..Revisi Komunitas Ibu Hamil Kelompok 9-1
..Revisi Komunitas Ibu Hamil Kelompok 9-1
OLEH:
Kelompok 9
6C KEPERAWATAN
1
2
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
terselesaikannya penyusunan makalah yang berjudul “ASUHAN
KEPERAWATAN LANSIA DENGAN GANGGUAN PSIKOLOGIS”. Penulisan
makalah ini sebagai syarat untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Keperawatan
Komunitas pada Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Lamongan.
Makalah ini dapat penulis selesaikan berkat dukungan dari berbagai pihak.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih atas segala bantuan
materi maupun non materi, dorongan dan doa dalam menyelesaikannya. Penulis
mengucapkan terimakasih kepada:
1. Drs.H. Budi Utomo, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Lamongan
beserta para Wakil Rektor Drs H. Masram yang telah memberikan kesempatan
dan fasilitas kepada penulis untuk menempuh pendidikan di Program Studi S1
Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Lamongan.
2. Suratmi S.Kep,Ns. M.Kep, selaku Ketua Program Studi Program Studi S1
Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Lamongan yang telah bersedia memberi arahan, perhatian, memberikan
fasilitas dan motivasi dalam menyelesaikan makalah ini.
3. Suhariyati S. Kep,Ns. M. Kep, selaku Dosen Penanggung Jawab Mata Kuliah
yang senantiasa memberi inspirasi, motivasi, bimbingan, dan penguatan dalam
mengerjakan makalah ini.
4. Suhariyati S. Kep,Ns. M. Kep, selaku Dosen Fasilitator yang senantiasa
memberi inspirasi, motivasi, bimbingan, dan penguatan dalam mengerjakan
makalah ini.
3
Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas segala semua kebaikan yang
telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini. Besar harapan
penulis semoga tesis ini dapat membawa manfaat.
Lamongan,13 Maret 2020
Penulis
4
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................4
BAB 1 6
1.1 KONSEP KOMUNITAS......................................................................6
1.1.1 Teori CAP.................................................................................6
1.2.2 Etiologi...................................................................................15
1.2.4 Patofisiologi............................................................................17
BAB 2 24
2.1. KASUS.............................................................................................24
2.2. PENGKAJIAN KEPERAWATAN KOMUNITAS.........................25
2.3. DIAGNOSA KEPERAWATAN......................................................31
2.4. PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN..................................32
2.5. INTERVENSI KEPERAWATAN...................................................33
2.6. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN.............................................34
2.7. EVALUASI KEPERAWATAN.......................................................35
BAB 3 36
5
3.1 KESIMPULAN...................................................................................36
3.2 SARAN...............................................................................................36
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................37
LAMPIRAN38
6
BAB 1
LAPORAN PENDAHULUAN
Tujuan :
Pengumpulan data dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai
masalah kesehatan pada masyarakat sehingga dapat ditentukan tindakan yang
harus diambil untuk mengatasi masalah tersebut yanng menyangkkut aspek
fisik, psikologis, sosial ekonomi dan spiritual serta faktor lingkungan yang
mempengaruhinya.
Kegiatan pengkajian yang dilakukan dalam pengumpulan data meliputi
1) Data inti
a) Riwayat atau sejarah perkembangan komunitas
b) Data demografi
c) Vital statistic
d) Status kesehatan komunitas
2) Data lingkungan fisik
a) Pemukiman
7
b) Sanitasi
c) Fasilitas
d) Batas-batas wilayah
e) Kondisi geografis
3) Pelayanan kesehatan dan sosial
a) Pelayanan kesehatan
b) Fasilitas sosial (pasar,toko,swalayan)
4) Ekonomi
a) Jenis pekerjaan
b) Jumlah penghasilan rata-rata tiap bulan
c) Jumlah pengeluaran rata-rata tiap bulan
d) Jumlah pekerja dibawah umur, ibu rumah tangga, dan lanjut usia
5) Keamanan dan transportasi
a) Keamanan
b) Transportasi
6) Politik dan pemerintahan
a) Sistem pengorganisasian
b) Struktur organisasi
c) Kelompok organisasi dalam komunitas
d) Peran serta kelompok organisasi dalam kesehatan
7) System komunikasi
a) Sarana umum komunikasi
b) Jenis alat komunikasi dan digunakan dalam komunitas
c) Cara penyebaran informasi
8) Pendidikan
a) Tingkat pendidikan komunitas
b) Fasilitas pendidikan yang tersedia (formal dan non formal)
c) Jenis bahasa yang digunakan
9) Rrekreasi
a) Kebiasaan rekreasi
b) Fasilitas tempat rekreasi
8
Jenis data
Jenis data secara umum dapat diperoleh dari :
1. Data subjektif
Yaitu data yang diperoleh dari keluhan atau masalah yang
dirasakan oleh individu, keluarga, dan komunitas, yamg
diungkapkan secara langsung melalui lisan.
