Anda di halaman 1dari 9

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP 2019-2020

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM


FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS AL AZHAR INDONESIA

MATAKULIAH : PENGANTAR-ILMU-EKONOMI
DOSEN : PROF. DR AHMAD MUSLIM PH.D
KELAS : HE18T (BLENDED)
HARI / TANGGAL : Selasa / 30 Juni 2020
WAKTU : 21:10 - 22:50
SIFAT UJIAN : Take Home (1Minggu)

NAMA : DARA ZAINIL AM


NIM : 0711518168

SOAL :

A. Teori. Kerjakan 4 (empat) dari Soal-soal berikut:

1. Jelaskan jenis pengangguran berdasarkan sumber atau penyebabnya.


2. Inflasi akan berakibat buruk kepada negara maupun masyarakat. Jelaskan akibat tersebut
kepada negara maupun kepada masyarakat.
3. Jelaskan beberapa fungsi uang?
4. Jelaskan beberapa keistimewaanbank umum berdesarkan penyebabnya dan berdasarkan
cirinya.
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan persamaan pertukaran.
6. Jelaskan mengenai kebijakan moneter kuantitatif dan kebijakan kualitatif.
7. Apa peranan cadangan valuta asing dan institusi apa yang mengelolanya?
8. Faktor-faktor apa yang menentukan pertumbuhan ekonomi.

B. Kerjakan 4 (empat) dari Soal-soal berikut:

1. Misal suatu Bank Umum I menerima tabungan giral sebesar Rp150 ( Dalam miliar
Rupiah). Bank Umum I harus menyimpan 10 persen dari uang giral yang diterimanya
berupa cadangan. Buat proses penyimpanan sampai Bank Umum III.

2. Fungsi YAD = 50 – P
Fungsi YAS = -10 + 3 P
a. Hitung tingkat harga harga umum dan pendapatan nasional keseimbangan.
b. Gambarkan keseimbangan tersebut.

3. Diketahui bahwa dalam suatu negara jumlah M1 dan PDB (Triliun rupaiah ) adalah
sebagai berikut:
Tahun M1 PDB
1 60 242
2 66 260
3 70 280
4 86 304
5 102 326
a. Hitung kecepatan peredaran uang (V)
b. Misalkan uang kartal meliputi 45 persen dari M1. Hitung uang kartal dan uang giral
pada berbagai tahun tersebut?

4. Diketahui: DWA = 140- 2 PWA


SWA= 20 + 4 PWA
PWA dalah harga mata uang asing (yang dinyatakan dalam mata uang Jepang yaitu Yen).
a. Tentukan harga mata uang asing dan jumlah mata uang asing yang diperjualbelikan.
b. Apa yang akan berlaku dipasaran mata uang asing apabila harga mata uang asing
adalah 30 Yen.
c. Apa yang akan berlaku di pasaran mata uang asing apabila harga mata uang asing
adalah 15 Yen.
d. Lukiskan keadaan keseimbangan dalam pasaran mata uang asing diatas, dan tunjukkan
keadaan yang ditanyakan dalam (b) dan (c).

5. Ada 2 negara yaitu Negara A dan Negara B. Masing-masing negara memiliki seorang pekerja
yang dapat memproduksi kain dan beras dalam setahun sebagai berikut:

Produksi seorang pekerja Kain (meter) Beras (kg)


setahun (X) (Y)
Negara A 2.000 8.000
Negara B 3.500 7.200
Pertanyaan: Jelaskan informasi di atas dalam kontek keuntungan dalam memproduksi kain
dan beras oleh seorang pekerja di negara A dan negara B. Tunjukkan negara mana yang
mempunyai keuntungan mutlak untuk masing-masing barang.

