Aktor Kunci dan Pertukaran Sumber Daya Utama

Beberapa aktor kunci dari jaringan dan relevansinya untuk simbiosis dapat diringkas sebagai berikut:

Kotamadya Norrköping

Kotamadya Norrköping adalah salah satu yang pertama di Swedia untuk memasang dan
mengoperasikan sistem pemanas distrik. Sistem ini sekarang dilayani oleh gabungan pembangkit panas
dan listrik (CHP). Pemerintah kota juga telah menjadi pemain kunci untuk modifikasi yang dilakukan
pada pabrik CHP ini yang memungkinkan pemanfaatan sumber bahan bakar alternatif (lihat di bawah).
Saat ini, pemerintah kota menyediakan pabrik CHP dengan limbah rumah tangga (~ 25 000 t / y) sebagai
bahan bakar, dan pemerintah kota adalah pelanggan utama untuk panas, listrik dan pendinginan yang
dihasilkan oleh pabrik ini.

E.ON's Heat Combined and Pembangkit Listrik

Sebuah pembangkit listrik panas dan gabungan yang dimiliki publik, Händelöverket, didirikan di sebuah
pulau di luar Norrköping pada tahun 1982. Pabrik ini diprivatisasi pada awal 1990-an dan sekarang
dimiliki oleh E.ON Sweden. Banyak peningkatan dilakukan di pabrik ini, terutama pada awal 1990-an
untuk menggunakan biomassa, dan kemudian pada tahun 2002 dan 2010, untuk memanfaatkan limbah
domestik dan industri sebagai bahan bakar - dengan demikian menggantikan batubara. Saat ini pabrik
didominasi oleh residu kehutanan dari wilayah tersebut (~ 480 GWh / y), serta limbah domestik (~ 580
GWh / y) dan limbah industri (~ 980 GWh / y) yang bersumber dari Norrköping, dari kota Swedia lainnya,
dan negara-negara Eropa lainnya. Hari ini, pabrik ini menyediakan pemanas distrik (~ 1130 GWh / y -
digunakan terutama di Norrköping tetapi juga di kota-kota lain di wilayah ini), listrik (~ 320 GWh / y),
beberapa pendingin distrik, dan uap industri (~ 500 GWh / y ) yang bertemu deman dari Agroetanol
tetangga.

Agroetanol

Lantmännen Agroetanol dimiliki oleh koperasi pertanian Swedia dan memproduksi bio-etanol berbasis
biji-bijian dengan kinerja lingkungan yang tinggi. Pabrik ini awalnya didirikan pada tahun 2001 sebagai
pilot dan melipatgandakan produksinya pada tahun 2009 setelah ekspansi besar. Biji-bijian yang
digunakan dalam produksi (~ 550 000 t / y) bersumber dari petani regional dan dari pasar ekspor, dan
uap yang diperlukan untuk proses disediakan oleh pabrik CHP terdekat. Mayoritas stillage, produk
sampingan yang kaya akan kandungan protein, diubah menjadi makanan ternak (~ 190 000 t / y) dan
dijual kepada peternak hewan, sementara sebagian kecil digunakan oleh pabrik biogas terdekat sebagai
substrat. Aliran produk sampingan organik lainnya adalah pupuk hayati, yang diterima oleh petani
setempat (~ 8100 t / y). Pabrik juga menghasilkan sejumlah besar karbondioksida biogenik (~ 170 000 t /
y). Aliran CO2 ini akan digunakan di pabrik baru, yang sedang dikembangkan pada saat penulisan, untuk
produksi CO2 tingkat industri.

Svensk Biogas
Sebuah pabrik biogas yang dimiliki oleh Svenk Biogas dioperasikan di Norrköping pada 2007. Biogas
mentah yang diproduksi di fasilitas ini ditingkatkan ke tingkat kendaraan (~ 4,2 juta Nm3 / tahun) dan
bahan bakar bus biogas dan mobil di Norrköping. Selama beberapa tahun tanaman tersebut terutama
menggunakan stillage dari Agroetanol di dekatnya. Namun, sejak 2012, ini terutama menggunakan fraksi
organik dari limbah rumah tangga yang dikumpulkan di Norrköping. Intisari (~ 48 000 t / y) dari produksi
biogas digunakan oleh petani daerah sebagai pupuk organik.

