Anda di halaman 1dari 46

TUGAS BESAR

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Oleh :
KELOMPOK 3B

Anggota :
Suci Dwi Hartati (1810931026)
Donny Alfitri (1810931036)
Muhammad Adnan Djorgi (1810932054)

Asisten
Muhammad Abu Qory

LABORATORIUM BISNIS DAN MANAJEMEN


JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2020
DAFTAR ISI

COVER
LEMBAR ASISTENSI
DAFTAR ISI ........................................................................................................... i
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ iii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ iv

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1


1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1

1.2 Perumusan Masalah .............................................................................. 2

1.3 Tujuan .................................................................................................. 2

1.4 Batasan Masalah ................................................................................... 3

1.5 Sistematika Penulisan .......................................................................... 3

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 4


2.1 Manjemen Sumber Daya Manusia ........................................................ 4

2.2 Perusahaan ............................................................................................ 6

2.3 Struktur Organisasi ............................................................................... 8

2.4 Job Analysis ........................................................................................ 11

2.4.1 Job Description .......................................................................... 11

2.4.1 Job Spesification ........................................................................ 12

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 13


3.1 Studi Literatur .................................................................................. 13

3.2 Perumusan Masalah ......................................................................... 13

3.3 Tahapan Penelitian ........................................................................... 13

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA ............................. 16


4.1 Gambaran Umum Perusahaan ........................................................ 16
4.1.1 Nama Perusahaan .................................................................... 16
4.1.2 Ruang Lingkup Perusahaan .................................................... 16
4.1.2.1 Jenis dan Skala Usaha ............................................... 16
4.1.2.2 Peluang dan Ancaman ............................................... 17
4.1.2 Lokasi perusahaan ................................................................... 18
4.2 Desain Perusahaan .......................................................................... 18
4.2.1 Visi dan Misi Perusahaan ........................................................ 18
4.2.2 Logo Perusahaan ..................................................................... 19
4.3 Struktur Perusahaan ......................................................................... 20

4.4 Job Analysis ..................................................................................... 20

4.4.1 Job Description ....................................................................... 21


4.4.2 Job Spesification ..................................................................... 22
BAB V ANALISIS ............................................................................................... 24
5.1 Analisis Ide Usaha............................................................................ 24

5.2 Analisis Struktur Organisasi ............................................................ 25

5.3 Analisis Struktur Organisasi ............................................................ 26

BAB VI KESIMPULAN ..................................................................................... 28


DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Garis ................................................... .............11


Gambar 2.2 Struktur Organisasi Garis dan Staf ..................................... .............12
Gambar 2.3 Struktur Organisasi Fungsional .......................................... .............12
Gambar 3.1 Flowchart Tahapan Penelitian ............................................ .............17
Gambar 4.1 SWOT Perusahaan Exis ...................................................... .............20
Gambar 4.2 Logo Perusahaan ................................................................. .............21
DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A Dokumentasi
LAMPIRAN B Job Description dan Job Specification
BAB I
PENDAHULUAN

Bab I merupakan bab pendahuluan. Bab ini berisikan tentang latar belakang,
rumusan masalah, tujuan, batasan masalah, dan sistematika laporan.

1.1 Latar Belakang

Pendidikan merupakan salah satu tolak ukur yang menjadi dasar penilaian
maju tidaknya sebuah negara. Kemajuan pendidikan juga merupakan objek dasar
yang menjadi tujuan utama semua negara, terkhususnya Negara Republik
Indonesia. Hal ini dapat dilihat pada pembukaan UUD NKRI tahun 1945, alinea ke-
empat yang berbunyi “ Mencerdaskan kehidupan bangsa,”

Akibat dari perubahan zaman dan masuknya pengaruh era globalisasi di


Indonesia, pendidikan dan pengajaran yang awalnya disediaakan secara formal oleh
pemerintah negeri dan swasta, sekarang juga bisa didapat melalui perusahaan, baik
perusahaan perorangan atau perseroan terbatas, yang menyediakan tambahan
bimbingan belajar disegala tingkat pendidikan. Perusahaan dibidang jasa
bimbingan belajar tersebut hanya menjadi pendidik dan pengajar tambahan, bukan
menjadi pendidik pokok. Dapat disimpulkan bahwa pendidikan formal merupakan
pendidikan pokok siswa, dan bimbingan belajar merupakan pendidikan tambahan
siswa.

Efek dari perubahan gaya hidup manusia Indonesia, dan semakin


meningkatnya persaingan sumber daya manusia setiap tahunnya, juga merupakan
alasan semakin banyaknya perusahaan yang berdiri dengan bentuk jasa bimbingan
belajar. Semakin banyaknya perusahaan di bidang bimbingan belajar tersebut dapat
juga kita temui di Kota Padang. Salah satu perusahaan bimbingan belajar di Kota
Padang adalah Perusahaan perorangan EXIS atau lebih dikenal dengan Lembaga
Bimbingan Belajar EXIS (LBB EXIS).
Dalam sebuah perusahaan, salah satunya perusahaan EXIS, manajemen
sumber daya manusia sangatlah penting, karena manajemen sumber daya manusia
merupakan proses pendayagunaan manusia dalam suatu oragisasi, menyesuaikan
kemampuan karyawan dengan pekerjaanya, meningkatkan efektivitas karyawan
yang memebuat tiap divisi juga mengalami peningkatan. Manejemen Sumber Daya
manusia juga berfungsi sebagai pemberi standar bagi suatu perusahaan dengan
pendeskripsian pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan untuk setiap karyawan agar
perusahaan mengalami proses yang efektif, efisien, dan terarah untuk mencapai
tujuannya. Perusahaan EXIS atau Lembaga Bimbingan Belajar EXIS memiliki
sekitar 52 karyawan, yang dibagi kedalam beberapa divisi. Setiap divisi memiliki
tugas dan kewajiban yang berbeda-beda, dan memiliki standar spesifikasi tertentu
untuk untuk setiap karyawannya. Manajemen sumber daya manusia dalam
perusahaan tersebut juga memiliki metode-metode khusus yang menyebabkan
perusahaan tersebut memiliki keunikan dari perusahaan bimbingan belajar yang
lain.

1.2 Perumusan Masalah

Rumusan masalah tugas kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia antara


lain:
1. Bagaimana gambaran umum dari perusahaan EXIS ?
2. Bagaimana desain dari perusahaan EXIS?
3. Bagaimana struktur organisasi dari perusahaan EXIS?
4. Bagaimana bentuk job analysis dari masing-masing divisi pada perusahaan
EXIS ?

