Anda di halaman 1dari 42

TUGAS 1

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Oleh:
KELOMPOK 9A

Anggota:
1. Rima (1810931042)
2. Dinda Trifiana (1810932016)
3. Faturrahman Ananda M (1810933017)

Asisten:
Muhammad Abu Qory

LABORATORIUM BISNIS DAN MANAJEMEN


JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2020
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI i

DAFTAR GAMBAR iii

BAB I 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Perumusan Masalah 2

1.3 Tujuan 2

1.4 Batasan Masalah 2

1.5 Sistematika Penulisan 3

BAB II 4

2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 4

2.2 Perusahaan 5

2.3 Struktur Organisasi 7

2.4 Job Analysis 9

2.4.1 Job Description ............................................................................... 10

2.4.2 Job Specification ............................................................................. 11

BAB III 12

3.1 Studi Literatur 12

3.2 Perumusan Masalah 12

3.3 Tahapan Penelitian 12

BAB IV 14

4.1 Gambaran Umum Perusahaan 14

4.1.1 Nama Perusahaan ............................................................................ 14

4.1.2 Ruang Lingkup Perusahaan............................................................. 14

4.1.3 Lokasi Perusahaan ........................................................................... 16

i
4.2 Desain Perusahaan 16

4.2.1 Visi dan Misi Perusahaan ................................................................ 17

4.2.2 Logo Perusahaan ............................................................................. 17

4.3 Struktur Perusahaan 18

4.4 Job Analysis 19

4.4.1 Job Description ............................................................................... 19

4.4.2 Job Spesification ............................................................................. 20

BAB V 21

5. 1 Analisis Ide Usaha 21

5. 2 Analisis Struktur Organisasi 22

BAB VI 25

DAFTAR PUSTAKA 22

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3. 1 Flowchart Tahapan Penelitian ........................................................ 13


Gambar 4. 1 SWOT PT. Haluan Media Group Sumatera Barat.......................... 16
Gambar 4. 2 Logo PT. Haluan Media Group ..................................................... 18

iii
BAB I
PENDAHULUAN

Bab ini berisikan tentang latar belakang, gambaran umum perusahaan,


perumusan masalah, tujuan, batasan masalah, dan sistematika penulisan laporan.

1.1 Latar Belakang

Industri media massa merupakan salah satu industri yang berkembang


sangat pesat di Indonesia. Lanskap industri media di Indonesia sangatlah dinamis.
Media terus menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia, oleh
karena itu perkembangan industri media selalu penting bagi masyarakat. Salah satu
contoh produk dari industri media massa adalah produk cetak berupa majalah serta
koran dan produk digital berupa postingan di sosial media maupun di website.

Pada saat sekarang ini, masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan


berbagai macam informasi, tidak hanya melalui media cetak tetapi juga dapat
melalui internet. Di internet kita harus dapat memilah informasi apa yang ingin
dicari. Oleh karena itu, banyak perusahaan industri media massa yang dengan
gencarnya membuat wadah yang digunakan untuk menampung semua informasi-
informasi terbaru, teraktual, dan terpercaya berupa website resmi ataupun media
cetak berupa koran ataupun majalah.

Perusahaan yang digunakan untuk dianalisis adalah PT Haluan Media


Group. PT Haluan Media Group menghasilkan banyak produk berupa media massa
berupa media cetak dan media digital. PT Haluan Media Group memberikan
berbagai macam informasi yang aktual dan terpercaya. Melalui PT Haluan Media
Group diharapkan kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan berbagai macam
informasi akan terpenuhi. Dalam kegiatan produksinya, pengerjaan pembuatan
media cetak dan media digital tersebut dilakukan oleh pekerja. Dimana pekerja
yang dibutuhkan merupakan pekerja yang mempunyai skill dan loyal terhadap
perusahaan. Setiap pekerja diberi upah sesuai dengan tingkat skill yang dimilikinya,
semakin bagus skill karyawan dan mampu memberikan inovasi terhadap produksi
media tersebut maka semakin tinggi upah yang diterimanya.

1.2 Perumusan Masalah


Adapun perumusan masalah dalam penulisan tugas sumber daya manusia
ini yaitu
1. Bagaimana gambaran umum dan struktur organisasi yang terdapat pada PT
Haluan Media Group?
2. Bagaimana job analysis berupa job description serta job spesification pada
PT Haluan Media Group?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan tugas ini sebagai
berikut:
1. Dapat menganalisis dan menjelaskan gambaran umum dan struktur
organisasi pada perusahaan PT Haluan Media Group
2. Dapat menganalisis dan menjelaskan job analysis berupa job description
dan job spesification pada perusahaan PT Haluan Media Group

1.4 Batasan Masalah


Adapun batasan masalah dalam penulisan tugas ini sebagai berikut:
1. Data – data yang didapatkan hanya bersumber dari PT. Haluan Media
Group.
2. Pembuatan tugas Manajrmen Sumber Daya Manusia berada di PT. Haluan
Media Group.

2
1.5 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan tugas ini adalah sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan, batasan masalah
dan sistematika penulisan laporan.

BAB 2 LANDASAN TEORI


Berisi tentang tinjauan teori yang yang berhubungan dengan manajemen
sumber daya manusia, perusahaan, struktur organisasi, dan job analysis.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN


Berisi tentang studi literatur, perumusan masalah, dan tahapan penelitian.

BAB 4 PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA


Berisi tentang gambaran umum perusahaan, desain, struktur, dan job
analysis dari PT Haluan Media Group

BAB 5 ANALISIS
Berisi tentang analisis ide usaha dan analisis struktur organisasi dari PT
Haluan Media Group.

BAB 6 KESIMPULAN
Berisi tentang kesimpulan dari keseluruhan penelitian dan informasi dari PT
Haluan Media Group yang telah dijabarkan pada setiap sub bab.

3
BAB II
LANDASAN TEORI

Berikut ini merupakan bab II yang berisikan teori – teori yang berhubungan
dengan Manajemen Sumber Daya Manusia.

