Anda di halaman 1dari 22

Nama : Irfani Dwi Agustina

NIM : K7718039

Kelas : A

UAS PERENCANAAN PEMBELAJARAN

Soal 1

A. Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu mata pembelajaran yang mencakup : standar kompetensi
atau kompetensi inti untuk kurikulum k13, kompetensi dasar, materi pokok, kegiatan pembelajaran,
indicator, penilaian, alokasi waktu dan sumber pembelajaran.

B. Ladasan Pengembangan Silabus :


1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan Pasal 17 Ayat (2): ”Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan komite madrasah,
mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar
kurikulum dan standar kompetensi lulusan, di bawah supervisi dinas kabupaten/kota yang bertanggung
jawab di bidang pendidikan untuk SD, SMP, SMA dan SMK, dan departemen yang menangani urusan
pemerintahan di bidang agama untuk MI, MTs, MA, dan MAK”.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan Pasal 20: ”Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan
pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran,
sumber belajar, dan penilaian hasil belajar”.

C. Prinsip Pengembangan Silabus:


1. Ilmiah Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
2. Relevan Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran, dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai
dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spiritual peserta didik.
3. Sistematis Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai
kompetensi.
4. Konsisten Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi
pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian.
5. Memadai Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian
cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.
6. Aktual dan Kontekstual Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan
sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutahir dalam kehidupan nyata
dan peristiwa yang terjadi.
7. Fleksibel Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasikan keragaman peserta didik, pendidik,
serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat.
8. Menyeluruh Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor)
(BNSP, 2006: 14).

D. Prosedur Pengembangan Silabus :


1. Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Dalam mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran, sebagaimana tercantum
pada SI, kita perlu memperhatikan:
a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan materi tidak harus selalu
sesuai dengan urutan yang ada di SI.
b. keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran.
c. keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran.
2. Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran
Dalam mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran yang menunjang pencapaian kompetensi dasar,
kita perlu mempertimbangkan:
a. potensi peserta didik;
b. relevansi dengan karakteristik daerah;
c. tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual peserta didik;
d. kebermanfaatan bagi peserta didik;
e. struktur keilmuan;
f. aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran;
g. relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan; dan
h. alokasi waktu.
3. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses
mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber
belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar. Pengalaman belajar yang dimaksud dapat
terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik.
Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik. Hal-hal yang harus
diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran adalah:
a. kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan kepada para pendidik, khususnya guru,
agar dapat melaksanakan proses pembelajaran secara profesional;
b. kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh peserta didik secara
berurutan untuk mencapai kompetensi dasar;
c. harus sesuai dengan hierarki konsep materi pembelajaran;
d. penentuan urutan kegiatan pembelajaran;
e. rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua unsur penciri yang
mencerminkan pengelolaan pengalaman belajar siswa, yaitu kegiatan siswa dan materi.
4. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku
yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai
dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, serta potensi daerah dan
dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi. Indikator digunakan
sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.
5. Penentuan Jenis Penilaian
Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan indikator. Penilaian
dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan, kinerja,
pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk, penggunaan portofolio,
dan penilaian diri.
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data
tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan
sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan. Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam penilaian:
a. penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi;
b. penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa dilakukan peserta didik
setelah mengikuti proses pembelajaran dan bukan untuk menentukan posisi seseorang terhadap
kelompoknya;
c. sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan. Berkelanjutan dalam arti semua
indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan kompetensi dasar yang telah
dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan siswa;
d. hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut. Tindak lanjut berupa perbaikan proses
pembelajaran berikutnya, program remidi bagi peserta didik yang pencapaian kompetensinya di
bawah kriteria ketuntasan, dan program pengayaan bagi peserta didik yang telah memenuhi kriteria
ketuntasan;
e. sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar yang ditempuh dalam proses
pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan maka
evaluasi harus diberikan baik pada proses (keterampilan proses) misalnya teknik wawancara, maupun
produk/hasil melakukan observasi lapangan yang berupa informasi yang dibutuhkan.
6. Menentukan Alokasi Waktu
Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada jumlah minggu efektif dan
alokasi waktu mata pelajaran perminggu dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan,
kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar. Alokasi waktu yang
dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu rerata untuk menguasai kompetensi dasar yang
dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam.
7. Menentukan Sumber Belajar
Sumber belajar adalah rujukan objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran,
yang berupa media cetak dan elektronik, nara sumber, serta lingkungan fisik,alam,sosial, dan budaya.
Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi
pokok/pembelajran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi (BNSP, 2006:15).
E. Contoh Model Silabus untuk Pembelajaran Akuntansi kelas 12

SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 1 JUWIRING KLATEN
NAMA MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan Akuntansi
KELAS/SEMESTER : XII / 5 dan 6
STANDAR KOMPETENSI : Menyajikan laporan harga pokok produk
KODE KOMPETENSI : 119.KK-10
ALOKASI WAKTU : 171 x 45 Menit dan 117 x 45 Menit