2. Data objektif
Data yang diperoleh melalui suatu pemeriksaan, pengamatan, dan
pengukuran.
Sumber data
1. Data primer
Data yang dikumpulkan oleh penyaji dalam hal ini mahasiswa atau
perawat kesehatan masyarakat darai individu, keluarga, kelompok
dan komunitas berdasarkan hasil pemeriksaan atau pengkajian.
2. Data sekunder
Data yang diperoleh dari sumber lain yang dapat dipercaya
misalnya: kelurahan, catatan riwayat kesehatan pasien atau medikal
record
b. Pengolahan Data
1. Klasifikasi data atau kategorisasi data
2. Perhitungan prosentase cakupan dengan menggunakan telly
3. Tabulasi data
4. Interpretasi data
9
c. Analisis data
Tujuan analisis data
1. Menetapkan kebutuhan komuniti
2. Menetapkan kekuatan
3. Mengidentifikasi pola respon komuniti
4. Mengidentifikasi kecenderungan penggunaan pelayanan
kesehatan
2.Diagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatan adalah respon individu pada masalah
kesehatan baik yang actual maupun potensial. Masalah actual adalah
masalah yang diperoleh pada saat pengkajian, sedangkan masalah
potensial adalah masalah yang mungkin timbul kemudian. (american
Nurses Of Association (ANA). Dengan demikian diagnosis
keperawatan adalah suatu peryataan yang jelas, padat dan pasti tentang
10
1.2.4 Patofisiologi
Patofisiologi terjadinya preeklampsia dapat dijelaskan sebagai berikut
(Cunningham et al., 2010):
1) Sistem Kardiovaskuler
Pada preeklampsia, endotel mengeluarkan vasoaktif yang didominasi
oleh vasokontriktor, seperti endotelin dan tromboksan A2. Selain
itu, terjadi penurunan kadar renin, angiotensin I, dan angiotensin II
dibandingkan kehamilan normal.
2) Perubahan Metabolisme
Pada perubahan metabolisme terjadi hal-hal sebagai berikut :
a) Penurunan reproduksi prostaglandin yang dikeluarkan oleh
plasenta.
5). Ginjal
2 ANALISIS JURNAL
Pencarian literatur menggunakan database google scolar, kata kunci
yang yang digunakan “Depression and anxiety in early pregnancy and its risk for
preeclampsia”. Pencarian literatur didapatkan jurnal sebagai berikut. Lihat tabel
1.1
23
1. Depression Cross- Sampel: Depresi dan dengan Analisa Penelitian ini didapatkan
and anxiety sectional kecemasan, cara deskriptif hasil:
in early 150 wanita Kehamilan melihat atau analisa
pregnancy hamil dengan dini, Pre rekam univariat Pre eklamsia merupakan
and its risk pre eklamsia eklamsi medik kondisi hipertensi pada
for dan 150 wanita hamil yang terjadi
preeclampsia wanita hamil pada usia kehamilan setelah
tanpa pre 20 minggu pertama. Rata-
eklamsia rata tingkat pravelensi
adalah 2% dan 8% diberbagai
Negara. Namun di AS
tercatat lebih tinggi daripada
Sampling: Negara maju lainnya diatas
9%.
adanya korelasi antara kecemasan antenatal dan depresi dan preeklampsia yang
harus menjadi dasar untuk penilaian patogenesis dan arah masa depan.langka
tentang preeklampsia dan gangguan depresi lainnya selama awal kehamilan. Ada
kebutuhan untuk pendekatan yang tidak konvensional untuk analisis korelasi
antara kecemasan dan depresi dan prevalensi preeklampsia pada awal kehamilan.
