Anda di halaman 1dari 14

AUDIT PEMASARAN

MAKALAH

Disusun Dalam Rangka Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pemeriksaan


Akuntansi Yang Di Ampu Oleh
Dosen Pengampu : Ibu Ira Hasti Priyadi, S.Pd., M.A.

Disusun Oleh

: Kelompok 8

Dody Aryadi ( 20383021070 )


Aurelia Maharani ( 20383022007 )
Febria Ardayani ( 20383022130 )

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
MADURA
2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan


rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul Audit Pemasaran ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari
kepenulisan makalah ini untuk memenuhi tugas Ibu Ira Hasti Priyadi, S.Pd., M.A.
pada Bidang Pemeriksaan Akuntansi. Selain itu juga, makalah ini bertujuan untuk
menambah wawasan tentang Audit Pemasaran bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.
Kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Ira Hasti Priyadi, S.Pd., M.A.
selaku dosen Bidang Studi Pemeriksaan Akuntansi yang telah memberikan tugas
ini sehingga dapat menambah wawasan pada bidang yang kami tekuni. Kami juga
mengucapkan terimakasih kepada semua anggota kelompok dan semua pihak
yang membantu dan membagi ilmunya untuk menyempurnakan makalah kami,
sehingga dapat terselesaikan pada tepat waktu.
Kami menyadari bahwa makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, baik kritikan dan saran yang membangun makalah ini
agar lebih sempurna lagi akan kami nantikan. Maaf jika terjadi kesalahan baik
dari segi pemaparan atau pun penulisan materi.

Pamekasan, 09 Mei 2023

Penyusun

Kelompok 8

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................II

DAFTAR ISI...................................................................................................III

BAB I PENDAHULUAAN.............................................................................1

A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................2
C. Tujuan Penulisan...................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................

A. Pengertian Audit Pemasaran ...............................................................


B. Tujuan Dan Manfaat Audit Pemasaran ...............................................
C. Tipe Audit Pemasaran .........................................................................
D. Ruang Lingkup Audit Pemasaran ........................................................
E. Audit Lingkungan Pemasaran ..............................................................
BAB III PENUTUP ........................................................................................

A. Kesimpulan ..........................................................................................
B. Saran.....................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Audit manajemen merupakan suatu penilaian dari organisasi manajerial
dan efisiensi dari suatu perusahaan, departemen, atau setiap entitas dan
subentitas yang dapat di audit. Penekanannya adalah untuk mencapai efisiensi
yang lebih besar, efektivitas, dan ekonomisasi dalam usaha dan organisasi
yang lain. Audit pemasaran merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam
menggali, memelihara (mempertahankan), dan mengembangkan sumber-
sumber penghasilan perusahaan, untuk itu kalangan bisnis senantiasa selalu
di memperhatikan pemasaran karna bisnis pasar yang semakin kompetitif
dan penuh gejolak harus disadari bahwa keberhasilan dimasa depan hanya
akan datang dari perencanaan pemasaran yang sangat cermat dan
pelaksanaan audit pemasaran akan sangat menentukan keberhasilan
implementasi perencanaan pemasaran tersebut.
Berbagai upaya pemasaran yang dilakukan mulai dari identifikasi dan
analisis peluang pasar, memilih pasar sasaran, mengembangkan bauran
pemasaran (marketing mix) dan pengelolaan terhadap upaya pemasaran
(marketing effort) dilakukan secara terintegrasi dengan strategi pencapaian
tujuan perusahaan. Rencana strategis perusahaan mengintegrasikan seluruh
rencana fugsional termasuk fungsi pemasaran, merupakan komitmen bagi
seluruh komponen di dalam perusahaan untuk secara maksimal terlibat dalam
keberhasilan perusahaan. Dengan demikian, audit pemasaran adalah
merupakan aktivitas vital yang sangat menentukan kesuksesan suatu
perusahaan. Karena, didalam iklim bisnis pasar yang semakin kompetitif
dan penuh turbulence harus disadari bahwa keberhasilan dimasa depan akan
sangat ditentukan oleh kesuksesan pelaksanaan audit pemasaran.

