Anda di halaman 1dari 8

Lex Crimen Vol. VI/No.

2/Mar-Apr/2017

AKIBAT HUKUM PUTUSAN KEPAILITAN DAN utang-utangnya kepada para kreditornya. 6


PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN Secara sederhana, utang adalah uang yang
UTANG BERDASARKAN UNDANG-UNDANG dipinjam dari orang lain; kewajiban membayar
NOMOR 37 TAHUN 20043 kembali apa yang sudah diterima.7 Namun
Oleh : Juditia Damlah4 secara khusus ketentuan Pasal 1 angka (6)
Undang-Undang Kepailitan menyatakan utang
ABSTRAK adalah kewajiban yang dinyatakan atau dapat
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk dinyatakan dalam jumlah uang, baik secara
mengetahui bagaimana akibat hukum putusan langsung maupun yang akan timbul di kemudian
pengadilan niaga terhadap debitor yang hari atau kontinen, yang timbul karena
dinyatakan pailit dan bagaimana penundaan perjanjian atau undang-undang dan yang wajib
kewajiban pembayaran utang oleh dipenuhi oleh debitor dan bila tidak dipenuhi
debitorkepada kreditor. Dengan menggunakan memberi hak kepada kreditor untuk mendapat
metode penelitian yuridis normatif, maka dapat pemenuhannya dari harta kekayaan debitor.
disimpulkan: 1. Akibat hukum putusan Undang-Undang Kepailitan mengartikan utang
pengadilan terhadap debitor yang dinyatakan secara luas, sehingga utang bukan hanya yang
pailit adalah sejak tanggal putusan pernyataan timbul dari perjanjian pinjam-meminjam uang
pailit, si debitor (si pailit) kehilangan hak untuk saja.8
melakukan pengurusan dan penguasaan atas Pengertian utang dalam Undang-Undang
harta kekayaannya yang termasuk dalam harta Kepailitan yang demikian luas tersebut,
pailit. Sejak dinyatakan pailit pengurusan dan mengakibatkan wanprestasi yang seharusnya
penguasaan harta kekayaan si pailit beralih ke diselesaikan melalui mekanisme hukum
tangan kurator atau Balai Harta Peninggalan. 2. perjanjiandapat dialihkan penyelesaiannya
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang melalui mekanisme hukum kepailitan, karena
(PKPU) adalah untuk perdamaian yang meliputi wanprestasi dalam hukum perjanjian dapat
tawaran pembayaran seluruh atau sebagian dianggap sebagai utang dalam hukum kepailitan.
utang kepada kreditoruntuk menghindari Hal ini terjadi karena selain persoalan
kepailitan, karena debitor (si berutang) masih pengertian utang yang begitu luas juga disertai
sanggup dan mampu untuk membayar dengan begitu longgarnya persyaratan untuk
utang-utangnya hanya saja dibutuhkan waktu mengajukan permohonan pernyataan pailit yang
tambahan untuk memperbaiki keadaan tidak menegaskan keadaan utang mana saja
ekonominya. Seperti halnya permohonan yang dapat dijadikan sebagai dasar pengajuan
pernyataan pailit, permohonan PKPU juga harus permohonan pernyataan pailit.
diajukan oleh debitor kepada pengadilan dengan Berdasarkan ketentuan Pasal 2 Ayat (1)
ditandatangani oleh debitor dan oleh penasihat Undang-Undang Kepailitan, permohonan
hukumnya. pernyataan pailit dapat diajukan terhadap
Kata kunci: Keputusan kepailitan, penundaan debitor yang mempunyai dua atau lebihkreditor
kewajiban, pembayaran utang. dan tidak membayar lunas sedikitnya satu utang
yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih,
PENDAHULUAN dinyatakan pailit dengan putusan pengadilan
A. Latar Belakang baik atas permohonannya sendiri maupun atas
Mekanisme hukum kepailitan, konsep utang permintaan seorang atau lebih kreditornya.9
sangat menentukan, karena tanpa adanya
6
utang, kepailitan kehilangan esensinya sebagai M. Hadi Shubhan, Hukum Kepailitan, Prinsip, Norma, dan
pranata hukum untuk melikuidasi harta Praktik di Peradilan, Kencana Prenada Media Group,
kekayaan debitor guna membayar Jakarta, 2008, hlm. 34.
7
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa
Indonesia: Pusat Bahasa, Edisi Keempat, Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta, 2008, hlm. 154.
8
Sutan Remy Sjahdeini, Hukum Kepailitan: Memahami
Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan,
3
Artikel Skripsi. Dosen Pembimbing : Godlieb Mamahit, Pustaka Utama Grafiti, Jakarta, 2010, hlm. 72-73.
9
SH, MH; Atie Olii, SH, MH Man S. Sastrawidjaja, 2010, Hukum Kepailitan dan
4
Mahasiswa pada Fakultas Hukum Unsrat, NIM. Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, Bandung, 2010,
13071101161 hlm. 88.

