Fungi (Jamur) 

■ Reproduksi seksual : Pembentukan spora seksual

yang dihasilkan secara singami (penyatuan sel/hifa
yang berbeda jenis)
■ Klasifikasi berdasarkan cara reproduksi seksualnya:

💖
■ Ciri-ciri jamur : a)​ ​Zigomycota :

💖
Eukariotik yang memiliki dinding sel.

💖
Tidak memiliki klorofil.
Makanannya berupa bahan organik yang
diperoleh dari lingkungannya, baik dari mahkluk

💖
hidup lain atau dari sisa mahkluk hidup.

💖
Dinding sel tersusun dari kitin.
Beberapa memiliki zat warna, seperti Amanita

💖
muscaria.
Jamur multiseluler memiliki sel-sel memanjang

💖
berupa benang-benang (hifa).
Hifa pada jenis jamur tertentu memiliki sekat

💖
antar-sel yang disebut septum.

💖
Hifa tanpa sekat : Hifa senositik.
Hifa jamur bercabang-cabang dan berjalin

💖
membentuk miselium

💖
Miselium vegetatif : Menyerap makanan 👾
👾
Hifa tak bersekat
Miselium generatif : Alat reproduksi,
👾
Hifa berdiferensiasi membentuk sporangium

💖
menghasilkan spora ​Alat reproduksi seksual : Zigosporangium yang
Melakukan pencernaan secara ekstraseluler
👾
berdinding tebal dan bewarna kehitaman

💖
atau di luar tubuh jamur
👾
Tidak memiliki tubuh buah
Bersifat heterotrof ​Habitatnya :
■
💔 Saprofit : Memperoleh zat organik dari sisa-sisa
Berdasarkan cara memperoleh makanannya : ■ Merupakan jamur terestrial (daratan)
■ Saprofit pada makanan/pada sisa tumbuhan
organisme mati dan bahan tak hidup. Sebagai dan hewan

💔
pengurai (dekomposer) utama ■ Parasit pada manusia dan tumbuhan
Parasit : Memperoleh zat organik dari ■ Bersimbiosis saling menguntungkan dengan
organisme hidup lain. Merugikan organisme
👾
organisme lain

💔
inangnya karena dapat menyebabkan penyakit Reproduksi aseksualnya : Fragmentasi
Simbiosis mutualisme : Hidup saling miselium atau pembentukan spora aseksual
menguntungkan dengan organisme lain. (spora vegetatif) yang dihasilkan oleh
Contohnya : Jamur bersimbiosis dengan
👾
sporangium
ganggang hijau biru membentuk lumut kerak Peranannya :
dan jamur yang bersimbiosis dengan akar ● Rhizopus oryzae ​: Pembuatan tempe
tanaman tingkat tinggi membentuk mikoriza ● Mucor javanicus ​: Pembuatan tape
■ ● Rhizopus stolonifer, Rhizopus nigricans,
💥
Habitatnya :
Mucor mucedo, Pilobolus ​: Pengurai
💥
Tempat basah/lembab di daratan
saproba sisa organisme/bahan yang terbuat
💥
Organisme/sisa-sisa organisme di laut/air tawar
dari produk organisme
💥
Lingkungan asam
Konsentrasi gula tinggi b)​ ​ scomycota :
A

■
💚 Pembentukan kuncup/tunas pada jamur
Reproduksi aseksual :

💚 Pemutusan benang hifa (fragmentasi miselium)

uniseluler

💚 Pembentukan spora aseksual (spora vegetatif)

pada jamur uniseluler

pada jamur multiseluler. Spora aseksual berupa:

§ Sporangiospora : Dihasilkan dari pembelahan
mitosis sel dalam kotak spora (sporangium)
yang terdapat pada ujung sporangiofor (struktur
yang mendudukung sporangiofor)
§ K
​ onidiospora : Dihasilkan dari pembelahan mitosis

💘
sel pada ujung konidiofor (penudukung konidia)
Sebagian besar multiseluler, uniseluler
(Saccaromyces cerevisiae)
 💘
💘
Yang multiseluler hifanya bersekat d)​ ​Deuteromycota :
Alat reproduksi aseksualnya : Hifa yang

💘
berdiferensiasi membentuk konidiofor

💘
​Alat reproduksi seksualnya : Askus

💘
​Tubuh buah pada Ascomycota : Askokarp
​Peranannya :
○ Saccharomyces cerevisiae ​: Pembuatan roti
dan minuman beralkohol (mengubah gula
menjadi alkohol (etanol) dan karbon
dioksida)
○ Saccharomyces ellipsoideus :​ Pembuatan
wine dari buah anggur
○ Saccharomyces tuac :​ Pembuatan tuak dari
air nira
○ Neurospora crassa :​ Oncom
○ Morchella esculenta ​dan ​Sarcoscypha
coccinea :​ Tubuh buahnya dapat dimakan
○ Penicillium notatum ​dan ​Penicillium

○
chrysogenum​ : Antibiotik
​Penicilliumcamembertz dan ​Penicillium
💤 Bukan kelompok jamur sebenarnya dalam

💤
klasifikasi jamur
roqueforti​ : Keju
Setiap jenis jamur sudah diidentifikasi tetapi
c)​ ​Basidiomycota :
belum diketahui reproduksi seksualnya
dikelompokkan dalam deuteromycetes (jamur

💤
tidak sempurna)
Jika cara reproduksi suatu jenis jamur
Deuteromycetes diketahui, jamur tersebut akan
dikelompokkan ulang menjadi anggota salah
satu divisi jamur Zygomycota, Ascomycota, atau
Basidiomycota
■
💔
Lumut kerak :
Bentuk kehidupan saling menguntungkan antara

💔
jamur dan organisme fotosintetik
Jamur dalam lumut kerak umumnya adalah
Ascomycota dan Basidiomycota, sedangkan
organisme fotosintetiknya adalah

💫 💔
Cyanobacteria/ganggan hijau uniseluler

💫
Jamur multiseluler hifanya bersekat Jamur memperoleh hasil fotosintesis dari

💫
Tubuh buah pada Basidiomycota : Basidiokarp
💔
Cyanobacteria

💫
Alat reproduksi seksualnya : Basidiospora Jamur bertugas menjaga ketersediaan air bagi
Reproduksi aseksualnya : Membentuk spora
💔
Cyanobacteria

💫
konidia Cyanobacteria memperoleh nutrien untuk
Peranannya : fotosintesis yang diserap oleh jamur dari
○ Jamur kuping (​Auricularia polytricha)​ , jamur

💔
lingkungan
merang (​Volvariella volvacea​), dan jamur
​Reproduksi aseksual : Fragmentasi badan
shitake (​Lentinula edodes​) : Dapat dimakan

💔
vegetatif (talus) atau dengan soredia
tubuh buahnya
Reproduksi seksualnya : Jika yang bersimbiosis
○ Jamur kayu (​Ganoderma​) : Obat/makanan
adalah Ascomycota dan Basidiomycota yang
suplemen
menghasilkan askospora dan basidiospora
Yang merugikan :
■
💣
● Jamur karat (​Puccinia graminis)​ : Parasit Mikoriza :
pada daun tanaman pertanian Simbiosis mutualisme antara jamur dan akar

💣
● Punnicinia arachidis :​ Parasit pada tanaman tumbuhan tingkat tinggi

💣
kacang
● Ustilago maydis ​: Parasit pada jagung
● Amanita ocreata ​dan ​Amanita phalloides ​:
Beracun dan mematikan bila dimakan
● Amanita muscaria ​: Menyebabkan halusinasi
bila dimakan
Jamur memperoleh senyawa organik
Tumbuhan memperoleh air dan mineral
(terutama fosfor) yang diserap oleh jamur dari
dalam tanah, jamur juga menyediakan hormon
pertumbuhan tertentu yang melindungi akar
tumbuhan terhadap infeksi mikroorganisme