Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara terus-menerus mulai dari pengadaan
bahan baku, produksi, pemasaran dan distribusi sampai pada konsumen dalam bentuk barang
maupun jasa dengan tujuan mendapatkan keuntungan dan kemanfaatan. Adanya bisnis tidak bisa
terlepas dari adanya dua unsur yaitu, subjek dan objek. Subjek bisnis adalah pelaku bisnis itu
sendiri meliputi pemerintah, pemilik perusahaan, pemegang saham, manajer, karyawan,
produsen, pemasok, distributor, masyarakat, dan konsumen. Sedangkan objek bisnis adalah
barang dan jasa yang menjadi objek dari pelaku bisnis.
Dalam kehidupan sehari-sehari bisnis dapat dilakukan atau dijalankan oleh setiap orang
yang ingin terjun dalam dunia bisnis. Dalam dunia bisnis tersebut setiap orang bebas memilih
bisnis apa yang akan mau dijalankannya sesuai dengan gaya dan passion setiap orang tersebut.
Dari dulu sampai sekarang dunia bisnis semakin lama semakin berkembang karena adanya
perkembangan teknologi sehingga mempengaruhi ketatnya permintaan pada pasar. Dari
perkembangan tersebut secara tidak langsung semua orang berusaha memikirkan dan ingin maju
untuk menjalankan usahanya. Pada saat ini banyak usaha bisnis yang merupakan hasil pemikiran
para wirausaha yaitu dengan menciptakan inovasi-inovasi baru dari perusahaan lain atau
perusahaan sebelumnya dengan melakukan pengembangan pada bisnis tersebut. Namun ada juga
bisnis yang dijalankan melalui kerajinan tangan yaitu dengan menciptakan atau mengelola
bahan-bahan yang tidak bermanfaat sehingga dibuat menjadi bermanfaat atau bernilai. Kerajinan
merupakan salah satu bagian dari seni rupa yang sudah ada sejak lama yang diperkenalkan
melalui pendidikan. Kerajinan tangan sendiri diminati oleh semua kalangan dan tidak dibatasi
oleh usia dan jenis kelamin. Ada dua macam kerajinan tangan yang kita kenal saat ini yaitu
kerajinan tangan tradisional dan kerajinan tangan modern. Kerajinan tangan tradisional terdapat
di Indonesia seperti kerajinan batik, anyaman bambu, rotan dll. Sedangkan kerajinan modern
seperti aksesoris, kotak berhadiah, boneka flannel dan lain sebagainya.
Dari dua jenis usaha diatas kami sebagai wirausaha memiliki pandangan untuk membuka
usaha kerajinan tangan atau kerajinan moderen yang berbahan baku dari Sedotan karena kami
melihat kerajinan moderen banyak diminati sebagaian besar masyarakat Indonesia. Sedotan
adalah sebuah tabung yang dimaksud untuk mentansfer minuman dari wadah ke mulut peminum,
dengan penerapan kekuatan mengisap. Dari sedotan tersebut kita tahu biasanya pemakaiannya
hanya dilakukan sekali saja lalu kemudian dapat dibuang, setelah dibuang masa manfaat sedotan
tersebut berakhir dan tidak berguna lagi dan akan menjadi sampah yang bisa mencemari
lingkungan. Dari sini kami mulai berpandangan bagaimana mengelola sedotan yang sudah tidak
bernilai tersebut menjadi sesuatu yang bermanfaat yaitu seperti bunga, dan hiasan lainnya
melalui kegiatan kreativitas. Dari usaha ini kami memberi nama usaha yaitu “Straw Kriya
House” dimana tempat kegiatan produksi kami disebuah rumah milik perusahaan kami.
B. Brand

Adapun makna dari setiap symbol yang kami gunakan dari brand kami yaitu:
Pipet (Sedotan) : Bahan baku
Straw Kriya House : Nama Usaha
Lingkaran Hitam : Melambangkan Keberanian
Gambar rumah : Bentuk fisik dimana kami menjalanka usaha

C. Tujuan Usaha
Adapun tujuan kami mendirikan usaha Straw Kriya House adalah :
1. Memperoleh laba yang tinggi
2. Membantu mengurangi sampah dan mencegah pencemaran lingkungan
3. Menciptakan dan memperkenalkan kepada masyarakat luas tentang fungsi dan kegunaan
dari Sedotan melalui kegiatan kerajinan tangan
4. Berpartisipasi dalam membantu pemerintah untuk mengurangi pengangguran dengan
memperkerjakan masyarakat sekitar yang belum mendapatkan pekerjaan (Menganggur).
D. Visi dan Misi
Visi

