Anda di halaman 1dari 100

PETA LUAS SEBARAN LAHAN GAMBUT DAN KANDUNGAN KARBON DI PULAU SUMATERA

MAPS OF AREA OF PEATLAND DISTRIBUTION AND CARBON CONTENT IN SUMATERA


1990 - 2002

(Buku / Book 1)

Edisi Pertama / First Edition

2003

© Wetlands International – Indonesia Programme, 2003

ISBN : 979-95899-3-2

Laporan ini dapat diperoleh di :


Wetlands International – Indonesia Programme
Jalan A.Yani No.53 Bogor
P.O.Box 254/Boo 16002
Jawa Barat – Indonesia

Pustaka : Wahyunto, S. Ritung dan H. Subagjo (2003). Peta Luas Sebaran Lahan Gambut dan Kandungan Karbon di Pulau Sumatera / Maps of Area of Peatland Distribution
and Carbon Content in Sumatera, 1990 – 2002. Wetlands International - Indonesia Programme & Wildlife Habitat Canada (WHC).
TIM PELAKSANA INVENTARISASI LAHAN GAMBUT DAN KANDUNGAN KARBON PULAU SUMATERA
TEAM WORK OF PEATLAND INVENTORY AND CARBON CONTENT OF SUMATERA ISLAND

Dibiayai oleh Pemerintah Kanada melalui Canadian International Development Agency (CIDA)
Financial support from the Government of Canada provided through the Canadian International Development Agency (CIDA)

Koordinator Teknis / Technical Coordinator : Drs. Wahyunto M.Sc.

Spesialis / Specialists : Drs. Wahyunto M.Sc. (Remote Sensing), Ir. Sofyan Ritung M.Sc., (Soil Scientist),

Drs Bambang Heryanto M.Sc. (Geographic Information System), Drs.HJ.Deri, Dra. Sri Retno M,

Ir. Rizatus Shofiyati M.Sc., Drs Dwi Kuncoro M.Sc., (Digital Analysis)

Format Peta / Map Lay Out : Sunaryo SP, Wira Sovia, Fitri Widiastuti, Maria Wulandari, Nono Sutisno

Validasi Lapangan dan Pengumpul Data : Ir. Sofyan Ritung M.Sc, Drs. Bambang Heryanto M.Sc, Wahyu Wahdini SE, Sunaryo, SP.
Field Validation and Data Collection Ipin Saripin SP, Hasyim Bekti, Sukartono, Lili Muslihat

Penyusun Laporan / Report Writing : Drs. Wahyunto M.Sc, Ir. Sofyan Ritung M.Sc, Dr. H. Subagjo H.

Nara Sumber/ Resource Person : Dr. H. Subagyo H.

Penyunting Laporan / Report Editing : Dr. Achmad Hidayat, Dr. H. Subagjo H, Ir. Subardja M.Sc, I N.N. Suryadiputra, Nono Sutisno

Kajian Teknis / Technical Reviewer : Dr. Upik Rosalina & I N.N. Suryadiputra

Desain Sampul / Cover Design : Triana dan Nono Sutisno

Dokumentasi Foto / Photos Documentation : Jill Heyde, Yus Rusila Noor, Indra Arinal, Alue Dohong, I Nyoman N. Suryadiputra

ii
KATA PENGANTAR

Luas lahan rawa gambut di Indonesia diperkirakan 20,6 juta hektar atau sekitar 10,8 Dari hasil kajian di atas diketahui bahwa lahan rawa gambut di Pulau Sumatera mempunyai
persen dari luas daratan Indonesia. Dari luasan tersebut sekitar 7,2 juta hektar atau 35%- tingkat kematangan ’Fibrists’ (belum melapuk/ masih mentah), ’Hemists’ (setengah melapuk),
nya terdapat di Pulau Sumatera. Lahan rawa gambut merupakan bagian dari sumberdaya ’Saprists’ (sudah melapuk/ hancur) dan/atau campuran dengan salah satu dari ketiganya.
alam yang mempunyai fungsi untuk pelestarian sumberdaya air, peredam banjir, pencegah Ketebalan gambut di Sumatera bervariasi mulai dari sangat dangkal (< 50 cm) sampai
intrusi air laut, pendukung berbagai kehidupan / keanekaragaman hayati, pengendali iklim sangat dalam (lebih dari 4 meter) dan dari hasil analisis citra-citra satelit dan data pendukung
(melalui kemampuannya dalam menyerap dan menyimpan karbon) dan sebagainya. lainnya, terlihat adanya peningkatan luas lahan rawa gambut sangat dangkal (< 50 cm) dari
327.932 ha (tahun 1990) menjadi 682.913 ha (tahun 2002). Jika lahan rawa gambut sangat
Atas dukungan biaya dari Dana Pembangunan Perubahan Iklim Kanada melalui Proyek dangkal ini (meskipun masih mengandung sejumlah karbon) dapat dianggap sebagai bukan
CCFPI (Climate Change, Forests and Peatlands in Indonesia) telah dilakukan inventarisasi lahan gambut, maka dalam kurun waktu 12 tahun, lahan gambut di Pulau Sumatera telah
data dan monitoring lahan rawa gambut di seluruh Sumatera yang berbasis teknologi menyusut sebanyak 354.981 ha. Selanjutnya, kandungan karbon di dalam tanah gambut
Penginderaan Jauh/ Citra Satelit dan Sistim Informasi Geografi. Data yang dihimpun (below ground carbon) Sumatera pada tahun 1990 terhitung sebanyak 22.283 juta ton
berasal dari tahun 1990 dan 2002, mencakup informasi mengenai ketebalan gambut, sedangkan pada tahun 2002 sekitar 18.813 juta ton. Ini berarti dalam kurun waktu selama 12
tahun (1990 - 2002) telah terjadi penyusutan cadangan karbon di Pulau Sumatera sekitar
jenis/tingkat kematangan, sifat fisika-kimia, luasan dan penyebarannya serta dugaan
3.470 juta ton atau rata-rata 289,16 juta ton per tahun.
kandungan karbon dibawah permukaan.
Laporan hasil kajian lahan rawa gambut Pulau Sumatera ini terdiri dari 2 (dua) buku yang
Kajian mengenai kondisi lahan rawa gambut tahun 1990 terutama bersumber dari: (a) peta keduanya merupakan suatu kesatuan yang saling berkaitan. Buku 1 berupa Atlas yang
dan data Satuan Lahan dan Tanah skala 1:250.000 terbitan ’Land Resources Evaluation berisikan himpunan peta-peta menggambarkan penyebaran lahan rawa gambut di seluruh
Proyek’ (LREP), Pusat Penelitian Tanah Bogor tahun 1990; (b) data/informasi dari hasil Sumatera, sedangkan Buku 2 berisikan informasi mengenai faktor-faktor penyebab
berbagai kegiatan Survei dan Pemetaan Tanah yang telah dilakukan Oleh Institut berubahnya luasan rawa gambut dan cadangan karbon di Sumatera dan Kalimantan (dalam
Pertanian Bogor dan Pusat Penelitian Tanah, serta (c) Citra Satelit Landsat Multi Spectral persiapan). Sementara itu, kajian lahan rawa gambut untuk Pulau Kalimantan juga tengah
Scanner (Landsat MSS) tahun 1990. Sedangkan untuk menggali dan memperoleh dalam persiapan dan diharapkan akan terbit pada tahun 2005.
informasi lahan rawa gambut dan tipe penggunaan lahannya pada tahun 2002 dilakukan
dengan cara menganalisis seri data Citra Satelit Landsat Thematic Mapper-7 tahun 2002 Kami memaklumi bahwa data/informasi yang tercantum dalam buku ini masih jauh dari
didukung dengan data/peta topografi, litologi dan tanah. sempurna, hal ini mengingat banyaknya faktor-faktor pembatas yang dihadapi dalam
melaksanakan pengukuran di lapangan. Namun demikian kami berharap semoga informasi
Dari data yang berasal dari kedua tahun berbeda tersebut (1990 dan 2002), selanjutnya ini dapat menjadi salah satu masukan bagi para cendekiawan, pengambil dan pembuat
dilakukan pendugaan terhadap besarnya penyusutan ketebalan gambut dan kandungan kebijakan dalam rangka mengelola lahan gambut Sumatera secara berkelanjutan. Dengan
karbonnya. Penyusutan yang terjadi pada kedua komponen ini diduga sebagai akibat mengetahui lokasi dan luas lahan gambut pada masing-masing kabupaten yang ada di
adanya perubahan penggunaan lahan dan vegetasi penutup (land use and land cover Sumatera, diharapkan para pengelola akan dapat lebih berhati-hati dalam mengarahkan
pembangunannya mengingat lahan gambut bersifat sangat mudah terbakar padahal
changes) yang umumnya digunakan untuk pengembangan pertanian/ perkebunan
fungsinya (jika dipertahankan dengan baik) akan banyak memberikan manfaat kepada
maupun oleh akibat adanya kebakaran lahan dan hutan.
berbagai kehidupan di atas dan sekitarnya.
Untuk menghitung kandungan karbon yang terdapat di dalam lahan gambut (below ground Akhir kata kepada semua pihak yang telah terlibat baik langsung maupun tidak langsung
carbon), beberapa asumsi utama telah diajukan dalam buku ini, yaitu: (a) ketebalan dalam penyusunan buku ini kami ucapkan banyak terima kasih dan semoga jerih payah yang
gambut yang beberapa diukur melalui survei lapang (ground truthing) dianggap telah telah Saudara sumbangkan dalam buku ini dapat bermanfaat bagi kita semua demi lestarinya
mewakili kondisi ketebalan gambut wilayah studi; (b) meskipun beberapa literature lahan gambut di Indonesia pada umumnya dan Sumatera pada khususnya.
menyatakan bahwa gambut dengan ketebalan < 50 cm dianggap bukan gambut (peaty
soil), tapi dalam penetapan jumlah karbon ia tetap diperhitungkan; (c) batas ketebalan
gambut yang dapat dihitung kandungan karbonnya dibatasi hanya sampai pada lahan Bogor, Desember 2003
gambut dengan ketebalan maksimum 8 meter, hal demikian akibat kesulitan tehnis dalam
pengukurannya di lapangan, yaitu akses menuju lokasi yang sulit. Penyusun

iii
DAFTAR ISI
Halaman

TIM PELAKSANA INVENTARISASI LAHAN GAMBUT DAN KANDUNGAN KARBON PULAU SUMATERA ..........................................................................................II
KATA PENGANTAR .................................................................................................................................................................................................................................... iii
1. Metode Pendugaan Cadangan Karbon Bawah Permukaan .............................................................................................................................................................2
2. Indeks Peta Sebaran Lahan Gambut dan Kandungan Karbon Pulau Sumatera dan Indeks Rekaman Citra Satelit Landsat ETM-7 ........................................6
3. Peta - Peta dan Tabel-Tabel mengenai Luas Sebaran Lahan Gambut dan Kandungan Karbon di Pulau Sumatera pada Tahun 1990
• Peta Luas Sebaran Lahan Gambut dan Kandungan Karbon di Pulau Sumatera Pada Tahun 1990 ........................................................................................ 9
• Tabel 1 : Luas Sebaran Lahan Gambut dan Kandungan Karbon di Pulau Sumatera Pada Tahun 1990...............................................................................10
• Peta Luas Sebaran Lahan Gambut dan Kandungan Karbon di Propinsi Lampung, 1990 ........................................................................................................12
• Tabel 2 : Luas Sebaran Lahan Gambut dan Kandungan Karbon di Propinsi Lampung, 1990 ..............................................................................................13
• Peta Luas Sebaran Lahan Gambut dan Kandungan Karbon di Propinsi Sumatera Selatan, 1990 ..........................................................................................14
• Tabel 3 : Luas Sebaran Lahan Gambut dan Kandungan Karbon di Propinsi Sumatera Selatan, 1990 ................................................................................15
• Peta Luas Sebaran Lahan Gambut dan Kandungan Karbon di Propinsi Bangka Belitung, 1990 ............................................................................................16
• Tabel 4 : Luas Sebaran Lahan Gambut dan Kandungan Karbon di Propinsi Bangka Belitung, 1990 ...................................................................................17
• Peta Luas Sebaran Lahan Gambut dan Kandungan Karbon di Propinsi Jambi, 1990 .............................................................................................................18
• Tabel 5 : Luas Sebaran Lahan Gambut dan Kandungan Karbon di Propinsi Jambi, 1990 ...................................................................................................19
• Peta Luas Sebaran Lahan Gambut dan Kandungan Karbon di Propinsi Riau, 1990 ...............................................................................................................21
• Tabel 6 : Luas Sebaran Lahan Gambut dan Kandungan Karbon di Propinsi Riau, 1990 ......................................................................................................22
• Peta Luas Sebaran Lahan Gambut dan Kandungan Karbon di Propinsi Bengkulu, 1990 ........................................................................................................24
• Tabel 7 : Luas Sebaran Lahan Gambut dan Kandungan Karbon di Propinsi Bengkulu, 1990 ..............................................................................................25
• Peta Luas Sebaran Lahan Gambut dan Kandungan Karbon di Propinsi Sumatera Barat, 1990 .............................................................................................26
• Tabel 8 : Luas Sebaran Lahan Gambut dan Kandungan Karbon di Propinsi Sumatera Barat, 1990 ....................................................................................27
• Peta Luas Sebaran Lahan Gambut dan Kandungan Karbon di Propinsi Sumatera Utara, 1990 .............................................................................................28
• Tabel 9 : Luas Sebaran Lahan Gambut dan Kandungan Karbon di Propinsi Sumatera Utara, 1990 ....................................................................................29
• Peta Luas Sebaran Lahan Gambut dan Kandungan Karbon di Propinsi Nangroe Aceh Darussalam, 1990 ...........................................................................30
• Tabel 10 : Luas Sebaran Lahan Gambut dan Kandungan Karbon di Propinsi Nangroe Aceh Darussalam, 1990 ..................................................................31
4. Peta - Peta dan Tabel-Tabel mengenai Luas Sebaran Lahan Gambut dan Kandungan Karbon di Pulau Sumatera pada Tahun 2002
• Peta Luas Sebaran Lahan Gambut dan Kandungan Karbon di Pulau Sumatera Pada Tahun 2002 ......................................................................................33
• Tabel 11 : Luas Sebaran Lahan Gambut dan Kandungan Karbon di Pulau Sumatera Pada Tahun 2002 ..............................................................................34
• Peta Luas Sebaran Lahan Gambut dan Kandungan Karbon di Propinsi Lampung, 2002 ........................................................................................................36
• Tabel 12 : Luas Sebaran Lahan Gambut dan Kandungan Karbon di Propinsi Lampung, 2002 ..............................................................................................37
• Peta Luas Sebaran Lahan Gambut dan Kandungan Karbon di Propinsi Sumatera Selatan, 2002 ..........................................................................................38
• Tabel 13 : Luas Sebaran Lahan Gambut dan Kandungan Karbon di Propinsi Sumatera Selatan, 2002 ................................................................................39
• Peta Luas Sebaran Lahan Gambut dan Kandungan Karbon di Propinsi Bangka Belitung, 2002 ............................................................................................40
• Tabel 14 : Luas Sebaran Lahan Gambut dan Kandungan Karbon di Propinsi Bangka Belitung, 2002 ...................................................................................41
• Peta Luas Sebaran Lahan Gambut dan Kandungan Karbon di Propinsi Jambi, 2002 .............................................................................................................42
• Tabel 15 : Luas Sebaran Lahan Gambut dan Kandungan Karbon di Propinsi Jambi, 2002 ...................................................................................................43
• Peta Luas Sebaran Lahan Gambut dan Kandungan Karbon di Propinsi Riau, 2002 ...............................................................................................................45
• Tabel 16 : Luas Sebaran Lahan Gambut dan Kandungan Karbon di Propinsi Riau, 2002 ......................................................................................................46
• Peta Luas Sebaran Lahan Gambut dan Kandungan Karbon di Propinsi Bengkulu, 2002 ........................................................................................................48