91
Lex Crimen Vol. VI/No. 2/Mar-Apr/2017

Seorang debitor hanya dapat dikatakan pailit benda tersebut beralih ke tangan kurator/Balai
apabila telah diputuskan oleh Pengadilan Niaga. Harta Peninggalan. 1
Namun sebelum permohonan pailit debitor dan Pada prinsipnya kepailitan meliputi seluruh
kreditor dapat mengajukan Penundaan kekayaan debitorpadasaat pernyataan pailit itu
Kewajiban Pembayaran Utang (selanjutnya dilakukan beserta semua kekayaan yang
disingkat PKPU) kepada Pengadilan Niaga. PKPU diperoleh selama kepailitan. Dengan pernyataan
merupakan alternatif penyelesaian utang untuk pailit, debitor pailit demi hukum kehilangan hak
menghindari kepailitan dan merupakan hal yang untuk menguasai dan mengurus kekayaannya
sangat menarik untuk dibahas. Dari uraian di yang dimasukkan dalam kepailitan, terhitung
atas telah mendorong penulis untuk menulis sejak tanggal kepailitan itu.
skripsi ini dengan judul : Akibat Hukum Putusan Pasal 23 Undang-Undang Kepailitan
Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban menegaskan bahwa semua perikatan debitor
Pembayaran Utang Berdasarkan Undang-undang pailit yang dilakukan sesudah pernyataan pailit
Nomor 37 Tahun 2004. tidak dapat dibayar dari harta pailit kecuali bila
perikatan-perikatan tersebut mendatangkan
B. Perumusan Masalah keuntungan bagi harta kekayaan itu. Oleh
1. Bagaimanakah akibat hukum putusan karenanya gugatan-gugatan hukum yang
pengadilan niaga terhadap debitor yang bersumber pada hak dan kewajihan harta
dinyatakan pailit? kekayaan dehitur pailit harus diajukan terhadap
2. Bagaimanakah penundaan kewajiban atau oleh kurator. Begitu pula segala gugatan
pembayaran utang oleh debitorkepada hukum dengan tujuan untuk memenuhi
kreditor? perikatan dari harta pailit selama dalam
kepailitan, walaupun diajukan kepada debitor
C. Metode Penelitian pailit sendiri, hanya dapat diajukan dengan
Penelitian ini merupakan penelitian normatif, laporan atau pencocokannya.
yaitu dengan melihat hukum sebagai kaidah Richard Burton Simaputang, mengatakan :2
(norma). Untuk menghimpun bahan digunakan Akibat hukum lain yang juga amat penting
metode penelitian kepustakaan (library dari pernyataan pailit adalah seperti yang
research), yaitu dengan mempelajari ditegaskan dalam Pasal 41 Undang-Undang
kepustakaan hukumyang berkaitan dengan Kepailitan yaitu bahwa untuk kepentingan
pokok permasalahan, himpunan peraturan harta pailit dapat dimintakan pembatalan
perundang-undangan, artikel-artikel hukum dan atas segala perbuatan hukumdebitoryang
berbagai sumber tertulis lainnya. Bahan-bahan telah dinyatakan pailit yang merugikan
yang telah dihimpun selanjutnya dianalisis kepentingan kreditor, yang dilakukan
dengan menggunakan metode analisa kualitatif, sebelum pernyataan pailit
di mana hasilnya disusun dalam bentuk karya ditentukan.Pembatalan inipun hanya dapat
ilmiah berupa skripsi. dilakukan apabila dapat dibuktikan bahwa
pada saat perbuatan hukum tersebut
PEMBAHASAN dilakukan debitor dan pihak dengan siapa
A. Akibat Hukum Putusan Kepailitan perbuatan hukum itu dilakukan mengetahui
Setiap berutang (debitor) yang ada dalam atau sepatutnya mengetahui bahwa
keadaan berhenti membayar, baik atas laporan perbuatan hukum tersebut akan
sendiri maupun atas permohonan seseorang mengakibatkan kerugian bagi kreditor,
atau lebih berpiutang (kreditor), dengan putusan kecuali perbuatan hukum yang dilakukan
hakim dinyatakan pailit atau bangkrut maka aka debitor wajib dilakukan berdasarkan
nada akibat hukumnya. perjanjian dan atau karena undang-undang,
Zainal Asikin menyatakan akibat hukum dari misalnya kewajiban pembayaran pajak.
putusan pailit yang utama adalah dengan telah
dijatuhkannya putusan kepailitan, si debitor (si 1
Zaeni Asyadie, Hukum Bisnis Prinsip dalam
pailit) kehilangan hak untuk melakukan Pelaksanaannya Di Indonesia, PT Raja Grafindo Persada,
pengurusan dan penguasaan atas harta Jakarta, 2014, hlm. 353-354.
2
bendanya. Pengurusan dan penguasaan harta Richard Burton Simaputang, Aspek Hukum Dalam Bisnis,
Rineka Cipta, 2003, hlm. 162.

