Anda di halaman 1dari 10

Ich white spot

Ketika muncul bintik-bintik putih pada tubuh ikan mas, bisa jadi ikan mas
Anda mengalami ich, akibat parasit yang bersarang di bawah lapisan kulitnya.
Penyakit ini umum terjadi pada ikan baru, yang mengalami stres, melemah,
hidup dalam lingkungan yang buruk, atau tidak dikarantina terlebih dahulu.
Meski terlihat sepele, penyakit ini dapat membunuh ikan mas Anda, apabila
tidak segera diobati.

Gejala:
o Sirip saling melekat atau menempel pada tubuh.
o Bergerak cepat, menggarukkan badan pada komponen akuarium.
o Muncul bintik-bintik putih di sekujur tubuh, yang tampak seperti butiran
garam.
o Ada kalanya, terlihat sakit, lesu, dan sulit bernapas.
Cara mengatasi:
o Mengkondisikan suhu air hingga 27°C.
o Pengasinan tangki dengan menambahkan sejumlah garam, dalam
takaran yang pas.
o Memantau perkembangan ikan mas selama 10-14 hari, sembari
menjaga kualitas air.
o Jangan gunakan jaring atau sifon untuk tangki lain, demi mencegah
penularan.
o Selalu karantina ikan baru, sebelum memperkenalkannya pada
ekosistem baru.
Catatan:
Ada kalanya, ikan mas yang mengalami ich, hanya menunjukkan perubahan
perilaku, dan tidak tampak bintik-bintik putih pada tubuhnya. Sementara itu,
tidak semua ikan dengan bercak putih, mengalami ich. Karena, bisa jadi Anda
melihat bintik-bintik putih pada ikan mas oranda, namun mereka baik-baik
saja dan tidak mengalami penyakit apapun.
Fluke

Termasuk masalah parasit yang paling umum terjadi, fluke kerap menempel
pada tubuh atau insang ikan mas, bahkan ketika Anda baru membelinya dari
toko hewan peliharaan. Fluke melekat erat pada kulit ikan dengan kait yang
tajam dan menggerogoti slime coat, hingga mengakibatkan ikan mas
kehabisan darah. Bahkan, fluke juga dapat menyuntikkan bakteri ketika
menggigit, dan menyebabkan masalah lain, seperti bisul.
Dan, kabar buruknya, fluke berukuran mikroskopis, sehingga Anda tidak
dapat melihatnya dengan kasat mata.
Gejala:
o Menggerak-gerakkan sirip dan menggosoknya, hingga terkadang
menubruk dinding dan lantai tangki, untuk membebaskan diri dari parasit.
o Melepaskan slime coat, untuk menyingkirkan parasit.
o Menghindar dari ikan lain dan mengempit sirip.
o Pada beberapa kasus, ikan mas menjadi sangat kurus.
o Fluke pada insang, membuat ikan mas kesulitan bernapas, sehingga
mereka kerap mencari oksigen di permukaan air.
Cara mengatasi:
o Gunakan obat anti-parasit khusus, seperti Minnfinn. Hindari obat-obatan
kimiawi seperti Praziquantel atau Formalin, karena sangat berbahaya bagi
ekosistem akuarium.
o Lakukan tindakan preventif untuk membasmi fluke.
o Karantina ikan baru, sebelum menggabungkannya dalam akuarium
bersama ikan lainnya.
Cacing akar

Pada kasus cacing jangkar, Anda perlu melakukan diagnosis dini, karena
infeksi sangat mudah menular. Dan, ketika Anda telah melihat keberadaan
cacing, artinya ikan telah terinfeksi cukup parah, bahkan bisa jadi telah
berujung fatal dan tidak dapat diobati.

Gejala:
o Ikan mas berupaya menggosok dan menggaruk-garukkan badan.
o Terlihat cacing yang mencuat dari tubuh ikan
Cara mengatasi:
o Menyingkirkan semua cacing yang terlihat menggunakan pinset.
o Gunakan hidrogen peroksida untuk membersihkan luka di tubuh ikan,
untuk mencegah infeksi.
o Tidak menggunakan garam, melainkan Cyromazine sebagai obat anti-
cacing jangkar.
o Membersihkan cacing jangkar dari seluruh akuarium, bukan hanya pada
ikan
Kutu ikan argulus

Berupa parasit crustacea yang menghisap darah, kutu ikan lebih sering
menginfeksi di kolam yang berada di luar ruangan. Maka, hati-hati ketika
Anda memindahkan ikan mas dari kolam ke akuarium dalam ruangan, karena
parasit ini sangat mudah menyebar.

