Salah satu Cawapres 2019-2024 Sandiaga Uno bermain basket sebagai upaya kampanye
(Lamhot Aritonang/detikSport)
Jakarta - Jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) tengah bulan ini, banyak pihak yang menggunakan
atlet sebagai kampanye. Hal ini wajar mengingat olahraga erat dengan politik.
Meski sudah disanggah hal tersebut tidak wajib, namun tetap memunculkan adanya keinginan
untuk menghubung-hubungkan politik dengan olahraga.
Pemerhati olahraga Tommy Apriantono mengatakan situasi tersebut sejatinya lazim dilakukan.
Sebab, pada dasarnya sudah sejak tahun 1938, olahraga memiliki hubungan yang erat dengan
politik.
"Sebenarnya olahraga dan politik erat kaitannya. Tidak bisa tidak, meski orang bilang jangan
dikaitkan. Karena dari awalnya olahraga kaitannya dengan politik sejak olimpiade 1938.
Misalnya, dulu angkatan perang atlet-atletnya ada. Atau ketika Jepang pertama kali ingin
menjadi tuan rumah olimpiade 1964 untuk memperlihatkan ekonomi dan politiknya sudah
kembali stabil dari kalah perang dunia kedua," kata Tommy saat berbincang dengan detikSport,
Selasa (2/4).
"Nah, hal yang sama dengan Indonesia tahun 1962 Bung Karno menggunakan politik untuk
memunculkan Indonesia adalah negara maju teknologi dan sebagainya. Dan negara kita bebas
dari pengaruh blok timur maupun blok barat. Jadi memang tak bisa dipisahkan. Di dalam negeri,
maupun negara berkembang itu kaitannya erat," sambungnya.
Hal itu juga semakin dipertegas lantaran banyak fasilitas-fasilitas olahraga yang dimiliki
pemerintah.
"Coba berapa banyak lapangan sepakbola yang milik swasta, Persib, Persija tak punya fasilitas.
Sama halnya Persija akan bergantung dengan Anies Baswedan dengan stadion BMW-nya dan
prediksi saya ini akan digunakan Anies untuk 2024," Tommy memprediksi.
"Nah, berikutnya lagi cabang lain, karena pemerintah itu menjadi donatur terbesar untuk
cabornya. Itu lain halnya dengan United State Olympic Amerika Serikat, peran pemerintah
hampir nol. Paling besar dari swasta."
"Sama dengan olympic commite dana paling besar dari sponsor sehingga mereka tak tergantung
dengan politik. Dan politikus tak mau disorot karena jika ada apa-apa pasti disorot," katanya.
"Jadi memang erat kaitannya. Hanya jangan karena itu jadi kasar mainnya. Timnas ketika La
Nyalla Mattalitti menjadi Ketua PSSI, beberapa pemain U-19 dijadikan kampanye Prabowo
Subianto. Bahkan ada gambar di kaosnya,"
"Nah, sekarang pun termasuk kemarin di Pilkada, ketua Askot bandung terpilih sebagai wakil
walikota bandung, itu terpilih karena pengaruh viking dan bobotoh. Termasuk anaknya pak Hj.
Umuh Muchtar terpilih menjadi bupati Sumedang. Itu bukan karena partai Demokratnya, tapi
karena bobotohnya yang militan. Termasuk Bupati Ciamis yg skrng terpilih itu ketua PSCG. Jadi
bagaimana pun erat kaitannya tapi jangan terlalu kasar menggunakannya."
Tommy menjelaskan untuk efeknya kepada olahraga atau klub suporter sendiri harusnya ada.
Tapi memang tergantung apakah yang didukung tersebut lupa tidak dengan janji-janjinya.
"Artinya kalau terpilih dia membangun jatingan stadion sepakbola diutamakan karena
pendukung utamanya orang-orang olahraga. Makanya misalnya di negara lain olahraga menjadi
salah satu program utama dari pemerintah. Karena 3 hal dari satu negara populer. Pertama
ekonomi, militer, dan olahraga. Bisa cari rangking olympic pasti itu negara maju semua,
Amerika, China, Rusia, Inggris, Jerman, Prancis, Jepang, Korea."
Sementara dampak memecah belah sendiri tidak akan terlalu signifikan. Selama ini, dijelaskan
dia, dampak paling parah untuk memecah belah datang dari isu agama.
"Tidak akan signifikan karena begitu bertanding mereka akan lupa. Beda dengan agama, karena
begitu dijanjikan kamu masuk surga atau kafir itu akan membekas."
"Buktinya 2014 Bapak Tono Suratman (Ketua KONI Pusat) terang-terangan mendukung
Prabowo. Balik lagi tak pengaruh signifikan. Selama orang-orang tersebut mengedepankan jiwa
olahraganya," demikian Tommy.
