MAKALAH
AUDIT PEMASARAN
KELOMPOK : 1
AGUNG DWI LAKSONO
MUH. AKBAR
SAFNAWATI
SATRINI
AISNANINGSIH
PUTRI RAMADANI
KATA PENGANTAR
kemampuan yang dimiliki oleh penulis. Untuk itu, kritik dan saran dari
menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam makalah ini, untuk itu
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................. I
DAFTAR ISI............................................................................................... II
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................. 6
BAB II PENUTUP......................................................................................16
3.1 Kesimpulan..................................................................................16
3.2 Saran...........................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................18
4
BAB I
PENDAHULUAN
usaha dan organisasi yang lain. Pendekatan audit yang biasa dilakukan
seluas audit prosedur yang dilakukan dalam suatu general audit, karena
Perusahaan,
ditetapkan untuk bagian marketing tidak bisa dicapai dan budget yang
penghasilan perusahaan.
Oleh karena itu untuk dapat terus survive maka audit pemasaran
oleh kalangan bisnis. Karena di dalam iklim bisnis pasar yang semakin
terhadap lingkungan pemasaran baik itu dari segi tujuan, strategi, dan
tersebut. Sedangkan manfaat yang diperoleh dari audit ini, hasil audit
dibutuhkan oleh perusahaan dan seberapa besar pula dana yang sanggup
mestinya.
bagaimana memperbaikinya.
didalam iklim bisnis pasar yang semakin kompetitif dan penuh turbulence
bisnis ?
1.3 Tujuan
yang terjadi.
bisnis.
perubahan bisnis.
10
BAB II
PEMBAHASAN
total.
perusahaan.
segi tujuan, strategi, dan aktifitas perusahaan atau unit bisnis untuk
perusahaan.
perusahaan.
ancaman tersebut.
dimanfaatkan, dsb.
setiap daya tarik segmen pasar dan memilih satu sebagai peluang
pasar.
meliputi 4P yaitu:
a. Analisis pemasaran
b. Perencanaan pemasaran
c. Implementasi pemasaran
d. Pengendalian pemasaran
meliputi:
1. Kebijakan Produk
meliputi:
2. Kebijakan Harga
dari memiliki atau memanfaatkan suatu barang atau jasa. Faktor utama
16
a. Tujuan pemasaran.
perusahaan.
mekanisme pasar.
kepada penggunanya.
produk.
berdasarkan biaya.
dan promosi ide, barang, atau jasa, oleh sponsor yang ditunjuk
tertentu
3. Merancang pesan
Pemasaran
20
Gunung Putri, Bogor. PT. Agricon didirikan pada tanggal 17 April 1969,
kegiatan usaha PT. Agricon Ltd pada mulanya berdiri dalam distribusi
pestisida.
nama Budiono, 20% atas nama Tatang Bengardi, 20% atas nama
Hasil audit pemasaran dibagi menjadi dua profil, yaitu CAP dan
CSP. Strategi, taktik dan nilai pemasaran yang dilakukan PT. Agricon
pesaing dan perubahan yang terjadi dalam lingkungan bisnis PT. Agricon.
A. Strategi
a. Segmentasi
menghasilkan angka 2,75. Hal ini berarti dalam membagi pasarnya, PT.
perusahaan.
22
berarti konsumen lebih praktis, efektif dan efisien. Selain itu, manfaat yang
hijau dan bebas dari OPT, serta hasil yang didapatkan lebih baik daripada
tidak menggunakan pestisida Spontan. Dalam hal ini, efektif dan efisiensi
b. Targeting
artinya target pasar atau sasaran konsumen yang ditetapkan PT. Agricon
untuk produk pestisida merk Spontan ialah orang-orang yang cocok untuk
c. Positioning
yaitu ”Spontan lebih Jagoan”, sehingga membuat padi lebih 56 hijau. Hal
B. Taktik
a. Diferensiasi
(sundep dan beluk). Selain itu bentuk dan ukuran produk pestisida
sejenis.
kesesuaian isi dalam botol dengan yang tertera pada label botol kemasan.
