Anda di halaman 1dari 15

Tugas ppt bahasa indonesia

Nama : catra gunawan lawolo


Nim : 2107035457

Judul tugas : paragraf atau alinea


Paragaraf atau alinea adala Karangan yang pendek/
singkat yang berisi sebuah pikiran dan di dukung
himpunan kalimat yang saling berhubungan untuk
membentuk satu gagasan. Fungsi Paragraf:
mengembangkan tema.

Pengembangan paragraf
Pengembangan paragraf mencakup dua hal:
1. Kemampuan memerinci secara maksimal gagasan
utama alinea ke dalam gagasan-gagasan bawahan;
2. Kemampuan mengurutkan gagasan-gagasan bawahan
ke dalam suatu urutan yang teratur.
Macam macam pengembangan paragraf
1. Klimaks dan Anti Klimaks
2. Sudut Pandangan /Point of View
3. Proses
4. Perbandingan dan Pertentangan
5. Analogi
6. Contoh
7. Kausal
8. Umum-Khusus /Khusus-Umum
9. Klasifikasi
10. Definisi Luas
Stuktur paragraf
Paragraf terdiri atas
-Transisi kalimat
-kalimat topik
-kalimat pengembang
-kalimat penegas
Syarat pembangun paragraf
Kesatuan Paragraf Dalam sebuah paragraf hanya memiliki satu
gagasan utama.
Gagasan utama itu dijelaskan oleh gagasan-gagasan penjelas.
Kalimat-kalimat yang membentuk paragraf ditata sedemikian rupa,
sehingga tidak ada satu pun kalimat yang menyimpang dari ide pokok.
Perhatikan paragraf di bawah ini.

Jateng sukses. Kata ini meluncur gembira dari pelatih regu jateng
setelah selesai pertandingan final Kejurnas Tinju Amatir, Minggu
malam, di Gedung olah raga Jateng, Semarang. Pernyataan itu
dianggap wajar karena apa yang diimpi-impikan selama ini dapat
terwujud, yaitu satu medali emas, satu medali perak, dan satu medali
perunggu. Hal itu ditambah lagi oleh pilihan tinju terbaik yang jatuh ke
tangan Jateng. Hasil yang diperoleh itu adalah prestasi paling tinggi
yang pernah diraih oleh Jateng dalam arena seperti itu.
Koherensu/ kepduan (hubungan) antar kalimat debgan kalimat

Kepaduan dalam kalimat dapat dibangun dengan memperhatikan :


1. Unsur-unsur kebahasan :
a. repetisi
b. kata ganti
c. kata transisi (ungkapan penghubung)

Repetisi . Adalah pengulangan kta kata yang di anggap cukup penting


1. Kata ganti : kata yang dipakai untuk menggantikan subyek pembicaraan.
Macam-macam kata ganti :
a. kata ganti orang pertama (I) : aku, saya,
b. kata ganti orang kedua (II) : kamu, mu, kamu sekalian,
c. kata ganti orang ketiga (III) : Anda, Dia, Beliau,mereka, nya.
Ungkapan pengait paragraf dapat juga ditanda oleh kata ganti baik kata
ganti orang
Maupun kata ganti orang.

Perhatikan paragraf di bawah ini.

Galuh, Hilmi, dan Andri adalah teman sekolah saya sejak SMA hingga
perguruan tinggi. Mereka kini telah menyandang gelar Doktor dari
sebuah universitas negeri di Bandung. Mereka merencanakan
mendirikan sebuah universitas swasta. Mereka menghubungi saya dan
mengajak bekerja sama, yaitu saya diminta menyediakan tempatnya
karena kebetulan saya memiliki tanah yang luas dan strategis. Saya
menyetujui permintaan mereka.
• Kata mereka dipakai sebagai pengganti kata Galuh, Hilmi, dan Andri
agar nama orang tidak disebutkan berkali-kali dalam satu paragraf.
Penyebutan nama orang dalam satu paragraf dapat menimbulkan
kebosanan serta menghilangkan keutuhan paragraf.
Kata transisi
kata yang berada di antara kata ganti dan kata
repetisi .
Macam-macam kata transisi :
a. berhubungan dengan pertambahan;
b. berhubungan dengan pertentangan;
c. berhubungan dengan perbandingan;
d. berhubungan dengan akibat
e. berhubungan dengan tujuan;
f. berhubungan dengan singkatan;
g. berhubungan dengan waktu;
h. berhubungan dengan tempat.
Beberapa ungkapan penghubung antar kalimat yang dapat di gunakan.

