Anda di halaman 1dari 6

JunalEKBIS/Vol.XVI/No.

2EdisiSeptember2016|1

PENGARUH STRATEGI OPERASIONAL TERHADAP VOLUME


PENJUALAN PADA CV. AKBAR
*(Heny
Mahmudah
Fakultas Ekonomi
Universitas Islam Lamongan

ABSTRAK
Perusahaan dapat berhasil bila strategi operasional terjamin dan dikelola secara
efisien, artinya strategi operasional itu berpengaruh terhadap volume penjualan. Bila
strategi operasional tidak senantiasa di tingkatkan besar kemungkinan volume
penjualan akan menyusut. Masalah yang hendak dicari jawabannya dalam penelitian
ini adalah apakah ada pengaruh antara strategi operasional terhadap volume
penjualan dan seberapa besar pengaruh antara strategi operasional terhadap volume
penjualan pada CV. Akbar Desa Mantup Kecamatan Mantup Lamongan. Sehubungan
dengan masalah tersebut diajukan hipotesis sebagai berikut: Diduga bahwa strategi
operasional berpengaruh terhadap volume penjualan dan Diduga bahwa strtaegi
operasional berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan pada CV. Akbar Desa
Mantup Kecamatan Mantup Lamongan. Sejalan dengan masalah tersebut dan
hipotesis penelitian ini dilaksanakan dengan metode kuantitatif, pengambilan data
dengan cara wawancara, penelitian ini menggunakan alat analisis Uji Korelasi,
Regresi Linier Sederhana, Koefisien Determinasi (R2), dan Uji t. Hasil penelitian ini
menyatakan bahwa strategi operasional berpengaruh secara signifikan terhadap
volume penjualan pada CV. Akbar Desa Mantup Kecamatan Mantup Lamongan
diterima.

Kata Kunci: Strategi Operasional dan Volume Penjualan.

PENDAHULUAN
Perkembangan di dunia usaha penjualan merupakan jumlah unit
ini semakin pesat mengakibatkan produk atau jasa yang dapat terjual
persaingan-persaingan yang semakin sedangkan hasil penjualan merupakan
ketat di setiap jenis usaha baik yang jumlah nilai uang yang diterima oleh
bergerak di bidang industri, penjual dari hasil dari kesepakatan
perusahaan dagang maupun jasa. Di penjualan.
dalam suatu perusahaan yang Di dalam suatu organisasi
didirikan adalah untuk mencapai bisnis terdiri dari berbagai satuan
tujuan tertentu, serta tidak semua kerja yang dikenal dengan berbagai
perusahaan mempunyai tujuan yang nomenklatur seperti departemen,
sama. Hal ini tergantung dari divisi, bagian, seksi dan lain
orientasi perusahaan tersebut sebagainya yang bertanggung jawab
didirikan. Ada dua orientasi, kenapa untuk menyelenggarakan berbagai
perusahaan tersebut didirikan, kegiatan fungsional seperti produksi,
diantaranya adalah berorientasi pada pemasaran, keuangan, akunting,
laba (profit oriented) dan non laba sumber daya manusia dan berbagai
(non profit oriented). Menurut fungsi organisasional
Suriyono (2010:28)Volume lainnya.Berbagai satuan kerjaitulah
J u n a l E K B I S / V o l . X V I / N o . 2 E d i s i S e p t e m b e r 2 0 1 6 | 862