iv
• Tabel 17 : Luas Sebaran Lahan Gambut dan Kandungan Karbon di Propinsi Bengkulu, 2002 ..............................................................................................49
• Peta Luas Sebaran Lahan Gambut dan Kandungan Karbon di Propinsi Sumatera Barat, 2002 .............................................................................................50
• Tabel 18 : Luas Sebaran Lahan Gambut dan Kandungan Karbon di Propinsi Sumatera Barat, 2002 ....................................................................................51
• Peta Luas Sebaran Lahan Gambut dan Kandungan Karbon di Propinsi Sumatera Utara, 2002 .............................................................................................52
• Tabel 19 : Luas Sebaran Lahan Gambut dan Kandungan Karbon di Propinsi Sumatera Utara, 2002 ....................................................................................53
• Peta Luas Sebaran Lahan Gambut dan Kandungan Karbon di Propinsi Nangroe Aceh Darussalam, 2002 ...........................................................................54
• Tabel 20 : Luas Sebaran Lahan Gambut dan Kandungan Karbon di Propinsi Nangroe Aceh Darussalam, 2002 ..................................................................55

5. Perubahan Luas Sebaran Lahan Gambut dan Kandungan Karbon di Pulau Sumatera antara Tahun 1990 dan 2002 .............................................................57
6. Peta Sebaran Lahan Gambut di Pulau Sumatera Berdasarkan Masing-Masing Lembar Peta
• Lembar/Sheet Tanjung Pandan (1212 & 1213) ........................................................................................................................................................................61
• Lembar/Sheet Menggala (1111) ..............................................................................................................................................................................................62
• Lembar/Sheet Mesuji (1112) ....................................................................................................................................................................................................63
• Lembar/Sheet Bangka (1113) ...................................................................................................................................................................................................64
• Lembar/Sheet Belinyu (1114) ...................................................................................................................................................................................................65
• Lembar/Sheet Lahat (1012) ......................................................................................................................................................................................................66
• Lembar/Sheet Palembang (1013) .............................................................................................................................................................................................67
• Lembar/Sheet Jambi (1014) .....................................................................................................................................................................................................68
• Lembar/Sheet Dabo (1015) ......................................................................................................................................................................................................69
• Lembar/Sheet Sarolangun (0913) ............................................................................................................................................................................................70
• Lembar/Sheet Muarobungo (0914) ...........................................................................................................................................................................................71
• Lembar/Sheet Rengat (0915) ...................................................................................................................................................................................................72
• Lembar/Sheet Siak Sriindrapura (0916) dan Pangkal Pinang (1016) .......................................................................................................................................73
• Lembar/Sheet Bengkalis (0917) ...............................................................................................................................................................................................74
• Lembar/Sheet Solok (0815) ......................................................................................................................................................................................................75
• Lembar/Sheet Pekanbaru (0816) .............................................................................................................................................................................................76
• Lembar/Sheet Dumai (0817) dan Bagan Siapi-api (0818) ........................................................................................................................................................77
• Lembar/Sheet Padang Sidempuan (0717) ...............................................................................................................................................................................78
• Lembar/Sheet Pematang Siantar (0718) ..................................................................................................................................................................................79
• Lembar/Sheet Manna (0911) ....................................................................................................................................................................................................80
• Lembar/Sheet Ketahun (0812) dan Bengkulu (0912) ...............................................................................................................................................................81
• Lembar/Sheet Sungai Penuh (0813) ........................................................................................................................................................................................82
• Lembar/Sheet Muara Siberut (0714) dan Painan (0814) ..........................................................................................................................................................83
• Lembar/Sheet Padang (0715) ..................................................................................................................................................................................................84
• Lembar/Sheet Teluk Dalam (0616) dan Lubuk Sikaping (0716) ...............................................................................................................................................85
• Lembar/Sheet Sibolga (0617) ...................................................................................................................................................................................................86
• Lembar/Sheet Sidikalang (0618) ..............................................................................................................................................................................................87
• Lembar/Sheet Medan (0619) ....................................................................................................................................................................................................88
• Lembar/Sheet Sinabang (0518) dan Tapak Tuan (0519) .........................................................................................................................................................89
• Lembar/Sheet Takengon (0520) ...............................................................................................................................................................................................90
• Lembar/Sheet Lhokruet (0420) .................................................................................................................................................................................................91

7. Peta Luas Sebaran Lahan Gambut dan Kandungan Karbon di Pulau Sumatera pada Tahun 1990 dan 2002 ..........................................................................93

v
1. Metode Pendugaan Cadangan Karbon Bawah Permukaan

Method of Estimation for Below Ground Carbon Store


1. METODE PENDUGAAN CADANGAN KARBON BAWAH-PERMUKAAN

Untuk menduga kandungan cadangan karbon ( C ) di bawah permukaan lahan gambut terlebih dahulu harus diketahui volume gambut pada wilayah tertentu dan klasifikasi tingkat
kematangannya. Volume gambut dapat diketahui dengan mengalikan ketebalan lapisan gambut dengan luasan wilayah lahan gambutnya. Ketebalan gambut diukur pada beberapa
titik/lokasi berbeda (agar datanya mewakili) dengan cara menusukan tongkat kayu atau bor tanah ke dalam lapisan gambut hingga mencapai/mengenai lapisan tanah mineralnya,
sedangkan luasan lahan gambut dapat diketahui dari hasil pengukuran langsung di lapangan atau dari peta dasar/tanah atau citra landsat. Tingkat kematangan/pelapukan gambut dapat
diukur langsung di lapangan dengan metoda sederhana seperti diuraikan di bawah ini. Sedangkan penentuan bobot isi (bulk density) dan %-C-organik dapat merujuk dan berdasarkan
kepada hasil analisis beberapa contoh tanah gambut (Tabel A) yang telah dilakukan di beberapa lokasi di Sumatera.

Prosedur yang harus diikuti adalah sebagai berikut :

1. Pengukuran Luas Lahan

Penentuan luas lahan secara sederhana dapat dilakukan dengan mengalikan panjang dan lebar lahan. Namun pada kenyataan di lapangan, mengukur luas lahan tidak semudah yang
dibayangkan karena bentuk dan tofografi lahan yang bervariasi. Untuk keperluan tersebut, maka dapat dipergunakan peta dasar (base map) pada skala besar (1 : 25.000 – 1 : 50.000)
sebagai dasar untuk membatasi (delineasi) luas areal lahan.

2. Pengukuran Ketebalan Gambut


Sungai
Pengukuran ketebalan gambut dilakukan pada sebuah titik boring yang dilakukan pada beberapa plot (Gambar A). Tahapan-
tahapan yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :

ƒ Masukan bor gambut atau bor Eijkelkamp yang dimodifikasi (Gambar B) secara bertahap, angkat bor untuk dicatat
Sungai kedalamannya dan diambil contoh tanahnya, apabila bor belum mencapai lapisan mineral maka sambungkan dengan
Plot 3 Zona 3
batang bor berikutnya, ulangi pencatatan pada setiap penyambungan bor sampai mencapai tanah mineral. (untuk
Plot 2
50 praktisnya, bor bisa diganti dengan tongkat kayu panjang yang ujungnya diruncingkan dan sebagian sisi ujungnya di sodet
20 Zona 2 agar contoh tanah mineral dapat sedikit terambil dan terlihat jelas. Tapi dengan alat semacam ini, contoh tanah gambut
Plot 1
dari berbagai kedalaman tidak dapat terambil)
Zona 1
ƒ Disamping mencatat ketebalan , juga catat sifat lainnya seperti, jenis kematangan gambut, perubahan warna, kelembaban
lapisan atas (kering/basah diamati secara visual), kongresi arang (ada tidaknya gambut bekas terbakar), dan sebagainya.

ƒ Untuk keperluan analisa kematangan tanah gambut (juga untuk analisa parameter fisik dan kimia lainnya), ambil contoh
tanah seberat 1 – 1,5 kg. Contoh diambil secara komposit, yaitu dari campuran tanah gambut yang berasal dari berbagai
lapisan kedalaman pada titik bor yang sama. Simpan contoh dalam kantung plastik dan diberi label. Contoh tanah ini
Kedalaman

nantinya dapat digunakan untuk mengetahui tingkat kematangan gambut seperti diuraikan di bawah ini.

3. Penentuan Tingkat Kematangan


Plot 3
Plot 2
Tanah Organik
Plot Dalam Key to Soil Taxonomy (Soil Survey Staff, 1998) tingkat kematangan/pelapukan tanah gambut dibedakan berdasarkan
Tanah Mineral tingkat dekomposisi dari bahan bahan (serat) tanaman asalnya. Ketiga macam tingkat kematangan tersebut adalah : 1. fibrik,
(2). hemik dan (3). saprik. Karena pentingnya tingkat kematangan ini untuk diketahui, maka untuk memudahkan penciriannya di
Jarak
lapangan, definisi tentang serat-serat ini harus ditetapkan terlebih dahulu.
Gambar A. Lokasi pengamatan dengan tiga plot permanen
berada pada tiga zona kedalaman gambut yang berbeda. Serat-serat diartikan sebagai potongan-potongan dari jaringan tanaman yang sudah mulai melapuk atau melapuk ( tidak termasuk
akar-akar yang masih hidup) dengan memperlihatkan adanya struktur sel dari tanaman asalnya. Potongan-potongan serat
mempunyai ukuran diameter ≤ 2 cm, sehingga dapat diremas dan mudah dicerai-beraikan dengan jari.

Potongan-potongan kayu berdiameter > 2 cm dan belum melapuk sehingga sulit untuk dicerai-beraikan dengan jari, seperti
potongan-potongan cabang kayu besar, batang kayu dan tunggul tidak dianggap sebagai serat-serat, tetapi digolongkan sebagai
fragmen kasar.

2
Penetapan tingkat kematangan/ pelapukan tanah gambut di lapangan sebagai berikut : 5. Rumus Perhitungan Pendugaan Cadangan Karbon Bawah Permukaan

Ambil segenggam tanah gambut (hasil kegiatan No. 2 di atas) kemudian peras dengan telapak Parameter yang digunakan dalam perhitungan tersebut adalah luas lahan gambut, kedalaman
tangan secara pelan-pelan, lalu lihat sisa serat-serat yang tertinggal di dalam telapak tangan : tanah gambut, bobot isi (BD) dan kandungan karbon (C-organik) pada setiap jenis tanah
gambut.
i. Bila kandungan serat yang tertinggal dalam telapak tangan setelah pemerasan, adalah
tiga perempat bagian atau lebih (≥3/4), maka tanah gambut tersebut digolongkan Persamaan yang digunakan tersebut adalah :
kedalam jenis fibrik.
Kandungan karbon (KC) = B x A x D x C
ii. Bila kandungan serat yang tertinggal dalam telapak tangan setelah pemerasan, adalah
antara kurang dari tiga perempat sampai seperempat bagian atau lebih (<3/4 - ≥1/4), Dimana :
maka tanah gambut tersebut digolongkan kedalam jenis hemik.
KC = Kandungan karbon dalam ton
iii. Bila kandungan serat yang tertinggal dalam telapak tangan setelah pemerasan, adalah B = Bobot isi (BD) tanah gambut dalam gr/cc atau ton/m3
kurang dari seperempat bagian, maka tanah gambut tersebut digolongkan kedalam jenis A = Luas tanah gambut dalam m2
saprik. D = Ketebalan gambut dalam meter
C = Kadar karbon (C-organik) dalam persen (%)
Cara lain untuk mendukung penggolongan tingkat kematangan/pelapukan tanah gambut diatas
adalah dengan memperhatikan warnanya. Jenis tanah gambut fibrik akan memperlihatkan
warna hitam muda (agak terang), kemudian disusul hemik dengan warna hitam agak gelap dan
Semua hasil pengukuran dan pengamatan di atas ditabulasikan dalam Lembar Pengamatan
seterusnya saprik berwarna hitam gelap.
pada Tabel B.

4. Bobot Isi Gambut dan C-organik

Sebetulnya penetapan bobot isi (Bulk Density/BD) tanah gambut dapat dilakukan secara
langsung di lapangan dengan menggunakan metode bentuk bongkahan atau clod (Golavanov
A.J., 1967 dan Notohadiprawiro, 1983), tetapi kedua metode ini menghasilkan angka-angka BD
yang lebih besar karena kandungan air dalam bongkahan gambut masih tinggi. Sementara itu,
pengukuran bobot isi tanah gambut lebih banyak dilakukan di laboratorium dengan
menggunakan ring core. Dalam metode ring core ini, untuk menghilangkan kandungan air
dalam contoh, maka tanah gambut dikeringkan dalam oven (suhu 105o C selama 12 jam) dan
diberi tekanan sebesar 33 – 1500 kPa, sehingga tanah menjadi kompak dan stabil.

Kandungan C-organik dalam tanah gambut tergantung tingkat dekomposisinya. Umumnya


pada tingkat dekomposisi lanjut seperti hemik dan saprik akan memperlihatkan kadar C-organik
lebih rendah dibanding dengan fibrik. Proses dekomposisi menyebabkan berkurangnya kadar
C dalam tanah gambut.