92
Lex Crimen Vol. VI/No. 2/Mar-Apr/2017

Bahkan atas hibah yang dilakukan debitor melanjutkan membayar utang-utangnya yang
pun dapat dimintakan pembatalannya sudah jatuh tempo dan dapat ditagih, dapat
apabila kurator dapat membuktikan bahwa memohon penundaan kewajiban pembayaran
pada saat hibah tersebut dilakukan debitor utang, dengan maksud untuk mengajukan
mengetahui atau patut mengetahui bahwa rencana perdamaian yang meliputi tawaran
tindakan tersebut akan mengakibatkan pembayaran seluruh atau sebagian utang
kerugian bagi kreditor(Pasal 43 UU kepada kreditor konkuren. Seperti halnya
Kepailitan) permohonan pernyataan pailit, permohonan
Khusus terhadap kreditor yang memegang PKPU juga harus diajukan oleh debitor kepada
hak tanggungan, hak gadai atau hak agunan atau pengadilan dengan ditandatangani oleh debitor
kebendaan lainnya dapat mengeksekusi haknya dan oleh penasihat hukumnya.
seolah-olah tidak terjadi kepailitan. Yang Jika dalam kepailitan debitor sudah tidak
dimaksud dengan pemegang hak tanggungan mampu lagi untuk membayar utang-utangnya.
adalah pemegang hipotik yang berhak untuk maka dalam PKPU si debitor masih sanggup dan
segera mengeksekusi haknya sebagaimana mampu untuk membayar utang-utangnya
diperjanjikan sesuai Pasal 1178 KUHPerdata dan seeara penuh, hanya saja dibutuhkan waktu
berdasarkan Pasal 6 dan Pasal 20 Ayat (1) UU tambahan untuk memperbaiki keadaan
Nomor 4 tahun 1996 tentang Hak Tanggungan ekonominya. Keuntungan bagi debitor atas
atas Tanah beserta benda-benda yang berkaitan lembaga PKPU ini adalah dalam jangka waktu
dengan Tanah. Pemegang hak tersebut di atas yang cukup dapat memperbaiki kesulitannya
tentunya wajibmemberikan dan akhirnya dapat membayar utangnya dan
pertanggungjawaban kepada kurator tentang bagi kreditur ada kemungkinan besar debitor
hasil penjualan barang yang menjadi agunan dan dapat membayar utang-utangnya. Sedangkan
menyerahkan kepada kurator sisa hasil apabila dinyatakan pailit, semua harta akan
penjualan setelah dikurangi jumlah utang, bunga dilelang dan bagi kreditor belum tentu
dan biaya. Apabila hasil penjualan dimaksud mendapatkan pembayaran dengan penuh.
tidak cukup untuk melunasi piutang yang Akibat adanya PKPU adalah :18
bersangkutan, maka pemegang hak tersebut a. Debitortidak dapat melakukan tindakan
dapat mengajukan tagihan pelunasan atas kepengurusan atau memudahkan hak atas
kekurangan tersebut dari harta pailit sebagai sesuatu bagian dari hartanya, jika debitor
kreditor konkuren, setelah mengajukan melanggarpengurus berhak melakukan
permintaan pencocokan utang. segala sesuatu untuk memastikan bahwa
Lebih lanjut Richard Burto Simatupang harta debitor tidak dirugikan karena
mengatakan, bahwa :3 tindakan debitor tersebut.
Akibat hukum lainnya adalah adanya hak b. Debitor tidak dapat dipaksa membayar
retensi yang diatur dalam Pasal 59 yaitu hak utang-utangnya dan semua tindakan
kreditur untuk menahan barang-barang eksekusi yang telah dimulai guna
kepunyaan debitor hingga dibayarnya suatu mendapatkan pelunasanutang, harus
utang tidak kehilangan hak untuk menahan ditangguhkan.
barang dengan diucapkannya pernyataan c. Debitor berhak membayar utangnya
pailit. Apabila kurator bermaksud untuk kepada semua kreditor bersama sama
menebus barang-barangtersebut, maka menurut sumbangan piutang
kurator wajib melunasi utang debitor pailit masing-masing.
tersebut terlebih dahulu. d. Semua sitaan yang telah dipasang
berakhir.
B. Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Debitor yang tidak dapat memperkirakan
(PKPU) bahwa ia tidak dapat melanjutkan membayar
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang utang-utangnya yang sudah jatuh waktu dan
(PKPU) yang diatur dalam Undang-Undang dapat ditagih, dapat memohon penundaan
Kepailitan, artinya adalah debitor yang tidak kewajiban pembayaran utang, dengan maksud
dapat atau memperkirakan bahwa ia tidak dapat untuk mengajukan rencana perdamaian yang