Mantup Lamongan.
yang mengoperasionalkan rencana Tujuan penelitian ini adalah
maupun strategi perusahaan. Bagi untuk mengetahui apakah ada
mereka strategi operasional dibuat pengaruh antara strategi operasional
dan ditentukan dan atas dasar itu pula terhadap volume penjualan dan untuk
mereka bekerja pada tahun mengetahui seberapa besar pengaruh
berikutnya. Satu hal yang menonjol strategi operasional terhadap volume
dalam strategi operasional ialah penjualan pada CV. Akbar Desa
rencana dan program kerja yang Mantup Kecamatan Mantup
dinyatakan dalam bentuk anggaran. Lamongan.
Sondang P. Siagian (2012:37). CV. Didalam suatu perusahaan
Akbar Desa Mantup Kecamatan yang didirikan, tentunya diperlukan
Mantup Lamongan adalah perusahaan suatu strategi operasional untuk
yang bergerak dalam bidang jasa meningkatkan volume penjualan.
angkutan umum, peralatan pertanian, Manajemen Operasional menurut Tita
meubelair yang dalam aktifitasnya Deitiana (2011:2) Manajemen
perusahaan memperoleh pendapatan Operasional merupakan suatu
dari order berbagai macam jenis ilmuyang dapat diterapkan pada
usahatersebut. berbagai jenis bidang usaha seperti
Perusahaan CV. Akbar Desa rumah sakit, perguruan tinggi, pabrik
Mantup Kecamatan Mantup garmen danlain-lain.
Lamongan dalam menjalankan Menurut Aulia Ishak (2010:1)
usahanya hendaknya membuat manajemen operasi berkaitan dengan
perencanaan strategi operasional dan produksi barang dan jasa. Setiap hari
volume penjualan agar perusahaan kita menjumpai barang atau jasa yang
dapat mencapai tujuan perusahaan melimpah, di mana semuanya itu
secara tepat karena perencanaan dan dihasilkan di bawah pengawasan
pengeluaran biaya yang dikeluarkan manajer operasi. Manajer operasi
oleh perusahaan belum tentu diikuti tidak hanya bekerja pada industri
dengan penerimaan yang sebanding manufaktur tetapi ada juga yang
dengan tingkat pengeluaran biaya bekerja pada industri jasa. Sebagai
yang tentunya berpengaruh pada contoh di sektor pemerintahan, kantor
pendapatan dan laba yang diperoleh pos, hotel, restoran penerbangan,
perusahaan. Dari fenomena perbankan dan toko eceran. Manajer
permasalahan yang ada maka kami Operasi bertanggung jawab untuk
akan mengadakan penelitian agar menghasilkan barang atau jasa dalam
dapat mengetahui secara jelas organisasi. Manajer Operasi
mengenai biaya yang dikeluarkan mengambil keputusan yang
sebagai beban administrasi dan berkenaan dengan suatu fungsi
umum perusahaan. Selain itu juga operasi dan sistem transformasi yang
untuk mengetahui apakah strategi digunakan. Manajemen Operasi
operasional berpengaruh pada volume adalah kajian pengambilan keputusan
penjualan pada CV. Akbar Desa dari suatu fungsioperasi.
Mantup Kecamatan Mantup Menurut Sobarsa Kosasih
Lamongan. (2009:4) Istilahmanajemen
Berdasarkan latar belakang menunjukkan pada konsep pengaturan
tersebut diatas, maka dapat di dengan penekanannya yang efesiensi,
rumuskan masalah sebagai berikut : sedangkan istilah operasi menunjukkan
Apakah ada pengaruh antara strategi pada konsep perubahan dengan
operasional terhadap volume penekanannya terhadap nilai tambah.
penjualan dan seberapa besar Kegiatan penciptaan nilai tambah terbentuk
pengaruh strategi operasional karena adanya faktor-faktor produksi seperti
terhadap volume penjualan pada CV. bahan-bahan, orang-orang, mesin dan
Akbar Desa Mantup Kecamatan peralatan lainnya, serta metode. Dalam
J u n a l E K B I S / V o l . X V I / N o . 2 E d i s i S e p t e m b e r 2 0 1 6 | 863
kegiatan ini faktor- faktor produksi untuk mengajak orang lain agar
tersebut dikoordinir, digabungkan, bahkan bersedia membeli barang atau jasa
sering kali dipecah, kemudian digabungkan yang ditawarkan. Struktur penjualan
kembali untuk menjadi wujud laindari dapat terbagi menjadi beberapa
wujud asalnya. Bagaimana agar penciptaan kelompok, menurut Danang Sunyoto
nilai tambah itu agar efesiensi, merupakan (2013:20):Struktur penjualan menurut
tugas dankegiatan manajemen, seperti wilayah, Struktur penjualan menurut
merencanakan (planning), produk, Struktur penjualan menurut
mengorganisir (organizing), pelanggan, Struktur penjualan yang
menentukan orang-orang (staffing), kompleks.
mengarahkan
(directing), METODE PENELITIAN
melaporkan (reporting), dan menilai Penelitian ini dilaksanakan
(evaluating). Menurut Aulia Ishak pada bulan Januari sampai bulan Mei
(2010:17) strategi operasi adalah 2016. Penelitian ini dilakukan pada
suatu visi fungsi operasi yang CV. Akbar desa Mantup kecamatan
menetapkan keseluruhan arah atau Mantup Lamongan. Jenis penelitian
daya dorong untuk pengambilan ini adalah kuantitatif menurut Prof.