2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia


Sumber Daya Manusia adalah manusai yang memiliki sumber daya atau
potensi untuk melakukan kegiata-kegitan yang positif. Manajemen sumber daya
manusia (MSDM) menurut fungsi manajerial adalah perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian, sedangkan menurut fungsi
operasional adalah pengadaan, pengembangan, kompensasi, integrase,
pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja (Sugijono, 2016: 52).

Menurut H. Melayu S.P. Hasibuan, manajemen merupakan alat untuk


mencapai tujuan yang diinginkan. Manajemen yang baik akan memudahkan
terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat. Unsur-unsur
manajemen terdiri dari 6M yaitu:
1. Man
2. Money
3. Method
4. Machines
5. Materials
6. Market

Manajemen artinya adalah semua unsur 6M itu. Tujuan pengelolaan adalah


agar semua unsur 6M itu lebih berdaya guna dalam mewujudkan tujuan perusahaan.
Semua unsur 6 M itu harus dikelola agar memberikan hasil yang baik dan dapat
mewujudkan tujuan dari perusahaan serta demi kesejahteraan karyawan dan
masyarakat.
Sumber Daya Manusia (SDM) adalah bidang manajemen yang khusus
mempelajari hubungan dan peran manusia dalam perusahaan. Unsur MSDM adalah
manusia sebagai tenaga kerja pada perusahaan. Manusia selalu berperan aktif dan
domina dalam setiap kegiatan perusahaan karena manusia bias menjadi perencana,
pelaku dan terwujudnya tujuan perusahaan. MSDM diperlukan karena karyawan
tidak dapat diatur sepenuhnya seperti mengatur mesin, modal, maupun Gedung.
Oleh karena itulah MSDM merupakan ilmu dan seni mengatur hubungan dan peran
tenaga kerja agar efektf dan efesien membantu terwujudnya tujuan perusahaan,
karyawan dan masyarakat.(Sugijono, 2016:52)

2.2 Perusahaan

Definisi atau pengertian perusahaan tidak dapat ditemukan dalam satu pasak
pun pada KUHD. Hal tersebut disengaja oleh pembentuk undang-undang agar
definisi atau pengertian perusahaan berkembang sesuai dengan perembangan
perusahaan itu sendiri. Artinya, pengertian perusahaan diserahkan pada pendapat-
pendapat ahli hokum yang apabila diikuti oleh ahli hukum lain akan menjadi
doktrin. Doktrin tersebut merupakan salah satu sumber hukum perusahaan. Salah
satu pendapat ahli hukum mengenai pengertian perusahaan adalah oleh Polka.
Polka memandang perusahaa dari sudut komersial, artinya baru dikatakan
perusahaan apabila diperlukan perhitungan laba dan rugi yang dapat diperkirakan
dan dicatat dala pembukuan. Unsur perusahaan menurut Polak, yaitu unsur adanya
perhitungan laba rugi dan unsur pembukuan.(Permana , 2009:2)

Pada tahun 1983, pemerintah Indonesia meberlakukan Undang-Undang N).


3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan. Melalui Undang- Undang tersebut
diperoleh definisi atau pengertian yuridis dari perusahaa yang tercantum dalam
pasal 1 huruf (b), yaitu: “perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang menjalanka
setiap jenis usaha yang bersifat tetap dan terus-meneruh dan didirikan, bekerja serta
berkedudukan dalam wilayah negara Indonesia dengan tujuan memperolhe
keuntungan dan atau laba”.(Permana, 2009:3)

5
Pengertian perusahaan secara yuridis lainnya dapat ditemukan dalam
Undang-Undang N0. 8 Tahun 1997 tentang Dokumen Perusahaan. Pada Pasal 1
Angka (1) Undang-Undang No. 8 Tahun 1997, ditentukan bahwa “perusahaan
adalah setiap bentuk usaha yang melakukan kegiatan secara tetap dan terus-
menerus dengan memperoleh keuntungan dan atau laba, baik yang diselenggarakan
oleh orang perorangan maupun badan usaga yang membentuk badan hukum atau
bukan badan hukum, yang didirikan dan berkedudukan dalam wilayah negara
Republik Indonesia”(Permana, 2009:5)

Berikut ini diuraikan mengenai unsur- unsur perusahaan yaitu sebagai


berikut:
1. Badan Usaha

Badan usaha yang menjalnkan kegitan dalam bidang perekonoman


mempunyai bentuk hukum tertentu, seperti perusahan dagang, firma, cv, pt,
dan koperasi. Hal ini dapat diketahui dari akta pendirian perusahaan yang
dibuat di hadapan notaris.

2. Kegiatan dalan Bidang Perekonomian

Kegiata ini meliputi perindustrian, perdagangan, dan jasa. Perindustrian


meliputi kegiata, antara lain eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas alam,
penangkapan ikan, usaha perkayuan, barang kerajian,, dll. Perdangan
meliputi kegiatan jual-beli, ekspor-impor, bursa efek, restoran, dan volute
asing. Jasa meliputi kegiatan transportasi, perbankan, perbengkelan, jahit
busana, dan konsultasi.

3. Terus-menerus

Kegiatan dalam bidang perekonomian dilakukan secara terus-menerus


sebagai mata pencarian, tidak incidental, dan bukan pekerjaan smentara atau
serabutan.

6
4. Bersifat Tetap

Kegiatan itu tidak berubah atau berganti dalam waktu singkat, tetapi untuk
jangka waktu yang lama. Jangka waktu tersebut ditentukan dalam akta
pendirian perusahaan, atau surat izin usaha, misalnya kim atahun atau
sepuluh tahun.

5. Terang-terangan

Terang-terangan ditujukan kepada dan diketahui oleh umum, bebas


erhubungan dengan pihak lain, diakui, dan dibenarkan oleh pemerintah
berdasarkan undang-undang. Bentuk terang-terangan ini dapat diketahui
dari akta pendirian perusahaan, nama dan merek perusahaan, dan surat izin
usaha perdagangan.

6. Keuntungan dan atau Laba

Setiap kegiatan menjalankan perusahaan, tentu meggunakan modal dan


berharap mendapat keuntungan sehingga modalnya akan berkembang terus-
menerus.