3 8
Ibid, hal. 163. Ibid, hlm. 166.

93
Lex Crimen Vol. VI/No. 2/Mar-Apr/2017

meliputi tawaran pembayaran seluruh atau 2. Pelaksanaan perdamaian tidak cukup


sebagian utang kepada para kreditor. terjamin.
Permohonan penundaan pembayaran itu 3. Perdamaian itu dicapai karena penipuan,
harus diajukan oleh debitor atau kreditor atau persengkokolan dengan satu atau
kepada pengadilan dan oleh penasihat lebih kreditor, atau karena pemakaian
hukumnya, disertai dengan daftaryang memuat upaya lain yang tidak jujur dan tanpa
sifat, jumlah piutang, dan utang debitor beserta menghiraukan apakah debitor atau pihak
surat bukti secukupnya. Surat permohonan dan lain bekerja sama untuk mencapai hal ini.
lampiran tersebut diletakkan di Kepaniteraan 4. Imbalan jasa dan biaya dikeluarkan oleh
Pengadilan agar dapat dilihat oleh semua pihak ahli dan pengurus belum dibayar atau
yang berkepentingan. tidak diberikan jaminan untuk
Pada hakekatnya tujuan PKPU adalah untuk pembayaran.
perdamaian.19 Fungsi perdamaian dalam proses PKPU pada dasarnya, hanya berlaku atau
PKPU sangat penting artinya, bahkan merupakan ditujukan pada para kreditor konkuren saja.
tujuan utama bagi si debitor, dimana si debitor Walaupun dalam Undang-undang No.37 Tahun
sebagai orang yang paling mengetahui 2004 pada Pasal 222 ayat (2) tidak disebut lagi
keberadaan perusahaan, bagaimana keberadaan perihal kreditor konkuren sebagaimana halnya
perusahaannya ke depan baik potensi maupun Undang-undang No. 4 Tahun 1998 pada Pasal
kesulitan membayar utang-utangnya dari 212 jelas menyebutkan bahwa debitor yang
kemungkinan-kemungkinan masih dapat bangkit tidak dapat atau memperkirakan bahwa ia tidak
kembali dari jeratan utang-utang terhadap akan dapat melanjutkan membayar
sekalian kreditornya. utang-utangnya yang sudah jatuhtempo dan
Oleh karenanya langkah-langkah perdamaian dapat ditagih, dapat memohon penundaan
ini adalah untuk menyusun suatu strategi baru kewajiban pembayaran utang, dengan maksud
bagi si debitor menjadi sangat penting. Namun pada umumnya untuk mengajukan rencana
karena faktor kesulitan pembayaran perdamaian yang meliputi tawaran pembayaran
utang-utang yang mungkin segera jatuh tempo seluruh atau sebagian utang kepada kreditor
yang mana sementara belum dapat diselesaikan konkuren. Namun pada Pasal 244
membuat si debitor terpaksa membuat suatu Undang-undang No. 37 Tahun 2004 disebutkan :
konsep perdamaian, yang mana konsep ini "Dengan tetap memperhatikan ketentuan Pasal
nantinya akan ditawarkan kepada pihak 246, penundaan kewajiban pembayaran utang
kreditor, dengan demikian si debitor masih tidak berlaku terhadap :
dapat nantinya, tentu saja jika perdamaian ini a. Tagihan yang dijamin dengan gadai, jaminan
disetujui oleh para kreditor untuk meneruskan fidusia, hak tanggungan, hipotek, atau hak
berjalannya perusahaan si debitor tersebut. agunan atas kebendaan lainnya.
Dengan kata lain tujuan akhir dari PKPU ini ialah b. Tagihan biaya pemeliharaan, pengawasan
dapat tercapainya perdamaian antara debitor atau pendidikan yang sudah harus dibayar
dan seluruh kreditor dari rencana perdamaian dan hakim pengawas harus menentukan
yang diajukan/ditawarkan si debitor tersebut.20 jumlah tagihan yang sudah ada dan belum
Apabila rencana perdamaian tidak tercapai dibayar sebelum penundaan kewajiban
atau Pengadilan menolak rencana perdamaian, pembayaran utang yang bukan merupakan
maka Pengadilan wajib menyatakan Debitor tagihan dengan hak untuk diistimewakan.
dalam Keadaan Pailit. Pengadilan dapat menolak c. Tagihan yang diistimewakan terhadap benda
rencana perdamaian karena :21 tertentu milik debitor maupun terhadap
1. Harta Debitor, termasuk benda untuk seluruh harta debitor yang tidak tercakup
mana dilaksanakan hak untuk menahan pada point b.
benda, jauh lebih besar dari pada jumlah Sejak diundangkannya Undang-Undang
yang disetujui dalam perdamaian. Kepailitan, maka pengadilan yang berhak
memutus pernyataan pailit dan penundaan
19
www.hukumonline.com, diakses 1 Desember
kewajiban pembayaran utang adalah Pengadilan
2016. Niaga yang berada di lingkungan Peradilan
20
Loc-cit. Umum. Untuk pertama kalinya Pengadilan Niaga
21
Ibid, hlm. 3.