Rekreasi, dari bahasa latin, re-creare, yang secara harfiah berarti 'membuat ulang' adalah
kegiatan yang dilakukan untuk penyegaran kembali jasmani dan rohani seseorang. hal ini adalah
sebuah aktivitas yang dilakukan seseorang selain pekerjaan. Kegiatan yang umum dilakukan
untuk rekreasi dalah pariwisata, olahraga, permainan, dan hobi. kegiatan rekreasi umumnya
dilakukan pada akhir pekan. secara umum rekreasi dapat dibedakan dalam dua golongan besar,
(indoor recreatin) dan rekreasi di alam terbuka (outdoor recreation). Rekreasi memulihkan
kondisi tubuh dan pikiran, serta mengembalikan kesegaran. Rekreasi adalah "kegiatan atau
pengalaman sukarela yang dilakukan seseorang diwaktu luangnya, yang memberikan kepuasan
dan kenikmatan pribadi."
Olahraga rekreasi adalah jenis kegiatan olahraga yang dilakukan pada waktu senggang atau
waktu-waktu luang.
menurut kusnadi (2002:4) pengertian olahraga rekreasi adalah olahraga yang dilakukan untuk
tujuan rekreasi
menurut haryono (1978:10 olahraga rekreasi adalah kegiatan fisik yang dilakukan pada waktu
senggang berdasarkan keinginan atau kehendak yang timbul karena memberi kepuasan atau
kesenangan
menurut nurlan kusmaedi (2002:4) olahraga rekreasi adalah kegiatan olahraga yang ditujukan
untuk rekreasi atau wisata.
pengertian rekreasi olahraga suatu kegiatan yang menyenangkan yang mengandung unsur gerak
positif. rekreasi olahraga adalah aktivitas indoor maupun outdoor yang didominasi unsur-unsur
olahraga sehinnga dapat menyenangkan.
TRIBUNKALTIM.CO
Candu Soccer Academy Gelar Pertandingan U-8 dan U-9 di Lapangan LPM Gunung Bahagia
Balikpapan Kalimantan Timur
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pembinaan Atlet Muda, Candu Soccer Academy Gelar
Pertandingan U-8 dan U-9
Dalam rangka anniversary ke-3 Candu Soccer Academy ( CAS ) kembali menggelar turnamen
sepak bola yang dilaksanakan di Lapangan LPM Gunung
Bahagia Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (2/11/2019).
Turnamen tersebut mempertandingkan sepak bola usia 8 tahun dan usia 9 tahun.
Gelaran tersebut dilaksanakan 2 sampai dengan 3 November 2019, tepatnya Sabtu dan Minggu.
Masyarakat menyambut dengan baik adanya turnamen tersebut.
Antusias masyarakat terlihat dengan ramainya penonton di Lapangan LPM Gunung
Bahagia Balikpapan Kalimantan Timur.
Gelaran turnamen yang digelar oleh Candu Soccer Academy ( CSA ) dibuka oleh ketua harian
Komite Olahraga Nasional Indonesia ( KONI ) Muslimin.
Muslimin juga memberikan apresiasi kepada panitia CSA atas terselenggaranya acara tersebut.
"Sebagai insan olahraga di KONI kita sangat mengapresiasi dan mendukung acara ini," ujar
ketua harian KONI Muslimin.
Muslimin juga menambahkan, dengan terselenggaranya acara tersebut, semoga kata-kata
pembinaan nomor satu menjadi terbukti.
Candu Soccer Academy Gelar Pertandingan U-8 dan U-9 di Lapangan LPM Gunung Bahagia
Balikpapan Kalimantan Timur (TRIBUNKALTIM.COM)
Olahraga prestasi adalah kegiatan olahraga yang dilakukan dan dikelola secara profesional
dengan tujuan untuk memperoleh prestasi optimal pada cabang-cabang olahraga. Atlit yang
menekuni salahsatu cabang olahraga tertentu untuk meraih prestasi, dari mulai tingkat daerah,
nasional , serta internasional, mempunyai syarat memiliki tingkat kebugaran dan harus memiliki
keterampilan pada salahsatu cabang olahraga yang ditekuninya tentunya diatas rata-rata non
atlet. Untuk mencapai prestasi tentunya harus tetap berlatih.
prestasi berasal dari bahasa Belanda yang artinya hasil dari usaha yang telah dekerjakan. dari
pengertian prestasi tersebut, maka pengertian prestasi diri, adalah hasil dari usaha yang dilakukan
seseorang. prestasi dapat dicapai dengan mengandalkan kemampuan intelektual, emosional, dan
spiritual. serta ketahanan diri dalam menghadapi situasi segala aspek kehudupan.
Kerakter orang yang berprestasi adalah mencintai pekerjaan, memiliki inisiatif dan kreatif\,
pantang menyerah, serta menjalankan tugas dengan sungguh-sungguh. Kerakter-kerakter
tersebut menunjukan bahwa untuk meraih prestasi tertentu, dibutuhnya, kerja keras .yang sangat
optimah sehingga tujuan
prestasinya bisa terlaksana.
Sosiologi Olahraga
Latar belakang adanya kajian dalam sosiologi olahraga ialah menyikapi bergamannya gaya hidup
manusia akibat dari proses perubahan sosial. Proses perubahan sosial ini mengakibatkan masalah
sosial, salah satu masalah yang sering diabaikan dan penting diketahui adalah masalah kesehatan.
