Anda di halaman 1dari 7

JURNAL EKONOMI & BISNIS DHARMA ANDALAS VOLUME 19 NO 1, JANUARI 2017 P- ISSN 1693 - 3273

E- ISSN 2527 - 3469

VOLUME 19 NO 1, JANUARI 2017

JURNAL EKONOMI & BISNIS


DHARMA ANDALAS

PERHITUNGAN ANGGARAN PENJUALAN PADA TOKO BANGUNAN


ALAM JAYA DI PADANG

Riani Sukma Wijaya1, Rani Novelia1


1)
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dharma Andalas

ABSTRACT
With the increasingly complex competition creates difficulties for the leadership of the company
to determine its development with the capital that has been issued. To that end, the necessary
support and good management in order to manage properly, it would require the company's
budget, where the budget is a formal and systematic approach to the implementation of
management responsibility in the planning, coordination and supervision. The purpose of this
study was to determine how the Budget Calculations Sales, Budgeting and how the realization
of the Budget Sales Sales By Building Stores Alam Jaya. The results showed that Building
Stores Alam Jaya to budget sales annually using qualitative methods, using methods leastquare
of the method of moment based on the survey and the opinion of the chief of staff who are
directly related to sales even though the difference between actual and sales are not too big but
it requires a lot of time in terms of accuracy is still a lot of doubt and achieving sales targets on
building stores Alam Jaya in 2015 was 92.33% with a deviation amounting to 7.67% which has
not reached the target of 100% bias.
Keyword: Sales Budget, Realization of the Budget and Forcating

ABSTRAK
Dengan adanya persaingan yang semakin komplek menimbulkan kesulitan bagi pimpinan
perusahaan untuk mengetahui perkembangannya dengan modal yang telah dikeluarkannya.
Untuk itu, diperlukan dukungan dan pengelolaan yang baik,.agar dapat mengelola dengan baik,
maka diperlukan anggaran perusahaan, dimana anggaran merupakan suatu pendekatan formal
dan sistematis dari pada pelaksanaan tanggung jawab manajemen di dalam perencanaan,
koordinasi dan pengawasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana
Perhitungan Anggaran Penjualan, Penyusunan Anggaran Penjualan serta bagaimana realisasi
Anggaran Penjualan Pada Toko Bangunan Alam Jaya. Hasil penelitian menunjukan bahwa
Toko Bangunan Alam Jaya menyusun anggaran penjualan setiap tahun menggunakan metode
kualitatif, yaitu mengguanakan metode leastquare dari pada metode moment berdasarkan survey
dan pendapat dari pimpinan staf yang berkaitan langsung dengan penjualan meskipun selisih
antara realisasi dan penjualan tidak terlalu besar namun memerlukan banyak waktu dari segi
keakuratan masih banyak diragukan dan pencapaian target penjualan pada toko bangunan Alam
Jaya pada tahun 2015 adalah 92,33 % dengan penyimpangan senilai 7,67 % yang mana belum
bias mencapai target 100 %.
Kata Kunci: Anggaran Penjualan, Realisasi Anggaran dan Forcating Penjualan

PENDAHULUAN untuk mencapai tujuan tersebut,


Tujuan perusahaan didirikan selain pemimpin perusahaan di tuntut agar
ingin mendapat keuntungan juga ingin dapat menjalankan peran semaksimal
untuk berkembang berbagai bidang, mungkin, terutama dalam fungsinya