7. Pembukuan

Pembukuan atau dokumen perusahaa nharus dilakukan oleh perusahaan.


Dengan demikian, melalui pembukuan akan diketahui, jika kemudian hari
terjadi permasalahan, pembukuan tersebut dapat dijadikan alat bukti.
Pembukuan juga berfungsi sebagai alat administrasi perusahaan dan
menjadi dasar perhitungan pajak yang harus dibayar oleh perusahaan.

2.3 Struktur Organisasi

Struktur organisasi dapat diartikan sebagai susunan dan hubungan antara


bagian dan posisi dalam perusahaan. Struktur organisasi menjelaskan pembagian
aktivitas kerja, serta memperhatikan hubungan fungsi dan aktivitas kerja, serta

7
memperlihatkan hubungan fungsi dan aktivitas sampa batas-batas tertentu. Selain
itu, struktur organisasi memperlihatkan tingkat spesialisasi aktivitas tersebut.
Struktur organisasi juga menjelaskan hirarki dan susunan kewenangan,serta
hubungan pelaporan (siapa melapor pada siapa). Dengan adanya struktur
organisasi, maka stabilitas dan komunitas organisasi bias tetap bertahan. (Umar,
2003:66)
Ada empat elemen dalam struktur, yaitu:
1. Spesialisasi aktivitas, mengacu pada spesifikasi tugas-tugas perorangan dan
kelompok kerja di seluruh organisasi (pembagian kerja) serta penyatuan
tugas-tugas tersebut ke dalam unit kerja.
2. Standarisasi aktivitas, merupakan proseur yang digunakan organisasi untuk
menuju kelayakdugaan (predictability) aktivitas-aktivitasnya.
3. Koordinasi aktivitas, adalah prosedur dalam memadukan fungsi-fungsi sub-
unit dalam organisasi. Mekanisme standarisasi aktivitas akan memudahkan
pengkoordinasian aktivitas khususnya dalam organisasi yang tidak
memiliki pola rumit.
4. Besar unit kerja, berhubungan dengan jumlah pegawai yang berasa dalam
suatu kelompok kerja.
Seseorang yang mewakili perusahaan akan menyusun struktur organisasi
dan sub-unitnya sedemikian rupa agar sesuai dengan tujuan dan kemampuan
organisasi. Struktur organisasi ditentukan oleh beberapa factor. Berikut ini adalah
factor -factor utama yang diperhatikan dalam menentukan struktur organisasi, yaitu.
(Umar, 2003:67)
1. Strategi dan struktur organisasi. Strategi organisasi merupakan tindak-lanjut
dari visi, misi dan tujuan perusahaan akan enentukan bagaimana jalur
wewenang dan saluran komunikasi diatur antara para manajer dan bagian
dibawahnya. Strategi akan mempengaruhi informasi yang mengalir di
sepanjang jalur tersebut serta mekanisme perencanaan dan pengambilan
keputusannya.
2. Teknologi sebagai penentu struktur. Bentuk teknologi yang digunakan
organisasi akan mempengaruhi cara pengaturan organisasi.

8
3. Manusia sebagai penentu struktur. Orang-orang yang terlibat dalam
aktivitas suatu organisasi akan mempengaruhi struktur organisai, tetapi juga
orang-orang luar yang berhubungan dengan organisasi itu. Misalnya
kecakapan manajer dalam mengambil keputusan serta kemampuan dan
sikap karyawan dalam bekerja sama.
4. Ukuran dan struktur. Ukuran organisasi secara menyeluruh maupun sub-
unitnya akan mempengaruhi struktur. Organisasi yang lebih besar
cenderung memiliki spesialisasi aktivitas lebih luas dan prosedur lebih
formal.

2.4 Job Analysis

Job analysis may be defined as the process of collecting information about


two basic issues: what the job entails (what task and functions employee perform),
and what competencies (that is knowledges, abilities, and specifications) the work
requires. Job analysis is a key element in human resource management program,
result in two essential documents: job description summarize the duties,
responsibilities, working conditions and activities of particular job, and job
specification outline employee qualifications such as education level, job-related
experience, knowledge, skill, or abilities that are required to perform a given
job.(Sugijono, 2016: 53)

Analisis jabatan merupakan suatu hal penting yang harus dilakukan oleh
HR. hal tersebut dikarenakan Analisa jabatan merupakan aktivitas kunci bagi fungsi
HR yang lainnya seperti seleksi, training, penilaian kerja dan kompensasi. Selain
itu analsia jabatan juga menyediakan informasi yang sangat diperlukan bagi
anejemen, dimana informasi digunakan sebagai dasar dalam pengambilan
keputusan. Hasil Analisa jabatan juga merupakan informasi yang sangat penting
bagi luaran HR yang lainnya seperti deskripsi jabatan, spesifikasi jabatan, dan
standar jabatan. (Sugijono , 2016:53)

9
2.4.1 Job Description

Deskripsi jabatan berisikan garis besar menegnai peran dan tanggung jawab
jabatan. Deskripsi jabatan adalah suatu pernyataan tertulis yang menunjukkan siapa
yang akan melakukan pekerjaan itu dan persyaratan yang diperlukan terutama
menyangkut ketrampilan, pengetahuan, dan kemampuan indivudu. Berikut ini
adalah uraian jabatan (Job Description), dengan sub dimensi: (Pattisahusiwa ,
2013:59-60)

1. Wewenang, dengan indicator:


1) Kewenangan terindifinisijan secara jelas.
2) Tidak overlapping dengan posisi lain.
3) Kesesuaian wewenang dengan posisi.
2. Tanggung jawab karyawan, dengan indicator:
1) Memperoleh kejelasan mengenai tanggung jawab yang diemban
secara keseluruhan.
2) Arah pertanggungjawaban jelas.
3) Kompensasi yang diberikan sesuai dengan tanggung jawab
pekerjaan.
3. Kondisi pekerjaan, dengan indicator:
1) Peraturan atau kebijaksanaan untu mendukung kelancaran pekerjaan
2) Adanya kejelasan koordinasi dalam melaksanakan pekerjaan.
4. Fasilitas kerja, dengan indicator:
1) Kelengkapan fasilitas untuk mendukung kelancaran pekerjaaan.
2) Kesesuaian fasilitas dengan kebutuhan pekerjaan.
5. Standar hasil kerja, dengan indicator:
1) Kejelasan mengenai target yang diharapkan.
2) Kesesuaian target dengan bidang pekerjaan.