1.3 Tujuan

Tujuan dari penulisan tugas kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia ini
antara lain:
1. Mengetahui gambaran umum dari perusahaan EXIS
2. Mengetahui desain kerja masing masing divisi dari perusahaan EXIS
3. Mengetahui struktur perusahaan EXIS
4. Mengetahui job description dan job specification masing masing divisi dari
perusahaan EXIS

1.4 Batasan Masalah

Batasan masalah pada tugas kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia ini
antara lain:
1. Data diambil dari suatu perusahaan EXIS (Lembaga Bimbingan Belajar
EXIS).
2. Perusahaan minimal memiliki empat divisi

1.5 Sistematika Penulisan

Agar pemahaman laporan ini menjadi lebih jelas, maka materi yang terdapat
di dalam laporan tugas kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia ini
dikelompokkan menjadi beberapa bab dan sub-bab, berikut sistematika penulisan
laporan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN
Bab I merupakan bab pendahuluan yang menjelaskan tentang latar
belakang, perumusan masalah, tujuan, batasan masalah, dan sistematika
penulisan dari tugas kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia.

BAB II LANDASAN TEORI


Bab II merupakan bab yang menjelaskan tentang teori yang berkaitan
dengan Manajemen Sumber Daya Manusia, perusahaan, struktur
organisasi, dan job analysis yang terdiri dari job description dan job
specification.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


Bab III mrupakan bab metodologi penelitian yang menjelaskan tentang
studi literatur yaitu bagaimana studi yang dilakukan dalam
mengumpulkan bacaan, perumusan masalah, dan tahapan penelitian yang
berupa flowchart dengan tujuan menjelaskan tahap-tahap yang dilakukan
dalam penelitian.

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA


Bab IV merupakan bab pengumpulan dan pengolahan data yang
menjelaskan tentang gambaran umum perusahaan tentang nama
perusahaan yang diteliti,ruang lingkup perusahaan (baik dari jenis, skala
usaha,p peluan dan ancaman perusahaan),dan lokasi perusahaan. Bab ini
juga menjelaskan tentang desain perusahaan yang terdiri atas visi dan misi
perusahaan dan logo perusahaan, struktur perusahaan, dan job analysis
yang terdiri atas job description dan job specification.

BAB V ANALISIS
Bab V adalah bab analisis yang menjelaskan tentang analisis ide usaha dan
analisis struktur organisasi.

BAB VI PENUTUP
Bab VI adalah bab kesimpulan berisi tentang kesimpulan-kesimpulan
yang didasarkan dari hasil pengumpulan dan pengolahan data perusahaan
yang diperoleh.

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang teori yang berkaitan dengan manajemen sumber
daya manusia, perusahaan, struktur organisasi dan job analysis.

2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia

Dalam sebuah perusahaan perlu adanya manajemen sumber daya sebagai


penggerak proses dalam perusahaan. Kata manajemen berasal dari bahasa Inggris,
yaitu management, yang berarti mengatur atau mengelola (Hasibuan,2013).
Menurut Hasibuan dalam bukunya “Manajemen Sumber Daya Manusia”, terdapat
unsur manajemen, yaitu:
1. Manusia (man)
2. Modal (money)
3. Metode (method)
4. Mesin (machine)
5. Material (material)
6. Pasar (market)

Sedangakan, sumber daya manusia adalah orang-orang yang merancang dan


menghasilkan barang atau jasa, mengawasi mutu, memasarkan produk,
mengalokasikan sumber daya finasial, serta merumuskan seluruh strategi dan
tujuan organisasi. Sumber daya berkembang secara dinamis sesuai dengan
perubahan, kegiatan, dan kebutuhan. Dalam hal ini faktor utamanya adalah sumber
daya manusia, dimana manusia menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
(Samsudin, 2006).

Berdasarkan pengertian masing kata-kata antara manajemen dan sumber


daya manusia diatas, dapat disimpulkan bahwa, manajemen sumber daya manusia
(MSDM) adalah suatu proses dan kegiatan yang meliputi pendayagunaan,
pengembangan, penilaian, pemberian balas jasa, baik bagi manusia atau individu
sebagai anggota suatu kelompok organisasi (Samsudin, 2006). Ada beberapa
pengertian manajemen sumber daya manusia menurut beberapa ahli dalam buku
karangan Hasibuan, yang berjudul “Manajemen Sumber Daya Manusia”, antara
laian :
1. Dale Yoder
Manejemen sumber daya manusia adalah penyedia kepemimpinan dan
pengarahan para karyawan dalam pekerjaan atau hubungan kerja mereka.

2. Edwin B. Flippo
Manajemen sumber daya manusia adalah perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengendalian dari pengadaan, pengembangan, kompensasi,
pengintegrasian, pemeliharaan, daan pemberhentian karyawan, dengan maksud
terwujudnya tujuan perusahaan, individu, karyawan, dan masyarakat.

3. Andrew F. Sikula
Manajemen sumber daya manusia adalah penempatan kepegawaian atau
orang-orang kedalam suatu perusahaan yang mana merupakan implementasi tenaga
kerja dengan pengadaa, pemeliharaan, penempatan, indoktrinasi, latihan dan
pendidikan sumber daya manusia.

Dalam memanajemen sumber daya manusia, terdapat sejumlah fungsi


penting dari manajemen sumber daya manusia yaitu fungsi operasional. Menurut
Marwansyah dalam bukunya “Manajemen Sumber Daya Manusia”, ada tujuh
fungsi dari manajemen sumber daya manusia, yaitu:
1. Perencanaan sumber daya manusia, yaitu berfungsi mengkaji secara
sistematis kebutuhan SDM agar tersedia dan terjaminnya mutu dan
kompetensi karyawan.
2. Rekrutmen dan seleksi, yaitu proses mendorong manusia untuk melamar
masuk dalam suatu organisasi dan proses pemilihan dari pelamar tersebut.
3. Pengembangan SDM, yaitu upaya terencana dalam mematangkan
kompetensi manusia atau karyawan.
4. Kompensasi, berupa fungsi balas jasa terhadap manusia atau seseorang atas
kontribusinya
5. Keselamatan dan kesehatan kerja, yaitu upaya melindungi pekerja dari
kecelakaan dan lain sebagainya.
6. Hubungan industrial
7. Penelitian sumber daya manusia

Manajemen sumber daya manusia memiliki beberapa peranan penting


dalam melakukan pengaturan pekerja. Menurut Hasibuan dalam bukunya
“Manajemen Sumber Daya Manusia”, anatara lain:
1. Menetapkan jumlah, kualitas, dan penempatan tenaga kerja sesuai job
analysis masing masing pekerja.
2. Meramalkan penawaran dan permintaan sumber daya manusi pada masa
yang akan datang.
3. Memonitor dengan cermat undang-undang perburuhan dan kebijaksanaan
pemberian balas jasa perusahaan-perusahaan sejenis.
4. Mengatur mutasi karyawan baik vertikal maupun horizontal.
5. Mengatur pension, pemberhentian, dan pesangonan.
6. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan serta penilaian prestasi kerja.