6..Diketahui konsumsi, C= 100 + 0,8 Yd dimana Investasi = 400, T = 0,25 Y dan G = 500.
a.Apakah belanja pemerintah mengalami kekurangan (defisit).
b.Apabila pendapatan nasional pada kesempatan kerja penuh adalah 3000, berapakah
pengeluaran pemerintah perlu ditambah untuk mencapai kesempatan kerja penuh?
JAWABAN
A. BAGIAN PERTAMA
1. Pengangguran berdasarkan sumbernya
1. Natural
2. Friksional
Pengangguran friksional terjadi ketika seorang karyawan resign namun belum mendapatkan
pekerjaan baru. Umumnya karyawan resign karena alasan pribadi mereka, seperti pindah
rumah atau memang ingin mendapatkan pekerjaan lain yang lebih baik.
Jenis ini juga terjadi ketika seseorang mencari pekerjaan pertamanya atau ketika perempuan
ingin kembali ke dunia kerja karena memutuskan untuk tidak menjadi ibu rumah tangga lagi.
Pengangguran ini bersifat jangka pendek dan merupakan bagian alami dari proses pencarian
pekerjaan. Sebenarnya, pengangguran friksional memiliki dampak positif bagi sektor
ekonomi karena memungkinkan pekerja pindah ke pekerjaan di tempat mereka bisa lebih
produktif.
3. Struktural
Pengangguran struktural terjadi ketika adanya perubahan dalam sektor ekonomi yang
menciptakan ketidakcocokan antara keterampilan yang dimiliki pekerja dan keterampilan
yang dibutuhkan oleh pengusaha. Misalnya saja penggantian tenaga kerja buruh dengan
mesin dan teknologi canggih yang banyak terjadi di pabrik.
Resesi yang panjang sering menciptakan jenis pengangguran struktural. Pekerja yang
menganggur terlalu lama perlahan akan kehilangan keterampilan mereka dan kondisi ini
menyebabkan peningkatan pengangguran alami yang lebih tinggi.
4. Siklis
Tidak seperti jenis pengangguran natural, pengangguran siklis terjadi ketika permintaan
barang dan jasa turun drastis sehingga memaksa pemilik perusahaan untuk memberhentikan
banyak karyawannya dengan tujuan memangkas pengeluaran perusahaan.
Jenis ini juga cenderung menciptakan lebih banyak lagi pengangguran karena karyawan yang
diberhentikan tidak memiliki uang untuk memenuhi kebutuhan mereka sehingga semakin
menurunkan permintaan.
5. Jangka Panjang
Pengangguran jangka panjang terjadi bagi mereka yang secara aktif mencari pekerjaan
selama lebih dari 27 minggu. Sayangnya, persentase yang lebih tinggi dari pengangguran
masuk ke dalam kategori ini.
6. Musiman
Sesuai dengan namanya, jenis pengangguran musiman terjadi karena perubahan musim di
suatu daerah atau negara. Beberapa profesi yang termasuk ke dalam jenis pengangguran ini
adalah penjual es, jas hujan, karyawan di tempat wisata, instruktur ski, buruh konstruksi,
petani buah tertentu dan sebagainya.
7. Klasik
Pengangguran jenis ini juga dikenal sebagai “pengangguran upah riil” atau “pengangguran
terinduksi”. Pengangguran klasik terjadi ketika upah minimum provinsi (UMP) lebih tinggi
daripada daripada hukum penawaran dan permintaan. Ada tiga situasi dalam jenis ini:
Serikat pekerja menegosiasikan gaji dan tunjangan yang lebih tinggi
Kontrak jangka panjang menetapkan upah yang terlalu tinggi karena resesi
Pemerintah menetapkan upah minimum yang terlalu tinggi
Perusahaan harus memberikan upah yang besar untuk setiap karyawan, sehingga
memutuskan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah
karyawan. Mereka yang dipecat adalah “korban” pengangguran klasik.
8. Setengah Pengangguran
Mereka yang termasuk dalam jenis ini adalah mereka yang memiliki pekerjaan namun tidak
bekerja sesuai dengan kapasitas dan tingkat keahlian mereka yang sebenarnya.
2. Dampak inflasi
a. Masyarakat menjadi enggan menabung di bank
Inflasi yang terjadi pada suatu negara salah satunya berdampak pada minat menabung
masyarakatnya. Ketika inflasi terjadi, masyarakat cenderung enggan menabung di bank
karena bunga tabungan lebih kecil dariada inflasi padahal pembayaran biaya administrasi
tetap berjalan.
b. Kemampuan ekspor negara melemah
Terjadinya inflasi juga akan berdampak pada ekspor barang atau jasa suatu negara. Daya
saing barang ekspor biasanya mengalami penurunan sehingga menyebabkan berkurangnya
devisa negara. Ketika inflasi terjadi, biaya ekspor menjadi lebih mahal dan menyebabkan
kemampuan ekspor negara melemah.
c. Penetapan harga pokok dan harga jual menjadi sulit
Inflasi berdampak pada kalkulasi harga pokok. Prosentase inflasi di masa depan biasanya
tidak dapat diprediksi secara akurat. Hal itu menyebabkan proses penetapan harga pokok dan
harga jual menjadi ikut menjadi tidak akurat.
d. Kemungkinan terjadinya peningkatan ekonomi
Inflasi tidak hanya memberi dampak negatif saja namun bisa memberikan dampak positif.
Dampak positifnya pada pendapatan masyarakat mungkin terjadi. Pada kondisi tertentu
seperti ketika terjadi inflasi lunak, pengusaha akan terdorong untuk memperluas produksi
sehingga perekonomian meningkat. Sayangnya, inflasi tetap akan memberikan dampak buruk
bagi masyarakat dengan penghasilan tetap karena harga barang atau jasa naik padahal nilai
uang tetap.
3. Fungsi asli uang ada tiga, yaitu sebagai alat tukar, sebagai satuan hitung, dan sebagai
penyimpan nilai.
- Uang berfungsi sebagai alat tukar atau medium of exchange yang dapat mempermudah
pertukaran. Orang yang akan melakukan pertukaran tidak perlu menukarkan dengan
barang, tetapi cukup menggunakan uang sebagai alat tukar. Kesulitan-kesulitan
