Anda di halaman 1dari 12

Akuntansi 2017

PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG


EFEKTIVITAS PENJUALAN PADA PT JPS
Luckita Suhardani1), Wayan Rai Suarthanai2), Sigit Edy Surono 3)
1)
Mahasiswa, Fakultas Ekonomi, Universitas Pakuan
2)
Dosen Ketua Komisi Pembimbing, Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan
3)
Dosen, Anggota Komisi Pembimbing, Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan

ABSTRAK

Luckita Suhardani. 022113132. Peranan Audit Operasional dalam Menunjang Efektivitas Penjualan
pada PT JPS. Dibawah bimbingan Wayan Rai Suarthana dan Sigit Edy Surono, 2017.

Penjualan merupakan kegiatan operasional perusahaan dalam rangka memperoleh pendapatan


dengan cara menjual barang atau jasa yang dihasilkan atau dibeli oleh perusahaan untuk mencapai
tujuan utama yaitu memperoleh laba yang maksimal.Untuk memeperoleh laba yang maksimal
ditunjang dengan keefektifan audit operasional yanng merupakan fungsi pengendalian internal suatu
perusahaan. Tujuan dari penelitian yaitu (1) Untuk mengetahui pelaksanaan audit operasional atas
penjualan pada PT JPS yang telah dilaksanakan dengan baik. (2) Untuk megetahui tingkat efektivitas
penjualan yang telah dilaksanakan oleh PT JPS. (3) Untuk mengetahui apakah audit operasional
berperan dalam menunjangefektivitas penjualan PT JPS.
Penelitian ini dilakukan pada PT JPS pada bulan Agustus sampai dengan bulan September
2016. Pada penelitian ini penulis menyebarkan kuisioner sebanyak 30 kepada responden pada PT JPS.
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif eksploratif yang fungsinya
membantu menganalisis data-data yang telah dikumpulkan sebelumnya. Data diuji dengan
menggunakan SPSS versi 23, pengujian dilakukan menggunakan perhitungan sederhana dengan rumus
efektifvitas. deskriptif statistik, uji regresi linear sederhana, uji hipotesis. Dan pengujian melalui
pengolahan data kuisioner.
Hasil penelitian diperoleh hasil perhitungan efektivitas penjualan dengan persentase 0,31%.
Dari hasil pengujian hipotesis Pada pengujian secara parsial dengan uji t didapatkan hasil bahwa audit
operasional telah berperan dalam menunjang efektivitas penjualanberdasarkan signifikansi < 0.05
maka Ha diterima, dan jika signifikansi > 0.05 maka H0 di tolak. Hasil uji t lebih kecil dari 0.05 (0.00
< 0.05) maka Ha diterima.. Hasil pengolahan data kuisioner juga menujukkan bahwa audit operasional
pada PT JPS telah berjalan dengan baik dan efektif dengan demikian audit operasional telah berperan
dalam menunjang efektivitas penjualan.
Kata kunci : Audit Operasional, Efektivitas Penjualan.

PENDAHULUAN maksimal. Pengelolaan penjualan yang kurang


baik akan merugikan perusahaan karena dapat
Penjualan merupakan kegiatan operasional
berimbas pada perolehan laba. Dan pada akhirnya
perusahaan dalam rangka memperoleh
kerugian tersebut dapat mngurangi pendapatan.
pendapatan dengan cara menjual barang atau jasa
Dalam memasuki era perdagangan bebas,
yang dihasilkan atau dibeli oleh perusahaan.
persaingan di dunia usaha kini semakin ketat
Penjualan juga merupakanaspek yang penting
yang menuntut setiap perusahaan memiliki
dalam suatu perusahaan baik perusahaan jasa
strategi dan klasifikasi yang baik disertai dengan
maupun perusahaan dagang untuk mencapai
keunggulan bersaing dalam dunia usaha. Hal
tujuan utama yaitu memperoleh laba yang
tersebut merupakan tantangan bagi Indonesia

Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan 1


Akuntansi 2017
yang sedang terpuruk di segala bidang termasuk dapat membawa kerugian dalam perusahaan itu
bidang ekonomi. Masalah yang ditimbulkan sendiri. Pada kenyataannya untuk meraih
antara lain yaitu bertambahnya jumlah keefektifan dalam suatu penjualan tidaklah
pengangguran karena lapangan pekerjaan yang mudah karena seringkali adanya rintangan,
semakin hari semakin terbatas. Terjadinya kecurangan maupun kesalahan yang menghambat
keterbatasan lapangan pekerjaan ini disebabkan aktivitas operasional di dalam suatu perusahaan.
karena perusahaan-perusahaan yang ada tidak Audit operasional sebagai bagian dari
mampu bertahan menghadapi persaingan yang fungsi pengendalian yang merupakan alat bantu
semakin ketat dan adanya keterhambatan laju manajemen untuk mengurangi terjadinya
operasional karena tidak bisa mempertahankan pemborosan juga untuk mengukur dan
eksistensi perusahaannya. mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang telah
Saat ini semakin banyak perusahaan yang dilaksanakan oleh perusahaan tersebut.
bergerak di bidang perdagangan, antara lain yaitu Sedangkan tujuannya adalah untuk menilai
suatu perusahaan yang memiliki produk atau jasa apakah kegiatan operasional telah dilaksanakan
yang akan dijual. Dengan alasan perdagangan sebagaimana mestinya, maka auditor akan
yang akan dilaksanakan mampu memberikan memberikan pendapat atau saran agar perusahaan
prospek yang baik, tujuannya untuk mencapai menjadi lebih baik di masa yang akan datang.
keuntungan dari hasil perdagangan. Walaupun Pada umumnya keefektifan adalah suatu
pada kenyataannya banyak dari mereka yang hal yang harus terpenuhi dalam perusahaan.
mengalami kegagalan dalam melaksanakan Tetapi pada kenyataannya di dalam suatu
kegiatan operasionalnya. perusahaan untuk bisa meraih keefektifan dalam
Banyak yang berpendapat bahwa bagian penjualan tidaklah mudah. Seringkali
kegagalan tersebut disebabkan oleh keadaan perusahaan mengalami banyak masalah yang
ekonomi di Indonesia yang belum stabil, menjadi faktor utama penghambat aktivitas
persaingan usaha yang semakin keras dan operasional suatu perusahaan.
perkembangan teknologi yang semakin pesat. Penjualan yang efektif dapat dilihat dari
Padahal kegagalan tersebut disebabkan oleh tercapainya setiap perencanaan kegiatan
perusahaan yang tidak mengetahui bagaimana penjualan pada target yang sudah ditentukan
cara untuk dapat bersaing dengan perusahaan lain sebelumnya. Misalnya saja target penjualan
dan tidak mengikuti perkembangan dunia usaha bulanan maupun tahunan. Pencapaian target juga
yang terjadi pada saat ini. didukung dengan adanya promosi yang dilakukan
Keberhasilan suatu perusahaan dalam oleh bagian salesman untuk memasarkan produk
mendapatkan keuntungan yang maksimal tidak sehingga produk yang dipasarkan bisa terjual.
terlepas dari adanya pengendalian yang efektif Aktivitas penjualan biasanya meliputi
atas semua kegiatan yang ada dalam perusahaan, kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan
oleh sebab itu perusahaan harus berusaha penjualan barang. Bagian penjualan barang
menghindari pemborosan dalam hal-hal yang dilakukan dengan memperkenalkan produk-

Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan 2


Akuntansi 2017
produk perusahaan kepada pelanggan dan Pada gambaran grafik di atas dapat
mealkukan penawaran tersebut kepada pelanggan diketahui pada bulan Maret sampai Julitahun
dengan strategi penjualan dengan tujuan 2017 masih dijumpai adanya ketidak tercapaian
meningkatkan jumlah pelanggan dan kepuasan pada hasil reaslisasi penjualan pada target yang di

pelanggannya sehingga target pernjualan dapat rencanakan seblumnya. Hal tersebut didyga
dampak dari terjadinya kemacetan pembayaran
dicapai.
secara kredit.
PT JPS yaitu perusahaan yang bergerak di
Hasil penelitian yang didukung oleh
bidang distributor makanan, minuman, dan
penelitian sebelumnya menyatakan sebagai
rokok. Aktivitas perusahaan meliputi pembelian,
berikut: Antonius Effendy (2005) dengan judul
penjualan, akuntansi dan keuangan. Tujuan dari
“Peranan Audit Operasional dalam Menunjang
perusahaan ini yaitu untuk mendapatkan laba efektivitas Penjualan pada PT “X” di Bandung”
secara optimal sehingga perusahaan mampu menyatakan bahwa audir operasional
menjadi perusahaan yang besar. PT JPS berada di berpengaruh positif terhadap kegiatan penjualan
Karawang yang mempunyai hubungan sangat karena keberadaan audit internal yang merupakan
erat antara operasional perusahaan dengan pelaksanaan fungsi audit operasional yang
kegiatan penjualan. dalam meningkatkan laba kedudukannya terpisah dan independen dari
pada perusahaan tersebut juga mampu departemen atau unit yang diauditnya dan
menggerakana dunia usaha dan lapangan dilaksanakan oleh auditor yang kompeten yang