2.2 Perusahaan

Perusahaan adalah sebuah organisasi yang mana merupakan tempat


pemrosesan suatu input, berupa bahan baku dan tenaga jkerja untuk diubah atau
diproduksi menjadi suatu output berupas barag atau jasa (Thomson, 2008).
Perusahaan pada umumnya berfokus pada bagaimana mendapat keuntungan
sebesar-besarnya, dengan modal yang dikeluarkan sekecil-kecilnya (Thomson,
2008).
Berdasarkan pengertian perusahaan yang telah dikemukakan, maka dapat
diartikan unsur-unsur perusahaan sebagai berikut (Suwardi, 2015):
a. Adanya kegiatan terus menerus dan tetap yang bertujuan untuk melindungi
pihak lain.
b. Terang terangan, yang bertujuan menghindari, menghapus, atau
menghilangkan gambaran buruk perusahaan, dan bertujuan sebagai promosi
dan publikasi.
c. Diadakan pembukuan, yang bertujuan adanya transparansi dalam hal
keuangan dan pemungutan pajak.
d. Dengan tujuan mencari keuntungan
e. Ada bentuk usaha yang jelas, yang betujuan memebrikan informasi yang
jelas dalam kepengurusan perusahaan untuk memunculkan keyakinan pada
konsumen itu sendiri.

Dalam bukunya “Pengantar Akuntansi”, Thomson membagi perusahaan


menjadi tiga jenis utama, yaitu:
1. Perusahaan manufaktur, merupakan perusahaan yang mengubah suatu input
berupa bahan baku, menjadi sebuah produk. Contohnya, perusahaan Nokia,
menghasilkan produk handphone.
2. Perusahaan dagang, merupakan perusahaan yang menjual produk, namun
bukan secara langsung memproduksi produk yang dijual tersebut,
melainkan memebeli produk. Contohnya, perusahaan Amazon.
3. Perusahaan jasa, merupakan perusahaan yang menghasilkan outputberupa
jasa, bukan outputnya berupa produk. Contohnya, Perusahaan Axis
mnghasilkan jasa komunikasi jaringan.

Dalam sebuah perusahaan, terdapat kumpulan manusia yang saling


berhubungan dalam melaksanakan suatu proses untuk mencapai tujuan yang sama.
Organisasi adalah suatu unit social yang saling berkoordinasi secara strategis dan
sengaja, yang terdiri dari dua orang atau lebih yang memiliki tujuan yang sama
(Utamingsih, 2014). Menurut Thomson, terdapat beberapa jenis organisasi
perusahaan, antara lain:
1. Perusahaan perorangan, yaitu perusahaan yang mana dimiliki oleh
perorangan, hal ini terjadi karena modal perusahaan merupakan milik
perorangan. Perusahaan perorangan sangat banyak berkembang, karena
kemudahan pendiriannya dan pengelolaannya. Namun, kelemahannya
berupasumber daya modal berasal dari individu.
2. Perusahaan persekutuan, yaitu perusahaan yang dimiliki oleh dua orang atau
lebih. Modal pada perusahaan ini merupakan gabungan modal dari
perusahaan-perusahaan persekutuan tersebut.
3. Korporasi atau perseroan, yaitu perusahaan yang didirikan oleh pemerintah
sebagai sebuah badan hokum yang terpisah yang kepemilikannya dibagi
atas saham atau sero.
4. Perusahaan dengan kewajiban yang terbatas, merupakan jenis organisasi
gabungan antara persekutuan dan korporasi.

2.3 Struktur Organisasi

Pengertian dari struktur organisasi sangat banyak, Badri Munir Sukoco,


dalam bukunya “Manajemen Administrasi Perkantoran Modern,” mengemukakan
pengertian struktur organisasi menurut beberapa ahli, antara lain:
a. Gomez- Melja, dkk
Strutur organisasi merupakan hubungan formal ataupun informal
antaranggota suatu organisasi.

b. Robbins
Struktur organisasi adalah bagaimana membagi tugas atau perkerjaan
formal mauoun informal, dikelompokkan, dan dikoordinasi lebih lanjut.

c. Thompson dan Strickland


Struktur organisasi adalah suatu koordinasi yang tepat tergantung pada
strategi bisnis yang dipilih.
Struktur organisasi terbagi menjadi tiga jenis, adapun tiga jenis struktur
organisasi tersebut antara lain:

a. Berdasarkan Fungsi
Organisasi fungsional merupakan bentuk organisasi yang dibagi menjadi
departementalisasi, yaitu pembagian aktivitas fungsional sesuai jabatan masing
masing (Hasanuddin, 2004).

b. Berdasarkan produk atau pasar


Organisasi produk adalah pengorgaisasian suatu perusahaan kedalam
divisi-divisi yang melibatkan tipe tertentu danproduk atau pasar (Hasanuddin,
2004).

c. Berdasarkan bentuk matriks


Dalam bentuk matriks berarti karyawan berada dalam sebuah komando,
yaitu fungsional dan divisional (Hasanuddin, 2004). Adapun bentuk-bentuk
struktur organisasi berdasarkan bentuk matriks antara lain:

1. Struktur garis
Pada struktur garis kekuasaan mengalir secara vertikal dari tingkat paling
atas, melalui tingkat menegah, dan sampai pada tingkat paling bawah. Pada
organisasi ini pemilik nya merupakan pimpinan tertinggi didalam suatu organisasi.
Adapun keuntungan dari tipe garis ini yaitu, karyawan menyadari tugas dan
tanggung jawab atas pekerjaan yang diembannya. Kekurangan pada bentuk struktur
ini yaitu, kurangnya kefleksibelan dalam menyediakan spesialisasi yang
dibutuhkan perusahaan (Sukoco, 2007).

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Garis


2. Struktur garis dan staf
Pada organisasi ini ada dua kelompok pembagian yaitu orang yang
melaksanakan tugas pokok, dan orang yang melakukan tugasnya sesuai spesifikasi
keahlian yang hanya memberikan saran-saran kepada unit operasional
(Hasanuddin, 2004).

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Garis dan Staf

3. Struktur Fungsional
Struktur ini lazim ditemukan pada perusahaan menegah kebawah.
Pemusatan keputusan terletak pada kekuasaan tertinggi. Kelebihan struktur
fungsional yaitu keahlian seorang spesialis fungsional yang memudahkan mereka
dalam pemecahan masalah. Adapun kekurangannya, yaitu kebingungan yang
terjadi apabila terdapat dua supervisor (Sukoco, 2007).

