Anda di halaman 1dari 4

B.

PERSYARATAN – PERSYARATAN TEKNIS

BAB I. SYARAT-SYARAT TEKNIS

Pasal 1: Lingkup Pekerjaan


Lingkup Pekerjaan Rehabilitasi Berat Fasilitas Pelabuhan Laut Poso yang meliputi:

1. Pekerjaan Persiapan
2. Pekerjaan Bongkaran Trestle Dan Dermaga Lama
3. Pekerjaan Replacement Trestle Lama (5.71 m × 10 m)
4. Pekerjaan Replacement Dermaga Lama (31 m x 9 m)

Pasal 2 : Setting Out


1. Untuk menentukan posisi dan ketinggian rencana bangunan di lapangan
Pemborong harus melakukan pengukuran di lapangan secara teliti dan benar,
sesuai dengan referensi Bench Mark atau titik tetap di lapangan seperti
ditunjukkan dalam gambar atau atas petunjuk Pengawas Lapangan.
2. Pengukuran untuk penentuan posisi dilakukan dengan peralatan yang
mempunyai presesi tinggi dengan metode triangulasi dan hasilnya
disampaikan ke Pengawas Lapangan untuk mendapatkan persetujuan.
3. Dalam hal terdapat perbedaan rencana gambar dan hasil pengukuran yang
dilaksanakan pemborong dengan kenyataan yang ada di lapangan, maka
sebelum melanjutkan pekerjaan yang mungkin di pengaruhi perbedaan
tersebut pemborong harus melaporkan hal ini kepada Direksi/Pemberi Tugas
untuk mendapatkan keputusan dan dinyatakan dalam Berita Acara,
4. Keputusan akan hasil pengukuran oleh Pemborong akan didasarkan atas
keamanan konstruksi dan kelancaran operasional penggunaan bangunan
tersebut.

Pasal 3 : Patok-patok Referensi, Bowplank dan Pengukuran


1. Pengawas Lapangan akan menetapkan 2 (dua) Bench Mark sebagai referensi
yang ditetapkan di lapangan. Bila Bench Mark belum ada maka Pemborong
berkewajiban membuat Bench Mark sesuai dengan petunjuk Pengawas
Lapangan.

2. Semua batas ketinggian (elevasi) dinyatakan dalam satuan Metrik terhadap


Low Water Spring (LWS), kecuali bila dinyatakan lain.

3. Pemborong harus atau wajib membuat bowplank dan memasang patok-patok


pembantu, sebagai pedoman pelaksanaan pekerjaan untuk menjadi ketelitian
bentuk, posisi, arah elevasi dan lain-lain, yang harus dipelihara keutuhan
letak dan ketinggiannya selama pekerjaan berlangsung.
4. Sebelum pekerjaan dimulai patok-patok pembantu, bowplank harus disetujui
Pengawas Lapangan. Patok-patok dan referensi lainnya tidak boleh
disingkirkan sebelum diperintahkan oleh Pengawas Lapangan.
II. Syarat Teknis II - 1 - 4
PELABUHAN LAUT POSO
2017

5. Pemborong harus mengadakan pengamatan pasang surut selama


pelaksanaan pekerjaan berlangsung. Pengamatan pasang surut boleh
menggunakan peralatan otomatis (Automatic Tide Gauge) atau dengan
pemasangan palem dan diamati berkala secara manual.

Pasal 4 : Pekerjaan Persiapan

1. Persiapan Lapangan
Untuk tempat kerja, penumpukan bahan-bahan, bangunan gudang, Direksi
Keet dan lain-lain pemborong harus membersihkan dan membenahi
lapangan.

2. Penerangan, Pagar dan Tanda Pengaman


Pemborong harus menyediakan penerangan di daerah kerja, membuat pagar
sementara di sekeliling lokasi kerja menyediakan tanda-tanda pengamanan
yang perlu.

3. Bangunan Sementara
Untuk menjamin keamanan bahan dan pelengkapan lain yang dianggap
perlu, Pemborong harus menyediakan gudang penyimpanan yang tertutup
kuat dan aman dari risiko hilang atau rusak. Dan pemborong juga diwajibkan
menyediakan barak-barak untuk pekerja.

4. Kantor Direksi dan Pemborong


a. Pemborong harus menyediakan kantor Pengawas Lapangan di lokasi
proyek, yang letaknya dekat dengan kantor Pemborong, terdiri dari
ruangan-ruangan sebagai berikut :

Ruang Direksi + 20 m2

Ruang Teknis + 15 m2

Ruang Istirahat + 15 m2

Ruang Mandi, WC dan dapur + 15 m2

Ruang Rapat + 20 m2

Ruang Lab. Lapangan + 15 m2
Kontruksi kantor bersifat sementara, lantai dari ruang-ruang dibuat dari
beton rabat, dinding dari papan. Pemborong juga harus menyediakan
kantor sementara dengan luas dan kualitas minimum sama dengan
kantor Pengawas Lapangan.

b. Pemborong juga harus menyediakan listrik dan air secukupnya yang


diperlukan kantor Pengawas Lapangan.

c. Perlengkapan kantor
Pemborong menyediakan perlengkapan, Kantor Pemborong dan Kantor
Direksi, antara lain masing-masing adalah :

