Anda di halaman 1dari 8

Pembahasan Try Out 1.

0 TPS UTBK Gamifythink

B. PEMAHAMAN BACAAN dan MENULIS

21. Answer Key : B


Concept Thinker :
Judul adalah salah satu bagian terpenting dalam suatu wacana. Untuk
menentukan judul, kita harus menentukan topik yang paling sering dibahas dalam
wacana tersebut.
Solver Thinker :

Dari paragraf awal hingga akhir, topik yang paling sering dibicarakan adalah
larangan dari presiden untuk pergi mudik. Judul yang paling tepat adalah Jokowi
larang mudik pada masa pandemi corona.

22. Answer Key : E


Concept Thinker :
Salah satu syarat kalimat dapat dikatakan sebagai kalimat efektif, yaitu
memenuhi syarat subjek dan predikat.
Solver Thinker :

Kalimat yang tidak memenuhi syarat adanya subjek predikat terdapat pada
kalimat ke-8. Hal tersebut karena kalimat diawali oleh kata presposisi yang berfungsi
sebagai keterangan dan tidak ada tanda baca yang memisahkan bagian dalam kalimat
tersebut.

23. Answer Key : A


Concept Thinker :
Padanan kata yang tepat untuk digunakan harus mengandung makna, yaitu
membuat perhitungan/mengira-ngira suatu perhitungan karena terdapat suatu data
angka di kalimat tersebut.
Solver Thinker :
Padanan kata yang sesuai adalah memperkirakan.

24. Answer Key : C


Concept Thinker :
Konjungsi yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut harus menunjukkan
pertentangan antara bagian-bagian yang dirangkaikan, yaitu terdapat kaitannya
dengan kalimat sebelumnya.
Solver Thinker :
Konjungsi yang tepat untuk mengisi kalimat tersebut adalah kata padahal.

25. Answer Key : A


Concept Thinker :
Kalimat logis merupakan salah satu syarat kalimat efektif. Kelogisan adalah
penerapan bahasa memiliki makna yang dapat dipahami oleh akal.
Solver Thinker :

Kalimat ke-1 menunjukkan ketidaklogisan kalimat. Hal tersebut terdapat pada


bagian “melarang mudik 2020 di tengah virus corona”.

26. Answer Key : C


Concept Thinker :
Salah satu syarat kalimat baku, adanya diksi atau pilihan kata yang baku sesuai
KBBI.
Solver Thinker :

Pada kalimat 4 terdapat kata yang tidak baku, yaitu kata survey. Seharusnya
kata yang baku adalah survei.
27. Answer Key : A
Concept Thinker :
Penggunaan huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama unsur nama
jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang, nama instansi, atau nama tempat.
Solver Thinker :

Frasa tersebut tidak perlu diperbaiki karena menunjukkan unsur jabatan yang
diikuti nama orang.

28. Answer Key : A


Concept Thinker :
Penulisan bilangan dengan huruf dilakukan pada bilangan pecahan, salah
satunya persen. Namun, apabila angka tidak dapat dinyatakan dengan satu atau dua
kata, maka penulisannya ditulis dengan angka bukan dengan huruf.
Solver Thinker :

Penulisannya tetap ditulis angka, tetapi persen tetap menggunakan huruf.


Oleh karena itu, frasa tersebut tidak perlu diubah.