Dalam buku ini, metode penentuan nilai bobot isi (BD) dan kandungan karbon (C-organik) pada
tanah gambut tidak disajikan. Tetapi untuk menghitung kandungan cadangan karbon di lahan
gambut (lihat rumus di bawah), kita dapat menggunakan nilai BD dan kandungan C-organik
yang berasal dari data hasil penelitian sebelumnya (misalnya data dari Institut Pertanian Bogor,
dari Pusat Penelitian Tanah, dsb). Wahyunto et.al. (2003), telah mentabulasikan nilai-nilai BD
dan C-organik pada berbagai tingkat kematangan/pelapukan tanah gambut di Sumatera (lihat
Tabel A). Nilai-nilai yang dikumpulkan ini berasal dari berbagai laporan hasil penelitian tanah
Gambar B. Bor Eijkelkamp untuk menduga ketebalan gambut dan
gambut di Sumatera yang berlangsung selama bertahun-tahun. Nilai-nilai tersebut dapat
mengambil contoh gambut
digunakan untuk menghitung kandungan cadangan karbon pada tanah gambut di Sumatera
atau mungkin juga untuk lokasi-lokasi lainnya di Indonesia.

3
Tabel A Tabel B.
Nilai kisaran dan rerata bobot isi/bulk density (BD) dan kadar C-organik pada tiap Lembar pengamatan cadangan karbon bawah-permukaan
jenis/ tingkat kematangan gambut di Sumatera
Nomor lapangan : ………………………………………......……………….
Bobot Isi (BD)
Tingkat C-Organik (%) Pemilik/Penguasa
(gram/ cc)
Kematangan Gambut Lahan gambut : ………………………………………......……………….
No.
Kisaran Rerata Kisaran Rerata
Desa/ Wilayah : ………………………………………......……………….
1. Fibrik 0.1012 – 0.12 0.1028 - 53. 31 Tanggal pengamatan : ………………………………………......……………….
2. Hemik 0.1325 – 0.29 0.1716 38.97 – 51.87 48.00
Pengamat : ………………………………………......……………….
3. Saprik 0.2492 – 0.37 0.2794 28.96 – 53.89 44.95

4. Peaty Soil/Mineral 0.2152 – 0.6878 0.3402 28.96 – 39.81 35.12 Luas Ketebalan Bobot Kadar Cadangan
Jenis Volume
bergambut/ Sangat No. Lahan Gambut Isi Karbon Karbon
Gambut (m3)
dangkal (ha) (m) (gr/cc)* (%C)* (Juta Ton)

(A) (D) (B) (C) (KC)


Plot 1
Catatan: Pada lahan gambut dengan status peaty soil (mineral bergambut) atau sangat
1.
dangkal (ketebalan < 50 cm), umumnya tidak lagi dikategorikan sebagai tanah
gambut, karena selain nilai BD-nya yang cukup tinggi (sebagai akibat dari 2.
adanya pengaruh mineral), juga nilai kandungan C-Organiknya relatif rendah. 3.
Namun dalam penghitungan cadangan karbon di lahan gambut, klasifikasi ini .
juga harus diperhitungkan.
.
Plot 2
1.
2.
Daftar Pustaka 3.
.
Notohadiprawiro, T. 1983. Selidik Cepat Ciri Tanah di Lapangan. Ghalia Indonesia. 94
.
halaman.
Plot 3
Soil Survey Staff. 1998. Keys to Soil Taxonomy. United States Departemen of Agriculture 1.
(USDA). National Resources Conservation Services.
2.
Wahyunto, S. Ritung, Suparto dan H. Subagjo. 2004. Sebaran Gambut dan Kandungan 3.
Karbon Pulau Sumatera dan Kalimantan. Proyek CCFPI (Climate Change, Forests and
.
Peatlands in Indonesia). Wetlands International- Indonesia Programme (WI-IP) &
Wildlife Habitat Canada (WHC). .
* Menggunakan data yang tersedia pada Tabel A

Tabel di atas dapat dikembangkan lebih lanjut tergantung keperluan

4
2. Indeks Peta Sebaran Lahan Gambut dan Kandungan Karbon Pulau Sumatera
Map Index for Peatland Distribution and Carbon Content in Sumatera
&
Indeks Rekaman Citra Landsat ETM-7
Satellite Imaging Index of Landsat ETM-7
3. Peta-Peta dan Tabel-Tabel
Mengenai Luas Sebaran Lahan Gambut dan Kandungan Karbon
di Pulau Sumatera pada Tahun 1990

Maps and Tables of Area of Peatland Distribution and Carbon Content


in Sumatera in the Year 1990
TABEL 1
LUAS SEBARAN LAHAN GAMBUT DAN KANDUNGAN KARBON DI PULAU SUMATERA
AREA OF PEATLAND DISTRIBUTION AND CARBON CONTENT IN SUMATERA
1990

Luas lahan gambut dan kandungan karbon pada masing-masing propinsi


Area and carbon content in each province
Kedalaman/ Jenis gambut Simbol Lampung Sumsel Bangka Belitung Jambi Riau
No. Ketebalan Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C
Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC
Depth/ Peat Types Symbol area C Content area C Content area C Content area C Content area C Content
Thick ness Ha Million tonC Ha Million tonC Ha Million tonC Ha Million tonC Ha Million tonC
1 Dangkal - Hemists/Saprists H1a -- -- 49,355 36.91 -- -- -- -- -- --
2 Shallow - Hemists/mineral H1b-e -- -- 16,846 8.16 -- -- 92,520 36.43 59,333 23.36
3 (50-100 cm) - Saprists/mineral S1b-d -- -- -- -- -- -- -- -- 16,861 10.46
4 Sedang - Fibrist/Saprist F2 -- -- -- -- -- -- -- -- 4,070 5.07
5 Moderate - Hemists H2 -- -- 86,411 106.76 -- -- -- -- -- --
6 (100-200 cm) - Hemists/Saprists H2a -- -- 311,258 465.55 -- 198,966 297.59 1,090,577 1,631.17
7 - Hemists/mineral H2b-e 87,567 60.33 785,522 788.99 31,778 26.25 5,562 6.35 26,302 19.90
8 - Saprists S2 -- -- 64,370 121.40 -- -- -- -- 26,652 50.26
9 - Saprists/Hemists S2a -- -- -- -- -- -- -- -- 81,603 132.67
10 - Saprists/mineral S2c -- -- 61,271 66.89 22,946 25.05 3,093 3.38 95,222 144.18
11 Dalam - Hemists H3 -- -- -- -- -- -- -- -- -- --
12 Deep - Hemists/Saprists H3a -- -- 45,009 134.64 -- -- 293,875 879.09 203,040 607.37
13 (200-400 cm) - Saprists S3 -- -- -- -- -- -- -- -- 1,314 4.96
14 - Saprists/Hemists S3a -- -- -- -- -- -- 22,430 72.93 370,989 1,206.29
15 - Saprists/mineral S3c -- -- -- -- 8,896 18.10 -- -- -- --
16 Sangat Dalam - Hemists/Saprists H4a -- -- -- -- -- -- 70,212 420.06 827,419 4,950.26
17 Very Deep - Hemists/mineral H4e -- -- -- -- -- -- 30,180 135.14 -- --
18 (> 400 - 800 cm) - Saprists/Hemists S4a -- -- -- -- -- -- -- -- 1,240,219 8,065.28
Jumlah 87,567 60.33 1,420,042 1,729.30 63,620 69.40 716,838 1,850.97 4,043,602 16,851.23
% 1.22 0.27 19.71 7.76 0.88 0.31 9.95 8.31 56.13 75.62

10
TABEL 1
LUAS SEBARAN LAHAN GAMBUT DAN KANDUNGAN KARBON DI PULAU SUMATERA
AREA OF PEATLAND DISTRIBUTION AND CARBON CONTENT IN SUMATERA
1990 (CONTINUED)

Luas lahan gambut dan kandungan karbon pada masing-masing propinsi


Area and carbon content in each province Total
Kedalaman/ Jenis gambut Simbol Bengkulu Sumatera Barat Sumatera Utara Aceh Sumatera
Ketebalan Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C
Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC
Depth/ Peat Types Symbol area C Content area C Content area C Content area C Content area C Content
Thick ness Ha Million tonC Ha Million tonC Ha Million tonC Ha Million tonC Ha Million tonC
1 Dangkal - Hemists/Saprists H1a -- -- -- -- -- -- -- -- 49,355 36.91
2 Shallow - Hemists/mineral H1b-e 3,588 1.41 89,353 35.18 47,212 18.59 2,219 1.02 311,071 124.15
3 (50-100 cm) - Saprists/mineral S1b-d -- -- -- -- -- -- -- -- 16,861 10.46
4 Sedang - Fibrist/Saprist F2 -- -- -- -- -- -- -- -- 4,070 5.07
5 Moderate - Hemists H2 946 1.17 -- -- -- -- -- -- 87,357 107.93
6 (100-200 cm) - Hemists/Saprists H2a 10,820 16.18 22,735 34.00 -- -- -- 1,634,357 2,444.49
7 - Hemists/mineral H2b-e 15,342 14.61 -- -- 30,662 20.35 27,853 16.13 1,010,588 952.91
8 - Saprists S2 -- -- -- -- 17,847 33.66 -- -- 108,869 205.32
9 - Saprists/Hemists S2a -- -- 20,082 32.65 22,185 36.07 141,104 229.40 264,974 430.79
10 - Saprists/mineral S2b-d 10,209 7.90 -- -- 157,730 272.42 6,601 11.40 357,072 531.23
11 Dalam - Hemists H3 -- -- -- -- 2,201 5.44 -- -- 2,201 5.44
12 Deep - Hemists/Saprists H3a 6,982 20.88 1,833 5.48 5,298 15.85 36,597 109.48 592,633 1,772.79
13 (200-400 cm) - Saprists S3 -- -- -- -- 40,470 152.65 -- -- 41,784 157.60
14 - Saprists/Hemists S3a -- -- 20,366 66.22 1,731 5.63 59,677 194.04 475,194 1,545.12
15 - Saprists/mineral S3c 13,100 17.55 -- -- -- -- -- -- 21,997 35.66
16 Sangat Dalam - Hemists/Saprists H4a 2,066 12.36 55,865 334.23 -- -- -- -- 955,562 5,716.91
17 Very Deep - Hemists/mineral H4e -- -- -- -- -- -- -- -- 30,180 135.14
18 (> 400 - 800 cm) - Saprists/Hemists S4a -- -- -- -- -- -- -- -- 1,240,219 8,065.28
Jumlah 63,052 92.08 210,234 507.76 325,295 560.65 274,051 561.47 7,204,303 22,283.19
% 0.88 0.41 2.92 2.28 4.52 2.25 3.80 2.52 100 100

11
TABEL 2
LUAS SEBARAN LAHAN GAMBUT DAN KANDUNGAN KARBON DI PROPINSI LAMPUNG
AREA OF PEATLAND DISTRIBUTION AND CARBON CONTENT IN LAMPUNG PROVINCE
1990

Luas lahan gambut dan kandungan karbon pada masing-masing kabupaten


Area and carbon content in each district
Total
Kedalaman/ Jenis gambut Simbol Tulang Bawang Lampung Timur
No. Ketebalan Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C
Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC
Depth/ Peat Types Symbol area C Content area C Content area C Content
Thickness Ha M illion tonC Ha M illion tonC Ha M illion tonC

1 Sedang - Hemists/mineral H2b 55,636 32.22 6,280 3.64 61,917 35.85


Moderate - Hemists/mineral H2d 21,340 20.36 4,331 4.11 25,651 24.47
(100-200 cm)
Jumlah 76,976 52.58 10,591 7.75 87,567 60.33
% 87.91 87.15 12.09 12.85 100 100

13
TABEL 3
LUAS SEBARAN LAHAN GAMBUT DAN KANDUNGAN KARBON DI PROPINSI SUMATERA SELATAN
AREA OF PEATLAND DISTRIBUTION AND CARBON CONTENT IN SOUTH SUMATERA PROVINCE
1990

Luas lahan gambut dan kandungan karbon pada masing-masing kabupaten


Area and carbon content in each district Total
Kedalaman/ Jenis gambut Simbol Muara Enim Musi Banyuasin Musi Rawas OKI

No. Ketebalan Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C
Depth/ Peat Types Symbol Ha Jt ton C Ha Jt ton C Ha Jt ton C Ha Jt ton C Ha Jt ton C
Thickness area C Content area C Content area C Content area C Content area C Content
Ha M illion tonC Ha M illion tonC Ha M illion tonC Ha M illion tonC Ha M illion tonC
1 Dangkal - Hemists/Saprists H1a -- -- 49,355 36.91 -- -- -- -- 49,355 36.91
2 Shallow - Hemists/mineral H1b-e -- -- 16,846 8.16 -- -- -- -- 16,846 8.16
(50-100 cm)
3 Sedang - Hemists H2 9,675 11.95 20,059 24.78 -- -- 56,677 70.03 86,411 106.76
4 Moderate - Hemists/Saprists H2a -- -- 311,258 465.55 -- -- -- -- 311,258 465.55
5 (100-200 cm) - Hemists/mineral H2b-e -- -- 64,854 69.86 34,126 38,96 686,542 680.17 785,522 788.99
6 - Saprists S2 -- -- 44,826 84.54 -- -- 19,544 36.86 64,370 121.40
7 - Saprists/mineral S2c -- -- 55,533 60.63 -- -- 5,738 6.26 61,271 66.89
8 Dalam - Hemists/Saprists H3a 14,429 43.16 30,580 91.48 -- -- -- -- 45,009 134.64
Deep
(200-400 cm)
Jumlah 24,104 55.12 593,311 841.91 34,126 38.96 768,501 793.32 1,420,042 1,729.30
% 1.70 3.19 41.78 48.68 2.40 2.25 54.120 45.87 100 100

15
TABEL 4
LUAS SEBARAN LAHAN GAMBUT DAN KANDUNGAN KARBON DI PROPINSI BANGKA BELITUNG
AREA OF PEATLAND DISTRIBUTION AND CARBON CONTENT IN BANGKA BELITUNG PROVINCE
1990