Gambar 2.3 Struktur Organisasi Fungsional


2.4 Job Analysis

Job analysis merupakan kegiatan pengumpulan, penilaian dan penyusunan


informasi atau fakta-fakta yang berkaitan dengan masing-masing jabatan secara
sistematis dan terartur (Elbadiansyah, 2019). Pada job analysis diteliti suatu
pekerjaan, kondisi dan lingkungan pekerjaan itu dilaksanakan. Suatu pekerjaan
terdiri dari sekumpulan tugas, penugasan, kewajiban dan taggung jawab. Tujuan
pelaksanaan analisis perkejaan yaitu(Suprihanto,2014):
1. Mengidentifikasi dan menentukan kegiatan yang akan dikerjakan.
2. Mengevaluasi tempat kerja yang berkaitan dengan pekerjaan.
3. Mengidentifikasi dan menentukan syarat-syarat kerja bagi karyawan.
4. Megidentifikasi dan menentukan informasi tentang prosedur opeasional.
5. Mengidentifikasi dan menentukan batas-batas wewenang dan tanggung
jawab.
6. Mengidentifikasi dan menentukan saat pekerjaan dimulai dan saat pekerjaan
selesai.

Job analysis menghasilkan dua macam pekerjaan yaitu uraian jabatan (job
description) dan spesifikasi jabatan (job spesification).

2.4.1 Deskripsi Jabatan (Job Description)

Job description merupakan suatu informasi tertulis yang sistematis


mengenai tugas maupun tanggung jawab pekerjaan, kondisi pekerjaan, hubungan
pekerjaan dan aspek-aspek pekerjaan pada suatu jabatan tertentu dalam organisasi.
Job description juga menggambarkan hubungan antar suatu jabatan dalam
organisasi serta memperlihatkan persyaratan yang perlu dipenuhi untuk
menjalankan suatu jabatan tersebut. Job description harus jelas dan persepsinya
mudah dipahami, serta menguraikan hal-hal berikut (Marjuni, 2015):
1. Indentifikasi pekerjaan atau jabatan, yakni memberikan nama jabatan
seperti rektor, dekan, kabag administrasi dan lainnya.
2. Hubungan tugas dan tuanggung jawab, yakni perincian tugas dan tanggung
jawab secara nyata yang diuraikan secara terpisah agar jelas diketahui
rumusan hubungan antara pejabat dengan orang lain di dalam maupun di
luar organisasi.
3. Standar wewenang dan pekerjaan, yakni kewenangan dan prestasi yang
harus dicapai oleh setiap pejabat harus jelas.
4. Syarat kerja harus diuraikan dengan jelas, seperti alat-alat, mesin-mesin,
dan bahan baku yang akan dipergunakan untuk melakukan pekerjaan
tersebut.
5. Ringkasan pekerjaan atau jabatan, yaitu hendaknya menguraikan bentuk
umum pekerjaan dengan hanya mencantumkan fungsi-fungsi dan aktivitas
utamanya.
6. Penjelasan tentang jabatan di bawah dan diatasnya, yaitu harus dijelaskan
dari mana si petugas dipromosikan dan kejahatan mana si petugas akan
dipromosikan.

2.4.2 Uraian Jabatan (Job Specification)

Job spesification merupakan persyaratan minimal atau kriteria dari


pekerjaan yang harus dipenuhi oleh orang yang menduduki suatu jabatan agar dapat
melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya dengan baik (Dessler,
2014). Spesifikasi pekerjaan memuat ringkasan pekerjaan yang jelas dan kualitas
defenitif yang dibutuhkan dari suatu jabatan. Pada umumny, spesifikasi
memberikan informasi mengenai (Marjuni,2015):
1. Tingkat pendidikan pekerja
2. Jenis kelamin pekerja
3. Keadaan fisik pekerja
4. Pengetahuan dan kecakapan pekerja
5. Batas umur pekerja
6. Status nikah atau belum
7. Minat pekerja
8. Emosi dan tempramen pekerja
9. Pengalaman bekerja
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

Bab III adalah bab metodologi penelitian. Bab ini terdiri atas tiga bagian
yang masing-masingnya menjelaskan tentang studi literatur, perumusan masalah,
dan tahapan penelitian.

3.1 Studi Literatur

Studi literatur yang dilakukan dalam pembuatan laporan ini dilakukan


dengan mencari referensi pada buku dan artikel yang membahas tentang
manajemen sumber daya manusia, perusahaan, struktur organisasi, gambaran
umum perusahaan, desain perusahaan, struktur perusahaan, serta job analysis (job
description dan job specification).

3.2 Perumusan Masalah

Petumusan masalah adalah bentuk masalah atau rancangan permasalahan


yang akan dibahas dalam laporan ini. Adapun rumusan masalah pada tugas 1
Manajemen Sumber Daya Manusia yaitu apa itu MSDM, perusahaan, struktur
organisasi dan job analysis, bagaimana gambaran umum, desain perusahaan,
struktur organisasi, dan job analysis pada Perusahaan Exis.

3.3 Tahapan Penelitian

Tahapan penenelitian yang dilakukan dalam pnelitian pembuatan laporan


tugas 1 Majemen Sumber Daya Manusia, yaitu:
1. Studi Literatur
Studi literatur dilakukan dengan mencari buku atau jurnal yang
berhubungan dengan MSDM sehingga memudahkan dalam memberi
penjelasan mengenai manajemen sumber daya manusia dan yang
berhubungan dengan hal tersebut.
2. Observasi
Observasi dilakukan secara langsung dengan melakukan pengamatan pada
perusahaan dan melalui wawancara (obsevasi langsung).
3. Identifikasi masalah
Pengidentifikasian masalah dilakukan dengan melihat masalah-masalah
yang terdapat dalam perusahaan yang diteliti.
4. Perumusan masalah
Merumuskan masalah yang akan di bahas terkait, gambaran umum
perusahaan, desain perusahaan, struktur perusahaan, dan job analysis.
5. Pengumpulan data
Data yang dikumpulkan dari perusahan antara lain, gambaran umum
perusahaan, desain perusahaan, struktur perusahaan, dan job analysis.
6. Pengolahan data
Setelah data dikumpulkan, maka dilakukan pengolahan data. Data yang
dilakukan pengolahannya yaitu job analysis yang terdiri dari job description
dan job spesification, serta ditambah dengan rekomendasi.
7. Menganalisis ide usaha, struktur organisasi, dan job analysis.
8. Menarik kesimpulan berdasarkan data yang telah diolah dan dianalisis
Gamba 3.1 Flowchart Tahapan Penelitian
BAB IV
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Bab IV merupakan bab pengumpulan dan pengolahan data. Data yang


dikumpulkan antara laian gambaran umum perusahaan, struktur perusahaan, desain
perusahaan, dan job analysis berupa job description dan job specification. Pada
bab ini juga di jelaskan tentang rekomendasi job spesification untuk setiap divisi
pada perusahaan.