ALOKASI WAKTU SUMBER


KOMPETENSI MATERI KEGIATAN PENILAIA
INDIKATOR BELAJA
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN N TM PS PI R
1. Mengkompilasi biaya  Data biaya tersaji dari  Biaya bahan baku  Mengidentifikasi data biaya  Tertulis 20 34(68)  A
system yang ada  Biaya tenaga kerja produksi secara tepat  Tes Lisan kuntansi
 Data biaya terklasifikasi  Biaya overhead pabrik  Menghitung biaya bahan baku  Observasi Biaya
secara sistematis  Menghitung biaya tenaga kerja  Praktek  A
 Informasi biaya diperoleh  Menghitung biaya overhead pabrik  tugas kuntansi 3-
dari seluruh seksi  Studi Yudhistira
 Jenis biaya kasus  A
dikelompokkan sesuai kuntansi
kebutuhan biaya-
Armico
 A
kuntansi
smk seri D-
Armico
 B
uku lain
yang
relevan
2. Mengitung  Jumlah biaya bahan baku  Metode pencatatan  Menghitung biaya produksi secara  Tertulis 23 40(80)  A
pembebanan biaya dihitung dan dibebankan harga pokok produksi akurat  Tes Lisan kuntansi
dengan benar pesanan  Menghitung selisih biaya produksi  Observasi Biaya
 Jumlah biaya tenaga kerja  Metode pencatatan  Mencatat harga pokok produksi  Praktek  A
dihitung dan dibebankan harga pokok produksi  Membukukan biaya produksi  tugas kuntansi 3-
dengan benar proses secara cermat dan teliti Yudhistira
 Jumlah biaya overhead  Perhitungan dan  Studi  A
pabrik dihitung dan pembebanan kasus kuntansi
dibebankan dengan benar biayaproduksi ke biaya-
 Harga pokok produksi per dalam produk Armico
unit dihitung dengan  Selisih dan analisis  A
benar selisih biaya produksi kuntansi
 Jurnal disiapkan sesuai smk seri D-
dengan waktu yang Armico
ditetapkan perusahaan  B
uku lain
yang
relevan

ALOKASI WAKTU SUMBER


KOMPETENSI MATERI KEGIATAN PENILAIA
INDIKATOR BELAJA
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN N TM PS PI R
3. Menyusun Laporan  Format dan struktur  Laporan harga pokok  Menyusun laporan harga pokok  Tertulis 20 34(68)  A
biaya laporan harga pokok produksi produksi secara benar  Tes Lisan kuntansi
produksi disesuaikan  Mengikhtisarkan laporan harga  Observasi Biaya
dengan kebutuhan pokok produksi  Praktek  A
manajemen  tugas kuntansi 3-
 Jumlah seluruh biaya  Studi Yudhistira
produksi dihitung dengan kasus  A
benar kuntansi
 Laporan harga pokok biaya-
produksi tersaji sesuai Armico
standar operasional  A
prosedur perusahaan kuntansi
 Laporan harga pokok smk seri D-
produksi didistribusikan Armico
kepada pihak yang terkait  B
uku lain
yang
relevan
4. Menyusun laporan  Proses penyusunan  Bentuk-bentuk laporan  Menyiapkan proses penyusunan  Tertulis 17 100(200  A
keuangan perusahaan laporan keuangan keuangan : laporan laporan keuangan secara rapi dan  Tes Lisan ) kuntansi
manufaktur dipersiapkan laba/rugi, neraca, teliti  Observasi Biaya
 Neraca lajur tesajikan laporan perubahan  Menyusun neraca lajur dengan rapi  Praktek  A
 Data yang dipergunakan modal,laporan arus kas dan teliti  tugas kuntansi 3-
untuk penyusunan  Neraca lajur  Mengikhtisarkan laporan laba/rugi Yudhistira
laporan keuangan  Doumen jurnal  Mengikhtisarkan neraca  Studi  A
teridentifikasi penyesuaian  Mengihtisarkan laporan perubahan kasus kuntansi
 Dokumen jurnal  Dokumen jurnal modal biaya-
penyesuaian penutup  Mengikhtisarkan laporan arus kas Armico
teridentifikasi  Daftar saldo setelah  Membuat jurnal penutup dengan  A
 Jurnal penyesuaian penutupan cermat dan teliti kuntansi
terbukukan  Membukukan jurnal penutup smk seri D-
 Dokumen jurnal penutu dengan cermat dan teliti Armico
teridentifikasi  Menyusun daftar saldo setelah  B
 Jurnal penutup penutupan dengan cermat dan teliti uku lain
terbukukan yang
 Data yang dipergunakan relevan
untuk penyusunan daftar
sakdo setelah penutupan
teridentifikasi
 Daftar saldo setelah
penutupan tersajikan