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka dapat ditentukan rumusan
masalah sebagai berikut :
1. Apa Pengertian Audit Pemasaran ?

iv
2. Apa Tujuan Dan Manfaat Audit Pemasaran ?
3. Apa Tipe Audit Pemasaran?
4. Bagaimana Ruang Lingkup Audit Pemasaran ?
5. Bagaimana Audit Lingkungan Pemasaran?

C. TUJUAN PENULISAN
Dari rumusan masalah diatas, maka dapat di tentukan tujuannya sebagai
berikut :
1. Mahasiswa Mampu Dan Dapat Memahami Pengertian Audit Pemasaran.
2. Mahasiswa Mampu Dan Dapat Memahami Tujuan Dan Manfaat Audit
Pemasaran.
3. Mahasiswa Mampu Dan Dapat Memahami Tipe Audit Pemasaran.
4. Mahasiswa Mampu Dan Dapat Mengetahui Bagaimana Ruang Lingkup
Audit Pemasaran.
5. Mahasiswa Mampu Dan Dapat Mengetahui Audit Lingkungan
Pemasaran.

v
BAB II
PEMBAHASA
N

A. Audit Pemasaran
Menurut Alvin A. Arens, Randal J. Elder, Mark S. Beasley Auditing adalah
pengumpulan dan evaluasi bukti tentang informasiuntuk menentukan dan
melaporkan derajat kesesuaian antara informasi itu dan kriteria yang telah
ditetapkan. Auditing harus dilakukan oleh orang yang kompeten dan
independen.Dengan kata lain, untuk melakukan audit berarti harus
menyediakan informasi dalam bentuk yang daoat diverifikasi dan beberapa standar
(kriteria) yang dapat digunakan oleh auditor untuk mengevaluasi informasi
tersebut.1
Dan menurut Kotler dan Keller pemasaran adalah yang berhubungan dengan
mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan masyarakat.
Asosiasi Pemasaran Amerika Serikat/American Marketing Association
pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan seperangkat prosedur untuk
menciptakan, mengkomunikasikan dan menterjemahkan nilai kepada
pelanggan dan mengelola hubungan dengan pelanggan dengan
Cara yang menguntungkan organisasi dan para pemilik sahamnya. Menurut
Kotler dan Amstrong pemasaran adalah “The process by which companies create
value for costumer and build strong relantionship with customers in order to
capture value from customers in return”. Berdasarkan kesimpulan di atas bahwa
sebagai visi dan misi, pemasaran harus menjadi suatu konsep bisnis strategis
yang bisa memberikan kepuasan berkelanjutan untuk stakeholderutama yaitu
pelanggan, karyawan dan pemilik perusahaan.
Ada pun audit pemasarann bisa juga di sebut Audit manajemen (management
audit) adalah pengevaluasian terhadap efisiensi dan efektivitas operasi
perusahaan. Audit manajemen dirancang secara sistematis untuk mengaudit
aktivitas, program-

1
lvin A. Arens, Randal J. Elder, Mark S. Beasley. Auditing & Jasa Assurance Pendekatan
Terintegrasi. ( Erlangga : Jakarta, 2015 ), Edisi Kelima.

vi
program yang diselenggarakan, atau sebagian dari entitas yang bisa diaudit untuk
menilai dan melaporkan apakah sumber daya dan dana telah digunakan secara
efisien, serta apakah tujuan dari program dan aktivitas yang telah direncanakan
dapat tercapai dan tidak melanggar ketentuan aturan dan kebijakan yang telah
ditetapkan perusahaan.
Menurut Sukrisno Agoes dan Jan Hoesada menyatakan bahwa management
audit adalah suatu pemeriksaan terhadap kegiatan operasi suatu perusahaan,
termasuk kebijakan akuntansi dan kebijakan operasional yang telah ditentukan
oleh manajemen untuk mengetahui apakah kegiatan operasi tersebut sudah
dilakukan secara efektif, efisien, dan ekonomis. Ruang lingkup audit manajemen
meliputi seluruh aspek kegiatan manajemen. Ruang lingkup ini dapat berupa
seluruh kegiatan atau dapat juga hanya mencakup bagian tertentu dari
program/aktivitas yang dilakukan. Periode audit juga bervariasi, bisa untuk jangka
waktu satu minggu, beberapa bulan, satu tahun bahkan untuk beberapa tahun,
sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.2