Menjadi perusahaan Straw Kriya Home yang kreatif dan peduli serta berwawasan lingkungan
yang mampu menciptakan dan mengelola sampah Sedotan menjadi sesuatu yang bernilai

Misi

1. Menjalin kerjasama yang baik dengan masyarakat yang merupakan salah satu tindakan
membantu pemerintah meminimalisir pencemaran sampah di Indonesia
2. Meningkatkan manfaat sampah sedotan melalui kerajinan tangan
3. Mengajak masyarakat Indonesia untuk hidup lebih kreatif
4. Selalu berpikir positif

E. Profil Usaha
Nama Perusahaan : CV. STRAW KRIYA HOUSE
Jenis Usaha : Manufaktur
Bidang Usaha : Kerajinan Tangan
Pendiri : Syukurman Zai
: Martin Laian
: Mitahati Telaumbanua
: Rina Normala
Berdiri : 16 April 2020
Jumlah Tenaga Kerja : 4 Orang
Jam Operasional : 08.00 - 21.00 WIB
Alamat : Jln. Ukrim purwomartani, Kalasan Cupuwatu I, Gg. Jalak rw/rt
008/003
No. Hp : 082328465922
Email : strawkriyahouse@gmail.com
Alawat Web : www.strawkriyahouse.com
Facebook : strawkriyahouse
Instagram : @strawkriyahouse
BAB II
RUANG LINGKUP USAHA

A. Analisis STP (Segmentasi, Targeting, dan Positioning)


1. Segmentasi
Segmentasi pasar adalah proses membagi sebuah pasar ke segmen-segmen atau
kelompok-kelompok berdasarkan karakteristik dan kebutuhan pelanggan, kelompok-kelompok
pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, atau perilaku yang berbeda yang mugkin
membutuhkan adanya produk yang berbeda. Segmentasi pasar juga dapat diartikan sebagai
proses pengidentifikasian dan menganalisis para pembeli di pasar produk, menganalisis
perbedaan antara pembeli di pasar. Segmentasi produk kami yaitu secara :
a. Geografis
Segmen utama dari “CV. STRAW KRIYA HOUSE” adalah daerah Babarsari. Terutama
kami fokus di daerah kota Seturan karena daerah ini merupakan tempat yang ramai dikunjungi
oleh para konsumen sehingga daerah tersebut merupakan tempat yang cukup strategi dalam
mendirikan usaha kami. Melihat hal ini membuat perusahan kami memiliki peluang yang besar
dalam membangun bisnis kami maka dari itu kami memasuki wilayah tersebut untuk memulai
usaha.
b. Demografis
Segmen pasar berdasarkan jenis kelamin baik laki-laki maupun perempuan mulai dari
anak-anak, remaja, dewasa dan orang tua.
c. Phiskografis
Segmen pasar yang dilihat dari kelas sosialnya yaitu kelas bawah,kelas menengah,
maupun masyarakat yang mampu membeli produk kami serta menyukai dan mampu membeli
kerajinan tangan yang kami buat
2. Targeting
Yang maenjadi target kami dalam usaha ini adalah seluruh kalangan masyarakat
khususnya darah Yogyakarta, baik kalangan bawah ,menengah, kalangan atas atau seluruh
pencinta barang kerajinan baik orang tua, orang dewasa dan anak-anak. Dengan menawarkan
produk yang unik dan sederhana serta harga yang terjangkau
3. Positioning
Disini kami memposisikan usaha kami sebagai produsen yang mengelola sedotan bekas
menjadi berbagai macam bentuk produk, yang dapat menarik minat para konsumen, disini kami
menempatkan posisi kami sebagai perusahaan yang bergerak di bidang kerajinan.