4.1 Gambaran Umum Perusahaan

Gambaran umum peusahaan terdiri atas nama perusahaan, ruang lingkup


perusahaan, desain perusahaan, struktur perusahaan, dan job analysis. Berikut
gambaran umum dari perusahaan

4.1.1 Nama Perusahaan

Perusahaan yang dijadikan sebagai objek pada pengumpulan data kali ini
bernama “EXIS”, perusahaan perorangan ini didirikan pada tahun 2004 oleh
seorang dosen UIN Imam Bonjol bernama Nora Zulfiati.

4.1.2 Ruang Lingkup Perusahaan

Ruang lingkup dari perusahaan EXIS dibagi atas jenis usaha, skala usaha,
peluang dan ancaman usaha. Ruang lingkup dari perusahaan EXIS tersebut, antara
lain:

4.1.2.1 Jenis dan Skala Usaha

Perusahaan EXIS merupakan perusahaan berjenis PO (perusahaan


perorangan) yang bergerak di bidang jasa pendidikan non formal di jenjang
pendidikan pra sekolah, sekolah dasar, menengah, atas, dan bimbel khusus bahasa
inggris untuk umum. Perusahaan ini memilik ruang lingkup usaha berskala regional
yang hanya dikhususkan di kota padang. Saat ini EXIS sudah memiliki 54 orang
karyawan yang terdiri dari 40 tenaga pengajar, 5 orang karyawan administrasi, 5
orang di bidang marketing, 2 orang di bidang keuangan, dan 2 orang keamanan.

4.1.2.2 Peluang dan Ancaman

Peluang yang dimiliki oleh perusahaan ini sangat bagus, pada saat ini siswa
cenderung mendapatkan kesulitan ketika belajar di sekolah dan juga memiliki
kecemasan untuk menghadapi berbagai ujian untuk masuk ke jenjang pendidikan
selanjutnya, dengan adanya bimbel EXIS yang memiliki harga yang terjangkau oleh
para orang tua dan kualitas dari tenaga pengajar yang sangat bagus, maka siswa
dapat menemukan solusi dari permasalahannya yaitu dengan ikut bergabung
bersama bimbel EXIS, terbukti pada saat ini siswa EXIS telah berjumlah lebih dari
seribu orang.
Suatu usaha yang memiliki daya pikat besar terhadap konsumen tentu
memiliki ancaman dari berbagai pesaing. Ancaman yang mungkin akan terjadi
yaitu adanya bimbel lain yang memiliki harga lebih murah, tenaga pendidik yang
lebih berkualitas dibanding EXIS, bimbel yang memiliki skala nasional yang
tentunya lebih populer, dan bimbel yang selalu gencar berpromosi. Namun, pada
saat ini EXIS selalu mengawasi pasarnya sehingga minat siswa untuk bergabung
dengan EXIS tidak pernah berkurang, malah bertambah dari tahun ke tahun.
•Bimbel EXIS • Bimbel masih berskala
memiliki harga yang regional
terjangkau oleh para
orang tua. • Kurang populer di
kalangan mahasiswa di
luar kota Padang akibat
•Kualitas dari tenaga promosi yang terbatas.
pengajar yang sangat
bagus. • Hanya memiliki satu
kantor pusat (tidak ada

S W cabang)

•Semakin • Adanya bimbel lain


bertambahnya jumlah yang memiliki harga
siswa akibat
perbedaan sistem
O T lebih murah.

perusahaan dengan • Tenaga pendidik yang


perusahaan yang lain. lebih berkualitas
dibanding EXIS.
•Sering mendapat
peliputan media • Bimbel yang memiliki
skala nasional yang
(koran) tentunya lebih populer

• Adanya penerapan
sistem pembayaran
bulanan
Gambar 4.1 SWOT Perusahaan EXIS

4.1.3 Lokasi Perusahaan

Perusahaan EXIS atau Lembaga Bimbingan Belajara EXIS berada di Jl.


Gajah Mada No.52, Kp. Olo, Kec. Nanggalo, Kota Padang, Sumatera Barat.

4.2 Desain Perusahaan

Berikut merupakan bagian-bagian yang berkaitan dengan desain dari


perusahaan.

4.2.1 Visi dan Misi Perusahaan

Perusahaan EXIS memiliki tujuan yang menjadi dasar berdirinya


perusahaan tersebut, yang mana tujuan tersebut merupakan visi dan langkah-
langkah mencapai tujuan tersebut merupakan misi perusahaan. Berikut visi dan misi
perusahaan EXIS, antara lain:

1. Visi

Menjadi bimbingan belajar terbaik, terkemuka dan profesional di Kota


Padang

2. Misi

a. Melayani kebutuhan bimbingan belajar dan kursus bahasa inggris bagi


siswa di kota padang
b. Menjadi bimbingan belajar dan bahasa inggris yang terjangkau bagi semua
kalangan
c. Menjadi bimbingan belajar dan kursus bahasa inggris dengan konsep
modern dan berbasis tekhnologi digital
d. Menjadi bimbingan belajar dan kursus bahasa inggris yang mampu
memenuhi kendala belajar siswa di kota padang
e. Menjadi bimbingan belajar dan kursud bahasa inggris yang paling diminati
siswa di kota padang

4.2.2 Logo Perusahaan

Berikut ini merupakan logo perusahaan.

Gambar 4.2 Logo Bimbel EXIS


Keterangan :
a. Kata “EXIS” merupakan nama dari perusahaan
b. Kata “ Excellent Internasional School” merupakan kepanjangan dari EXIS
itu sendiri, serta merupakan bentuk tujuan dari perusahaan yang mana
bertjuan menjadi bimbingan belajar yang ekselen, terkemuka, dan
profesional.

