PEMASARAN
ANGKRINGAN OEMAHAN
OLEH:
DAFTAR ISI
2
KATA PENGANTAR............................................................................................ i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................ 2
1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................... 4
2.1 Pengertian Audit Manajemen Fungsi Pemasaran.................................... 4
2.2 Latar Belakang Perluanya Audit................................................................ 4
2.3 Norma Audit Pemasaran............................................................................. 5
2.4 Manfaat Audit Pemasaran........................................................................... 5
2.5 Tujuan Audit Pemasaran............................................................................. 5
2.6 Sumber Data Audit Pemasaran .................................................................. 6
2.7 Pendekatan Riset Audit Pemsaran............................................................. 6
2.8 Program Audit Pemasaran .......................................................................... 6
2.9 Laporan Audit (Include KKA atau KKP)................................................. 7
2.9.1 Informasi Latar Belakang / Ruang Lingkup Audit ....................... 7
2.9.2 Kesimpulan Audit yang didukung dengan temuan audit ............. 9
2.9.3 Rekomendasi.................................................................................... 10
BAB III SIMPULAN DAN SARAN.................................................................. 11
3.1 Kesimpulan................................................................................................. 11
3.2 Saran............................................................................................................ 11
DAFTAR PUSAKA
LAMPIRAN
3
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat- Nya maka penulis dapat
menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul
“Audit Pemasaran “.
kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akankemampuan yang
dimiliki oleh penulis. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat diharapkan oleh
penulis demi penyempurnaan pembuatan makalahini.Dalam penulisan makalah ini, penulis
ucapakan terima kasih kepadaDosen Mata Kuliah Pemeriksaan Manajemen. Akhir kata,
penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam makalah ini, untuk itu saran dan
kritikyang membangun sangat penulis harapkan.
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah ………………………………………..
1.2. Rumusan Masalah ………………………………………………
1.3. Tujuan …………………………………………………………..
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Audit xxxxx………………………………………… ..
2.2. Latar Belakang Perlunya Audit..............…………………………
2.3. Norma Audit xxxx……………………………………………….
2.4. Manfaat Audit xxxx.....………………………………………….
2.5. Tujuan Audit xxxxxxxxx.......………………...…………………..
2.6. Sumber data Audit xxxxx.....……………...……………………
2.7. Pendekatan Riset Audit xxxxxx...............………………………... .
2.8 Program Audit xxxxx……………………………… ..
2.9 Laporan Audit (include KKA atau KKP …
2.9.1 Informasi Latar Belakang / ruang lingkup Audit
2.9.2. Kesimpulan Audit yang didukung dengan temuan audit
2.9.3 Rekomendasi
BAB III SIMPULAN DAN SARAN
3.1. Simpulan ………………………………………………….........
3.2. Saran …………………………………………………………...
PENDAHULUAN
1
disadari bahwa keberhasilan dimasa depan hanya akan datang dari perencanaan
pemasaranyang sangat cermat dan pelaksanaan audit pemasaran akan sangat
menentukankeberhasilan implementasi perencanaan pemasaran tersebut.Audit
Pemasaran adalah suatu bentuk pengujian yang komprehensif,sistematis,
independen dan dilakukan secara periodik terhadap lingkungan pemasaran baik
itu dari segi tujuan, strategi, dan aktifitas perusahaan atau unit bisnis untuk
menentukan peluang dan permasalahan yang terjadi, sertamemberikan
rekomendasi rencana tindakan untuk meningkatkan kinerja pemasaran
perusahaan.Audit pemasaran lebih menekankan pada evaluasi terhadap
bagaimanaefektivitas organisasi pemasaran dalam meningkatkan kinerjanya.
Seperti halnyaaudit keuangan, audit pemasaran dilaksanakan secara berkala
sebagai penggantiketika mekanisme pengendalian tampak keluar dari sistem
pengendalian. Audit pemasaran bukan suatu proses pengendalian yang
digunakan hanya selama terjadi krisis, akan tetapi dalam bisnis yang mengalami
hambatan mungkin digunakanuntuk mengisolasi permasalahan dan mencarikan
solusinya.Tujuan utama dari audit pemasaran adalah untuk
mengidentifikasiancaman-ancaman pemasaran yang dihadapi perusahaan dan
merencanakan perbaikan yang diperlukan untuk mengeliminasi ancaman
tersebut. Sedangkanmanfaat yang diperoleh dari audit ini, hasil audit dapat
memberikan gambaranyang objektif tentang kinerja pemasaran perusahaan dan
berbagai kekuranganyang terjadi dalam pengelolaan upaya pemasaran yang
masih memerlukan perbaikan.