106
JURNAL EKONOMI & BISNIS DHARMA ANDALAS VOLUME 19 NO 1, JANUARI 2017 P- ISSN 1693 - 3273
E- ISSN 2527 - 3469

sebagai pengelolaan dari pengendalian merupakan aktivitas yang penting karena


seluruh aktifitas perusahaan. Perencaaan penjualan salah satu faktor yang
dan pengendalian ini juga diperlukan mempengaruhi kontinuitas perusahaan.
untuk menghindarkan perusahaan dari Toko Bangunan Alam Jaya secara
masalah yang kompleks akibat umum perusahaan ini melakukan
persaingan di dunia usaha. penjualan barang dagang kepada
Dengan adanya persaingan yang konsumen dengan menentukan harga
semakin komplek menimbulkan dari setiap penjualan barang dagang
kesulitan bagi pimpinan perusahaan yang dapat terjangkau bagi konsumen.
untuk mengetahui perkembangannya Perusahaan menyediakan kebutuhan
dengan modal yang telah konsumen dengan menjual barang yang
dikeluarkannya. Untuk itu, diperlukan menarik minat konsumen. Dengan lokasi
dukungan dan pengelolaan yang pasar yang strategis di balai baru,
baik,.agar dapat mengelola dengan baik, sehinga aktifitas perusahaan berjalan
maka diperlukan anggaran perusahaan, dengan lancar, serta dapat meningkatkan
dimana anggaran merupakan suatu sasaran penjualan.
pendekatan formal dan sistematis dari Perhitungan anggaran penjualan
pada pelaksanaan tanggung jawab pada toko bangunan Alam Jaya selama
manajemen di dalam perencanaan, ini mengalami kendala pada perusahaan
koordinasi dan pengawasan (Tendi ini. Saat ini perusahaan masih
Haruman dan Sri Rahayu,2007:3). Suatu menggunakan sistem pencatatan manual,
anggaran disusun untuk mencoba sehingga efisiensi dan efektifitas
memberikan jawaban dan perusahaan akan terganggu. Oleh Karena
memperkirakan kejadian yang akan perusahaan belum menggunakan
terjadi dimasa yang akan datang. Hal ini anggaran penjualan yang dapat
merupakan bagian dari fungsi mengakibatkan kerugian, serta kurang
perencanaan, karena merupakan adanya perkembangan pada keuntungan
proyeksi ke depan dan dijabarkan dalam atau laba bagi perusahaan.
bentuk angka-angka, untuk dibutuhkan Penelitian ini menggunakan riset
persiapan penyusunan anggaran yang perpustakaan, riset lapangan serta
matang, tajam, dan teliti. Salah satu dengan membandingkan data-data yang
perencanaan yang dibutuhkan diperoleh dari lapangan dengan teori
perusahaan dalam rangka mewujudkan yang telah dipelajari untuk menarik
tujuan pendiriannya adalah perencanaan kesimpulan.
atas laba yang optimal yang dapat Berdasarkan uraian tersebut di atas
diwujudkan antara lain dalam suatu maka penulis tertarik untuk menulis
anggaran. Sehingga anggaran merupakan tugas akhir mengenai,
alat bantu bagi manajemen dalam “PERHITUNGAN ANGGARAN
pengendalian aktivitas penjualan PENJUALAN PADA TOKO
perusahaan. BANGUNAN ALAM JAYA“
Adapun kegiatan yang sangat Masalah utama yang akan dikaji
berpengaruh bagi perusahaan adalah dalam fenomena mengenai anggaran ini
penjualan, dimana penjualan barang adalah bagaimana Perhitungan Anggaran
meliputi barang yang diproduksi Penjualan Pada Toko Bangunan Alam
perusahaan untuk dijual dan barang yang Jaya?, bagaimana Penyusunan Anggaran
dibeli untuk dijual kembali seperti Penjualan Pada Toko Bangunan Alam
barang dagang yang dibeli dan pengecer Jaya?, dan bagaimana realisasi Anggaran
atau lainnya (IAI dalam Penjualan Pada Toko Bangunan Alam
SAK,2009:no.23 paragraf 2). Penjualan Jaya?