Kursi dan Meja Tamu : Secukupnya

Kursi dan Meja Rapat : Secukupnya

Kursi dan Meja Tulis : Secukupnya
II. Syarat Teknis II - 2 - 4
PELABUHAN LAUT POSO
2017


Kotak P3K : Secukupnya

Papan Tulis : Satu buah

Almari Kayu : Satu buah

Mesin Tik Portable : Satu/lokasi

AC Split : Tiga unit

Komputer : Tiga unit

Dan lain-lain yang menurut Pengawas Lapangan diperlukan

Pemborong diwajibkan menyediakan alat komunikasi agar hubungan


antara Direksi Keet, Keet Kontraktor dan site dapat berjalan dengan
lancar.

d. Pemborong bertanggung jawab atas perawatan kantor dan perlengkapan


kantor Direksi.

e. Setelah pekerjaan selesai seluruh kantor dan peralatannya harus


dipindahkan dan Pemborong berkewajiban untuk membongkar dan
memindahkan bila diminta Pengawas Lapangan.

Pasal 5 : Daerah Kerja dan Jalan Masuk


Pemborong akan diberikan daerah kerja untuk pelaksanaan pekerjaan ini. Lokasi
tersebut dapat diperoleh dengan cara sewa/pinjam berdasarkan ketentuan yang
berlaku.
Tata letak yang meliputi jalan masuk, lokasi penyimpanan bahan bangunan dan
jalur pengangkutan material dibuat oleh Pemborong dengan persetujuan Pengawas
Lapangan.

Pasal 6 : Material
1. Material yang dipakai dalam pekerjaan-pekerjaan ini diutamakan produksi
dalam negeri yang memenuhi persyaratan teknis yang diperlukan.
2. Jika pemborong bahan lain yang akan digunakan selain yang disyaratkan,
maka mutunya minimal harus sama dengan yang disyaratkan dalam
Dokumen Tender, sebelum pemesanan bahan harus diberitahukan pada
Pengawas Lapangan yang meliputi jenis, kualitas dan kuantitas bahan yang
dipesan, untuk mendapatkan persetujan.

Pasal 7 : Kode, Standard, Sertifikat dan Literatur dari Pabrik


Pemborong harus menyediakan di lapangan antara lain foto copy persyaratan,
standard bahan, katalog, rekomendasi dan sertifikat dari pabrik dan informasi
lainnya yang diperlukan untuk semua material yang dipergunakan dalam proyek ini
serta petunjuk pemasangan barang-barang tersebut harus mengikuti prosedur yang
direkomendasikan oleh pabrik.

Pasal 8 : Lalu Lintas

II. Syarat Teknis II - 3 - 4


PELABUHAN LAUT POSO
2017

Dalam melaksanakan pekerjaan dan pengangkutan bahan-bahan untuk keperluan


pekerjaan, Pemborong harus berhati-hati sedemikian sehingga tidak mengganggu
kelancaran lalu lintas atau menimbulkan kerusakan terhadap jalan yang telah ada
dan prasarana lainnya. Bila mana terjadi kerusakan, Pemborong berkewajiban untuk
memperbaiki/mengganti.

Pasal 9 : Cuaca
Pekerjaan harus dihentikan bila cuaca tidak mengijinkan yang mengakibatkan
penurunan mutu suatu pekerjaan. Untuk hal ini, Pemborong perlu dibuatkan catatan
waktu yang diketahui oleh Pengawas Lapangan.

Pasal 10 : Service Sementara


Pemborong harus menyediakan air dan listrik yang diperlukan selama pelaksanaan
pekerjaan berlangsung.

Pasal 11 : Peralatan Survey


Pemborong harus menyediakan peralatan yang sewaktu-waktu akan dipakai oleh
Direksi dan staf, alat-alat tersebut harus disetujui Direksi. Selama pelaksanaan
pekerjaan pemborong wajib menyediakan operator dari peralatan tersebut dan
setelah pekerjaan selesai seluruh peralatan tersebut akan dikembalikan kepada
pemborong.

Alat-alat yang diperlukan minimal terdiri dari :


 2 buah theodolit-wild T1 atau yang sejenis
 1 buah level-wid Na2 atau yang sejenis
 1 buah 300 m tag line, 6 mm diameter polypropylene dan 1 m diameter reel
 1 buah 50 m sounding line and lead weight

Pemborong harus menyediakan perahu (motor boat) untuk keperluan pelaksaan


pekerjaan (survey), Pemborong bertanggung jawab atas semua peralatan survey
tersebut terhadap parawatan, kerusakan/kehilangan.

Pasal 12 : Peralatan Laboratorium


Pemborong harus menyediakan peralatan laboratorium yang akan dipakai oleh
Direksi dan Staf. Alat-alat tersebut harus disetujui Direksi. Selama pelaksanaan
pekerjaan pemborong wajib menyediakan operator peralatan tersebut. Setelah
pekerjaan selesai, seluruh peralatan tersebut akan dikembalikan kepada
pemborong.

Alat-alat tersebut terdiri dari :


 1 buah concrete hammer test
 1 set ayakan berukuran ¾, no. 4, 10, 40 dan 200, berikut mesin pengayak
 1 timbangan neraca
 3 set alat pembuatan kubus sample silinder beton
 2 alat percobaan slump test
 1 set speedy test

II. Syarat Teknis II - 4 - 4

Anda mungkin juga menyukai