keputusan. Visi ini harus Dr. Sugiyono (2015:14), kuantitatif
diintegrasikan dengan strategi bisnis yaitu metode penelitian yang
dan seringkali direfleksikan pada berlandaskan pada filsafat
perencanaan formal. Strategi operasi positifisme, digunakan untuk meneliti
seharusnya menghasilkan suatu pola pada populasi atau sampel tertentu,
pengambilan keputusan operasi yang teknik pengambilan sampel pada
konsisten dan suatu keunggulan umumnya dilakukan secara random,
bersaing bagi perusahaan. Telah pengumpulan data menggunakan
umum diketahui bahwa instrumen penelitian, analisis data
suatuorganisasi bisnis terdiri dari bersifat kuantitatif/statistik dengan
berbagai satuan kerja yang dikenal tujuan untuk menguji hipotesis yang
dengan berbagai nomenklatur seperti telah ditetapkan.Adapunpopulasi
departemen, divisi, bagian, seksi dan
lain sebagainya yang bertanggung
jawab untuk menyelenggarakan
berbagai kegiatan fungsional seperti
produksi, pemasaran, keuangan,
akunting, sumber daya manusia dan
berbagai fungsi organisasional
lainnya.Berbagaisatuankerjaitulah
yang mengoperasionalkan rencana maupun
strategi perusahaan. Bagi mereka inilah
strategi operasional dibuat dan ditentukan
dan atas dasar itu mereka bekerja pada
tahun berikutnya. Satu hal yang menonjol
dalam strategi operasional ialah rencana
dan program kerja yang dinyatakan dalam
bentuk anggaran. Sondang P. Siagian
(2012:37).
Menurut Sunyoto Danang
(2013:11) penjualan merupakan
bagian dari kegiatan pemasaran dan
pemasaran memiliki makna yang
lebih luas yang meliputi berbagai
fungsi perusahaan. Menurut Sunyoto
Danang (2013:12) menjual adalah
ilmu dan seni yang mempengaruhi
pribadi yang dilakukan oleh penjual
suatu visi fungsi operasi yang
dalam penelitian ini adalah seluruh menetapkan keseluruhan arah atau
data yang ada pada CV. Akbar Desa daya dorong untuk pengambilan
Mantup Kecamatan Mantup keputusan. Yaitu biayaproduksi
Lamongan. selama periode Januari-Desember
Sampel dalam penelitian ini 2015 pada CV. Akbar Desa Mantup
adalah data biaya produksi dan Kecamatan Mantup Lamongan.
penjualan bulan Januari-Desember Variabel terikat menurut Sugiyono
2015 pada CV. Akbar Desa Mantup (2015:61) merupakan variabel yang
Kecamatan Mantup Lamongan. dipengaruhi atau yang menjadi akibat,
Sumber data dalam penelitian ini karena danya variabel bebas.Variabel
penulis peroleh dari penelitian dependen dalam penelitian ini adalah
kepustakaan (librari research), volume penjualan. Menurut Suriyono
penelitian lapangan (field research), (2010:28) volume penjualan adalah
wawancara, observasi. Menurut jumlah unit produk atau jasa yang
Sugiyono (2014:38) Operasional dapat terjual sedangkan hasil
Variabel adalah suatu atribut atausifat penjualan merupakan jumlah nilai
atau nilai dari orang, objek atau uang yang diterima oleh penjual dari
kegiatan yang mempunyai variasi hasil dari kesepakatn penjualan. Yaitu
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti penjualan selama periode Januari-
untuk dipelajari dan ditarik Desember 2015 pada CV. Akbar Desa
kesimpulannya. Dalam menentukan Mantup Kecamatan Mantup
definisi operasional diperlukan Lamongan.
indikator-indikator terlebih dahuluu Untuk membatasi masalah
untuk mendapatkan variabel-variabel peneliti menggunakan analisa sebagai
yang sesuai dengan teori-teori yang berikut: Korelasi Sederhana yang
ada sebagaiberikut: dipergunakan untuk mengukur
Dalam penentuan definisi kekuatan hubungan dua variable
operasional diperlukan indikator- tersebut dengan hasil secara
indikator terlebih dahulu untuk kuantitatif, Regresi Linier Sederhana
mendapatkan variabel-variabel yang digunakan untuk memprediksi atau
sesuai dengan teori-teori yang ada, memperkirakan nilai variabel
maka variabel-variabel didalam dependen dalam hubungannya
penelitian ini terdiri dari: variabel dengan variabel independen,
bebas/variabel independen (X) dan Koefisien Determinasi juga disebut
variabel terikat/variabel dependen koefisien penentu (KP) adalah
(Y). Variabel bebas menurut kuadrat dari nilai koefisien korelasi,
Sugiyono (2015:61) merupakan artinya perubahan variable dependen
variabel yang mempengaruhi atau (variable Y) yang disebabkan
yang menjadi sebab perubahannya variable independen (variable X)
atau timbulnya variabel independen adalah sebesar kuadrat koefisien
(terikat). Variabel independen dalam kolerasi (r2), Uji tdigunakan untuk
penelitian ini adalah strategi mengetahui ada tidaknya hubungan
operasional. atau pengaruh yang berarti signifikan
Menurut Aulia Ishak antara variable independen secara
(2010:17) strategi operasional adalah parsial terhadap variabeldependen.
Regresi Linier Sederhana

