Fakultas Farmasi Universitas Garut, Jln. Jati No. 42 B Tarogong Kaler - Garut
Korespondensi : Siti Dewi A (sdewiapriyani@gmail.com)
ARTICLE HISTORY
Received :25 Maret 2020 Revised : 2 April 2020 Acepted :
Abstract
Free radicals that can damage the skin come from UV rays which are the main
factors that accelerate the process of premature aging. Antioxidants can increase
endurance, especially prevent skin aging. Phytochemical compositions contained
in Raspberry fruit extract and grappesed seeds, Longan fruit (Dimocarpus
longan) , Corn silk (Zea mays L.), Seaweed (Sargassum sp.) and African peach
(Nauclea latifolia) have the potential to be used as antioxidants using DPPH
method. Raspberry fruit extract has haigh antioxidant activity at 94.83%, longan
fruit extract and corn silk has strong antioxidant acivity, while Afican peach
extract ranged from only 6.1-23.9% concentration of 100 – 1000 μg/ml activity
anioxidant are lower when compared to standard antioxidant Ascorbic acid which
inhibits 95%. The cream from each of the four extracts formulated produced a
good evaluation.
Key word : Antioxidant, DPPH, Dimocarpus longan, Sargassum sp., Nuclea
latifolia, Zea mays L.
Abstrak
Radikal bebas yang dapat merusak kulit berasal dari sinar UV yang merupakan
faktor utama yang mempercepat proses penuaan dini. Antioksidan dapat
meningkatkan ketahanan tubuh khususnya mencegah penuaan kulit. Komposisi
fitokimia yang terkandung dalam ekstrak buah Raspberry dan biji anggur, buah
lengkeng (Dimocarpus longan ), rambut jagung (Zea mays L. ), rumput laut
(Sargassum sp.) dan persik Afrika (Nauclea latifolia) berpotensi digunakan
sebagai antioksidan dengan menggunakan metode DPPH. Ekstrak buah
raspberry tunggal memiliki aktivitas antioksidan tertinggi yaitu 94,83%, ekstrak
buah lengkeng dan rambut jagung memiliki aktivitas antioksidan yang kuat,
sedangkan ekstrak rumput laut 45% dan buah persik Afrika berkisar hanya 6,1-
23,9% pada konsentrasi 100-1000 μg/mL aktivitas antioksidannya lebih rendah
bila dibandingkan dengan antioksidan standar yaitu asam askorbat yang
Pendahuluan
asam ellagic dan asam galat dalam lengkeng bertanggung jawab atas aktivitas
antioksidan dalam buah-buahan.3
Nauclea latifolia Smith, umumnya dikenal sebagai pohon bantalan atau
persik Afrika, termasuk dalam keluarga Rubiaceae dan merupakan pohon kecil
yang hijau dan buah bola merah yang dapat dimakan yang biasa ditemukan di
Afrika tropis dan Asia. Infus dan rebusan kulit batang dan daun N. latifolia secara
tradisional digunakan untuk pengobatan malaria, sakit perut, demam, diare, dan
infeksi nematoda. Potensi antimalaria, antidiabetik, antihipertensi, antipiretik dan
antinosiseptif, antiinflamasi, analgesik dan antibakteri dari N. latifolia telah
diketahui.4
Rumput laut menyediakan sumber senyawa bioaktif yang sangat baik
seperti karotenoid, serat makanan, protein, asam lemak esensial, vitamin, dan
mineral.5
Raspberry merah memiliki efek antioksidan yang juga berperan dalam
membunuh sel – sel pada kanker kulit dan kanker usus besar. Ekstrak biji anggur
merah merupakan ekstrak yang di peroleh dari biji Vitis Vinifera dengan keluarga
Vitaceae (Anggur) juga dapat berperan sebagai agen pengoksidasi kulit dan
beberapa di laporkan sebagai Antioksidan.1
Metode DPPH (1,1 – difenil-2-pikrilhidrazil) dipilih sebagai pengujian
Antioksidan . metode ini merupakan metode yang konvensional, sederhana,
cepat, mudah, reliabel dan praktis untuk melakukan skrinning aktivitas
penangkap radikal beberapa senyawa.6
Metode
Penulisan artikel review diperoleh dari teknik pengumpulan data penelitian
dari jurnal research yang telah dipublikasikan. Artikel atau jurnal yang digunakan
merupakan artikel yang berakreditasi secara internasional. Yang mana bahan
yang digunakan adalah rambut jagung, buah persik, raspberry dan lengkeng.
Masing-masing bahan yang digunakan diperoleh dengan proses maserasi
menggunakan etanol, dan penetapan aktivitas flavonoid yang diperoleh dengan
menggunakan metode 2,2-diphenil 1-pichylhydazyl (DPPH). Pembuatan krim
diperoleh dari campuran beberapa bahan lain dengan metode emulsi dan pada
tahap akhir akan dilakukan evaluasi dari masing-masing krim yang dibuat
berdasarkan bahan yang berbeda.
Prosedur
Penyiapan bahan dan ekstrak tanaman
Pada tahap pengumpulan bahan baku rambut jagung, buah persik, raspberry
dan biji anggur serta buah lengkeng, dilanjutkan dengan determinasi tanaman,
dan pengolahan bahan menjadi simplisis. Pada tahap pengolahan menjadi
simplisis, bahan disortir, dicuci, dirajang, dikeringkan dan digiling.