Econova

Econova adalah perusahaan yang khusus memproduksi produk-produk yang dapat digunakan dari aliran
limbah industri dan domestik - seperti pemulung di ekosistem alami. Perusahaan menerima berbagai
aliran limbah sebagai input, dan menghasilkan berbagai produk yang sama luasnya. Beberapa contoh
aliran limbah yang diproses oleh perusahaan termasuk lumpur dan kulit kayu dari industri kertas, kayu
dan limbah yang mudah terbakar dari industri, dan abu dasar dan abu dari fasilitas pembakaran.
Beberapa produk perusahaan, di sisi lain, termasuk bahan bakar yang berasal dari limbah untuk
pembangkit energi, tanah untuk berkebun, bahan untuk menutupi tempat pembuangan akhir, dan
kantong plastik dari plastik daur ulang.

Manfaat Lingkungan

Hubungan sinergis di dalam dan sekitar Lidkoping memberikan sejumlah manfaat lingkungan, contohnya
meliputi:

Pengurangan emisi gas rumah kaca: Memiliki pabrik CHP yang terutama didorong oleh bahan bakar dan
biomassa yang berasal dari limbah memberikan pengurangan yang signifikan dalam emisi CO2. Ini
sebagian karena memenuhi permintaan panas dan uap dari pengguna domestik dan industri oleh CHP
adalah altneratif yang jauh lebih efisien dibandingkan dengan pengguna yang mengoperasikan boiler
mereka sendiri. Selain itu, pabrik CHP dapat menggunakan bahan bakar dan bioma yang berasal dari
limbah sebagai bahan bakar - dengan demikian menggantikan batu bara atau bahan bakar fosil lainnya -
yang akan sulit diwujudkan dalam boiler individu. Selain itu, berkat permintaan uap yang stabil
sepanjang tahun dari Agroetanol, pabrik CHP mampu menghasilkan lebih banyak listrik, yang memiliki
kredensial lingkungan yang baik.

Pengurangan CO2 tambahan dimungkinkan oleh produksi bio-etanol dan biogas dan penggunaannya
sebagai bahan bakar transportasi, dengan demikian menggantikan diesel dan bensin.

Pengurangan penimbunan limbah: Jumlah limbah industri dan rumah tangga yang perlu ditimbun
berkurang secara signifikan, dengan menggunakan limbah seperti bahan bakar di pabrik CHP atau
sebagai substrat untuk produksi biogas.
Pengurangan dalam ketergantungan sumber daya fosil: Bio-etanol dan biogas mengurangi
ketergantungan pada bahan bakar fosil, sedangkan penggunaan pupuk hayati dari produksi etanol dan
biogas mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia dalam kegiatan pertanian.

Manfaat Ekonomi dan Bisnis

Dengan memenuhi kebutuhan pemanasan mereka melalui pemanasan distrik - alih-alih menjalankan
boiler individu atau pemanas listrik langsung - pengguna panas domestik, kelembagaan, industri dan
komersial menyadari manfaat ekonomi yang penting (hanya pompa panas yang dianggap sebagai
pesaing untuk pemanasan distrik).

Menggunakan limbah rumah tangga sebagai bahan bakar dalam produksi energi memiliki manfaat
ekonomi untuk pabrik CHP, karena pabrik menerima biaya gerbang untuk limbah domestik yang dibawa
ke pabrik untuk pembakaran (di sini perlu dicatat bahwa modal dan biaya operasional pabrik dirancang
untuk penggunaan bahan bakar yang berasal dari limbah lebih tinggi daripada yang menggunakan bahan
bakar fosil). Kemampuan untuk mengirim limbah ke pabrik CHP juga menawarkan manfaat ekonomi
untuk kotamadya Norrköping dan generator limbah industri, dibandingkan dengan alternatif lain untuk
mengelola limbah mereka. Memiliki klien yang cukup besar dan stabil untuk uap, yang merupakan
produk bernilai lebih tinggi, juga merupakan manfaat ekonomi yang penting bagi E.ON, terutama pada
saat harga listrik rendah. Sementara juga bisa menjual uap, E.ON mampu menghasilkan dan menjual
lebih banyak listrik karena permintaan Agroetanol yang stabil sepanjang tahun.

