Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA TERAPAN

INDUSTRI
Hand Sanitizer Alami

DISUSUN OLEH :
Philipus Freddy (1912005)
M.Mocca Pratama (1912008)
Vincentius Galih (1912013)

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS KATOLIK MUSI CHARITAS
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan perubahan pola hidup dan kesibukan masyarakat membuat lupa akan
hal-hal penting yang harus dilakukan, seperti mencuci tangan dengan sabun setelah
menggunakan toilet, sebelum menyiapkan makanan, dan sebelum makan (Pickering et al,
2010). Pada umumnya masyarakat tidak sadar bahwa dalam beraktivitas, tangan seringkali
terkontaminasi dengan mikroba. Salah satupenyakit yang dapat terjadi adalah diare. Menurut
data Riset Kesehatan Dasar tahun 2007, berdasarkan pola penyebab kematian semua umur,
diare menduduki peringkat ke-13 dengan proporsi kematian sebesar 3,5%, sementara dengan
mencuci tangan dapat menurunkan angka kejadian diare sebesar 47% (Pramita,2013).
Dengan menjaga kebersihan tangan maka hal tersebut dapat mengurangi tingkat infeksi dan
perpindahan organisme (Sandora et al, 2005). Selain mencuci tangan dengan sabun dan air,
teknologi dalam menjaga kebersihan tangan semakin berkembang.
Dewasa ini masyarakat mulai menggunakan cairan pembersih tangan yang
mengandung bahan antiseptik atau dikenal dengan hand sanitizer yang praktis dan fleksibel.
Penggunaan hand sanitizer terbukti dapat mengurangi paparan virus pada anggota keluarga di
rumahtangga (Tamimi et al, 2014). Dalam beberapa hasil penelitian terbukti bahwa hand
sanitizer sangat efektif dalam mengurangi angka tidak masuk sekolah pada anak-anak (Dyer
et al, 2000; Hammond et al, 2000), mengurangi penyakit gas trointestinal pada rumah tangga,
dan mengurangi penyakit yang terjadi di asrama universitas (Reynolds et al, 2006). Selain itu,
hand sanitizer juga efektifdalam menghindari penyebaran virus seperti influenza, hepatitis B,
serta virusherpes simplex 1 dan 2 (Liu et al, 2010).Umumnya bahan antiseptik yang
digunakan dalam formula sediaan hand sanitizer adalah dari golongan alkohol (etanol,
propanol, isopropanol) dengan konsentrasi 50% - 70% serta desinfektan yang digunakan
seperti klorheksidin atau triklosan (Raharjo et al, 2013; Shu, 2013).
Namun, penggunaan golongan alkohol sebagai bahan aktif pada gel antiseptik tangan,
tidak dapat digunakan pada bagian kulit yang terluka, bersifat mudah terbakar, pada
pemakaian berulang dapat menyebabkan kekeringan dan iritasi pada kulit (Pramita, 2013)
serta dapat melarutkan lapisan lemak pada kulit yang berfungsi sebagai pelindung terhadap
infeksi mikroorganisme (Sandora et al, 2005). Di samping itu, paparan hand sanitizer yang
mengandung alkohol secara intensif dapat memproduksi konsentrasi etilglukoronida pada
urin sebesar 2000ng/ml dan etilsulfat sebesar 100ng/ml, yang cukup berbahaya bagi ginjal
(Reisfield et al, 2011).
Antiseptik adalah zat yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan
mikroorganisme patogen seperti virus, bakteri, parasit, dan jamur. Lidah buaya (Aloe vera L.)
merupakan tanaman fungsional yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Penelitian
menunjukkan lidah buaya (Aloe vera L.) memiliki kandungan saponin, flavonoid, polifenol,
serta tanin yang bersifat
antiseptik. Metode. Skrining fitokimia menggunakan metode uji tabung. Aloe vera
diekstraksi dengan metode infundasi menggunakan akuades steril. Uji efek antiseptik
pembersih tangan menggunakan infusa lidah buaya konsentrasi 150%, 250%, dan 350%.
Kontrol positif menggunakan hand sanitizer sedangkan kontrol negatif menggunakan air
mengalir. Sampel kuman didapat dari swab telapak tangan responden yang dimasukan
kedalam tabung berisi NaCl 0,9% dan dilakukan pengenceran berseri. Suspensi kuman
ditumbuhkan pada media Plate Count. Agar dengan metode pour plate. Jumlah koloni kuman
dihitung menggunakan colony counter dengan memenuhi Standard Plate Counts (SPC) Hasil.
Infusa Aloe vera L. dapat mengurang jumlah koloni kuman pada telapak tangan dengan
penurunan koloni terbanyak pada penggunaan konsentrasi 350%. Kesimpulan. Infusa Aloe
vera L. dapat mengurang jumlah koloni kuman pada telapak tangan.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1. Apakah Aloe Vera bermanfaat sebagai hand sanitizer alami?
1.2.2.Bagaimana proses pembuatan hand sanitizer dari Aloe Vera?

