Anda di halaman 1dari 3

A.

EMBRIOLOGI OTOT

Asal: lapisan germinativum → Mesoderm paraksial: otot rangka

→ Mesoderm splanknik: otot polos dan jantung

Somit dan somitomer membentuk perototan (muskulatur) rangka-rangka sumbu tubuh, dinding
tubuh, ekstrimitas dan kepala. Pembentukan otot dikendalikan jaringan ikat tempat mioblas
bermigrasi ke dalamnya. Krista neuralis akan membentuk daerah kepala, mesoderm somit akan
membentuk daerah servical dan occipital, serta mesoderm somatik membentuk dinding tubuh
dan ekstrimitas.

Dari regio occipital ke kaudal → Sklerotom

→ Dermatom

→ 2 regio pembentuk otot, muncul dari:

a. Bibir ventrolateral (BVL) dermomiotom membentuk otot


dinding tubuh dan ekstrimitas (otot hipomerik, hipaksial)

b. Bibir dorsomedial (BDM) dermomiotom membentuk otot-otot


punggung (otot epimerik, epaksial)

Pada minggu ke-5 terbentuk mioblas yang terdiri dari epimere dan hipomere.

Mioblast dari epimere berkembang → Otot ekstensor columnavertebralis

Mioblast dari hipomere berkembang:

1. Segmen cervical

- M. Scalenus

- M. Geniohyoid

- M. Prevertebralis

- M. Infrahyoid

2. Segmen thoracal
- M. Intercostalis externa

- M. Intercostalis interna

- M. Transversus thoracis

3. Dinding abdomen

- M. Obliq abdominis externa

- M. Obliq abdominis interna

- M. Transversus abdominis

- M. Rectus abdominis

4. Segmen sacral

- M. Quadratus lumborum

5. Segmen coccygeus

- Diafragma pelvis

- Otot anus

Perkembangan Otot Kepala

Mesoderm paraksial (somit dan somitomer) → Otot volunter daerah kepala

Pola pembentukan diatur oleh elemen jaringan penyambung yang berasal dari sel krista neuralis

Perkembangan Otot Ektrimitas

Dimulai pada minggu ke-7. Berasal dari tunas yang muncul dari somatopleura dinding tubuh

-Kondensasi sel mesenkim (asal dari sel BDM) di dasar tunas ekstremitas

-Permulaan tunas akan menjadi lengan bagian proksimal (bahu)

-Bagian ujung tunas akan menjadi regio distal (tungkai)


B. EMBRIOLOGI TULANG

Berkembang dari mesoderm (lempeng paraksial dan lempeng lateral) serta ektoderm (krista
neuralis).

Mesoderm paraksial membentuk somit (regio kepala) dan somitomer (regio occipital sampai
caudal).

Somitomer membentuk kubah cranium dan dasar tengkorak.

Somit akan berdiferensiasi menjadi dermomiotom dan sklerotom. Sklerotom selanjutnya akan
berdiferensiasi menjadi → Osteoblas

→ Kondroblas

→ Fibroblas

Mesenkim dari mesoderm lateral (lapisan somatik) akan membentuk gelang bahu dan panggul,
serta tulang-tulang panjang ekstrimitas. Tulang dan jaringan ikat ekstrimitas dilapisi oleh suatu
lapisan ektoderm kuboid. Ektoderm dibatas distal ekstrimitas menebal dan membentuk apical
ectodermal ridge (AER). Sel-sel yang terletak jauh dari AER kemudian berdiferensiasi menjadi
kartilago dan otot.

Krista neuralis → mesenkim akan membentuk tulang-tulang wajah dan tengkorak.

Tengkorak bayi baru lahir

Mempunyai sutura coronalis (dari mesoderm paraksial) dan sutura sagitalis (dari krista neuralis).
Mempunyai fontanel anterior dan posterior. Keduanya, Sutura dan fontanel penting untuk proses
persalinan.

Fontanel posterior menutup lebih cepat (usia 3 bulan setelah kelahiran) diikuti penutupan
fontanel anterior pada pertengahan tahun ke-2

Fontanel anterior bisa dijadikan parameter osifikasi tulang pada bayi dan penentuan tekanan
intracranial

Anda mungkin juga menyukai