Pedan, .................................
Guru Pengampu
Mengetahupala SMK NEGERI 1 KLATEN
NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 1 JUWIRING KLATEN
MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan Akuntansi
KELAS/SEMESTER : XII / 5 dan 6
STANDAR KOMPETENSI : Mengoperasikan aplikasi komputer akuntansi (MYOB Accounting)
KODE KOMPETENSI : 119.KK-14
ALOKASI WAKTU : 57 x 45 Menit dan 39 x 45 Menit

ALOKASI
KOMPETENSI KEGIATAN WAKTU SUMBER
INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN
DASAR PEMBELAJARAN PENILAIAN BELAJAR
TM PS PI
1. Menyiapkan data awal  Program Myob  Perkembangan program  Perkembangan Myob.  Tertulis 3 3 (6)  Modul
perusahaan Accounting tersedia. Myob Accounting.  Kegunaan Myob.  Praktek  MYOB
 Nama dan identitas  Kegunaan dan peranan  Fungsi dan fasilitas Myob. Accounting-Ali
perusahaan tersedia. Myob dalam siklus  Membuka program Myob. Mahmudi(Andi
 Periode akuntansi akuntansi.  Membuat data perusahan Offset&Grassindo)
ditentukan.  Fungsi dan fasilitas Myob.  Menutup program Myob.  MYOB
 Menentukan pilihan  Membuka dan menutup Accounting-Asroel
pembuatan daftar akun. program Myob. Kamal (Elex Media
 Menentukan nama file  Membuka data baru dan data Komputindo)
dan lokasi file. lama perusahaan  Buku lain yang
relevan
2. Membuat bagan akun  Jumlah digit akun  Akun dalam Myob terdiri  Menyusun daftar akun  Tertulis 3 9(18)  Modul
(chart of account) teridentifikasi. dari 5 digit. (account list)  Praktek  MYOB
 Tipe akun  Tipe akun : Header dan  Membuat kode pajak (tax Accounting-Ali
teridentifikasi. Detail code) Mahmudi(Andi
 Penentuan kelompok  Kelompok akun ada 8 :  Mengkaitkan akun/linked Offset&Grassindo)
akun teridentifikasi.  Aktiva accounts  MYOB
 Penentuan level akun  Kewajiban Accounting-Asroel
teridentifikasi.  Ekuitas Kamal (Elex Media
 Penghasilan/Penjualan Komputindo)
 Harga Pokok Penjualan  Buku lain yang
 Beban relevan
 Penghasilan lain-lain
 Beban lain-lain.
 Level akun
ALOKASI
KOMPETENSI KEGIATAN WAKTU SUMBER
INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN
DASAR PEMBELAJARAN PENILAIAN BELAJAR
TM PS PI
3. Membuat buku  Data pelanggan  Kartu customer  Membuat kartu customer  Tertulis 3 15(30)  Modul
pembantu (customer) tersedia  Kartu supplier  Membuat kartu supplier  Praktek  MYOB
 Data pemasok (supplier)  Kartu persediaan (inventory)  Membuat kartu persediaan Accounting-Ali
tersedia (inventory) Mahmudi(Andi
 Data persediaan Offset&Grassindo)
(inventory) tersedia  MYOB
Accounting-Asroel
Kamal (Elex Media
Komputindo)
 Buku lain yang
relevan
4. Mengentri saldo awal  Saldo awal piutang  Daftar Saldo piutang dagang  Mencatat saldo awal piutang  Tertulis 3 15(30)  Modul
dagang tersedia  Daftar Saldo utang dagang dagang  Praktek  MYOB
 Saldo awal utang dagang  Daftar Saldol persediaan  Mencatat saldo awal utang Accounting-Ali
tersedia dagang Mahmudi(Andi
 Saldo awal persediaan  Mencatat saldo awal Offset&Grassindo)
tersedia persediaan  MYOB
Accounting-Asroel
Kamal (Elex Media
Komputindo)
 Buku lain yang
relevan
5. Mengentri transaksi  Data masukan diperiksa,  Analisa transaksi  Mengentry transaksi melalui  Tertulis 6 18(36)  Modul
diberi kode dan  Command center : account, command center sesuia  Praktek  MYOB
digolongkan sebelum banking, sales, purchese, dengan fitur masing-masing Accounting-Ali
diproses inventory, card file Mahmudi(Andi
 Transaksi-transaksi Offset&Grassindo)
diproses melalui  MYOB
command center Accounting-Asroel
Kamal (Elex Media
 Penyesuaian dibuat Komputindo)
untuk setiap kesalahan
 Buku lain yang
memproses
relevan
 Penutupan akhir tahun
pembukuan dilakukan
ALOKASI
KOMPETENSI KEGIATAN WAKTU SUMBER
INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN
DASAR PEMBELAJARAN PENILAIAN BELAJAR
TM PS PI
6. Membuat laporan  Laporan keuangan  Laporan keuangan  Menyajikan laporan  Tertulis 3 6(12)  Modul
tersajikan keuangan  Praktek  MYOB
Accounting-Ali
Mahmudi(Andi
Offset&Grassindo)
 MYOB
Accounting-Asroel
Kamal (Elex Media
Komputindo)
 Buku lain yang
relevan
7. Membuat backup file.  Back up system yang  Membuat Backup file  Membuat backup file  Tertulis 3 6(12)  Modul
regular dibuat untuk  Membuat password  Membuat password  Praktek  MYOB
menghindari kehilangan Accounting-Ali
atau kerusaan data Mahmudi(Andi
Offset&Grassindo)
 Data back up terpasang
 MYOB
untuk menghindari Accounting-Asroel
kehilangan atau Kamal (Elex Media
kerusakan data Komputindo)
 Keamanan catatan  Buku lain yang
dipelihara dari semua relevan
transaksi yang diproses
untuk keperluan audit

