MAKALAH
Disusun Oleh
: Kelompok 8
Penyusun
Kelompok 8
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................II
DAFTAR ISI...................................................................................................III
BAB I PENDAHULUAAN.............................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................2
C. Tujuan Penulisan...................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................
A. Kesimpulan ..........................................................................................
B. Saran.....................................................................................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Audit manajemen merupakan suatu penilaian dari organisasi manajerial
dan efisiensi dari suatu perusahaan, departemen, atau setiap entitas dan
subentitas yang dapat di audit. Penekanannya adalah untuk mencapai efisiensi
yang lebih besar, efektivitas, dan ekonomisasi dalam usaha dan organisasi
yang lain. Audit pemasaran merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam
menggali, memelihara (mempertahankan), dan mengembangkan sumber-
sumber penghasilan perusahaan, untuk itu kalangan bisnis senantiasa selalu
di memperhatikan pemasaran karna bisnis pasar yang semakin kompetitif
dan penuh gejolak harus disadari bahwa keberhasilan dimasa depan hanya
akan datang dari perencanaan pemasaran yang sangat cermat dan
pelaksanaan audit pemasaran akan sangat menentukan keberhasilan
implementasi perencanaan pemasaran tersebut.
Berbagai upaya pemasaran yang dilakukan mulai dari identifikasi dan
analisis peluang pasar, memilih pasar sasaran, mengembangkan bauran
pemasaran (marketing mix) dan pengelolaan terhadap upaya pemasaran
(marketing effort) dilakukan secara terintegrasi dengan strategi pencapaian
tujuan perusahaan. Rencana strategis perusahaan mengintegrasikan seluruh
rencana fugsional termasuk fungsi pemasaran, merupakan komitmen bagi
seluruh komponen di dalam perusahaan untuk secara maksimal terlibat dalam
keberhasilan perusahaan. Dengan demikian, audit pemasaran adalah
merupakan aktivitas vital yang sangat menentukan kesuksesan suatu
perusahaan. Karena, didalam iklim bisnis pasar yang semakin kompetitif
dan penuh turbulence harus disadari bahwa keberhasilan dimasa depan akan
sangat ditentukan oleh kesuksesan pelaksanaan audit pemasaran.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka dapat ditentukan rumusan
masalah sebagai berikut :
1. Apa Pengertian Audit Pemasaran ?
iv
2. Apa Tujuan Dan Manfaat Audit Pemasaran ?
3. Apa Tipe Audit Pemasaran?
4. Bagaimana Ruang Lingkup Audit Pemasaran ?
5. Bagaimana Audit Lingkungan Pemasaran?
C. TUJUAN PENULISAN
Dari rumusan masalah diatas, maka dapat di tentukan tujuannya sebagai
berikut :
1. Mahasiswa Mampu Dan Dapat Memahami Pengertian Audit Pemasaran.
2. Mahasiswa Mampu Dan Dapat Memahami Tujuan Dan Manfaat Audit
Pemasaran.
3. Mahasiswa Mampu Dan Dapat Memahami Tipe Audit Pemasaran.
4. Mahasiswa Mampu Dan Dapat Mengetahui Bagaimana Ruang Lingkup
Audit Pemasaran.
5. Mahasiswa Mampu Dan Dapat Mengetahui Audit Lingkungan
Pemasaran.
v
BAB II
PEMBAHASA
N
A. Audit Pemasaran
Menurut Alvin A. Arens, Randal J. Elder, Mark S. Beasley Auditing adalah
pengumpulan dan evaluasi bukti tentang informasiuntuk menentukan dan
melaporkan derajat kesesuaian antara informasi itu dan kriteria yang telah
ditetapkan. Auditing harus dilakukan oleh orang yang kompeten dan
independen.Dengan kata lain, untuk melakukan audit berarti harus
menyediakan informasi dalam bentuk yang daoat diverifikasi dan beberapa standar
(kriteria) yang dapat digunakan oleh auditor untuk mengevaluasi informasi
tersebut.1
Dan menurut Kotler dan Keller pemasaran adalah yang berhubungan dengan
mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan masyarakat.