Variabel Hasil Persamaan Kategori


terikat r regresi hubungan
dengan
variabel
Y 0,63 Y= 9,234+1,776 Kuat

PEMBAHASAN
Y= 9,234 + 1,776 X berikut:
a= 9,234 bermakna jika strategi Y = 9,234 + 1,776 X nilai korelasi
operasional (X) sama dengan nol 0,63 berarti strategi operasional dan
(konstan) maka volume penjualan (Y) volume penjualan memiliki hubungan
mengalami kenaikan sebasar 9,234. yang kuat. Nilai thitung2,563> ttabel2,179
b= 1,776 bermakna jika variabel sehingga Ho ditolak Ha diterima.
strategi operasional (X) naik satu Yang berarti strategi operasional
satuan maka volume penjualan (Y) berpengaruh secara signifikan
naik sebesar 1,776. Dengan asumsi terhadap volume penjualan pada CV.
variabel yang mempengaruhi Akbar Desa Mantup Kecamatan
dianggap konstan (a=0). Mantup Lamongan. Hal ini berarti
Korelasi Sederhana pengaruh strategi operasional (X)
Hasil koefisien korelasi memiliki pengaruh terhadap volume
rsebesar=0,63 dan R penjualan.
determinanR=r2.100= 0,632.100
= 39,6% yang berarti SARAN
variabel strategioperasionalbernilai Adapun saran yang
sebesar 39,6%sedangkansisanya dapatdiberikan dalam penelitian ini
60,4% dipengaruhi olehvariabellain adalah: Dengan banyaknya penjualan
yang tidak termasukdalampenelitian. meubeler (almari) yang ada pada CV.
Dari Akbar Desa Mantup Kecamatan
hasilperhitungankorelasisederhana Mantup Lamongan, khususnya pada
dapatdiketahuihasilnya kuat sesuai penjualannya harap memperhatikan
dengan hipotesisyangada dan strategi operasionalnya, yang
menyatakan bahwa strategi merupakan salah satu faktor untuk
operasional berpengaruh secara meningkatkan penjualan. Agar hasil
signifikan terhadapvolumepenjualan penelitian ini biasa dikembangkan
pada CV. Akbar Desa Mantup oleh peneliti berikutnya dengan
Kecamatan Mantup Lamongan. memandang dari aspek yang lain
Uji t Berdasarkan hasil untuk meningkatkan volume
pengujian yang menyatakan penjualan, atau melakukan penelitian
hubungan antar variabel sangat lebih lanjut dengan variabel yang
signifikan maka dapat diperoleh sama.
keterangan dengan uji t, t tabel untuk
kesalahan 5% uji dua fihak df = n-k-1
(df= 12-1-1=10) maka diperoleh t
hitung 2,563> t tabel 2,179 (ada di
lampiran), sehingga Ho ditolak dan
Ha diterima. Dari hasil pembahasan
diatas, menyatakan bahwa strategi
operasional berpengaruh secara
signifikan terhadap volumepenjualan

pada CV. Akbar Desa


Mantup Kecamatan
Mantup Lamongan.

KESIMPULAN DAN
SARAN KESIMPULAN
Berdasarkan pada
hasil
persamaan regresi
liniersederhanayang telah dilakukan
padapenelitianini,didapat persamaan
regresisebagai
DAFTAR PUSTAKA
Deitiana, Tita. 2011. Manajemen
Operasional Strategi dan
Analisisa. (Services dan
Manufaktur). Mitra Wicana
Media, Jakarta.
Farihah, Ashfiyatul. 2015. Pengaruh
Biaya Advertising,
Kualitas dan Kuantitas
Produksi Terhadap
Peningkatan Volume
Penjualan Pada CV. Silvi
MN Paradilan Lamongan.
Skripsi.
Lamongan: Program
Sarjana S1 Universitas
IslamLamongan.
Ishak, Aulia. 2010. Manajemen
Operasi. Graha Ilmu,
Yogyakarta.
Kosasih, Sobarsa. 2009. Manajemen
Operasi. Mitra Wicana
Media, Jakarta
P. Siagan, Sondang. 2012.
Manajemen Stratejik. PT
Bumi Aksara,Jakarta
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian
Pendidikan. Pendekatan
Kuantitatif,Kualitatif, dan
R&D. Alfabeta,Bandung.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif dan
R&D. Alfabeta.Bandung.
Sunyoto, Danang. 2013. Manajemen
Pemasaran.(Pendekatan
Konsep, Kasus,
dan Psikologi
Bisnis). CAPS
(Center of Academic
Publishing Service),
Yogyakarta.
Ulfa, Uria. 2015. Analisis Pengaruh
Kualitas Pelayanan
Terhadap
Kepuasan
Konsumen Di Instalasi
Rawat Jalan Rumah Sakit
Umum Daerah Ngimbang
Kabupaten Lamongan.
Skripsi. Lamongan:
Program Sarjana S1
Universitas Islam Lamongan.

Anda mungkin juga menyukai