Pedan, .................................
Guru Pengampu
Mengetahui
Kepala SMK NEGERI 1 KLATEN
Soal 2

A. RPP (Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran) adalah rencana yang menggambarkan

prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan
dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. Lingkup Rencana Pelaksanaan Pembelajaran paling luas
mencakup 1 (satu) kompetensi dasar yang terdiri atas 1 (satu) indikator atau beberapa indikator untuk 1
(satu) kali pertemuan atau lebih. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sekurang-kurangnya memuat tujuan
pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.

B. Landasan Pengembangan RPP:

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan Pasal 20: “Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan
pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran,
sumber belajar, dan penilaian hasil belajar”.

C. Komponen-komponen RPP :

1. Kolom Identitas Mata Pelajaran

2. Standar Kompetensi

3. Kompetensi Dasar

4. Indikator Pencapaian Kompetensi

5. Tujuan Pembelajaran

6. Materi Ajar (Materi Pokok)

7. Materi/Kompetensi Prasyarat

8. Alokasi Waktu

9. Metode Pembelajaran

10. Kegiatan Pembelajaran

11. Penilaian
12. Sumber Belajar

Catatan: Komponen nomor 7 di atas untuk mengingatkan kemampuan prasyarat yang harus dimiliki siswa
sebelumi KD atau indikator yang akan dipelajari. Dalam pembelajaran matematika, komponen ini
sebaiknya dicantumkan untuk mengingatkan guru tentang materi prasyarat yang sudah harus dimiliki siswa.
Namun demikian, komponen prasyarat ini tidak mesti harus dicantumkan.

D. Prosedur Penyusunaan RPP:

1. Menuliskan Identitas Mata Pelajaran, yang meliputi:

a. Satuan Pendidikan;

b. Kelas/Semester;

c. Mata Pelajaran/Tema Pelajaran;

d. Jumlah Pertemuan.

2. Menuliskan Standar Kompetensi

Standar kompetensi merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang


menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap
kelas dan/atau semester pada suatu mata pelajaran. Pada bagian ini dituliskan standar kompetensi mata
pelajaran, cukup dengan cara mengutip pada standar isi atau silabus pembelajaran yang telah dibuat
guru.

3. Menuliskan Kompetensi Dasar

Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata
pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi dalam suatu mata pelajaran. Pada
bagian ini dituliskan kompetensi dasar yang harus dimiliki peserta didik setelah proses pembelajaran
berakhir, cukup dengan cara mengutip pada standar isi atau silabus pembelajaran yang telah dibuat
guru.

4. Menuliskan Indikator Pencapaian Kompetensi

Indikator kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk
menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata

pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional
yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Contoh kata
kerja operasional antara lain mengidentifikasi, menghitung, membedakan, menyimpulkan,
menceritakan kembali, mempraktekkan, mendemonstrasikan, dan mendeskripsikan.
Indikator pencapaian hasil belajar dikembangkan oleh guru dengan memperhatikan
perkembangan dan kemampuan setiap peserta didik. Setiap kompetensi dasar dapat dikembangkan
menjadi dua atau lebih indikator pencapaian hasil belajar dan disesuaikan dengan keluasan dan
kedalaman kompetensi dasar tersebut.

Indikator dikembangkan oleh guru sekolah sesuai dengan kondisi daerah dan sekolah masing-
masing. Dalam membuat indikator ini, guru juga perlu melihat KD yang sama di kelas sebelum dan
sesudahnya agar lebih tepat dalam menentukan indikator sesuai dengan kelas di mana KD tersebut
diajarkan.

