Anda di halaman 1dari 2

BETON READYMIX K-350 (BOX CULVERT)

Beton Ready Mix K-300 untuk Box Culvert harus berasal dari suatu sumber yang disetujui oleh
Direksi dan harus memenuhi persyaratan yang diuraikan pada ayat 6 dari British Standard No. 1926,
1962, Penyedia Jasa harus bertanggung jawab untuk mengusahakan agar beton memenuhi persyaratan
dalam spesifikasi ini termasuk pengontrolan mutu, keteraturan pengiriman serta pemasukan beton
secara berkesinambungan. Jika salah satu dari persyaratan dalam spesifikasi ini tidak terpenuhi,
Direksi akan menarik kembali persetujuannya dan mengharuskan Penyedia Jasa mengganti pemasok.
Penyedia Jasa harus menyediakan di lapangan 1 timbangan dan saringan-saringan standard
dengan penggetar (Shaker) untuk mengecek secara teratur campuran yang sudah direncanakan.
Penyedia Jasa harus mengatur agar Direksi dapat memeriksa alat pembuat beton ready mix K-
300 untuk Box Culvert bilamana diperlukan.
Penyedia Jasa harus membuat catatan-catatan yang diperlukan, catatan-catatan mengenai
semen, agregat dan kadar air tiap adukan harus diserahkan kepada Direksi setiap hari. Berat semen
dan agregat kasar serta halus harus terus dicatat dalam dokumen pengiriman, harus dilakukan
pengujian secara periodik untuk menentukan kadar air agregat dan jumlah air yang ditambahkan pada
setiap adukan harus disesuaikan menurut hasil tes tersebut.
Pada dokumen pengiriman harus dicantumkan catatan waktu pengadukan dan penambahan air,
dikirimkan bersama dengan pengemudi lori diparaf oleh pencatat waktu yang bertanggung jawab di
tempat pengadukan.
Di lapangan dibuat catatan yang meliputi hal-hal berikut ini :
a. Waktu kedatangan agitator truck
b. Waktu registrasi agitator truck dan nama depot
c. Waktu ketika beton telah dicorkan dan dibiarkan tanpa gangguan
d. Mutu beton atau kekuatan yang ditentukan oleh ukuran agregat maksimum
e. Posisi dimana beton dicorkan
f. Tanda-tanda referensi dari kubus uji yang diambil dari pengiriman tersebut
g. Slump

Beton harus ditempatkan dan dibiarkan tanpa gangguan, dalam posisi akhirnya dalam waktu 1
jam dari saat semen pertama kali bertemu dengan air pengaduk.
Buku catatan harus selalu tersedia untuk diperiksa oleh Direksi atau Wakilnya.
a) Toleransi Untuk Konstruksi Beton
Sebagai dasar dapat diterimanya pekerjaan konstruksi beton, tidak boleh terjadi
penyimpangan ukuran dari gambar rencana melebihi 10 mm.
b) Cacat Pada Beton
Walaupun hasil uji kubus sudah memuaskan, Direksi tetap berhak untuk menolak yang
ternyata memiliki salah satu atau lebih dari cacat berikut :
a. Beton tidak sesuai bentuk atau posisinya dengan yang diperlihatkan pada gambar
b. Beton tidak tegak lurus atau datar menurut ketentuan
c. Beton mengandung kayu atau benda asing lainnya

Setiap permukaan yang terlihat kropos sarang lebah (honey comb) tetapi diterima oleh
Direksi harus diisi dengan spesi semen yang memakai perbandingan semen dan agregat halus yang
sama seperti beton yang harus dikerjakan hingga mencapai permukaan yang benar dengan memakai
gerinda. Apabila diperlukan dilakukan grouting.
Penyedia barang harus mendapat dukungan dari pabrik readymix atau Agen Tunggal
Pemegang Merk (ATPM) dalam bentuk Surat Pernyataan Dukungan Pabrikan (ATPM) dan
bermaterai.

Anda mungkin juga menyukai