Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PENERAPAN INDUSTRI 4.0


PT JASA DIGITAL NUSANTARA (IRUNA LOGISTIC)
Dosen: Iskandar Muda,SE,M.Si.,Ak.CA,CSRS

Disusun Oleh:
KELOMPOK 11

JUNI AYU SITEPU (170503052)


VENI LORENSIA (170503056)
MONICA ELISABETH (170503064)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2019
Contents
INTRODUCTION...........................................................................................................................................3
LITERATURE REVIEW....................................................................................................................................4
METHOD......................................................................................................................................................6
RESULT AND DISCUSSION............................................................................................................................6
DISCUSSION.............................................................................................................................................7
CONCLUSION...............................................................................................................................................9
REFERENCES..............................................................................................................................................10

2
1. INTRODUCTION
Revolusi industri merupakan periode antara tahun 1750-1850 di mana terjadinya
perubahan secara besar-besaran di bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi,
dan teknologi serta memiliki dampak yang mendalam terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan
budaya di dunia. Revolusi Industri dimulai dari Britania Raya dan kemudian menyebar ke
seluruh Eropa Barat, Amerika Utara, Jepang, dan menyebar ke seluruh dunia.
Revolusi Industri yang pertama terjadi pada abad ke-18 ditandai dengan penemuan mesin
uap yang digunakan untuk proses produksi barang. Saat itu, di Inggris, mesin uap digunakan
sebagai alat tenun mekanis pertama yang dapat meningkatkan produktivitas industri tekstil.
Peralatan kerja yang awalnya bergantung pada tenaga manusia dan hewan akhirnya
digantikan dengan mesin tersebut. Revolusi industri 2.0 terjadi di awal abad ke-20. Revolusi
industri ini ditandai dengan penemuan tenaga listrik. Tenaga otot yang saat itu sudah
tergantikan oleh mesin uap, perlahan mulai tergantikan lagi oleh tenaga listrik Jika revolusi
pertama dipicu oleh mesin uap, revolusi kedua dipicu oleh ban berjalan dan listrik, revolusi
ketiga ini dipicu oleh mesin yang dapat bergerak dan berpikir secara otomatis, yaitu
komputer dan robot. Saat ini, dunia tengah memasuki era revolusi industri 4.0. atau revolusi
industri dunia ke-empat dimana teknologi telah menjadi basis dalam kehidupan manusia.
Segala hal menjadi tanpa batas dan tidak terbatas akibat perkembangan internet dan teknologi
digital. Era ini telah mempengaruhi banyak aspek kehidupan baik di bidang ekonomi, politik,
kebudayaan, seni, dan bahkan sampai ke dunia pendidikan.
Pada bahasan ini kami akan membahas adaptasi revolusi industri 4.0 dalam bidang
ekonomi yaitu industri yang bergerak dalam kegiatan E-logistic ( PT Jasa Digital Nusantara)
dengan produk E-Logistiknya yaitu Iruna. e-Logistik akan membantu melakukan
perencanaan, kontrol dalam pengerjaan pengiriman, serta laporan hasil. Kesemuanya itu
dapat dilakukan e-Logistik dengan tepat, cepat dan akurat. Masalah transportasi pengiriman,
dan aktivitas di gudang juga dapat dikontrol menggunakan e-Logistik. Begitu juga untuk
pelayanan kepada konsumen, dapat dilakukan secara aman dan lancar. Di masa mendatang,
keberadaan e-Logistik mungkin bisa menghapus logistic konvensional karena tuntutan zaman
yang semakin serba cepat, akurat dan modern.

3
2. LITERATURE REVIEW

E-LOGISTIK
E-Logistik adalah singkatan dari Elektronik Logistik, yang mana merupakan
pengembangan dari logistic konvensional menjadi sistem logistik yang menggunakan
perangkat elektronik.
Secara bahasa (etimologi), Logistik berasal dari bahan Yunani kuno yaitu logistikos yang
berarti terdidik atau pandai dalam memperkirakan perhitungan. Istilah logistik sudah banyak
dikenal dalam masyarakat, terutama melalui lembaga atau instansi yang mempunyai urusan
dengan bidang tersebut. Kata logistik juga berasal dari bahasa Yunani logos (λόγος) yang
berarti “rasio, kata, kalkulasi, alasan, pembicaraan, orasi”. Kata logistik memiliki asal kata
dari Bahasa Perancis loger yaitu untuk menginapkan atau menyediakan. Kegunaan asalnya
untuk menjelaskan ilmu dari pergerakan, suplai & perawatan dari pasukan militer di
lapangan. Nantinya digunakan untuk mendeskripsikan manajemen arus barang di sebuah
organisasi, dari barang mentah menjadi barang jadi.
Pengertian logistik menurut H. Subagya M. Suganda pada hakekatnya
mencakup tiga pengetahuan dasar, yaitu :
 Luas ruang lingkup (scope) yang mencakup segi - segi khusus tertentu
administrasi militer
 Kedudukannya disamping sejajar dengan ilmu strategi dan ilmu taktik,
logistik juga merupakan the third major branch of the military art(kegiatan
utama ketiga dari seni militer).
 Arti asalnya, pandai dalam mengadakan atau merumuskan perkiraan -
perkiraan. (Suganda, Manajemen Logistik, 1988 : 8).