107
JURNAL EKONOMI & BISNIS DHARMA ANDALAS VOLUME 19 NO 1, JANUARI 2017 P- ISSN 1693 - 3273
E- ISSN 2527 - 3469

Menurut Nafarin (2012:19) Penyusunan anggaran dapat dilakukan


“Anggaran adalah rencana tertulis dengan menggunakan berbagai metode,
mengenai kegiatan suatu organisasi hal ini tergantung dari kebijakan dan
yang dinyatakan secara kuantitatif ketetapan perusahaan yang
untuk jangka waktu tertentu dan menunjukkan siapa yang
umumnya dinyatakan dalam satuan uang. bertanggungjawab terhadap penyusunan
Dari definisi di atas, maka dapat anggaran perusahaan, hal ini tergantung
diketahui bahwa secara umum anggaran dari kebijakan dan ketetapan
merupakan suatu bentuk rencana perusahaan yang menunjukkan siapa
aktivitas suatu kegiatan yang akan yang bertanggungjawab terhadap
dilaksanakan selama satu periode penyusunan anggaran perusahaan.
mendatang yang secara umum Penyusunan anggaran tergantung
dinyatakan secara kuantitatif dari kebijakan dan ketetapan perusahaan
berdasarkan angka-angka yang dibuat yang menunjukan siapa yang
dengan pertimbangan yang bertanggungjawab terhadap penyusunan
komprehensif. anggaran perusahaan.
Menurut Adisaputro dan Asri Forecast Penjualan
(2011:50) anggaran memili Fungsi Menurut Gitusudarmo (2003:16)
Perencanaan bagi manajemen dalam dikutip dalam Kurniawati (2009:25)
meneliti dan mempelajari masalah- menyatakan bahwa Forecast adalah
masalah yang berhubungan dengan menentukan ramalan mengenai sesuatu
kegiatan yang dilakukan dan anggaran dimasa yang akan datang. Sesuatu yang
yang disusun untuk waktu yang panjang akan datang perlu diramalkan dan
dan teratur akan sangat membantu diperkirakan karena waktu yang akan
dalam mengarahkan secara tepat tenaga- datang penuh resiko yang tak terduga.
tenaga kepala bagian, kepala cabang Realisasi sesuatu hampir tidak pernah
dan semua tenaga operasional. sama dengan apa yang diperkirakan,
Sedangkan fungsi Koordinasi tetapi memperkirakan sesuatu harus
Membantu mengkoordinasikan faktor dilaksanakan demi perencanaan yang
manusia dengan perusahaan. Dalam lebih luas.
beberapa situasi mungkin faktor Menurut Adisaputro dan Asri
hubungan manusia dengan perusahaan (2011:148) Forecast adalah suatu cara
ini adalah yang terpenting. Seringkali untuk mengukur dan menaksir kondisi
terjadi kasus dimana manajer tidak tahu bisnis dimasa yang akan datang.
apa yang akan dilakukannya di tahun- Pengukuran tersebut dapat dilakukan
tahun yang akan datang. Penyusunan secara kuantitatif biasanya dengan
anggaran yang terperinci membantu mengunakan metode kuantitatif dan
manajer mengatasi masalah tersebut. kualitatif.Pengukuran secara kuantitatif
Fungsi Pengawasan Untuk mengawasi biasanya mengunakan metode statistik
kegiatan-kegaiatan dan pengeluaran- dan matematik. Sedangkan pengukuran
pengeluaran. Sebelumya dikatakan secara kualitatif biasanya mengunakan
bahwa tujuan utama perencanaan adalah metode pendapat. Sebenarnya cara ini
memilih kegiatan yang paling memiliki kelemahan-kelemahan sendiri.
menguntungkan. Kegiatan tersebut Dari beberapa pengertian diatas
harus diadakan pengawasan yang tepat dapat disimpulkan bahwa forecast
seperti yang telah direncanakan. adalah Mengukur dan meramalkan
Metode penyusunan anggaran mengenai keadaan suatu bisnis dimasa
penjualan yang akan datang. Ramalan ini dapat
mengurangi resiko yang akan terjadi.