Area and carbon content in each district Total


Kedalam an/ Jenis gam but Sim bol Bangka
Ketebalan Luas Kandungan C Luas Kandungan C
No.
Depth/ Peat Types Symbol Ha Juta tonC Ha Juta tonC
Thickness area C Content area C Content
Ha M illion tonC Ha M illion tonC
1 Sedang - Hemists/mineral H2b-e 31,778 26.25 31,778 26.25
2 Moderate - Saprists/mineral S2c 22,946 25.05 22,946 25.05
(100-200 cm) -- -- -- --
3 Dalam - Saprists/mineral S3c 8,896 18.10 8,896 18.10
Deep -- -- -- --
(200-400 cm) -- -- -- --
Jumlah 63,620 69.40 63,620 69.40
% 100 100 100 100

17
TABEL 5
LUAS SEBARAN LAHAN GAMBUT DAN KANDUNGAN KARBON DI PROPINSI JAMBI
AREA OF PEATLAND DISTRIBUTION AND CARBON CONTENT IN JAMBI PROVINCE
1990

Luas lahan gambut dan kandungan karbon pada masing-masing kabupaten


Kedalaman/ Jenis gambut Simbol Area and carbon content in each district
Ketebalan Tj. Jabung Barat Tj. Jabung Timur Batanghari Sarolangun Merangin
Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C
No.
Depth/ Peat Types Symbol Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC
Thickness area C Content area C Content area C Content area C Content area C Content
Ha M illion tonC Ha M illion tonC Ha M illion tonC Ha M illion tonC Ha M illion tonC
1 Dangkal - Hemists/mineral H1b-e -- -- 81,460 32.07 1,216 0.48 9,066 3.57 -- --
Shallow -- -- -- -- -- -- -- -- -- --
(50-100 cm) -- -- -- -- -- -- -- -- -- --
2 Sedang - Hemists/mineral H2b-e -- -- -- -- -- -- 5,562 6.35 -- --
3 Moderate - Hemists/Saprists H2a 65,214 97.54 52,549 78.60 79,109 118.32 -- -- -- --
4 (100-200 cm) - Saprists/mineral S2c -- -- -- -- -- -- -- -- -- --
5 Dalam - Hemists/Saprists H3a 54,611 163.36 73,200 218.97 166,064 496.76 -- -- -- --
6 Deep - Saprists/Hemists S3a 22,430 72.93 -- -- -- -- -- -- -- --
(200-400 cm) -- -- -- -- -- -- -- --
7 Sangat Dalam - Hemists/mineral H4e -- -- -- -- -- -- 26,655 119.35 3,525 15.78
8 Very Deep - Hemists/Saprists H4a -- -- 59,095 353.55 11,117 66.51 -- -- -- --
(> 400 - 800 cm) -- -- -- -- -- --
Jumlah 142,255 333.83 266,304 683.19 257,506 682.07 41,283 129.27 3,525 15.78
% 19.84 18.04 37.15 36.91 35.92 36.85 5.76 6.98 0.49 0.85

19
TABEL 5
LUAS SEBARAN LAHAN GAMBUT DAN KANDUNGAN KARBON DI PROPINSI JAMBI
AREA OF PEATLAND DISTRIBUTION AND CARBON CONTENT IN JAMBI PROVINCE
1990 (CONTINUED)

Luas lahan gambut dan kandungan karbon pada masing-masing kabupaten


Kedalaman/ Jenis gambut Simbol Area and carbon content in each district Total
Ketebalan Kerinci Kota Jambi Tebo
Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C
No.
Depth/ Peat Types Symbol Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC
Thickness area C Content area C Content area C Content area C Content
Ha M illion tonC Ha M illion tonC Ha M illion tonC Ha M illion tonC
1 Dangkal - Hemists/mineral H1b-e -- -- -- -- 779 0.31 92,520 36.43
Shallow -- -- -- -- -- -- -- --
(50-100 cm) -- -- -- -- -- -- -- --
2 Sedang - Hemists/mineral H2b-e -- -- -- -- -- -- 5,562 6.35
3 Moderate - Hemists/Saprists H2a -- -- 2,094 3.13 -- -- 198,966 297.59
4 (100-200 cm) - Saprists/mineral S2c 3,093 3.38 -- -- -- -- 3,093 3.38
5 Dalam - Hemists/Saprists H3a -- -- -- -- -- -- 293,875 879.09
6 Deep - Saprists/Hemists S3a -- -- -- -- -- -- 22,430 72.93
(200-400 cm) -- -- -- -- -- --
7 Sangat Dalam - Hemists/mineral H4e -- -- -- -- -- -- 30,180 135.14
8 Very Deep - Hemists/Saprists H4a -- -- -- -- -- -- 70,212 420.06
(> 400 - 800 cm) -- -- -- -- -- --
Jumlah 3,093 3.38 2,094 3.13 779 0.31 716,838 1,850.97
% 0.43 0.18 0.29 0.17 0.11 0.02 100.00 100.00

20
TABEL 6
LUAS SEBARAN LAHAN GAMBUT DAN KANDUNGAN KARBON DI PROPINSI RIAU
AREA OF PEATLAND DISTRIBUTION AND CARBON CONTENT IN RIAU PROVINCE
1990

Luas lahan gambut dan kandungan karbon pada masing-masing kabupaten


Area and carbon content in each district
Kedalam an/ Jenis gam but Sim bol Bengkalis Indragiri Hilir Indragiri Hulu Rokan Hilir Rokan Hulu Siak
No. Ketebalan Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C
Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC
Depth/ Peat Types Symbol area C Content area C Content area C Content area C Content area C Content area C Content
Thickness Ha M illion tonC Ha M illion tonC Ha M illion tonC Ha M illion tonC Ha M illion tonC Ha M illion tonC
1 Dangkal - Hemists/mineral H1b -- -- 8,033 3.16 17,463 6.88 -- -- -- -- -- --
2 Shallow - Saprists/mineral S1c -- -- -- -- -- -- 16,861 10.46 -- -- -- --
(50-100 cm) -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- --
3 Sedang - Fibrists/Saprists F2 -- -- 4,070 5.07 -- -- -- -- -- -- -- --
4 Moderate - Hemists/Saprists H2a 299,497 447.95 393,058 587.89 622 0.93 75,960 113.61 -- -- 94,146 140.81
5 (100-200 cm) - Hemists/mineral H2d-e -- -- 15,537 13.67 -- -- 5,480 3.17 -- -- -- --
6 - Saprists S2 -- -- -- -- -- 26,652 50.26 -- -- -- --
7 - Saprists/Hemists S2a 21,370 34.74 7,056 11.47 31,219 50.76 13,839 22.50 -- -- -- --
8 - Saprists/mineral S2c-d 6,229 6.80 -- -- -- -- 75,402 122.54 10,031 10.95 3,560 3.89
9 Dalam - Hemists/Saprists H3a 59,580 178.23 27,628 82.65 -- -- 23,700 70.90 -- -- 48,576 145.31
10 Deep - Saprists S3 -- -- -- -- -- -- 1,314 4.96 -- -- -- --
11 (200-400 cm) - Saprists/Hemists S3a 184,539 600.04 87,763 285.37 -- -- -- -- -- -- 7,677 24.96
12 Sangat Dalam - Hemists/Saprists H4a 279,306 1,671.03 -- -- -- -- 214,666 1,284.30 40,450 242.00 166,275 994.78
13 Very Deep - Saprists/Hemists S4a 5,865 38.14 439,381 2,857.34 173,092 1,125.64 -- -- -- -- 183,435 1,192.90
(> 400-800 cm) -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- --

Jum lah 856,386 2,976.93 982,526 3,846.62 222,396 1,184.20 453,874 1,683.11 50,481 252.95 503,669 2,502.66
% 21.18 17.67 24.30 22.83 5.50 7.03 11.22 9.99 1.25 1.50 12.46 14.85

22
TABEL 6
LUAS SEBARAN LAHAN GAMBUT DAN KANDUNGAN KARBON DI PROPINSI RIAU
AREA OF PEATLAND DISTRIBUTION AND CARBON CONTENT IN RIAU PROVINCE
1990 (CONTINUED)

Luas dan kandungan karbon pada masing-masing kabupaten


Area and carbon content in each district Total
Kedalaman/ Jenis gambut Simbol Pelalaw an Kota Dumai Kampar Kota Pekanbaru Karimun Kepulauan Riau
No. Ketebalan Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C
Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC
Depth/ Peat Types Symbol area C Content area C Content area C Content area C Content area C Content area C Content area C Content
Thickness Ha M illion tonC Ha M illion tonC Ha M illion tonC Ha M illion tonC Ha M illion tonC Ha M illion tonC Ha M illion tonC
1 Dangkal - Hemists/mineral H1b 22,129 8.71 -- -- 9,364 3.69 364 0.14 308 0.12 1,672 0.66 59,333 23.36
2 Shallow - Saprists/mineral S1c -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- 16,861 10.46
(50-100 cm) -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- --

3 Sedang - Fibrists/Saprists F2 -- -- -- -- -- -- -- -- -- 4,070 5.07


4 Moderate - Hemists/Saprists H2a 97,922 146.46 58,477 87.46 62,135 92.94 3,708 5.55 5,052 7.56 -- 1,090,577 1,631.17
5 (100-200 cm) - Hemists/mineral H2d-e 5,285 3.06 -- -- -- -- -- -- -- -- -- 26,302 19.90
6 - Saprists S2 -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- 26,652 50.26
7 - Saprists/Hemists S2a -- -- 8,119 13.20 -- -- -- -- -- -- -- 81,603 132.67
8 - Saprists/mineral S2c-d -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- 95,222 144.18
9 Dalam - Hemists/Saprists H3a 22,861 68.39 14,117 42.23 5,419 16.21 1,159 3.47 -- -- -- 203,040 607.37
10 Deep - Saprists S3 -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- 1,314 4.96
11 (200-400 cm) - Saprists/Hemists S3a 88,106 286.48 -- -- -- -- -- -- 2,904 9.44 -- 370,989 1,206.29
12 Sangat Dalam - Hemists/Saprists H4a 4,982 29.81 78,883 471.94 42,857 256.40 -- -- -- -- -- 827,419 4,950.26
13 Very Deep - Saprists/Hemists S4a 438,446 2,851.26 -- -- -- -- -- -- -- 1,240,219 8,065.28
(> 400 - 800 cm) -- -- -- -- -- -- --

Jumlah 679,731 3,394.17 159,596 614.83 119,775 369.24 5,231 9.16 8,264 17.12 1,672 0.66 4,043,602 16,851.23
% 16.81 20.14 3.95 3.65 2.96 2.19 0.13 0.05 0.20 0.10 0.04 0.00 100 100

23
TABEL 7
LUAS SEBARAN LAHAN GAMBUT DAN KANDUNGAN KARBON DI PROPINSI BENGKULU
AREA OF PEATLAND DISTRIBUTION AND CARBON CONTENT IN BENGKULU PROVINCE
1990

Luas lahan gambut dan kandungan karbon pada masing-masing kabupaten


Area and carbon content in each district
Total
Kedalam an/ Jenis gam but Sim bol Bengkulu Utara Rejang Lebong Bengkulu Selatan
No. Ketebalan Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C
Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC
Depth/ Peat Types Symbol area C Content area C Content area C Content area C Content
Thickness Ha M illion tonC Ha M illion tonC Ha M illion tonC Ha M illion tonC
1 Dangkal - Hemists/mineral H1b-e 3,588 1.41 -- -- -- -- 3,588 1.41
Shallow -- -- -- -- -- -- -- --
(50-100 cm) -- -- -- -- -- -- -- --
2 Sedang - Hemists H2 946 1.17 -- -- -- -- 946 1.17
3 Medium - Hemists/Saprists H2a 10,820 16.18 -- -- -- -- 10,820 16.18
4 (100-200 cm) - Hemists/mineral H2b-e 9,556 9.12 -- -- -- -- 9,556 9.12
5 - Saprists/mineral S2b-d 10,209 7.90 -- -- -- -- 10,209 7.90
6 Dalam - Hemists/Saprists H3a 6,982 20.88 -- -- -- -- 6,982 20.88
7 Deep - Hemists/mineral H3 5,786 5.49 -- -- -- -- 5,786 5.49
8 (200-400 cm) - Saprists/mineral S3c 2,540 3.40 9,414 12.61 1,146 1.54 13,100 17.55
9 Sangat Dalam - Hemists/Saprists H4a 2,066 12.36 -- -- -- -- 2,066 12.36
Very Deep -- -- -- -- -- -- -- --
(> 400 - 800 cm) -- -- -- -- -- -- -- --
Jumlah 52,492 77.93 9,414 12.61 1,146 1.54 63,052 92.08
% 83.25 84.63 14.93 13.70 1.82 1.67 100 100

25
TABEL 8
LUAS SEBARAN LAHAN GAMBUT DAN KANDUNGAN KARBON DI PROPINSI SUMATERA BARAT
AREA OF PEATLAND DISTRIBUTION AND CARBON CONTENT IN WEST SUMATRA PROVINCE
1990
Luas dan kandungan karbon pada masing-masing kabupaten
Kedalaman/ Jenis gambut Simbol Area and carbon content in each district Total
Ketebalan Agam Padang Pariman Pasaman Pesisir Selatan Kota Padang
Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C
No.
Depth/ Peat Types Symbol Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC
Thickness area C Content area C Content area C Content area C Content area C Content area C Content
Ha M illion tonC Ha M illion tonC Ha M illion tonC Ha M illion tonC Ha M illion tonC Ha M illion tonC
1 Dangkal - Hemists/mineral H1b 1,873 0.74 11,487 4.52 63,931 25.17 7,864 3.10 4,198 1.65 89,353 35.18
Shallow -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- --
(50-100 cm) -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- --
2 Sedang - Hemists/Saprists H2a -- -- -- -- -- -- 22,735 34.00 -- -- 22,735 34.00
3 Moderate - Saprists/Hemists S2a 10,713 17.42 -- -- 9,369 15.23 -- -- -- -- 20,082 32.65
(100-200 cm) -- -- -- --
4 Dalam - Hemist/Saprist H3a -- -- -- -- -- -- 1,833 5.48 -- -- 1,833 5.48
5 Deep - Saprists/Hemists S3a 4,644 15.10 -- -- 9,127 29.68 6,596 21.45 -- -- 20,366 66.22
(200-400 cm) -- -- -- -- -- -- -- --
6 Sangat Dalam - Hemists/Saprists H4a -- -- -- -- -- -- 55,865 334.23 -- -- 55,865 334.23
Very Deep -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- --
(> 400 - 800 cm) -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- --
Jumlah 17,229 33.25 11,487 4.52 82,427 70.08 94,893 398.26 4,198 1.65 210,234 507.76
% 8.20 6.55 5.46 0.89 39.21 13.80 45.14 78.43 2.00 0.33 100 100