IRUNA

Iruna e-Logistics menjadi perusahaan pertama Indonesia yang memberikan platform


solusi back-end untuk transaksi dagang secara terintegrasi melalui layanan E-Logistic yang
mendorong industri e-commerce ke pasar lokal menjangkau pasar global. Dengan pertumbuhan
per tahun sebesar lima puluh persen, jumlah pengguna smartphone yang besar, dan terus
tumbuhnya pemain baru tidak saja dari e-commerce korporasi tapi juga dari social commerce,

4
ekosistem pun dituntut untuk berinovasi baik dari segi teknologi bagi penjual, kemudahan dan
kemanan belanja bagi pembeli, metode pembayaran, hingga logistik.

Untuk menjawab tantangan kebutuhan akan digitalisasi teknologi logistik yang andal dan
terpercaya mulai dari warehouse, lalu packaging hingga strategi last mile delivery yang andal
dan real time, iruna e-Logistik hadir sebagai perusahaan e-Logistics pertama di Indonesia yang
memberikan semua solusi tersebut. Selain bermitra dengan para pemain lokal dalam bidang,
transportasi dan gerai ritel, dalam memberikan layanan yang cepat dan tepat, iruna saat ini
bekerjasama dengan salah satu perusahaan penyedia jasa telekomunikasi terkemuka Indonesia,
yaitu Indosat Ooredoo.

Dalam kerjasama tersebut iruna dengan menggunakan ribuan outlet, gerai dan gallery
Indosat sebagai titik touch point pengantaran dan pengambilan barang bagi consumer yang mana
semua titik tersebut akan di persiapkan sebanyak 3000 lokasi sampai pertengahan tahun dan
mencapai 10,000 lokasi pada akhir tahun .( https://arenalte.com/berita/industri/iruna-e-logistics/)

5
3. METHOD
Pada penelitian ini digunakan Metodologi dengan pendekatan kualitatif, yang mempunyai
karakteristik alami (natural setting) sebagai sumber data langsung, deskriptif, proses lebih
dipentingkan dari pada hasil, analisis dalam penelitian kualitatif cenderung dilakukan secara
analisa induktif serta makna merupakan hal yang esensial.

Terdapat 6 (enam) macam metodologi penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif,


yakni: etnografis, studi kasus, grounded theory, interaktif, partisipatories, serta penelitian
tindakan kelas.

Dalam hal ini penelitian yang digunakan yakni penelitian studi kasus (case study), yaitu:
suatu penelitian yang dilaksanakan untuk mempelajari secara intensif tentang latar belakang
keadaan sekarang, serta interaksi lingkungan suatu unit sosial: individu, kelompok, lembaga,
atau masyarakat.

4. RESULT AND DISCUSSION


4.1 RESULT

Penelitian ini mengambil kasus tentang produk dari PT Jasa Ditigal Nusantara yaitu Iruna
(E-Logistic) di Tebet, Jakarta melalui penelusuran di internet. Iruna eLogistics adalah
perusahaan penyedia solusi logistik berbasis digital karya anak bangsa di bawah bendera PT Jasa
Digital Nusantara. Didirikan oleh Yan Hendry Jauwena dkk pada awal 2017, Iruna tak seperti
pemain kebanyakan. Ia menyediakan platform teknologi untuk pengguna jasa logistik ataupun
pelaku bisnis logistik (pergudangan, transportasi, dll.) yang bermain secara parsial dan belum
berbasis digital. Lewat platform ini, berbagai pelaku bisnis bisa berkolaborasi: mulai dari
pebisnis bidang pergudangan, logistik, transportasi, pemilik barang, hingga pelaku usaha e-
commerce. Buat mereka, Iruna memberikan solusi berupa layanan sistem warehousing yang
terintegrasi, pengambilan foto produk, pengemasan produk, serta layanan pengiriman yang
terintegrasi dan mudah dilacak.