kerjakepada masyarakat secara luas namuntidak didukung oleh tahap-tahap audit operasional yang
sudah sesuai dengan ketentuan. Penelitian lain
terlepas dari permasalah penjualan terutama
dilakukan oleh Pransiska Panjaitan (2014)
penjualan secara kredit seperti halnya
dengan judul “Perananan Audit Operasional
keterlambatan pembayaran yang dilakukan
dalam Menunjang Efektivitas Penjualan PT
customer yang melakukan pembayaran lewat
Victory” di Surabaya dengan masalah yang sama
waktu yang sudah disepakati sebelumnya
menyatakan hal yang hampir sama bahwa hasil
sehingga dapat mempengaruhi laba pada target penelitian menunjukan audit operasional telah
penjualan tahuan pada PT JPS. Tindakan untuk memadai dengan tahap-tahap audit operasional
mengurangi resikokemacetan tagihan dan yang sudah sesuai ketentuan yang terdiri dari
kecurangan diperlukan penerapan audit audit pendahuluan, review dan pengujian
operasional dalam pelaksanaan penjulan. pengendalian manajemen, audit terperinci,
pelaporan dan tindak lanjut. Audit operasional
juga berpengaruh positif dalam menunjang
efektivitas penjualan dan selalu berpedoman pada
kebijakan dan sistem pada prosedur penjualan.
Sedangkan menurut penelitian yang
dilakukan oleh Echa Putri Rachamawati Yullanda
(2014) dengan judul “Penerapan Audit
Sumber Data : Data Primer olahan Penulis
Gambar Grafik Target dan Realisasi Operasional untuk Mengevaluasi Efektivitas
Penjualan PT JPS 2017
Pengendalian Internal terhadap Ativitas

Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan 3


Akuntansi 2017
Penjualan pada PT Varia Usaha Beton” penyelidikan suatu usaha dari tingkat yang
berdasarkan hasil pelaksanaan audit operasional tertinggi ke bawah agar meyakinkan apakah
yang telah dilakukan terhadap aktivitas penjualan manajemen yang sehat berjalan seluruhnya,
menunjukan bahwa audit operasional tidak dengan demikian memudahkan hubungan yang
berpengaruh positif atau tidak berperan efektif paling efektif dengan dunia luar dan organisasi
dalam kegiatan penjualan. Hal ini diperjelas yang paling efisien dari jalannya organisasi intern
dengan adanya temuan-temuan seperti daftar secara lancar.
harga produk yang dijual tidak ter-update secara Efektivitas merupakan tujuan sebuah
otomatis dan masil menginout secara manual. perusahaan untuk mendapatkan keuntungan yang
Selain itu adanya perangkapan fungsi jabatan sebesar-besarnya dari setiap kegiatan produksi
membuat banyak kekeliruan terjadi sehingga yang telah dilaksanakannya. Perusahaan juga
pencatatan dan data atas transaksi penjualan tidak harus mengelola manajeme didalamnya untuk
terorganisir dengan baik yang berakibat pada dapat menargetkan kegiatan penjualan yang akan
ketidak tercapaiannya tarhet penjualan di capau dalam satu periode. Penjualan dapat
perusahaan. dikatakan efektif apabila perusahaan dapat
Hasil pengujian yang dilakukan peneliti mencapai penjualan yang ditargetkan oleh
sebelumnya terdapat ketidaksesuaian atau manajemen. Jika suatu goal, objective, program
perbedaantentang peranan audit operasional dapat tercapai dalam batas waktu yang di
dalam menunjang efektivitas penjualan. targetkan, tanpa memedulikan biaya yang
Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik dikeluarkan, maka hal tersebut disebut efektif.
untuk melakukan penelitian pada PT Jenindo Menurut Hans Kartikahadi (2015:111),
Prakarsa dengan judul “Peranan Audit pengertian efektivitas, kehematan (ekonomis),
Operasional dalam Menunjang Efektivitas dan efesiensi. Efektivitas dimaksud bahwa
Penjualan PT JPS”. produk akhir suatu kegiatan operasi telah
Kerangka Pemikiran mencapai tujuannya baik ditinjau dari segi
Audit operasional menurut Dale L Flesher kualitas hasil kerja, kuantitas hasil kerja maupun
dan Steward Siewert (2016:5) merupakan batas waktu yang ditargetkan. Menurut Hans
pencarian cara-cara umtuk memperbaiki efisiensi Kartikahadi (2015), pengertian efektivitas,
dan efektivitas. Audit operasional dapat kehematan (ekonomis), dan efesiensi dapat di
dipertimbangkan sebagai suatu bentuk kecaman uraikan yaitu efektivitas dimaksud bahwa produk
yang konstruktif. Menurut William P. Leonard. akhir suatu kegiatan operasi telah mencapai
(2016 :5) audit operasional atau audit manajemen tujuannya baik ditinjau dari segi kualitas hasil
sebagai suatu pengujian yang menyeluruh dan kerja, kuantitas hasil kerja maupun batas waktu
konstruktif dari struktur organisasi suatu yang ditargetkan.
perusahaan, lembaga atau cabang dari Penjualan adalah tindak lanjut dari
Pemerintah, atau setiap komponen daripadanya, pemasaran yang merupakan kegiatan sangat
seperti suatu divisi atau departemen, rencana dan penting bagi kelangsungan hidup perusahaan.
tujuannya, alat operasinya, dan utilisasi manusia Melalui penjualan ini perusahaan berhunumgam
dan fasilitas fisik. Sedangkan menurut Leslie R. dengan pihak lain, dimana terjadi transaksi
Howard. (2016:6) audit operasional merupakan penyerahan barang dan perolehan kas yang setara

Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan 4


Akuntansi 2017
nilai barang tersebut. Menurut Philip Kotler Hipotesis Penelitian
(2016 : 8) penjualan ialah proses social di mana Hipotesis merupakan asumsi atau dugaan
individu dan kelompok mendapatkan apa yang atau jawaban sementara yang mungkin benar dan
mereka butuhkan dan inginkan, menciptakan, sering sebagai dasar pengambilan keputusan,
menawarkan dan mempertukarkan produk yang pemecahan persoalan ataupun digunakan sebagai
bernilai dengan pihak yang lain.
dasar penelitian lebih lanjut. Berdasarkan
Dengan berkembangnya suatu perusahaan
permasalahn yang diangkat, peneliti
diikuti dengan semakin kompleksnya aktivitas
mengemukakan hipotesis sebagai berikut:
yang dijalankannya, hal ini menuntut
H1 : Audit oprasional PT JPS telah
pelaksanaan aktivitas yang efisien dan efektif
dilaksanakan dengan baik.
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Untuk mengetahui perbandingan sampai sejauh H2 : Penjualan pada PT JPS telah dilaksnakan

mana tujuan yang ditetapkan tersebut berbanding secara efektif.


sampai sejauh mana tujuan yang ditetapkan H3 : Audit operasional pada PT JPS telah
tersebut berbanding dengan kondisi yang ada berperan terhadap penjualan.
perlu dilakukan audit.
Berdasarkan yang dikemukakan oleh METODE PENELITIAN

Agoes (2015:11) pendekatan audit yang biasa Jenis Penelitian


dilakukan dalam suatu manajemen audit adalah Jenis penelitian yang digunakan adalah
menilai efisiensi, efektivitas, dan keekonomisan penelitian deskriptif eksploratif mengenai
dari setiap fungsi yang terdapat dalam peranan audit operasional dalam menunjang
perusahaan. Misalnya saja fungsi penjualan dan efetivitas penjualan pada PT Jenindo Prakarsa.
pemasaran, fungsi produksi, fungsi pergudangan Penelitian ini akan dibuktikan dengan metode
dan distribusi, fungsi sumber daya manusia, statistik kuantitatif karena berkaitan dengan data
fungsi akuntansi, serta fungsi keuangan. Jadi, dan informasi suatu perusahaan dengan kurun
audit operasional memang dilakukan utuk
waktu tertentu yang disesuaikan dengan tujuan
megaalisa efisiensi, efektivitas, dan
penelitian.
keekonomisan fungsi-fungsi pentimg perusahaan
termasuk fungsi pejualan. Maka peranan audit Jenis dan Sumber Data Penelitian
operasional ini dalam efektivitas penjualan Jenis data yang diteliti adalah data
memang cukup oenting. Oleh karena itu kualitatif dan kuantitatif. Data merupakan data
berdasarkan kutipan di atas, audit operasional yang diperoleh dari hasil observasi, kuisioner,
berperan dalam efektivitas penjualan, karena dan wawancara atau berupa uraian atau
hasil dari audit itu dapat menjadi bahan evaluasi penjelasan mengenai variabel yang diteliti.
untuk manajemen. Sedangkan data kualitatif merupakan data
mengenai jumlah, tingkatan, perbandingan,
volume, yang berupa angka-angka.

Sumber: Olahan penulis, 2017 Sumber data penelitian yang diambil


Gambar Kerangka Pemikiran dalam penyususan penelitian ini adalah data

Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan 5


Akuntansi 2017
primer dan sekunder. Data primer yang diperoleh 2. Variabel Terikat / tidak bebas (Dependent
untuk penelitian ini di dapat secara langsung Variabel)
melalui riset di PT Jenindo Prakarsa. Variabel terikat / tidak bebas (Dependent
Variabel) adalah tipe variabel yang dijelaskan
Operasionalisasi Variabel
atau dipengaruhi oleh variabel bebas
Variabel dalam penelitian ini diklasifikasikan ke
(Variabel Independent). Dalam penelitian ini
dalam dua kelompok berikut :
yang menjadi variabel dependen adalah
1. Variabel bebas (Independent Variabel)
“Efektivitas Penjualan”.
Variabel bebas (Independent Variabel) adalah
Skala pengukuran yang diambil dalam
tipe variabel yang menjelaskan atau
penelitian ini yaitu skala ordial. Skala ordinal ini
mempengaruhi variabel dependen. Setiap
memungkinkan peneliti menggunakan responden
terjadi perubahan pada variabel independen,
ke dalam urutan rangking atas dasar hidupnya
maka variabel dependen terpengaruh atas
terhadap masalah tertentu.
perusahaan tersebut. Dalam penelitian ini
Penjabaran masing-masing variabel ke
yang menjadi variabel independen adalah
dalam indikator, ukuran dan skala data, dapat
“Peranan Audit Operasional”.
ditampilkan dalam bentuk tabel sebagai berikut :
Tabel Operasionalisasi Variabel Peranan Audit Operasional dalam Menunjang Efektivitas Penjualan
pada PT Jenindo Prakarsa
Variabel Indikator Sub Indikator Ukuran Skala
1. Peranan Kualifikasi 1. Independensi • Tanggung jawab pimpinan terhadap individu. Ordinal
Audit Auditor • Hubungan audit dengan organisasi.
Operasional Operasional :
2. Kompetensi • Latar pendidikan yang sesuai dengan pekerjaannya Ordinal
• Kegiatan dilaksanakan oleh orang yang
beperngalaman.

