Bab 10. Sistem Otot PDF
Bab 10. Sistem Otot PDF
Kecuali sebagian jaringan otot polos (lihat uraian ke calon dermatom serta juga ikut serta membentuk
selanjutnya), sistem otot berkembang dari lapisan miotom. Akhirnya sel-sel ini akan membentuk otot-
germinatil'um mesoderm dan terdiri dari otot otot punggung (otot epimerik, epaksial) (Gambar
rangka, polos, dan jantung. Otot rangka berasal 10.18.,C dan l0.Z). Selama diferensiasi, sel-sel
dari mesoderm paraksial, yang membentuk somit prekursor, mioblas, menyatu dan membentuk serat
dari regio oksipital sampai sakral dan somitomer di otot panjang berinti banyak. Di sitoplasma segera
kepala. Otot polos berdiferensiasi dari mesoderm terbentuk miofibril, dan pada akhir bulan ketiga,
splanknik yang mengelilingi usus dan turunan- lurik-lintang, yaitu gambaran khas otot rangka,
turunannya serta dari ektoderm (otot pupil, kelenjar muncul. Proses seruPa terjadi di tuluh somitomer di
mamaria, dan kelenjat keringat). Otot jantung bagian kepala rostral ke somit oksipital. Namun,
berasal dari mesoderm splanknik yang menge- somitomer-somitomer tetap merupakan struktur
lilingi tabung jantung. yang tersusun longgar dan tidak pernah memisah
menjadi segmen-segmen sklerotom atau dermo-
MUSKU LAT&"J R R&hIGK,A OTffiT' [*I..I RI K miotom. Tendon untuk melekatnya otot ke tulang
Somit dan somitomer membentuk perototan berasal dari sel-sel sklerotom yang terletak di dekat
(muskulatur) untuk rangka-rangka sumbu tubuh, miotom di tepi anterior dan posterior somit. Faktor
dinding tubuh, ekstremitas, dan kepala. Dari regio transkripsi sileraksis mengatur pembentukan sel-
oksipital ke arah kaudal, somit membentuk dan sel ini.
berdiferensiasi menjadi sklerotom, dermatom, dan
dua regio pembentuk-otot (lihat Gambar 10.1). RHGULASI fvt0LEKU LAR PEMBENT'IJKAI'I OTOT
Salah satu regio ini muncul di tepi atau bibir ventro- Baru-baru ini telah diketahui adanya gen-gen yang
lateral (nW) bakal dermomiotom' Sel-sel dari mengatur pembentukan otot. Protein morfogenetik
BVLikut membantu pembentukan miotom dan juga tulang 4 (BMP4) dan mungkin faktor pertumbuhan
menghasilkan sel-sel progenitor untuk otot-otot fibroblas (fCf) dari mesoderm lempeng lateral,
dinding tubuh dan ekstremitas (otot hipomerik, bersama dengan protein\ANT dari ekto derm sekitar,
hipaksial) (lihat Gambar 10.18,C dan 10.2). Bagian memerintahkan sel-sel BVL dermomiotom untuk
lain terletak di tepi atau bibir dorsomedial (nlU) mengekspresikan gen-gen spesifik- otot MYF4 dan
dermomiotom, dan sel-sel ini bermigrasi di ventral MYO'-D (lihat Gambar 10.3). BMP4 yang
159
t70 Bagian Dua * Embriologi Berbasis Sistem
Alur saraf
Notokord
Aorta dorsalis
Tabung saraf
Sklerotom
Dermatom
Aorta dorsalis
disekresikan oleh sel-sel ektoderm menginduksi MYFS adalah anggota suatu famili faktor transkripsi
produksi protein WNT oleh tabung saraf dorsal pada yang disebut rnyogenic regulatory facfors (MRF), dan
saat yang sama ketika konsentrasi rendah protein kelompok gen inilah yang mengakti{kan jalur-jalur
sonic hedgehog (SHH) yang disekresikan oleh untuk pembentukan otot.
