BUKU PANDUAN PBK KD II 100620-Dikonversi
BUKU PANDUAN PBK KD II 100620-Dikonversi
A. LATAR BELAKANG
Dalam institusi pendidikan Sarjana Keperawatan terdapat beberapa metode
pembelajaran yang digunakan dalam rangka memberikan pengetahuan dan
keterampilan pada mahasiswa/peserta didik. Metode tersebut antara lain: kuliah,
seminar, laboratorium, Clinical Exposure (CEx), dan praktik belajar klinik
keperawatan (PBK).
Metode yang digunakan saling terkait antara satu dengan yang lainnya,
dimana setiap komponen saling memperkuat dalam pencapaian tujuan
pembelajaran dan pelaksanaannya berurutan, dimulai dengan pelaksanaan kuliah
dan seminar, kemudian diperkuat dengan latihan keterampilan di laboratorium
dengan tujuan membekali mahasiswa berupa konsep dan prinsip dasar tindakan
keperawatan. Setelah itu mahasiswa mengikuti kegiatan yang bersifat aplikatif
psikomotorik yaitu belajar secara terpadu.
Praktik belajar klinik merupakan suatu kegiatan yang dirancang untuk
memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa dalam mencapai keberhasilan
proses pendidikan. Pengalaman belajar dalam bentuk praktek klinik keperawatan
merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan seluruh teori yang
didapat di kelas maupun laboratorium ke dalam tatanan nyata yaitu lahan praktek
Rumah Sakit. Mengingat saat ini kondisi pandemi Covid 19 maka pembelajaran
klinik dilaksanakan dengan berbasis komunitas dengan metode daring.
Praktik belajar klinik keperawatan dasar II ini diharapkan dapat membantu
mahasiswa dan mengembangkan kemampuan profesional dalam menerapkan
proses keperawatan mulai dari pengkajian yang meliputi pemeriksaan fisik dan
wawancara hingga menegakkan diagnosa keperawatan pada domain aktifitas dan
istirahat, persepsi/kognisi, hubungan peran, seksualitas, koping, prinsip-prinsip
hidup, keamanan dan kenyamanan.
B. TUJUAN UMUM
Setelah mengikuti kegiatan praktek ini mahasiswa diharapkan mampu
melakukan pengkajian sampai menegakkan diagnosa keperawatan pada domain
aktifitas dan istirahat, persepsi/kognisi, hubungan peran, seksualitas, koping,
prinsip-prinsip hidup, keamanan dan kenyamanan.
C. TUJUAN KHUSUS
Setelah mengikuti kegiatan praktek ini mahasiswa diharapkan mampu:
1. Menggunakan pengetahuan anatomi dan fisiologi untuk dapat memahami
perubahan fungsi tubuh pada gangguan oksigenasi, nutrisi, eliminasi, cairan &
elektrolit, aktivitas & istirahat, personal hygiene, keamanan dan keselamatan.
2. Melakukan wawancara dengan komunikasi terapeutik pada klien dengan
gangguan oksigenasi, nutrisi, eliminasi, cairan & elektrolit, aktivitas &
istirahat, personal hygiene, keamanan dan keselamatan.
3. Melakukan pemeriksaan fisik pada klien dengan gangguan domain oksigenasi,
nutrisi, eliminasi, cairan & elektrolit, aktivitas & istirahat, personal hygiene,
keamanan dan keselamatan.
4. Menjelaskan hasil pemeriksaan laboratorium pada pasien dengan gangguan
oksigenasi, nutrisi, eliminasi, cairan & elektrolit, aktivitas & istirahat, personal
hygiene, keamanan dan keselamatan.
5. Merumuskan diagnosa keperawatan gangguan domain oksigenasi, nutrisi,
eliminasi, cairan & elektrolit, aktivitas & istirahat, personal hygiene, keamanan
dan keselamatan.
