Anda di halaman 1dari 20

PERKALIAN KOTAK (61 X 26)

6 1
BUKU RUMUS MTK 6
MI SUDIRMAN
1 .
1 2 2
KOTA PEKALONGAN
arah diagonal ke bawah dijumlahkan
3 .
5 6
6 6

8 6

Cara mengerjakannya:
1. 1 x 2 = 2 ( blkg dengan atas)
2. 1 x 6 = 6 (blkg dengan bawah)
3. 6 x 2 = 12 (dpn dengan atas)
4. 6 x 6 = 36 (dpn dengan bawah)
NAMA :……………………………… Jika hasil perkalian bernilai satuan maka bagian diagonal atas
diberi titik dan bagian diagonal bawah dituliskan hasilnya
Jika perkalian bernilai puluhan maka bagian diagonal atas
Mi Sudirman
untuk puluhan, sedangkan bagian diagonal bawahnya untuk
Jl. Kusuma Bangsa No.237 Panjang Wetan menuliskan hasil satuannya
Kota Pekalongan

1
POROGAPIT angka pembagi Cara mengerjakannya:
Contoh: 1. Lihat angka terdepan dari angka yg dibagi,
210 : 2 =……? Angka terdepan yg dibagi
jika angka tersebut ≥ angka pembagi maka
mulailah bagi dg menggunakan 1 angka,dan
2 210
jika angka tersebut ≤ angka pembagi maka
2 X 100 = 200 – Ta mulai dari 2 angka s.d 3 angka sekaligus
Ta 10 m 2. Carilah perkalian angka pembagi yg hasilnya
m 2 X 5 = 10 - b sama dg atau mendekati angka yg dibagi
b 0 a 3. Setelah ketemu hasilnya, ditambahkan
a
hi angka nol (0)sejumlah sisa angka yg ada
hi
diatasnya *mengapa harus ditambahkan
n angka nol ?
n
ol Untuk menghindari kesalahan perhitungan.
ol
4. Hasil perkalian yg sudah ketemu digunakan
untuk mengurangkan angka yang diatasnya,
begitu seterusnya sampai tidak tersisa/
Pembagian yg bernilai decimal (0,) terjadi apabila
sampai nol
angka yg dibagi < angka pembagi
5. Jika angka masih berulang terus, maka
gunakan 2 angka dibelakang koma

2 3
PENJUMLAHAN SUSUN PENDEK - Begitu seterusnya dari belakang sampai ke depan
- Untuk pengurangan angka nol, jika pinjam 1 maka nol
Caranya:
menjadi 10 sedangkan angka yg didepannya berkurang 1
- Penyusunan angka harus lurus dari belakang
- Apabila depannya juga angka nol, maka berubah
(luruskan angka satuannya)
menjadi 9
- Jumlahkan angka dari belakang dahulu
- Jika hasil penjumlahan bernilai puluhan maka yang
Contoh :
ditulis adalah satuannya, dan angka puluhan disimpan
diatas angka berikutnya 3 11
1
- Jumlahkan angka dari belakang ke depan sampai selesai 4 2 3
Contoh : 5 6 -
11 3 6 7
12 3
Contoh Pengurangan dengan angka Nol:
9 8 +
22 1
39
PENGURANGAN SUSUN PENDEK 4 0 010
Caranya:
- Penyusunan angka harus lurus dari belakang ( luruskan
5 6 -
angka satuannya) 3 9 4 4
- Kurangkan angka dari belakang dahulu,jika angka yg
dikurangi < angka pengurang maka pinjam depannya
- Setiap pinjam 1angka maka angkanya menjadi puluhan

5
4
5

AY0 BERLATIH PENJUMLAHAN

NO SOAL + SOAL = AY0 BERLATIH PERKALIAN 6


1 398 + 87 =
2 495 + 78 = NO SOAL X SOAL =
3 538 + 96 = 1 23 X 45 =
4 678 + 69 = 2 67 X 89 =
5 675 + 75 = 3 12 X 34 =
6 796 + 387 = 4 67 X 87 =
7 125 + 9873 = 5 73 X 37 =
8 144 + 59 = 6 234 X 75 =
9 967 + 1234 = 7 125 X 6 =
10 23 + 567 = 8 75 X 35 =
9 75 X 69 =
AY0 BERLATIH PENGURANGAN 10 125 X 89 =