notokord dan lempeng lantai tabung sara{, mencapai
sel-sel BDM dermomiotom. Bersama-sama, protein- POLA PEMBENTUKAN OTOT
protein ini menginduksi ekspresi MYFS dan MYO -D Pola pembentukan otot dikendalikan oleh jaringan
di sel-sel ini (perhatikanbahwa SHH tidakberperan ikat tempat mioblas bermigrasi ke dalamnya. Di
menspesifikasikan sel BW). BaikMYO-D maupun daerah kepala, jaringan ikat ini berasal dari sel-sel
Bab l0 * Sistem Otot t7l
Otot ekstensor
belakang
Epimer
Ramus
.Septum intermuskulare primer dorsal
Gambar 10.2 A. Potongan melintang melalui daerah toraks mudigah 5 minggu. Bagian dorsal otot dinding tubuh (epimeO dan
bagian ventral (hipome$ masing-masing disarafi oleh ramus primer dorsal dan ramus primer ventral. B. Serupa dengan Gambar
10.2A dengan tahap perkembangan lebih lanjut. Hipomer telah membentuk tiga lapisan otot dan kolom otot longitudinal
ventral.
krista neuralis; di
daerah servikal dan oksipital, dan otot-otot prevertebra. Mioblas dari segmen
jaringan berdiferensiasi dari mesoderm somit; dan torakal terpisah menjadi tiga lapisan yang di toraks
di dinding tubuh dan ekstremitas, jaringan ini ber- direpresentasikan oleh m. interkostalis eksternq
asal dari mesoderm somatik. m. interkostalis interna, dan m. interkostalis
intimi atau m. transversus torakis (Gambar
TURUNAN PREKURSOR SEL OTOT 10.28). Di dinding abdomen, ketiga lapisan otot ini
Pada akhir minggu kelima, sel-sel bakal otot ber- membentuk m. oblikus eksternus, m. oblikus
kumpul di dua bagian: bagian dorsal yang kecil, internus, dan m. transversus abdominis. Iga
epimer yang dibentuk dari sel-sel dorsomedial somit menyebabkan otot-otot dl dinding toraks memPer-
yang men)'usun diri menjadi miotom; dan bagian tahankan karakter segmentasinya, sedangkan otot-
ventral yang besar, hipomer, yang dibentuk oleh otot di berbagai segmen dinding abdomen menyatu
migrasi sel-sel dorsolateral somit (lihat Gambar untuk membentuk lembaran jaringan otot yang
10.18 dan L0.2A,). Saraf-saraf yang menyarafi otot besar. Mioblas dari hipoblas segmen lumbal mem-
segmental juga terbagi menjadi ramus primer bentuk m. kuadratus lumborum, dan mioblas dari
dorsal untuk epimer dan ramus primer ventral segmen sakral dan koksigeal membentuk otot dia-
untuk hipomer (Gambar 10.28) dan saraf-saraf ini fragma pelvis dan otot lurik anus.
akan tetap bersama segmen otot semula selama Selain ketiga lapisan otot ventrolateral, di ujung
migrasi. ventral hipomer muncul suatu kolom longitudinal
Mioblas epimer membentuk otot ekstensor ventral (Gambar 10.28). Kolom ini mencerminkan
kolumna vertebralis, sedangkan mioblas hipomer m. rektus abdominis di daerah perut dan otot
membentuk otot-otot ekstremitas dan dinding infrahioid di daerah leher. Di toraks, otot longi-
tubuh (Gambar 10.28). Mioblas dari hipomer ser- tudinal secara normal lenyap tetapi kadang-kadang
vikal membentuk m. skalenus, m. geniohioideus, membentuk m. sternalis.
172 Bagian Dua * Embriologi Berbasis Sistem
ekstremitas
dan dinding
:, ,, Pola ekspresi gen-gen yang mengaturdiferensiasi somit.Sonlchedgehog (SHH) dan noggin,yang disekresikan oleh
notokord dan lempeng lantai tabung saraf, menyebabkan bagian ventral somit membentuk sklerotom dan mengekspresikan PAXI ,
yang akan mengontrol kondrogenesis dan pembentukan vertebra. Protein WNT dan konsentrasi rendah SHH dari tabung saraf
dorsal mengaktifkan PAX3 yang membatasi dermomiotom. Protein WNT juga mengarahkan bagian dorsomedial somit untuk
membentuk otot epaksial (punggung) dan mengekspresikan gen-gen spesifik-otot MYO-D dan MYF5. Bagian middorsal somit
diarahkan untuk menjadi dermis oleh neurotrofin 3 (NT-3) yang diekspresikan oleh tabung saraf dorsal. Otot hipaksial (ekstremitas
dan dinding tubuh) berasal dari bagian dorsolateral somit di bawah pengaruh kombinasi protein WNT yang bersifat mengaktifkan
dan protein BMP4 yang bersifat menghambat yang bersama-sama mengaktifkan ekspresi MYO-D dan MYF5.
xsomit 2 sampai 5 membentuk kelompok okipital (sebagian besar somit I mengalami degenerasi)
Bab l0 .!. Sistem Otot I 73
Otot fleksor
tulang belakang
(hipomer)
Otot
ekstensor
ekstremitas
Otot fleksor
ekstremitas Epithelial ridge ekstremitas
ilram'abar 10.d1 A. Miotomdi daerah kepala, leher, dan toraks pada mudigah 7 minggu. Perhatikan lokasi miotom preotik dan
oksipital serta pemadatan mesenkim di pangkal tunas ekstremitas. B. Potongan melintang melalui daerah perlekatan tunas
ekstremitas. Perhatikan komponen otot dorsal (ekstensor) dan ventral (fleksor) ekstremitas.
