Anda di halaman 1dari 2

Analisis kuantitatif senyawa aktif obat

dengan metode titrasi asidi _ alkalimetri


Tinjauan pustaka
Aquades adalah air hasil destilasi / penyulingan sama dengan air murni atau H2O, kerena
H2O hampir tidak mengandung mineral. Sedangkan air mineral adalah pelarut yang universal. Oleh
karena itu air dengan mudah menyerap atau melarutkan berbagai partikel yang ditemuinya dan
dengan mudah menjadi tercemar.

Aquades , pemerian : cairan tidak berbau , tidak berwarna berasap

Kelarutan : larut dengan semua jenis larutan

Asam klorida adalah larutan akuatik dari gas hcl . Ia adalah asam kuat, dan merupakan
komponen utama dalam asam lambung. Senyawa ini juga digunakan secara luas dalam industri.
Asam klorida harus ditangani dengan mewanti keselamatan yang tepat karena merupakan cairan
yang sangat korosif.

Pemerian :cairan tidak berwarna , berasap ,bau merangsang , jika di encerkan dengan 2 bagian air ,
asap dan bau hilang

Natrium bikarbonat adalah senyawa garam karbonat yang biasa digunakan untuk
menurunkan kadar asam dalam tubuh, seperti kelebihan asam lambung, pH darah yang rendah
(asidosis) dan mengontrol pH urin.

Pemerian :hablur tidak berwarna atau serbuk hablur putih

Kelarutan : mudah larut dalam air , lebih mudah larut dalam air mendidih

Indicator Fenolftalein adalahsenyawa kimia dengan rumus molekul C 20H14O4 dan sering
ditulis sebagai "HIn" atau "pp" dalam notasi singkat. Fenolftalein sering digunakan sebagai indikator
dalam titrasi asam basa . Untuk aplikasi ini, ia berubah warna dari tak berwarna dalam larutan asam
menjadi merah muda dalam larutan basa.

Pemerian :serbuk hablur putih, putih atau kekuningan

Kelarutan :sukar larut dalam air , larut dalam etanol , agak sukar larut dalam eter

Metil jingga adalah indikator pH yang sering digunakan dalam titrasi karena perubahan
warnanya yang jelas dan kontras. Oleh karena ia berubah warna pada pH sedikit asam, maka biasa
digunakan dalam titrasi asam.

Pemerian :serbuk jingga kekuningan


Kelarutan :mudahlarut dalam air panas , sukar larut dalam air dingin , sukar larut dalam etanol

Asam salisilat adalah obat yang dapat digunakan untuk mengatasi berbagai masalah
kulit, khususnya kondisi-kondisi yang disebabkan oleh penebalan dan pengerasan lapisan
kulit. Misalnya, kutil, mata ikan, psoriasis, kulit bersisik, infeksi kuku, dan kapalan.
Pemerian : hablur ringan, tidak berwarna atau serbuk berwarna putih , hamper tidak berbau
,rasa agak manis dan tajam
Kelarutan : larut dalam 550 bagian air dan 4 bagian etanol (95 %), mudah larut dalam
klorofom, dan dalam eter

Magnesium hidroxida adalah suatu senyawa anorganik dengan rumus kimia (dalam
keadaan basah) Mg(OH)2. Biasanya Magnesium terdapat dalam bentuk klorida, silikat, hidrat, oksida,
sulfat, atau karbonat
Pemerian :serbuk putih ,ruah .
Kelarutan :praktis tidak larut dalam air dan dalam etanol, larut dalam asam encer

Natrium Hidroksida ( NaOH ) merupakan salah satu senyawa ion yang bersifat basa
kuat, kaustik dan memiliki sifat korosif dan higroskopik ( suka menyerap air )
Pemerian :butiran, keras, rapuh ,putih, meleleh, alkalis dan korosif
Kelarutan : sangat mudah larut dalam air dan etanol (95%)

Asam oksalat adalah senyawa kimia yang memiliki rumus H2C2O4 dengan nama sistematis
asam etanadioat. Asam dikarboksilat paling sederhana ini biasa digambarkan dengan rumus HOOC-
COOH.

Pemerian :berupa serbuk putih dan juga memiliki ciri sangat mudah larut

Anda mungkin juga menyukai