5. Merumuskan Tujuan Pembelajaran Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar yang
diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar. Tujuan pembelajaran dibuat
berdasarkan SK, KD, dan Indikator yang telah ditentukan. Tujuan ini difokuskan tergantung pada
indikator yang dirumuskan dari SK dan KD pada Standar Isi mata pelajaran matematika yang akan
dipelajari siswa.

6. Materi Ajar Materi ajar memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam
bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi.

7. Menuliskan Materi Prasyarat Materi Prasyarat ini merupakan materi atau kompetensi yang harus sudah
dimiliki atau dikuasai siswa yang berkaitan dengan materi atau kompetensi yang akan dipelajari. Dalam
pembelajaran matematika, materi prasyarat ini sangat perlu, karena dalam pembelajaran matematika
antara materi satu dengan yang lain saling berkaitan satu sama lain. Pada proses pembelajaran,
kompetensi ini dapat diukur melalui kegiatan pendahuluan.

8. Alokasi Waktu Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban
belajar.

9. Menentukan metode pembelajaran yang akan digunakan Metode pembelajaran digunakan oleh guru
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai kompetensi
dasar atau seperangkat indikator yang telah ditetapkan. Pemilihan metode pembelajaran disesuaikan
dengan situasi dan kondisi peserta didik serta karakteristik dari setiap indikator dan kompetensi yang
hendak dicapai pada setiap mata pelajaran. Pada bagian ini dituliskan semua metode yang akan
digunakan selama proses pembelajaran berlangsung.

10. Merumuskan kegiatan pembelajaran


a. Pendahuluan
Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran yang ditujukan
untuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif
dalam proses pembelajaran. Pada pendahuluan ini secara garis besar dapat memuat hal-hal sebagai
berikut.
- Deskripsi singkat
- Relevansi

- Tujuan/kompetensi

- Penjelasan tentang pembagian kelompok dan cara belajar. b.


Inti Kegiatan

Inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD. Kegiatan pembelajaran dilakukan
secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan inti ini
dilakukan secara sistematis dan sistemik melalui proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.

Pada kegiatan inti ini siswa mendapat fasilitas atau bantuan untuk mengembangkan potensinya
secara optimal.

c. Penutup

Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas pembelajaran yang
dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan, penilaian dan refleksi, umpan balik, dan
tindak lanjut, yaitu seperti berikut.

- Penarikan kesimpulan dari apa-apa yang telah dipelajari dalam pembelajaran sesuai tujuan yang
akan dicapai.

- Melakukan refleksi terhadap setiap langkah yang ditempuh atau terhadap hasil pembelajaran.

- Pemberian tugas atau latihan.

11. Penilaian Hasil Belajar Prosedur dan instrumen penilaian proses dan hasil belajar disesuaikan dengan
indikator pencapaian kompetensi dan mengacu kepada standar penilaian.

12. Menentukan Media/Alat/Bahan/Sumber Belajar

Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar, serta
materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi. Pada bagian ini dituliskan
semua media/alat/bahan/sumber belajar yang digunakan selama proses pembelajaran berlangsung.
E. Contoh Model RPP untuk Pembelajaran Akuntansi kelas 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMK


Mata Pelajaran : AKUNTANSI MANUFAKTUR
Kelas/Semester : X11/1
Materi Pokok : ELEMEN BIAYA PRODUKSI
Alokasi Waktu : 2 X 45 MENIT

1. Kompetensi Dasar:
…………………………………………………………………............... (terlampir)
2. Tujuan Pembelajaran:
…………………………………………………………………….....…. (terlampir)
3. Indikator Pencapaian Kompetensi:
……………………………………………………………………...……(terlampir)
4. Materi pembelajaran:
………………………………………………………………………...… (terlampir)
5. Metode pembelajaran:
……………………………………………………………………...…… (terlampir)
6. Media pembelajaran:
……………………………………………………………………...…… (terlampir)
7. Sumber belajar:
………………………………………………………………………....… (terlampit)
8. Langkah-langkah pembelajaran:
Pertemuan ke 1:
………………………………………………………………...…………. (terlampir)
Pertemuan ke 2:
…………………………………………………………………....……… (terlampir)
Pertemuan ke 3:
……………………………………………………………………....…… (terlampir)
9. Penilaian hasil pembelajaran:
…………………………………………………………………....……… (terlampir)

Surakarta, 26 Mei 2020


Pembuat,

Irfani Dwi Agustina


Lampiran
1. Kompetensi Dasar

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


KI 2 : Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif
dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

2. Tujuan Pembelajaran

Setelah proses pembelajaran siswa dapat Mensyukuri karunia Tuhan


Yang Maha Esa , atas keteraturan yang salah satunya melalui
Pemahaman Pengakuan Biaya Bahan Baku,Biaya Tenaga Kerja dan
Biaya Overhead pabrik.

3. Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1. Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa , atas keteraturan yang
salahsatunya melalui pengembangan berbagai keterampilan dalam
akuntansi
2.1. Menunjukkan perilaku Ilmiah (jujur, disiplin tanggung jawab, peduli,
santun, ramah lingkungan, gotong royong) dalam
melakukan pembelajaran sehingga menjadi motivasi internal dalam
pembelajaran akuntasi.
3.1. Memahami elemen biaya produksi yaitu Biaya Bahan baku,Biaya
Tenaga Kerja dan Biaya Overhead Pabrik
1. Menjelaskan Pengertian Biaya
2. Mejelaskan perbedaan Biaya (Cost) dan beban (expense)
3. Menjelaskan Peggolongan Biaya
4. Materi Pembelajaran (Kerangka Pembelajaran)

A. Elemen-elemen Biaya Produksi


Biaya produksi adalah biaya-biaya yang terjadi untuk mengolah bahan
baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual. Menurut objek pengeluarannya,
biaya produksi terbagi atas tiga elemen biaya, yaitu:
1. Biaya Bahan Baku
Biaya bahan baku adalah biaya atas bahan yang digunakan untuk
menghasilkan produk jadi dan secara fisik menjadi bagian dari produk jadi
tersebut. Contohnya biaya pembelian dan pemakaian bahan berupa kulit, benang,
paku, lem dan cat perusahaan.

2. Biaya Tenaga Kerja Langsung


Biaya tenaga kerja langsung adalah biaya yang dibayarkan kepada tenaga
kerja langsung. Istila tenaga kerja langsung digunakan untuk menunjuk tenaga
kerja (karyawan) yang terlihat langsung dalam proses pengolahan bahan baku
menjadi produk jadi. Contohnya upah yang dibayar kepada karyawan bagian
pemotongan atau bagian perakitan atau bagian pengecatan pada perusahaan
mebel.

3. Biaya Overhead Pabrik


Biaya overhead pabrik adalah biaya produksi selain biaya bahan baku dan
biaya tenaga kerja langsung. Contohnya antara lain bahan penolong, biaya tenaga
kerja tidak langsung, biaya reparasi dan pemeliharaan mesin, gaji mandor, biaya
listrik pabrik dan biaya penyusunan peralatan pabrik.

B. Pengertian Akuntansi Biaya


1. Pengertian Biaya
Dalam arti sempit, biaya merupakan pengorbanan untuk mendapatkan
aktiva. Sedangkan dalam arti luas, biaya adalah pengorbanan untuk tujuan
tertentuperusahaan baik pada masa sekarang maupun yang akan datang.
Dari defenisi diatas, pengertian biaya mengandung unsur pokok sebagai berikut :
1. Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi
2. Biaya dapat diukur dengan satuan uang
3. Biaya merupakan pengorbanan yang telah terjadi atau akan terjadi
4. Biaya merupakan pengorbanan yang mempunyai tujuan tertentu

2. Pengertian akuntansi biaya


Akuntansi biaya merupakan bagian yang terintregasi dengan akuntansi
keuangan. Akuntansi biaya adalah bidang akuntansi yang kegiatan utamanya
ditunjukkan untuk menghitung biaya-biaya yang harus dikeluarkan oleh
perusahaan, seperti biaya umum, biaya administrasi biaya produksi dan biaya
lain-lain.
akuntansi biaya adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan
penyajian biaya-biaya pembuatan produk, penjualanan produk barang atau
penyerahan jasa dengan cara-cara tertentu, serta penafsiran terhadap hasilnya.
Akuntansi biaya dapat ditunjukkan untuk memenuhi kebutuhan pemakaian
didalam perusahaan maupun pemakai diluar perusahaan. Sasaran akuntansi biaya
adalah transaksi keuangan yang berhubungan dengan biaya secara umum. Tujuan
akuntansi biaya adalah menyediakan informasi biaya untuk kepentingan
manajemen.
Tugas akuntan pada perusahaan manufaktur, selain menyedikan informasi
keuangan juga menyediakan informasi biaya produksi untuk kepentingan
manajemen. Kegiatan perusahaan industri meliputi hal-hal berikut.
1) Membeli bahan baku untuk disimpan sementara
2) Mengelolah bahan baku menjadi produk jadi. Dalam mengolah bahan
bahan baku menjadi produk jadi, diperlukan jasa tenaga kerja.
3) Menyiapkan produk jadi untuk sementara
4) Menjual produk jadi

3. Perbedaan Biaya (Cost) dan Beban (expense)


Biaya (cost) dan Beban (expense) adalah dua hal yang berbeda. Biaya
identik dengan pengorbanan untuk memproduksi barang dan jasa, misalnya :
biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead. Sedangkan beban
adalah segala jenis pengorbanan atau pengeluaran dalam rangka menciptakan
atau mendapatkan penghasilan misalnya beban iklan, beban serba-serbi dan
beban listrik.
Dalam proses produksi, biaya operasional merupakan semua biaya yang
dikeluarkan oleh pabrik dalam memproduksi barang mulai dari awal sampai
dengan barang tersebut siap dijual. Oleh karena itu, biaya produksi
mencangkup biaya langsung dan tidak langsung.