27
TABEL 9
LUAS SEBARAN LAHAN GAMBUT DAN KANDUNGAN KARBON DI PROPINSI SUMATERA UTARA
AREA OF PEATLAND DISTRIBUTION AND CARBON CONTENT IN NORTH SUMATRA PROVINCE
1990

Luas lahan gambut dan kandungan karbon pada masing-masing kabupaten


Area and carbon content in each district
Total
Kedalaman/ Jenis gambut Simbol Asahan Labuhan Batu Tapanuli Utara Tapanuli Tengah Tapanuli Selatan
No. Ketebalan Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C
Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC
Depth/ Peat Types Symbol area C Content area C Content area C Content area C Content area C Content area C Content
Thickness Ha M illion tonC Ha M illion tonC Ha M illion tonC Ha M illion tonC Ha M illion tonC Ha M illion tonC
1 Dangkal - Hemists/mineral H1b-e -- -- -- -- -- -- 577 0.23 46,635 18.36 47,212 18.59
Shallow -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- --
(50-100 cm) -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- --
2 Sedang - Hemists/mineral H2b-e -- -- -- -- 6,986 6.67 8,442 4.89 15,194 8.80 30,662 20.35
3 Moderate - Saprists S2 5,408 10.20 12,439 23.46 -- -- -- -- -- -- 17,847 33.66
4 (100-200cm) - Saprists/Hemists S2a -- -- -- -- -- -- 6,044 9.83 16,141 26.24 22,185 36.07
5 - Saprists/mineral S2b-d 15,635 27.00 142,095 245.42 -- -- -- -- -- -- 157,730 272.42
6 Dalam - Hemists H3 -- -- -- -- -- -- -- -- 2,201 5.44 2,201 5.44
7 Deep - Hemists/Saprists H3a -- -- -- -- -- -- -- -- 5,298 15.85 5,298 15.85
8 (200-400 cm) - Saprists S3 3,073 11.59 37,397 141.06 -- -- -- -- -- -- 40,470 152.65
9 - Saprists/Hemists S3a -- -- -- -- -- -- 1,731 5.63 -- -- 1,731 5.63
Jumlah 24,116 48.79 191,931 409.93 6,986 6.67 16,795 20.57 85,468 74.69 325,295 560.65
% 7.41 10.00 59.00 69.70 2.15 1.77 5.16 3.67 26.27 14.88 100 100

29
TABEL 10
LUAS SEBARAN LAHAN GAMBUT DAN KANDUNGAN KARBON DI PROPINSI NANGROE ACEH DARUSSALAM
AREA OF PEATLAND DISTRIBUTION AND CARBON CONTENT IN NANGROE ACEH DARUSSALAM PROVINCE
1990

Luas lahan gambut dan kandungan karbon pada masing-masing kabupaten


Kedalaman/ Jenis gambut Simbol Area and carbon content in each district Total
Ketebalan Aceh Barat Aceh Selatan
No. Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C
Depth/ Peat Types Symbol Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC
Thickness area C Content area C Content area C Content
Ha M illion tonC Ha M illion tonC Ha M illion tonC
1 Dangkal - Hemists/mineral H1b-e 2,219 1.02 -- -- 2,219 1.02
Shallow -- -- -- -- -- --
(50-100 cm) -- -- -- -- -- --
2 Sedang - Hemists/mineral H2b-e 6,566 3.80 21,287 12.33 27,853 16.13
3 Moderate - Saprists/Hemists S2a 39,111 63.59 101,993 165.82 141,104 229.40
4 (100-200 cm) - Saprists/mineral S2b-d 6,601 11.40 -- -- 6,601 11.40
5 Dalam - Hemists/Saprists H3a 24,651 73.74 11,946 35.74 36,597 109.48
6 Deep - Saprists/Hemists S3a 26,269 85.42 33,408 108.63 59,677 194.04
(200-400 cm)
Jumlah 105,417 238.96 168,634 322.51 274,051 561.47
% 38.47 42.56 61.53 57.44 100 100

31
4. Peta-Peta dan Tabel-Tabel
Mengenai Luas Sebaran Lahan Gambut dan Kandungan Karbon
di Pulau Sumatera pada Tahun 2002

Maps and Tables of Area of Peatland Distribution and Carbon Content


in Sumatera in the Year 2002
TABEL 11
LUAS SEBARAN LAHAN GAMBUT DAN KANDUNGAN KARBON DI PULAU SUMATERA
AREA OF PEATLAND DISTRIBUTION AND CARBON CONTENT IN SUMATERA
2002
Luas lahan gambut dan kandungan karbon pada masing-masing propinsi
Area and carbon content in each province
Kedalaman/ Jenis gambut Simbol Lampung Sumsel Bangka Belitung Jambi Riau
No. Ketebalan Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C
Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC
Depth/ Peat Types Symbol area C Content area C Content area C Content area C Content area C Content
Thick ness Ha Million tonC Ha Million tonC Ha Million tonC Ha Million tonC Ha Million tonC
1 Sangat Dangkal - Hemists H0 -- -- 6,474 1.93 -- -- -- -- -- --
2 Very Shallow - Hemists/Saprists H0a -- -- 49,459 14.72 -- -- 64,238 19.12 45,711 13.61
3 (< 50 cm) - Hemists/mineral H0b-e 60,426 17.99 46,955 13.98 -- -- 86,394 25.72 28,095 8.36
4 - Saprists S0 -- -- 56,148 16.71 -- -- -- -- -- --
5 - Saprists/Hemists S0a -- -- -- -- -- -- -- -- 11,754 3.50
6 - Saprists/mineral S0b-d -- -- -- -- -- -- 3,093 0.92 -- --
7 Dangkal - Saprists/Hemists S1a -- -- -- -- -- -- 427 0.35 39,766 32.33
8 Shallow - Fibrists/Saprists F1 -- -- -- -- -- -- -- -- 4,070 2.53
9 (50-100 cm) - Hemists H1 -- -- 11,987 7.41 -- -- -- -- -- --
10 - Hemists/Saprists H1a -- -- 61,907 46.30 -- -- 116,566 87.17 442,508 330.93
11 - Hemists/mineral H1b-e 6,734 3.51 224,069 111.48 -- -- 10,888 5.20 54,218 23.59
12 - Saprists S1 -- -- 6,367 6.00 -- -- -- -- -- --
13 - Saprists/mineral S1b-d -- -- -- 8,994 5.58 -- -- 32,876 24.53
14 Sedang - Hemists H2 -- -- 67,950 83.95 -- -- -- -- -- --
15 Moderate - Hemists/Saprists H2a -- -- 271,625 406.27 -- -- 86,988 130.11 668,935 1,000.52
16 (100-200 cm) - Hemists/mineral H2b-e 20,407 14.44 531,344 560.40 31,778 26.25 16,045 18.32 3,322 2.30
17 - Saprists S2 -- -- 1,855 3.50 -- -- -- -- 26,652 50.26
18 - Saprists/Hemists S2a -- -- -- -- -- -- 2,413 3.92 173,942 282.79
19 - Saprists/mineral S2b-d -- -- 61,271 66.89 16,200 17.69 -- -- 79,206 116.52
20 Dalam - Hemists H3 -- -- -- -- -- -- -- -- -- --
21 Deep - Hemists/Saprists H3a -- -- 22,631 67.70 -- -- 258,974 774.69 328,656 983.14
22 (200-400 cm) - Saprists S3 -- -- -- -- -- -- -- -- 1,314 4.96
23 - Saprists/Hemists S3a -- -- -- -- -- -- 19,590 63.70 497,476 1,617.57
24 - Saprists/mineral S3c -- -- -- -- 6,648 13.53 -- -- -- --
25 Sangat Dalam - Hemists/Saprists H4a -- -- -- -- -- -- 36,287 217.10 635,228 3,800.42
26 Very Deep - Hemists/mineral H4e -- -- -- -- -- -- 14,936 66.88 -- --
27 (> 400-800 cm) - Saprists/Hemists S4a -- -- -- -- -- -- -- -- 969,872 6,307.19
Jumlah 87,567 35.94 1,420,042 1,407.24 63,620 63.04 716,839 1,413.19 4,043,601 14,605.04
% 1.22 0.19 19.71 7.48 0.88 0.34 9.95 7.51 56.13 77.63

34
TABEL 11
LUAS SEBARAN LAHAN GAMBUT DAN KANDUNGAN KARBON DI PULAU SUMATERA
AREA OF PEATLAND DISTRIBUTION AND CARBON CONTENT IN SUMATERA
2002 (CONTINUED)
Luas lahan gambut dan kandungan karbon pada masing-masing propinsi
Area and carbon content in each province Total
Kedalaman/ Jenis gambut Simbol Bengkulu Sumbar Sumut Aceh Sumatera
No. Ketebalan Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C
Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC
Depth/ Peat Types Symb ol area C Content area C Content area C Content area C Content area C Content
Thickness Ha Million tonC Ha Million tonC Ha Million tonC Ha Million tonC Ha Million tonC
1 Sangat Dangkal - Hemists H0 946 0.28 -- -- -- -- -- -- 7,420 2.21
2 Very Shallow - Hemists/Saprists H0a 13,177 3.92 6,727 2.00 2,024 0.60 -- -- 181,336 53.98
3 ( < 50 cm) - Hemists/mineral H0b-e 16,738 4.98 72,233 21.50 36,133 10.76 2,219 0.66 349,193 103.95
4 - Saprists S0 -- -- -- -- -- -- -- -- 56,148 16.71
5 - Saprists/Hemists S0a -- -- 13,142 3.91 5,892 1.75 34,331 10.22 65,119 19.38
6 - Saprists/mineral S0b-d 18,884 5.62 -- -- -- 1,720 0.51 23,697 7.05
7 Dangkal - Saprists/Hemists S1a -- -- 10,490 8.53 3,437 2.79 14,242 11.58 68,362 55.57
8 Shallow - Fibrists/Saprists F1 -- -- -- -- -- -- -- -- 4,070 2.53
9 ( 50-100 cm ) - Hemists H1 -- -- -- -- -- -- -- -- 11,987 7.41
10 - Hemists/Saprists H1a 3,851 2.88 1,699 1.27 -- -- -- -- 626,531 468.55
11 - Hemists/mineral H1b-e 616 0.32 17,120 6.74 26,966 10.62 1,792 0.71 342,403 162.16
12 - Saprists S1 -- -- -- -- 10,006 9.44 -- -- 16,373 15.44
13 - Saprists/mineral S1b-d 3,625 1.43 -- -- 122,780 107.86 3,738 3.28 172,013 142.67
14 Sedang - Hemists H2 -- -- -- -- -- -- -- 67,950 83.95
15 Moderate - Hemists/Saprists H2a -- -- 17,157 25.66 -- -- 11,983 17.92 1,056,688 1,580.48
16 (100-200 cm) - Hemists/mineral H2b-e 1,575 0.91 -- -- 14,733 11.15 26,061 15.09 645,265 648.87
17 - Saprists S2 -- -- -- -- 31,399 59.22 -- -- 59,906 112.98
18 - Saprists/Hemists S2a -- -- 7,682 12.49 14,588 23.72 105,565 171.63 304,190 494.55
19 - Saprists/mineral S2b-d 800 0.46 -- -- 34,950 60.36 1,143 1,98 193,570 263.90
20 Dalam - Hemists H3 -- -- -- -- 2,201 5.44 -- -- 2,201 5.44
21 Deep - Hemists/Saprists H3a 2,431 7.27 5,925 17.72 3,274 9.79 24,614 73.63 646,505 1,933.94
22 (200-400 cm) - Saprists S3 -- -- -- -- 16,912 63.79 -- -- 18,226 68.75
23 - Saprists/Hemists S3a -- -- 9,135 29.70 -- -- 46,643 151.66 572,844 1,862.63
24 - Saprists/mineral S3c -- -- -- -- -- -- -- -- 6,648 13.53
25 Sangat Dalam - Hemists/Saprists H4a 409 2.45 48,924 292.70 -- -- -- -- 720,848 4,312.67
26 Very Deep - Hemists/mineral H4e -- -- -- -- -- -- -- -- 14,936 66.88
27 ( > 400-800 cm) - Saprists/Hemists S4a -- -- -- -- -- -- -- -- 969,872 6,307.19
Jumlah 63,052 30.53 210,234 422.23 325,295 377.28 274,051 458.86 7,204,301 18,813.37
% 0.88 0.16 2.92 2.24 4.52 2.01 3.80 2.44 100 100

35
TABEL 12
LUAS SEBARAN LAHAN GAMBUT DAN KANDUNGAN KARBON DI PROPINSI LAMPUNG
AREA OF PEATLAND DISTRIBUTION AND CARBON CONTENT IN LAMPUNG PROVINCE
2002

Luas lahan gambut dan kandungan karbon pada masing-masing kabupaten


Area and carbon content in each district
Total
Kedalaman/ Jenis gambut Simbol Tulang Bawang Lampung Timur
No. Ketebalan Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C
Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC
Depth/ Peat Types Symbol area C Content area C Content area C Content
Thickness Ha M illion tonC Ha M illion tonC Ha M illion tonC
1 Sangat Dangkal - Hemists/mineral H0b-e 60,426 17.99 -- -- 60,426 17.99
Very Shallow -- -- -- -- -- --
( < 50 cm ) -- -- -- -- -- --
2 Dangkal - Hemists/mineral H1b-e 6,734 3.51 -- -- 6,734 3.51
Shallow -- -- -- -- -- --
( 50-100 cm) -- -- -- -- -- --
3 Sedang - Hemists/mineral H2b-e 9,816 6.69 10,591 7.75 20,407 14.44
Moderate -- -- -- -- -- --
(100-200 cm) -- -- -- -- -- --
Jumlah 76,976 28.19 10,591 7.75 87,567 35.94
% 87.91 78.44 12.09 21.56 100 100

37
TABEL 13
LUAS SEBARAN LAHAN GAMBUT DAN KANDUNGAN KARBON DI PROPINSI SUMATERA SELATAN
AREA OF PEATLAND DISTRIBUTION AND CARBON CONTENT IN SOUTH SUMATRA PROVINCE
2002