D. STRATEGI PELAKSANAAN
1. Waktu : 15-27 Juni 2020
2. Tempat : Area Komunitas Mahasiwa Praktik
3. Peserta : 240 Mahasiswa
4. Metode
a. Metode pengalaman
penugasan praktik ketrampilan
penugasan laporan tertulis
b. Mini Lecture
c. Assessment presentation
E. PERATURAN UMUM
1. Presesi mahasiswa dilaksanakan dengan mengirimkan foto kegiatan target
kompetensi setiap hari ke dosen pembimbing klinik. Minimal sejumlah 1 foto
kegiatan sesuai target kompetensi keperawatan dasar yang telah ditentukan
2. Pelaksanaan kegiatan sesuai target kompetensi dilaksanakan di keluarga
sendiri atau sekitar area tempat tinggal mahasiswa atau berbasis komunitas
dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid
19.
3. Mahasiswa wajib berpakaian rapi, bersih, sopan pada saat melaksanakan
kegiatan praktik.
F. PERATURAN KHUSUS
1. Mahasiswa harus memenuhi standar kehadiran 100 % dalam praktik belajar
klinik keperawatan dasar II
2. Mahasiswa yang tidak absen tanpa keterangan, tiap harinya wajib mengganti
minimal dua kegiatan pencapaian target kompetensi, sehingga memenuhi
standar kehadiran 100%.
3. Mahasiswa yang tidak absen dengan keterangan, tiap harinya wajib
mengganti minimal satu kali kegiatan pencapaian target kompetensi,
sehingga memenuhi standar kehadiran 100%.
4. Mahasiswa yang tidak memenuhi standar kehadiran 100% dinyatakan gagal
dalam praktik belajar klinik keperawatan dasar II.
5. Mahasiswa yang gagal dalam praktik belajar klinik keperawatan dasar II
akan mengulang pada program praktik belajar klinik keperawatan dasar II
berikutnya.
6. Mahasiswa berhak mengikuti evaluasi di minggu kedua jika telah memenuhi
penilaian proses.
7. Mahasiswa dinyatakan lulus praktik belajar klinik keperawatan dasar II
dengan batas kelulusan 70
8. Penilaian professional behavior merupakan syarat keluarnya nilai praktik
belajar klinik keperawatan dasar II , jika nilai praktik belajar klinik
keperawatan dasar II tidak keluar segera menghubungi koordinator praktik
belajar klinik keperawatan dasar II.
9. Mahasiswa wajib mengirimkan form target kompetensi, vidio dan laporan
akhir praktik belajar klinik keperawatan dasar II yang sudah diresponsi dan
direvisi,
10. Mahasiswa wajib mengikuti responsi setelah praktik belajar klinik
keperawatan dasar II berakhir.
11. Form target kompetensi, vidio, laporan akhir, wajib dikumpulkan ke dosen
pembimbing masing-masing sebagai syarat nilai akan diumumkan. (Paling
lambat diserahkan pada 29 Juni 2020).
12. Keterlambatan pengumpulan laporan akan dikenakan pengurangan nilai 5
point per hari
G. PENUGASAN
a. Membuat laporan pendahuluan kebutuhan dasar manusia minimal 1 jenis
kebutuhan dasar pada tiap minggunya (oksigenasi, nutrisi, eliminasi, cairan &
elektrolit, aktivitas & istirahat, personal hygiene, keamanan dan
keselamatan).
b. Mahasiswa wajib membuat 1 laporan kasus asuhan keperawatan pada pasien
dengan masalah kebutuhan dasar manusia mulai dari pengkajian hingga
penegakan diagnosa keperawatan
c. Mahasiswa wajib membuat video hasil pengkajian kebutuhan dasar sejumlah
3 jenis kebutuhan dasar. Video hasil pengkajian ini dividiokan menjadi 1.
d. Melengkapi target kompetensi keperawatan dasar yang telah ditentukan.