108
JURNAL EKONOMI & BISNIS DHARMA ANDALAS VOLUME 19 NO 1, JANUARI 2017 P- ISSN 1693 - 3273
E- ISSN 2527 - 3469

Peramalan keadaan perusahaan dimasa METODE PENELITIAN


akan datang dapat dilakukan secara Penelitian ini dilakukan pada Toko
kualitatif maupun kuantitatif Bangunan Alam Jaya Padang. Dimana
Menurut Adisaputro dan Asri terdapat langkah-langkah yang dilakukan
(2011:145) dalam menjalankan dalam penyusunan anggaran ntara lain:
usahanya, pendekatan dapat berpedoman Langkah I menentukan dasar-
pada salah satu dari dua pendekatan dasar anggaran: Merencanakan variabel
yaitu: Pendekatan Spelkulative, dimana yang mempengaruhi penyusunan
perusahaan tidak mempertimbangkan anggaran penjualan. Faktor Internal
resiko yang diakibatkan ketidakpastian terdiri dari penjualan tahun-tahun lalu,
faktor-faktor internal dan ekternal dan kebijaksanaan perusahaan yang
pendekatan calculated risk, dimana berhubungan dengan masalah penjualan,
perusahaan secara aktif melakukan kapasitas produksi dan kemungkinan
estimasi terhadap resiko yang perluasannya, tenaga kerja yang dimiliki,
diakibatkan oleh ketidakpastian faktor- modal yang tersedia, fasilitas-fasilitas
faktor ekternal dan internal. lainnya dan faktor ekternal terdiri dari:
Teknik dalam melakukan Forecast keadaan persaingan di pasaran, posisi
penjualan perusahaan dalam persaingan, tingkat
Menurut Adisaputro dan Asri pertumbuhan penduduk, tingkat
(2011:148) secara sistematis teknik atau penghasilan masyarakat.
metode forecast dikelompokan menjadi: Langkah II Menyusun Forecasting
Forecast berdasarkan pendapat Penjualan. melakukan analisa prestasi
Salesmen yaitu salesmen diminta untuk penjualan yang lalu untuk mengetahui
mengukur apakah ada kemajuan atau posisi perusahaan dimasa lalu,
kemunduran segala hal yang melakukan analisa`prestasi penjualan
berhubungan dengan tingkat penjualan yang akan datang untuk mengetahui
pada daerah mereka masing- kemampuan perusahaan dalam mencapai
masing.Kemudian mereka diminta pula target dimasa depan, menyusun Forcast
untuk mengintesmasi tingkat penjualan penjualan, menentukan jumlah penjualan
di daerah masing-masing di waktu yang di anggarkan dan
mendatang dan pendapat Sales Manajer mengkomunikasikan rencana penjualan
yaitu, perkiraan yang dikemukakan oleh yang telah disetujui pada pihak lain yang
para salesmen perlu diperbandingkan berkepentingan.
dengan perkiraan yang dibiat pada
bagian penjualan.Seorang kepala bagian HASIL DAN PEMBAHASAN
penjualan tentu memiliki pertimbanagan Anggaran Penjualan pada Toko
dan pandangan yang lebih luas mengenai bangunan alam jaya
daerah penjualan. Pada umunya Dalam menyusun anggaran
perkiraan kepala bagian penjualan dapat penjualan, diperlukan Forecast atau
lebih obyektif karena ramalan untuk memperkirakan kegiatan
mempertimbangkan banyak faktor. Hal operasi penjualan dimasa akan datang
ini mungkin juga disebabkan secara kuantitatif. Pembuatannya
pendidikannya yang relative tinggi dan didasarkan pada historis penjualan
pengalaman yang lebih luas dalam beberapa tahun sebelumnnya.
penjualan, Forecast Berdasarkan
Hitungan Statistik seperti Analisa Trend
dan Analisa Kolerasi

