Anda di halaman 1dari 5

KEWIRAUSAHAAN

( Menyusun Laporan Keuangan )

Dosen Pengajar : Oktaviana Arisinta, S.Ak, M.Ak

Kelompok 2 :

1. Laylatus Sa’adah : 1822211043


2. Nur Lailatul Fitria : 1822211051
3. Sahrul Maulana : 1822211047
4. Solihin : 1822211056
5. Zamrotus Zahroh : 1822211073

Program Studi Pendidikan Ekonomi

STKIP PGRI Bangkalan

2020
A. Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan yang pada mulanya hanyalah sebagai alat penguji dari pekerjaan
bagian pembukuan, untuk selanjutnya juga digunakan sebagai dasar untuk dapat
menentukan atau menilai posisi keuangan perusahaan, kemudian dengan hasil
penilaian tersebut pihak – pihak yang berkepentingan membuat suatu keputusan. Jadi
laporan keuangan diperlukan untuk mengetahui posisi keuangan dari suatu
perusahaan dan hasil – hasil yang telah dicapai oleh perusahaan tersebut selama kurun
waktu tertentu.(Riyanto,2001: 327 ).

Secara umum, laporan keuangan perusahaan dagang tidak jauh berbeda dari laporan
keuangan perusahaan jasa ataupun jenis perusahaan lainnya. Satu hal yang menjadi
pembeda dari industri tersebut hanyalah mengenai produk perusahaan. Idealnya,
perusahaan dagang menjual suatu produk dari supplier kepada konsumen dengan atau
tanpa mengubah bentuk, rasa, maupun kualitas dan memperoleh laba dari hasil selisih
penjualan produk tersebut.
Mengadakan analisa terhadap laporan keuangan suatu perusahaan akan sangat
bermanfaat bagi penganalisa untuk mengetahui keadaan perkembangan financial
perusahaan yang bersangkutan. Dengan mengadakan analisa laporan keuangan suatu
perusahaan dapat segera mengetahui kelemahan dan kelebihan dari perusahaan
tersebut.

B. Jenis-jenis Laporan Keuangan


Ada tiga jenis laporan keuangan pokok yang dihasilkan antara lain :
1. Neraca
Neraca adalah laporan keuangan seacara sistematis tentang harta, utang serta
modal dari suatu perusahaan pada suatu periode tertentu. Secara spesifik neraca
dimaksudkan membantu pihak eksternal untuk menganalisis likuiditas perusahaan
dan kemampuan untuk menghasilkan pendapatan selama periode tertentu.
2. Laporan Laba/Rugi
Merupakan laporan secara sistematis tentang penghasilan-penghasilan, biaya-
biaya, serta laba/rugi bersih suatu perusahaan untuk suatu periode tertentu.
Laporan ini sering dipandang sebagai laporan akuntansi paling penting dalam
laporan tahunan.
3. Laporan Arus Kas
Tujuan pokok aliran kas adalah untuk memberikan informasi mengenai
penerimaan dan pembiayaan kas perusahaan selama periode tertentu. Tujuan
kedua laporan arus kas adalah untuk memberikan informasi mengenai efek kas
dari kegiatan investasi, pendanaan dan operasi perusahaan selama periode
tertentu.

C. Cara Menyusun Laporan Keuangan


Setelah memahami elemen-elemen apa yang harus ada di dalam laporan keuangan
perusahaan d, maka cara menyusun laporan keuangan berikut ini
1. Menyusun neraca saldo
Hal pertama yang dapat di lakukan adalah menyusun neraca saldo, yang sekaligus
menjadi daftar rekening buku besar dengan saldo debit ataupun kredit dari
perusahaan. Neraca saldo ini baru bisadi buat setelah pembukuan untuk seluruh
jurnal selesai. Neraca saldo di tahap pertama ini disebut sebagai neraca saldo
sebelum penyesuaian.
2. Membuat jurnal penyesuaian
Jurnal penyesuaian sengaja dibuat untuk mengalokasikan pendapatan atau
pengeluaran di periode yang benar-benar terjadi. Tahapan ini berperan penting
dalam menyesuaikan beberapa transaksi yang belum tercatat sehingga muncul
ketidaksesuaian di akhir periode. Pastikan seluruh data asli telah Anda kumpulkan
saat membuat jurnal penyesuaian ini.
3. Membuat laporan keuangan
Pada tahapan ini, Anda bisa memulai proses pembuatan laporan keuangan yang
terdiri dari laporan laba rugi, laporan neraca, dan laporan perubahan modal seperti
yang sudah dijelaskan di bagian awal artikel ini. Sebagai catatan khusus, laporan
keuangan ini dapat disusun pada neraca lajur, sebab sebelumnya telah dipisahkan
untuk besaran nominal yang akan dilaporkan di neraca atau laporan laba rugi.
Pemisahan ini akan membuat laporan keuangan yang Anda buat lebih mudah
terbaca.
4. Menyusun neraca lajur
Neraca lajur, atau yang juga disebut dengan worksheet seperti gambar di atas,
menjadi alternatif cara yang dapat memudahkan penyusunan laporan keuangan.
Penyusunan worksheet dimulai pada neraca saldo, lalu disesuaikan dengan jurnal
penyesuaian di tahap 2. Saldo yang telah sesuai akan muncul pada kolom neraca
saldo dan nantinya akan dilaporkan dalam neraca dan laporan laba rugi.
5. Penyesuaian dan penutupan rekening
Setelah tahapan penyesuaian laporan keuangan di buku besar, maka Anda harus
menutup rekening nominal sementara ini ke rekening laba rugi dan memindahkan
saldo laba rugi ke rekening laba rugi tidak dibagi. Lanjutkan dengan memasukkan
informasi tersebut ke buku besar sesuai dengan rekening yang bersangkutan.
6. Menyusun neraca saldo penutupan
Di tahap akhir penyusunan laporan keuangan perusahaan dagang, Anda akan
diminta untuk melakukan pengecekan ulang pada keseimbangan debit dan kredit
di rekening yang masih terbuka melalui neraca saldo penutupan, namun tidak
termasuk nominal yang sudah ditutup. Tujuannya adalah agar Anda lebih mudah
dalam menyusun jurnal di periode berikutnya.

