NPM : 1801270048
KELAS : B1 PAGI PERBANKAN SYARIAH
STRATEGI OCEAN
Istilah dan konsep “Blue Ocean Strategy” telah diperkenalkan sejak tahun 2005
oleh W. Chan Kim and Renée Mauborgne, namun strategi ini masih relevan bagi bisnis untuk
mempertahankan eksistensinya di pasar dengan menghilangkan kompetisi dan meraih
kesuksesan tanpa pesaing.
Istilah “blue ocean” digunakan secara bersamaan dengan istilah “red ocean” untuk
menggambarkan dua kondisi pasar yang bertolak belakang. “Red ocean” menggambarkan
kondisi pasar tradisional yang penuh sesak dengan tingkat persaingan yang tinggi
(“berdarah-darah”), sehingga kesempatan bagi bisnis untuk memperoleh laba dan
berkembang semakin berkurang. Sedangkan istilah “blue ocean” menggambarkan situasi
pasar yang belum terjamah atau banyak diketahui, di mana permintaan diciptakan oleh
produsen, sehingga masih banyak kesempatan bagi bisnis untuk berkembang. Dalam pasar
yang bersifat “blue ocean”, kompetisi menjadi tidak relevan karena belum banyak pebisnis
yang memasuki pasar yang sama (atau bisa jadi bisnis kita merupakan satu-satunya pemain
dalam bisnis tersebut). Seperti sifat samudra yang berwarna biru, pasar yang diciptakan
dengan “blue ocean strategy” masih sangat luas, berpotensi untuk dikembangkan, dan nyaris
tidak terbatas.
Mengapa banyak perusahaan masih terjebak dalam pasar “red ocean”, alih-alih
mencoba berpindah ke pasar “blue ocean”? Kita kembali pada sejarah perkembangan strategi
bisnis, di mana pondasi dari strategi bisnis yang umum digunakan adalah strategi “perang”
untuk menghadapi kompetisi memperbesar pangsa pasar pada wilayah yang terbatas. Para
CEO perusahaan umumnya telah dibekali dengan dasar-dasar strategi “red ocean” dan
bagaimana cara menghadapi strategi pada pasar tersebut. Ketika bisnis didorong untuk
melakukan strategi “blue ocean”, tidak banyak pedoman yang dapat diikuti untuk
menciptakan pasar “blue ocean” dan menjalankan strategi tersebut. Inilah yang menyebabkan
sebagian besar CEO tetap berfokus pada “red ocean” – pasar yang sudah mereka pahami di
mana mereka siap bersaing di dalamnya.
Prinsip dari “blue ocean strategy” adalah menghilangkan kompetisi dengan
menciptakan inovasi pada value yang dibawa oleh bisnis, baik value bagi perusahaan
maupun value bagi konsumen. Strategi ini bisa dilakukan dengan mengubah pola pikir dan
menggunakan pendekatan sistematik sebagai berikut:
Hapuskan faktor yang tidak memberikan nilai tambah terhadap persepsi konsumen
Kurangi faktor yang berlebihan untuk mencegah over delivery (pemberian value berlebih)
kepada konsumen
Tingkatkan faktor penting untuk menghilangkan kompromi dan meningkatkan value yang
ditawarkan industri kepada konsumen
Ciptakan value yang belum pernah ditawarkan industri
Dengan menerapkan pendekatan sistematik tersebut, perusahaan akan menciptakan
diferensiasi dan meningkatkan nilai tambah yang ditawarkan perusahaan kepada konsumen,
sehingga perusahaan akan dapat menciptakan pasar “blue ocean” yang bebas persaingan dan
meraih keberhasilan di dalamnya.