109
JURNAL EKONOMI & BISNIS DHARMA ANDALAS VOLUME 19 NO 1, JANUARI 2017 P- ISSN 1693 - 3273
E- ISSN 2527 - 3469

Tabel 1 Tabel 3.
Data Penjualan Toko Bangunan alam Perhitungan forecast penjualan dengan
jaya Tahun 2010-2014 mengunakan metode leastquare tahun
Tahun Penjualan (Y) 2010-2014 (dalam rupiah)
2010 1.553.576.668 Tahu
No Penjualan (Y) X X² (X.Y)
n
2011 1.566.600.000
1 2010 1.553.576.668 -2 4 -3.107.153.336
2012 2.137.219.977
2 2011 1.566.600.000 -1 1 -1.566.600.000
2013 2.217.382.977
2014 3.463.979.000 3 2012 2.137.219.977 0 0 0
Jumlah 10.938.758.622 4 2013 2.217.382.977 1 1 2.217.382.977
(Dalam Rupiah) 5 2014 3.463.979.000 2 4 6.927.958.000
Sumber: Toko Bangunan Alam Jaya
Jumlah 10.938.758.622 0 10 4.471.587.641
Setelah mendapatkan data
penjualan pada Toko bangunan alam Jadi dari perhitungan forecast
jaya, maka selanjutnya penyusunan penjualan diatas bahwa dapat
anggaran melalui tahapan sebagai disimpulkan bahwa forecast penjualan
berikut. untuk tahun 2015 adalah 3.529.228.017
Berdasarkan data penjualan tahun tahun 2016 adalah3.976.386.781tahun
2010, 2011, 2012, 2013, 2014 dapat 2017 adalah 4.423.545.545tahun 2018
dihitung forecast penjualan selama 5 adalah 4.870.704.308 tahun 2019 adalah
tahun sebagai berikut : 5.317.863.072. sehingga forecast
Tabel 2 penjualan dapat sesuai dengan
Perhitungan forecast penjualan dengan kebutuhan anggaran perusahaan.
Anggaran penjualan tahun 2010-
mengunakan metode Moment tahun
2014 Pada Toko bangunan alam jaya.
2010-2014 (dalam rupiah) Data yang digunakan selama 5 tahun
No Tahun Penjualan (Y) X X2 (X.Y) pada Toko bangunan alam jaya dari
1 2010 1.553.576.668 0 0 0 tahun 2010-2014 sebagai berikut:
2 2011 1.566.600.000 1 1 1.566,600,000
Tabel 4
3 2012 2.137.219.977 2 4 4.274.439.954
Anggaran penjualan dan realisasi pada
4 2013 2.217.382.977 3 9 6.652.148.931
Toko bangunan alam jaya Tahun 2010-
5 2014 3.463.979.000 4 16 13.855.916.000
2014 (Dalam Rupiah)
Jumlah 10.938.758.622 26.349.104.885
Tahun Anggaran Realisasi
Selanjutnya dapat dihitung
2010 1.850.500.000 1.553.576.668
perkiraan penjualan toko bangunan alam
2011 1.759.502.000 1.566.600.000
jaya tiga tahun kedepan dimulai dari
tahun 2015 – 2019. Berikut perhitungan 2012 2.450.200.000 2.137.219.977
forecast penjualan untuk toko bangunan 2013 2.550.700.000 2.217.382.977
alam jaya pada tahun 2015-2019 : 2014 3.800.450.000 3.463.979.000
3.529.228.017, 3.976.386.781,
Setelah data Anggaran penjualan
4.423.545.545, 4.870.704.308 dan
dan realisasinya, berikut ini akan
5.317.863.072.
disajikan penjualan Toko Bangunan
Pada Toko bangunan alam jaya Alam Jaya selama Tahun 2015 yang
penyusunan forecast penjualan akan disajikan oleh tabel berikut ini :
mengunakan metode Least square .
Berdasarkan data penjualan tahun
2010, 2011, 2012, 2013, 2014dapat
dihitung forecast penjualan selama 5
tahun sebagai berikut :