10
2.4.2 Job Specification

Spesifikasi jabatan berisikan karakteristik yang harus dimiliki pemegang


jabatan. Rizkia (2013) menyebutkan bahwa persyaratan jabatan adalah persyaratan
minimal yang harus dipenuhi seseorang untuk menduduki jabatan tertentu. Hal ini
diatur sedemikian rupa supaya seseorang yang menduduki jabatan tersebut dapat
melaksanaka pekerjaan dalam jabatan tersebut dengan baik. Persyaratan pekerjaan
juga merupakan suatu daftar dari tuntutan manusiawi dalam suatu jabatan tertentu,
yakni Pendidikan, ketrampilan, kepribadian dan lain-laian sesuai priduk ddari
analisis jabatan. Berikut ini merupakan persyaratan jabatan (job specification),
dengan sub dimensi:

1. Pendidikan dan pelatihan, dengan indicator:


1) Kesesuaian tanggung jawab pekerjaan dengan latar belakang
Pendidikan.
2) Kesesuaian tanggung jawab pekerjaan dengan latar belakang
pengalaman kerja.
3) Efektivitas pelatihan dalam menunjang pekerjaan.
2. Kompetensi, dengan indicator:
1) Keseuaian pekerjaan dengan pengetahuan.
2) Kesesuaian pekerjaan dengan keahlian.
3) Kesesuaian pekerjaan dengan keterampilan.
4) Kesesuaian pekerjaan dengan minat.
5) Pengetahuan yang dimiliki dapat menunjang pekerjaan secara
efektif.
6) Keahlian yang dimiliki dapat menunjang pekerjaan secara efektif.
7) Keterampilan yang dimiliki dapat menunjang pekerjaan secara
efektif.
8) Minat yang dimiliki dapat menunjang pekerjaan secara efektif.

11
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisikan studi literatur, perumusan masalah, dan tahapan penelitian
yang berhubungan dengan tugas ini..

3.1 Studi Literatur


Studi literatur berisikan materi-materi dan didapatkan dari berbagai macam
referensi yang berhubungan dengan tugas manajemen sumber daya manusia.
Referensi tersebut didapatkan dari berbagai sumber seperti jurnal, buku, internet,
dll.

3.2 Perumusan Masalah


Perumusan masalah dalam tugas Manajemen Sumber Daya Manusia ini
adalah bagaimana gambaran umum serta struktur organisasi dari PT Haluan Media
Group dan bagaimana menentukan job analysis berupa job description dan job
spesification dari PT Haluan Media Group.

3.3 Tahapan Penelitian

Tahapan penelitian berisikan tahap-tahap dalam pembuatan laporan tugas


manajemen sumber daya manusia. Tahapan pertama yang harus dilakukan adalah
membuat studi literatur mengenai materi tugas manajemen sumber daya manusia,
tahap selanjutnya daalah membuat rumusan masalah lalu dilakukan pengumpulan
dan pengolahan data. Data yang telah didapatkan dan diolah lalu dianalisis sehingga
didapatkan kesimpulannya. Berikut ini adalah Flowchart yang menampilkan
algoritma dalam tahapan penelitian untuk tugas ini.
Gambar 3. 1 Flowchart Tahapan Penelitian

13
BAB IV
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Bab ini berisikan tentang data yang telah dikumpulkan dan diperoleh
berdasarkan hasil pengambilan data di lapangan.

4.1 Gambaran Umum Perusahaan

Harian Haluan adalah salah satu surat kabar di Sumatra Barat, Indonesia,
yang didirikan oleh H. Kasoana Bersama dengan Adaham Hasibuan dan Amarullah
Ombak Lubis. Harian ini terbit pertama kali pada 1 Mei 1948 di Bukittinggi. Pada
bulan April 1958 koran ini berhenti terbit hingga Mei 1969.

4.1.1 Nama Perusahaan

Nama perusahaan dari harian haluan adalah PT. Haluan Media Group
Sumbar. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang dimana modalnya terbagi atas
saham – saham, dan tanggung jawab dari para pemegang saham sesuai dengan
jumlah saham dipunyai. Saat ini Haluan berada di bawah pemodal baru yaitu H.
Basrizal Koto ( Basko Group). Selain harian Haluan, Bazrial Koto juga punya dua
koran harian lain: Haluan Riau (Pekanbaru) dan Haluan Kepri (Batam). Surat kabar
ini pernah berjaya pada tahun1980-1990-an. Nama Haluan, kala itu, identic dengan
surat kabar.

4.1.2 Ruang Lingkup Perusahaan

PT. Haluan Media Group merupakan perusahaan yang bertipe Harian


dengan format Koran. Koran atau surat kabar merupakan suatu penerbitan yang
biasanya dicetak pada kertas koran, yang berisi berita-berita terkini dalam berbagai
topik. Topik yang biasa dibahas adalah olahraga, politik, ekonomi, hiburan,
kriminalitas, tajuk bencana dan cuaca. Topik yang dibahas oleh haluan mencakup
seluruh topik serta mengikuti trend wajah koran modern yang kreatif dan inovatif.