NO SOAL - SOAL = AY0 BERLATIH PEMBAGIAN


1 1000 - 89 =
2 2050 - 76 = NO SOAL : SOAL =
3 3040 - 68 = 1 725 : 5 =
4 4000 - 76 = 2 630 : 6 =
5 5000 - 86 = 3 1428 : 7 =
6 2050 - 78 = 4 2456 : 8 =
7 3060 - 98 = 5 3654 : 9 =
8 4500 - 966 = 6 276 : 3 =
9 7005 - 824 = 7 354 : 6 =
10 8001 - 758 = 8 512 : 8 =
9 495 : 5 =
10 408 : 12 = 3. KPK cerita
Biasanya ditandai dengan kata “bersama-sama”
1. Hitung Campur Soal dari Kpk cerita menanyakan sekitar hari bersama,
Untuk mengerjakan soal hitung campur, gunakan urutan : tanggal bersama,bulan, maupun waktu bersama (menit/jam)
7 - Untuk yg menanyakan hari bersama : maka dibagi 7,
a. Angka yg di dalam kurung
b. Perkalian/ pembagian karena tiap minggu ada 7 hari
c. Penjumlahan/ pengurangan - Tanggal bersama: maka untuk mengetahui jml hari tiap
Contoh : 2 x 4 + 6 = 14 bulannya menggunakan patokan jari tangan yang
8+5x3 = 23 menggenggam (urut Jan-Des)untuk jari yg mendosol =
7 x (1 + 2) = 21 31hari jari yg cekung = 30 hari, khusus bln Feb = 28h,
10 – (2 x 3) =4 kalau kabisat=29h ---2000,2004,2008,2012,2016 dst…
2x3+9:3 =6+3 - Bulan bersama : biasanya 1 bln dibulatkan 30hari
=9 - Menit bersama : ingat 1 mnt 60 dtk, 1 jam = 60 menit
2. KPK Misal waktu =15.30
Cara menentukan KPK dengan pohon factor : nilai KPK dapat Hasil KPK = 56 menit +
dicari dengan melihat pangkat yg besar dan walau tidak =15.86 (penulisan tersebut tdk
kembar ditulis semua. boleh)
72 Caranya dikurangi 60 mnt, yg jam ditambah 1 maka
84 menjadi 16.26
4. FPB
2 36 2 42 Cara menentukan FPB dengan pohon factor : nilai FPB dapat
dicari dengan melihat pangkat yg kecil dan yang dipilih
2 18 2 21 adalah yang kembar saja.

9 7
3
72 = 23 x 32
3 3
84 = 22 x 3 x 7
72 = 23 x 32 Fpb = 22x 3

84 = 22 x 3 x 7
KPK = 23x 32 x 7 8 9
5. FPB cerita 7. PANGKAT 3 CERITA (VOLUME, RUSUK/KEDALAMAN KUBUS)
FPB cerita biasanya ditandai dengan kata “dibagi sebanyak- Pangkat 3 cerita biasanya untuk menghitung panjang
banyaknya”. FPB cerita digunakan untuk menghitung rusuk /kedalaman/sisi bangun kubus yang sudahdiketahui
pembagian kelompok, ataupun untuk memasukan barang ke
volumenya dengan menggunakan rumus
dalam wadah secara adil.
Perlu diingat kalau yg ditanyakan wadah=berarti FPB Rusuk = 3
√ Volume
Kalau yg ditanyakan jumlah barang tiap wadah= dibagi Jika yang ditanyakan panjang kawat keseluruhan maka harus
FPBnya dikali 12( sebab jumlah rusuk kubus ada 12)
6. PANGKAT 3
Panjang kawat = 3√ Volume x 12
Untuk mencari nilai akar pangkat 3,kita harus menghafal
pasangan angka berikut: 8. TITIK KOORDINAT
Pasangan satuan Pasangan Puluhan Titik koordinat dapat ditentukan dengan melihat (X,Y)
1 pasangannya 1 1000 s.d kurang dari atau sama dg 8000 = 1 X adalah garis horizontal =”garis bubuk”
2 pasangannya 8 8000 s.d kurang dari atau sama dg 27000 = 2 Y adalah garis vertical = “garis berdiri”
3 pasangannya 7 27000 s.d kurang dari / sama dg 64000 = 3 X disebelah kanan bernilai positif x disebelah kiri bernilai
4 pasangannya 4 64000 s.d kurang dari / sama dg 125000 = 4 negative
5 pasangannya 5 125000s.d kurang dari/ sama dg216000 = 5 Y diatas bernilai positif y dibawah bernilaii negatif
6 pasangannya 6 dst… 9. PENCERMINAN
7 pasangannya 3 Suatu bangun dikatakan sebagai hasilpencerminan apabila
8 pasangannya 2 gambar tersebut bentuk dan ukuran sama,namun posisinya
9 pasangannya 9 saling berhadapan seperti kita saat bercermin
0 pasangannya 0
Contoh : 3
√ 8000 = 20 √3 3375 = 15