110
JURNAL EKONOMI & BISNIS DHARMA ANDALAS VOLUME 19 NO 1, JANUARI 2017 P- ISSN 1693 - 3273
E- ISSN 2527 - 3469

Tabel 5. memberikan target-target yang harus


Penjualan Toko bangunan alam jaya dicapai perusahaan diwaktu yang akan
tahun 2015 (dalam rupiah) datang. Untuk melihat seberapa jauh
peranan anggaran penjualan sebagai
Bulan Penjualan
perencanaan penjualan pada Toko
Januari 110.510.000
bangunan alam jaya pada tahun 2015
Februari 120.000.000
merupakan salah satu dari realisasi
Maret 235.000.000
anggaran yang dapat . Dapat dilihat pada
April 175.600.000 tabel 3.7 yaitu tabel perbandingan
Mei 285.700.000 anggaran dengan realisasi penjualan.
Juni 345.600.000 Pada tahun 2015 Toko bangunan
Juli 135.500.000 alam jaya menganggarkan penjualan
Agustus 365.900.000 sebesar Rp.3.606.345.000 namun pada
September 375.200.000 kenyataannya penjualan pada tahun 2015
Oktober 245.000.000 adalah Rp.3.329.710.000. Jadi dapat
November 450.000.000 dilihat bahwa tahun 2015 penjualan
Desember 485.700.000 adalah sebesar 92,33% anggaran yang
Total 3.329.710.000 sudah terealisasikan. Tapi hal ini telah
Sumber: Toko bangunan alam jaya diperkirakan oleh perusahaan karena
Tabel 6. berdasarkan pengalaman penjualan tahun
lalu.Realisasi penjualan bisanya dibawah
Anggaran dan realisasi Toko bangunan
anggaran yang ditargetkan.
alam jaya tahun 2015 (dalam rupiah)
Tahun Anggaran Realisasi SIMPULAN
2015 3.606.345.000 3.329.710.000 Berdasarkan penelitian ini, hasil
pembahasan mengenai data anggaran
Disajikan data anggaran beserta penjualan pada Toko Bangunan Alam
realisasinya secara keseluruhan sebagai Jaya tahun 2010 sampai 2014 dan tahun
berikut : 2015 dapat ditarik kesimpulan sebagai
Tabel 7 berikut : Toko Bangunan Alam Jaya
Perbandingan anggaran dengan realisasi menyusun anggaran penjualan setiap
penjualan Tahun 2010-2015 tahun menggunakan metode kualitatif,
% realisasi
yaitu mengguanakan metode leastquare
Tahun Anggaran Realisasi % Penyimpangan terhadap dari pada metode moment berdasarkan
anggaran
survey dan pendapat dari pimpinan staf
2010 1.850.500.000 1.553.576.668 16,05 83,95
yang berkaitan langsung dengan
2011 1.759.502.000 1.566.600.000 10,96 89,04
penjualan meskipun selisih antara
2012 2.450.200.000 2.137.219.977 12,77 87,23 realisasi dan penjualan tidak terlalu besar
2013 2.550.700.000 2.217.382.977 13,07 86,93 namun memerlukan banyak waktu dari
2014 3.800.450.000 3.463.979.000 8,85 91,15 segi keakuratan masih banyak diragukan.
2015 3.606.345.000 3.329.710.000 7,67 92,33
Perhitungan dengan metode kuantitatif
lebih mudah digunakan dalam
Untuk melakukan pengawasan penyusunan anggaran penjualan dalam
anggaran disamping dengan membuat menghitung dan menyusun anggaran
laporan anggaran realisasi.Perusahaan penjualan pada Toko Bangunan Alam
memerlukan analisis yang lebih tajam Jaya dan selisih antara realisasi dan
mengenai penyimpangan tersebut.Secara anggaranya lebih kecil bila dibandingkan
umum anggaran penjualan berfungsi dengan metode kualitatif. Pencapaian
sebagai pedoman kerja yang target penjualan pada toko bangunan

111
JURNAL EKONOMI & BISNIS DHARMA ANDALAS VOLUME 19 NO 1, JANUARI 2017 P- ISSN 1693 - 3273
E- ISSN 2527 - 3469

Alam Jaya pada tahun 2015 adalah 92,33


% dengan penyimpangan senilai 7,67 %
yang mana belum bias mencapai target
100 %.

DAFTAR PUSTAKA
Ellen,Cristina. 2011. Anggaran
Perusahaan. Gramedia Pustaka
Utama. Jakarta.
Gitusudarmo,Indriyo dalam Kurniawati.
2009. Manajemen Pemasaran.
Yogyakarta. BPFE.
Gunawan Adisaputro dan Marwan Asri.
2011. Anggaran Perusahaan, Edisi
kedua. Yogyakarta: BPFE.
Gunawan Adisaputro dan Marwan
Asri.2011. penyusunan anggaran
perusahaan. Yogyakarta: BPFE.
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), 2009.
Standar Akuntansi Keuangan,
Jakarta: Selemba Empat.
Nafarin,M. 2010. Penganggaran
perusahaan. Jakarta: Penerbit
Salemba Empat.
Nafarin,M. 2012. penganggaran
perusahaan, Edisi Keempat.
Jakarta: Salemba Empat.
Munandar. 2010. Budgeting,
Perencanaan kerja,
Pengkoordinasian kerja dan
Pengawasan kerja. Yogyakarta.
BPFE.
Munandar, 2013. Budgeting,
Perencanaan kerja,
Pengkoordinasian kerja dan
Pengawasan kerja. Yogyakarta.
BPFE.
Sirait, Justin T. 2010. Anggaran Sebagai
Alat Bantu Manajemen. Jakarta:
Grasindo.
Sofyan,Harahap. 2012. Budgeting
Perencanaan Lengkap. Jakarta:
PT. Gravindo Persada.

112

Anda mungkin juga menyukai