Anda di halaman 1dari 3

Hasil Tanya dan Jawab

1. Daffa Pradana Putra Adiansah (23010119140170)


Pertanyaan:
Sebutkan contoh penerapan masing-masing sila dalam kehidupan kampus
Jawaban:
Implementasi Sila I : Ketuhanan yang Maha Esa
1. Jadwal kuliah sudah diatur sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu jadwal
untuk beribadah.
2. Mahasiswa baru diwajibkan untuk mengikuti ospek/pengenalan kampus.
3. UKM ( Unit Kegiatan Mahasiswa) kerohanian, misalnya UKM mahasiswa Budha,
Kristen, Katolik, Protestan, Islam dan Hindhu.
Implementasi Sila II : Kemanusiaan yang adil dan beradab
1. Mahasiswa dalam kampus berasal dari berbagai macam latar belakang:
 Budaya
 Agama
 Ras dan Suku Bangsa
2. Tidak ada pembedaan perlakuan/diskriminasi dalam kampus.
3. Semua mahasiswa diperlakukan secara adil dan sama.
Implementasi Sila III : Persatuan Indonesia
1. Melalui organisasi kemahasiswaan membentuk suatu jaringan perkumpulan
mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia.
2. Hal tersebut merupakan salah satu bukti ada sikap dan upaya untuk memjalin rasa
kebersamaan diantara para mahasiswa sebagai bagian dari pemuda Indonesia.
Implementasi Sila IV : Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijakanaan dalam
Permusyawaratan/ Perwakilan
1. Penerapan suatu kebiasaan untuk melakukan musyawarah dan diskusi bersama
terkait dengan berbagai hal merupakan cerminan yang tepat dalam implementasi
sila ke-4:
 Rapat UKM
 Diskusi dalam kelas
 Musyawarah penunjukkan ketua BEM
 Pemilihan ketua Senat Mahasiswa
 dll
Implementasi Sila V : Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
1. Penerapan persamaan dan saling menghargai karya orang lain :
 Mahasiswa yang telah memenuhi syarat berhak untuk mengikuti ujian akhir
semester
 Setiap mahasiswa berhak memperoleh nilai sesuai dengan kemampuannya
 Setiap mahasiswa berupaya menghargai hasil karya orang lain dengan tidak
mencontek atau membuat plagiat atas hasil karya ilmiah teman

2. Razzaq Dewanata Luqman (23010119140244)


Pertanyaan:
Bagaimana cara untuk mencegah paham radikalisme berkembang di wilayah kampus?
Jawaban:
Mahasiswa bisa diberi pelatihan kebangsaan dengan harapan memiliki rasa nasionalisme
yang tinggi sebagai warga negara yang baik.
Menjalin relasi yang baik antar mahasiswa dengan dosen, alumni maupun organisasi
mahasiswa baik intra atau ekstra, dosen yang notabene sebagai orang tua dilingkungan
kampus mampu mengarahkan agar kegiatan yang dilakukan mahasiswa selalu dalam
koridor faham yang sesuai dengan asas negara dan agama. Disaat keharmonisan dan
solidaritas kebangsaan antar semua aspek bangsa terus dibangun, paham radikalisme
dapat dicegah menyebar kewilayah lain yang lebih besar lagi.

3. Daniel Pratama Putra (23010119140214)


Pertanyaan:
Menurut pendapat kalian apakah pancasila sebagai paradigma sudah dilaksanakan atau
belum? Kalau sudah kenapa masih ada mahasiswa yang ingin membangun negara
khilafah?
Jawaban:

Anda mungkin juga menyukai