0 5
2 1

10 11
10. MENGURUTKAN PECAHAN (untuk mengurutkan pecahan Contoh ;
dengan cara mengubah bentuk pecahan ke desimal semua) 12 = 1 x 1 = 1
pecahan dapat diurutkan dari terbesar ke terkecil atau
sebaliknya.Perlu diingat untuk mengetahui nilai pecahan agar
22 = 2 x 2 = 4
urut perlu ditambahkan nol dibelakanya. 32 = 3 x 3 = 9
Contoh : Urutkan pecahan berikut dari terbesar! 4 2 = 4 x 4 = 16
1 3
100%; 0,25; ; 0,5; ¿
3 4 0,75 Akar pangkat dua kebalikan dari pangkat
12 dua
3= 4 30
100 √2 1 = 1
100% = =1 4
100 4 X 7 =28 - √2 4 = 2
0,25 = 0,25 20 √2 9 = 3
3 4 X 5 = 20 -

4
= 0,75 CARANYA 0 √2 16 = 4
0,5 =0,50 √2 25 = 5
Untuk mencari hasil akar pangkat dua dapat menggunakan
pasangan-pasangan berikut:
1
= 0,33 Pasangan Satuan=
3 1 pasangannya 1/9 100 s.d kurang dari /sama dg 400 = 1
4 pasangannya 2/8 400 s.d kurang dari/ sama dg 900 = 2
Setelah mengetahui nilai pecahan desimalnya, dapat 5 pasangannya 5 900 s.d kurang dari/ sama dg 1600 = 3
3 1 6 pasangannya 4/6 1600s.d kurang dari/ sama dg2500 = 4
ditentukan urutan terbesarnya menjadi = 100%; ; 0,5 ;
4 3 9 pasangannya 3/7 2500s.d kurang dari/ sama dg3600 = 5
; 0,25 3600s.d kurang dari/sama dg4900 = 6
11. PANGKAT 2 DAN AKAR PANGKAT 2 4900s.d kurang dari/ sama dg6400 = 7
Pangkat 2 berarti bilangan itu dikalikan sebanyak 2 kali 6400s.d kurang dari /sama dg8100 = 8
8100s.d kurang dari/ sama dg10000 = 9 a
0 pasangannya 0 10.000 pasangannya = 10

t
12. LUAS BANGUN DATAR (PERSEGI,SEGI3, TRAPESIUM,
JJRGENJANG, LAYANG2, LINGKARN)
b
a. Persegi---------------- L = sisi x sisi

e. Jajar Genjang------ L = a x t

b. Persegi Panjang----- L=p x l


13

a xt
c. Segitiga--------------- L = f. Lingkaran----------- L = ¿ π r 2
2 14
22
Untuk nilai π=¿ yaitu angka
7
kelipatan7=7,14,21,28 dst…
Untuk nilai π = 3,14 bukan kelipatan 7
r = jari-jari itu setengah dari diameternya
a+b
d. TRapesium---------- L = Xt jadi jika d = 14 maka r = 7
2
13. GABUNGAN BANGUN
Gabungan bangun dapat dicari dengan menjumlahkan luas
dari masing-masing gambar .
14. BANGUN RUANG (PEMAHAMAN TTG: RUSUK, SISI, TTK
SUDUT )

15 15. SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG


16
17
16. JARING-JARING BANGUN RUANG

18
17. VOLUM BANGUN RUANG (PRISMA ) Modus bukan berarti data paling besar nilainya, tetapi yang
sering muncul (misal sering keluar dalam pelemparan dadu)