Penapisan fitokimia
Analisis fitokimia kualitatif dan kuantitatif untuk identitas flavonoid, sponin,
glikosida jantung, alkaloid, antrakuinon, fenol, steroid dan tanin dilakukan dengan
menggunakan prosedur standar.
kontrol−sampel
% aktivitas = x 100 %
kontrol
Formulations
Ingredients AF1 AF2 AF3 AF4 AF AF6
5
Fruit extract (2%) RB GS RB + GS RB GS RB + GS
Stearic acid (g) 14 14 14 15 15 15
Almond oil (ml) 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5
NaOH (g) 1 1 1 1 1 1
Triethanolamine (ml) 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5
EDTA (g) 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2
Glycerin (ml) 8 8 8 8 8 8
Methyl Paraben (g) 0.1 0.1 0.1 0.1 0.1 0.1
Perfume (ml) 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5
Hasil
a. Penapisan Fitokimia
Tabel 1. Hasil uji aktivitas scavenging DPPH ekstrak persik afrika (Nauclea
latifolia)
Jurnal Ilmiah Farmako Bahari Siti Dewi A
Vol :1 No: 1: 2020
Halaman 1-10
Tabel 3. Hasil uji aktivitas scavenging DPPH ekstrak biji lengkeng (Dimocarpus
longan)
Rata – Rata
Konsentrasi (µg/ml) S.D. % inhibisi ± SEM
(%) Inhibisi
7.818 0.162 37.31 37.31 ± 0.162
15.625 1.613 39.87 39.87 ± 1.613
31.25 0.911 48.77 48.77 ±0.911
62.5 0.433 74.05 74.05 ±0.433
125 0.491 79.26 79.26 ±0.491
250 0.583 90.97 90.97 ±0.583
500 0.285 92.05 92.05 ±0.285
1000 0.162 94.98 94.98 ±0.162
Tabel 4. Hasil uji aktivitas scavenging DPPH ekstrak kulit lengkeng (Dimocarpus
longan)
Rata – rata (%)
Konsentrasi (µg/ml) S.D. % Inhibisi ± SEM
Inhibisi
7.818 1.58 40.91 40.91 ±1.58
15.625 0.783 46.88 46.88 ±0.783
31.25 0.483 53.41 53.41 ±0.483
Vol :1 No :1 2020
Halaman 1-10
Table 5. Hasil IC50 nilai standar dan sampel ekstrak lengkeng (Dimocarpus
longan)
Tabel 6. Hasil uji aktivitas scavenging DPPH ekstrak rumput laut (Sargassum
sp.)
Pembahasan
Penapisan fitokimia ekstrak Zea mays L., Rubus strigosus, Grape Seeds
Vitis vinifera, Sargassum sp., dan Nauclea latifolia menunjukan diantara adanya
alkaloid, saponin, antraqunon, steroid, tanin, terpenoid, flavonoid dan glikosida.
Komponen flavonoid terdapat dalam keempat tumbuhan tersebut dan flavonoid
merupakan senyawa fenolik yang mana senyawa ini digunakan sebagai
antioksidan. Senyawa flavonoid tersebut memiliki ikatan terkonjugasi untuk
beresonansi ketika terpapar oleh sinar Ultra Violet. Senyawa ini yang tekandung
dalam keempat ekstrak tumbuhan tersebut dapat diaplikasikan untuk formula
krim yang cocok sebagai pelindung kulit dari sinar UV.
Dilihat dari pembanding yaitu asam askorbat yang memiliki daya hambat
pada metode DPPH sebesar 100-1000 μg/mL menghambat 95% radikal bebas,
maka setelah dibandingkan antar ke empat formulasi bisa dilihat bahwa yang
paling mendekati dengan pembanding adalah Ekstrak buah raspberry (Rubus
strigosus) pada 200μg / ml adalah 94,83% memiliki daya hambat radikal bebas
hal tersebut dapat disebabkan oleh kandungan fitokimia pada ekstrak Rubus
strigosus mengandung senyawa fenolik utama yaitu flavonoid dan antosionin
yang memiliki aktivitas sifat antioksidan. Serta dapat disebabkan karena suatu
kandungan dalam tanaman berbeda- beda biasanya tanaman yang memiliki
kandungan anti oksidan yang tinggi cenderung berwarna cerah seperti merah
dan kuning atau pada saat pengeringan terlalu lama sehingga kandungan
senyawa tersebut sedikit berkurang
Kesimpulan
Penyelesaian jurnal review ini tidak terlepas dari bantuan semua pihak,
dalam hal ini penulis menguucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada ibu
Siti Hindun S.Farm, Apt. yang telah membimbing mahasiswanya dalam hal
pendidikan atau pun dorongan semangat belajar dan rekan-rekan yang telah
memberikan sumbangsih pikiran dan membantu dalam penyelesaian jurnal
review ini.
Daftar pustaka
Vol :1 No :1 2020
Halaman 1-10
4. Odeniyi MA, Okumah VC, Adebayo-tayo BC, Odeniyi OA. Green Synthesis and
Cream Formulations of Silver Nanoparticles of Nauclea latifolia (African
peach) Fruit Extracts and Evaluation of Antimicrobial and Antioxidant
activities. Elsevier Sustainable cehmistry and pharmacy. 2019:15(1);100-
197. DOI: 10.1016/j.scp.2019.100197
6. Safitri FW, Syahreza A, H Siti Farah, Satrio MC, S Indriyati Hadi. Antioxidant
Activities and Antioxidant Cream Formulation of Corn Silk (Zea Mays L.)
Extract. Sains medika. 2016:7(2); 64-69.