4.3 Struktur Perusahaan

Struktur perusahaan dari bimbel EXIS terdiri dari ketua dan lima divisi,
yaitu divisi administrasi yang beranggotakan 5 orang, divisi marketing terdiri dari
5 orang, divisi tenaga pengajar yang beranggotakan 40 orang, divisi keuangan yang
beranggotakan 2 orang dan divisi keamanan beranggotakan 2 orang. Berikut
merupakan bagan struktur perusahaan dari bimbel EXIS yaitu :

Ketua
(Nora Zulfiati)

Divisi Divisi Divisi Tenaga Divisi Divisi


Administrasi Marketing Pengajar Keuangan Keamanan

Anggota: Anggota: Anggota : Anggota: Anggota:


5 orang 5 orang 40 orang 2 orang 2 orang

Gambar 4.3 Struktur Organisasi Bimbel EXIS


4.4 Job Analysis

Berikut merupakan deskripsi dan spesifikasi kerja dari masing-masing


divisi.
4.4.1 Job Description

Job description merupakan spesifikasi sebuah pekerjaan pada masing-


masing pekerja yang ada. Berikut merupakan job description dari Bimbel EXIS:

1. Ketua

Ketua merupakan pemimpin dari Bimbel EXIS sekaligus pemilik dari


Bimbel EXIS yang mengatur segala sesuatu yang berkaitan dengan bimbel. Adapun
job description dari ketua dapat dilihat pada Tabel B.1 dalam LAMPIRAN B.

2. Divisi Administrasi

Divisi administrasi adalah divisi yang merupakan pintu masuknya serta


pintu komunikasi antara orang tua, dan bimbel EXIS. Divisi ini memiliki
kedudukan yang sama dengan divisi keuangan, divisi pengajar, divisi marketing,
dan divisi keamanan, dan bertanggung jawab langsung kepada Ketua atas segala
hal yang berhubungan dengan administrasi. Adapun job description dari divisi
administrasi dapat dilihat pada Tabel B.1 dalam LAMPIRAN B.

3. Divisi Marketing

Divisi Marketing adalah divisi yang berhubungan dengan promosi dan


proses yang berkaitan menarik minat siswa untuk bergabung dengan EXIS. Divisi
ini memiliki kedudukan yang sama dengan divisi keuangan, divisi pengajar, divisi
administrasi, dan divisi keamanan, serta bertanggung jawab langsung kepada Ketua
atas segala hal yang berhubungan dengan marketing. Adapun job description dari
marketing dapat dilihat pada Tabel B.1 dalam LAMPIRAN B.
4. Divisi Tenaga Pengajar

Divisi tenaga pengajar adalah divisi yang berhubungan dengan proses


pengajaran, pembentukan karakter, dan proses serah terima ilmu di bimbel EXIS.
Divisi ini memiliki kedudukan yang sama dengan divisi keuangan, divisi
marketing, divisi administrasi, dan divisi keamanan, serta bertanggung jawab
langsung kepada Ketua atas segala hal yang berhubungan dengan proses
pengajaran. Adapun job description dari divisi tenaga pengajar dapat dilihat pada
Tabel B.1 dalam LAMPIRAN B.

5. Divisi Keuangan

Divisi keuangan adalah divisi yang berhubungan dengan proses keluar


masuknya uang dalam bimbel EXIS. Divisi ini memiliki kedudukan yang sama
dengan divisi tenaga kerja, divisi marketing, divisi administrasi, dan divisi
keamanan, serta bertanggung jawab langsung kepada Ketua atas segala hal yang
berhubungan dengan proses keuangan. Adapun job description dari divisi keuangan
dapat dilihat pada Tabel B.1 dalam LAMPIRAN B.

6. Divisi Keamanan

Divisi Keamanan adalah divisi yang berhubungan dengan keamanan dan


ketentraman segala proses yang ada di bimbel EXIS. Divisi ini memiliki kedudukan
yang sama dengan divisi tenaga kerja, divisi marketing, divisi administrasi, dan
divisi keuangan, serta bertanggung jawab langsung kepada Ketua atas segala hal
yang berhubungan dengan proses keuangan. Adapun job description dari divisi
keamanan dapat dilihat pada Tabel B.1 dalam LAMPIRAN B.
4.4.2 Job Spesification

Job spesification merupakan spesifikasi atau syarat-syarat yang harus


dipenuhi oleh seorang pekerja. Berikut merupakan job spesification dari Bimbel
EXIS:

1. Divisi Administrasi
Adapun job spesification dari divisi administrasi bimbel EXIS dapat dilihat
pada Tabel B.1 dalam LAMPIRAN B.

2. Divisi Marketing
Adapun job spesification dari divisi marketing bimbel EXIS dapat dilihat
pada Tabel B.1 dalam LAMPIRAN B.

3. Divisi Tenaga Pengajar


Adapun job spesification dari divisi tenaga pengajar bimbel EXIS dapat
dilihat pada Tabel B.1 dalam LAMPIRAN B.

4. Divisi Keuangan
Adapun job spesification dari divisi keuangan bimbel EXIS dapat dilihat
pada Tabel B.1 dalam LAMPIRAN B.

5. Divisi Keamanan
Adapun job spesification dari divisi keamanan bimbel EXIS dapat dilihat
pada Tabel B.1 dalam LAMPIRAN B.
BAB V
ANALISIS

Bab V adalah bab analisis, analisis yang dilakukan yaitu analisis ide
usaha,dan analisis struktur perusahaan EXIS.

5.1 Analisis Ide Usaha

Ide usaha berdirinya perusahaan EXIS didasari pada berkembangnya


globalisasi di bidang pendidikan, hal ini dapat dilihat terjadinya perubaban gaya
hidup masyarakat yang memperlihatkan keprioritasan pada pendidikan anaknya,
dimana pendidikan formal yang awalnya sudah dirasa cukup, namun sekarang
memerlukan pendidikan non formal sebagai salah satu penunjang pendidikan.
Selain itu, ide usaha berdirinya perusahaan EXIS juga didasari pada keresahan
masyarakat akibat persaingan sumber daya manusia yang semakin ketat, semakin
banyaknya pengangguran, dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang apabila hanya bertumpu pada pendidikan formal, dapat dikatakan belum
mencukupi.

Perusahaan EXIS memiliki peluang usaha yang cukup besar hal ini dapat
dilihat bahwa hampir seluruh orang tua di Kota Padang memberikan tambahan
pendidikan non formal bagi anaknya dengan mendaftarkan anaknya pada bimbel-
bimbel yang didasarkan pada beberapa faktor seperti kualitas bimbel, lokasi, dan
kepopuleran bimbel tersebut. Perusahaan EXIS memiliki peluang yang cukup besar
pula karena memeiliki sistem pendidikan yang cukup berbeda dari bimbel yang
lainnya, salah satunya yaitu bimbel EXIS sangat menekankan pada komunikasi
yang sangat baik antara orang tua dengan pengajar EXIS, dan bimbel EXIS juga
menekankan pada kualitas tenaga pendidik dengan setiap tahunnya memberikan
training-training terhadap segala hal yang dapat meningkatkan performansi dan
kualitas tenaga pendidik. Hal-hal tersebut merupakan peluang-peluang yang
tercipta atas dasar ide awal dari berdirinya Perusahaan EXIS atau Bimbingan
Belajar EXIS.

