Anda di halaman 1dari 5

KEWIRAUSAHAAN

( Menilai Kebutuhan Usaha )

Dosen Pengajar : Oktaviana Arisinta, S.Ak, M.Ak

Kelompok 2 :

1. Laylatus Sa’adah : 1822211043


2. Nur Lailatul Fitria : 1822211051
3. Sahrul Maulana : 1822211047
4. Solihin : 1822211056
5. Zamrotus Zahroh : 1822211073

Program Studi Pendidikan Ekonomi

STKIP PGRI Bangkalan

2020
A. Pengertian Kebutuhan Usaha
Pendirian suatu berkaitan erat dengan penyediaan segala sesuatuyang berhubungan
dengan kebutuhan usaha tersebut. Kebutuhan usahayang diperlukan mula dari
persiapan perusahaan berdiri sampai beroperasi. Dengan kata lain, kebutuhan usaha
adalah hal-hal yangharus dipenuhi perusahaan untuk mendirikan dan menjalankan
usahadari awal hingga perusahaan beroperasi. Kebutuhan usaha yang diperlukan
terdiri dari beragam jenis terhantung dari bidang usaha masing-masing perusahan.
Artinya jenis dan jumlah kebutuhan antara satu bidang dengan bidang yang lain jelas
berbeda. Misalnya, bidang usaha yang berbeda dengan bidang industri, berbeda pula
dengan bidang pertanian.

B. Biaya Kebutuhan Usaha

Setelah mengetahui jenis kebutuhan yang diperlukan untuk usaha, kita akan merinci
jumlah setiap jenis kebutuhan. Kemudian harus disusun anggaran untuk kegiatan
dalam periode tertentu. Artinya, dengan mengetahui jenis dan jumlah kebutuhan
usaha, kita dapat membuat rencana anggaran untuk memulai suatu usaha dan selama
perusahaan berjalan beberapa periode.
Besarnya dana (uang) yang akan digunakan untuk meutup biaya dan jenis-jenis biaya
yang diperukan dibuat secara rinci berdasarkan harga saat ini, rincian komponen jenis
kebutuhan dan total biaya yang dikeluarkan ini kita kenal dengan nama biaya
kebutuhan usaha. Banyaknya jenis dan jumlah yang digunakan untuk kebutuhan
usaha disesuaikan dengan jenis usaha yang dijalankan. Artinya, komponen biaya
kebutuhan usaha tergantung dari jenis usahanya.
Secara garis besar jenis-jenis kebutuhan usaha meliputi:
1. Biaya pra investasi adalah biaya yang akan dikeluarkan perusahaan dalam
rangka memulai suatu usaha, terdiri dari
 Biaya pengurusan izin-izin
 Biaya studi kelayakan
 Biaya pengurusan dan pembersihan lahan
2. Biaya operasional adalah sejumlah dana yang digunakan untuk menjalankan
kegiatan usaha yang sedang berjalan, terdiri dari
 Gaji karyawan
 Upah
 Biaya administrasi
 Biaya listrik
 Biaya telepon
 Biaya air
 Biaya pemeliharaan

C. Contoh Kebutuhan Usaha


Setelah merinci komponen kebutuhan investasi, selanjutnya kita akan memasukkan
nilai rupiah yang dibebankan pada setiap komponen ke dalam suatu daftar atau tabel.
Tujuannya adalah agar mudah dibaca dan dipahami srta dianalisis kebenaran dan
keakuratannya. Hal ini juga sebagai pedoman untuk melakukan kegiatan persiapan
pendirian dan menjalankan suatu usaha.