1.3 Tujuan Praktikum


1.3.1. Untuk mengetahui manfaat Aloe vera sebagai pembersih tangan alami
1.3.2 Untuk mengetahui proses pembuatan hand sanitizer dari Aloe Vera
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1.          Kandungan dalam Aloe vera


Salah satu manfaat lidah buaya yang sering dimanfaatkan adalah memberikan
perlindungan kulit terutama untuk menyembuhkan luka. Beberapa kandungan aloe vera itu
adalah senyawa polisakarida dan mannose-6-phosphate.
Kedua senyawa itu berfungsi untuk mempromosikan proliferasi fibroblas, produksi
asam hialuronat dan hidroksiprolin pada fibroblas, yang berperan penting dalam proses
penyembuhan luka. Selain itu, kandungan lidah buaya juga biasa digunakan sebagai
penyubur rambut dan perawatan kulit.
Perlu Anda ketahui, pada bagian gel lidah buaya mentah mengandung sekitar 98,5% air
dengan kandungan 1,5% mengandung susunan senyawa vitamin, mineral, enzim,
polisakarida, senyawa polipakarida, dan asam organik yang larut dalam air dan larut dalam
lemak.
Dari segi kandungan nutrisi, kandungan dalam aloe vera bersumber dari gel lendirnya.
Kandungan aloevera itu seperti zinc, zat besi, sodium, kalium, kalsium, kromium dan
magnesium, vitamin A, C dan E, flavonoid, dan fenol. Beberapa vitamin dan mineral tersebut
berguna sebagai pembentuk antioksidan alami yang mencegah penuaan dini, penyakit
degenaratif, hingga serangan jantung.
Secara kuantitatif, kandungan lidah buaya–terutama protein–ditemukan dalam jumlah
yang cukup kecil, akan tetapi jika ditinjau secara kualitatif protein gel lidah buaya kaya akan
asam amino essesial terutama valin, lisin, histidin dan leusin. Selain itu juga terdapat asam
folat dan kolin dalam jumlah kecil.
Berikut ini tabel 1. merupakan komponen kimia yang terkandung dalam lidah buaya.
Tabel 1. Komponen kimia lidah buaya berdasarkan manfaatnya.
Zat Manfaat
Lignin -Memiliki kemampuan penyerapan yang
tinggi yang memudahkan peresapan gel ke
kulit sehingga mampu melindungi kulit
dari dehidrasi dan menjaga kelembapan
kulit.
Saponin -Memiliki kemampuan membersihkan.
-Sebagai bahan pencuci yang sangat baik.
Komplek anthraquinon aloin, barbaloin, -Penghilang rasa sakit
iso-barbaloin, anthranol, aloe emodin, -Mengurangi racun
anthara, asam aloetik, asam sinamat, -Senyawa antibakteri
asam krisophanat, minyak eteral, dan -Mempunyai kandungan antibiotic
resitanol.
Kalium dan natrium -Memelihara kekencangan muka dan otot
tubuh
-Regulasi dan metabolisme tubuh dan
pengaturan impuls saraf.
Kalsium -Membantu pembentukan dan regenerasi
tulang.
Seng (Zn) -Bermanfaat bagi kesehatan saluran air
kencing.

Asam folat -Bermanfaat bagi kesehatan kulit dan


rambut.

Vitamin A -Berfungsi untuk oksigenasi jaringan


tubuh, terutama kulit dan kuku.

Vitamin B1, B2, B6, niasinamida, dan -Berfungsi untuk menjalankan fungsi tubuh
kolin secara normal dan sehat.

Enzim oksidase, amilase, katalase, lipase, -Mengatur berbagai proses kimia dalam
dan protease. tubuh.
-Menyembuhkan luka dalam dan luar.

Enzim protease bekerja sama dengan -Penghilang rasa nyeri saat luka.
glukomanan

Asam krisofan -Mendorong penyembuhan kulit yang


mengalami kerusakan.

