duniakarya
Berkarya selagi bisa, berbagi yang kita bisa
2 Votes
DeltaV mempunya function block khusus untuk melakukan fungsi split range control yaitu Splitter (SPLTR). Splitter
(SPLTR) function block berfungsi untuk mengambil sebuah nilai input dan menghitung dua output berdasarkan
koordinat tertentu.
Output blok (OUT_1 dan OUT_2) dihitung dari setpoint blok (SP) dengan menggunakan kemiringan dan batas yang
ditetapkan oleh parameter IN_ARRAY dan OUT_ARRAY. Keempat nilai IN_ARRAY menentukan rentang SP yang
digunakan untuk menghitung output berdasarkan pada empat nilai dari rentang output OUT_ARRAY. Tabel berikut
menggambarkan hubungan antara output blok dan elemen array:
Note :
Jadi konfigurasi split range dapat dilihat dari parameter IN_ARRAY, OUT_ARRAY serta LOCKVAL.
Kita dapat menggunakan fungsi blok Splitter untuk mengatur beberapa loop kontrol atau output. Gambar berikut
menunjukkan blok fungsi contoh diagram ketika output dari blok fungsi PID dibagi menjadi dua sinyal yang dikirim ke
blok fungsi Analog output (AO) :
Contoh Aplikasi : Split Range Control
Asumsikan ada dua valve (satu untuk pemanasan dan satu untuk pendinginan) yang digerakkan oleh temperature
controller tunggal. Anda menggunakan function block Splitter antara controller dan dua Analog Output (AO) blok
fungsi. Ketika controller memerlukan panas, blok AO tindakan untuk valve pendinginan diabaikan. Ketika blok AO untuk
valve pemanasan menjadi Bad status, controller dicegah dari meminta lebih panas, tetapi diperbolehkan untuk
memanggil untuk pendinginan jika diperlukan. Sebagai contoh ini, Anda dapat mengatur karakterisasi splitter dengan
cara berikut:
Parameter Setting
IN_ARRAY[1][1] 0
IN_ARRAY[2][1] 49
IN_ARRAY[3][1] 51
IN_ARRAY[4][1] 100
LOCKVAL Hold
OUT_ARRAY[1][1] 100
OUT_ARRAY[2][1] 0
OUT_ARRAY[3][1] 0
OUT_ARRAY[4][1] 100
Hal ini memungkinkan controller untuk meminta pendinginan maksimum (panas negatif) pada 0 output dan panas
maksimum pada 100 output, dengan jeda 2 sekitar 50 untuk memastikan bahwa valve pemanasan dan pendinginan
yang tidak keduanya terbuka pada waktu yang sama. Gambar berikut grafis merupakan pengaturan untuk contoh ini:
Jadi ketika output dari PID masih 0%, valve 2 masih full close (0%) dan valve 1 masih open 100 % dan akan menurun
seiring dengan kenaikan output dari PID. Ketika output PID mencapai 51% maka valve 1 sudah full close (0%) dan valve
2 mulai membuka, dan akan semakin besar seiring dengan kenaikan output PID.
Sumber : DeltaV Books Online\Splitter (SPLTR) function block
Share this:
Like
Related
Pengenalan System Architecture Membuat PID Controller di PLC Advance Control Bagian 1 - PID
DCS DeltaV dan DCS (Bagian.2) Cascade Control
In "DeltaV" In "Allen Bradley" In "DeltaV"
« Previous Next »
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Comment
Name
*
Email
*
Website
Post Comment
Reply
Reply
Terima kasih Mas Furqon, semoga tambah sukses dunia dan akhiratnya…
Reply
Categories