B. Tujuan Dan Manfaat Audit Pemasaran


Tujuan utama dari audit pemasaran adalah untuk mengidentifikasi ancaman-
ancaman pemasaran yang dihadapi perusahaan dan merencanakan perbaikan yang
diperlukan untuk mengeliminasi ancaman tersebut. Sedangkan manfaat yang
diperoleh dari audit ini, hasil audit dapat memberikan gambaran yang objektif
tentang kinerja pemasaran perusahaan dan berbagai kekurangan yang terjadi
dalam pengelolaan upaya pemasaran yang masih memerlukan perbaikan.
Menurut SofjanAssauri tujuan audit pemasaran meliputi :
1. Memeriksa dan meninjau kembali kebijakan (policies), rencana,
ketentuan strategi dan pelaksanaan kegiatan bidang pemasaran dari
segi efektivitas pencapaian tujuan perusahaan.

2
Sukrisno Agoes. Auditing (Pemeriksaan Akuntan) oleh Kantor Akuntan Publik. (Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia : Jakarta, 2004 ), Edisi Ketiga.

vii
2. Menilai apakah para pelaksana di bidang pemasaran melaksanakan
kebijakan, rencana, ketentuan dan strategi yang telah ditetapkan.
3. Sebagai alat manajemen untuk dapat memperoleh rekomendasai bagi
peningkatan efektifitas dan efisiensi kegiatan di bidang pemasaran.
4. Sebagai alat bagi pengukuran saling keterkaitan dan keterpaduan
bidang pemasaran dengan bidang-bidang lain dalam perusahaan dan
lingkungan pemasaran perusahaan, yang tercermin dalam dinamika
usaha yang harus diperhatikan agar pelaksanaan kegiatan pemasaran
dapat diatur dan terarah.
Dalam sistem pemasaran perusahaan, sistem intelijen pemasaran
menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu dan memadai mengenai
perkembangan pasar yang berkaitan dengan pelanggan, calon pelanggan,
pesaing dan masyarakat.Suatu informasi pemasaran yang bermanfaat memiliki
karakteristik sebagai berikut :
1. Relevan, informasi ini dapat mempengaruhi keputusan
manajemen (memiliki dmpak yang berbeda pada pengambilan
keputusan bisnis).
2. Cukup, informasi ini tersedia dalam jumlah yang cukupdan teruji
keakuratannya.
3. Kompeten, diperoleh dari sumber yang dapat dipercaya dan
dari proses pengolahan (analisis) data yang tepat.
4. Efisien, informasi harus diperoleh secara efisien. Pertimbangan
biaya dan manfaat harus dijadikan dasar untuk menilai suatu
informasi.3

C. Tipe Audit Pemasaran


Audit pemasaran memiliki dua tipe yaitu :
1. Audit fungsional (vertikal) merupakan audit yang dilakukan
terhadap beberapa aktivitas dari bagian pemasaran seperti periklanan
atau

3
Sofjan Assauri. Manajemen Pemasaran. ( Raja grafindo Persada : Jakarta, 2015 ). Edisi
Keempat Belas.

viii
penjualan dan membuat analisis terhadap departemen yang diaudit
tersebut.
2. Audit menyeluruh (horizontal) merupakan audit yang dilakukan
terhadap keseluruhan dan fungsi pemasaran perusahaan.4