94
Lex Crimen Vol. VI/No. 2/Mar-Apr/2017

yang dibentuk adalah Pengadilan Niaga pada yang bersama-sama debitor akan mengurus
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. kepentingan debitor dan kreditornya.
Hukum acara yang dipakai pada Pengadilan 3. Pengurus wajib segera mengumumkan
Niaga ini adalah hukum acara perdata yang putusan penundaan kewajiban pembayaran
umum berlaku pada Pengadilan Umum. Atas utang sementara dalam Berita
putusan Pengadilan Niaga hanya dapat diajukan NegaraRepublik Indonesia, dan paling
upaya hukum kasasi ke Mahkamah Agung. sedikit dalam dua surat kabarharian yang
Selanjutnya atas putusan Pengadilan Niaga yang ditunjuk oleh Hakim Pengawas, dan
telah memperoleh kekuatan hukum tetap pengumuman tersebut harus memuat
tersebut tetap dapat diajukan upaya hukum lain undangan untuk hadir dalam persidangan
yaitu Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung yang merupakan rapat permusyawaratan
dengan syarat : hakim berikut tanggal, tempat, dan waktu
- Terdapat bukti tertulis baru; sidang tersebut, nama Hakim Pengawas,
- Pengadilan Niaga telah melakukan dan nama serta alamat pengurus.
kesalahan berat dalam 4. Hakim Pengadilan paling lambat 45 hari
penetapanhukumnya. melalui para kreditor, debitor dan pengurus
Putusan atas permohonan peninjauan diadakan sidang.
kembali harus diucapkan dalam sidang yang 5. Dalam sidang tersebut akan diadakan
terbuka untuk umum yang harus diputus dalam pemungutan suara (jika perlu) untuk
waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari memutuskan apakah penundaan kewajiban
terhitung sejak tanggal permohonan diterima pembayaran utang tersebut dikabulkan
panitera Mahkamah Agung. atau ditolak. Berdasarkan hasil pemungutan
Hakim Pengadilan Niaga diangkat suara inilah pengadilan akan dapat
berdasarkan surat keputusan Ketua Mahkamah memutuskan secara definitif (tetap)
Agung dan harus mempunyai syarat-syarat yang terhadap permohonan penundaan
telah ditentukan, yaitu sebagai berikut :22 kewajiban pembayaran utang.
a. Telah berpengalaman sebagai hakim a. Permohonan penundaan pembayaran
dalam lingkungan Peradilan Umum; utang akan dikabulkan atau ditetapkan
b. Mempunyai dedikasi dan menguasai apabila disetujui lebih dari seperdua
pengetahuan di bidang masalah-masalah kreditor konkuren yang hadir dan
yang mengenai lingkup kewenangan mewakili paling sedikit dua pertiga
Pengadilan Niaga; bagian dari seluruh tagihan yang diakui
c. Berwibawa, jujur dan berkelakuan tidak atau yang sementara diakui dari
tercela. kreditor konkuren atau kuasanya yang
d. Telah berhasil menyelesaikan program hadir dalam sidang tersebut. Dan
pelatihan khusus sebagai hakim pada persetujuan lebih dari seperdua jumlah
Pengadilan Niaga. kreditor yang piutangnya dijamin
Selanjutnya, prosedur permohonan dengan gadai, jaminan fidusia, hak
penundaan kewajiban pembayaran utang tanggungan, hipotek, atau agunan atas
tersebut sebagaimana diatur dalam kebendaan lainnya yang hadir
Undang-Undang Kepailitan adalah sebagai sedikitnya dua pertiga bagian dari
berikut : seluruh tagihan kreditor atau kuasanya
1. Setelah pengadilan menerima permohonan yang hadir dalam sidang tersebut.
penundaan kewajiban pembayaran utang, b. Permohonan penundaan pembayaran
dalam jangka waktu paling lambat tiga hari utang tidak akan dikabulkan apabila:
pengadilan harus mengabulkan 1) Adanya alasan yang
permohonan untuk sementara dengan mengkhawatirkan bahwa debitor
memberikan izin penundaan pembayaran. selama penundaan pembayaran
2. Seiring dengan pemberian izin sementara akan mencoba merugikan
ini, pengadilan akan mengangkat Hakim kreditor-kreditornya.
Pengawas dan seorang atau lebih pengurus 2) Apabila tidak ada harapan bagi
debitor selama penundaan
22
Richard Burton Sumatupang, Op-cit, hlm. 166.