22. MAX-MIN
Max = nilai tertinggi
Min = nilai terendah 19
23. DIAGRAM LINGKARAN
18. MENENTUKAN GAMBAR DIAGRAM BATANG Diagram Lingkaran dapat menggunakan 100% maupun 360o
Cara menentukan gambar diagram yg perlu diperhatikan Mencari Nilai tiap data:
adalah kesesuaian data tabel dengan gambar. % Data
19. MEAN (RATA2) 1 Jumlah Data = x Jml Seluruhnya
100
Jumlah seluruh data Derajat Data
Rumus =
jumlah siswa / peserta Jumlah Data =
360
x Jml Seluruhnya
20. MEDIAN (TITIK TENGAH)
Cara menentukan median:
Sedangkan Rumus mencari Jml seluruhnya :
a. Urutkan data terlebih dahulu
360/100
b. Coret depan coret belakang sampai pada angka yg Jml Seluruh = x Jml Diketahui
ditengah, median adalah angka yg ditengah tersebut derajat Data/ persen
c. Apabila titik tengah terletak diantara kedua angka,maka
angka depan+angka blkg
median =
2
21. MODUS (NILAI SERING MUNCUL)
Modus adalah (angka/bilangan/suatu benda )yang sering
muncul
20
24. TABUNG
21
Perlu diperhatikan, dalam soal terkadang satuan belum
setara maka satuannya perlu disetarakan.