Asosiasi Pemasaran Amerika Serikat/American Marketing Association
pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan seperangkat prosedur untuk
menciptakan, mengkomunikasikan dan menterjemahkan nilai kepada
pelanggan dan mengelola hubungan dengan pelanggan dengan
Cara yang menguntungkan organisasi dan para pemilik sahamnya. Menurut
Kotler dan Amstrong pemasaran adalah “The process by which companies create
value for costumer and build strong relantionship with customers in order to
capture value from customers in return”. Berdasarkan kesimpulan di atas bahwa
sebagai visi dan misi, pemasaran harus menjadi suatu konsep bisnis strategis
yang bisa memberikan kepuasan berkelanjutan untuk stakeholderutama yaitu
pelanggan, karyawan dan pemilik perusahaan.
Ada pun audit pemasarann bisa juga di sebut Audit manajemen (management
audit) adalah pengevaluasian terhadap efisiensi dan efektivitas operasi
perusahaan. Audit manajemen dirancang secara sistematis untuk mengaudit
aktivitas, program-
1
lvin A. Arens, Randal J. Elder, Mark S. Beasley. Auditing & Jasa Assurance Pendekatan
Terintegrasi. ( Erlangga : Jakarta, 2015 ), Edisi Kelima.
vi
program yang diselenggarakan, atau sebagian dari entitas yang bisa diaudit untuk
menilai dan melaporkan apakah sumber daya dan dana telah digunakan secara
efisien, serta apakah tujuan dari program dan aktivitas yang telah direncanakan
dapat tercapai dan tidak melanggar ketentuan aturan dan kebijakan yang telah
ditetapkan perusahaan.
Menurut Sukrisno Agoes dan Jan Hoesada menyatakan bahwa management
audit adalah suatu pemeriksaan terhadap kegiatan operasi suatu perusahaan,
termasuk kebijakan akuntansi dan kebijakan operasional yang telah ditentukan
oleh manajemen untuk mengetahui apakah kegiatan operasi tersebut sudah
dilakukan secara efektif, efisien, dan ekonomis. Ruang lingkup audit manajemen
meliputi seluruh aspek kegiatan manajemen. Ruang lingkup ini dapat berupa
seluruh kegiatan atau dapat juga hanya mencakup bagian tertentu dari
program/aktivitas yang dilakukan. Periode audit juga bervariasi, bisa untuk jangka
waktu satu minggu, beberapa bulan, satu tahun bahkan untuk beberapa tahun,
sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.2
2
Sukrisno Agoes. Auditing (Pemeriksaan Akuntan) oleh Kantor Akuntan Publik. (Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia : Jakarta, 2004 ), Edisi Ketiga.
vii
2. Menilai apakah para pelaksana di bidang pemasaran melaksanakan
kebijakan, rencana, ketentuan dan strategi yang telah ditetapkan.
3. Sebagai alat manajemen untuk dapat memperoleh rekomendasai bagi
peningkatan efektifitas dan efisiensi kegiatan di bidang pemasaran.
4. Sebagai alat bagi pengukuran saling keterkaitan dan keterpaduan
bidang pemasaran dengan bidang-bidang lain dalam perusahaan dan
lingkungan pemasaran perusahaan, yang tercermin dalam dinamika
usaha yang harus diperhatikan agar pelaksanaan kegiatan pemasaran
dapat diatur dan terarah.
Dalam sistem pemasaran perusahaan, sistem intelijen pemasaran
menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu dan memadai mengenai
perkembangan pasar yang berkaitan dengan pelanggan, calon pelanggan,
pesaing dan masyarakat.Suatu informasi pemasaran yang bermanfaat memiliki
karakteristik sebagai berikut :
1. Relevan, informasi ini dapat mempengaruhi keputusan
manajemen (memiliki dmpak yang berbeda pada pengambilan
keputusan bisnis).
2. Cukup, informasi ini tersedia dalam jumlah yang cukupdan teruji
keakuratannya.
3. Kompeten, diperoleh dari sumber yang dapat dipercaya dan
dari proses pengolahan (analisis) data yang tepat.
4. Efisien, informasi harus diperoleh secara efisien. Pertimbangan
biaya dan manfaat harus dijadikan dasar untuk menilai suatu
informasi.3
3
Sofjan Assauri. Manajemen Pemasaran. ( Raja grafindo Persada : Jakarta, 2015 ). Edisi
Keempat Belas.
viii
penjualan dan membuat analisis terhadap departemen yang diaudit
tersebut.