I. EVALUASI BELAJAR
1. Penilaian Proses
a. Target Kompetensi 30 %
b. Assessment presentation 25 %
c. Responsi 20%
2. Penilaian evaluasi
a. Penilaian pengkajian langsung 25%
TOTAL 100 %
TARGET KOMPETENSI
PRAKTIK BELAJAR KLINIK KEPERAWATAN DASAR II
PRODI S1 KEPERAWATAN FIK UNISSULA SEMARANG
B HYGIENE
22. Perawatan rambut 1
23. Perawatan kuku 1
24. Perawatan gigi dan mulut 1
25. Memandikan klien di TT 1
26. Perawatan daerah genital dan 1
perineal
C ELIMINASI
27. Membantu menggunakan pispot 1
dan urinal
28. Kateterisasi urin 1
29. Perawatan kateter 2
30. Melepaskan kateter 2
31. Pemasangan kondom kateter 1
32. Bladder training 2
D NUTRISI
33. Membantu memberikan 1
minuman dan makanan secara
oral
34. Memberikan minuman dan 2
makanan melalui NGT
E KEAMANAN DAN
KESELAMATAN
35. Menyiapkan tempat tidur 1
36. Mencuci tangan secara bersih 10
37. Mengenakan masker 2
38. Memakai hand scoon 10
39. Pengelolaan alat dan bahan 2
terkontaminasi
H PSIKOSOSIAL DAN
SPIRITUAL
56. Membantu klien beribadah 1
57. Memberikan dukungan spiritual 1
58. Perawatan jenazah 1
I OKSIGENASI
59. Terapi oksigen lewat kanul 2
60. Terapi oksigen lewat masker 2
wajah
L PEMERIKSAAN PENUNJANG
67. Teknik pengambilan sampel 2
feses
68. Teknik pengambilan sampel 2
urin
69. Teknik pengambilan sampel 2
sputum
70. Teknik pengambilan sampel 2
darah
71. Menyiapkan klien pemeriksaan 2
radiologi
TOTAL
TARGET KOMPETENSI
16 30901900018 ALFIYATUZZAHRINA
17 30901900019 AMBARWATI
18 30901900020 ANDINI SEPTIYANI
19 30901900021 ANGGITA SEPTIVANI WULANDARI
20 30901900022 ANGGI VLADEA RAHMAN
21 30901900023 ANGGY KARTIKA NURIA SARI
22 30901900025 ANIS KURLIA
23 30901900026 ANITA AMELIA
24 30901900027 ANITA SOFIARANI
25 30901900028 ANNY FAUZIAH
26 30901900029 APRILLIANA ANASTASYA SHEILA RIZQI
27 30901900030 ASTIKA RAHAYU
28 30901900031 AULIA CITRA KUSMA DEWI
29 30901900032 AYU ANJANI
Lampiran 4
A. PENGKAJIAN
- Tanggal Masuk :
- Tanggal Pengkajian :
- Ruang :
- Cara Pengkajian :Wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, status RM
- No register :
- Diagnosa Medis :
1. Identitas Klien
Nama :
Jenis klamin :
Umur :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Status perkawinan :
Agama :
Alamat :
Penanggung jawab klien
Nama :
Pekerjaan :
Alamat :
Hubungan dengan klien :
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama :
b. Riwayat Penyakit Sekarang :
c. Riwayat Penyakit Dahulu :
d. Riwayat Penyakit Keluarga :
e. Genogram
( contoh genogram 3 generasi terlampir )
3. Pemeriksaan
Fisik
a. Tanda-tanda vital
Tanggal / jam
TD (mmHg)
HR : Frekuensi
RR : Frekuensi
Suhu ( oC )
b. Kepala dan
leher
Yang Dikaji Keterangan
Bentuk
Rambut
Mata
Telinga
Hidung
Mulut
Leher
c. Jantung
Tanggal
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auscultasi
d. Paru-paru
Tanggal
Inspeksi
Palpasi
Percusi
Auscultasi
e. Abdomen
Tanggal
Inspeksi
Auscultasi
Palpasi
Percusi
f. Ekstremitas
Ektremitas atas
Tanggal Kanan Kiri
/ Jam Kesemutan Edema Baal Nyeri Kesemutan Edema Baal Nyeri
Ket :
+ : dirasakan
- : tidak dirasakan
Ekstremitas bawah
Tanggal Kanan Kiri
/ Jam Kesemutan Edema Baal Nyeri Kesemutan Edema Baal Nyeri
Ket :
+ : dirasakan
- : tidak dirasakan
Kemampuan ROM
Fleksi Ekstensi Abduksi Adduksi Hiperekstensi Rotasi
Atas Kanan
Atas Kiri
Bawah kanan
Bawah kiri
Ket :
+ : dapat dilakukan