Gejala:
o Tampak bintik-bintik hijau kecil yang berbentuk seperti cakram mengitari
ikan mas, dan biasanya muncul di sekitar perut, dagu, atau sirip.
o Ikan bergerak cepat dan menggaruk-garukkan badan.
o Terdapat luka yang memerah di tubuh ikan, pada kasus yang lebih
parah.
Cara mengatasi:
o Tidak menggunakan garam, melainkan Cyromazine.
o Karantina ikan baru, dan bebaskan mereka dari parasit, sebelum
bergabung dengan ikan lainnya.
Velvet

Penyakit akibat parasit ini juga populer dengan sebutan “bintik emas”. Meski
cukup langka terjadi pada ikan mas, Anda masih perlu mewaspadainya.

Gejala:
o Tubuh ikan mas tampak bertabur bubuk kuning halus, seperti karat
berwarna keemasan.
o Mengeluarkan banyak lendir, sebagai respon tubuh untuk
menyingkirkan parasit.
o Menggosok atau menggaruk-garukkan tubuh
o Penurunan berat badan dan sirip yang menempel.
Cara mengatasi:
o Gunakan Copper sebagai anti-parasit.
o Tutup tangki dengan kertas atau kain hitam, karena parasit ini
membutuhkan cahaya untuk hidup.
6. Trichondia
trichondia

Umumnya, trichondia akan muncul pada tangki yang kotor. Meski tidak
menggerogoti tubuh, trichondia hidup di tubuh ikan dan sangat mengganggu
kualitas hidup ikan mas Anda.

Gejala:
o Bergerak cepat, menggaruk-garukkan tubuh, dan terlihat tidak nyaman.
o Muncul bisul atau infeksi karena goresan ketika menggaruk tubuh.
o Kehilangan selera makan.
Cara mengatasi:
Anda dapat menggunakan garam dengan konsentrasi tinggi, sebanyak 0,3%
—0,9%, namun kadar garam yang tinggi dapat menyebabkan stres dan
mengancam nyawa ikan. Sehingga, sebagai alternatif yang lebih aman, Anda
dapat menggunakan Minnfinn.

lubang di kepala

Apapila ada lubang di kepala ikan, tentu akan menyeramkan. Lubang tersebut
akan mempermudah bakteri masuk, dan membahayakan organ dalam ikan
mas Anda. Karena itu, Anda perlu waspada, terutama jika memiliki ikan mas
dengan anatomi kepala besar, seperti oranda dan lionhead.

Gejala:
Diawali dengan titik merah kecil atau bercak darah pada kepala, terutama di
atas mata, yang kemudian semakin dalam dan menyebar menjadi lubang-
lubang kecil.

Cara mengatasi:
o Perbaiki kondisi dan kualitas air, hingga sesuai dengan kebutuhan
hidup ikan mas.
o Usapkan hidrogen peroksida pada lubang di kepala ikan, untuk
mencegah infeksi.
o Gunakan antibiotik Furan 2 dan Kanaplex, serta Metroplex sebagai anti-
parasit.
o Lakukan pencegahan dengan menjaga kebersihan akuarium,
memeriksa setiap parameter kualitas air secara rutin, dan memelihara
ikan sesuai kapasitas tangki.
Sirip membusuk

Ketika ikan mengalami stres atau hidup di air berkualitas buruk, ikan berisiko
terkena infeksi berupa pembusukan sirip. Dan, apabila tidak segera diobati,
bisa jadi sirip ikan tidak akan tumbuh kembali.