29. Answer Key : D


Concept Thinker :
Dalam suatu paragraf diperlukan kalimat yang saling berkaitan antara satu
dengan lainnya yang biasa disebut kalimat padu. Kepaduan kalimat ditandai dengan
adanya penyusunan kalimat secara logis yang dapat diketahui melalui susunan
kalimat. Kalimat yang sumbang atau keluar dari permasalahan yang dibicarakan akan
membuat kalimat menjadi tidak padu.
Solver Thinker :
Baca dengan teliti setiap kalimat pada paragraf 1. Kalimat yang hendak
ditambahkan itu akan padu jika diletakkan setelah kalimat keempat karena sama-
sama menjelaskan tentang negara yang dilanda bencana kelaparan.
30. Answer Key : B
Concept Thinker :
Kata berimbuhan adalah kata dasar yang ditambah imbuhan. Setiap kata
berimbuhan menjelaskan makna yang terdapat dalam suatu kalimat. Jika kata
imbuhan yang digunakan tidak tepat, maka akan menimbulkan makna yang tidak
logis atau tidak dapat dipahami.
Solver Thinker :
Bentukan kata yang tidak tepat yaitu terjadi. Hal ini dikarenakan imbuhan ter-
memiliki makna menyatakan sifat (terkaya, terbaik) dan ketidaksengajaan
(tertinggal, terbawa). Dalam kalimat tersebut jadi bukan termasuk ke dalam kata sifat
dan tidak menyatakan ketidaksengajaan.

31. Answer Key : D


Concept Thinker :
Judul mewakili hal apa yang dibahas dalam suatu teks. Judul bisa dibuat dari
ide pokok atau gagasan utama suatu teks. Antara judul dan teks harus bersesuaian.
Solver Thinker :
Baca teks dengan cermat. Lalu, tentukan ide pokok setiap paragraf. Kita dapat
menarik judul yang tepat dari ide pokok yang telah diambil. Dengan demikian, judul
yang tepat untuk teks tersebut adalah Prediksi Bencana Kelaparan Akibat Virus
Corona.

32. Answer Key : C


Concept Thinker :
Menurut KBBI V, resesi diartikan sebagai kelesuan dalam kegiatan dagang,
industri, dan sebagainya (seolah-olah terhenti); menurunnya (mundurnya,
berkurangnya) kegiatan dagang (industri).
Solver Thinker :
Dalam teks tersebut, resesi yang dimaksud memiliki arti kelesuan.
33. Answer Key : A
Concept Thinker :
Dalam suatu paragraf diperlukan kalimat yang saling berkaitan antara satu
dengan lainnya yang biasa disebut kalimat padu. Kepaduan kalimat ditandai dengan
adanya penyusunan kalimat secara logis yang dapat diketahui melalui susunan
kalimat. Kalimat yang sumbang atau keluar dari permasalahan yang dibicarakan akan
membuat kalimat menjadi tidak padu.
Solver Thinker :
Teks tersebut menjelaskan tentang prediksi kelaparan yang akan melanda
seluruh dunia disebabkan oleh pandemi virus corona. Kalimat yang tidak sesuai
dengan topik pembicaraan pada teks tersebut terletak pada kalimat ketiga paragraf
satu. Hal ini dikarenakan kalimat tersebut menjelaskan tentang dampak buruk virus
corona terhadap ketahanan pangan di dunia.

34. Answer Key : E


Concept Thinker :
Kata berimbuhan adalah kata dasar yang ditambah imbuhan. Setiap kata
berimbuhan menjelaskan makna yang terdapat dalam suatu kalimat. Jika kata
imbuhan yang digunakan tidak tepat, maka akan menimbulkan makna yang tidak
logis atau tidak dapat dipahami.
Solver Thinker :
Kata berimbuhan yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah
mengatasi. Hal ini dikarenakan kata tersebut memiliki arti yang sama dengan
menanggulangi, menurut KBBI V. Seperti yang kita ketahui, virus corona adalah
pandemi yang sedang terjadi dan diperlukan penanganan untuk mengatasi dampak
dari virus corona tersebut.
35. Answer Key : B
Concept Thinker :
Kalimat efektif dapat diartikan sebagai susunan kata yang mengikuti kaidah
kebahasaan secara baik dan benar. Syarat kalimat efektif yaitu sesuai EYD (Ejaan
Yang Disempurnakan), sistematis, tidak boros atau bertele-tele, dan tidak ambigu.
Solver Thinker :
Dalam paragraf dua terdapat kata yang tidak efektif yaitu pada kalimat ketiga.
Hal ini dikarenakan pemborosan kata yang menyatakan sifat yaitu sebanyak dan
jumlah orang. Agar efektif, kata sifatnya dihilangkan. Perbaikan kalimat tersebut
menjadi Angka tersebut ditambah dengan 821 juta orang yang saat ini tengah dilanda
kelaparan kronis, dapat mendorong lebih dari 1 miliar orang ke dalam situasi yang
mengerikan.

