Anda di halaman 1dari 3

Nama : Faihaa’ Nabiilah

Nim : 21030118140203

REJIM TERMAL

Natural-Convection Control

Pada Natural-convection control, fungsi yang berlaku adalah NPr dan NGr. Persamaan tak
berdimensi yang berlaku adalah sebagai berikut.

H hL C p μ βg ∆ T L3 ρ2
K. L.∆T
=
k
=f (
k
,
μ2 )
Untuk memenuhi similaritas termal, bilangan Prandtl pada kedua sistem harus sama atau
hampir sama. Nilai Kg = 1.

1. Penurunan persamaan skala untuk ∆ T

μ2
∆T=
β . g . ρ 2 . L3

Dengan persamaan skala

K 2μ
K∆T = 2 3 nilai Kg = 1
Kβ K g K ρ KL

K 2μ
K∆T = 2 3
Kβ K ρ K L

Oleh karena nilai µ, β, dan ρ pada model dan prototipe sama, maka Kµ, Kβ, dan Kρ
adalah 1. Sehingga diperoleh hubungan persamaan skala sebagai berikut

1
K∆T =
K 3L

2. Penurunan persamaan skala untuk H


H=k . L . ∆ T

Dengan persamaan skala

K H= K k K L K ∆ T

Substirusi nilai K∆T

K k K 2μ
KH = 2 2
Kβ K ρ K L
Seperti yang sudah dinyatakan sebelumnya, dimana Kµ, Kβ, dan Kρ bernilai 1. Sehingga
diperoleh hubungan persamaan skala sebagai berikut.

1
K H=
K 2L

3. Penurunan persamaan skala untuk h


k
h=
L

Dengan persamaan skala

Kk
K h=
KL

Apabila nilai K k adalah 1, maka diperoleh persamaan skala koefisien perpindahan panas
(Kh) sebagai berikut.

1
K h=
KL

Contoh soal

Sebuah plat vertikal setinggi 4 meter dijaga suhunya pada 70℃ dan dibiarkan pada tempat
terbuka (atmosferik). Pada waktu itu, suhu atmosfer adalah 14℃. Apabila plat vertikal
diubah menjadi setinggi 8 meter (sistem homolog), tentukan perubahan suhu (∆T) dan
koefisien perpindahan panas (h) bila koefisien perpindahan panas dapat dihitung dengan
persamaan

Nuk
h=
L

dan nilai Nu diketahui sebesar 720,7.

Diket : L2 = 8 m

L1 = 4 m

∆T1 = 70℃ - 14℃ = 56℃

N u=720,7

Ditanya : ∆T2 dan h?

Jawab :

Persamaan umum untuk rejim termal adalah


H hL C p μ βg ∆ T L3 ρ2
K. L.∆T
=
k
=f
k( ,
μ2 )
Apabila K g= 1, K β=1 , dan K v =K μ / K ρ = 1 maka

1
K∆T =
K 3L

K L=L2 / L1 maka, KL = 8 m/4 m = 2. Sehingga didapatkan nilai K∆T sebagai berikut.

1 1
K∆T = =
23 8

∆T1 = 70℃ - 14℃ = 56 ℃

∆T2
K∆T =
∆T1

1 ∆T2
=¿
8 56 ℃

∆ T 2=56 ℃ /8 = 7℃

Sehingga beda temperatur homolog pada kondisi kedua (L = 8m) sebesar 7℃

Sementara itu koefisien perpindahan panas pada kondisi pertama (L = 4m) bernilai

N u k 720,7× 0,02685
h= = =¿4,8377 W /m 2 K
L 4

Sedangkan untuk rasio skala koefisien perpindahan panas sebagai berikut.

1 1
K h=
KL 2

K h=h2 /h1 maka, h2 =K h × h1= 2,41885 W /m 2 K

Sehingga koefisien perpindahan panas kondisi kedua (L= 8m) sebesar 2,41885 W /m 2 K

Anda mungkin juga menyukai