95
Lex Crimen Vol. VI/No. 2/Mar-Apr/2017

kewajiban pembayaran utang dan 4. Debitor lalai melakukan kewajiban yang


setelah itu,untuk memenuhi ditentukan oleh pengadilan dan yang
kewajibannya kepada kreditor. disyaratkan oleh pengurus.
6. Setelah pengadilan mengabulkan 5. Keadaan harta debitor selama penundaan
penundaan kewajiban pembayaran pembayaran tidak memungkinkan lagi bagi
utang, panitera pengadilan wajib debitor untuk melakukan kewajibannya
mengadakan daftar umum perkara pada waktunya.
penundaan kewajiban pembayaran Dengan dicabutnya penundaan
utang dengan mencantumkan untuk kewajiban pembayaran utang, hakim dapat
setiap penundaan kewajiban menetapkan si debitor dalam keadaan pailit
pembayaran utang, di antaranya: sehingga ketentuan kepailitan berlaku bagi si
a. Tanggal putusan penundaan debitor. Debitor yang memohon penundaan
kewajiban pembayaran utang kewajiban pembayaran utang dapat mengajukan
sementara dan tetap berikut rencana perdamaian melalui peradilan.
perpanjangannya. Perdamaian itu diajukan pada saat atau setelah
b. Kutipan putusan pcngadilan yang mengajukan permohonan penundaan kewajiban
menetapkan penundaan pembayaran utang. Hal ini berbeda dengan
kewajiban pembayaran utang perdamaian pada kepailitan, yaitu sebagai
sementara maupun tetap dan berikut:23
perpanjangannya. 1. Dari segi waktu, akor penundaan
c. Nama hakim pengawas dan pembayaran diajukan pada saat atau
pengurus yang diangkat. setelah permohonan penundaan
d. Ringkasan isi perdamaian dan pembayaran, sedangkan akor pada
pengesahan perdamaian tersebut kepailitan diajukan setelah adanya
oleh pengadilan. putusan hakim.
e. Pengakhiran perdamaian. 2. Pembicaraan (penyelesaian) akor
7. Dalam putusan hakim yang dilakukan pada sidang pengadilan
mengabulkan penundaan kewajiban memeriksa permohonan penundaan
pembayaran utang tetap (definitif) pembayaran, sedagkan akor kepailitan
tersebut, ditetapkan pula lamanya dibicarakan pada saat rapat
waku penundaan kewajiban verifikasi,yaitu setelah adanya putusan
pembayaran utang paling lama 270 pengadilan. Syarat penerimaan akor pada
hari terhitung sejak penundaan kewa- penundaan pembayaran haruslah
jiban pembayaran utang sementara disetujui setengah dari jumlah kreditor
ditetapkan. konkuren yang diakui atau sementara
Sepanjang jangka waktu yang ditetapkan diakui yang hadir pada rapat
untuk penundaan pembayaran, atas permintaan permusyawaratan hakim, yang
pengurus, kreditor, hakim pengawas atau atas bersama-sama mewakili dua pertiga
prakarsa pengadilan, penundaan kewajiban bagian dari seluruh tagihan yang diakui
pembayaran utang dapat diakhiri dengan atau sementara diakui dari kreditor
alasan-alasan sebagaimana diatur dalam Pasal konkuren atau kuasanya yang hadir dalam
255 UU No. 37 Tahun 2002, berikut ini : rapat tersebut, dan mewakili tiga
1. Debitor selama waktu penundaan perempat dari jumlah piutang yang diakui.
kewajiban pembayaran utang bertindak Sementara itu, akor pada kepailitan harus
dengan itikad tidak baik dalam melakukan disetujui oleh dua pertiga dari
pengurusan terhadap hartanya. kreditorkonkuren, yang mewakili tiga
2. Debitor mencoba merugikan para perempat jumlah semua tagihan yang
kreditornya. tidak mempunyai tagihan istimewa.
3. Debitor tidak dapat melakukan tindakan
kepengurusan atau memindahkan hak atas
sesuatu bagian dari hartanya. 23
Zainal Azikin, Hukum Kepailitan Dan
Penundaan Pembayaran Utang Di Indonesia, PT Radj
Grafindo Persada, 2001, hlm. 112.