6
4.2 DISCUSSION

Dengan model seperti itu, pelanggan Iruna beragam: bisa B2B, B2C, maupun C2C. Bahkan,
pemain logistik lama yang belum punya teknologi e-logistic bisa ikut menumpang di atas
platform teknologi yang ada. “Kami bermain sebagai penyedia solusi logistik berbasis digital
untuk melayani pengusaha e-commerce, local brand, UMKM, dan perusahaan yang butuh solusi
e-logistic,” Hendry menjelaskan. Salah satu yang diandalkan Iruna adalah Iruna Power Seller
atau POWS. Melalui aplikasi yang dikembangkan secara in-house ini, pengguna dapat melihat
ringkasan penjualan, status pemesanan, laporan transaksi, pengiriman, hingga stok barang yang
masih tersedia.

Keunggulan iruna logistic dalam menjalankan kegiatannya sesuai dengan tren industri 4.0
adalah:

1. Menggunakan sistem spiderloop

adalah pola operasi yang bisa membuat biaya pengiriman menjadi 50% lebih murah dari
yang konvensional. Selain itu juga akan lebih cepat. Jadi kalau pola kurir tradisional itu kan
pakai pola hub and spoke (pengumpul dan pengumpan), nah dari tiap cabang hub and spoke
itu akan bercabang lagi ke ranting-ranting, begitu terus sampai ke titik terdekat alamat
customer, baru kemudian paket diantar. Nah pola ini membuat pelaku logistik membutuhkan
banyak sekali tempat transit, memakan waktu dan biaya. Jadi mengganggu kualitas layanan.
contohnya seperti Blibli.com, harus mengubah SOP di gudangnya karena mobil van kami
datang mengambil barang setiap 30 menit sekali, beda dengan sistem tradisional barang
diambil setiap jam empat sore.

2. Menggunakan teknologi pola moving hub


dalah sebuah aplikasi mobile yang didesain untuk menjadi dasbor bisnis bagi pelanggan.
Mecakup sistem pelayanan end-to-end dari Iruna, mulai dari layanan channel
management, fulfillment center dan last mile delivery. Semua dapat dipantau melalui satu
aplikasi.
3. Dapat menghemat biaya operasional.

7
Biaya handling, biaya penumpukannya. Kalau pola kurir tradional biaya handling itu dua
kali in and out di setiap titik transit. Kedua, storage, tidak diperlukan lagi, cukup satu
gudang utama disetiap kota, karena barang di mobil van itu saja terus keliling dari titik ke
titik “ngetem”-nya. Jadi tidak perlu sewa tempat dan tenaga tambahan untuk di setiap
titik transit.

Tujuan dibuat nya Iruna adalah;

 Untuk Mengoperasikan Secara Efisiensi dengan Menggunakan Teknologi


 Untuk Meningkatkan Sumber Daya Manusia Menjadi Berkembang dan Meningkat Terus
Menerus
 Menjadi Pelanggan dan Mitra yang Melebihi harapan

8
5.CONCLUSION

Di era industri e-commerce Tanah Air yang makin berkembang pesat, perlu dibantu oleh
kematangan ekosistem di sekitarnya. Di antaranya e-payment dan e-logistik. Penyedia layanan e-
payment diklaim sudah ramai di pasaran, sementara belum bagi logistik.

Perusahaan logistik yang selama ini beredar, dinilai belum bisa disebut sebagai solusi utama
untuk industri e-commerce. Dikarenakan teknologi yang ditawarkan belum dapat
mengakomodasi akselerasi bisnis e-commerce. Untuk mengatasi hal tersebut, hadirlah PT Jasa
Digital Nusantara dengan produk Iruna, perusahaan yang bergerak di bisnis e-logistik. Iruna
hadir untuk membantu industri e-commerce dengan solusi teknologi yang dapat diintegrasikan
dengan situs dagang mereka, dilengkapi dengan sistem inventaris yang bisa diakses secara
online. Dengan demikian diharapkan bisa memudahkan penjual UKM baik yang berjualan lewat
situsnya sendiri atau lewat layanan marketplace untuk bisa fokus memaksimalkan
pendapatannya. Tanpa harus memikirkan inventarisnya, pengepakan, hingga pengiriman barang
ke pihak logistik. Dengan ini, PT Jasa Digital Nusantara dengan produknya Iruna Logistik
menjawab tuntutan perkembangan industri 4.0 dalam kegiatanya.

9
REFERENCES
https://dailysocial.id/post/berkenalan-dengan-perusahaan-e-logistik-iruna-khusus-layani-industri-e-
commerce

https://swa.co.id/swa/trends/iruna-siap-mendisrupsi-industri-logistik-indonesia

https://swa.co.id/swa/trends/terobosan-iruna-di-bisnis-e-logistic

file:///C:/Users/User/Downloads/67312646-Makalah-e-Logistik.pdf

https://www.iruna.id/

https://pukate.blogspot.com/2016/11/contoh-karya-tulis-ilmiah-bab-iv-hasil.html

10

Anda mungkin juga menyukai