Gejala:
o Sirip ikan berwarna keruh, lalu kemudian memutih di tepiannya
o Sirip ikan menjadi layur, membusuk, hingga dapat membelah.
o Sirip ikan dapat hancur permanen, apabila tidak segera diobati.
Cara mengatasi:
o Lakukan tindakan sesegera mungkin, agar sirip tidak keburu hancur.
o Usapkan hidrogen peroksida pada sirip yang membusuk.
o Gunakan MinnFinn untuk menghambat pembusukan.
o Pada kondiasi yang lebih parah, gunakan antibiotik, seperti Sulfaplex
untuk menyelamatkan ikan.
o Lakukan pencegahan dengan memperbaiki dan menjaga kualitas air
sesuai kebutuhan ikan mas.
Pembusukan mulut

Akibat tangki yang terlalu padat dan rendahnya kualitas air, ikan mas dapat
mengalami pembusukan mulut akibat bakteri atau parasit. Kondisi ini dapat
menjadi semakin buruk karena akan menggangu aktivitas makan ikan mas.

Gejala:
o Menggosok-gosokkan mulut pada dinding atau dekorasi akuarium.
o Mulut ikan memerah dan mulai terkikis hingga bibir terlepas, sehingga
mulut ikan menganga dan tidak dapat menutup.
Cara mengatasi:
o Perbaiki dan jaga kualitas air, sesuai kebutuhan ikan mas.
o Usapkan hidrogen peroksida dan MinnFinn.
o Gunakan antibiotik, apabila keselamatan ikan mulai terancam

borok atau luka infeksi

Parasit dapat menyebabkan borok atau luka infeksi berupa bercak merah
yang membesar begitu cepat. Borok pada ikan, dapat disebabkan oleh fluke,
yang juga berpotensi menyuntikkan bakteri ke dalam tubuh ikan, sehingga
dapat membahayakan organ.

Gejala:
Muncul bercak merah pada tubuh atau kepala ikan, yang terus meluas dan
membesar.

Cara mengatasi:
o Perbaiki kondisi dan kualitas air di akuarium.
o Usapkan hidrogen peroksida dengan bola kapas pada bagian yang
terinfeksi.
o Obati dengan Minnfinn.

Pembengkakan mata

Beberapa varietas ikan mas memiliki mata yang menonjol secara alami,
namun ada pula yang menonjol akibat penyakit. Dan, umumnya,
pembengkakan mata menjadi indikasi permasalahan kesehatan yang lebih
serius.
Gejala:
Satu atau kedua mata ikan tampak lebih menonjol dari biasanya, atau bahkan
dikelilingi oleh kantung cairan.

Cara mengatasi:
o Tambahkan garam Epsom, dengan takaran 1/4 sendok teh per 38 liter
untuk mengurangi tekanan di belakang mata.
o Kanaplex untuk melawan infeksi.
o Menjaga kondisi dan kualitas air sesuai kebutuhan dasar ikan mas.

dropsy

Ikan mas dapat mengalami dropsy ketika terjadi penumpukan cairan dalam
tubuh ikan. Karena itu, dropsy menjadi indikator adanya masalah kesehatan
yang serius, akibat infeksi, pola makan yang buruk, atau bahkan, tumor.

Gejala:
o Terjadi pembengkakan ekstrem di bagian perut ikan.
o Sisik ikan menonjol dan agak terbuka menyerupai pinus atau nanas.
o Terkadang, disertai dengan pembengkakan mata.
Cara mengatasi:
Penanganan pada dropsy, tergantung pada penyebabnya. Apabila, dropsy
terjadi karena masalah organ dalam, besar kemungkinan akan berujung fatal,
dan lebih baik Anda memilih eutanasia, daripada pengobatan.

Namun, Anda masih memiliki harapan, dengan menggunakan antibiotik jika


dropsy disebabkan oleh infeksi bakteri. Selain itu, Anda juga dapat
mengurangi tekanan dari penumpukan cairan, menggunakan garam Epsom.

Karena itu, agar Anda tidak perlu bertaruh dengan kehidupan ikan
kesayangan, tentu akan lebih baik jika Anda melakukan langkah preventif,
dengan menjaga kondisi dan kualitas air , serta mengatur pola makan ikan.

cloudy eye

Penyakit cloudy eye yang membuat mata ikan tampak berkabut ini, kerap
terjadi pada varietas ikan mas yang memiliki mata menonjol. Karena, mata
mereka lebih rentan cedera dan terinfeksi oleh bakteri, parasit, atau teracuni
oleh amonia.