- : tidak dapat dilakukan
g. Sistem Persarafan
Fungsi serebral
Tgl / Membuka Respon Respon Total Nyeri Pandangan
Kesadaran
Jam mata motorik verbal GCS kepala kabur
Nervus II (optikus)
Tanggal
Nervus IV (trochlearis)
Tanggal
Mata kanan Pergerakan mata ke bawah dalam
Mata kiri Pergerakan mata ke bawah dalam
Nervus V (trigeminus)
Tanggal
Membuka mulut
Mengunyah
Menggigit
Reflek kornea
Sensasi pada wajah Dahi
dengan benda halus, ksar, Dagu
tumpul, runcing Pipi kanan
Pipi kiri
Nervus VI (abducen)
Tanggal
Mata kanan Pergerakan mata lateral
Mata kiri Pergerakan mata lateral
Nervus IX (glosspharyringeus)
Tanggal
Merasakan asam
Merasakan asin
Nervus X (vagus)
Tanggal
Menelan
Berbicara
Nervus XI (accesorius)
Tanggal
Mengangkat bahu Kanan
Kiri
Mengangkat kepala
h. Sistem Integumen
Tanggal Warna
Turgor Mukosa bibir Capilar refill Kelainan
/ Jam kulit
i. Motorik
Ekstremitas Atas Ekstremitas Bawah
Kanan Kiri Kanan Kiri
Kekuatan otot .....dari 0-5 .....dari 0-5 .....dari 0-5 .....dari 0-5
Tonus otot .....dari 0-5 .....dari 0-5 .....dari 0-5 .....dari 0-5
Saat Dirawat :
BB : … kg TB : …..cm LILA : -
Perhitungan :
BB ideal = (TB – 100) ± 10% (TB – 100) kg
= (167 – 100) ± 10% (167 – 100) kg
= 67 ± 10% 67 kg
= 73.7 – 60.3 kg
= 74 – 60 kg (rentang berat badan ideal)
Nilai Kategori
< 20 Underweight
20-25 BB normal
25-30 Overweight
> 30 Obesitas
Biokimia
Hb.............................gr%
Albumin : ………..
c. Pola Eliminasi
Sebelum sakit :
Saat dikaji:
BAB
Tanggal Frekuensi Warna Konsistensi
BAK
Tanggal Frekuensi Inkontinensia Warna Nyeri
d. Pola Aktifitas
Sebelum sakit :
Olah raga Tipe
Frekuensi
Lama waktu latihan
Penggunaan alat bantu fisik
Saat dikaji
e. Pola Istirahat/Tidur
Sebelum sakit
f. Kebutuhan higienis
Tanggal Bathing Dressing Toileting Transferring Incontinent Feeding Indeks
KATZ
P
Personal hygiene :
Yang dikaji Keterangan
Rambut
Mata
Telinga
Hidung
Mulut
Kulit
Kuku
Genitalia
g. Keamanan, Keselamatan dan Kenyamanan
Fungsi Penglihatan
sensori Pendengaran
perseps Penciuman
i Perabaan
Pengecapan/rasa
Kebersihan lingkungan
Kemungkinan bahaya
Tingkat kecemasan
Nyeri P:
Q:
R:
S:
T:
Pengaruh nyeri
Ketidaknyamanan lain
Tanda infeksi
Gaya hidup
Keterlibatan komunitas
spiritual
Penerimaan kondisi
kesehatan
Kebiasaan ritual ibadah Macam
Frekuensi
Ritual ibadah setelah sakit Macam
Frekuensi
Harapan saat ini
Kegiatan spiritual yang
ingin dilakukan
Masalah spiritual
Nilai
Pemeriksaan Satuan
Normal Nilai Nilai Nilai
Hematologi
Hb 13 - 16 %
Ht 40 - 54 %
Eritrosit 45 - 65 jt/mmk
Leucosit 4 - 11 ribu/mmk
Trombosit 150 - 400 ribu/mmk
MCH 27 - 32 pg
MCV 76 - 96 fL
RDW 11.6 – 14.8 %
MPV 4 - 11 fL
Kimia
klinik
Glukosa 80 - 110 mg/dl
sewaktu
Ureum 15 - 39 mg/dl
Creatinin 0.60 – 1.30 mg/dl
CK-MB 0 - 15 u/L
CK-MB 0 - 15 u/L
Elektrolit
Natrium 136 - 145 mmol/L
Nilai
Pemeriksaan Satuan
Normal Nilai Nilai Nilai
Kalium 3.5 – 5.1 mmol/L
Chlorida 98 – 107 mmol/L
Calcium 2.12 – 2.52 mmol/L
Magnesium 0.74 – 0.99 mmol/L
Kimia
klinik
Asam Urat 2.60 – 7.20 mg/dl
Cholesterol 50 - 200 mg/dl
Trigliserida 30 - 150 mg/dl
HDL 35 - 60 mg/dl
Cholestrol
LDL 62 – 130 mg/dl
Cholesterol
Albumin 3.4 - 5 gr/dl
Imunologi
HbsAg 0.013
troponin < 0.1 u/l
troponin < 0.1 u/l
B. ANALISA DATA
Nama Klien :
No. register :
Umur : thn Perawat :
Diagnosa :
Tanggal Data Fokus Problem Etilogi
C. PRIORITAS
MASALAH 1.