Untuk Agroetanol, sumber uap dari E.ON memiliki nilai ekonomi dan bisnis yang signifikan. Secara
ekonomi, perusahaan dapat menghindari investasi besar dan biaya operasional terkait dengan memiliki
sistem uap sendiri. Namun, Agroetanal mendapatkan nilai bisnis lebih lanjut dari transkasi tersebut,
karena uap yang bersumber dari E.ON memiliki jejak CO2 yang sangat rendah dan htis secara signifikan
meningkatkan profil lingkungan dari etanol yang dihasilkan. Produksi makanan hewani berkualitas tinggi
dari residu padat adalah pengaruh bisnis penting lainnya untuk Agroetanol. Melalui dinamika ini,
perusahaan mengatasi hambatan operasional yang mahal terkait pembuangan limbah dan pada saat
yang sama menciptakan aliran pendapatan tambahan. Kemampuan untuk mentransfer diam-diam -
manajemen yang sebagai aliran limbah akan bermasalah - untuk Svensk Biogas untuk produksi biogas, di
sisi lain, memberikan Agroetanol dengan perlindungan penting. Dengan cara yang sama, kemampuan
untuk memanfaatkan bio-sludge sebagai pupuk dalam kegiatan pertanian regional mengurangi biaya
pengelolaan limbah untuk pabrik etanol dan biogas. Petani, yang menggunakan bio-sludge, di sisi lain,
tidak hanya mampu mengurangi biaya pupuk dan mendapatkan akses ke pupuk yang cocok untuk
pertanian organik.

Faktor dan Penggerak Utama yang Memungkinkan

Beberapa faktor yang tampaknya telah memainkan peran penting dalam pengembangan jaringan IS di
Norrköping termasuk yang berikut:
Posisi kuat kotamadya dan tindakan mereka yang bermotivasi lingkungan telah menjadi pendorong
utama di Norrköping. Pembentukan sistem pemanas distrik, pengembangan pabrik CHP, dan
mendukung penggunaan limbah dan biomassa sebagai bahan bakar adalah beberapa tindakan tersebut.
Kotamadya juga telah menjadi aktor kunci untuk pengembangan pasar biogas dalam transportasi.
Departemen pengembangan bisnis kotamadya telah berperan penting dalam keputusan Agroetanol
untuk menempatkan pabrik mereka di Handelo, untuk mengambil keuntungan dari uap yang tersedia.
Departemen ini masih berusaha untuk mempromosikan pengembangan sinergi lebih lanjut di sekitar
uap, dengan memberikan prioritas kepada industri baru yang memiliki permintaan uap dalam pekerjaan
pengembangan mereka.

Peraturan lingkungan Uni Eropa dan / atau pemerintah Swedia juga memainkan peran utama. Misalnya,
peraturan pajak landfil dan persyaratan lain dari Arahan Kerangka Kerja Limbah merupakan beberapa
pemicu utama untuk menyediakan sejumlah besar limbah untuk pemulihan energi. Sebaliknya,
peraturan serupa yang melarang penimbunan limbah organik sangat berperan dalam merangsang
revalorisasi fraksi limbah organik untuk produksi biogas atau sebagai pupuk hayati. Kebijakan
perpajakan energi dan CO2 dari pemerintah Swedia, di sisi lain, mendukung peningkatan pembaruan
dari solusi yang lebih hemat energi - seperti pemanasan distrik atau pemanfaatan produk sampingan -
serta peningkatan penggunaan alternatif bahan bakar terbarukan.

Di antara pendorong bisnis, dan elemen penting yang perlu diperhatikan adalah keputusan strategis
Agroetanol untuk menghasilkan etanol dengan kinerja lingkungan yang tinggi. Karena kinerja CO2 dari
uap yang digunakan dalam proses distilasi memiliki dampak yang signifikan pada jejak CO2 keseluruhan
dari etanol yang dihasilkan, akses ke uap CO2 rendah dari E. ON merupakan faktor penting dalam
keputusan perusahaan untuk mencari lokasi di Norrköping. Juga perlu dicatat bahwa E.ON dan
Agroetanol telah memiliki kemitraan yang erat sejak itu. Berkat kemitraan ini, dan perjanjian jangka
panjang antara perusahaan-perusahaan ini, perluasan pabrik CHP (untuk memungkinkan lebih banyak
produksi energi menggunakan limbah dan bahan bakar yang berasal dari limbah) dilakukan bersamaan
dengan ekspansi kapasitas produksi Agroetanol.

Fakta bahwa ada intensitas tinggi kegiatan pertanian di wilayah ini juga bertindak sebagai faktor
pendorong utama bagi beberapa sinergi. Kapasitas lokal tambak untuk memanfaatkan digestate yang
diproduksi sebagai bagian dari produksi biogas, misalnya, adalah sangat penting.

Dalam kasus Norrköping, kapabilitas inovatif dan pola pikir wirausaha perusahaan lokal juga bertindak
sebagai pendorong kuat bagi pengembangan sinergi baru. Dalam hal ini, perusahaan lokal bernama
Econova adalah contoh yang baik. Perusahaan terus mencari cara mengubah berbagai aliran limbah
menjadi input untuk penggunaan yang produktif.