Luas lahan gambut dan kandungan karbon pada masing-masing kabupaten


Area and carbon content in each district Total
Kedalam an/ Jenis gam but Sim bol Muara Enim Musi Banyuasin Musi Raw as OKI
No. Ketebalan Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C
Depth/ Peat Types Symbol Ha Jt tonC Ha Jt tonC Ha Jt tonC Ha Jt tonC Ha Jt tonC
Thickness area C Content area C Content area C Content area C Content area C Content
Ha M illion tonC Ha M illion tonC Ha M illion tonC Ha M illion tonC Ha M illion tonC
1 Sangat Dangkal - Hemists H0 2,610 0.78 3,864 1.15 -- -- -- -- 6,474 1.93
2 Very Shallow - Hemists/Saprists H0a -- -- 49,459 14.72 -- -- -- -- 49,459 14.72
3 ( < 50 cm ) - Hemists/mineral H0b-e -- -- 16,522 4.92 9,953 2.96 20,480 6.10 46,955 13.98
4 - Saprists S0 -- -- 42,191 12.56 -- -- 13,957 4.15 56,148 16.71
5 Dangkal - Hemists H1 -- -- 2,327 1.44 -- -- 9,660 5.97 11,987 7.41
6 Shallow - Hemists/Saprists H1a -- -- 61,907 46.30 -- -- -- -- 61,907 46.30
7 ( 50-100 cm) - Hemists/mineral H1b-e -- -- 28,768 14.37 23,226 13.60 172,075 83.50 224,069 111.48
8 - Saprists S1 -- -- 1,150 1.08 -- -- 5,217 4.92 6,367 6.00
10 Sedang - Hemists H2 7,065 8.73 13,868 17.13 -- -- 47,017 58.09 67,950 83.95
11 Moderate - Hemists/Saprists H2a 3,413 5.10 268,212 401.16 -- -- -- -- 271,625 406.27
12 (100-200 cm) - Hemists/mineral H2b-e -- -- 36,410 41.57 947 1.08 493,987 517.75 531,344 560.40
13 - Saprists S2 -- -- 1,485 2.80 -- -- 370 0.70 1,855 3.50
14 - Saprists/mineral S2b-d -- -- 55,533 60.63 -- -- 5,738 6.26 61,271 66.89
15 Dalam - Hemists/Saprists H3a 11,016 32.95 11,615 34.74 -- -- -- -- 22,631 67.70
Deep
(200-400 cm)
Jumlah 24,104 47.56 593,311 654.58 34,126 17.64 768,501 687.44 1,420,042 1,407.24
% 1.70 3.38 41.78 46.52 2.40 1.25 54.12 48.85 100 100

39
TABEL 14
LUAS SEBARAN LAHAN GAMBUT DAN KANDUNGAN KARBON DI PROPINSI BANGKA BELITUNG
AREA OF PEATLAND DISTRIBUTION AND CARBON CONTENT IN BANGKA BELITUNG PROVINCE
2002

Luas dan kandungan karbon pada masing-masing kabupaten


Area and carbon content in each district Total
Kedalaman/ Jenis gambut Simbol Bangka
No. Ketebalan Luas Kandungan C Luas Kandungan C
Depth/ Peat Types Symbol Ha Juta tonC Ha Juta tonC
Thickness area C Content area C Content
Ha Million tonC Ha Million tonC
1 Dangkal - Saprists/mineral S1b-d 8,994 5.58 8,994 5.58
Shallow -- -- -- --
( 50-100 cm) -- -- -- --
2 Sedang - Hemists/mineral H2b-e 31,778 26.25 31,778 26.25
3 Moderate - Saprists/mineral S2b-d 16,200 17.69 16,200 17.69
(100-200 cm) -- -- -- --
4 Dalam - Saprists/mineral S3c 6,648 13.52 6,648 13.53
Deep -- -- -- --
(200-400 cm) -- -- -- --
Jumlah 63,620 63.04 63,620 63.05
% 100 100 100 100

41
TABEL 15
LUAS SEBARAN LAHAN GAMBUT DAN KANDUNGAN KARBON DI PROPINSI JAMBI
AREA OF PEATLAND DISTRIBUTION AND CARBON CONTENT IN JAMBI PROVINCE
2002
Luas lahan gambut dan Kandungan karbon pada masing-masing kabupaten
Kedalaman/ Jenis gambut Simbol Area and carbon content in each district
Ketebalan Tj. Jabung Barat Tj. Jabung Timur Batanghari Sarolangun Merangin
Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C
No.
Depth/ Peat Types Symbol Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC
Thickness area C Content area C Content area C Content area C Content area C Content
Ha M illion tonC Ha M illion tonC Ha M illion tonC Ha M illion tonC Ha M illion tonC
1 Sangat Dangkal - Hemists/mineral H0b-e -- -- 79,595 23.69 -- -- 6,020 1.79 -- --
2 Very Shallow - Hemists/Saprists H0a 2,793 0.83 31,938 9.51 28,978 8.63 -- -- -- --
3 ( < 50 cm ) - Saprists/mineral S0b -- -- -- -- -- -- -- -- -- --
4 Dangkal - Hemists/mineral H1b-e -- -- 1,865 0.73 1,216 0.48 6,478 3.21 1,329 0.78
5 Shallow - Hemists/Saprists H1a 56,821 42.49 3,913 2.93 54,267 40.58 -- -- -- --
6 ( 50 -100 cm) - Saprists/Hemists S1a 427 0.35 -- -- -- -- -- -- -- --
7 Sedang - Hemists/mineral H2b-e -- -- -- -- -- -- 14,964 17.08 1,081 1.23
8 Moderate - Hemists/Saprists H2a 20,566 30.76 34,855 52.13 31,567 47.21 -- -- -- --
9 (100-200 cm) - Saprists/Hemists S2a 2,413 3.92 -- -- -- -- -- -- -- --
10 Dalam - Hemists/Saprists H3a 39,645 118.59 77,851 232.88 141,478 423.22 -- -- -- --
11 Deep - Saprists/Hemists S3a 19,590 63.70 -- -- -- -- -- -- -- --
(200-400 cm) -- -- -- -- -- -- -- --
12 Sangat Dalam - Hemists/mineral H4e -- -- -- -- -- -- 13,821 61.89 1,115 4.99
13 Very Deep - Hemists/Saprists H4a -- -- 36,287 217.10 -- -- -- -- -- --
( > 400-800 cm) -- -- -- -- -- -- -- -- -- --
Jumlah 142,255 260.65 266,304 538.97 257,506 520.12 41,283 83.97 3,525 7.01
% 19.84 18.44 37.15 38.14 35.92 36.80 5.76 5.94 0.49 0.50

43
TABEL 15
LUAS SEBARAN LAHAN GAMBUT DAN KANDUNGAN KARBON DI PROPINSI JAMBI
AREA OF PEATLAND DISTRIBUTION AND CARBON CONTENT IN JAMBI PROVINCE
2002 (CONTINUED)
Luas lahan gam but dan kandungan karbon pada m asing-m asing kabupaten
Kedalam an/ Jenis gam but Sim bol Area and carbon content in each district Total
Ketebalan Kerinci Kota Jam bi Bungo Tebo
No. Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C
Depth/ Peat Types Symbol Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC
Thickness area C Content area C Content area C Content area C Content
Ha M illion tonC Ha M illion tonC Ha M illion tonC Ha M illion tonC
1 Sangat Dangkal - Hemists/mineral H0b-e -- -- -- -- 779 0.23 86,394 25.72
2 Very Shallow - Hemists/Saprists H0a -- -- 529 0.16 -- -- 64,238 19.12
3 ( < 50 cm ) - Saprists/mineral S0b 3,093 0.92 -- -- -- -- 3,093 0.92
4 Dangkal - Hemists/mineral H1b-e -- -- -- -- -- -- 10,888 5.20
5 Shallow - Hemists/Saprists H1a -- -- 1,565 1.17 -- -- 116,566 87.17
6 ( 50 -100 cm) - Saprists/Hemists S1a -- -- -- -- -- -- 427 0.35
7 Sedang - Hemists/mineral H2b-e -- -- -- -- -- -- 16,045 18.32
8 Moderate - Hemists/Saprists H2a -- -- -- -- -- -- 86,988 130.11
9 (100-200 cm) - Saprists/Hemists S2a -- -- -- -- -- -- 2,413 3.92
10 Dalam - Hemists/Saprists H3a -- -- -- -- -- -- 258,974 774.69
11 Deep - Saprists/Hemists S3a -- -- -- -- -- -- 19,590 63.70
(200-400 cm) -- -- -- -- -- -- -- --
12 Sangat Dalam - Hemists/mineral H4e -- -- -- -- -- -- 14,936 66.88
13 Very Deep - Hemists/Saprists H4a -- -- -- -- -- -- 36,287 217.10
( > 400-800 cm) -- -- -- -- -- -- -- --
Jumlah 3,093 0.92 2,094 1.33 779 0.23 716,839 1,413.19
% 0.43 0.07 0.29 0.09 0.11 0.02 100 100

44
TABEL 16
LUAS SEBARAN LAHAN GAMBUT DAN KANDUNGAN KARBON DI PROPINSI RIAU
AREA OF PEATLAND DISTRIBUTION AND CARBON CONTENT IN RIAU PROVINCE
2002
Luas lahan gambut dan kandungan karbon pada masing-masing kabupaten
Area and carbon content in each district
Kedalam an/ Jenis gam but Sim bol Bengkalis Indragiri Hilir Indragiri Hulu Rokan Hilir Rokan Hulu Siak
No. Ketebalan Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C
Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC
Depth/ Peat Types Symbol area C Content area C Content area C Content area C Content area C Content area C Content
Thickness Ha M illion tonC Ha M illion tonC Ha M illion tonC Ha M illion tonC Ha M illion tonC Ha M illion tonC
1 Sangat Dangkal - Hemists/Saprists H0a -- -- 35,853 10.67 -- -- -- -- -- -- -- --
2 Very Shallow - Hemists/mineral H0b-e -- -- 7,180 2.14 9,782 2.91 -- -- -- -- -- --
( < 50 cm ) - Saprists/Hemists S0a -- -- 1,898 0.56 9,856 2.93 -- -- -- -- -- --
4 Dangkal - Fibrists/Saprists F1 -- -- 4,070 2.53 -- -- -- -- -- -- -- --
5 Shallow - Hemists/Saprists H1a 41,237 30.84 317,259 237.26 -- -- 8,666 6.48 -- -- 8,265 6.18
6 ( 50-100 cm) - Hemists/mineral H1b-e -- -- 14,080 7.24 7,681 3.02 5,480 2.16 -- -- -- --
7 - Saprists/Hemists S1a 8,768 7.13 8,304 6.75 5,487 4.46 13,839 11.25 -- -- -- --
8 - Saprists/mineral S1b-d -- -- -- -- -- -- 32,876 24.53 -- -- -- --
9 Sedang - Hemists/Saprists H2a 267,120 399.53 47,076 70.41 622 0.93 68,171 101.96 -- -- 112,513 168.28
10 Moderate - Hemists/mineral H2b-e -- -- 2,310 1.34 -- -- -- -- -- -- -- --
11 (100-200 cm) - Saprists S2 -- -- -- -- -- -- 26,652 50.26 -- -- -- --
12 - Saprists/Hemists S2a 21,011 34.16 107,942 175.49 17,111 27.82 -- -- -- -- 650 1.06
13 - Saprists/mineral S2b-d 6,229 6.80 -- -- -- -- 59,387 94.88 10,031 10.95 3,559 3.89
14 Dalam - Hemists/Saprists H3a 73,710 220.49 20,498 61.32 -- -- 72,310 216.31 33,132 99.11 88,265 264.03
15 Deep - Saprists S3 -- -- -- -- -- -- 1,314 4.96 -- -- -- --
16 (200-400 cm) - Saprists/Hemists S3a 181,995 591.77 172,476 560.82 36,430 118.45 -- -- -- -- 11,145 36.24
17 Sangat Dalam - Hemists/Saprists H4a 256,316 1,533.48 -- -- -- -- 165,179 988.23 7,318 43.78 99,956 598.01
18 Very Deep - Saprists/Hemists S4a -- -- 243,580 1,584.03 135,427 880.70 -- -- -- -- 179,316 1,166.11
(> 400-800 cm) -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- --- --
Jum lah 856,386 2,824.20 982,526 2,720.56 222,396 1,041.23 453,874 1,501.01 50,481 153.84 503,669 2,243.81
% 21.18 19.34 24.30 18.63 5.50 7.13 11.22 10.28 1.25 1.05 12.46 15.36

46
TABEL 16
LUAS SEBARAN LAHAN GAMBUT DAN KANDUNGAN KARBON DI PROPINSI RIAU
AREA OF PEATLAND DISTRIBUTION AND CARBON CONTENT IN RIAU PROVINCE
2002 (CONTINUED)
Luas lahan gambut dan kandungan karbon pada masing-masing kabupaten
Area and carbon content in each district
Total
Kedalaman/ Jenis gambut Simbol Pelalawan Kota Dumai Kampar Kota Pekanbaru Karimun Kepulauan Riau
No. Ketebalan Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C
Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC
Depth/ Peat Types Symbol area C Content area C Content area C Content area C Content area C Content area C Content area C Content
Thickness Ha Million tonC Ha Million tonC Ha Million tonC Ha Million tonC Ha Million tonC Ha Million tonC Ha Million tonC
1 Sangat Dangkal - Hemists/Saprists H0a -- -- -- -- 9,858 2.93 -- -- -- -- -- -- 45,711 13.61
2 Very Shallow - Hemists/mineral H0b-e -- -- -- -- 9,152 2.72 309 0.09 -- -- 1,672 0.50 28,095 8.36
3 ( < 50 cm ) - Saprists/Hemists S0a -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- 11,754 3.50

4 Dangkal - Fibrists/Saprists F1 -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- 4,070 2.53


5 Shallow - Hemists/Saprists H1a 15,059 11.26 18,020 13.48 34,002 25.43 -- -- -- -- -- -- 442,508 330.93
6 ( 50-100 cm) - Hemists/mineral H1b-e 26,402 10.94 -- -- 212 0.08 55 0.02 308 0.12 -- -- 54,218 23.59
7 - Saprists/Hemists S1a -- -- 3,368 2.74 -- -- -- -- -- -- -- -- 39,766 32.33
8 - Saprists/mineral S1b-d -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- 32,876 24.53
9 Sedang - Hemists/Saprists H2a 100,083 149.69 41,543 62.14 22,130 33.10 4,625 6.92 5,052 7.56 -- -- 668,935 1,000.52
10 Moderate - Hemists/mineral H2b-e 1,012 0.97 -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- 3,322 2.30
11 (100-200 cm) - Saprists S2 -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- 26,652 50.26
12 - Saprists/Hemists S2a 19,573 31.82 4,751 7.72 -- -- -- -- 2,904 4.72 -- -- 173,942 282.79
13 - Saprists/mineral S2b-d -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- 79,206 116.52
14 Dalam - Hemists/Saprists H3a 5,641 16.87 22,793 68.18 12,065 36.09 242 0.72 -- -- -- -- 328,656 983.14
15 Deep - Saprists S3 -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- 1,314 4.96
16 (200-400 cm) - Saprists/Hemists S3a 95,430 310.30 -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- 497,476 1,617.57
17 Sangat Dalam - Hemists/Saprists H4a 4,982 29.81 69,121 413.53 32,356 193.58 -- -- -- -- -- -- 635,228 3,800.42
18 Very Deep - Saprists/Hemists S4a 411,549 2,676.35 -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- 969,872 6,307.19
(> 400-800 cm) -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- --