Catatan : ha are
1 jam = 60menit
1 menit = 60 detik ca
1 jam = 3600 detik
½ jam = 30 menit hm
¼ jam = 15 menit dam
25. VOLUM KUBUS/BALOK 22 1 ½ jam = 90 menit m
Volum Kubus = sisi x sisi x sisi atau (rusuk x rusuk x rusuk)
dm
Volum Balok = p x l x t
cm
mm
T
27. DEBIT T
26. JARAK, WAKTU DAN KECEPATAN
Debit adalah volume air 23
dibagi satuan waktu
turun tambah nol satu.
Jarak = kecepatan x waktu atau S = v x t Rumus cantik-mondar-mandir. Tiap naik nol hilang satu, tiap
*cara mengafal : kucing- hitam- dalam- mobil-desi-
Volume
Jarak Debit =
Kecepatan = atau v waktu
waktu Volume = Debit x waktu
s Volume
= Waktu =
t Debit
Dalam soal yang perlu diperhatikan adalah kesetaraan
Jarak s satuannya.
Waktu = atau t =
kecepatan v 28. HITUNG PECAHAN CERITA
Dalam menghitung penjumlahan atau pengurangan pecahan
yang pertama adalah menyamakan penyebutnya (dg
menggukan KPK atau angka loncat) b.Setelah penyebutnya Contoh:
sama baru bisa dihitung pembilangnya /atasnya saja.
Contoh: 3 7
Persediaan gula di rumah Bu Ida sebanyak 3 ½ kg. Bu ida membeli 5,4 : 3 x
5 9
lagi sebanyak 0,75 kg. Gula tersebut digunakan untuk membuat
sirop sebanyak 2  1/6 kg. Sisa persediaan gula Bu Ida adalah?...kg. Ubah semua pecahan ke bentuk biasa :
Pembahasan: Dari soal tersebut diperoleh pengerjaan hitung sebagai berikut :
Dari soal tersebut diperoleh pengerjaan hitung sebagai berikut : 54 18 7
: x
1 1 10 5 9
 3  + 0,75 - 2
2 6 Pembagian merupakan kebalikan dari perkalian, sehingga salah
Ubah semua pecahan ke bentuk biasa : satu pecahan dibalik (pembilang jadi penyebut dan penyebut
Dari soal tersebut diperoleh pengerjaan hitung sebagai berikut : menjadi pembilang, operasi hitungnya juga berubah dari
pembagian menjadi perkalian) sehingga diperoleh bentuk seperti
7 75 13 di bawah ini.
+ - 
2 100 6 54 5 7
Sederhanakan pecahan untuk memudahkan pengerjaan, sehingga x x
24 10 18 9
diperoleh bentuk pengerjaan seperti di bawah ini :
Sederhanakan pecahan untuk memudahkan pengerjaan, sehingga
7 3 13 diperoleh bentuk pengerjaan seperti di bawah ini :
+ -  25
2 4 6 27 5 7
Samakan penyebut pecahan untuk memudahkan pengerjaan, x X
5 18 9
sehingga diperoleh bentuk pengerjaan seperti di bawah ini :
Kalikan pembilang dengan pembilang, penyebut dengan penyebut
4 2 5 2 2 kemudian sederhanakan, sehingga diperoleh bentuk pengerjaan
9 1
2   6 1   6 5 = seperti di bawah ini :
+ = =
1 1 -  1 1 -  1 1 2 1 27 3 5 7 7 1
x X =z = 1
2 2 2 2 2 2 2 5 18 9 6 6
29. CORAT-CORET (HITUNG PECAHAN CAMPUR) 2 3
Corat-coret artinya menyederhanakan dengan membagi jawab :
menggunakan angka yang sama sampai ke angka yg paling jarak pada peta 4 cm
sederhana jarak sebenarnya adalah 4 x 25.000 cm = 100.000 cm
30. KONVERSI SATUAN(BERAT, LUAS, ISI)
Satuan Ukuran Luas Contoh soal perbandingan:
- 1 hektar / ha / hekto are = sama dengan = 10.000 m2 Dalam sebuah keranjang terdapat 78 buah yang terdiri dari
- 1 are = sama dengan = 1 dam2 buah apel dan buah jeruk. Perbandingan banyak buah apel
- 1 km2 = sama dengan = 100 hektar====1 ha = 1/100 km2 dan buah jeruk adalah 5 : 8. Banyak buah jeruk di dalam
1 ha = 1hm2 keranjang tersebut....buah.
Satuan Ukuran Volume / Isi
1 liter / litre = 1 dm3 = 0,001 m3 Pembahasan :
Perbandingan buah apel dan buah jeruk 5 : 8, dijumlahkan
menjadi 13. Jumlah buah 78.
Satuan Ukuran Berat / Massa
5 390= 30 buah
- 1 kuintal / kwintal = sama dengan = 100 kg Buah Apel = 5 + x 78 =
- 1 ton = sama dengan = 1.000 kg 13
8
- 1 kg = sama dengan = 10 ons 62 27
8
- 1 kg = sama dengan = 2 pounds Buah Jeruk=  x 78 = 4 = 48 buah
26 5+8 13
31. SKALA DAN PERBANDINGAN
Rumus Skala 32. BILANGAN NEGATIF
Operasi Hitung Bilangan negative
a.Perkalian dan Pembagian
1) Negatif X Negatif =hasilnya Positif
2) Negatif X Positif =hasilnya Negatif
3) Positif X Negatif =hasilnya Negatif
Contoh soal skala : 4) Positif X Positif =hasilnya Positif
Sebuah peta dengan skala 1 : 25.000, berapakah jarak
Contoh :
sesungguhnya jika pada peta ditunjukkan dengan jarak 4 cm.
-6 x -4 = 24 Contoh : 10 - - 8 = 10 + 8
-6 x 4 = - 24 = 18
6 x -4 = - 24 3) Negatif - Negatif = Jika pengurangan bertemu
6 x 4 = 24 negatif maka diproses menjadi penjumlahan
b.Penjumlah
Contoh : -10 - -8 = - 10 + 8 (seperti rumus
1) Positif + Negatif =Jika negatif lebih besar maka
penjmlhn)
hasilnya Negatif ( dg cara besar – kecil)
= - (10- 8) (seperti rumus
Contoh : 8 + -10 = - (10 – 8)
penjmlhn)
=-2
=-2
2) Positif + Negatif =Jika Positif lebih besar maka
4) Positif – Positif
hasilnya Positif ( dg cara besar – kecil)
a. Kecil – besar = hasilnya negatif (dg cara besar-
Contoh : 10 + -8 = (10 – 8)
kecil)
= 2
Contoh : 3 – 6 = - (6-3)
*Ket : Berlaku juga sebaliknya (Negatif+Posotif)
=-3
3) Negatif + Negatif =hasilnya negatif (dg cara
b. Besar – kecil = seperti biasa
ditambah)
Contoh : 6 – 3 = 3
Contoh : -10 + -8 = - (10 + 8)
= - 18
28 Soal cerita
c.Pengurangan 29 sebuah gunung adalah –8˚C.
Diketahui suhu udara pagi di puncak
1) Negatif - Positif = hasilnya Negatif ( dg cara Semakin siang, suhu udara di puncak gunung tersebut naik 5˚C
ditambah) setiap jam. Berapa derajat suhu udara tersebut setelah 4 jam?
Contoh : -8 - 10 = - (10 + 8)
Jawab:
= - 18 Diketahui: Suhu udara mula-mula –8˚C. Setiap jam, suhu naik 5˚C.
2) Positif - Negatif =Jika pengurangan bertemu Ditanyakan: Suhu udara setelah 4 jam.
negatif maka diproses menjadi penjumlahan Pengerjaan:
Kalimat matematika dari soal tersebut adalah sebagai berikut:
–8 + 4 × 5 = –8 + (4 × 5) = –8 + 20 = 12
Jadi, suhu udara di puncak gunung setelah 4 jam adalah 12˚C.
33. KESEBANGUNAN
Rumus Matematika - Kesebangunan dan Kekongruenan
Bangun datar Matematika sebenarnya memiliki konsep yang
sederhana. akan tetapi apabila kita tidak memahaminya
dengan baik, terkadang kita terbalik dalam mendefinisikan
keduanya. oleh sebab itu, pada materi kali ini saya akan
memberikan pengertian dan penjelasan mengenai konsep
kesebangunan dan kekongruenan bangun datar di dalam
matematika.