1. Program Audit • Pembuatan program audit setiap pelaksanaan. Ordinal


Pelaksanaan • Melakukan audit sesuai dengan pedoman pada
Audit program audit yang di buat.
Operasional:
2. Tahap • Pengamatan sekilas atas fasilitas fisik Ordinal
Pendahuluan • Mencari data tertulis
• Wawancara dengan manajemen

3.Tahap Audit • Kegiatan analisis Ordinal


Mendalam • Studi Lapangan
• Mengamati kegiatan bagian departemen
• Tindakan perbaikan dan penyelesaian masalah

4. Tahap • Hasil temuan di laporkan secara tulisan Ordinal


Pelaporan • Diskusi atas laporan audit
• Penetapan waktu penyajian penyajian laporan audit Ordinal

5. Temuan dan • Temuan di konfirmasikan dan didiskusikan Ordinal


Rekomendasi • Penyampaian saran dan rekomendasi
• Mendiskusikan kembali saran dan rekomendasi.
2. Efektivitas Tercapainya 1. Target dan • Penjualan selalu tercapai Ordinal
Penjualan tujuan penjualan Realisasi • Perusahaan menetapkan target pejualan
Penjualan • Adanya fasilitas pendukung penjualan

2. Tindak Lanjut • Temuan dan rekomendasi ditindak lanjuti Ordinal


• Terdapat temuan
• Audit operasional melakukan pemantauan
Sumber: Operasionalisasi Variabel Penelitian, olahan penulis 2017

Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan 6


Akuntansi 2017
Metode Pengumpulan Data Analisis data merupakan proses
Berdasarkan metode sampling di atas, penyerdehanaan data ke dalam bentuk yang
maka data yang terpilih untuk dikumpulkan mudah dibaca, dipahami, dan
melaui metode pengumpulan data primer. diinterpretasikan. Data yang akan dianalisa
Metode primer yaitu survei dan observasi. Teknik merupakan data hasil pendekatan survei
yang dilakukan untuk metode survei yaitu penelitian lapangan, kemudian peneliti
wawancara dan kuisioner, sedangkan teknik yang melakukan analisis untuk menarik
digunakan untuk metode observasi yaitu kesimpulan.
observasi langsung
Metode Pengolahan atau Analisis Data
1. Penelitian Lapangan (Field Research)
Statistik deskripstif adalah statistik yang
Tujuan dari penelitian lapangan adalah untuk
digunakan untuk menganalisis data dengan
memperoleh data primer mengenai peranan
mendeskripsikan atau menggambarkan data yang
audit operasional dalam menunjang efektivitas
telah dikumpulkan untuk sebagaimana adanya
sistem pengendalian intern penjualan.
tanya bermaksud untuk menarik kesimpulan yang
Penelitian ini dilakukan dengan cara:
berlaku secara generalisasi. Dalam statistik
a. Observasi (Pengamatan)
deskriptif, hasil jawaban responden akan
Yaitu pengumpulan data dengan jalan
dideskripsikan menurut masing-masing variabel
melakukan pengamatan secara langsung
penelitian (Sugiyono,2016:147).
atas aktivitas untuk mendapatkan
Uji Kualitas Data
gambaran umum dari PT Jenindo Prakarsa,
Uji Validitas
khususnya dalam bidang penjualan yang
Uji validitas kuisioner biasanya yang
erat hubungannya dengan masalah peranan
dimaksud adalah validitas item, yang
audit operasional dalam menunjang
dimaksudkan untuk mengukur ketepatan suatu
efektivitas penjualan.
item dalam kuisioner apakah sudah tepat dalam
b. Kuesioner (Pernyataan)
mengukur apa yang ingin diukur. Item yang valid
Merupakan teknik pengumpulan data
ditunjukkan dengan adanya korelasi yang
dimana penyusun membuat pertanyaan dan
signifikan antara item terhadap skor total item
pertanyaan mengenai audit operasional,
untuk penentuan suatu item layak digunakan atau
pelaksanaan tugas. Teknik pengumpulan
tidak yaitu dengan melakukan uji signifikansi
data yang dilakukan dengan cara
koefisien korelasi pada taraf signifikansi 0,05 ,
memberikan seperangkat pertanyaan atau
artinya suatu item dianggap valid jika berkorelasi
pernyataan tertulis kepada responden
signifikan terhadap skor total item.
untuk dijawab.
Metode pengambilan keputusan untuk uji
2. Studi Pustaka
validitas sebagai berikut:
Untuk mendukung penelitian ini penulis
1. Jika nilai signifikansi > 0,05 maka item
melakukan pengumpulan data sesuai dengan
dinyatakan valid.
identifikasi masalah yang telah ditetapkan.

Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan 7


Akuntansi 2017
2. Jika nilai signifikasnsi < 0,05 maka item r : Koefisien Korelasi
dinyatakan valid. n : Banyaknya Pasang Data (unit sampel)
x : Variabel Bebas
Uji Realibilitas
y : Variabel Terikat
Uji Realibilitas digunakan untuk
Untuk memberikan penafsiran terhadap
mengetahui konsistensi alat ukur, apakah yang
koefisien korelasi yang ditemukan besar atau
digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten
kecil, dapat menentukanya berdasarkan
jika pengukuran tersebut diulang. Metode uji
pedoman yang dikemukakan oleh Sugiyono
realibilitas yang sering digunakan adalah
(2016 :274)
Cronbach’s alfa metode ini sangat cocok
digunakan pada skor bernetuk skala (misal 1-4), Uji Koefisien Determinasi
1-5 atau skor rentangan (misal 0-10, 0-30) untuk Uji koefisien determinasi atau analisis R2
penentuan apakah instrumen reliabel atau tidak, (R Square) digunakan untuk mengetahui seberapa
bisa digunakan batasan tertentu seperti 0,6. besar persentase pengaruh variabel indenpenden
Metode pengambilan keputusan untuk uji secara bersama-sama terhadap variabel dependen.
reabilitas menggunakan batasan 0,6 yaitu (Duwi Proyatno, 2016 : 53)
reabilitas < 0,6 maka kurang baik, 0,7 dapat KD = r2 x 100%
diterima dan di atas 0,8 adalah baik. Keterangan :
KD : Koefisien Determinasi
Analisis Regresi Linear Sederhana
r : Koefisien Korelasi.
Analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah dengan menggunakan Uji t (Uji Koefisien Regresi Secara Parsial)
analisis statistik yang dapat dirumuskan sebagai Uji t atau uji koefisien regresi secara parsial
berikut: digunakan untuk menguji pengaruh variabel
independen secara parsial terhadap variabel
Y = a + bx + e
dependen (Duwi Priyatno, 2016 : 66).
Keterangan:
Langkah-langkah pengujian sebagai berikut:
Y=Efektivitas Penjualan
1. Menentukan hipotesis nol dan hipotesis
a=Konstanta
alternatif.
b= Koefisien Regresi
H0 = 0, berarti secara parsial tidak ada
x= Audit Operasional
pengaruh terhadap variabel dependen.
e= Error
H0 ≠ 0, berarti secara parsial ada pengaruh
Uji Hipotesis terhadap variabel dependen.
Uji Koefisien Korelasi 2. Menentukan taraf signifikansi, yaitu taraf
Analisis ini digunakan untuk mengetahui bagaimana hubunganmenggunakan
signifikansi antar dua variabel
0,05. dan bagaimana signifikan a
3. Pengambilan keputusan.
rxy =
Jika Sig > 0,05 jadi Ho diterima.

Keterangan: Jika Sig ≤ 0,05 jadi Ho ditolak.

Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan 8


Akuntansi 2017
4. Kesimpulan. secara langsung dengan penjualan sehingga harus
memilki pengetahuan yang cukup mengetahui
secara detail keadaan yang akan diaudit. Tidak
Sumber : Sugiyono (2016 : 230) hanya itu auditor operasional harus melakukan
Keterangan : pengamatan sekilas atas fasilitas fisik untuk
r : Koefisien Korelasi memperoleh informasi langsung mengenai
n : Jumlah Sampel Penelitian fasilitas fisik perusahaan, misal kantor pada
2
r : Kuadrat Koefisien Korelasi bagian penjualan dan pemasaran juga pada
Distribusi (tabel t) untuk α =0.05 dan kondisi gudang. Setelah itu melalui tahap review
derajat keberhasilan (dk = n-2) maka dari itu atau pengujian pengendalian dari mananjemen
dapat disimpulkan bahwa : perusahaan, pada tahapan ini auditor operasional
a. Jika t hitung ≥ t tabel maka HO ditolak dan Ha harus mencari dokumen yang merupakan data
diterima tertulis sehingga dapat memastikan bahawa
b. Jika t hitung ≤t tabel maka HO diterima dan Ha perusahaan yang didalamnya meliputi bagian
ditolak penjualan dan pemasaran telah menerapkan dan

Pembahasan melaksanakan praktik-praktik manajemen secara

Peranan Audit Operasional dalam Menunjang tepat dan konsisten, seperti halnya prosedur

Efektivitas Penjualan penerimaan pesanan sampai kegiatan pengiriman

Pada penelitian analisis deskriptif barang dagang dapat berjalan sebagaimana

eksploratif untuk mengetahui peran audit mestinya.

operasional dalam menunjang efektivitas Dari hasil perhitungan efektivitas

penjualan pada PT JPS Karawang. Penulis telah penjualan pada PT JPS secara keseluruhan pada

melakukan observasi langsung ke perusahaan, tahun 2017 diperoleh persentase sebesar 0,31%,

kemudian melakukan riset dan menyebarkan dengan demikian maka dapat dikatakan efektif

kuisioner. Jumlah kuisioner yang disebarkan hal tersebut dilihat dari tercapainya target

sebanyak 30 dimana diantaranya kepada bagian penjualan pada tahun 2017 sebesar Rp 9.462.000.

