A. Pengertian kompas
Kompas adalah alat penunjuk arah mata angin. Kompas berfungsi
menentukan arah dengan menunjukan nilai beruba sudut. Kompas juga
digunakan untuk mengetahui arah mata angin suatu medan berdasarkan
peta.
D. Bagian-bagian kompas
contoh soal:
Informasi pada peta disebut dengan Legenda, adalah informasi pada peta
yang disimbolkan.
D. Skala peta
Maksudnya adalah 1 centimeter dipeta sama dengan 25000 centimeter atau 250
meter dimedan sesungguhnya. Cara menghitungnya adalah 25000:100 (karena
centimeter ke meter naik dua tingkat, jadi dibagi 100).
E. Karvak
Karvak adalah garis hayal yang mempunyai nilai membentuk persegi (kotak)
pada peta dengan garis berwarna biru. Lebar satu karvak adalah 3,7cm. Pada
peta topografi nilai tiap-tiap satu karvak adalah 30 detik. Interval karvak
adalah nilai detik dari satu karvak ke karvak lainnya. Sehingga nilai
interval karvak pada peta yang digunakan dalam latber gunung hutan jilid II
ini adalah 30 detik.
F. koordinat dan pembacaannya
koordinat adalah nilai dari perpotongan garis lintang dengan bujur pada
peta. Garis bujur adalah garis yang membelah bumi bagian timur dengan barat
(vertical dipeta). Garis lintang adalah garis yang membelah bumi bagian
selatan dengan utara (horizontal dipeta).
Koordinatnya adalah:
06°45’00” S dan 107°37’30”T
Bagaimana membacanya?
Jawab :
G. Kontur dan sifat-sifatnya
A. Orientasi Medan
B. Resection
menentukan posisi kita di peta dengan menggunakan dua atau
lebih tanda medan yang dikenali. Teknik resection membutuhkan alam yang
terbuka untuk dapat membidik tanda medan. Tidak selalu seluruh tanda medan
harus dibidik. Jika kita sedang berada di tepi sungai, sepanjang jalan,
atau sepanjang suatu punggungan, maka hanya perlu mencari satu tanda medan
lainnya yang dibidik. Langkah-langkah resection :
i. Lakukan orientasi peta
ii. Cek Kompas apakah jarumnya Normal dan pastikan tidak ada kerusakan
fisik kompas seperti pecah atau patah
iii. Kalibrasi kompas yang akan digunakan, caranya tutup Kompas lalu cek
garis kuning (yang paling panjang) pada tutup dial harus lurus
sejajar dengan visir, jika belum lurus putar tutup dial.
iv. Bidik 2 objek yang mencolok atau lebih seperti puncak gunung,
punggungan atau ujung lembahan harus sejajar dengan visir
v. Lihat nilai yang ditunjukan dial kompas. Gunakan protractor untuk
menarik garis dipeta sesuaikan antara kontur dengan medan
sesungguhnya (punggungan/lembahan)sebagimana yang sudah dibidik.
vi. Hitung titik dari perpotongan garis hasil bidikan
vii. Hitung koordinatnya dengan rumus
KIKA BATAS
KIKA = MENGHITUNG NILAI BUJUR
BATAS = MENGHITUNG NILAI LINTANG
C. Intersection
Prinsip intersection adalah menentukan posisi suatu titik (benda)
di petadengan menggunakan dua ata lebiH tanda medan yang dikenali di
lapangan. Intersection digunakan untuk mengetahui atau memastikan
posisi suatu benda yang terlihat di lapangan, tetapi sukar
untuk dicapai. Pada intersection, kita harus sudah yakin pada
posisi kita di peta. Langkah-langkah melakukan intersection :
i. A
Lakukan orientasi, dan pastikan posisi kita (A).
ii. Bidik obyek yang kita amati (C)
iii. Pindahkan sudut yang didapat ke peta.
iv. Bergerak ke posisi lain, dan pastikan posisi tersebut di peta (B).
Lakukan langkah (b) dan (c)
v.
A
Perpotongan garis perpanjangan dari dua sudut yang didapat adalah
posisi obyek yang dimaksud (C). B
KIKA
B
BATAS
DAFTAR PUSTAKA
1. https://www.masterpendidikan.com/2018/07/pengertian-fungsi-dan-macam-
macam-kompas-berserta-cara-penggunaannya.html
2. https://www.maxmanroe.com/vid/umum/arah-mata-angin.html
3. https://www.pramukaria.id/2015/09/jenis-bagian-dan-fungsi-kompas.html
4. https://www.pramukaria.id/2015/10/teknik-menentukan-azimuth-dan-
back.html
5. https://www.geografi.org/2017/11/jenis-jenis-peta.html
6. https://afikrubik.com/jenis-peta/
7. https://id.wikipedia.org/wiki/Topografi
8. https://umum-pengertian.blogspot.com/2016/02/pengertian-umum-skala-
peta-adalah.html
9. https://muftysaid.wordpress.com/tag/garis-kontur/
10. https://manteptenan.wordpress.com/2016/04/18/peta-topografi-garis-
kontur/
11. http://ksrpmi-uinmalang.blogspot.com/2012/01/tips-merawat-peta.html
12. Wahidin, S.E., Hadi. “Diktat Mapala Wira Buana”, 2014. Universitas
Wiralodra Indramayu.