174 Bagian Dua {. Embriologi Berbasis Sistem
c5
Gambar 10.5 Tunas ekstremitas dengan segmen-segmen asalnya ditunjukkan dengan warna berbeda. Seiring dengan
perkembangan lebih lanjut, pola segmental lenyap; namun, rangkaian pola dermatom yang teratur ini masih dapat dikenali pada
orang dewasa. A.Tunas ekstremitas atas pada minggu ke-5. B.Tunas ekstremitas atas pada minggu ke-6. C.Tunas ekstremitas pada
minggu ke-7.
KorelasiKlinis
kuadratus femoris mungkin tidak terbentuk
secara parsial atau total.
Ketiadaan satu atau lebih otot secara parsial Ketiadaan parsial atau total otot abdomen
atau total relatif sering ditemukan. Salah satu disebut prune belly syndrome (lihat Gambar
contoh terbaik yang dikenal adalah ketiadaan 10.7). Biasanya, dinding abdomen sedemikian
total atau parsial m. pektoralis mayor (anomali tipis sehingga organ-organ terlihat dan mudah
Poland) (lihat Gambar 10.6). Demikian juga, diraba. Cacat ini disertai oleh malformasi
m. palmaris longus, m. seratus anterior, dan m. saluran kemih dan kandung kemih, termasuk
Bab l0 .1. Sistem Otot t7s
It:rtr r,:
Anomali Poland. M. pektoralis mayor kiri tidak
terbentuk.
Otot polos untuk aorta dorsalis dan arteri-arteri
besar berasal dari mesoderm lempeng lateral dan sel
krista neuralis. Di arteri koronaria, otot polos berasal
mitas, rangkaiannya yang teratur masih dapat dari sel proepikardium (lihat Bab 12) dan sel krista
dikenali pada orang dewasa (Gambar 10.5). neuralis (segmen proksimal). Otot polos di dinding
usus dan turunan usus berasal dari lapisan splanknik
Glr0T' -i i\.ti
4\" il]]'=f l",i mesoderm lempeng lateral yang mengelilingi struk-
Otot jantung terbentuk dari mesoderm splanknik tur-struktur tersebut. Hanya m. sfingter pupilae dan
yang mengelilingi endotel tabung jantung . Mioblas m. dilator pupilae serta jaringan otot di kelenjar
rnelekat satu sama lain melalui perlekatan khusus mamaria dan kelenjar keringat yang berasal dari
yang kemudian berkembang menjadi diskus inter- ektoderm.
kalatus. Miofibril terbentuk seperti pada otot Faktor respons serum (Serum response factor,
rangka, tetapi mioblas tidak menyatu. Selama SRF) adalah suatu faktor transkripsi yang berperan
perkembangan selanjutnya, muncul beberapa berkas dalam diferensiasi sel otot polos. Faktor ini di
khusus sel otot dengan miofibril yang tersebar acak' tingkatkan ekspresinya oleh faktor pertumbuhan
176 Bagian Dua * Embriologi Berbasis Sistem
melalui jalur fosforilasi kinase. Miokardin dan kolumna vertebralis, sedangkan mioblas dari
faktor transkripsi-terkait miokardin (my o car din- hipomer membentuk otot ekstremitas dan dinding
related transcription factor, MRTF) kemudian ber- tubuh. Jaringan ikat yang berasal dari somit,
tindak sebagai koaktivator untuk meningkatkan mesoderm somatik, dan krista neuralis (daerah
aktivitas SRF sehingga memicu pengaktifan rang- kepala) menjadi cetakan bagi pembentukan pola
kaian gen yang berperan dalam pembentukan otot otot. Sebagian besar serat otot polos dan otot
polos. iantung berasal dari mesoderm splanknik. Otot
polos pupil, kelenjar mamaria, dan kelenjar keringat
RINGKASAN b erdiferensiasi dari ektoderm.