auditor operasional, kepada bagian penjualan dan Hal tersebut di lihat dari Tabel.45 pada perolehan

pemasaran, kemudian kusioner disebrakan ke tabel target penjualan sebesar Rp 3.000.000.000

bagian administrasi dan umum, terakhir kuinoner telah mencapai target diperoleh hasil pencapaian

disebrakan kepada kepala bagian akuntansi dan pada tabel realisasi penjualan sebesarRp

keuangan juga kepada kepala bagian gudang. 3.009.462.000. dengan demikian penjualan pada

Pelaksanaan audit operasional atas PT JPS dapat dikatakan efektif.

penjualan yang dilakukan perusahaan tahapan Selain pada uraian di atas peneliti juga

tahap pendahuluan, pada tahap awal yang akan menjelaskan mengenai hasil dari jawaban

dilakukan auditor operasional yaitu dengan responden melalui kuisioner yang telah

melakukan survei terlebih dahulu pada bagian dibagikan. Pada tahap ini penulis mengolah data

penjualan dan bagian-bagian lain yang terkait kuisioner dengan menghitung jawaban hasil

Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan 9


Akuntansi 2017
responden dengan cara perhitungan sederhana. signifikansi 0.000. Dengan nilai tersebut
Tujuannya untuk melihat persetanse jawaban signifikansi pada uji t lebih kecil dari 0.05 (0.00
tiap-tiap reseponden terhadap variabel Audit < 0.05) maka Ha diterima. Dengan demikian
Operasional (X) dan variabel Efektivitas dapat disimpulkan bahwa audit operasional telah
Penjualan (Y). Hasil yang diperoleh penulis berperan dalam menunjang efektivitas penjualan.
menujukkan bahwa kedua variabel Audit Berdasarkan hasil penelitian yang telah
Operasional (X) dan variabel Efektivitas dilakukan melalui Uji Koefisien Determinasi (R)
Penjualan (Y) persetase secara keseluruhan pada maka nilai R2 (R Square) yaitu 0,775 maka dapat
jawaban responden tergolong baik. ditarik kesimpulan bahwa variabel independen
Akan tetapi pada variabel Efektivitas yaitu sebesar 77% sedangkan sisanya
Penjualan (Y) pernyataan tindak lanjut pada tabel kemungkinan dipengaruhi oleh faktor-faktor lain
4.48 atas adanya temuan dan rekomendasi auditor yang tidak diteliti.Terlihat adanya hubungan yang
operasional yang belum atau tidak ditindak baik antara Audit Operasional (variabel X)
lanjuti menujukkan adanya indikasi kelemahan dengan Efektivitas Penjualan (variabel Y)
atas tahapan tindak lanjut pada perusahaan. Hal (dengan tingkat pengaruh berkategori baik) yang
tersebut dilihat dari jawaban responden yang berada pada interval koefisien korelasi nilai r 60-
menujukkan bahwa perolehan masing-masing 79,99. Sehingga dapat dipahami bahwa audit
jawaban Sangat Setuju 40%, Setuju 51%, dan operasional memiliki peran yang kuat dalam
Kurang Setuju 9%. Dengan demikian dari upaya pencapaian efektivitas penjualan.
pernyataan tersebut menujukkan bahwa masih
Simpulan
adanya tahapan yang belum di tindak lanjuti oleh
Berdasarkan hasilpembahasan mengenai
perusahaan.
peranan audit operasional dalam menunjang
Hasil jawaban responden kemudian diolah
efektivitas penjualan pada PT JPS, maka dapat
dengan menggunakan metode Weighted Mean
diambil disimpulkan sebagai berikut :
Score dalam bentuk uraian dan tabel. Pada
1. Audit operasional penjualan pada PT JPS
variabel Audit Operasional (X) diperoleh hasil
telah dilaksanakan dengan baik dan
persentase sebesar 84,4% dan pada variabel
membantu meningkatkan efektivitas
Efektivitas Penjualan (Y) diperoleh hasil
penjualan pada perusahaan. Audit operasional
persentase sebesar 83,2%. Hal tersebut dapat
telah dilaksanakan oleh auditor yang
mengetahui bahwa keseluruhan jawaban
kompeten di bidangnya.Pelaksanaan audit
responden dari tiap-tiap variabel menunjukan
operasional dilaksanakan melalui tahapan
bahwa variabel X dan Y memiliki peran yang
audit yaitu tahap pendahuluan, tahap review,
baik hal tersebut ditujukkan dari total persentase
tahap audit lanjutan, tahap pelaporan, dan
variabel yang berada pada skor 69% - 85%.
tahap tindak lanjut.
Setelah mengolahan melalui metode
2. Penjualan pada PT JPS telah dilaksanakan
Weighted Mean Score penulis melakukan uji
secara efektif, tabel 4.45 dengan perolehan
hipotesis, dari pengujian hipotesis diperoleh nilai
sebesar Rp 3.009.462.000dengan persentase

Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan 10


Akuntansi 2017
0,31%. dengan demikian maka dapat Bayangkara, IBK. (2015). Audit Manajemen
dikatakan efektif hal tersebut dilihat dari Prosedur dan Implementasi, Edisi 2.
Surabaya : Salemba Empat.
tercapainya target penjualan pada tahun 2017
Dittenhofer, Mortimer A. dan Sawyer, Lawrence
sebesar Rp 9.462.000.
B. (2012). Audit Internal. Edisi 6. Jakarta :
3. Berdasarkan signifikansi < 0.05 maka Ha Salemba Empat.
diterima, dan jika signifikansi > 0.05 maka H0 Effendy, Antonius (2005). Peranan Audit
di tolak. Hasil uji t lebih kecil dari 0.05 (0.00 Operasional dalam Menunjang efektivitas
< 0.05) maka Ha diterima. Dengan demikian, Penjualan pada PT “X”. Jurnal. Bandung
: Universitas Widyatama.
dapat disimpulkan bahwa audit operasional
Hery, (2017). Auditing dan Asurans Pemeriksaan
berperan dalam menunjang efektivitas
Akuntansi Berbasis Standar Audit
penjualan. Internasional. Jakarta : PT Grasindo
Juliani, Gita (2012). Peranan Audit Operasional
DAFTAR PUSTAKA
Dalam Menunjang Sistem Pengendalian
Intern Penjualan Pada PT Indomobil
Ahmad, Erwin (2012). Peranan Audit Trada Nasional di Kelapa Gading).
Operasional Dalam Meningkatkan Universitas Gunadarma,Depok.
Efektivitas Penjualan Pada PT. Delta
Internusa Kota Palopo.Jurnal. Makasar : ______________, (2010). Cetakan Kesatu.
Universitas Hasanudin. Potret Profesi Audit Internal. Alfabeta,
Bandung
Agoes, S. (2013). Auditing: Petunjuk Praktis
Pemeriksaan Akuntan Oleh Akuntan Keller, Kevin Lane. dan Kotler, Philip. (2015).
Publik. Buku 2. Edisi 4. Jakarta : Salemba Manajemen Pemasaran. Edisi 15. Jakarta :
Empat. Erlangga.

Andini, T. (2013). Peranan Audit Operasional Kumaat, Valery G. (2011). Internal Audit.
Dalam Menunjang Efektivitas Penjualan Jakarta : Erlangga.
(Survey Pada BUMN Sektor Industri Panjaitan, Pransiska (2014). Perananan Audit
Pengelolahan Di Kota Bandung). Skripsi. Operasional dalam Menunjang Efektivitas
Bandung : Universitas Widyatama. Penjualan PT Victory. Skripsi. Surabaya :
Amelia Mega Rachmawati. (2011). Pengaruh Universitas Wijaya Surabaya.
Audit Internal Dalam Menunjang Priyatno, Duwi (2016). Alat analisis Data dan
Efektivitas Pengendalian Internal Atas Cara pengolahannya dengan SPSS.
Biaya Produksi Air Minum dalam Yogyakarta : Gava Media.
Kemasan 240ml pada PT Aqua Golden
Rachmawati, Yullanda E.P (2014). Penerapan
Mississippi Tbk. (Cabang Mekarsari).
Audit Operasional untuk Mengevaluasi
Universitas Pakuan, Bogor.
Efektivitas Pengendalian Internal terhadap
Arens, Alvin A., Randal J.Elder, dan Mark S. Efektivitas Penjualan pada PT Varia
Beasley (2013). Auditing dan Jasa Usaha Beton. Jurnal. Surabaya :
Assurance, Jilid 1, Edisi 12. Terjemahan Universitas Surabaya.
oleh Gina Gania. Jakarta : Erlangga.
Riduwan (2013). Dasar-Dasar Statistika.
_____________ (2013). Auditing dan Jasa Bandung : Alfabeta
Assurance, Jilid 2, Edisi 12. Terjemahan
Sugiyono (2016). Metode Penelitian Kualitati
oleh Gina Gania. Jakarta : Erlangga.
Kuantitatif dan RD. Bandung : Alfabeta.

Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan 11


Akuntansi 2017
Tunggal, Amin Widjaja (2011). Operasional
Auditing Meningkatkan Efisiensi
___________(2016). Operasi dan Efektivitas
Organisasi. Jakarta : Harvarindo.
___________(2012), Pokok-pokok Operasional
dan Financial Auditing, Edisi Revisi,
Jakarta : Harvarindo.
Wahyuningsih, Nova (2015). Peranan Audit
Operasional Dalam Menunjang Efektivitas
Penjualan Pada Perusahaan Daerah Air
Minum(PDAM). Universitas :Kanjuruhan
Malang
Widjayanto, N. (2011). Pemeriksaan
Operasional Perusahaan. Jakarta :
Harvarindo.

Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan 12

Anda mungkin juga menyukai