Monosakarida dan polisakarida (selulosa, -Memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh.


glukosa, mannos, dan aldopentosa)
Daging lidah buaya memiliki banyak kandungan nutrisi. Berikut tabel 2. beberapa
kandungan nutrisi lidah buaya.
Tabel 2. Beberapa kandungan nutrisi lidah buaya
Bahan Manfaat Unsur
Mineral -Memberi ketahanan terhadap Kalsium (Ca)
penyakit, menjaga kesehatan dan Fosfor (P)
memberi vitalitas. Besi (Fe)
-Berinteraksi dengan vitamin Magnesium (Mg)
untuk mendukung fungsi-fungsi Mangan (Mn)
tubuh. Kalium (K)
Natrium (Na)
Tembaga (Cu)
Asam amino -Bahan untuk pertumbuhan Asam aspartat
-Untuk sintesis bahan lain Asam glutamat
-Sumber energi Alanin
Isoleusin
Fenilalanin
Threonin
Prolin
Valin
Leusin
Histidin
Serin
Glisin
Menthionin
Lisin
Arganin
Tirosin
Tryptophan
Protein -

2.2 Kegunaan Alkohol


ALKOHOL 70% 100 ML merupakan cairan yang digunakan sebagai antiseptik (membunuh
atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme), untuk membersihkan luka dan pembersih
alat-alat medis.
Profesor biologi dari William Paterson menganjurkan solusi cepat pengganti hand sanitizer
yang efektif. Ia mengatakan bahwa alkohol, baik itu isopropyl atau ethyl, bisa digunakan
sebagai cairan pembersih tangan, apabila air bersih dan sabun sulit diakses.

Selama cairan tersebut mengandung 60% alkohol atau lebih, kamu bisa memakainya sebagai
pengganti hand sanitizer. Tuangkan alkohol 60 atau 70 persen ke dalam botol spray, lalu
semprotkan ke telapak tangan secukupnya. Pastikan cairan alkohol yang disemprotkan
membasahi seluruh permukaan telapak tangan, lalu gosokkan dengan kedua tangan ke
punggung tangan, sela-sela jari, ibu jari serta ujung jari dan diamkan hingga mengering
dengan sendirinya. Tangan pun aman dari sebagian besar kuman seperti virus dan bakteri.
"Intinya alkohol itu yang menjadi bahan aktif," kata Miryam Z. Wahrman, seperti dikutip dari
Business Insider.
Cairan alkohol 60 persen memang bisa membuat kulit terasa sangat kering. Kamu bisa
melembapkannya dengan mengoleskan hand cream, losion, atau produk pelembap lain ke
tangan.

2.3 Kegunaan Air


Air penting untuk menjaga kelembapan kulit secara optimal dan memberikan nutrisi penting
untuk sel-sel kulit. Air melengkapi kebutuhan jaringan kulit dan meningkatkan elastisitas
kulit. Hal tersebut membantu penundaan munculnya tanda-tanda penuaan seperti keriput dan
garis-garis halus.
Air adalah pengganti yang tepat untuk segala perawatan anti-aging. Air dapat menjaga kulit
terhidrasi dan berkilau sehingga dapat meningkatkan warna kulit. Untuk kulit yang halus dan
elastis, minum air dengan jumlah yang memadai lebih penting daripada memakai krim
topikal.
Minum cukup air dapat memerangi gangguan kulit seperti psoriasis, keriput, dan eksim. Air
juga dapat meningkatkan tingkat metabolisme dan memperlancar sistem pencernaan
membuang racun yang ada di dalam tubuh. Hal ini akan membuat Anda memiliki kulit yang
sehat dan bersinar.

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Alat dan Bahan:


3.1 Alat
1.         1 sendok makan
2.         1 wadah/mangkuk
3.         1 botol wadah
4.         1 cutter
5. 1 gelas ukur kimia
6.: Blender
3.2Bahan :  
1.      1 batang lidah buaya
2.      1 botol alkohol 70%
3.      1 botol parfum
3.2 Prosedur Pratikum :
1. Siapkan alat dan bahan
2. Cuci bersih lidah buaya agar tak ada kotoran yang menempel
3.      Kupas kulit lidah buaya dengan cara memotong sisi pinggir kiri/kanan
menggunakan cutter.
4.    buang kulit luar dan ambil dagingnya menggunakan sendok
5.      cuci bersih daging lidah buaya yang sudah dikupas agar lendir-lendirnya lebih
bersih dan tidak lengket.
6. setelah dicuci, potong kecil kcil lalu blender dengan air.
7.      Haluskan selama 30 detik
8. Setelah dihaluskan saring kedalam wadah untuk diambil airnya
9.Ukur jumlah gel lidah buaya tersebut di gelasukur
10.  Lalu tuangkan alkohol sebanyakjumlah gel itujuga (CTH :Jikajumlah gel
menunjukkanjumlah 170 mL,makajumlah alcohol jugaharus 170 mL)
10.  Setelah itu tuangkan sedikit pengharum
11.  Kemudian aduk hingga merata menggunakan sendok
12.  Sebelum disiapkan dibotol sebaiknya kita mencoba terlebih dahulu
13.  Hasilnya tuangkan diwadah botol yang disiapkan
14.  hand sanitizer alami Aloe vera siap digunakan

3.3 Hasil Praktikum (terlampir)


3.4 Foto Kegiatan Praktikum (terlampir)
BAB IV
ANALISA
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pratikum yang telah dilakukan, maka dapat disimpuilkan sebagai berikut.
Campuran alkohol dengan ekstrak lidah buaya menghasilkan sebuah produk hand
sanitizer yang berguna untuk membersihkan dan membunuh bakteri yang ada di tangan
Aloe vera juga sangat mudah dicari di Indonesia karena Aloe vera biasanya dijadikan

.
tanaman hias Tanaman lidah buaya atau aloe vera dipilih sebagai bahan utama
pembuatan hand sanitizer Sebagai tanaman yang dapat ditemukan dengan mudah di alam
Indonesia, pemanfaatan ekstrak aloe vera sebagai bahan pembuat hand sanitizer ini
berfungsi sebagai pelembut kulit. Masyarakat juga dapat dengan mudah membuatnya di
rumah, sehingga tidak perlu bingung mencari atau membeli produk hand sanitizer di
pusat perbelanjaan.
Proses pembuatan pembersih tangan alami Aloe vera sangat mudah, dan tidak
memerlukan biaya yang mahal hanya saja harus meluangkan waktu untuk membuatnya.

B. Saran
1. Memberikan wawasan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang
pentingnya membersihkan tangan
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya menggunakan produk-produk
berbahan alami
DAFTAR PUSTAKA
Pickering et al, 2010, “Efficacy of waterless hand hygiene compared with handwashing
with soap”(online). https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20134005 (diakses pada tanggal
11 Maret 2020)
Pramita,2013, “Uji Sifat Fisik Sediaan Gel Hand Sanitizer Ekstrak Daun Pucuk
Idat”(online).
https://www.researchgate.net/publication/336768332_UJI_SIFAT_FISIK_SEDIAAN_GEL_
HAND_SANITIZER_EKSTRAK_DAUN_PUCUK_IDAT_CRATOXYLUM_GLAUCUM(d
iakses pada tanggal 11 Maret 2020)

Tamimi et al, 2014,” Impact of an Alcohol-Based Hand Sanitizer Intervention on the


Spread of Viruses in Homes”(online).
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4032461/ diakses pada tanggal 11 Maret
2020)

Dyer et al, 2000; Hammond et al, 2000,” A systematic review of the effectiveness of
antimicrobial rinse-free hand sanitizers for prevention of illness-related absenteeism in
elementary school children”(online).
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC534108/ diakses pada tanggal 11 Maret
2020)
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/11174/g.%20BAB%20III.pdf?
sequence=7&isAllowed=y5/02/karya-tulis-ilmiah-pembersih-
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/11174/g.%20BAB%20III.pdf?
sequence=7&isAllowed=y5/02/karya-tulis-ilmiah-pembersih-tangan.html%3Fm
%3D1&ved=2ahUKEwjZtI2KuYboAhXGWisKHRY3DVMQFjAGegQIBBAB&usg=AOvV
aw0tBgKUmrQgCPNYA9SV5a7P
http://sliza008.blogspot.com/2015/02/karya-tulis-ilmiah-pembersih-tangan.html
https://www.halodoc.com/obat-dan-vitamin/alkohol-70-100-ml-per-botol-cairan
https://wolipop.detik.com/health-and-diet/d-4925230/ini-alternatif-hand-sanitizer-yang-sama-
efektifnya-untuk-bunuh-kuman
https://hellosehat.com/hidup-sehat/kecantikan/manfaat-air-untuk-kecantikan-kulit/

Anda mungkin juga menyukai