5.2 Analisis Struktur Organisasi

Struktur perusahaan EXIS atau Bimbingan Belajar EXIS, terdiri atas ketua
dan lima divisi utama yaitu divisi administrasi, divisi tenaga pengajar, divisi
marketing, divisi keamanan, dan divisi keuangan. Pimpinan perusahaan EXIS
adalah seorang ketua. Ketua tersebut merupakan pemimpin sekaligus pemilik
modal tertinggi. Ketua berperan dalam mengatur, mengawasi, mengarahkan,
memastikan bawahannya melakukan tugas masing-masing sesuai aturan,
mengontrol jalannya segala proses yang terjadi di dalam perusahaan, dan menerima
pertanggungjawaban dari setiap divisi dalam perusahaan. Ketua membawahi lima
divisi yaitu divisi administrasi, divisi tenaga pengajar, divisi marketing, divisi
keamanan, dan divisi keuangan. Kelima divisi tersebut memiliki kedudukan yang
setara satu sama lain.

Divisi administrasi adalah divisi yang merupakan pintu masuknya serta


pintu komunikasi antara orang tua, dan bimbel EXIS¸ divisi Marketing adalah divisi
yang berhubungan dengan promosi dan proses yang berkaitan menarik minat siswa
untuk bergabung dengan EXIS, divisi tenaga pengajar adalah divisi yang
berhubungan dengan proses pengajaran, pembentukan karakter, dan proses serah
terima ilmu di bimbel EXIS, dan divisi keuangan adalah divisi yang berhubungan
dengan proses keluar masuknya uang dalam bimbel EXIS¸ dan divisi keamanan
adalah divisi yang berhubungan dengan keamanan dan ketentraman segala proses
yang ada di bimbel EXIS.

Pada saat ini, untuk divisi administrasi perusahaan EXIS memiliki lima
orang anggota, divisi marketing berjumlah lima orang anggota, divisi tenaga
pengajar berjumlah empat puluh orang anggota dengan pembagian sesuai dengan
bidang pengajaran masing masing, dan setiap bidang memiliki manager atau lebih
dikenal dengan istilah kapten dalam perusahaan EXIS, divisi keuangan dengan dua
orang anggota, dan divisi keamanan dengan dua orang anggota. Seluruh anggota
dalam tiap divisi bertanggung jawab kepada ketua atas tugas masing-masing divisi.

Berdasarkan struktur perusahaan tersebut, dan job analysis yang telah


dibahas sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa struktur perusahaan EXIS bersifat
struktur garis, hal ini dapat dilihat bahwa pemilik EXIS sekaligus menjabat sebagai
pimpinan EXIS, dan setiap divisi berada, bertanggung jawab langsung pada ketua,
dan kewenangan instruksi untuk satiap divisi hanya berasal dari saru arah saja yaitu
ketua.

5.3 Analisis Job Analysis

Job analysis terdiri dari dua macam pekerjaan yaitu job description dan job
spesification. Job description pada bimbel EXIS menginformasikan tugas dan
tanggung jawab dari setiap divisi di bimbel EXIS tersebut dengan baik. Akan tetapi
terdapat beberapa tugas dan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan oleh divisi
tersebut, namun tidak tercantum pada job description bimbel EXIS. Contohnya
pada divisi keuangan yang hanya melakukan audit keuangan tiap bulan, namun juga
sebaiknya dilakukan pengauditan per semester, hal ini dilakukan agar dapat
menetukan besarnya uang masuk dan keluar dalam satu semester, dan memudahkan
menentukan estimasi semester berikutnya.

Data job spesification pada bimbel yang telah didapat melalui metode
wawancara menunjukkan bahwa bimbel EXIS lebih menekankan pada persyaratan
kemampuan, dan riwayat pendidikan seorang pelamar. Sehingga dapat
direkomendasikan job spesificaton kepada bimbel EXIS juga mencantumkan
minimal umur dan minimal IPK untuk yang minimal pendidikan S-1 agar pekerja
yang melamar lebih spesifik dan sesuai dengan yang diharapkan, kondisi fisik dan
rohani, dan sertifikat atau prestasi minimal. Contohnya untuk divisi tenaga kerja,
dimana hanya beberapa persyaratan yang dibutuhkan, tanpa memeberi batasan
umur atau nilai IPK, ataupun sertifikat yang dimiliki, dengan memberi batasan
batasasn tertentu pada spesifikasi pekerjaan, tentunya akan menghasilkan kualitas
karyawan yang bagus pula.
BAB VI
PENUTUP

Bab VI merupakan bab penutup yang berisi tentang kesimpulan-kesimpulan


berdasarkan hasil pengumpulan dan pengolahan data yang telah dilakukan.
Kesimpulan tersebut yaitu:
1. Perusahaan Perorangan Exis atau lebih dikenal dengan Lembaga Bimbingan
Belajar Exis adalah salah satu perusahaan di Kota Padang yang berdiri sejak
tahun 2004 dan bergerak di bidang jasa pendidikan non formal atau jasa
bimbingan belajar dengan skala regional.
2. Perusahaan Exis berdiri didasarkan pada pengaruh globalisasi pada dunia
pendidikan, perubahan gaya hidup masyarakat, dan keresahan massyarakat
atas persaingan sumber daya manusia yang semakin ketat. Perusahaan Exis
terdiri atas satu orang ketua, lima orang anggota divisi administrasi, lima
orang anggota divisi marketing, empat puluh orang anggota divisi tenaga
pengajar, dua orang anggota divisi keuangan, dan dua orang divisi
keamanan anggota.
3. Perusahaan Exis memliki bentuk struktur organisasi berupa struktur
organisasi garis, hal ini dapat dilihat dimana kewenangan instruksi untuk
setiap divisi hanya berasal dari ketua, pemilik perusahaan menjabat
sekaligus sebagai pimpinan, dan setiap divisi langsung bertanggung jawab
kepada pimpinan (ketua).
4. Perusahaan Exis telah memiliki job description yang baik karena tugas
masing-masing divisi sudah sangat jelas walaupun masih ada beberapa
kekurangan wewenang yang perlu ditambah dan job specification yang
masih kurang, yang mana ada beberapa job specification yang tidak
memeiliki batas yang jelas seperti umur, dan beberapa spesifikasi
kemampuan seperti batasan sertifikat pelatihan, sertifikat kemampuan
bahasa, dan lain-lain .
DAFTAR PUSTAKA

Dessler, Gery. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Indeks.

Elbadiansyah. 2017. Manajemen Sumber Daya Manusia. Purwokerto: CV Irdh.