Gejala:
o Mata ikan tampak berkabut atau buram.
o Daya penglihatan ikan berkurang.
o Disertai dengan gejala penyakit lainnya.
Cara mengatasi:
o Taburkan garam yang aman bagi ikan, dengan takaran 3 sendok teh
per 4 liter air.
o Pastikan kondisi dan kualitas air selalu prima.
o Pastikan akuarium selalu aman dan kondusif, tanpa komponen yang
dapat melukai tubuh ikan.
B. Penyakit Ikan Mas Akibat Jamur
14. Jamur

Ikan mas yang mengalami stres, penyakit, atau cedera, rentan terkena infeksi jamur.
Namun, kabar baiknya, segala jenis jamur yang menyerang ikan, akan membutuhkan penanganan yang
serupa.

Gejala:

Tumbuh serabut menyerupai kapas pada tubuh atau sirip ikan.

Ikan tampak lemas dan/atau kehilangan nafsu makan, sehingga dapat memperparah kondisi.

Cara mengatasi:

Memastikan kondisi air selalu bersih, dengan berbagai parameter kualitas yang sesuai kebutuhan ikan
mas.

Gunakan Pimafix sebagai obat anti-jamur.

C. Penyakit Ikan Mas Akibat Virus

15. Tumor
Tumor terjadi ketika sel-sel tubuh ikan mas berkembang biak di luar kendali. Dan, dalam beberapa
kasus, dapat pula menjadi kanker. Anda perlu sangat waspada, karena kedua kasus ini dapat berakibat
cukup fatal terhadap nyawa dan fungsi tubuh ikan mas.

Gejala:

Muncul benjolan kecil pada kepala atau tubuh ikan mas, berwarna merah, keputihan, atau hitam.

Terkadang, ikan kehilangan nafsu makan dan tampak depresi.

Cara mengatasi:

Alih-alih bertindak tanpa arahan medis yang jelas, akan lebih baik jika Anda mengunjungi dokter hewan.
Sementara untuk mencegah kondisi menjadi semakin buruk, hindari pakan ikan yang mengandung
pengawet dan pastikan kualitas air selalu dalam kondisi baik.

16. Carp Pox

Meski tidak akan membunuh ikan mas, Carp Pox tetap perlu Anda waspadai karena dapat memengaruhi
kualitas hidup ikan mas. Pola penyebaran virus yang menyebabkan carp pox, belum diketahui secara
pasti. Yang jelas, penyakit ini dapat terjadi pada ikan di kolam, maupun akuarium.

Gejala:

Muncul tanda-tanda cacar, berupa benjolan kecil halus, berwarna putih atau merah muda, di tepi sirip
atau tubuh ikan mas

Cara mengatasi:
Belum ada obat yang terbukti secara efektif dapat menyembuhkan carp pox, tetapi Anda dapat
melakukan beberapa upaya, seperti memasukkan ikan ke dalam air 27°C dan menambahkan garam
khusus untuk akuarium.

17. Lymphocystis

Dengan gejala dan penanganan seperti carp pox, virus penyebab lymphocystis sangat rentan menyerang
ikan dalam kondisi lemah dan stres.

Gejala:

Terdapat benjolan putih, seperti kembang kol

Muncul kerak yang di ujung sirip atau pada sisik.

Cara mengatasi:

Anda dapat menyingkirkan virus penyebab penyakit dengan “memandikan” ikan mas menggunakan
acriflavine. Namun, ada baiknya Anda mencegah hadirnya virus dengan menjaga kondisi dan kualitas air.

***

Ingat, berkaitan dengan penyakit pada spesies apapun, mencegah selalu lebih baik daripada mengobati.
Pastikan Anda memiliki pengetahuan yang cukup baik tentang ikan mas, sebelum memutuskan untuk
memelihara mereka.

Karena, setelah berkomitmen mengadopsi ikan mas, Anda berkewajiban untuk menyediakan ekosistem
yang paling sesuai dengan kebutuhan hidup mereka.

Selain itu, berkonsultasi dengan dokter hewan atau diskusi dengan para hobiis lainnya, juga bisa sangat
membantu dalam menangani setiap masalah kesehatan ikan mas yang mungkin terjadi.
Lagipula, terdapat satu kesamaan pada berbagai penyakit ikan mas yang telah disebutkan sebelumnya,
yaitu dapat dicegah dengan dua hal: menjaga kualitas air dan selalu mengkarantina ikan baru, sebelum
menggabungkannya bersama ikan lain di akuarium

Anda mungkin juga menyukai