Selain itu kemudahan penggunaan pun menjadi salah satu hal yang
b. Bauran Pemasaran
memperoleh skor tiga. Hal ini berarti PT. Agricon berada di posisi 4P
24
dibagi menjadi empat ukuran kemasan, yakni kemasan 1 l, 500 ml, 200 ml
dan beluk).
c. Penjualaan
berupa pengendali hama dan penyakit (sundep dan beluk) dengan cepat
dan menjual solusi bagi petani padi yang mengalami masalah pada
C. Nilai
a. Merk
b. Pelayanan
c. Proses
Taktik dan Nilai disusun menjadi satu profil pemasaran oleh perusahaan.
membahas tiga aspek, yaitu pelanggan (C1), pesaing (C3) dan perubahan
a. Permintaan Pelanggan
menyerang batang padi (sundep dan beluk) dan mutu yang ditawarkan
pestisida dari sekian banyak produk yang tersedia di pasaran. Hal ini
b. Pesaing
pemasaran ini. Dalam audit CSP ini, untuk komponen pesaing terdapat
baru yang sejenis dimehypo. Dalam hal ini, perusahaan perlu mewaspadai
jenis dimehypo.
c. Perubahan
faktor pasar.
sejenis lainnya.
29
dalam lima tahun mendatang. Hal ini terlihat dari hasil indeks rataan yang
change driver ini adalah perubahan dari dimensi pasar. Dimensi pasar
(C1), pesaing (C3) dan perubahan (C4) disusun menjadi satu profil dunia
bisnis yang sedang dihadapi oleh perusahaan pestisida (CSP). Dari ketiga
Pelanggan ini harus dibedakan dari Pembeli dan Pemakai. Pembeli hanya
pemakai sudah memiliki tingkat keinginan dan harapan yang lebih tinggi.
keinginan pelanggan.
a. Strategi
perusahaan saat ini, dimana perusahaan membagi pasar atas gaya hidup
dapat dijadikan segmen tertentu. Maka dari itu perlu diperhatikan segmen
pasar Spontan selain padi, yakni segmen untuk tanaman kedelai, jagung,
kelapa dan kentang, agar produk spontan dapat dikenal disetiap segmen
tanaman hias.
hama dan penyakit pada penggerek batang padi. Akan tetapi dalam
Ones” menjadi “Choosen one”. Choosen one atau terpilih berarti PT.
adalah kelompok yang dianggap efektif, yakni yang perlu pestisida dan
32
petani.
b. Taktik
taktik merupakan dua hal yang saling berkaitan, seperti positioning dan
differentation punya ikatan yang sangat erat. Oleh karena itu, diferensiasi
customer”. Suatu diferensiasi dituntut tidak hanya lebih dari pesaing, akan
tetapi “lebih berbeda”, sehingga “lebih dipilih” oleh pelanggan. Untuk lebih
berbeda dari pesaing lain, maka perusahaan dapat berbeda pada content
(isi yang ditawarkan) pada saat ini untuk context (bagaimana produk
berbentuk botol karena kemasan karena botol tidak mudah korosif botol
merah dan botol dibuat transparan agar dapat terlihat isinya. Untuk saat
ini, produk Spontan telah memiliki diferensiasi dari sisi content yang lebih
beragam dari pesaing, yakni dalam hal ukuran kemasan, mulai dari 100
ml, 200 ml, 500 ml dan 1 l, serta tutup botol yang kemasannya dapat
33
c. Nilai
manfaat dengan banyaknya demo plot dan temu tani. Untuk saat ini,
dipertahankan.
waktu dengan jumlah dan jenis yang tepat sesuai keinginan pelanggan.
35
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
perusahaan.
ancaman tersebut.
3.2 Saran