2.
3.
Lampiran 5
FORMAT ASSESSMENT PRESENTATION
I. PENDAHULUAN (BAB I)
A. Latar Belakang
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
II. RESUME ASUHAN KEPERAWATAN (BAB II)
A. Pengkajian
B. Diagnosa keperawatan
Judul Makalah :
Nama Kelompok :
Ket:
1 : kurang ( unrespone)
2 : cukup ( doubtfull, unrelated )
3 : baik ( respone, rasional )
4 : sangat baik ( respone, corelated, rational, reference )
Lampiran 7
FORMAT PENILAIAN RESPONSI
Nama Mhs :
NIM :
Ruang :
No SKOR
ASPEK PENILAIAN BOBOT
1 2 3 4
1 PERSIAPAN
Kelengkapan Materi 10
2 RESPONSI
a. Penguasaan Materi 10
b. Sistematika penyampaian jawaban 10
c. Argumentasi 10
d. Ketepatan jawaban 10
e. Kedalaman analisa 10
f. Penyampaian ide-ide baru 10
3 SIKAP
a. Ketenangan 10
b. Kesopanan 10
c. Pengendalian emosi 10
TOTAL NILAI: skor x bobot
4
Paraf & Nama Penilai
Ket:
1 : kurang 3 : baik
2 : cukup 4 : sangat baik
Nama Mhs :
NIM :
Ruang :
NILAI
N ASPEK PENILAIAN BOBOT
O YA TIDAK
1 FASE ORIENTASI
a. Mengucapkan salam 2
b. Memperkenalkan diri 2
c. Menjelaskan tujuan 2
d. Menjelaskan prosedur tindakan 2
e. Menanyakan kesiapan pasien 2
2 FASE KERJA
a. Menanyakan jumlah porsi makan klien dalam 5
24 jam
b. Menanyakan komposisi makanan yang 5
dikonsumsi klien
Pertanyaan Minimal
1. Mengapa sebelum melakukan pengkajian perawat harus menyampaikan
tujuan, prosedur dan kesiapan klien?
2. Apakah tujuan menanyakan porsi makan pasien dalam 24 jam selama
dirumah dan selama sakit?
3. Apakah tujuan menanyakan komposisi makanan yang dikonsumsi klien?
4. Mengapa perawat perlu menanyakan makanan kesukaan klien?
5. Bagaimana caranya mengukur panjang badan pasien diatas tempat tidur?
6. Jelaskan cara mengukur LILA dan cara menginterpretasikannya!
7. Jelaskan rumus IMT dan interpretasinya!
8. Mengapa perawat harus menyampaikan hasil pengkajian dan RTL setelah
melakukan pengkajian?
9. Mengapa perawat perlu mengontrol diri dan menggunakan komunikasi
terapeutik ketika sedang berinteraksi dengan klien?
10. Kenyamanan seperti apa yang bisa diberikan perawat kepada klien pada
saat melakukan pengkajian nutrisi?