Jumlah 679,731 3,238.01 159,596 567.79 119,775 293.94 5,231 7.76 8,264 12.40 1,672 0.50 4,043,601 14,605.04
% 16.81 22.17 3.95 3.89 2.96 2.01 0.13 0.05 0.20 0.08 0.04 0.00 100 100

47
TABEL 17
LUAS SEBARAN LAHAN GAMBUT DAN KANDUNGAN KARBON DI PROPINSI BENGKULU
AREA OF PEATLAND DISTRIBUTION AND CARBON CONTENT IN BENGKULU PROVINCE
2002
Luas lahan gambut dan kandungan karbon pada masing-masing kabupaten
Area and carbon content in each district
Total
Kedalaman/ Jenis gambut Simbol Bengkulu Utara Rejang Lebong Bengkulu Selatan
No. Ketebalan Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C
Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC
Depth/ Peat Types Symbol area C Content area C Content area C Content area C Content
Thickness Ha Million tonC Ha Million tonC Ha Million tonC Ha Million tonC
1 Sangat Dangkal - Hemists H0 946 0.28 -- -- -- -- 946 0.28
2 Very Shallow - Hemists/Saprists H0a 13,177 3.92 -- -- -- -- 13,177 3.92
3 ( < 50 cm) - Hemists/mineral H0b-e 16,738 4.98 -- -- -- -- 16,738 4.98
4 - Saprists/mineral S0b-d 8,324 2.48 9,414 2.80 1,146 0.34 18,884 5.62
5 Dangkal - Hemists/Saprists H1a 3,851 2.88 -- -- -- -- 3,851 2.88
6 Shallow - Hemists/mineral H1b-e 616 0.32 -- -- -- -- 616 0.32
7 ( 50-100 cm ) - Saprists/mineral S1b-d 3,625 1.43 -- -- -- -- 3,625 1.43
8 Sedang - Hemists/mineral H2b-e 1,575 0.91 -- -- -- -- 1,575 0.91
9 Moderate - Saprists/mineral S2b-d 800 0.46 -- -- -- -- 800 0.46
(100-200 cm) -- -- -- -- -- -- -- --
10 Dalam - Hemists/Saprists H3a 2,431 7.27 -- -- -- -- 2,431 7.27
Deep -- -- -- -- -- -- -- --
(200-400 cm) -- -- -- -- -- -- -- --
11 Sangat Dalam - Hemists/Saprists H4a 409 2.45 -- -- 409 2.45
Very Deep -- -- -- -- -- -- -- --
( > 400-800 cm) -- -- -- -- -- -- -- --
Jumlah 52,492 27.38 9,414 2.80 1,146 0.34 63,052 30.53
% 83.25 89.68 14.93 9.17 1.82 1.15 100 100

49
TABEL 18
LUAS SEBARAN LAHAN GAMBUT DAN KANDUNGAN KARBON DI PROPINSI SUMATERA BARAT
AREA OF PEATLAND DISTRIBUTION AND CARBON CONTENT IN WEST SUMATRA PROVINCE
2002

Luas lahan gambut dan kandungan karbon pada masing-masing kabupaten


Kedalaman/ Jenis gambut Simbol Area and carbon content in each district Total
Ketebalan Agam Padang Pariman Pasaman Pesisir Selatan Kota Padang
Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C
No.
Depth/ Peat Types Symbol Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC
Thickness area C Content area C Content area C Content area C Content area C Content area C Content
Ha M illion tonC Ha M illion tonC Ha M illion tonC Ha M illion tonC Ha M illion tonC Ha M illion tonC
1 Sangat Dangkal - Hemists/Saprists H0a -- -- -- -- -- -- 6,727 2.00 -- -- 6,727 2.00
2 Very Shallow - Hemists/mineral H0b-d 1,873 0.56 11,487 3.42 47,225 14.06 7,450 2.22 4,198 1.25 72,233 21.50
3 - Saprists/Hemists S0a 5,201 1.55 -- -- 7,941 2.36 -- -- -- -- 13,142 3.91
4 Dangkal - Hemists/Saprists H1a -- -- -- -- -- -- 1,699 1.27 -- -- 1,699 1.27
5 Shallow - Hemists/mineral H1b -- -- -- -- 16,705 6.58 415 0.16 -- -- 17,120 6.74
6 ( 50-100 cm) - Saprists/Hemists S1a 2,815 2.29 -- -- 2,667 2.17 5,008 4.07 -- -- 10,490 8.53
7 Sedang - Hemists/Saprists H2a -- -- -- -- -- -- 17,157 25.66 -- -- 17,157 25.66
8 Moderate - Saprists/Hemists S2a 4,665 7.58 -- -- 1,429 2.32 1,588 2.58 -- -- 7,682 12.49
(100-200 cm) -- -- -- --
9 Dalam - Hemist/Saprist H3a -- -- -- -- -- -- 5,925 17.72 -- -- 5,925 17.72
10 Deep - Saprists/Hemists S3a 2,675 8.70 -- -- 6,460 21.01 -- -- -- -- 9,135 29.70
(200-400 cm) -- -- -- -- -- --
11 Sangat Dalam - Hemists/Saprists H4a -- -- -- -- -- -- 48,924 292.70 -- -- 48,924 292.70
Very Deep -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- --
( > 400-800 cm) -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- --
Jum lah 17,229 20.68 11,487 3.42 82,427 48.49 94,893 348.39 4,198 1.25 210,234 422.23
% 8.20 4.90 5.46 0.81 39.21 11.49 45.14 82.51 2.00 0.30 100.00 100.00

51
TABEL 19
LUAS SEBARAN LAHAN GAMBUT DAN KANDUNGAN KARBON DI PROPINSI SUMATERA UTARA
AREA OF PEATLAND DISTRIBUTION AND CARBON CONTENT IN NORTH SUMATERA PROVINCE
2002

Luas lahan gambut dan kandungan karbon pada masing-masing kabupaten


Area and carbon content in each district
Total
Kedalaman/ Jenis gambut Simbol Asahan Labuhan Batu Tapanuli Utara Tapanuli Tengah Tapanuli Selatan
No. Ketebalan Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C
Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC
Depth/ Peat Types Symbol area C Content area C Content area C Content area C Content area C Content area C Content
Thickness Ha Million tonC Ha Million tonC Ha Million tonC Ha Million tonC Ha Million tonC Ha Million tonC
1 Sangat Dangkal Hemists/Saprists H0a -- -- -- -- -- -- -- -- 2,024 0.60 2,024 0.60
2 Very Shallow Hemists/mineral H0b-e -- -- -- -- -- -- 5,906 1.76 30,227 9.00 36,133 10.76
3 ( < 50 cm ) Saprists/Hemists S0a -- -- -- -- -- -- -- -- 5,892 1.75 5,892 1.75
4 Dangkal Hemists/mineral H1b-e -- -- -- -- -- -- -- -- 26,966 10.62 26,966 10.62
5 Shallow Saprists S1 5,408 5.10 4,598 4.34 -- -- -- -- -- -- 10,006 9.44
6 ( 50-100 cm) Saprists/Hemists S1a -- -- -- -- -- -- 2,957 2.40 480 0.39 3,437 2.79
7 Saprists/mineral S1b-d 6,290 5.53 116,490 102.33 -- -- -- -- -- -- 122,780 107.86
8 Sedang Hemists/mineral H2b-e -- -- -- -- 6,986 6.67 3,113 1.80 4,634 2.68 14,733 11.15
9 Moderate Saprists S2 343 0.65 31,056 58.57 -- -- -- -- -- -- 31,399 59.22
10 (100-200 cm) Saprists/Hemists S2a -- -- -- -- -- -- 4,819 7.83 9,769 15.88 14,588 23.72
11 Saprists/mineral S2b-d 9,345 16.14 25,605 44.22 -- -- -- -- -- -- 34,950 60.36
12 Dalam Hemists H3 -- -- -- -- -- -- -- -- 2,201 5.44 2,201 5.44
13 Deep Hemists/Saprists H3a -- -- -- -- -- -- -- -- 3,274 9.79 3,274 9.79
14 (200-400 cm) Saprists S3 2,730 10.30 14,182 53.49 -- -- -- -- -- -- 16,912 63.79
Jumlah 24,116 37.71 191,931 262.95 6,986 6.67 16,795 13.80 85,467 56.15 325,295 377.28
% 7.41 10.00 59.00 69.70 2.15 1.77 5.15 3.66 26.27 14.88 100 100

53
TABEL 20
LUAS SEBARAN LAHAN GAMBUT DAN KANDUNGAN KARBON DI PROPINSI NANGROE ACEH DARUSSALAM
AREA OF PEATLAND DISTRIBUTION AND CARBON CONTENT IN NANGROE ACEH DARUSSALAM PROVINCE
2002

Luas lahan gambut dan kandungan karbon pada masing-masing kabupaten


Kedalam an/ Jenis gam but Sim bol Area and carbon conten in each district Total
Ketebalan Aceh Barat Aceh Selatan

No. Luas Kandungan C Luas Kandungan C Luas Kandungan C


Depth/ Peat Types Symbol Ha Juta tonC Ha Juta tonC Ha Juta tonC
Thickness area C Content area C Content area C Content
Ha M illion tonC Ha M illion tonC Ha M illion tonC
1 Sangat Dangkal - Hemists/Fibrist H0 2,219 0.66 -- -- 2,219 0.66
2 Very Shallow - Saprists/Hemists S0a 17,928 5.34 16,403 4.88 34,331 10.22
3 ( < 50 cm) - Saprists/Fibrist S0b-d 1,720 0.51 -- -- 1,720 0.51
4 Dangkal - Hemists/mineral H1b-e -- -- 1,792 0.71 1,792 0.71
5 Shallow - Saprists/Hemists S1a 853 0.69 13,389 10.88 14,242 11.58
6 ( 50-100 cm) - Saprists/mineral S1b-d 3,738 3.28 -- -- 3,738 3.28
7 Sedang - Hemists/mineral H2b-e 6,566 3.80 19,495 11.29 26,061 15.09
8 Moderate - Hemists/Saprists H2a 10,228 15.30 1,755 2.62 11,983 17.92
9 (100-200 cm) - Saprists/Hemists S2a 29,915 48.64 75,650 122.99 105,565 171.63
10 - Saprists/mineral S2b-d 1,143 1.97 -- -- 1,143 1.97
11 Dalam - Hemists/Saprists H3a 14,423 43.14 10,191 30.49 24,614 73.63
12 Deep - Saprists S3 16,684 54.25 29,959 97.41 46,643 151.66
(200-400 cm)
Jum lah 105,417 177.59 168,634 281.27 274,051 458.86
% 38.47 38.70 61.53 61.30 100 100

55
5. Perubahan Luas Sebaran Lahan Gambut dan Kandungan Karbon
di Pulau Sumatera antara Tahun 1990 dan 2002

Area of Peatland Distribution and Carbon Content Changes


in Sumatera between the Years 1990 and 2002
LUAS SEBARAN LAHAN GAMBUT DAN KANDUNGAN KARBON DI PULAU SUMATERA PADA TAHUN 1990 DAN 2002
AREA OF PEATLAND DISTRIBUTION AND CARBON CONTENT IN SUMATERA IN THE YEARS 1990 AND 2002

No. Propinsi Luas Gambut (ha)* Kandungan Karbon (Juta ton) Penyusutan Kandungan Karbon (Juta ton)
Province Area of Peatland (ha) Carbon (C) content (Million ton) Decrease of C Content (Million ton)
1990 2002 1990 - 2002

1 Riau 4,043,601 16,851.23 14,605.00 2,246.23


2 Sumatera Selatan 1,420,042 1,729.30 1,407.24 322.06
3 Jambi 716,838 1,850.97 1,413.19 437.78
4 Sumatera Utara 325,295 560.65 377.28 183.37
5 Nangroe Aceh Darussalam 274,051 561.47 458.86 102.61
6 Sumatera Barat 210,234 507.76 422.23 85.53
7 Lampung 87,567 60.33 35.93 24.40
8 Bangka-Belitung 63,620 69.40 63.04 6.36
9 Bengkulu 63,053 92.08 31.03 61.05
10 Seluruh Sumatera 7,204,301 22,283.19 18,813.37 3,469.82

* Didalamnya termasuk tanah mineral bergambut (kedalaman < 50 cm) yang luasnya pada tahun 2002 sebesar 682,913 ha dan pada tahun 1990 seluas 327,932 ha . Jika tanah mineral
bergambut dianggap sebagai bukan tanah gambut, maka antara tahun 1990 sampai dengan tahun 2002 telah terjadi penurunan (hilangnya) luasan lahan gambut di Sumatera seluas 354.981 ha.
Including 682,913 ha (in year 2002) and 377,932 ha (in year 1990) of very shallow peatland area which can be categorized as non peatland or peaty soil area. If this very shallow peatland is
categorized as non peatland, therefore between the year 1990 – 2002, about 354,981 ha of peatlands in Sumatera has dissapeared.