Kesebangunan dan kekongruenan biasanya digunakan untuk


membandingkan dua buah bangun datar (atau lebih) dengan
bentuk yang sama. dua buah bangun datar dapat dikatakan
sebangun apabila panjang setiap sisi pada kedua bangun
datar tersebut memiliki nilai perbandingan yang sama.
sedangkan kongruen memiliki konsep yang lebih mendetail,
apabila dua buah (atau lebih) bangun datar memiliki bentuk,
30 sama barulah mereka dapat
ukuran, serta besar sudut yang
disebut sebagai bangun datar yang kongruen. Perhatikan Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar
gambar berikut: Matematika
Kesebangunan Pada Persegi Panjang
31 persegi panjang di bawah ini.
Perhatikan gambar dua buah
keduanya merupakan bangun datar yang sebangun karena
memiliki kesamaan sifat yang dapat dijelaskan sebagai 2.Besar sudut pada kedua persegi panjang tersebut memiliki
berikut: nilai yang sama besar.

Sudut P = Sudut K; Sudut Q = Sudut L; Sudut R = Sudut M;


Sudut S = Sudut N
Karena kedua persegi panjang tersebut hanya memiliki
bentuk dan sudut yang sama besar namun tidak memiliki
ukuran yang sama, maka dua bangun datar tersebut tidak
bisa disebut kongruen.

1.Perbandingan antara sisi terpanjang dengan sisi terpendek


34. HTG CAMPUR CERITA
memiliki nilai yang sama.
Hitung campur cerita yang perlu diperhatikan kata –kata
Perbandingan sisi terpanjang PQ dengan sisi terpendek QR  =
berikut:
39 : 13  = 1 : 3
Membeli lagi = +
Perbandingan sisi terpanjang KL dengan sisi terpendek LM   =
Dipakai = -
24 : 8    = 1 : 3
Dibagikan =:
Perbandingan sisi terpanjang RS dengan sisi terpendek QP   = Tiap-tiap =x
39 : 13  = 1 : 3

Perbandingan sisi terpanjang MN dengan sisi terpendek NK =


24 : 8    = 1 : 3
Dari perhitungan diatas dapat dilihat bahwa sisi terpanjang
dan terpendek pada kedua persegi panjang diatas  memiliki
32 1 : 3.
perbandingan yang sama yaitu
33
Aturan dalam operasi hitung campuran
 Operasi yang diletakkan di dalam kurung harus
diselesaikan terlebih dahulu..operasi penjumlahan dan
pengurangan memiliki posisi yang sama kuat. Artinya,
operasi hitung yang ditulis terlebih dahulu maka harus
dikerjakan terlebih dahulu (dari kiri).
 Operasi perkalian dan pembagian juga memiliki posisi
yang sama kuat.
 Operasi perkalian dan pembagian memiliki posisi yang
lebih kuat daripada operasi penambahan dan
pengurangan maka operasi perkalian dan pembagian
harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum operasi
penambahan dan pengurangan.
Contoh:
Di toko maju abadi tersedia 17 karung beras yang
masing-masing berisi 25 kg. hari ini toko tersebut
mendapat tambahan kiriman tepung sebanyak 132 Kg. Catatan:
maka berapakah berat keseluruhan tepung yang ada di 1 Abad            = 100 Tahun
toko tersebut … 1 Abad            = 12,5 Windu
Pembahasan: 1 dasa warsa = 10 tahun
17 karung beras yang masing-masing berisi 25 kg ditambah 132
1 windu           = 8 tahun
kg.
= 17 x 25 + 132 1 lustrum        = 5 tahun
= (17 x 25) + 132 1 tahun           = 12 bulan = 365 hari  atau 366 hari (tahun kabisat)
= 425 + 132 1 bulan           = 28, 29, 30 dan 31 hari, tetapi 1 bulan dirata-ratakan
= 557
30 hari.
Maka berat keseluruhan beras yang ada di toko maju abadi
adalah 557 Kg.

34
35

Anda mungkin juga menyukai