PENILAIAN PENGKAJIAN ELIMINASI
Nama Mhs :
NIM :
Ruang :
NILAI
NO ASPEK PENILAIAN BOBOT
YA TIDAK
1 FASE ORIENTASI
a. Mengucapkan salam 2
b. Memperkenalkan diri 2
c. Menjelaskan tujuan 2
d. Menjelaskan prosedur tindakan 2
e. Menanyakan kesiapan pasien 2
2 FASE KERJA
a. Menanyakan keluhan BAB/BAK 5
b. Menanyakan frekuensi dan jumlah
5
BAB/BAK
c. Menanyakan warna dan konsistensi
5
BAB/BAK
d. Melakukan inspeksi 10
e. Melakukan auskultasi 15
f. Melakukan perkusi 15
g. Melakukan palpasi 15
3 FASE TERMINASI
a. Memberikan feedback hasil pengkajian 4
b. Menyampaikan rencana tindak lanjut 4
c. Berpamitan dan mengucapkan salam 2
4 PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN
a. Ketenangan selama melakukan tindakan 3
b. Kenyamanan pasien 3
c. Menggunakan komunikasi terapeutik 4
TOTAL 100
Pertanyaan Minimal
1. Keluhan BAB/BAK apa sajakah yang biasanya dirasakan klien
2. Jelaskan ada berapa macam warna feses dan urin serta penyebabnya
3. Apa saja yang harus diperhatikan ketika melakukan inspeksi pada pengkajian
eliminasi?
4. Bagaimana cara melakukan auskultasi pada pengkajian eliminasi ( regio, durasi)
dan hasil normal serta abnormalnya?
5. Bagaimana cara melakukan perkusi pada pengkajian eliminasi?dan sebutkan hasil
normal abnormalnya?
6. Bagaimana cara melakukan palpasi pada pengkajian eliminasi?dan hasil normal
abnormalnya?
7. Apakah susunan pemeriksaan fisik tersebut boleh di bolak balik?jelaskan
alasannya.
8. RTL apa yang bisa disampaikan perawat kepada pasien?
9. Kenyamanan seperti apa yang bisa diberikan perawat kepada klien pada saat
melakukan pengkajian eliminasi?
PENILAIAN PENGKAJIAN KESEIMBANGAN CAIRAN
Nama Mhs :
NIM :
Ruang :
NILAI
NO ASPEK PENILAIAN BOBOT
YA TIDAK
1 FASE ORIENTASI
a. Mengucapkan salam 2
b. Memperkenalkan diri 2
c. Menjelaskan tujuan 2
d. Menjelaskan prosedur tindakan 2
e. Menanyakan kesiapan pasien 2
2 FASE KERJA
INTAKE
a. Menanyakan jumlah air minum selama 24 5
jam
b. Menanyakan frekwensi, jumlah,& jenis 5
makanan
c. Menghitung masukan cairan parenteral 15
OUTPUT
d. Menghitung jumlah urine yang keluar 24 15
jam
e. Menanyakan frekwensi dan banyaknya 5
BAB
f. Menghitung cairan abnorrmal ( perdarahn/ 10
drain, muntah
g. Menghitung IWL 15
3 FASE TERMINASI
a. Memberikan feedback hasil pengkajian 4
b. Menyampaikan rencana tindak lanjut 4
c. Berpamitan dan mengucapkan salam 2
4 PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN
a. Ketenangan selama melakukan tindakan 3
b. Kenyamanan pasien 3
c. Menggunakan komunikasi terapeutik 4
TOTAL 100
Pertanyaan minimal
1. Berapa jumlah normal air yang harus dikonsumsi dalam 24 jam?
2. Mengapa pada pengkajian keseimbangan cairan perlu ditanyakan jenis
makan yang dikonsumsi klien?
3. Bagaimana cara menghitung masukan cairan parenteral?
4. Bagaimana cara menghitung jumlah urine yang keluar dalam 24 jam
apabila klien tidak terpasang kateter?
5. Mengapa pada pengkajian perlu ditanyakan frekwensi dan banyaknya
BAB?
6. Jelaskan jenis dan asal cairan abnormal yang keluar dari tubuh!
7. Bagaimana cara menghitung IWL?