Hal. 284 - 285
Hal. 284 - 285
Faktor proses penting dalam pengendalian biaya yang tidak dapat dihindari dan biaya untuk
melakukan rekayasa adalah biaya varlabel.
Biaya variabel adalah biaya yang berubah sebanding/sesuai dengan perubahan volume produksi.
Contoh biaya variabel adalah biaya bahan baku, dan upah langsung.
Oleh karena lebih fokus pada perilaku dibandingkan dengan mekanis, para desainer harus
mempertimbangkan istilah ekspektasi dan kemungkinan dibandingkan dengan kepastian dalam
hal output.
Pengembangan rencana hingga mencapai tingkat yang sempurna menladl tujuan yang tidak
realistis.
Evaluasi yang pragmatis terhadap keberhasilan secara kolektlf seharusnya dapat menilai
pencapaian keuntungan yang terjadi.
Teori agensi menyangkut persoalan “biaya,” di mana suatu pendelegasian dengan asumsi
keputusan tertentu bersifat tidak jelas atau dipengaruhi secara bersama-sama agar menjadi
tidak nyata.
Ide mengenai teori agensi dapat diilustrasikan dengan contoh perjalanan seorang tenaga
penjualan (agen) yang secara terus-menerus berada jauh dari kantor. Manajer penjualan atau
pimpinan akan memiliki sedikit gagasan mengenai tingkat usaha yang dilakukan oleh agen
tersebut. Oleh karena itu, perjanjian kerja dari tenaga penjualan akan didasarkan pada prestasi
penjualan. Bagaimanapun, nilai penjualan seorang agen tidak dapat ditentukan secara sempurna
oleh tingkat kinerja yang dihasilkan, karena hal tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor yang
tidak menentu, seperti selera pelanggan.