B. Analisis SWOT
Analisa SWOT adalah salah satu cara paling umum yang biasa digunakan oleh sebuah
perusahaan dalam menyusun strategi, penjualan produk maupun ide bisnis yang baru. Dalam hal
ini perusahaan dituntut untuk memiliki strategi-strategi yang baik dalam kegiatan usahanya baik
secara internal maupun eksternal, dalam menghadapi kondisi yang akan datang. Analisa SWOT
pada umumnya digunakan oleh perusahaan dalam rangka mengukur kekuatan dan kelemahan
suatu perusahaan baik dari segi sumberdaya maupun teknologi yang dimiliki oleh perusahaan
tersebut,serta digunakan untuk menganalisa peluang-peluang usaha dimasa yang akan datang.
a. Strength
 Lokasi usaha yang strategis
 Produk
 Harga yang ditawarkan terjangkau
b. Weakness
 Produk yang tidak tahan lama
 Mudah ditiru oleh orang lain
 Brand dan produk yang masih baru dan belum dikenal oleh banyak orang
c. Opportunity
 Banyaknya peminat gantungan kunci dan hiasan lainnya sehingga pemasarannya lebih
cepat
 Mudah diterima oleh pasar karna Daerah Istimewa Yogyakarta terkenal akan destinasi
wisata dan kerajinannya yang banyak dan unik sehingga memungkinkan produk ini
memiliki peluang untuk lebih diminati oleh pasar
d. Threats
 Harga pesaing yang lebih murah dan produk yang lebih unik
 Bencana alam
C. Marketing Mix
Salah satu strategi yang berhubungan dengan kegiatan pemasaran perusahaan adalah
marketing mix strategy yang didefinisikan oleh Kotler dan Armstrong (1997) yang menyatakan
bahwa “Marketing mix as the set of controllable marketing variables that the firm bleads to
produce the response it wants in the target market”.
Dari definisi diatas dapat diartikan bahwa bauran pemasaran merupakan variabel-variabel
terkendali yang digabungkan untuk menghasilkan tanggapan yang diharapkan dari pasarsasaran.
Didalam usaha kami ada 7 Elemen utama yang terpenting dari marketing mix yaitu product,
price, place, promotion, people, process dan physical evidence. Penentuan 7P sangat berguna
untuk memperkenalkan produk, penyaluaran ditribusi produk, sebagai media promosi produk
kepada konsumen dan menetapakan harga, serta menjadi wadah launching produk yang
diperkenalkan.
1. Product

Produk kami adalah sebuah kerajinan dari sedotan minuman dengan berbagai macam
jenis produk. Kerajinan dari sedotan ini kami buat dengan jangka waktu yang sangat singakt,
namun untuk ketahanan produk tersebut bisa bertahan sangat lama tergantung dari pemakaian
ataupun penggunaannya. Kelebihan daro produk-produk kami yaitu bahan-bahan untuk
membuatnya mudah didapatkan, serta dengan harga yang relatif murah, sehingga mudah
dijangkau oleh masyarakat. Jenis-jenis produk yang kami tawarkan adalah sebagai berikut :

Gantungan Kunci Motif Ikan Gantungan Kunci Motif Bintang


Bunga Kancing Bunga Asoka

Gantungan Dinding Gantungan Catch Dream

2. Price
Persaingan dalam industri kerajinan sangatlah ketat. Oleh karena itu “Straw Kriya
House” menentukan harga yang tepat sehingga dapat bersaing dengan para competitor yang ada.
Dalam menentukan sebuah harga produk kami menjualnya berdasarkan harga pokok produksi,
pasar, pajak dan lain-lain, berikut adalah daftar harga produk kami :
No. Nama Produk Price
1. Gantungan Kunci Motif Ikan Rp 5.000
2. Gantungan Kunci Motif Bintang Rp 5.000
3. Bunga kancing Rp 10.000
4. Bunga Asoka Rp 12.000
5. Gantungan Dinding Rp 8.000
6. Gantungan Cath Dream Rp 10.000

3. Place
Pemilihan lokasi bisnis merupakan hal yang sangat penting dan menjadi salah satu factor
penunjang keberhasilah suatu bisnis. Dengan memilih suatu lokasi yang tepat, tentunya juga
akan membuat usaha bisnis dapat berkembang dengan cepat. Lokasi usaha kami bertempat di Jl.
Rajawali, Sukoharjo, Purwomartani, Kalasan, Sleman Yogyakarta yang merupakan tempat yang
cukup strategis dan mudah dijangkau oleh konsumen.

