Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM

PERCOBAAN I

ANALISIS BUTANA

Hasil

Konformasi butana
Sudut dihedral (ᵒ) Energi Single Sudut dihedral (ᵒ) Energi teroptimasi Sudut dihedral
Point (kkal/mol) (kkal/mol) terpotimasi (ᵒ)
0 18,823595 0 6,900749 1,10226×10-8
60 8,332891 60 3,037378 64,0418
120 8,729650 120 5,527789 118,997
180 4,947651 180 2,171932 180
240 8,729651 -120 5,527792 -118,998
300 8,332972 -60 3,037376 -64,0422

Analisis :

1. Bagaimana energi single points dibandingkan dengan energi geometri teroptimasi dalam setiap
kasus? Apakah ini merupakan fakta yang Anda harapkan? Jelaskan.
Jawab :
Energi single points lebih besar nilainya dibandingkan dengan nilai energi teroptimasi. Hal ini
disebabkan perhitungan dari suatu molekul dengan single point hanya menghitung struktur
yang telah di input dan tentunya molekul yang digambar tersebut belum dalam keadaan energi
terendah. Hal ini disebabkan pula struktur yang telah dioptimalkan lebih rendah daripada single
points, sehingga memperoleh energi yang optimal.

2. Bagaimana sudut dihedral single points dibandingkan dengan sudut geometri teroptimasi dalam
setiap kasus? Apakah terjadi perbedaan yang signifikan pada setiap kasus? Berikan penjelasan
yang mungkin untuk perbedaan dalam sudut dihedral dengan tinjauan interaksi sterik.
Jawab :
Secara keseluruhan, tidak terjadi perubahan yang signifikan, hal ini disebabkan konformasi tidak
berubah terlalu jauh / signifikan.

3. Gambarkan proyeksi Newman untuk setiap konformasi dan ringkasan energi dari 6 bentuk
butana setelah optimasi geometri. Hitung energi relative, dan tetapkan energi yang paling stabil
dengan energi relative 0 kkal/mol. Bandingkan hasil tersebut dengan energi eksperimental yang
diberikan pada literature (Mcmurry).
Jawab :
Energi relative yang paling stabil adalah yang ppaling kecil nilainya, yaitu konformasi 180ᵒ

Sudut Proyeksi Newman Energi Energi eksp.


dihedral (ᵒ) teroptimasi (kkal/mol)
(kkal/mol)
0 6,900749 4,5

60 3,037378 0,9

120 5,527789 3,8

180 2,171932 0

240 5,527792 3,8

300 3,037376 0,9

4. Bagaimana energi teroptimasi MM+ dibandingkan dengan yang didapatkan dari data
eksperimental? Pada konformasi yang mana perbedaan tersebut sangat signifikan.
Jawab :
Perbedaan energi teroptimasi MM+ dibandingkan dengan data eksperimental yaitu lebih besar
data energi teroptimasi MM+, hal ini mungkin terjadi Karena keterbatasan kemampuan lat
menghitung energi yang diperoleh. Pada konformasi 180ᵒ
5. Gambarkan diagram energi untuk rotasi dari satu conformer dengan yang lainnya sebagai fungsi
sudut dihedral (Energi vs sudut dihedral). Gunakan nilai energi MM+ relative. Bandingkan
dengan grafik yang ada pada literature (McMurry).
Jawab :

DiagramEnergi untuk Rotasi


8.00

7.00

6.00

5.00

4.00

3.00

2.00

1.00

0.00
0 60 120 180 240 300

Energi teroptimasi (kkal/mo) Energi eksp. (kkal/mol)


Berikut adalah diagram energi untuk rotasi satu conformer dengan yang lainnya sebagai fungsi
sudut dihedral. Garis biru merupakan diagram energi dari data percobaan dan garis orange
merupakan diagram data eksperimen dari McMurry. Dari diagram diatas menunjukkan selisih
yang cukup konsisten dari setiap data. Konformasi yang memiliki energi minimun yaitu
konformasi staggered, yang memiliki sudut dihedral 180, dan konformasi yang memiliki energi
maksimum adalah konformasi eclipse dengan sudut dihedral 0.

6. Konformasi yang mana yang menunjukkan energi minimum? Konformasi mana yang
menunjukkan energi maksimum?
Jawab :
Energi minimun : konformasi staggered
Energi maksimum : konformasi eclipse

7. Berikan uraian singkat dari jenis tarikan (sterik dan torsi) yang tergabung dengan setiap
konformasi dari butana. Apakah ada konformasi yang secara total tidak dipengaruhi oleh tarikan
(strain)? Tunjukkan yang mana? Bandingkan dengan McMurry.
Jawab :
Pada berbagai konformasi butana yang dijelaskan melalui penjelasan torsi dan sterik, dengan
torsi ikatan C2-C3 dari 0-360 akan menghasilkan perubahan konformasi dari anti-eclipse-gauce-
eclipse dengan perubahan energi mekanik molekul. Pada tingkat energi rendah, molekul butana
berada dalam bentuk konformasi eclipse metil pada tingkat energi tinggi.
8. Gambarkan prediksi diagram energi untuk 2-metilbutana dengan melihat rotasi ikatan C2-C3.
Hitunglah secara kuantitatif dalam term dari energi relative dari setiap konformasi yang
mungkin.
Jawab :

Konformasi 2-metilbutana
Sudut dihedral (ᵒ) Energi Single Sudut dihedral (ᵒ) Energi teroptimasi Sudut dihedral
Point (kkal/mol) (kkal/mol) terpotimasi (ᵒ)
0 20,205312 0 7,876149 2,92873
60 12,690410 60 4,365096 62,7991
120 20,205565 120 7,876145 122,236
180 9,304744 180 3,636655 -175,521
240 10,111344 -120 6,312215 -118,173
300 9,304916 -60 3,636656 -61,9449

Anda mungkin juga menyukai