2. Audit menyeluruh (horizontal) merupakan audit yang dilakukan
terhadap keseluruhan dan fungsi pemasaran perusahaan.4
4
Swastha, Basu. Azas-azas Marketing. ( Liberty Offset: Yogyakarta, 2007 ), Cetakan Keenam.
Edisi Ketiga.
ix
5. Audit Produktivitas PemasaranAudit ini menganalisis produktivitas
dan profitabilitas produk, kelompok pelanggan, atau unit analisis yang
lain di dalam pemasaran. Analisis biaya pemasaran adalah salah
satu metode untuk menganalisis profitabilitas dan produktivitas
pemasaran.
6. Audit Fungsi Pemasaran, Audit ini merupakan audit vertikal atau
analisis secara mendalam terhadap setiap elemen bauran pemasaran
seperti produk, harga, distribusi, tenaga penjual, periklanan,
promosi, dan lain-lain.5
5
BK Bayangkara. Audit Manajemen Prosedur dan Implementasu. ( Salemba Empat : Jakarta
Selatan, 2015 ), Edisi Kedua.
x
2. Lingkungan makro, merupakan kekuatan-kekuatan kemasyarakatan
yang lebih luas yang mempengaruhi segenap lingkungan mikro
perusahaandan keputusan-keputusan strategis pemasaran.
Lingkungan ini meliputi lingkungan alam, demografi, ekonomi,
teknologi, politik, dan budaya.Perusahaan mendapat tanggapan baik
dari masyarakat mengenai bisnis dan produk/jasa yang ditawarkan
perusahaan, disamping itu perusahaan melakukan peningkatan
kinerja Direktorat Teknik & Pengembangan dalam upaya
meningkatkan upaya pemasaran terhadap gaya hidup dan nilai-nilai
pelanggan.6
6
Buchari Alma. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Alfabeta. ( Bandung : 2013), Edisi
Kesepuluh.
xi
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Audit Pemasaran adalah Pengujian yang komprehensif, sistematis,
independen dan dilakukan secara periodik terhadap lingkungan pemasaran
baik itu dari segi tujuan, strategi, dan aktifitas perusahaan atau unit bisnis
untuk menentukan peluang dan permasalahan yang terjadi, serta memberikan
rekomendasi rencana tindakan untuk meningkatkan kinerja pemasaran
perusahaan.
Tujuan utama dari audit pemasaran adalah untuk mengidentifikasi
ancaman-ancaman pemasaran yang dihadapi perusahaan dan merencanakan
perbaikan yang diperlukan untuk mengeliminasi ancaman tersebut. informasi
pemasaran yang bermanfaat memiliki karakteristik sebagai berikut :
1. Relevan
2. Cukup
3. Kompeten
xii
mengikuti tren dan perkembangan di dalam lingkungan ini. Lingkungan
pemasaran terdiri atas dua kelompok besar yaitu :
1. Lingkungan Mikro
2. Lingkungan Makro
B. Saran
Segala sesuatu yang ada di alam semesta baik di dunia ini juga merupakan
sebuah nikmat dan hadiah dari sang maha kuasa yaitu Allah SWT. Sekecil apapun
itu baik yang berbentuk partikel adalah buatan sang maha kuasa Allah SWT,
sebagai manusia dan makhluk cipaan Allah yang beriman, kita harus senantiasa
bersyukur terhadap semua karunia yang telah di berikan, jangan sampai terbuai
dan terlena kepada hal hal yang menyebabkan rusaknya iman apa lagi yang
bersifat sementara.
Kami sebagai penulis makalah berharap bahwa materi yang kami
sampaikan lewat makalah yang berjudul Audit Pemasaran ini dapat menambah
wawasan dan ilmu bagi para pembaca. Agar bisa lebih baik lagi dalam memaknai
kinerja jalur perekonomian terutama di bidang audit pemasaran di dunia ini,
sebagai media juga untuk mempersiapakan diri menuju kehidupan efesiensi dan
melek terhadap pertumbuhan perekonomian nanti.
xiii
DAFTAR PUSTAKA
lvin A. Arens, Randal J. Elder, Mark S. Beasley. 2015. Auditing & Jasa
Assurance Pendekatan Terintegrasi. Edisi Kelimabelas. Erlangga. Jakarta.
14