57
LUAS LAHAN GAMBUT PADA MASING-MASING KETEBALAN GAMBUT YANG BERBEDA DI PULAU SUMATERA PADA TAHUN 1990 DAN 2002
THE AREA OF PEATLAND FOR EACH OF THE DIFFERENT THICKNESS OF PEAT IN SUMATERA IN THE YEARS 1990 AND 2002

Tabel 1. Propinsi Riau / Riau Province Tabel 4. Propinsi Sumatera Utara / North Sumatra Province Tabel 7. Propinsi Lampung / Lampung Province
Simbol Kedalaman/Ketebalan (cm) Luas Gambut (ha) Bertambah (ha) Menyusut (ha) Simbol Kedalaman/Ketebalan (cm) Luas Gambut (ha) Bertambah (ha) Menyusut (ha) Simbol Kedalaman/Ketebalan (cm) Luas Gambut (ha) Bertambah (ha) Menyusut (ha)
Symbol Depth/Thickness (cm) Peat area (ha) Increase (ha) Decrease (ha) Symbol Depth/Thickness (cm) Peat area (ha) Increase (ha) Decrease (ha) Symbol Depth/Thickness (cm) Peat area (ha) Increase (ha) Decrease (ha)
1990 2002 1990 2002 1990 2002
0 Sangat Dangkal (<50) ta 85,560 85,560 -- 0 Sangat Dangkal (<50) ta 44,049 44,049 -- 0 Sangat Dangkal (<50) ta 60,426 60,426 --
Very Shallow Very Shallow Very Shallow
1 Dangkal (50-100) 76,194 573,438 497,244 -- 1 Dangkal (50-100) 47,212 163,189 115,977 -- 1 Dangkal (50-100) -- 6,734 6,734 --
Shallow Shallow Shallow
2 Sedang (100-200) 1,324,426 952,060 -- 372,366 2 Sedang (100-200) 228,384 95,670 -- 132,714 2 Sedang (100-200) 87,567 20,407 -- 67,160
Moderate Moderate Moderate
3 Dalam (200-400) 575,343 827,446 252,103 -- 3 Dalam (200-400) 49,699 22,387 -- 27,312 3 Dalam (200-400) -- -- -- --
Deep Deep Deep
4 Sangat Dalam (>400 - 800) 2,067,638 1,605,097 -- 462,541 4 Sangat Dalam (>400 - 800) -- -- -- -- 4 Sangat Dalam (>400 - 800) -- -- -- --
Very Deep Very Deep Very Deep
JUMLAH 4,043,601 4,043,601 JUMLAH 325,295 325,295 JUMLAH 87,567 87,567

Tabel 2. Propinsi Sumatera Selatan / South Sumatra Province Tabel 5. Propinsi Nangroe Aceh Darussalam / Nangroe Aceh Darussalam Province Tabel 8. Propinsi Bangka Belitung / Bangka Belitung Province
Simbol Kedalaman/Ketebalan (cm) Luas Gambut (ha) Bertambah (ha) Menyusut (ha) Simbol Kedalaman/Ketebalan (cm) Luas Gambut (ha) Bertambah (ha) Menyusut (ha) Simbol Kedalaman/Ketebalan (cm) Luas Gambut (ha) Bertambah (ha) Menyusut (ha)
Symbol Depth/Thickness (cm) Peat area (ha) Increase (ha) Decrease (ha) Symbol Depth/Thickness (cm) Peat area (ha) Increase (ha) Decrease (ha) Symbol Depth/Thickness (cm) Peat area(ha) Increase (ha) Decrease (ha)
1990 2002 1990 2002 1990 2002
0 Sangat Dangkal (<50) ta 159,036 159,036 -- 0 Sangat Dangkal (<50) ta 38,270 38,270 -- 0 Sangat Dangkal (<50) ta -- -- --
Very Shallow Very Shallow Very Shallow
1 Dangkal (50-100) 66,201 304,330 238,129 -- 1 Dangkal (50-100) 2,219 19,772 17,553 -- 1 Dangkal (50-100) -- 8,994 8,994 --
Shallow Shallow Shallow
2 Sedang (100-200) 1,308,832 934,046 -- 374,786 2 Sedang (100-200) 175,558 144,752 -- 30,806 2 Sedang (100-200) 54,724 47,978 -- 6,746
Moderate Moderate Moderate
3 Dalam (200-400) 45,009 22,630 -- 22,379 3 Dalam (200-400) 96,274 71,257 -- 25,017 3 Dalam (200-400) 8,896 6,648 -- 2,248
Deep Deep Deep
4 Sangat Dalam (>400 - 800) -- -- -- -- 4 Sangat Dalam (>400 - 800) -- -- -- -- 4 Sangat Dalam (>400 - 800) -- -- -- --
Very Deep Very Deep Very Deep
JUMLAH 1,420,042 1,420,042 JUMLAH 274,051 274,051 JUMLAH 63,620 63,620

Tabel 3. Propinsi Jambi / Jambi Province Tabel 6. Propinsi Sumatera Barat / West Sumatra Province Tabel 9. Propinsi Bengkulu / Bengkulu Province
Simbol Kedalaman/Ketebalan (cm) Luas Gambut (ha) Bertambah (ha) Menyusut (ha) Simbol Kedalaman/Ketebalan (cm) Luas Gambut (ha) Bertambah (ha) Menyusut (ha) Simbol Kedalaman/Ketebalan (cm) Luas Gambut (ha) Bertambah (ha) Menyusut (ha)
Symbol Depth/Thickness (cm) Peat area (ha) Increase (ha) Decrease (ha) Symbol Depth/Thickness (cm) Peat area(ha) Increase (ha) Decrease (ha) Symbol Depth/Thickness (cm) Peat area(ha) Increase (ha) Decrease (ha)
1990 2002 1990 2002 1990 2002
0 Sangat Dangkal (<50) ta 153,725 153,725 -- 0 Sangat Dangkal (<50) ta 92,102 92,102 -- 0 Sangat Dangkal (<50) ta 49,745 49,745 --
Very Shallow Very Shallow Very Shallow
1 Dangkal (50-100) 92,520 127,881 35,361 -- 1 Dangkal (50-100) 89,353 29,309 -- 60,044 1 Dangkal (50-100) 3,588 8,092 4,504 --
Shallow Shallow Shallow
2 Sedang (100-200) 207,621 105,446 -- 102,175 2 Sedang (100-200) 42,817 24,839 -- 17,978 2 Sedang (100-200) 31,531 2,375 -- 29,156
Moderate Moderate Moderate
3 Dalam (200-400) 316,305 278,564 -- 37,741 3 Dalam (200-400) 22,199 15,060 -- 7,139 3 Dalam (200-400) 25,868 2,431 -- 23,437
Deep Deep Deep
4 Sangat Dalam (>400 - 800) 100,392 51,222 -- 49,170 4 Sangat Dalam (>400 - 800) 55,865 48,924 -- 6,941 4 Sangat Dalam (>400 - 800) 2,065 409.00 -- 1,656
Very Deep Very Deep Very Deep
JUMLAH 716,838 716,838 JUMLAH 210,234 210,234 JUMLAH 63,052 63,052

Keterangan : ta = Tidak ada informasi/data Note : ta = no information/data

58
KANDUNGAN KARBON PADA MASING-MASING KETEBALAN GAMBUT YANG BERBEDA DI PULAU SUMATERA PADA TAHUN 1990 DAN 2002
THE CARBON CONTENT FOR EACH OF THE DEFFERENT THICKNESS OF PEAT IN SUMATERA IN THE YEARS 1990 AND 2002

Tabel 1. Propinsi Riau / Riau Province Tabel 4. Propinsi Sumatera Utara / North Sumatera Province Tabel 7. Propinsi Lampung / Lampung Province
Simbol Kedalaman/Ketebalan (cm) Kandungan Karbon (Juta ton) Bertambah (Juta ton) Menyusut (Juta ton) Simbol Kedalaman/Ketebalan (cm) Kandungan Karbon (Juta ton) Bertambah (Juta ton) Menyusut (Juta ton) Simbol Kedalaman/Ketebalan (cm) Kandungan Karbon (Juta ton) Bertambah (Juta ton) Menyusut (Juta ton)
Symbol Depth/Thickness (cm) Carbon content (Million ton) Increase (Million ton) Decrease (Million ton) Symbol Depth/Thickness (cm) Carbon content (Million ton) Increase (Million ton) Decrease (Million ton) Symbol Depth/Thickness (cm) Carbon content (Million ton) Increase (Million ton) Decrease (Million ton)
1990 2002 1990 2002 1990 2002
0 Sangat Dangkal (<50) ta 25.00 25.00 -- 0 Sangat Dangkal (<50) ta 13.11 13.11 -- 0 Sangat Dangkal (<50) ta 17.99 17.99 --
Very Shallow Very Shallow Very Shallow
1 Dangkal (50-100) 34.00 415.00 381.00 -- 1 Dangkal (50-100) 18.59 130.70 112.11 -- 1 Dangkal (50-100) -- 3.51 3.51 --
Shallow Shallow Shallow
2 Sedang (100-200) 1,983.00 1,452.00 -- 531.00 2 Sedang (100-200) 362.50 154.45 -- 208.05 2 Sedang (100-200) 60.33 14.44 -- 45.89
Moderate Moderate Moderate
3 Dalam (200-400) 1,819.00 2,606.00 -- 787.00 3 Dalam (200-400) 179.56 79.02 -- 100.54 3 Dalam (200-400) -- -- -- --
Deep Deep Deep
4 Sangat Dalam (>400 - 800) 13,016.00 10,108.00 -- 2,908.00 4 Sangat Dalam (>400 - 800) -- -- -- -- 4 Sangat Dalam (>400 - 800) -- -- -- --
Very Deep Very Deep Very Deep
JUMLAH 16,852.00 14,606.00 2,246.00 JUMLAH 560.65 377.28 183.37 JUMLAH 60.33 35.94 24.39
Tabel 2. Propinsi Sumatera Selatan / South Sumatera Province Tabel 5. Propinsi Nangroe Aceh Darussalam / Nangroe Aceh Darussalam Province Tabel 8. Propinsi Bangka Belitung / Bangka Belitung Province
Simbol Kedalaman/Ketebalan (cm) Kandungan Karbon (Juta ton) Bertambah (Juta ton) Menyusut (Juta ton) Simbol Kedalaman/Ketebalan (cm) Kandungan Karbon (Juta ton) Bertambah (Juta ton) Menyusut (Juta ton) Simbol Kedalaman/Ketebalan (cm) Kandungan Karbon (Juta ton) Bertambah (Juta ton) Menyusut (Juta ton)
Symbol Depth/Thickness (cm) Carbon content (Million ton) Increase (Million ton) Decrease (Million ton) Symbol Depth/Thickness (cm) Carbon content (Million ton) Increase (Million ton) Decrease (Million ton) Symbol Depth/Thickness (cm) Carbon content (Million ton) Increase (Million ton) Decrease (Million ton)
1990 2002 1990 2002 1990 2002
0 Sangat Dangkal (<50) ta 47.00 47.00 -- 0 Sangat Dangkal (<50) ta 11.39 11.39 -- 0 Sangat Dangkal (<50) ta -- -- --
Very Shallow Very Shallow Very Shallow
1 Dangkal (50-100) 45.07 171.00 125.93 -- 1 Dangkal (50-100) 1.02 15.57 14.55 -- 1 Dangkal (50-100) -- 5.58 5.58 --
Shallow Shallow Shallow
2 Sedang (100-200) 1,549.59 1,121.00 428.59 2 Sedang (100-200) 256.93 206.61 -- 50.32 2 Sedang (100-200) 51.30 43.94 -- 7.36
Moderate Moderate Moderate
3 Dalam (200-400) 134.64 68.00 66.64 3 Dalam (200-400) 303.52 225.29 -- 78.23 3 Dalam (200-400) 18.10 13.53 -- 4.57
Deep Deep Deep
4 Sangat Dalam (>400 - 800) -- -- -- -- 4 Sangat Dalam (>400 - 800) -- -- -- -- 4 Sangat Dalam (>400 - 800) -- -- -- --
Very Deep Very Deep Very Deep
JUMLAH 1,729.30 1,407.00 322.30 JUMLAH 561.47 458.86 102.61 JUMLAH 69.40 63.05 6.36

Tabel 3. Propinsi Jambi / Jambi Province Tabel 6. Propinsi Sumatera Barat / West Sumatera Province Tabel 9. Propinsi Bengkulu / Bengkulu Province
Simbol Kedalaman/Ketebalan (cm) Kandungan Karbon (Juta ton) Bertambah (Juta ton) Menyusut (Juta ton) Simbol Kedalaman/Ketebalan (cm) Kandungan Karbon (Juta ton) Bertambah (Juta ton) Menyusut (Juta ton) Simbol Kedalaman/Ketebalan (cm) Kandungan Karbon (Juta ton) Bertambah (Juta ton) Menyusut (Juta ton)
Symbol Depth/Thickness (cm) Carbon content (Million ton) Increase (Million ton) Decrease (Million ton) Symbol Depth/Thickness (cm) Carbon content (Million ton) Increase (Million ton) Decrease (Million ton) Symbol Depth/Thickness (cm) Carbon content (Million ton) Increase (Million ton) Decrease (Million ton)
1990 2002 1990 2002 1990 2002
0 Sangat Dangkal (<50) ta 45.76 45.76 -- 0 Sangat Dangkal (<50) ta 27.41 27.41 -- 0 Sangat Dangkal (<50) ta 14.81 14.81 --
Very Shallow Very Shallow Very Shallow
1 Dangkal (50-100) 36.43 92.72 56.29 -- 1 Dangkal (50-100) 35.18 16.54 -- 18.64 1 Dangkal (50-100) 1.41 4.98 3.57 --
Shallow Shallow Shallow
2 Sedang (100-200) 307.32 152.35 154.97 2 Sedang (100-200) 66.65 38.15 -- 28.50 2 Sedang (100-200) 34.37 1.53 -- 32.84
Moderate Moderate Moderate
3 Dalam (200-400) 952.02 838.38 113.64 3 Dalam (200-400) 71.70 47.42 -- 24.28 3 Dalam (200-400) 43.93 7.27 -- 36.66
Deep Deep Deep
4 Sangat Dalam (>400 - 800) 555.20 283.98 271.22 4 Sangat Dalam (>400 - 800) 334.23 292.70 -- 41.53 4 Sangat Dalam (>400 - 800) 12.36 2.45 -- 9.91
Very Deep Very Deep Very Deep
JUMLAH 1,850.97 1,413.19 437.78 JUMLAH 507.76 422.22 85.54 JUMLAH 92.07 31.04 61.03

Keterangan : ta = Tidak ada informasi/data Note : ta = no information/data

59
6. Peta Sebaran Lahan Gambut di Pulau Sumatera
Berdasarkan Masing-Masing Lembar Peta

Map of Peatland Distribution in Sumatera


Base on Each Map Sheet
7. Peta Luas Sebaran Lahan Gambut dan Kandungan Karbon
di Pulau Sumatera pada Tahun 1990 dan 2002

Map of Area of Peatland Distribution and Carbon Content


in Sumatera in 1990 and 2002

Anda mungkin juga menyukai