4. Promotion
Pengertian promosi merupakan suatu upaya untuk memberitahukan atau menawarkan
produk atau jasa pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau
mengkonsumsinya. Dengan adanya promosi, produsen atau distributor mengharapkan
kenaikannya angka penjualan.
Maka dengan demikian kami memperkenalkan perusahaan atau produk kami kepada
masyarakat luas dengan tujuan mereka dapat mengetahui atau bahkan menjadi pelanggan dari
merk dan brand drai perusahaan kami.
Dalam proses promosi kami memiliki beberapa alternatif untuk memasarkan produk ini,
diantaranya : media sosial seperti Whatsapp, Instagram, Facebook, Line, dll). Sedangkan media
cetak seperti Brosur atau Poster, Word Of Mouth.

5. People
Orang  adalah semua pelaku yang mempermainkan peranan dalam penyedia jasa atau
produk sehingga dapat mempengaruhi persepsi pelanggan. Elemen-elemen dari  people adalah
pegawai  perusahaan,  konsumen dan  konsumen  lain dalam lingkungan jasa. Dalam hubungan
dengan pemasaran jasa, maka orang yang berfungsi sebagai penyedia jasa sangat mempengaruhi
kualitas jasa  yang  diberikan,  keputusan  mengenai  orang  ini  berarti  berhubungan dengan
seleksi, pelatihan, motivasi dan manajemen sumber daya manusia.
a. supervisor
 Memiliki komitmen yang kuat dan loyalitas yang tinggi dalam mengelola usaha
 harus bisa bekerja sama dengan bawahan, klien, supplier, sesama supervisor, dan atau
manajernya
 berani mengambil resiko
 memiliki kreatifitas dan integritas yang tinggi
 dapat menciptkan inovasi-inovasi baru
b. karyawan
perushaan kami melakukan perekrutan karyawan, pemberian motivasi, reward, dan kerja
tim yang solid, dengan tujuan calon karyawan dapat membantu menyuseskan perusahaan
dan memiliki rasa kepemilikan, komitmen dalam tugas dan tanggung jawab.
c. Culture
 Menerima kritik dan saran dari para konsumen untuk kemajuan perusahaan
 Ramah dan sopan kepada setiap konsumen. Dan memiliki rasa kekeluargaan terhadap
semua karyawan sehingga terjadi kerja sama yang baik.
6. Process
Pelayanan yang baik sangatlah penting untuk menarik perhatian dan mempertahan
loyalitas konsumen kerena mengigat penggerak utama perusahaan adalah keryawan itu sendiri.
Maka untuk menjamin mutu layanan seluruh perusahaan harus dijalankan sesuia dengan sistem
dan terstandarisasi oleh karuawan yang berkompetensi, berkomitmen dan loyal terhadap
perusahaan tempatnya bekerja.
7. Physical
Physical Evidence ikut serta dalam mempengaruhi keputusan konsumen yang akan
membeli dan menggunakan produk kita dalam menjalankan aktivitasnya. Terdapat unsur yang
perlu diketahui seperti kondisi bangunan fisik, perlengkapan bangunan, peralatan sosial,
lighting, kebersihan, dan lain sebagainya. Lingkungan layanan yang diberikan perlu
memperhatikan fasilitas, layout ruangan, papan nama, desain interior, elemen-elemen lainnya.
karena hal ini akan menjadi perhatian penting yang bisa mempengaruhi pengunjungdan dapat
memberikan nilai tambah bagi pengunjung.
Dan bukti fisik dari usaha kami yaitu gambar-gambar produk yang sudah kami uploud ke
berbagai media sosial kami.
BAB III
ANALISIS ASPEK KEUANGAN

A. Sumber Modal

Sumber modal awal untuk memulai bisnis kami yaitu dari hasil patungan dari masing-
masing pendiri usaha yang terdiri dari 4 orang yaitu :

No. Nama Modal Patungan Modal Awal


1. Syukurman Zai Rp. 2.500.000
2. Martin Laia Rp. 2.500.000
3. Mitahati Telaumbanua Rp. 2.500.000
4. Rina Normala Rp. 2.500.000
Jumlah Modal Rp. 10.000,000

B. Analisis Kebutuhan Dana dan Aktiva Tetap

Harga
Keterangan Jumlah Satuan Harga Total Harga
pcs/unit
Modal Awal Rp. 10.000,000
Aktiva Tetap
Peralatan Toko
Meja 1 Unit Rp. 234.000 Rp. 234.000
Kursi 4 Unit Rp. 26.000 Rp. 104.000
Kipas dinding 2 unit Rp. 150.000 Rp. 300.000
Lemari 1 Unit Rp. 500.000 Rp. 500.000
Ember 2 Unit Rp. 40.000 Rp. 80.000
Jumlah Rp. 1.218.000