Didalam Audit pemasaran terdapat dua tipe audit pemasaran, yaitu: 1.audit
fungsional (vertikal) merupakan audit yang dilakukan terhadap beberapaaktivitas
dari departemen pemasaran seperti periklanan atau penjualan danmembuat
analisis terhadap bagian -bagian yang diaudit tersebut, 2. auditmenyeluruh
(horizontal), yang melakukan audit terhadap keseluruhan dari fungsi pemasaran
perusahaan.Dalam penentuan tipe audit yang digunakan tergantung dari
perusahaanitu sendiri akan seberapa penting audit pemasaran dibutuhkan oleh
2
perusahaandan seberapa besar pula dana yang sanggup dikeluarkan perusahaan
tersebutuntuk melakukan audit pemasaran, karena untuk melakukan audit
menyeluruhdiperlukan dana yang cukup besar. Audit pemasaran tidak hanya
memberikanmanfaat yang besar bagi perusahaan yang sedang dirundung
persoalan.Dalam situasi dan kondisi perusahaan yang berjalan normal,
berbagaiindustri yang dapat melaksanakan audit pemasaran dan menindaklanjuti
hasilnya dengan baik sehingga mampu untuk memperkecil kesenjangan negatif
antaralingkungan bisnis dengan strategi, taktik dan kapasitas internal perusahaan
akanmemiliki tingkat return of investment (ROI) yang jauh lebih baik
dibandingkandengan perusahaan yang tidak memperhatikan audit pemasaran
sebagaimanamestinya. Dengan demikian, audit pemasaran adalah merupakan
aktivitas vital yangsangat menentukan kesuksesan suatu perusahaan. Karena,
didalam iklim bisnis pasar yang semakin kompetitif dan penuh turbulence harus
disadari bahwakeberhasilan dimasa depan akan sangat ditentukan oleh
kesuksesan pelaksanaan audit pemasaran.
3
1.3 Manfaat Penulisan
BAB II
PEMBAHASAN
4
Audit pemasaran lebih menekankan pada evaluasi terhadap
bagaimanaefektivitas organisasi pemasaran dalam meningkatkan kinerjanya.
Seperti halnyaaudit keuangan, audit pemasaran dilaksanakan secara berkala
sebagai penggantiketika mekanisme pengendalian tampak keluar dari sistem
pengendalian. Audit pemasaran bukan suatu proses pengendalian yang
digunakan hanya selama terjadikrisis, akan tetapi dalam bisnis yang mengalami
hambatan mungkin digunakanuntuk mengisolasi permasalahan dan mencarikan
solusinya.
5
2.3 Proses Manajemen Pemasaran
6
c. Place (Tempat) berkaitan dengan usaha perusahaan menjadikan
produkselalu siap tersedia untuk konsumen dalam jumlah dan waktu
yang tepat.
d. Promotion (Promosi) mencerminkan berbagai aktivitas
untukmengkomunikasikan dan mensosialisasikan keunggulan–
keunggulan produk kepada konsumenya.
a.Analisis pemasaran
b.Perencanaan pemasaran
c. Implementasi pemasaran.
d. Pengendalian pemasaran
7
2.4 Program Kerja Audit
8
c.Produk tambahan (augmented product ) adalahmeliputi pelayanan
danmanfaat tambahan yang diperoleh konsumen yang dibangun di
sekeliling produk inti dan produk aktual.
2. Kebijakan Harga
Harga adalah uang dibebankan untuk sebuah barang atau jasa atau jumlah nilai
yang konsumenpertukarkan untuk mendapatkan manfaat darimemiliki atau
memanfaatkan suatu barang atau jasa. Faktor utama yangmempengaruhi
strategi harga yang ditetapkan perusahaan yaitu faktor internalyang terdiri atas:
a.Tujuan pemasaran.
9
4)Penetapan harga tender yaitu menetapkan harga berdasarkan dugaan
perusahaan tentang berapa besar harga yang akan ditetapkan pesaing, bukan
biaya dan permintaanya sendiri.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
10
6. Mengelola Upaya pemasaran
3.2 Saran
Semoga makalah ini berguna khususnya bagi penyusun dan umunya bagi
pihak yang terkait.
11