Pada awal pemanfaatan komputer dalam bisnis, komputer dimanfaatkan sebagai mesin
pengolah data yang difokuskan untuk mengolah angka. Komputer dalam era ini lebih banyak
difokuskan sebagai alat untuk pengolahan data transaksi untuk menghasilkan laporan keuangan.
Pengolahan data dalam jumlah besar merupakan pemanfaatan utama komputer.
DATA INFORMATION
PROCESSING ERA TECHNOLOGY NETWORK ERA
ERA
Peran utama Pengolahan transaksi Pengolahan informasi Distribusi pengetahuan
teknologi (Transaction (Information (Knowledge Distribution)
informasi processing) processing)
Nilai yang Data Informasi Pengetahuan (Knowledge)
dihasilkan oleh
teknologi
informasi
Era Jejaring
Perusahaan-perusahaan membangun jejaring organisasi dalam menghasilkan produk dan
jasa bagi customer. Karena kebutuhan customer sangat kompleks dan karena lingkungan bisnis
yang dihadapi oleh perusahaan sangat komptetitif, perusahaan harus membangun kemitraan
usaha dengan perusahaan lain dalam memenuhi kebutuhan tertentu customer.
Akuntansi yang diselenggarakan dengna manual system memiliki karakteristik sebagai berikut:
3. Laporan keuangan yang dihasilkan dengan manual system hanya berdimensi tunggal
4. Dalam manual system, data akuntansi dicatat dalam buku besar dan buku pembantu dan
buku catatan ini dijaga dengan ketat disatu tempat, biasanya dibawah penjagaan fungsi
akuntansi
6. Dalam manual system, proses pengolahan data akuntansi banyak melibatkan manusia
1. Akuntansi dengan sistem informasi komputer menghasilkan buku besar yang berfungsi
sebagai gudang data
2. Pemakai informasi akuntansi dapat memanfaatkan informasi akuntansi dengan akses
secara langsung ke shared holder
4. Dalam sistem informasi komputer, data akuntansi dicatat dalam buku besar dan buku
pembantu yang diselenggarakana secara elektronik dalam bentuk shared database
8. Sistem informasi komputer mengubah kekeliruan yang bersifat acak ke keliruan yang
bersistem
Pemanfaatan teknologi informasi mengakibatkan pergeseran jenis pekerjaan dari pekerjaan yang
lebih mengandalkan pada tenaga kerja atau otot ke pekerjaan yang menuntut pengetahuan atau
pekerjaan otak. Teknologi komputer dan telekomunikasi hanya akan produktif ditangan pekerja
yang mengandalkan pada pengetahuan, sehingga dimasa depan, pekerja yang akan dominan
dalam perusahaan adalah pekerja pengetahuan- pekerja yang menggunakan pengetahuannya
dalam menghasilkan produk dan jasa bagi customer.
Pendekatan Keluarga
Pendekatan Bisnis
Baik pendekatan keluarga maupun pendekatan bisnis, keduanya memiliki segi negatif,
namun kedua pendekatan tersebut memiliki pula segi positif. Pendekatan kemitraan usaha
menggabungkan segi positif yang ada di dalam pendekatan keluarga dan pendekatan bisnis.
Pendekatan kemitraan usaha menitikberatkan pada trust building dan core competency di dalam
membangun hubungan kemitraan, baik di dalam organisasi perusahaan (antara manajer dengan
karyawan dan antarfungsi dalam organisasi) maupun di antara perusahaan dengan para pemasok
dan mitra bisnisnya.
Dalam perikatan audit, auditor kemungkinan akan menjumpai satu dari tiga tipe lingkungan
sistem informasi komputer audit berikut ini :
3. Database system
Komputer mikro dikenala dengan nama komputer pribadi, umumnya digunakan oleh
perusahan kecil sebagai stand alone workstation yang dioperasikan oleh satu atau beberapa
pemakai pada waktu yang berbeda
1. Relatif murah
2. Mudah dipindahkan
1. Oleh karena karakteristik fisiknya, komputer mikro mudah dicuri, mudah mengalami
kerusakan fisik, dan mudah diakses atau digunakan tanpa izin
2. Program dan data yang digunakan dalam komputer mikro dapat disimpan dalam media
penyimpanan yang dapat diambil atau media penyimpanan yang tidak dapat diambil
4. Back-up adalah rencana yang dibuar oleh entitas untuk melakukan akses ke perangkat
keras, perangkat lunak, dan data yang setara dalam hal terjadi kegagalan, kehilangan
5. Bilamana komputer mikro dapat diakses oleh banyak pemakai, terdapat risiko bahwa
program dan data dapat diubah tanpa ijin
6. Tingkat kecermatan dan keandalan informasi keuangan yang dihasilkan oleh komputer
mikro akan tergantung pada pengendalian intern yang ditetapkan oleh manajemen dan
digunakan oleh pemakai, begitu pula dengan pengendalian yang dimasukkan dalam
program aplikasi
Dengan demikian prosedur audit yang digunakan oleh auditor lebih berfokus kepada:
2. Pengujian rinci
3. Ukuran sampel yang lebih besar
Dengan sistem online pemakai dapat melaksanakan berbagai fungsi secara langsung.
Fungsi-fungsi tersebut mencakup:
2. Melakukan permintaan keterangan (seperti informasi tentang akun atau saldo terkini
customer)
4. Melakukan updating terhadap master file (seperti pembuatan akun bagi customer baru
dan pengubahan kode akun buku besar)
System computer online dapat digolongkan berdasarkan cara entri informasi kedalam system,
cara pengolahan informasi, dan waktu penyediaan hasil pengolahan bagi pemakai. System
computer online digolongkan sebagai berikut :
1. Pengendalian umum
Pengendalian sistem informasi komputer umum tertentu sangat penting dalam pengolahan
online system. Pengendalian ini mencakup:
a. Pengendalian akses prosedur yang didesain untuk membatasi akses ke dalam program
dan data
e. Transaction log- laporan yang didesain untuk membuat jejak audit untuk setiap transaski
online
2. Pengendalian aplikasi
d. Pengendalian file
Dampak sistem komputer online atas sistem akuntansi dan pengendalian intern yang terkait
Dampak suatu sistem komputer online terhadap sistem akuntansi dan risiko yang berkaitan
umumnya tergantung pada:
Dalam menghadapi sistem komputer online, auditor dapat melakukan review terhadap
aplikasi akuntansi secara online sebelum suatu aplikasi diimplementasikan, bukan review
terhadap aplikasi setelah sistem komputer online tersebut dipasang, review sebelum
implementasi dapat memberikan kesempatan bagi auditor untuk meminta fungsi tambahan,
seperti pembuatan daftar rincian transaksi rinci atau pengendalian di dalam desain aplikasi. Hal
ini juga memberikan waktu yang cukup bagi auditor untuk mengembangkan prosedur pengujian
jauh sebelum prosedur tersebut digunakan.