4.1.2.1 Jenis dan Skala Usaha

Jenis usaha Haluan media group adalah media cetak dan siber, yaitu segala
bentuk media yang menggunakan wahana internet dan melaksanakan kegiatan
jurnalistik Haluan Media Group merupakan salah satu perusahaan yang berbentuk
perseroan Terbatas (PT). Perseroan Terbatas (PT) adalah perusahaan yang memiliki
modal tersendiri dari sham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian saham
sebanyak saham yang diterimanya. Haluan Media Group saat ini sudah terbit di 19
Kabupaten/Kota di Sumatera Barat. Kabupaten/Kota Tersebut adalah Padang,
Mentawai, Limapuluhkota, Dhamasraya, Sijunjung, Pasaman Barat, Kota Solok,
Pasaman, Tanah Datar, Bukittinggi, Kota Pariaman, Pesisir Selatan, Agam,
Sawahlunto, Kabupaten Solok, Padang Pariaman, Solok Selatan dan Padang
Panjang.
Haluan juga mempunyai cabang di dua provinsi lainnya yaitu di Provinsi
Riau dan Provinsi Kepulauan Riau. Dua harian lain yaitu Haluan Riau (Pekanbaru)
dan Haluan Kepri (Batam). Artinya, dapat dikatakan bahwa perusahaan Haluan
merupakan perusahaan yang berskala nasional.

4.1.2.2 Peluang dan Ancaman

Haluan Media Group Sumatera Barat memiliki peluang bisnis yang sangat
menjanjikan. Hal ini didukung oleh fakta bahwa harian haluan masih menjadi
media cetak pilihan masyarakat Sumatera Barat dan tersebar di 19 Kabupaten/Kota.
Harian Haluan juga masih menguasai media cetak dan elektronik di beberapa
Provinsi yang berdekatan dengan Sumatera Barat seperti Riau, Kepulauan Riau dan
Sumatera Selatan.hal ini juga menjadi alasan bahwa saat ini belum ada ancaman
yang berarti bagi Haluan Media Group Sumatera Barat dalam persaingan pasar di
Sumatera Barat. Tetapi, hal tersebut tidak menutup kemungkinan bahwa dimasa
depan akan berpeluang muncul competitor untuk menyaingi Harian Haluan Group

15
Sumatera Barat. Hal tersebut dapat terjad jika Haluan Media Group Sumatera Barat
tidak dapat berinovasi dalam mengembangkan perusahaannya.

Gambar 4. 1 SWOT PT. Haluan Media Group Sumatera Barat

4.1.3 Lokasi Perusahaan

Perusahaan haluan pertama kali menerbitkan surat kabarnya di Bukittinggi


tahun 1948. Hal tersebut dikarenakan Kota Bukittinggi mempunyai posisi sangat
penting selama perjuangan semasa Perang Kemerdekaan (1945-1949). Saat ini
lokasi perusahaan berda di Jalan Prof. Dr. Hamka No 2a, Air Tawar Tim., Kec.
Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat. Lebih spesifik, kantornya berada di
Hotel Basko Lt. 4.

4.2 Desain Perusahaan

Setiap perusahaan pasti mempunyai ciri khas masing -masing. Ciri khas
perusahaan dapat dilihat melalui desain apa yang dipakai oleh perusahaan tersebut.
Desain perusahaan dicerminkan melaui visi, misi serta logo dari perusahaan.
Haluan Media Group mempunyai visi serta misi yang tentunya mencerminkan
perusahaan tersebut. Selain melaui visi dan misi, Haluan Media Group juga

16
mempunyai logo yang memiliki makna tersendiri, makna tersebut disampaikan
secara tersirat melalui pemilihan logo serta motto dari Haluan Media Group.

4.2.1 Visi dan Misi Perusahaan

Awal mula terbentuknya suatu perusahaan haruslah bermula dari tujuan


perusahaan itu didirikan. Salah satu cara untuk mencapai tujuan perusahaan adalah
dengan menetapkan visi perusahaan yang sejalan dengan tujuan perusahaan. Visi
perusahaan dapat tercapai dengan menyusun misi. Misi disusun agar perusahaan
berkomitmen untuk melakukan suatu program yang dapat mewujudkan visi sehigga
tujuan perusahaan dapat tercapai. Berikut ini merupakan visi dan misi dari Haluan
Media Group
1. Visi :
Menjadi perusahaan surat kabar terbiak dan terbesar di Sumatera Tengah
serta berdaya saing tingkat nasional.
2. Misi :
1) Menerbitkan surat kabar harian yang informatif, mendidik, menghibur dan
kritis dengan selalu menjunjung kode etik jurnalistik.
2) Menyebarkan produk informasi yang sehat dan mencerdaskan di seluruh
daerah kota dan kabupaten di Sumatera Barat serta berbagai provinsi di
Sumatera.
3) Membangun kerjasama yang positif dengan segenap mitra dan relasi untuk
meraih nilai manfaat secara Bersama.
4) Mengemban tata kelola perusahaan yang baik dan professional untuk
menghasilkan nilai manfaat bagi pengelola media dan masyarakat sekitar.

4.2.2 Logo Perusahaan

Berikut ini adaah gambar dari logo perusahaan PT. Haluan Media Group
Sumatera Barat.

17
Gambar 4. 2 Logo PT. Haluan Media Group

Pada logo dapat dilihat huruf H yang mengartikan inisial dari Haluan.
Lingkaran yang ada diluar huruf melambangkan bahwa Haluan Media Group
adalah media yang hanya memberikan informasi yang actual dan dapat terpercaya
serta melindungi hak cipta dari para jurnalisnya. Lingkaran ini juga melambangkan
tujuan dari perusahaan yaitu menjadi pusat informasi terpercaya oleh masyarakat
Indonesia khususnya masyarakat Sumatera Barat.

Pada logo juga dapat dilihat bahwa logo mengandung dua warna yaitu biru
dan putih. Warna putih melambangkan kesucian, artinya perusahaan berusaha dan
berkomitmen untuk memberikan informasi yang actual dan terpercaya. Warna bitu
melambangkan kepercayaan dan tanggung jawab, artinya perusahaan bertanggung
jawab penuh atas informasi yang disampaikan atau dipublikasikan.

4.3 Struktur Perusahaan

Struktur perusahaan dari PT. Haluan Media Group Sumatera Barat dapat
dilihat pada Gambar L.2

18
4.4 Job Analysis

PT. Haluan Media Group memiliki redaksi yang kompleks. Setiap redaksi
ini memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing. Tugas dan tanggung jawab
tersebut diuraikan ke dalam Job Description dan Job Spesification.

