(Sclerophagus formosus)
Disusun Oleh :
Tri Ramadhani
130330027
Budidaya Perairan IV A
FAKULTAS PERTANIAN
PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN
ACAH UTARA
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kapeda Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan MAKALAH HAMA DAN
PENYAKIT IKAN “Hama dan Penyakit pada Ikan Arwana(Sclerophagus formosus)”dengan
baik.
Dalam kesempatan ini pula saya menyampaikan rasa bahagia dan ucapan rasa terima
kasih kepada :
1. Orang tua yang telah membiayai dan memfasilitasi kami untuk mengerjakan dan menyelesaikan
tugas ini.
2. Eva Ayuzar, S.Si., M.Si. Selaku Dosen Mata Kuliah HAMA DAN PENYAKIT IKAN yang
telah memberi tugas ini kepada saya.
3. Rekan-rekan yang turut membantu dalam pembuatan Makalah ini.
Jika ada kekurangan saya mohon maaf, karena saya juga masih dalam tahap
pembelajaran. Dan semoga kedepannya dapat menjadi lebih baik lagi. Atas perhatian pembaca,
saya mengucapkan terima kasih. Wasalam !
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .............................................................................................i
DAFTAR ISI ...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................1
1.1. Latar Belakang ........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................3
2.1.Jenis-jenis Penyakit ................................................................................3
1. Penyakityang disebabkan Oleh Parasit .......................................3
2. Penyakit yang disebabkan Oleh Bakteri .......................................4
3. Penyakit yang di sebabkan Oleh Lingkungan ..............................6
BAB III PENUTUP...............................................................................................10
3.1. Kesimpulan ...........................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................11
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Ikan Arwana atau Arowana (familia Osteoglossidae) merupakan ikan air tawar purba
yang tersebar di seluruh dunia, mulai dari Afrika, Asia Tenggara, Australia hingga Amerika
Selatan. Studi genetik dan temuan fosil menunjukkan, ikan ini setidaknya telah hidup di bumi
sejak 220 juta tahun yang lalu.
Ikan arwana merupakan salah satu jenis ikan hias yang banyak dipelihara oleh para
penggemar ikan. Harga penjualan ikan arwana berkisar antar 100-150 ribu rupiah untuk bibit dan
puluhan bahkan ratusan juta rupiah untuk jenis ikan yang sudah dewasa.
Arwana termasuk ikan karnivor yang mendiami habitat sungai dan danau berair tenang.
Kadang-kala juga ditemukan di riam yang berarus kuat. Daerah tepian sungai yang ditumbuhi
banyak pohon hutan dengan akar yang terjulur di dalam air dan dedaunan yang rimbun di
atasnya, menjadi habitat favorit bagi Arwana. Habitat tersebut umumnya menyediakan banyak
makanan dan daerah perlindungan yang baik.
Ikan hias ini memerlukan cara perawatan khusus serta lingkungan hidup yang bersih agar
dapat berkembang dengan baik dan menghindari terjangkitnya beberapa penyakit.
Penyakit yang sering menyerang ikan arwana adalah sebagai berikut :
- Penyakit yang biasa menyerang arwana adalah penyakit yang disebabkan oleh Parasit,
bakteri, dan lingkungan:
1. Penyakit disebabkan oleh Parasit
a. Penyakit bintik putih
b. Penyakit gatal
2. Penyakit yang disebabkan Bakteri
a. Penyakit penducle
b. Penyakit Edward siella
3. Penyakit yang disebabkan oleh Lingkungan
a. Tutup Insang Melengkung
b. Sisik Berdiri
c. Mata Juling
d. Anus Merah dan Bengkak
e. Tulang Punggung Bengkok
f. Ekor dan Sirip Mengerut
g. Ikan Arwana Tidak Mau Makan
Berikut ini penjelasa penyebab, gejala dan pengobatannya, untuk menyelamatkan ikan
hias yang memiliki nilai ekonomis tinggi ini.
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Jenis-Jenis Penyakit
Penyakit yang biasa menyerang arwana adalah penyakit yang disebabkan oleh Parasit,
bakteri, dan lingkungan:
1. Penyakit disebabkan oleh Parasit
a. Penyakit bintik putih
1. Penyebab
Penyebab penyakit bintik putih adalah protozoa Ichthiopthirius multifiliis. Faktor
pendukung penyebab pemyakit ini adalah kualitas air yang buruk, suhu yang terlalu rendah,
pakan yang buruk, dan kontaminasi ikan lain yang sudah terkena penyakit bintik putih.
Penularan penyakit ini dapat melalui air dan kontak langsung antar ikan.
2. Gejala
Bagian tubuh arwana yang diserang adalah sel lendir, sisik, dan lapisan insang. Arwana
yang terserang penyakit ini tampak sulit bernafas, sering menggosok-gosokkan tubuhnya
kedinding wadah, munculnya bintik putih pada insang dan sirip, lapisan lendir rusak, dan terjadi
pendarahan pada sirip dan insang.
3. Pengobatan
- Pengobatan Secara Kimia
Methylene Blue (MB 1%) sebanyak 1 gram dilarutkan dalam 100 cc air. Ambil 2-4 cc
larutan tersebut dan encerkan kembali didalam 4 liter air. Arwana yang sakit selanjutnya
direndam didalam larutan tersebut selama 24 jam. Perendaman dilakukan 3-5 kali dengan selang
waktu 1 hari.
- Pengobatan Secara Alami
Arwana yang terserang penyakit bintik putih dapat diberikan ekstrak sambang darah.
Dosis yang digunakan yaitu 0,5 ml ekstrak sambang darah untuk 5 liter air. Arwana yang
terserang penyakit direndam kedalam larutan setiap hari selama 30-60 menit, sampai arwana
benar-benar sembuh.
b. Penyakit gatal
1. Penyebab
Penyakit yang sering menyerang benih arwana ini disebabkan olehTrichodina sp. bagian
tubuh yang diserang adalah kulit, sirip, dan insang.
1. Gejala
Serangan penyakit gatal ditandai dengan gerakan arwana yang lemah dan sering
menggosok-gosokkan tubuhnya kebenda keras dan dinding wadah pemeliharaan.
2. Pengobatan
- Pengobatan Secara Kimia
Arwana yang sakit diobati dengan cara merendamnya di dalam larutan formalin 150-200
ml/m air atau 150-200 ppm selama 15 menit.
3
DAFTAR PUSTAKA
Bachtiar, Yusuf, Tim Lentera. “Menyingkap Rahasia Penangkaran & Budidaya
Arwana”. (Jakarta : Agromedia Pustaka, 2004).
Dalimartha ,S. “Atlas Tumbuhan Obat Indonesia”. (Jakarta: Puspa Swara,anggota IKAPI
2004).
Saluraban H.R. dan Syafei L.S, 2005. Buku Seri Kesehatan Ikan “Arwana Sehat
Produksi Meningkat”. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian, Jurusan Penyuluhan Perikanan,
Bogor.
http://komunitaspenyuluhperikanan.blogspot.com/2013/07/penanganan-hama-dan-
penyakit-ikan-arwana.html
http://allaboutarwana.blogspot.com/2013/10/penyakit-pada-ikan-arwana-dan-cara.html