pertukaran dengan cara barter dapat diatasi dengan pertukaran uang.
- Uang juga berfungsi sebagai satuan hitung (unit of account) karena uang dapat digunakan
untuk menunjukan nilai berbagai macam barang/jasa yang diperjualbelikan,
menunjukkan besarnya kekayaan, dan menghitung besar kecilnya pinjaman. Uang juga
dipakai untuk menentukan harga barang/jasa (alat penunjuk harga). Sebagai alat satuan
hitung, uang juga berperan untuk memperlancar pertukaran.
- Selain itu, uang berfungsi sebagai alat penyimpan nilai (valuta) karena dapat digunakan
untuk mengalihkan daya beli dari masa sekarang ke masa mendatang. Ketika seorang
penjual saat ini menerima sejumlah uang sebagai pembayaran atas barang dan jasa yang
dijualnya, maka ia dapat menyimpan uang tersebut untuk digunakan membeli barang dan
jasa pada masa mendatang.
4. Kegiatan usaha yang dapat dilaksanakan oleh Bank Umum:
- Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito
berjangka, sertifikat deposito, tabungan, dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan
dengan itu.
- Memberikan kredit.
- Menerbitkan surat pengakuan utang.
- Membeli, menjual, atau menjamin atas risiko sendiri maupun untuk kepentingan dan atas
perintah nasabahnya:
- Surat-surat wesel termasuk wesel yang diakseptasi oleh bank yang masa berlakunya tidak
lebih lama daripada kebiasaan dalam perdagangan surat-surat dimaksud.
- Surat pengakuan utang dan kertas dagang lainnya yang masa berlakunya tidak lebih lama
dari kebiasaan dalam perdagangan surat-surat dimaksud.
- Kertas perbendaharaan negara dan surat jaminan pemerintah.
- Sertifikat Bank Indonesia (SBI).
- Obligasi.
- Surat dagang berjangka waktu sampai dengan satu (1) tahun.
- Instrumen surat berharga lain yang berjangka waktu sampai dengan satu (1) tahun
- Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan nasabah.
- Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkan dana kepada bank
lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel
unjuk, cek atau sarana lainnya.
- Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan
dengan antar pihak ketiga.
- Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga.
- Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak.
- Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah lainnya dalam bentuk surat
berharga yang tidak tercatat di bursa efek.
- Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit dan kegiatan wali amanat.
- Menyediakan pembiayaan dan atau melakukan kegiatan lain berdasarkan Prinsip Syariah,
sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
- Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh bank sepanjang tidak bertentangan
dengan undang-undang ini dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Selain itu Bank Umum dapat pula:
- Melakukan kegiatan dalam valuta asing dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan
oleh Bank Indonesia.
- Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau perusahaan di bidang keuangan,
seperti sewa guna usaha, modal ventura, perusahaan efek, asuransi serta lembaga kliring
penyelesaian dan penyimpanan, dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Bank
Indonesia.
- Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi akibat kegagalan
kredit atau kegagalan pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah, dengan syarat harus
menarik kembali penyertaannya, dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Bank
Indonesia, dan
- Bertindak sebagai pendiri dana pensiun dan pengurus pensiun sesuai dengan ketentuan
dalam peraturan perundang-undangan dana pensiun yang berlaku.
5. Dalam ekonomi moneter, persamaan pertukaran adalah relasinya: ... Artinya adalah bahwa
<total jumlah transaksi dalam satu periode sama dengan jumlah total uang yang dibayarkan
dan itu adalah dasar dari teori kuantitas moneter baru (monetarisme).
6. Kebijakan moneter kuantitatif adalah kebijakan yang dilakukan oleh Bank Sentral untuk
mempengaruhi jumlah penawaran uang dan suku bunga dalam perekonomian.
Kebijakan moneter kualitatif adalah kebijakan Bank Sentral yang bertujuan mengawasi
bentuk-bentuk pinjaman dan investasi yang dilakukan oleh bank-bank perdagangan. Tujuan
utama kebijakan ini bukanlah untuk mengawasi perkembangan penawaran uang, tetapi untuk
memengaruhi jenis-jenis pinjaman yang diberikan institusi keuangan. Ini memungkinkan
bank sentral menggalakan pertumbuhan ekonomi ke arah yang diharapkan.
B. BAGIAN DUA
6. Diketahui konsumsi, C= 100 + 0,8 Yd dimana Investasi = 400, T = 0,25 Y dan G = 500.
a. Apakah belanja pemerintah mengalami kekurangan (defisit).
b. Apabila pendapatan nasional pada kesempatan kerja penuh adalah 3000, berapakah pengeluaran
pemerintah perlu ditambah untuk mencapai kesempatan kerja penuh?

JAWABAN:
a.
C = 100 + 0,8Yd
-100 = 0,8 Yd
100 ÷ 0,8 = Yd
Yd = 125
Maka, C = 100 + 0,8 (125)
C = 100 + 100
Konsumsi (C) = 200
Konsumsi oleh Pemerintah (G) = 500
Maka, dari nilai tersebut bisa dilihat bahwa konsumsi pemerintah mengalami KEKURANGAN di
karenakan total konsumsi negara adalah 200 sedangkan konsumsi pemerintah adalah 500 yang angka jauh
lebih tinggi.
b.
(GDP) = 3000
GDP =C+I+G+T
3000 = 200 + 400 + 500 + 0,25Y
1900 = 0,25Y
Y = 7600

Anda mungkin juga menyukai