Adalah sebagai berikut

a) Hubungan tambahan:
lebih lagi, selanjutnya, di samping itu, tambahan pula, berikutnya, lalu, demikian pula,
lagi pula, begitu juga, bahkan.
b) Hubungan pertentangan: namun, bagaimana pun, akan tetapi, sebaliknya, wa-
laupun demikian, meskipun begitu, lain halnya.
c) Hubungan perbandingan: sama dengan itu, dalam hal demikian, sehubungan
dengan itu.
d) Hubungan akibat: jadi, oleh sebab itu, akibatnya, maka, oleh karena itu.
• Hubungan tujuan: untuk itu, untuk maksud itu.
• Hubungan singkatan: singkatnya, pendeknya, akhirnya, pada umumnya, dengan
kata lain, sebagai simpulan.
• Hubungan waktu: sementara itu, segera setelah itu, beberapa saat kemudian.
• Hubungan tempat: berdekatan dengan itu.
Macam macam paragraf
1.Menurut fungsinya
a. paragraf pembuka
b. paragraf penghubung
c. paragraf penutup

2. Menurut posisi kalimat topik


a. paragraf deduktif
b. paragraf induktif
c. paragraf deduktif–induktif
d. paragraf tersebar
Berdasarkan sifat isnya

A. paragraf argumentasi adalah sebuah tulisan berisi pendapat yang


disertai dengan data dan fakta sebagai alasan atau bukti nyata untuk
membuktikan kebenaran dari suatu pendapat Contoh:

Kematian akibat kanker paru terjadi karena kebiasaan merokok bisa


mencapai 80-90%. Selain itu, merokok juga dapat menyebabkan
berkurangnya ketajaman mata. Setiap tahun kira-kira tiga juta orang akan
mati akibat keracunan asap rokok. Jumlah itu akan meningkat sampai
sepuluh juta pada tahun 2020.

Paragraf narasi
adalah paragraf yang menceritakan suatu momen atau kejadian secara
runtut.
Paragraf narasi sanggup bersifat nyata ataupun fiksi.
Contoh yang bersifat fiksi adalah cerpen dan novel, lalu yang bersifat nyata
adalah biografi, autobiografi, ataupun catatan-catatan peristiwa.
c. paragraf persuasi
Paragraf persuasif adalah teks yang memuat bujukan atau ajakan
untuk
menegaskan pembaca sehingga yakin dengan sesuatu yang disampaikan
penulis.
Paragraf persuasi memuat ajakan secara halus tanpa harus menimbulkan
terdapatnya konflik.

paragraf persuasi yaitu:


*Argumen
*Fakta
*Ajakan

Untuk struktur dari paragraf persuasi meliputi:


* Pengenalan isu
*Rangkaian argumen
*Pernyataan ajakan
*Penegasan kembali atas pernyataan-pernyataan sebelumnya
d. paragraf eksposisi
Paragraf eksposisi adalah jenis paragraf yang dimana isi kontennya
dikembangkan dengan tujuan untuk memberikan penjelasan bagi pembaca
tentang sebuah informasi. Tujuannya adalah agar pembaca bisa
mendapatkan sebuah pengehtahuan dari membaca iosi paragraf tersebut.

Langkah langkah menyusun paragraf eksposisi


Bagaimana langkah yang tepat untuk menulis sebuah paragraf eksposisi?
Berikut ini adalah langkah-langkah dalam menyusunnya:

1. Menentukan topik menarik yang akan dibahas di dalam tulisan.


2. Menentukan target eksposisi.
3. Membuat kerangka karangan lengkap dan berurutan (sistematis).
4. Isi kerangka karangan mesti disesuaikan dengan target yang akan dituju
penulis.
5. Mengembangkan isi karangan cocok dengan kerangka baku.
6. Paparan karangan mesti disertai dengan contoh, gambar, grafik yang
dianggap perlu.
paragraf deskripsi
pengertian teks deskripsi adalah paragraf yang berisi penggambaran
suatu obyek, tempat, atau peristiwa tertentu kepada pembaca secara
jelas dan terperinci. Sehingga pembaca seolah-olah melihat dan
merasakan sendiri apa yang dideskripsikan oleh penulis.
contohnya
Setiap hari minggu di jalan setia budi kendaraan tampak bergerak
pelan-pelan seperti siput-siput kelelahan. Seluruh kendaraan yang
berderet puluhan meter sama menanti dan bergerak pelan dengan
sabar. Kendaraan-kendaraan dari depan pun tidak berjalan cepat karena
menjaga keseimbangan jalan. Jalan itu penuh pagi ini.
SEKIAN PRESENTASI DARI SAYA
KALAU ADA PENGUCAPAN KATA YANG
KURANG TEPAT SAYA MOHON MAAF
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai