Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai berikut:
No Kegiatan PKL Kondisi Normal
1 Melakukan tinjauan prioritas masalah gizi dan masalah terkait
gizi
2 Melakukan tinjauan perencanaan intervensi gizi skala mikro
3 Mensosialisasikan hasil base line data yang telah diperoleh
pada PKL – PPG (Perencanaan Program Gizi) semester V
tentang: permasalahan gizi dan kesehatan yang terjadi dan
rencana program intervensi gizi yang akan dilakukan sebagai
alternatif pemecahan masalah bersama elemen masyarakat,
yaitu perangkat desa, tokoh masyarakat, petugas kesehatan
dan gizi, serta petugas lintas sektor di tingkat desa/kelurahan
sampai ke tingkat Puskesmas/Kecamatan
4 Merumuskan kesepakatan Rencana Program Intervensi Gizi
masyarakat sesuai dengan sumberdaya yang ada (kegiatan
MMD – Musyawarah Masyarakat Desa).
5 Melaksanakan Program Intervensi Gizi masyarakat dalam
berbagai bentuk kegiatan, yaitu:
No Kegiatan PKL Selama Pandemik Covid-19
1 Setiap mahasiswa melakukan identifikasi masalah berdasarkan Data Dasar PKL
PPG Kelompok masing-masing, menetapkan prioritas masalah gizi merujuk
pada indikator public health
2 Membuat rencana intervensi berdasarkan prioritas masalah gizi yang ada,
dalam bentuk Planning Off Action (POA)
3 Melakukan Konsultasi POA dengan pembimbing masing-masing via daring,
serta melakukan sosialisasi POA yang telah disetujui oleh pembimbing kepada
kepala desa/lurah ditempat masing-masing, sekaligus melakukan perijinan
terkait rencana pelaksanaan kegiatan, jika tidak dapat dilakukan secara daring
maka harus tetap memperhatikan protocol Covid-19 (mengenakan masker, dan
menerapkan physical distancing/jaga jarak minimal 1,5 Meter)
4 Melakukan kesepakatan dengan kelompok sasaran program, terkait teknis
pelaksanaan program intervensi yang telah direncanakan, , jika tidak dapat
dilakukan secara daring maka harus tetap memperhatikan protocol Covid-19
(mengenakan masker, dan menerapkan physical distancing/jaga jarak minimal
1,5 Meter).
5 Melaksanakan Program Intervensi Gizi masyarakat dalam berbagai bentuk
kegiatan, yaitu:
a. Pembinaan administrasi dan tata laksana pelayanan gizi di
posyandu (pencatatan pelaporan dan kinerja).
Target: seluruh posyandu di desa (sesuai kesepakatan
dengan pembimbing Jurusan dan atau hasil MMD).
b. Promosi kesehatan (berupa kegiatan komunikasi, informasi,
dan edukasi gizi kepada kelompok masyarakat/kelompok
usia tertentu, seperti anak sekolah, remaja, ibu hamil, ibu
menyusui, balita, dan lain-lain).
Target: penyuluhan massa/ kelompok satu kali tiap
mahasiswa (termasuk satpel dan media penyuluhan)
c. Keluarga binaan dalam bentuk Konseling gizi pada penderita
masalah gizi dan atau terkait gizi di masyarakat
Target: 2 kasus tiap mahasiswa di desa dengan kunjungan
a. Pembinaan administrasi dan tata laksana pelayanan gizi di posyandu
(pencatatan pelaporan dan kinerja).
Target: 1 mahasiswa 1 posyandu, minimal membuat contoh Balok SKDN 3
bulan terakhir berdasarkan data penimbangan yang ada pada kader
posyandu.
Evaluasi kegiatan : Terdapat Contoh Balok SKDN 3 tahun terakhir data
salah satu posyandu ditempat tinggalnya.
b. Promosi kesehatan (berupa kegiatan komunikasi, informasi, dan edukasi
gizi kepada kelompok masyarakat/kelompok usia tertentu, seperti anak
sekolah, remaja, ibu hamil, ibu menyusui, balita, dan lain-lain). Kelompok
sasaran minimal 3 maksimal 5 orang, Promkes dapat dilakukan secara
online melalui group WA atau media online lainnya, materi tentang pesan
gizi dan kesehatan sesuai kelompok sasaran, dan pencegahan COVID-19,
penerapan PHBS pada kelompok sasaran, jika kegiatan dengan sangat
terpaksa tidak dapat dilakukan secara daring maka dalam pelaksanaannya
harus menerapkan protokol Covid-19 (mengenakan masker, dan
menerapkan physical distancing/jaga jarak minimal 1,5 Meter).
Target: setiap mahasiswa melaksanakan satu kegiatan promkes kelompok
Evaluasi : satpel dan media penyuluhan, video/rekaman kegiatan
penyuluhan yang dikirimkan digroup WA kelompok sasaran atau
dokumentasi foto pelaksanaan kegiatan
c. Keluarga binaan dalam bentuk konseling gizi pada penderita masalah gizi
dan atau terkait gizi di masyarakat
Target: 2 keluarga binaan tiap mahasiswa (1 keluarga binaan berupa
 masing-masing minimal 2 kali per kasus. Kasus I adalah
sasaran/sampel, berupa anak baduta dan ibu hamil.
Sedangkan kasus II adalah subyek ke dua yang
berpengaruh terhadap terjadinya masalah gizi dan atau
masalah terkait gizi di keluarga
d. Aplikasi Teknologi tepat guna dalam bentuk pengembangan
produk makanan sehat dan bergizi berbahan pangan lokal.
Target: minimal 1 kegiatan / kelompok
e. Pembinaan kegiatan perilaku hidup bersih dan sehat pada
kelompok masyarakat tertentu.
Target: minimal 1 kegiatan tiap mahasiswa atau kelompok
(kesepakatan dengan pembimbing Jurusan dan atau hasil
MMD).
f. Melakukan kegiatan partisipasi masyarakat (Mis. Kerja Bakti,
Kebun Percontohan, Toga, lomba, olah raga bersama dll.)
Target: minimal 1 kegiatan tiap mahasiswa atau kelompok.
keluarga ibu balita yang mengalami masalah gizi dan 1 keluarga ibu hamil
yang mengalami KEK berdasarkan data diposyandu), dengan frekuensi
konseling minimal 2 kali untuk setiap keluarga binaan, , jika kegiatan dengan
sangat terpaksa tidak dapat dilakukan secara daring maka dalam
pelaksanaannya harus menerapkan protokol Covid-19 (mengenakan
masker, dan menerapkan physical distancing/jaga jarak minimal 1,5 Meter).
Evaluasi : Media Konseling, Rekaman atau video konseling yang dikirimkan
via WA jika dilakukan secara daring atau dokumentasi kegiatan
d. Aplikasi Teknologi tepat guna dalam bentuk pengembangan produk
makanan sehat dan bergizi untuk Makanan Pendamping ASI atau PMT
balita berbahan pangan lokal.
Target: minimal 1 mahasiswa 1 menu
Evaluasi : Resep, dan video saat proses pembuatan sampai penyajian.
e. Pembinaan kegiatan perilaku hidup bersih dan sehat pada kelompok
masyarakat tertentu.
Target : minimal tiap mahasiswa membuat sarana cuci tangan sederhana
(misalnya jergen atau ember bekas) didepan rumah masing-masing untuk
tindakan pencegahan Covid-19
Evaluasi : Foto/dokumen pembuatan dan penggunaan sarana cuci tangan
f. Melakukan kegiatan partisipasi masyarakat (Mis. Kerja Bakti, Kebun
Percontohan, Toga, lomba, olah raga bersama dll.)
Target : 1 kelompok menyediakan buku tentang jenis-jenis tanaman toga
yang dapat dikembangkan dimasyrakat, atau buku teknik budidaya sayur
secara hidroponik atau VCD senam lansia
Evaluasi : Tersedianya buku tentang jenis tanaman toga atau buku tentang
teknik budidaya sayur hidroponik atau VCD senam lansia
6 Melaksanakan pengembangan dan evaluasi program intervensi 6 Melaksanakan pengembangan dan evaluasi program intervensi gizi masyarakat
gizi masyarakat yang telah dilaksanakan yang telah dilaksanakan (evaluasi dilakukan perkegiatan yang telah
dilaksanakan pada point 5)
7 Mengupayakan keberlangsungan program intervensi gizi 7 Menyusun laporan kegiatan untuk diberikan kepemerintah desa masing-masing,
masyarakat yang telah dilaksanakan bersama masyarakat sekaligus melakukan advokasi pada kepala desa, agar beberapa kegiatan yang
telah dilakukan dapat dijadikan contoh oleh kader posyandu didesa (sistematika
laporan terlampir)
8 Melaksanakan kegiatan lain yang mendukung pencapaian 8 Melaksanakan kegiatan lain yang mendukung pencapaian kompetensi atau
kompetensi.
kegiatan yang berhubungan dengan pencegahan covid-19 ditempat tinggal
masing-masing