Bahan Baku
Sedotan 8 Pack Rp. 9.000 Rp. 72.000
Benang 1 Pack Rp. 10.000 Rp. 10.000
Gunting 4 Unit Rp. 12.000 Rp. 48.000
Stop kontak 2 Unit Rp. 35.000 Rp. 70.000
Jarum 1 Pics Rp. 4.000 Rp. 4.000
Penggaris 2 Unit Rp. 3.000 Rp. 6.000
Kater 2 Unit Rp. 8.000 Rp. 16.000
Pola 1 Pack Rp. 15.000 Rp. 15.000
Sisir gerigi 2 unit Rp. 15.000 Rp. 30.000
Pot 2 Lusin Rp. 21.000 Rp. 42.000
Lem tembak 1 unit Rp. 32.000 Rp. 32.000
Lem lili 1 Pack Rp. 6500 Rp. 6.500
Gantungan kunci 2 Pack Rp. 15.000 Rp. 30.000
Manik manik 2 Pack Rp. 10.000 Rp. 20.000
Kawat 2 Ikat Rp. 5.000 Rp. 10.000
Gabus bunga 3 Unit Rp. 8.000 Rp. 24.000
Total bahan baku Rp. 435.500

Modal kerja
Biaya listrik 1 Bulan Rp. 300.000 Rp. 3.600.000
Biaya Wifi 2 Bulan Rp. 20.000 Rp. 2.400.000
Total modal kerja Rp. 6.000.000
Jumlah Total Rp. 7.261.500
Cadangan Kas Rp. 2.738.500

Target penjualan Bulan pertama

Jumlah Jumlah
Nama produk produksi produksi Harga Total harga
perhari perbulan
Gantungan Kunci
5 130 Rp. 5.000 Rp. 650.000
Motif Ikan
Gantungan Kunci
4 104 Rp. 5.000 Rp. 520.000
Motif Bintang
Bunga Asoka 6 156 Rp. 10.000 Rp. 936.000
Bunga Kancing 4 104 Rp. 12.000 Rp. 416.000
Hiasan Dinding 3 78 Rp. 8.000 Rp. 234.000
Gantungan Cath
6 156 Rp. 10.000 Rp. 936.000
Dream
Total Rp. 3.692.000

Target penjualan Bulan kedua

Jumlah Jumlah
Nama produk produksi produksi Harga Total harga
perhari perbulan
Gantungan Kunci
10 260 Rp. 5.000 Rp. 1.300.000
Motif Ikan
Gantungan Kunci
8 208 Rp. 5.000 Rp. 1.040.000
Motif Bintang
Bunga Asoka 12 312 Rp. 10.000 Rp. 3.120.000
Bunga Kancing 8 208 Rp. 12.000 Rp. 2.496.000
Hiasan Dinding 6 156 Rp. 8.000 Rp. 1.248.000
Gantungan Cath
10 260 Rp. 10.000 Rp. 2.600.000
Dream
Total Rp. 11.804.000
Target penjualan Bulan ketiga

Jumlah Jumlah
Nama produk produksi produksi Harga Total harga
perhari perbulan
Gantungan Kunci
12 312 Rp. 5.000 Rp. 1.560.000
Motif Ikan
Gantungan Kunci
10 260 Rp. 5.000 Rp. 1.300.000
Motif Bintang
Bunga Asoka 14 364 Rp. 10.000 Rp. 3.640.000
Bunga Kancing 10 260 Rp. 12.000 Rp. 3.120.000
Hiasan Dinding 8 208 Rp. 8.000 Rp. 1.664.000
Gantungan Cath
12 312 Rp. 10.000 Rp. 3.120.000
Dream
Total Rp. 14.404.000
Laporan Laba/Rugi tahun Pertama

STRAW KRIYA HOME


Laporan Laba/Rugi
Per 31 Des 2020
Keterangan Debit Kredit
Pendapatan Rp. 29.900.000

Peralatan Rp. 1.218.000


Bahan Baku Rp. 435.500
Biaya Wifi Rp. 2.400.000
Biaya Listrik Rp. 3.600.000
Total Biaya (Rp. 7.653.500)

Laba Bersih Rp. 22.246.500

Anda mungkin juga menyukai