4.4.1 Job Description

Adapun Job Description dari masing-masing jabatan di PT. Haluan Media


Group Sumatera Barat adalah sebagai berikut:

1. General Manager
Job Description dari General Manager PT. Haluan Media Group Sumatera
Barat dapat dilihat di Tabel L.1.

2. Senior Vice President


Job Description dari Senior Vice President PT. Haluan Media Group
Sumatera Barat dapat dilihat di Tabel L.1.

3. Motion Graphic
Job Description dari Motion Graphic PT. Haluan Media Group Sumatera
Barat dapat dilihat di Tabel L.1.

4. Illustrator
Job Description dari Illustrator PT. Haluan Media Group Sumatera Barat
dapat dilihat di Tabel L.1.

5. Video Editor
Job Description dari Video Editor PT. Haluan Media Group Sumatera Barat
dapat dilihat di Tabel L.1.

6. Script Writer

19
Job Description dari Script Writer PT. Haluan Media Group Sumatera Barat
dapat dilihat di Tabel L.1.

7. News Reporter
Job Description dari News Reporter PT. Haluan Media Group Sumatera
Barat dapat dilihat di Tabel L.1.

8. Marketing
Job Description dari Marketig PT. Haluan Media Group Sumatera Barat
dapat dilihat di Tabel L.1.

4.4.2 Job Spesification

Adapun Job Specification dari masing-masing jabatan di PT. Haluan Media


Group Sumatera Barat adalah sebagai berikut:

1. General Manager
Job Specification dari general manager PT. Haluan Media Group Sumatera
Barat dapat dilihat di Tabel L.1.

2. Senior Vice President


Job Specification dari Senior Vice President PT. Haluan Media Group
Sumatera Barat dapat dilihat di Tabel L.1.

3. Motion Graphic
Job Specification dari Motion Graphic PT. Haluan Media Group Sumatera
Barat dapat dilihat di Tabel L.1.

4. Illustrator
Job Specification dari Illustrator PT. Haluan Media Group Sumatera Barat
dapat dilihat di Tabel L.1

20
5. Video Editor
Job Specification dari Video Editor PT. Haluan Media Group Sumatera
Barat dapat dilihat di Tabel L.1

6. Script Writer
Job Specification dari Script Writer PT. Haluan Media Group Sumatera
Barat dapat dilihat di Tabel L.1

7. News Reporter
Job Specification dari News Reporter PT. Haluan Media Group Sumatera
Barat dapat dilihat di Tabel L.1
8. Marketing
Job Specification dari Marketig PT. Haluan Media Group Sumatera Barat
dapat dilihat di Tabel L.1.

21
BAB V
ANALISIS

Bab ini berisikan analisis yang telah dilakukan terhadap data yang
didapatkan di bab sebelumnya.

5. 1 Analisis Ide Usaha

Hasil survey penelitian ke PT Haluan Media Group menunjukkan bahwa


kinerja dari suatu perusahaan ditentukan oleh faktor internal dan faktor eksternal.
Kedua faktor tersebut harus selalu dipertimbangkan ketika melakukan analisis ide
usaha, dan kali ini analisis ide usaha PT Haluan Media Group akan menggunakan
metode Analisis SWOT, dengan kepanjangan S (Strength), W (Weakness), O
(Opportunity), dan T (Threat).

Analisis strength dari perusahaan ini salah satunya ditunjukkan dengan


konsistensinya menyebarluaskan informasi aktual yang berkualitas, awareness
yang tinggi terhadap berita-berita hoaks membuat media group ini juga menjadi
penyedia informasi faktual yang terpercaya. Hal ini yang membawa kepada basis
konsumer yang stabil, karena kebutuhan terhadap informasi akan selalu ada
dimanapun, kapanpun, dan kepada siapapun, konsumer produk ini (informasi)
menjadi sangat stabil dan barely to fluctuate. Semua hal itu diudukung oleh anggota
tim yang berkualitas dan berkompeten.

Namun distorsi pasti memang tidak akan bisa dielakkan, setiap ada
kelebihan pasti juga memiliki kelemahan. Analisis kelemahan perusahaan ini
seperti masih kurang banyaknya sumber daya manusia di wilayah Sumatera Barat
ini. Traffic pada website juga masih perlu banyak development agar terciptanya
sistem terintegrasi yang mudah dipantau dan dievaluasi.
Dua hal lagi mengenai analisis ide usaha ini mencakup opportunity dan
threat, opportunity dari perusahaan ini sendiri didukung oleh advancement in
technology, media online yang sangat mengandalkan kemampuan menggunakan
teknologi ini membuat tuntutan akan kemajuan teknologi semakin relatif besar.
Kemudian, dari wawancara bersama general manager PT Haluan Media Group
Padang, dia berpendapat kalau PT Haluan belum memiliki kompetitor yang
berpotensi di wilayah ini. Namun, threat juga harus selalu diperhatikan karena
walaupun belum ada media yang sebesar perusahaan ini, banyak media platform
baru yang sedang mencoba untuk berkembang dan siap bersaing di pasar
persaingan.

5. 2 Analisis Struktur Organisasi

Struktur organisasi dapat diartikan sebagai kerangka kerja formal organisasi


yang dengan kerangka kerja itu tugas-tugas pekerjaan dibagi-bagi, dikelompokkan,
dan dikoordinasikan (Robbins dan Coulter, 2007:284).

Hasil survey dan wawancara di PT Haluan Media Group Padang


menunjukkan kalau this branch office dipimpin oleh seorang general manager yang
notabene menjadi narasumber ketika wawancara penelitian ini dilakukan. Di bawah
general manager ada senior vice president sebagai mediator antara general manager
dengan divisi-divisi dibawahnya. Sementara terdapat 6 divisi pada perusahaan ini,
yaitu motion graphic, illustrator, video editor, script writer, news reporter, dan
bagian marketing. Semua divisi menjalankan kerja sesuai job description masing-
masing dan mengandalkan kolaborasi untuk mencapai tujuan perusahaan.