C. Penggolongan Biaya
Agar informasi Akuntansi biaya dapat memenuhikepentingan para
pemakai maka biaya harus digolongkan atas dasar tujuan yang hendak
dicapai. Ada lima cara penggolongan biaya antara lain :

a. Atas dasar Objek Pengeluaran


Biaya digolongkan sesuai dengan objek yang dibiayai,contoh :
a. Biaya bahan baku, yaitu semua pengeluaran untuk bahan baku yang dipakai
dalam proses produksi
b. Biaya tenaga kerja, yaitu semua pengeluaran untuk upah pekerja
c. Biaya administrasi dan umum, yaitu biaya yang dikeluarkan
untuk keperluan adm dan umum di pabrik.
b. Menurut fungsi pokok dalam perusahaan manufaktur
Ada 3 jenis biaya dalam perusahaan manufaktur menurut fungsi pokoknya
yaitu :
a. Biaya produksi, merupakan biaya-biaya yang timbul untuk mengolah bahan
baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual. Biaya bahan baku dan biaya
tenaga kerja langsung disebut pula dengan istilah biaya utama,sedangkan
biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabriK sering pula disebut
dengan istilah biaya konversi.
b. Biaya pemasaran, merupakan biaya-biaya yang timbul untuk melaksanakan
kegiatan pemasaran produk jadi. Contoh : gaji atau upah yang dibayarkan
kepada karyawan bagian pemasaran dan bagian iklan.
c. Biaya administrasi dan umum, merupakan biaya-biaya untuk
mengoordinasikan kegiatan produksi dan pemasaran produk. Contoh : gaji
bagian administrasi, gaji bagian akuntansi, sewa kantor, listrik dan air.

c. Hubungan dengan Sesuatu yang dibiayai


Sesuatu yang dibiayai dapat berupa produk atau departemen. Biaya menurut
hubungannya dengan sesuatu yang dibiayai mnejadi 2 golongan yaitu :
a. Biaya Langsung (direct cost), adalah biaya yang terjadi karena adanya
sesuatu yang dibiayai. Jika sesuatu yang dibiayai tidak ada maka biaya
langsung tidak pernah ada. Contoh : Pabrik sepatu kulit yang memiliki biaya
langsung berupa kulit untuk membuat sepatu dan karyawan yang membuat
sepatu.
b. Biaya tidak langsung ( indirect cost ), adalah biaya yang terjadi tidak hanya
disebabkan oleh sesuatu yang dibiayai. Biaya ini tidak mudah diidentifikasi
dengan produk tertentu. Contoh : Gaji mandor yang mengawasi pembuatan
produk, merupakan biaya tidak langsung bagi baik produk maupun
bagidepartemen karena gaji mandor tersebut timbul bukan karena perusahaan
memproduksi salah satu produk tersebut.

d. Menurut Hubungan dengan Perubahan Volume Kegiatan


Dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan, biaya dapat
digolongkan menjadi :
a. Biaya variabel, adalah biaya yang jumlahnya berubah sebanding
dengan perubahan volume kegiatan atau aktifitas produksi. contoh :
biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja
b. Biaya semivariabel, adalah biaya yang perubahannya tidak sebanding
dengan perubahan unsur biaya dan unsur biaya variabel. contoh : Biaya
overhead pabrik yang merupakan gabungan biaya overhead tetap dan
overhead variabel seperti biaya listrik yang digunakan
c. Biaya tetap, adalah biaya yang jumlahnya tetap dalam kisaran volume
kegiatan tertentu. contoh : gaji direktur produksi
d. Biaya semi tetap, adalah biaya yang memiliki jumlah tetap untuk
tingkat volume kegiatan tertentu dan berubah dengan jumlah yang
konstan pada volume produksi tertentu.

e. Penggolongan Biaya Atas Dasar Jangka Waktu Manfaatnya


Atas dasar jangka waktu manfaatnya, biaya dapat dibagi menjadi dua
yaitu:
a. Pengeluaran modal, adalah biaya yang mempunyai manfaat lebih dari
satusatu periode akuntansi ( biasanya satu tahun ). Pada saat terjadinya
pengeluaran modal ini dibebankan sebagai harga pokok aktiva dan
dibebankan dalam tahun-tahun yang menikmati manfaatnya dengan cara
didepresiasikan, diamortisasi dan deplesi
b. Pengeluaran pendapatan, adalah biaya yang hanya mempunyai
manfaat dalam periode akuntansi terjadinya pengeluaran tersebut. Pada
saat terjadinya pengeluaran pendapatan ini dibebankan sebagai biaya dan
dipertemukan dengan pendapatan yang diperoleh dari pengeluaran biaya.