2.1. KASUS
RW 07 berada pada wilayah Desa. Pulo II yang terdiri dari 3 RT yakni RT
01 , RT 02, RT 03. Batas wilayah yang dijadikan target pengkajian, sebelah
Barat dibatasi oleh RW I,sebelah selatan dibatasi oleh persawahan, di sebelah
timur dibatasi oleh kompleks perumahan RW 04 memiliki berbagai fasilitas
umum yang terdiri dari sebuah Masjid, Gereja, sebuah sekolah, sebuah taman
dan 1 lokasi pemakaman umum. Fasilitas pelayanan kesehatan sementara yang
dimiliki RW 07 adalah satu Posyandu.
RT 01, RT 02 RT 03 terdiri dari 150 KK dengan 675 jiwa yang terdiri dari
100 anak usia balita, 150 anak usia sekolah, 125 usia remaja, 240 usia produktif
dan 60 orang usia lansia.
24
25
Total 88 100%
Berdasarkan tabel diatas ada 30 KK saat ini sedang hamil (29,35%).
2. Usia kehamilan
3. Frekuensi Kehamilan
7. Imunisasi TT
5. Varises 1 7.69%
6. Tidak ada keluhan 0 0%
Total 30 100%
Berdasarkan tabel diatas sebagian besar penyakit yang diderita ibu hamil
sebanyak 14 (38,46%) selama 6 bulan terakhir.
ANALISA DATA
kali ( 44.15% ).
Masih terdapat ibu
hamil yang belum
mendapat imunisasi TT
dengan lengkap
(23,07%).
2. Ds : Ibu hamil mengatakan Kurangnya pemasukan Resiko tinggi cidera pada
sering mengalami tidak nutrisi ke otak dan agregat ibu hamil dengan
selera makan. jaringan Preeklampsia
Do :
Sebagian besar keluhan
yang dialami ibu hamil
adalah tidak selera
makan dan sebanyak
38,46%.
Keluhan mual muntah
yang dialami ibu hamil
sebanyak 10
( 30,76% ).
Keluhan pusing yang
dialami ibu hamil
sebanyak 6 (23.07% ).
2. Resiko tinggi cidera pada ibu hamil b/d Malnutrisi, ditandai dengan
:
Ds : Masyarakat/ibu hamil mengatakan sering mengalami tidak selera
makan.
Do :
Sebagian besar keluhan yang dialami ibu hamil adalah tidak selera
makan sebanyak 9 %.(29,55%).
Keluhan mual muntah yang dialami ibu hamil sebanyak 10
(30,76%).
Keluhan pusing yang dialami ibu hamil sebanyak 6 (23,07%).
b/d Kurangnya
pengetahuan ibu
hamil tentang
penyakit
Preeklampsia
2. Resiko tinggi 2 3 2 7
cidera pada ibu
hamil b/d
Kurangnya
pemasukan
nutrisi ke otak
dan jaringan
3. INTERVENSI KEPERAWATAN
No. Dx SIKI Rencana Kegiatan
1. Setelah dilakukan 1. Berikan penyuluhan
tindakan keperawatan pada ibu - ibu hamil.
selama satu kali 2. Diskusikan bersama ibu-
pertemuan diharapkan ibu hamil tentang tanda
ibu hamil di RT 01 dan dan gejala penyakit
RT 02 RT 03 RW 07 Ds. Pulo II Preeklampsia..