Namun, ada dua divisi rekomendasi yang akan diajukan kepada PT Haluan
Media Group ini, yang pertama adalah divisi finance yang akan bertanggungjawab
kepada seluruh persoalan keuangan, baik pemasukan maupun pengeluaran, agar
keadaan finansial lebih terstruktur dan tersusun secara sistematis. Divisi
rekomendasi kedua adalah Human Resource Development, yang akan
bertanggungjawab kepada seluruh persoalan sumber daya manusia, yang nantinya

22
akan berperan dalam proses kualifikasi karyawan baru, atau mengevaluasi
karyawan lama.

5. 3 Analisis Job Description & Job Specification

Job description (uraian jabatan) yaitu dokumen formal organisasi yang


berisi ringkasan informasi penting mengenai suatu jabatan untuk memudahkan
dalam membedakan jabatan yang satu dengan yang lain dalam suatu organisasi.
Uraian jabatan tersebut disusun dalam suatu format yang terstruktur sehingga
informasi mudah dipahami oleh setiap pihak yang berkaitan di dalam organisasi
(Stone, 2011:29). Spesifikasi pekerjaan (job spesification) merupakan uraian
persyaratan kualitas minimum orang yang bisa diterima agar dapat menjalankan
satu jabatan dengan baik dan kompeten (Hasibuan,2010).

Uraian job description dan job specification yang terlampir pada makalah
ini memuat job description dan job specification aktual dan rekomendasi yang akan
diajukan kepada PT Haluan Media Group agar sistem berjalan lebih efektif dan
efisien. Mari kita ambil satu divisi sebagai contoh, seorang general manager
mempunyai job description sebagai berikut:

1. Mengelola operasional harian PT. Haluan Media Group cabang Sumatera


Barat.
2. Mengelola perusahaan sesuai dengan visi dan misi PT. Haluan Media
Group.
3. Merencanakan, mengelola dan mengawasi proses penganggaran di
perusahaan.
4. Bertanggung jawab dengan kantor pusat.
5. Merencanakan dan mengontrol kebijakan PT. Haluan Meda Group cabang
Sumatera Barat

Namun, berhubung perusahaan ini belum mempunyai divisi spesifik untuk


mengatur urusan finansial perusahaan, maka dapat direkomendasikan hak dan

23
wewenang itu kepada general manager, yaitu untuk mengatur dan mengontrol
anggaran keuangan perusahaan. Tugas rekomendasi yang juga tak luput dari
strategic role seorang general manager juga akan diajukan kepada yang
bersangkutan, yaitu untuk membuat prosedur dan standard perusahaan Sementara
job specification seorang general manager adalah sebagai berikut:

1. Memiliki pengalaman dalam manajemen bisnis, perencanaan dan


pengawasan keuangan.
2. Kemampuan berkomunikasi yang baik.
3. Memiliki skill manajemen dan sikap kepemimpinan (leadership) yang
bagus.
4. Berjiwa kepemimpinan, dapat mengelola dan mengawasi karyawan.

Namun, mengingat seorang general manager yang juga berdiri sebagai


leader pada branch office ini, beberapa hal berikut dapat diajukan sebagai job
specification rekomendasi kepada PT Haluan Media Group. Yang pertama adalah
memiliki kemampuan analisis dan presentasi yang bagus, kemampuan ini bisa
dibilang menjadi skill basic yang biasanya dimiliki oleh leader organisasi untuk
melakukan banyak hal kepada perusahaan, contohnya kemampuan analisis sangat
berguna ketika melakukan sebuah riset operasional. Sementara skill presentasi
adalah media untuk menyampaikan hasil riset tersebut.

Tidak dapat dipungkiri kalau skill decision making seorang leader sangat
menentukan nasib perusahaan kedepannya, good decision making akan berdampak
pada bagusnya kinerja perusahaan, begitu juga sebaliknya. Oleh karena itu, ini
menjadi salah satu kualifikasi rekomendasi untuk seorang general manager

24
BAB VI
KESIMPULAN

Bab ini beririsikan kesimpulan dan saran dari tugas manajemen sumber
daya manusia.

6.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang diperoleh adalah sebagai berikut:
1. PT Haluan Media Group merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
produksi media massa.
2. PT Haluan Media Group memiliki logo, visi dan misi perusahaan sendiri
sesuai dengan tujuan perusahaan tersebut.
3. PT Haluan Media Group memiliki struktur organiasi yang kompleks dan
spesifik.
4. Setiap struktur organisasi dari PT Haluan Media Group memiliki job
analysis yang tepat.

25
DAFTAR PUSTAKA

Burso, M. (2018). Teori-teori Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:


Prenadamedia Group.

Giyarto, G. (2015). Pengaruh Analisis Jabatan terhadap Pencapaian KInerja


Organisasi di Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pattisahusiwa, S. (2013). Pengaruh Job Description dan Job Specification terhadap


Kinerja Proses, 10(1).

Permana, S. (2019). Bikin Perusahaan itu Gampang. Yogyakarta: MedPress.

Qomariah, N. (2014). Task and Characteristic Administration Staff Position in PT.


XX Based on Job Analysis, 2(7). 25-27

Sugijono, S. (2016). Analisis Jabatan dalam Manajemen Sumber Daya Manusia,


12(1). 52-58.

Umar, H. (2013). Business an Introduction. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.