36. Answer Key : E


Concept Thinker :
Simpulan adalah suatu pernyataan yang dibuat berdasarkan ide pokok.
Simpulan sesungguhnya merupakan rangkuman atau ringkasan, bisa juga
merupakan hubungan sebab-akibat dari maksud kalimat-kalimat sebelumnya.
Solver Thinker :
Dalam teks tersebut, terdapat kata-kata yang sering dibahas yaitu prediksi,
kelaparan melanda dunia, dan pandemi virus corona. Oleh karena itu, simpulan yang
tepat adalah Bencana kelaparan diprediksi akan melanda seluruh dunia yang
disebabkan oleh pandemik virus corona.
37. Answer Key : B
Concept Thinker :
Kalimat tersebut termasuk kalimat sebab-akibat. Unsur akibat dapat dilihat
pada klausa beberapa faktor akuntansi manajemen yang mendasar mengalami
perubahan dan unsur penyebabnya terdapat da frasa digunakannya teknologi
informasi. Unsur penyebab dalam kalimat sebab-akibat biasanya berupa frasa
nominal. Frasa nominal merupakan frasa yang unsur intinya berupa nominal atau
kata benda. Unsur inti dalam frasa digunakannya teknologi informasi adalah kata
digunakannya yang merupakan verba atau kata kerja yakni ditandai dengan afiks
atau imbuhan di-. Afiks atau imbuhan penanda nominal yang tepat untuk kata guna
pada kalimat tersebut adalah peN-an sehingga menjadi fra penggunaan teknologi
informasi.
Solver Thinker :
Jika menilik opsi yang ada, maka nominal berimbuhan yang tepat untuk
mengganti kata digunakannya adalah kata penggunaan (B).

38. Answer Key : E


Concept Thinker :
Tanda koma (,) digunakan di antara unsur-unsur dalam suatu pemerincian
atau pembilangan. Hal tersebut juga berlaku sebelum konjungsi dan.
Solver Thinker :
Mengacu pada penggunaan tanda koma (,) pada kalimat tersebut, kalimat
yang tepat sebagai pengganti adalah (E) Perubahan tersebut antara lain mencakup
proses perencanaan, pengendalian aktivitas rutin, struktur organisasi, dan situasi
kerja.
Pada opsi lainnya terdapat beberapa kesalahan, yakni penggunaan tanda (:)
yang tidak tepat dan atau penulisan kata aktivitas yang tidak baku.
39. Answer Key : A
Concept Thinker :
Konjungsi oleh karena itu merupakan konjungsi antarkalimat yang
menghubungkan antara kalimat yang satu dengan yang lainnya. Konjungsi oleh
karena itu berfungsi untuk menyatakan akibat dari suatu permasalahan atau
tindakan.
Solver Thinker :
Konjungsi antarkalimat yang tepat untuk kalimat tnomor 39 adalah oleh
karena itu. Dengan demikian, tidak diperlikan penggantian atau perubahan pada
kalimat tersebut sehingga jawaban yang tepat untuk soal nomor 39 adalah (A).

40. Answer Key : A


Concept Thinker :
Kata responsif dalam KBBI V didefinisikan sebagai cepat (suka) merespons;
bersifat menanggapi; cepat tanggap; tergugah hati; bersifat memberi tanggapan
(tidak masa bodoh).
Solver Thinker :
Jika melihat pada gagasan yang ingin disampaikan dalam kalimat tersebut,
maka kata responsive tidak perlu diperbaiki atau diganti (A), karena telah
mampu menungkap makna konsep ynag diinginkan oleh penulis.

TEMUKAN KAMI DI:

Anda mungkin juga menyukai