Mampu : 3. Diskusikan bersama ibu-
Menjelaskan tentang pengertian ibu hamil tentang
Preeklampsia.. penyebab penyakit
Menyebutkan tanda dan gejala Preeklampsia..
penyakit Preeklampsia.. 4. Berikan penyuluhan
Menjelaskan penyebab penyakit kepada ibu hamil
Preeklampsia.. mengenai jenis – jenis
hamil. hamil.
2. Setelah dilakukan 1. Berikan penyuluhan
penyuluhan diharapkan: tentang cara pemenuhan
33
4. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No. Dx Implementasi
1. Memberikan penyuluhan tentang penyakit Preeklampsia
Meliputi :
1. Pengertian Penyakit Preeklampsia.
2. Tanda dan gejala Preeklampsia.
3. Penyebab penyakit Preeklampsia.
4. Jenis makanan yang baik dikonsumsi oleh ibu hamil.
2. 1. Memberikan penyuluhan tentang cara pemenuhan nutrisi pada
ibu hamil
2. Mendemonstrasikan cara pemenuhan nitrisi pada ibu hamil
dengan cara pengobatan tradisional.
3. Memberikan penyuluhan kepada ibu-ibu hamil tentang
jenis makanan yang mengandung gizi yang baik.
5. EVALUASI KEPERAWATAN
No. Dx Evaluasi
1. Evaluasi Struktur :
a. Rencana penyuluhan telah dilakukan seminggu sebelum
acara dilaksanakan.
b. Undangan penyuluhan disebarkan 2 hari sebelum acara
dilaksanakan.
34
Evaluasi Proses :
a. Peserta hadir sebanyak 30 orang.
b. 75% peserta aktif bertanya terhadap materi penyuluhan.
c. Penyuluhan dilaksanakan di Balai Desa Pulo Kuala II.
Evaluasi Hasil:
Ibu-ibu hamil dapat memahami tentang penyakit
Preeklampsia.
2. Evaluasi Struktur :
a. Rencana penyuluhan telah dilakukan seminggu sebelum
acara dilaksanakan.
b. Undangan penyuluhan disebarkan 2 hari sebelum acara
dilaksanakan.
Evaluasi Proses :
a. Peserta hadir sebanyak 30 orang.
b. 75 % peserta aktif bertanya terhadap materi penyuluhan.
c. Penyuluhan dilaksanakan di Balai Desa Pulo II.
Evaluasi Hasil:
Ibu-ibu hamil dapat memahami tentang cara pemenuhan
nutrisi berupa jenis makanan yang bergizi, dan cara
pengobatan tradisional dalam memenuhi nutrisi ibu hamil.
35
BAB 3
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
. Preeklampsia merupakan kondisi spesifik pada kehamilan yang
ditandai dengan adanya disfungsi plasenta dan respon maternal terhadap
adanya inflamasi sistemik dengan aktivasi endotel dan koagulasi.
Diagnosis preeklampsia ditegakkan berdasarkan adanya hipertensi dan
proteinuria pada usia kehamilan diatas 20 minggu.Tanda GejalaMenurut
Trijatmo (2005), gejala pada preeklampsia yaitu;Nyeri kepala,Gangguan
penglihatan (menjadi buram),Nyeri perut kanan atas,Mual dan muntah,
Produksi urin menurun,Penurunan jumlah trombosit pada pemeriksaan
darah,Gangguan fungsi hepar,Sesak napas,Bengkak pada kaki, tangan, dan
wajah.
3.2 SARAN
Perlu deberikan penyuluhan kesehatan secara umum khususnya tentang
Preeklampsia pada pada ibu hamil.
Perlu ditingkatkan peranan tenaga kesehatan baik di rumah sakit, klinik
bersalin, Posyandu di dalam memberikan penyuluhan atau petunjuk
kepada ibu hamil.
36
DAFTAR PUSTAKA
Mariana, D., Wulandari, D. and Padila, P. (2018) ‘Hubungan Pola Makan dengan
Kejadian Preeklampsia pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas’, Jurnal
Keperawatan Silampari. doi: 10.31539/jks.v1i2.83.
LAMPIRAN
(JURNAL)