D. Ruang Lingkup Audit Pemasaran


Menurut IBK Bayangkara Audit pemasaran dapat mencakup enam wilayah
utama dalam pemasaran sebagai berikut :
1. Audit Lingkungan Pemasaran Audit terhadap lingkungan pemasaran
mencakup penilaian terhadap pelanggan, pesaing, dan berbagai
faktor lain yang memiliki pengaruh terhadap perusahaan. Audit ini
meliputi aspek lingkungan makro seperti ekonomi, teknologi, sosial,
dan politik.
2. Audit Strategi PemasaranAudit ini bertujuan untuk menentukan
bahwa perusahaan telah menetapkan strategi yang selaras dengan
tujuannya, sesuai dengan lingkungan yang dihadapi. Sering terjadi
bahwa tujuan dan strategi perusahaan tidak secara jelas dinyatakan
dan kemudian Auditor harus menentukan pernyataan tujuan untuk
kepentingan pengevaluasiannya.
3. Audit Organisasi PemasaranAudit ini menilai kemampuan organisasi
pemasaran dalam mencapai tujuan perusahaan. Audit ini
menentukan kemampuan tim pemasaran untuk secara efektif
berinteraksi dengan bagian-bagian lain seperti litbang,keuangan,
pembelian, dan sebagainya.
4. Audit Sistem PemasaranAudit ini menganalisis prosedur yang
digunakan perusahaan untuk memperoleh informasi perencanaan dan
pengendalian operasi pemasaran. Hal ini berhubungan dengan
penilaian apakah perusahaan telah memiliki metode yang memadai
atau tidak, untuk digunakan mengerjakan tugas-tugas rutin di bidang
pemasaran.

4
Swastha, Basu. Azas-azas Marketing. ( Liberty Offset: Yogyakarta, 2007 ), Cetakan Keenam.
Edisi Ketiga.

ix
5. Audit Produktivitas PemasaranAudit ini menganalisis produktivitas
dan profitabilitas produk, kelompok pelanggan, atau unit analisis yang
lain di dalam pemasaran. Analisis biaya pemasaran adalah salah
satu metode untuk menganalisis profitabilitas dan produktivitas
pemasaran.
6. Audit Fungsi Pemasaran, Audit ini merupakan audit vertikal atau
analisis secara mendalam terhadap setiap elemen bauran pemasaran
seperti produk, harga, distribusi, tenaga penjual, periklanan,
promosi, dan lain-lain.5

E. Audit Lingkungan Pemasaran.


Lingkungan pemasaran (marketing environment) terdiri atas para pelaku
dan kekuatan-kekuatan di luar pemasaran yang mempengaruhi kemampuan
pemasaran perusahaan untuk mengembangkan dan mempertahankan transaksi
yang berhasil dengan konsumen sasarannya. Untuk mampu bertahan dan
berhasil dalam kondisi persaingan yang sangat ketat ini, perusahaan harus
menyesuaikan bauran pemasarannya untuk mengikuti tren dan perkembangan di
dalam lingkungan ini. Lingkungan pemasaran terdiri atas dua kelompok besar
yaitu :
1. Lingkungan mikro, terdiri atas kekuatan-kekuatan di sekitar
perusahaan yang mempengaruhi kemampuannya dalam melayani
pelanggannya. Berikut adalah para pelaku utama dalam lingkungan
mikro, yaitu perusahaan,pemasok, perantara pemasaran, pelanggan,
bisnis/komersial, dan terdapat pesaing utama yaitu konstruksi
BUMN. Perusahaan mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dengan
melakukan analisa pasar dan telah menetapkan saluran distribusi
yang tepat untuk menyalurkan produk/jasa kepada pelanggan,
sehingga memiliki tingkat efisiensi dan potensi pertumbuhan yang
baik dalam masing-masing saluran distribusi.

5
BK Bayangkara. Audit Manajemen Prosedur dan Implementasu. ( Salemba Empat : Jakarta
Selatan, 2015 ), Edisi Kedua.

x
2. Lingkungan makro, merupakan kekuatan-kekuatan kemasyarakatan
yang lebih luas yang mempengaruhi segenap lingkungan mikro
perusahaandan keputusan-keputusan strategis pemasaran.
Lingkungan ini meliputi lingkungan alam, demografi, ekonomi,
teknologi, politik, dan budaya.Perusahaan mendapat tanggapan baik
dari masyarakat mengenai bisnis dan produk/jasa yang ditawarkan
perusahaan, disamping itu perusahaan melakukan peningkatan
kinerja Direktorat Teknik & Pengembangan dalam upaya
meningkatkan upaya pemasaran terhadap gaya hidup dan nilai-nilai
pelanggan.6