Hingga akhirnya kondisi ini mengharuskan sosiologi olahraga penting untuk dilakukan kajian
yang mendalam.
1. Pengertian Sosiologi Olahraga
Pengertian sosiologi olahraga adalah studi sosiologi terapan yang memfokuskan diri pada cabang
olahraga. Secara khusus sosiologi berusaha untuk memberikan solusi dalam permasalahan
olahraga. Permasalah ini muncul karena kekurang sosialisasi masyarakat untuk menerima proses
pembaharuan dalam sisi kesehatan.
2. Pengertian Sosiologi Olahraga Menurut Para Ahli
Definisi mengenai sosiologi olahraga, telah banyak dikemukakan oleh para ahli. Antara lain
adalah sebagai berikut;
a. Donald Chu
Pengertian sosiologi olahraga menurutnya adalah perpaduan dua pengetahuan mengenai bahasan
sosiologi dan olahraga. Panduan ini dilakukan karena olahraga berhubungan erat dengan
tindakan yang dilakukan oleh masyarakat, baik berkelompok ataupun individu.
b.ICSPE (International Council Of Sport And Physical Education)
Definisi sosiologi olahraga adalah aktivitas manusia yang menyangkut tentang jasmani yang
melibatkan beberapa unsur perjuangan, permainan, dan tujuannya adalah menghasilkan
kesehatan bagi keberlangsungan hidup masyarakat.
c. Plessner
Pengertian sosiologi olahraga adalah cabang ilmu sosial yang memberikan penekankan terhadap
pentingnya pengembangan olahraga dan kehidupan manusia melalui teori-teori dalam
kompensasi manusia.
d.Nurlan Kusmaedi (2002)
Menurutnya, arti sosiologi olahraga adalah rekreasi dari kegiatan olahraga yang dilakukan
dengan tujuan hiburan/rekreasi/wisata.
e. Philips dan Madge
Pengertian sosiologi olahraga menurut Philips dan Madge dalam Buku Fenomenalnya yang
berjudul “Women and Sport” menjelasakan bahwa fenomena penyakit kewanitaan dari sudut
sosiologi karena beratanya rutinitas dan tanggung jawab yang diemban.
Dari pengertian sosiologi olahraga menurut para ahli, di atas. Dapat disimpulkan bahwa sosiologi
olahraga adalah cabang ilmu sosiologi terapan yang terkait dengan olahraga, seperti membahasa
tentang pola perilaku sosial, kehidupan dalam kelompok sosial, interaksi sosial, dan hal lainnya
yang berkaitan dengan olahraga.
3. Ruang Lingkup Sosiologi Olahraga
Ruang lingkup kajian dalam sosiologi olahraga, antara lain membahas hal-hal sebagai berikut;
a. Sistem sosial
Sistem sosial dalam kajian sosiologi olahraga adalah semua hal yang memiliki hubungan dengan
garis sosial di dalam kehidupan masyarakat. Sistem sosial dalam studi sosiologi olahraga ini
menyangkut tentang kelompok sosial, tim dalam olahraga, klub dan hal lainnya yang
berhubungan erat dengan interaksi dan proses integrasi sosial dalam masyarakat.
b.Masalah figur sosial
Kajian sosiologi olahraga selanjutnya adalah masalah figur sosial. Masalah ini menyangkut
tentang ketokohan atau olahragawan, mengenai pembina olahraga dana hal-hal lainnya yang
sesuai dengan hubungan dalam kehidupan masyarakat.
Penjelasan mengenai ruang lingkup kajian dalam sosiologi olahraga ini sebagimana yang
disampaikan oleh Heizemann. Sebagai teori sekaligus tokoh dalam kemunculan sejarah sosiologi
olahraga sebagai ilmu pengetahuan.
4. Manfaat Sosiologi Olahraga
Beragam manfaat yang dapat dijelaskan dalam kajian sosiologi olahraga, antara lain adalah
sebagai berikut;
a. Mengetahuai beragam bentuk isu olahraga yang berkaitan erat dengan sistem sosial budaya
dalam masyarakat.
b. Memberikan analisis terhadap olahraga sebagai bagian daripada sitem sosial dan struktur
dalam masyarakat.
c. Memberikan analisis yang tejam mengenai hubungan olahraga dengan pranata sosial.
Analisis ini di dapatkan dengan melakukan instrumen penelitian sosial.
d. Memberikan rekomendasi kepada masyarakat untuk mengisi waktu senggang
e. Memberikan masukan dan rekomendasi terhadap peranan kelompok minoritas
f. Memberikan gamabran mengenai pentingnya implementasi terhadap pendidikan jasmani
dalam kontek budaya masyarakat yang majemuk.
g. Memberikan gambaran dan penjelasan terhadap kenakalan remaja dan olahraga
5. Tujuan Sosiologi Olahraga
Beragam jenis peranan yang ada di dalam sosiologi olahraga, salah satunya adalah pemenuhan
terhadap kebutuhan dasar manusia di dalam proses sosial. Keberhasialan sosiologi olahraga ini
sebagai upaya seseorang untuk dapat melakukan proses sosial melalui kualitas sikap dan perilaku
dalam masyarakat.