LAMPIRAN

23
Gambar L. 1 Dokumentasi PT. Haluan Media Group Sumatera Barat

24
25
Gambar L. 2 Flowchart Algoritma Prosedur Penelitian

26
Tabel L. 1 Job Analisis dari PT. Haluan Group Sumatera Barat

No Jabatan Kondisi Job Description Job Spesification


1. Mengelola operasional harian
PT. Haluan Media Group
cabang Sumatera Barat. 1. Memiliki pengalaman dalam
2. Mengelola perusahaan sesuai manajemen bisnis, perencanaan dan
dengan visi dan misi PT. pengawasan keuangan.
Haluan Media Group. 2. Kemampuan berkomunikasi yang
3. Merencanakan, mengelola baik.
Kenyataan dan mengawasi proses 3. Memiliki skill manajemen dan sikap
penganggaran di perusahaan. kepemimpinan (leadership) yang
4. Bertanggung jawab dengan bagus.
kantor pusat. 4. Berjiwa kepemimpinan, dapat
5. Merencanakan dan mengelola dan mengawasi karyawan.
1. General Manager mengontrol kebijakan PT.
Haluan Meda Group cabang
Sumatera Barat
1. Memiliki kemampuan presentasi
1. Mengatur dan mengontrol dan Analisa yang bagus
anggaran keuangan 2. Mahir menggunakan program-
Rekomendasi perusahaan. program computer seperti
2. Membuat prosedur dan Microsoft word Microsoft excel, dll
standard perusahaan 3. Dapat mengambil keputusan
dengan cepat dan tepat.
1. Mengawasi dan
mengevaluasi kinerja setiap 1. Mempunyai jiwa kepemimpinan
divisi dan pengorganisasian
2. Mempersiapkan dan 2. Mempunyai pengetahuan yang
Kenyataan mengalokasikan keuangan. bagus tentang bisnis dan fungsinya
3. Mengevaluasi dan 3. Mempunyai pengalaman kerja
2. Senior Vice President melaporkan seluruh kinerja dalam manajemen bisnis
tim maupun perorangan.

1. Dapat bekerja dalam tim


1. Bertanggungjawab kepada
2. Lulusan manajemen bisnis atau
Rekomendasi General Manager PT Haluan
setaranya
Media Group Padang.

1. Mempersiapkan rencana 1. Mempunyai kreativitas yang tinggi


3. Divisi Motion Grapic Kenyataan desain, konsep dan layout 2. Mampu berkerja dalam tim
dari motion graphic project 3. Mempunyai skill digital yang tinggi
2. Mengedit video dan 4. Mampu berinteraktif dalam media
memberikan efek tambahan software seperti graphic desain dan
pada video. video editing tiga dimensi
3. Mencari dan menganalisa
Teknik desain terbaik dan
solusi terbaik untuk membuat
motion grafik.
1. Memastikan desain sesuai 1. Menguasai lebih dari 1 aplikasi
dengan standard perusahaan. editor
Rekomendasi
2. Mengevaluasi desain setiap 2. Mempunyai pengetahuan dasar
project. tentang keorganisasian
1. Menegosiasikan kontrak dan 1. Mempunyai pengalaman sebagai
timescales illustrator, desain grafik atau
2. Berkoordinasi dengan editor, sejenisnya.
penulis dan desainer. 2. Mampu menampilkan portofolio
Illustrator
4. Kenyataan
3. Memproduksi atau dari ilustrasi yang telah selesai
menyelesaikan ilutrasi akhir dibuatnya.
4. Menyempurnakan desain yag 3. Mampu untuk bekerja sama dalam
telah dibuat. tim dan dibawah tekanan.
1. Meminimalisasi waktu dan
biaya dalam pembuatan 1. Mempunyai skill menggambar
ilustrasi. yang focus pada detail.
Rekomendasi
2. Berdiskusi dengan tim agar 2. Terbiasa menggunkan software
mendapatkan ide, gaya dan dalam menggambar seperti CAD.
karakteristik baru.
1. Sarjana di bidang pengeditan film
1. Mengedit video dengan
dan sejenisnya.
menambahkan video media
2. Mempunyai pengalaman di
Kenyataan dan efek.
pembuatan film dan videografik.
2. Membangun pemahaman
Video Editor 3. Mampu memahami tujuan dari
5.
yang jelas tentang alur cerita.
masing- masing project video
1. Berkoordikasi dengan divisi 1. Mampu bekera untuk beberapa

Rekomendasi lainnya. jenis projek.


2. Mampu bekerja sama dalam tim
1. Menciptakan jalan cerita.
1. Mempunyai pengalaman menulis
Script Writer 2. Membuat ringkasan
6. Kenyataan
sebelumnya.
synopsis.
3. Bertanggungjawab mulai 2. Mempunyai kemampuan menulis
dari pengembangan ide yang baik dan kreatif.
sampai jangka waktu 3. Mampu bekerja dalam deadline.
berakhir.
1. Membangun dan
mengembangkan ide-ide 1. Mengerti dan mampu berbahasa
yang diberikan oleh divisi inggris.
Rekomendasi
lain 2. Mampu bekerja dalam jamgka
2. Mengoreksi ulang jalan waktu yang lama.
cerita yang telah dibuat
1. Sarjana ilmu komunikasi dan
1. Mengumpulkan berita. sejenisnya
2. Memastikan dan 2. Mempunyai kepercaya dirian yang

Kenyataan menganalisa berita, tinggi


News Reporter 3. Menulis dan menyampaikan 3. Menguasai public speaking.
7.
berita. 4. Mampu berkomunikasi dengan baik
dan benar.
1. Membuat catatan dan
Rekomendasi 1. Mampu menggunakan MS Office
merekam.
2. Berkoordikasi dengan 2. Dapat mengikuti perkembangan
illustrator dan script writer berita terbaru
1. Mengevaluasi penjualan per
bulannya.
1. Mempunyai pengalaman di
2. Mengidentifikasi dan seleksi
lingkungan manufaktur.
pemasok baru.
2. Mampu menemukan permasalahan
3. Mengembangkan dan
dan memberikan solusi yang
Kenyataan mengelola hubungan dengan
terbaik.
pemasok stategis
3. Mempunyai jiwa kepemimpinan
4. Menjaga dan
8. Manajer pemasaran yang tinggi.
mengembangkan rantai
pasok.
5. meninjau inventaris
1. Mampu bernegosiasi
1. Memastika pemasok
2. Mampu berkomunikasi baik secara
menerima produk.
Rekomendasi verbal maupun non-verbal dengan
2. Menganalisis biaya kegiatan
baik dan benar.
di divisi pemasaran
3. Menguasai Bahasa Inggris

Anda mungkin juga menyukai