Disusun oleh :
PRODI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERDITAS DEHASEN BENGKULU
2022
KATA PENGANTAR
Alhamdulillaahi Rabbil’Aalamiin, Puji dan syukur kami panjatkan atas kekhadirat Allah
SWT yang telah melimpahkn rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyusun dan
menyelesaikan makalah tersebut sebagai salah satu syarat tugas dalam menempuh semester ini.
Dalam menyusun dan menyelesaikan tugas ini, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang telah me mbantu dalam penyusunan Makalah yang berjudul “ KASUS AUDIT
PEMASARAN” sehingga dapat terselesaikan.
Kami meggucapkan terima kasih kepada ibu Neri Susanti, S.E, M.Si, selaku dosen mata
kuliah Audit Manajemen yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami menyadari sepenuhnya, bahwa dalam pembuatan makalah ini jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dam saran yang bisa membangun
menuju yang lebih baik lagi, dari pada pembaca dan semua orang. Dan semoga makalah ini bisa
bermanfaat dan beguna untuk kedepannya nanti. Terima kasih
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Bagiamana cara perusahaan memperoleh dana untuk biaya pemasaran produk baru
mereka?
2. Mengapa produk-produk perusahaan selsain gummy soda dan gummy ballon
kurang lagu dipasaran? Padahal perusahaan telah mejual produk-produknya kepada
pedagang permen yang besar, supermarket besar, sehingga pedagang atau pengecer
kecil dipelosok-pelosok daerah?
3. Apa yang harus dilakukan oleh manajmen puncak untuk menangani produk-produk
yang sudah dipastikan tidak menguntungkan?
C. Tujuan Masalah.
PEMBAHASAN
C. Mengapa produk-produk perusahaan selain gummy soda dan gummy ballon kurang laku
dipasaran
1. Ada perbedaan rasa yang terlalu mencolok antara kedu produk andalan (gummy soda
dan gummy ballon) dengan produk lainnya.
2. Tidak dilakukan pengiklanan produk baru.
3. Harga gummy soda dan gummy balon lebih murah dari pada produk-produk.
baru lainnya. Nmaun tidak mengurangi kualitas rasa yang di ciptakan.
D. Apa yang harus dilakukan oleh manajmen puncak untuk menangani produk-produk yang
sudah dipastikan tidak menguntungkan?
1. Mencari kelemahan dari ketiga produk ini.
2. Bila telah ditemukan kelemahannya, segera diperbaiki kelemahan-kelemahan yanag
ada.
3. Bila tidak mampu diperbaiki, maka ketiga produk itu harus diganti dengan jenis
produk lainnya.
4. Mencara selera konsumen dengan lebih cermat sebelum mengganti ketiga produk
terebut dengan produk baru.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
https://www.academia.edu/12430508/Audit_Pemasaran
http://auditpemasaran.blogspot.com/2013/12/makalah.html?m=1
http://finance-jurnal.blogspot.com/2014/08/contoh-kasus-audit-pemasaran.html?m=1