6
Buchari Alma. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Alfabeta. ( Bandung : 2013), Edisi
Kesepuluh.

xi
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Audit Pemasaran adalah Pengujian yang komprehensif, sistematis,
independen dan dilakukan secara periodik terhadap lingkungan pemasaran
baik itu dari segi tujuan, strategi, dan aktifitas perusahaan atau unit bisnis
untuk menentukan peluang dan permasalahan yang terjadi, serta memberikan
rekomendasi rencana tindakan untuk meningkatkan kinerja pemasaran
perusahaan.
Tujuan utama dari audit pemasaran adalah untuk mengidentifikasi
ancaman-ancaman pemasaran yang dihadapi perusahaan dan merencanakan
perbaikan yang diperlukan untuk mengeliminasi ancaman tersebut. informasi
pemasaran yang bermanfaat memiliki karakteristik sebagai berikut :
1. Relevan
2. Cukup
3. Kompeten

Audit pemasaran memiliki dua tipe yaitu :

1. Audit fungsional (vertikal)


2. Audit menyeluruh (horizontal)
Audit pemasaran dapat mencakup enam wilayah utama dalam pemasaran
sebagai berikut :
1. Audit Lingkungan Pemasaran.
2. Audit Strategi Pemasaran
3. Audit Organisasi Pemasaran
4. Audit Sistem Pemasaran
5. Audit Produktivitas
6. Audit Fungsi Pemasaran
Untuk mampu bertahan dan berhasil dalam kondisi persaingan yang sangat
ketat ini, perusahaan harus menyesuaikan bauran pemasarannya untuk

xii
mengikuti tren dan perkembangan di dalam lingkungan ini. Lingkungan
pemasaran terdiri atas dua kelompok besar yaitu :
1. Lingkungan Mikro
2. Lingkungan Makro

B. Saran

Segala sesuatu yang ada di alam semesta baik di dunia ini juga merupakan
sebuah nikmat dan hadiah dari sang maha kuasa yaitu Allah SWT. Sekecil apapun
itu baik yang berbentuk partikel adalah buatan sang maha kuasa Allah SWT,
sebagai manusia dan makhluk cipaan Allah yang beriman, kita harus senantiasa
bersyukur terhadap semua karunia yang telah di berikan, jangan sampai terbuai
dan terlena kepada hal hal yang menyebabkan rusaknya iman apa lagi yang
bersifat sementara.
Kami sebagai penulis makalah berharap bahwa materi yang kami
sampaikan lewat makalah yang berjudul Audit Pemasaran ini dapat menambah
wawasan dan ilmu bagi para pembaca. Agar bisa lebih baik lagi dalam memaknai
kinerja jalur perekonomian terutama di bidang audit pemasaran di dunia ini,
sebagai media juga untuk mempersiapakan diri menuju kehidupan efesiensi dan
melek terhadap pertumbuhan perekonomian nanti.

xiii
DAFTAR PUSTAKA

lvin A. Arens, Randal J. Elder, Mark S. Beasley. 2015. Auditing & Jasa
Assurance Pendekatan Terintegrasi. Edisi Kelimabelas. Erlangga. Jakarta.

Sukrisno Agoes. 2004. Auditing (Pemeriksaan Akuntan) oleh Kantor


Akuntan Publik. Edisi Ketiga. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta.

Sofjan Assauri. 2015. Manajemen Pemasaran. Edisi Keempat belas.


Rajagrafindo Persada. Jakarta.

Swastha, Basu. 2007. Azas-azas Marketing. Cetakan Keenam. Edisi


Ketiga. Liberty Offset, Yogyakarta.

BK Bayangkara. 2015. Audit Manajemen Prosedur dan Implementasu


Edisi Kedua. Salemba Empat. Jakarta Selatan.

Buchari Alma. 2013. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa.


Alfabeta. Edisi Kesepuluh. Bandung

14

Anda mungkin juga menyukai