D. Fungsi dan Tujuan Laporan Keuangan


Selain tujuan laporan keuangan menurut para ahli, juga terdapat beberapa tujuan
umum laporan keuangan dari berbagai sumber yang dapat anda lihat diantaranya
sebagai berikut :

 Informasi posisi laporan keuangan yang harus dihasilkan dari kinerja dan aset
suatu perusahaan sangat dibutuhkan oleh sejumlah pemakai laporan keuangan,
baik sebagai bahan evaluasi dan maupun juga sebagai bahan perbandingan
dalam melihat dampak dari suatu keuangan yang dapat timbul dari suatu
keputusan ekonomis yang diambilnya.
 Informasi keuangan perusahaan yang diperlukan juga bertujuan dalam menilai
dan juga meramalkan apakah suatu perusahaan dimasa sekarang dan pada
masa yang akan datang mampu menghasilkan keuntungan yang lebih baik
sama ataupun dapat lebih menguntungkan.
 Informasi perubahan posisi keuangan berusahaan untuk memberikan suatu
manfaat dalam menilai kegiatan investasi atau pendanaan dan juga operasi
suatu perusahaan selama dalam periode tertentu, selain sebagai penilaian
kemampuan suatu perusahaan atau suatu laporan keuangan yang harus
memiliki tujuan dalam bahan pertimbangan suatu pengambilan keputusan.
E. Manfaat Menyusun Laporan Keuangan
Menurut Harahap pada tahun 2010 manfaat pemakai laporan keuangan itu meliputi
sebagai berikut :
1. Manajer / Pemimpin Perusahaan. Laporan keuangan dapat digunakan untuk
menyusun kebijaksanaan yang lebih tepat, memperbaiki sistem yang sudah
dijalankan dan untuk menyusun sistem pengawasan yang lebih bagus.
2. Investor. Yaitu penanam modal yang beresiko dan penasehat mereka yang
berkepentingan dengan resiko yang melekat serta hasil pengembangan dari
investasi yang mereka kerjakan.
3. Karyawan. Yaitu karyawan dan kelompok yang mewakili mereka tertarik pada
suatu informasi mengenai stabilitas dan profitabilitas perusahaan.
4. Pemberi Pinjaman (kreditur). Yakni pemberi pinjaman tertarik dengan suatu
informasi keuangan yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah
pinjaman serta bunganya dapat dibayar pada saat jatuh tempo.
5. Pemasok dan Kreditur Usaha Lainnya. Adalah tertarik dengan suatu informasi
yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah jumlah yang terutang
akan dibayar pada saat jatuh tempo.
6. Pelanggan. Ialah berkepentingan dengan sebuah informasi mengenai
kelangsungan hidup suatu perusahaan terutama kalau mereka terlibat dalam
perjanjian jangka panjang atau tergantung pada perusahaan.
7. Pemerintah. Merupakan suatu pemerintah dan lembaga yang berada di bawah
wewenangnya berkepentingan dengan alokasi sumber daya dan karena itu
berkepentingan dengan kegiatan suatu perusahaan.
8. Instansi Pajak. Yaitu perusahaan yang selalu memiliki kewajiban pajak
sehingga suatu perusahaan itu juga dikenakan pemotongan, perhitungan dan
pembayaran.
9. Analisis Pasar Modal. Ialah analisis pasar modal yang selalu melakukan
analisis tajam dan lengkap terhadap laporan keuangan suatu perusahaan yang
go public maupun yang berpotensi masuk pasar modal.
10. Masyarakat dan Lembaga Swadaya Masyarakat. Merupakan suatu laporan
keuangan dapat membantu masyarakat dengan menyediakan informasi
kecenderungan dan perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan serta
rangkaian kegiatannya.

Anda mungkin juga menyukai