96
Lex Crimen Vol. VI/No. 2/Mar-Apr/2017

4. Kekuatan mengikatnya akor pada debitor melalui perusahaan yang


penundaan kewajiban pembayaran utang dinyatakan pailit akan mempunyai imbas
berlaku pada semua kreditor (baik dan pengaruh buruk bukan hanya
konkuren maupun prepent), sedangkan perusahaan itu sendiri melainkan
akor kepailitan hanya berlaku baik berakibat global.
kreditor konkuren.
DAFTAR PUSTAKA
PENUTUP Asyhadie, Zaeni. 2012. Hukum Bisnis Prinsip dan
A. Kesimpulan Pelaksanaannya Di Indonesia. Jakarta:
1. Akibat hukum putusan pengadilan PT Radja Grafindo Persada.
terhadap debitor yang dinyatakan pailit Asikin, Zainal. 2000. Hukum Kepailitan Dan
adalah sejak tanggal putusan pernyataan Penundaan Pembayaran Utang Di
pailit, si debitor (si pailit) kehilangan hak Indonesia. Jakarta: PT RadjaGrafindo
untuk melakukan pengurusan dan Persada.
penguasaan atas harta kekayaannya yang Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus
termasuk dalam harta pailit. Sejak Besar Bahasa Indonesia: Pusat Bahasa,
dinyatakan pailit pengurusan dan Edisi Keempat.Jakarta: Gramedia
penguasaan harta kekayaan si pailit Pustaka Utama.
beralih ke tangan kurator atau Balai Harta Fuady, Munir. 1999. Hukum Pailit Dalam Teori
Peninggalan. Dan Praktek.Bandung: Citra Aditya
2. Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Bakti.
(PKPU) adalah untuk perdamaian yang Hartini, Rahayu. 2009. Penyelesaian Sengketa
meliputi tawaran pembayaran seluruh Kepailitan di Indonesia: Dualisme
atau sebagian utang kepada kreditoruntuk Kewenangan Pengadilan Niaga dan
menghindari kepailitan, karena debitor (si Lembaga Arbitrase.
berutang) masih sanggup dan mampu Jakarta: Kencana Prenada Media
untuk membayar utang-utangnya hanya Group.
saja dibutuhkan waktu tambahan untuk Hartono, Redjeki, Sri. 1999. Hukum Perdata
memperbaiki keadaan ekonominya. Sebagai Dasar Hukum Kepailitan
Seperti halnya permohonan pernyataan Modern. Jakarta: Jurnal Hukum Bisnis,
pailit, permohonan PKPU juga harus Volume 7, Yayasan Pengembangan
diajukan oleh debitor kepada pengadilan Hukum Bisnis.
dengan ditandatangani oleh debitor dan Hartono, Sumantri, Sri.1981. Pengantar Hukum
oleh penasihat hukumnya. Kepailitan dan Penundaan
Pembayaran. Yogyakarta: Liberty.
B. Saran Lontoh, A. Rudhi, et.al. 2001. Penyelesaian
