KWU - Menilai Kebutuhan Usaha
KWU - Menilai Kebutuhan Usaha
Kelompok 2 :
2020
A. Pengertian Kebutuhan Usaha
Pendirian suatu berkaitan erat dengan penyediaan segala sesuatuyang berhubungan
dengan kebutuhan usaha tersebut. Kebutuhan usahayang diperlukan mula dari
persiapan perusahaan berdiri sampai beroperasi. Dengan kata lain, kebutuhan usaha
adalah hal-hal yangharus dipenuhi perusahaan untuk mendirikan dan menjalankan
usahadari awal hingga perusahaan beroperasi. Kebutuhan usaha yang diperlukan
terdiri dari beragam jenis terhantung dari bidang usaha masing-masing perusahan.
Artinya jenis dan jumlah kebutuhan antara satu bidang dengan bidang yang lain jelas
berbeda. Misalnya, bidang usaha yang berbeda dengan bidang industri, berbeda pula
dengan bidang pertanian.
Setelah mengetahui jenis kebutuhan yang diperlukan untuk usaha, kita akan merinci
jumlah setiap jenis kebutuhan. Kemudian harus disusun anggaran untuk kegiatan
dalam periode tertentu. Artinya, dengan mengetahui jenis dan jumlah kebutuhan
usaha, kita dapat membuat rencana anggaran untuk memulai suatu usaha dan selama
perusahaan berjalan beberapa periode.
Besarnya dana (uang) yang akan digunakan untuk meutup biaya dan jenis-jenis biaya
yang diperukan dibuat secara rinci berdasarkan harga saat ini, rincian komponen jenis
kebutuhan dan total biaya yang dikeluarkan ini kita kenal dengan nama biaya
kebutuhan usaha. Banyaknya jenis dan jumlah yang digunakan untuk kebutuhan
usaha disesuaikan dengan jenis usaha yang dijalankan. Artinya, komponen biaya
kebutuhan usaha tergantung dari jenis usahanya.
Secara garis besar jenis-jenis kebutuhan usaha meliputi:
1. Biaya pra investasi adalah biaya yang akan dikeluarkan perusahaan dalam
rangka memulai suatu usaha, terdiri dari
Biaya pengurusan izin-izin
Biaya studi kelayakan
Biaya pengurusan dan pembersihan lahan
2. Biaya operasional adalah sejumlah dana yang digunakan untuk menjalankan
kegiatan usaha yang sedang berjalan, terdiri dari
Gaji karyawan
Upah
Biaya administrasi
Biaya listrik
Biaya telepon
Biaya air
Biaya pemeliharaan
2. Dana pinjaman
Jika anda tidak mempunyai simpanan dana pribadi dan kekurangan dana, maka
alternatif lainnya adalah dana pinjaman. Berikut ini adalah berbagai macam
alternatif dana pinjaman (terutama kredit perbankan) :
Kredit usaha
Kredit tanpa agunan (KTA)
Kredit BPR (Bank Perkreditan Rakyat)
Leasing atau Lease back
Pinjaman BUMN