No Nama Kebutuhan Jumlah


1 Biaya Pra investasi Rp 20.000.000,-
2 Pembelian Aktiva Tetap
a. Sewa ruko 5 tahun @ Rp Rp 200.000.000,-
40.000.000,-
b. Biaya Franchising selama 5 Rp 150.000.000,-
tahun
c. Prasarananya
- Papan nama Rp 5.000.000,-
- Mobil 1 buah Rp 150.000.000,-
- Motor 2 buah Rp 25.000.000,-
- Sarana dan perlengkapan Rp 10.000.000,-
lainnya
- AC 4 buah @ Rp Rp 12.000.000,-
3.000.000,-
d. Biaya peralatan kantor
- Meja 8 buah @ Rp Rp 8.000.000,-
1.000.000,-
- Kursi 20 buah @ Rp Rp 40.000.000,-
200.000,-
- Lemari dan rak 6 buah Rp 6.500.000,-
- Papan tulis Rp 5.000.000,-
- OHP 10 buah Rp 10.000.000,-
- Komputer 2 buah @ Rp Rp 8.000.000,-
4.000.000,-
- Telepon 2 buah Rp 3.000.000,-
- Mesin fax 1 buah Rp 1.000.000,-
- Mesin ketik manual 1 buah Rp 500.000,-
- Listrik PLN 10.000 watt Rp 15.000.000,-
3 Modal Biaya
a. Biaya bahan ajar selama 6 Rp 5.000.000,-
bulan
b. Biaya tenaga kerja selama 6 Rp 45.000.000,-
bulan
c. Listrik, air, telepon, dll Rp 30.000.000,-
Jumlah Kebutuhan Investasi Rp 749.000.000,-
Dana yang tersedia (modal Rp 500.000.000,-
sendiri)
Dana pinjaman Rp 245.000.000,-

D. Cara Memperoleh Modal

Modal yang pertama kali dikeluarkan digunakan untuk membiayai pendirian


perusahaan (prainvestasi), mulai dari penerapan yang diperlukan sampai perusahaan
tersebut berdiri (memiliki adan usaha). Contoh biaya awal yang darus dikeluarkan
adalah biaya survey lapangan, biaya pembuatan studi kelayakan, izin-izin, dan biaya
prainvestasi lainnya.
Sumber-sumber modal untuk memenuhi Kebutuhan modal, baik modal investasi
maupun modal kerja, dapat dicari dari berbagai sumber dana yang ada, yaitu modal
sendiri atau modal pinjaman (modal asing). Modal sendiri adalah modal dari pemilik
usaha sedangkan modal asing adalah modal dari luar perusahaan.
Umumnya dana pemodalan dapat diperoleh dalam 3 cara, antara lain:
1. Dana sendiri
Menggunakan dana sendiri paling banyak dilakukan oleh pengusaha dalam
memodali usahanya. Pemakaian dana ini dimungkinkan bila memiliki simpanan
uang tunai di bank ataupun berupa reksadana.

2. Dana pinjaman
Jika anda tidak mempunyai simpanan dana pribadi dan kekurangan dana, maka
alternatif lainnya adalah dana pinjaman. Berikut ini adalah berbagai macam
alternatif dana pinjaman (terutama kredit perbankan) :
 Kredit usaha
 Kredit tanpa agunan (KTA)
 Kredit BPR (Bank Perkreditan Rakyat)
 Leasing atau Lease back
 Pinjaman BUMN

E. Kelebihan dan Kekurangan Suatu Modal


Baik modal sendiri maupun modal pinjaman masing-masing memilki kelebihan dan
kekurangan. Kelebihan dan kekurangan masing-masing modal adalah sebagai berikut:
1. Modal Sendiri
Kelebihan modal sendiri
 Tidak ada biaya seperti biaya bunga administrasi sehingga tidak menjadi
beban perusahaan
 Tidak tergantung kepada pihak lain, artinya perolehan dana diperoleh dari
setoran pemilik modal
Kekurangan modal sendiri
 Jumlahnya terbatas, artinya untuk memperoleh dalam jumlah tertentu
tergantung dari pemilik dan jumlahnya relative terbatas.
 Perolehan dari modal sendiri dalam jumlah tertentu dari calon pemilik baru
(calon pemegang saham baru) relative lebih sulit karena mereka akan
mempertimbangkan kinerja dan prospek usahanya.
2. Modal pinjaman
Kelebihan modal pinjaman
 Jumlahnya tidak terbatas, artinya perusahaan dapat mengajukan modal
pinjaman keberbagai sumber. Selama dana yang diajukan perusahaan
layak, perolehan dana tidak terlalu sulit. Banyak pihak perusahaan yang
menawarkan dananya keperusahaan yang dinilai memiliki prospek cerah.
Kekurangan Modal pinjaman
 Dikenakan biaya tambahan seperti bunga dll

Anda mungkin juga menyukai