1. Dalam kegiatan bisnis seyogianya debitor Utang Melalui Pailit atau Penundaan
yang mempunyai dua atau lebih kreditor Kewajiban Pembayaran Utang.
dan tidak mampu lagi membayar Bandung: Alumi.
utang-utangnya yang sudah jatuh tempo Mulyadi, Kartini. 2007. Hukum Kepailitan Putra
untuk dapat memohon pernyataan pailit Grafika. Jakarta.
dari pengadilan, karena dengan adanya Nurdin, Andriani. 2012. Kepailitan BUMN
putusan pailit dari pengadilan lebih Persero; Berdasarkan Asas Kepastian
menjamin kepastian hukum dan adanya Hukum. Bandung: Alumni.
penyelesaian utang yang adil dan Patrik, Purwahid dan Kashadi. 1998. Hukum
mengikat terhadap para kreditor. Jaminan Edisi Revisi Dengan UUHT.
2. Dalam kegiatan bisnis seyogianya debitor Semarang: Fakultas Hukum Universitas
yang masih sanggup dan mampu untuk Diponegoro.
membayar utang-utangnya kepada para Sastrawidjaja, S. Man. 2010. Hukum Kepailitan
kreditor diberikan Penundaan Kewajiban dan Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang (PKPU) daripada harus Pembayaran Utang. Bandung.
dinyatakan pailit. Karena kepailitan

97
Lex Crimen Vol. VI/No. 2/Mar-Apr/2017

Satrio, J. 1993. Hukum Perikatan, Perikatan yang


Lahir dari Undang-Undang Bagian
Pertama. Bandung: Citra Aditya Bakti.
______. 2012. Wanprestasi Menurut
KUHPerdata, Doktrin dan
Yurisprudensi. Bandung: Citra Aditya
Bakti.
Shubhan, Hadi, M. 2008. Hukum Kepailitan,
Prinsip, Norma, dan Praktik di
Peradilan. Jakarta: Kencana Prenada
Media Group.
Simatupang, Burton, Richard. 2003. Aspek
Hukum Dalam Bisnis. Rineka Cipta.
Simanjuntak, Ricardo. 2011. Hukum Kontrak:
Teknik Perancangan Kontrak Bisnis,
Kontan Publishing. Jakarta.
Sjahdeini, Remy, Sutan. 2010. Hukum Kepailitan:
Memahami Undang-Undang No. 37
Tahun 2004 Tentang Kepailitan.
Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.
Sofwan, Masjchoen, Soedewi,Sri. 1998. Hukum
Perdata-Hukum PerUtangan.
Yogyakarta: Seksi Hukum Perdata
UGM.
Suci, Amrih, Dewi, Ivida dan Poesoko, Herowati.
2011. Hak Kreditor Separatis Dalam
Mengeksekusi Benda Jaminan Debitor
Pailit. Yogyakarta:
LaksBang PRESSindo.
Sunyoto, Danang. 2016. Aspek Hukum Dalam
Bisnis. Yogyakarta: Danang Medika.
Sutedi, Adrian. 2009. Hukum Kepailitan. Bogor:
Ghalia Indonesia.
Yani, Ahmad dan Widjaja, Gunawan. 2002. Seri
Hukum Bisnis Kepailitan. Jakarta:
Bumi Persada.

98

Anda mungkin juga menyukai