Hasanuddin, Naja Rahman Daeng. 2004. Manajemen Fit and Proper Test. Jakarta:
Pustaka Widya Tama.

Hasibuan, Malayu, 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi


Aksara.

Marjuni, Sukmawati. 2015. Manajemen Sumber Daya Manusia. Makassar: CV Sah


Media

Panggabean, S., Mutiara. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bogor: Ghalia
Indonesia

Samsudin, Sadili. 2009. Manajemen Administrasi Perkantoran Modern. Bandung:


Setia.

Sukoco, Badri Munir. 2007. Manajemen Administrasi Perkantoran Modern.


Jakarta: Penerbit Erlangga.

Suprihanto, John. 2014. Manajemen. Yogyakarta: Gadjah Mada Univercity Press

Suwardi. 2007. Hukum Dagang Suatu Pengantar. Yogyakarta: Penerbit


Deepublish.

Thomson. 2007. Accounting Pengantar Akuntansi. Jakarta : Penerbit Salemba


Empat.
Utaminingsih, Alifiulahtin. 2014. Perilaku Organisasi. Malang: Penerbit
Universitas Brawijaya Press.
\

LAMPIRAN
LAMPIRAN A
(Dokumentasi)
LAMPIRAN A
DOKUMENTASI

Gambar A.1 Proses Wawancara pada Pimpinan Perusahaan EXIS

Gambar A.2 Foto Bersama dengan Pimpinan Perusahaan EXIS


LAMPIRAN B
(Job Description & Job
Spesification)
LAMPIRAN B
JOB DESCRIPTION DAN JOB SPESIFICATION

Tabel B.1 Job Description dan Job Spesification Perusahaan Exis Beserta Rekomendasi
No Struktur Organisasi Job Description Job Specification
1 Ketua a. Mengangkat dan memberhentikan pekerja
b. Mengorganisasi, mngarahkan dan
mengkoordinasikan seluruh keguatan di
perusahaan
c. Memantau pemasukan dan pengeluaran
Aktual
bimbel
d. Memberikan gaji pada pekerja
e. Memberikan bonus pada pekerja tertentu
f. Mengadakan rapat dan pelatihan pada
pekerja
a. Menyusun perencanaan perusahaan

Rekomendasi b. Menjalin hubungan dengan masyarakat


atau perusahaan lainnya
2 Divisi Administrasi a. Menerima pendaftaran siswa bimbel a. Wanita

Aktual b. Memberikan SOP pada siswa bimbel yang b. Minimal menempuh pendidikan sampai
baru terkait pendaftaran SMA.
c. Menginformasikan kepada orangtua siswa c. Memiliki kemampuan komunikasi yang
terkait kedisiplinan siswa selama bimbel bagus
d. Menginformasikan kepada orangtua siswa d. Memiliki penampilan yang menarik
terkait perkembangan nilai siswa selama e. Memiliki tulisan yang bagus
bimbel f. Mampu mengikuti perkembangan teknologi

a. Merekap tiap bulan siswa yang baru a. Pria dan wanita


mengikuti bimbel dan berhenti dari bimbel b. Usia 23-26 tahun
b. Perekapan masukan dan pendapat orang c. Memiliki minimal 2 sertifikat pelatihan

Rekomendasi tua, siswa ataupun karyawan terhadap administrasi


kondisi bimbel d. Memiliki minimal sertifikat TOEFL (≥ 450)
e. Sehat jasmani dan rohani
f. Berpengalaman
3 Divisi Keuangan a. Memberikan bukti pembayaran bimbel a. Memiliki riwayat pendidikan yang
kepada siswa berhubungan dengan divisi keuangan
b. Mencatat dan melaporkan pemasukan dan b. Memiliki pengalaman pada divisi keuangan
pengeluaran bimbel setiap hari
Aktual
c. Mencocokkan pembayaran uang bimbel
siswa yang terlampir di buku dengan
komputer tiap bulan (audit keuangan)
d. Belanja kebutuhan bimbel
a. Merekap data keuangan tiap akhir a. Laki-laki
semester b. Berumur 23-26 tahun
c. Minimal lulusan S1 studi manjemen atau
akuntansi
Rekomendasi
d. Sehat jasmani dan rohani
e. Meimiliki minimal satu sertifkat pelatihan
yang berhubungan dengan keuangan

4 Divisi Tenaga a. Mengajar siswa di kelas bimbel maupun a. Berjenis kelamin wanita
Pengajar
kelas diskusi b. Minimal menempuh pendidikan S1 yang
b. Memantau perkembangan nilai siswa dari sesuai dengan bidang studi yang dibutuhkan
ujian yang diadakan selama kelas bimbel c. Mampu menguasai segala materi yang akan

Aktual c. Memantau kedisiplinan siswa selama diajarkan sesuai dengan bidang studi
bimbel d. Memiliki tulisan yang bagus
e. Mampu mengajarkan materi dengan baik
dan mudah dimengerti

a. Memberikan evaluasi kepada siswa setelah a. Pria


Rekomendasi
mengadakan ujian di bimbel b. Berusia 23-26 tahun
c. Memiliki minimal 2 sertifikat pelatihan
sesuai bidang masing-masing
d. Memiliki minimal sertifikat TOEFL (≥ 450)
e. Sehat jasmani dan rohani
f. Berpengalaman
5 Divisi Marketing a. Mempromosikan bimbel ke beberapa a. Wanita atau Pria
sekolah di Kota Padang dengan semenarik b. Mau ditempatkan bekerja dimana saja

Aktual mungkin c. Mampu berkomunikasi dengan baik


b. Membagikan brosur kepada siswa di d. Berpenampilan menarik
beberapa sekolah di Kota Padang
a. Mengguankan kemajuan media a. Tamat SMA/Sederajat
komunikasi dalam promosi bimbel di b. Berusia 23-26 tahun
dalam kota padang, dan diluar kota c. Sehat jasmani dan rohani

Rekomendasi padang. d. Memiliki minimal satu sertifikat pelatihan


yang berhubungan dengan marketing
e. Berpengalaman

6 Divisi Keamanan a. Menjaga keamanan dan ketentraman a. Berjenis kelamin laki-laki


b. Menjaga parkir pada bimbel dan di b. Berbadan tegap dan kuat
Aktual
lingkungan bimbel c. Mampu mengatur parkir dengan baik
c. Membantu siswa untuk menyeberang jalan
d. Mengamankan kunci motor siswa yang
tertinggal di motor
a. Mengawasi helm siswa yang berada di a. Tamat SMA/ sederajat
parkiran untuk meminimalisir pencurian b. Berumur 23-28 tahun
Rekomendasi
helm c. Sehat jasmani dan rohani
d. Berpengalaman

Anda mungkin juga menyukai