5. Metode/Pendekatan Pembelajaran
a. Model Pembelajaran Saintifik
b. Pembelajaran Koperatif (cooperative learning) menggunakan permainan
Teka-Teki Silang (Teams Games Tournament).
c. Metode : ceramah, Tanya jawab, diskusi.

6. Media Pembelajaran
a. Laptop, Infokus, spidol, papan tulis, powerpoint, karton untuk permainan.

7. Sumber Belajar
a. Harti,Dwi. 2009. Akuntansi IIA .Jakarta .Penerbit Erlangga

8. Langkah Langkah Pembelajaran


ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Apersepsi
a. menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik
Pendahuluan untuk mengikuti proses pembelajaran;
b. memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual
sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam
kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh 15 menit
dan perbandingan lokal, nasional dan internasional;
c. mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari;
d. menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi
dasar yang akan dicapai; dan
e. menyampaikan cakupan materi dan penjelasan
uraian kegiatan sesuai silabus.

 Eksplorasi
 Elaborasi
 Konfirmasi
 Pendekatan saintifik

Mengamati
a. Siswa Mengamati ilustrasi/tayangan slide tentang
menyusun laporan keuangan dari persamaan dasar
akuntansi
b. Siswa Mengamati ilustrasi/tayangan slide tentang
Inti cara
penyusunan laporan keuangan dari persamaan
dasar 60 menit
akuntansi
Menanya
a. Siswa menganalisis elemen biaya produksi
b. Siswa merespon pertanyaan tentang hal-hal yang
berhubungan dengan pengertian elemen biaya
produksi
Mengeksplorasi
c. Siswa menuliskan hasil pengamatan ke dalam rubrik
yang telah disediakan tentang pengertian
elemen biaya produksi
d. Siswa mempresentasikan melalui permainan teka-
teki silang, kemudian saling mengoreksi hasil
presentasi tersebut dengan memberikan saran
perbaikan untuk penyempurnaan.
Asosiasi
e. Siswa memperbaiki hasil tulisan berdasarkan saran
dari kelompok lain sesuai dengan rubrik yang
diberikan oleh guru.
f. Bersama guru, siswa mengidentifikasi
hambatan yang dialami saat menulis.
g. Siswa menyimak umpan balik dari guru atas
pernyataan mereka tentang hambatan dalam menulis
dan hasil observasi guru pada saat siswa berdiskusi.
Komunikasi
h. Siswa menyempurnakan kembali hasil tulisannya
berdasarkan umpan balik dari kelompok lain dan
guru.
i. Guru memberikan penghargaan terhadap tulisan
yang terbaik dari kelompok.
Dalam kegiatan penutup, guru bersama siswa baik
secara individual maupun kelompok melakukan
refleksi untuk:
a. Mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas
Penutup
pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk
selanjutnya secara bersama menemukan manfaat
langsung maupun tidak langsung dari hasil
pembelajaran yang telah berlangsung;
b. Menyimpulkan inti dari materi pelajaran yang telah
berlangsung
c. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran; 15 menit
d. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
e. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran
untuk pertemuan berikutnya.

9. Penilaian Proses dan Hasil Belajar

Teknik Bentuk Waktu


No Aspek yang dinilai
Penilaian Instrumen Penilaian
1 Sikap Pengamatan Lembar Selama
a. Menggunakan bahasa Indonesia (observasi) penilaian pembelajaran
sesuai dengan kaidah dan konteks sikap dan saat
untuk mempersatukan bangsa diskusi
b. Terlibat aktif dalam
pembelajaran Komunikasi dalam
kehidupan
c. Bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
d. Toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda
dan kreatif.
2 Pengetahuan Pengamatan a. Tes tertulis Selama
a. Memiliki perilaku Ilmiah (jujur, dan test b. Rubrik pembelajaran
disiplin tanggung jawab, peduli, penilaian dan setelah
santun, ramah lingkungan, gotong kinerja selesai
royong)dalam melakukan pembelajaran
pembelajaran sehingga menjadi
motivasi internal dalam
pembelajaran akuntansi.
b. Mampu menjelaskan elemen biaya
produksi
3 Keterampilan 1. Pengamatan Penyelesaian Selama
a. Mampu menguraikan kembali2. Menyelesaikan tugas (baik pembelajaran
elemen biaya produksi portofolio individu dan setelah
maupun selesai
kelompok) pembelajaran
dan saat
diskusi

Soal
1. semua pengeluaran untuk bahan baku yang dipakai dalam proses produksi disebut
biaya…
2. semua pengeluaran untuk upah pekerja disebut biaya ….
3. biaya produksi selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung disebut
biaya…..
4. segala jenis pengorbanan atau pengeluaran dalam rangka menciptakan atau
mendapatkan penghasilan disebut

Anda mungkin juga menyukai