A. Latar Belakang
Rumah sakit merupakan tempat umum yang memberikan pelayanan
kesehatan masyarakat dengan kegiatan berupa pelayanan medis yang
diselenggarakan melalui pendekatan preventif, kuratif, rehabilitatif, dan
promotif. Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan medis, kepala bidang
pelayanan medis melaksanakan kegiatan sesuai dengan program kerja instalasi
dan unit dibawahnya yang terdiri dari Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Gawat
Darurat, Instalasi Kamar Operasi, Instalasi CSSD, HCU, NICU, Kamar
Bersalin, Instalasi Rawat Inap, Perinatologi. Pengukuran mutu pelayanan
kesehatan dan keselamatan pasien diawali dengan menetapkan standar input,
proses, output, dan outcome, serta membakukan seluruh standar proses. Pada
kegiatan ini Rumah Sakit Ibu Dan Anak Amanah harus dapat menilai diri (self
assesmen) dan memberikan pelayanan sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan. Sebagai kelanjutan untuk mengukur hasil kerja telah ditetapkan
instrumen supervisi di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Amanah yang menilai dan
memecahkan masalah pada hasil (Output dan Outcome). Tanpa mengukur hasil
kerja Rumah Sakit Ibu Dan Anak Amanah tidak dapat diketahui apakah input
dan proses yang baik telah menghasilkan output yang baik pula. Indikator
Rumah Sakit Ibu dan Anak Amanah disusun dengan tujuan untuk dapat
mengukur kinerja mutu Rumah Sakit Ibu Dan Anak Amanah secara nyata.
Oleh karena itu diadakannya program indikator mutu dan evaluasi pelayanan
medik dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas rumah sakit untuk
meningkatkan dan/atau mempertahankan kepuasan pasien.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup penyusunan laporan ini meliputi:
Pencapaian dan Analisa Program Kerja
Pelaksanaan pengukuran indikator mutu pelayanan dan insiden yang
dilakukan oleh unit terkait yaitu:
a. IGD
b. Instalasi Rawat Inap
c. Kamar Operasi
d. HCU
e. NICU
f. Kamar Bersalin
g. Perinatologi
h. Instalasi Rawat Jalan
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN EVALUASI
Tabel 2.1. Pencapaian Hasil rencana Kerja yang dilakukan Bulan Januari-Maret 2020
KEGIATAN
RINCIAN KEGIATAN CARA PELAKSANAAN KEGIATAN JAN FEB MAR CAPAIAN
POKOK
Regulasi SubSie a. Membuat program 1. Melakukan rapat keperawatan untuk menyusun √ Terlaksana
Keperawatan kerja Subsie program kerja keperawatan.
Keperawatan. 2. Menyusun struktur organisasi keperawatan. √ Terlaksana
b. Melakukan Sosialisasi 1. Melakukan sosialisasi struktur organisasi keperawatan √ Terlaksana
Struktur Organisasi 2. Membuat notulensi bukti sosialisasi struktur organisasi √ Terlaksana
SubSie Keperawatan. keperawatan
Ketenagaan c. Merencanakan jumlah 1. Menghitung jumlah kunjungan di tiap unit keperawatan √ Terlaksana
ketenagaan di setiap 2. Menghitung jumlah staf keperawatan yang tersedia √ Terlaksana
unit keperawatan 3. Menghitung jumlah tenaga ideal di setiap unit √ Terlaksana
keperawatan
4. Merencanakan jumlah ketenagaan di setiap unit √ √ √ Terlaksana
keperawatan
d. Berkoordinasi dengan 1. Membuat proposal/usulan penambahan staf √ Terlaksana
Kepegawaian Terkait keperawatan
Rekruitmen Tenaga. 2. Mengusulkan penambahan staf keperawatan kepada √ Terlaksana
kepegawaian
3. Menentukan kriteria staf keperawatan yang dibutuhkan √ Terlaksana
4. Membuat pengumuman mengenai lowongan pekerjaan √ Terlaksana
staf keperawatan
KEGIATAN
RINCIAN KEGIATAN CARA PELAKSANAAN KEGIATAN JAN FEB MAR CAPAIAN
POKOK
5. Membuat soal dan kunci jawaban tes tulis untuk √ Terlaksana di Bulan
rekrutmen staf keperawatan Februari
6. Membuat laporan rekrutmen staf keperawatan √ Terlaksana
e. Mengawasi Proses 1. Menentukan materi orientasi staf keperawatan baru √ Terlaksana
Orientasi Pegawai 2. Memberikan materi orientasi staf keperawatan baru √ Terlaksana
Baru. 3. Menyusun logbook orientasi staf keperawatan √ √ Terlaksana
f. Mengusulkan rotasi, 1. Melakukan evaluasi kualitas dan kuantitas staf √ Terlaksana
mutasi, dan keperawatan di setiap unit keperawatan.
penempatan kembali 2. Mengatur penempatan kembali staf keperawatan √ Terlaksana
staf keperawatan berdasarkan kualitas dan kuantitas yang tersedia.
3. Mengusulkan rotasi, mutasi, dan penempatan kembali √ Terlaksana
staf keperawatan kepada kepala KaSie Pelayanan dan
Direktur RS.
Standar Pelayanan g. Mereview dan 1. Membuat daftar supervisi unit √ √ Terlaksana
memonitoring 2. Menyusun indikator penilaian unit √ Terlaksana
jalannya prosedur 3. Melakukan supervisi unit mingguan √ √ Terlaksana
pelayanan 4. Mengevaluasi hasil supervisi √ √ Terlaksana
5. Memuat laporan hasil supervisi terkait jalannya √ √ Terlaksana
prosedur pelayanan
h. Melakukan upgrade 1. Menyusun KPI kepala ruangan/kepala unit. √ √ Terlaksana
Jobdesc kepala 2. Menyusun Uraian Tugas dan Wewenang Kepala √ √ Terlaksana
ruangan Ruangan/Unit
3. Mengusulkan SK Kepala Ruangan/Unit √ √ Terlaksana
i. Evaluasi Kinerja Unit 1. Membuat Logbook kepala dan staf keperawatan. √ √ Terlaksana
dan staf keperawatan. 2. Membuat indikator penilaian dan form evaluasi KPI √ Terlaksana
setiap kepala.
3. Merekapitulasi hasil penilaian KPI berdasarkan √ √ Terlaksana
logbook keperawatan
4. Berkoordinasi dengan Komite Keperawatan untuk √ Terlaksana
menganalisis hasil evaluasi kinerja.
1. Membuat KPI staf keperawatan √ √ Terlaksana
KEGIATAN
RINCIAN KEGIATAN CARA PELAKSANAAN KEGIATAN JAN FEB MAR CAPAIAN
POKOK
j. Membuat KPI Staf 2. Menyusun indikator penilaian KPI Staf keperawatan √ Terlaksana
Keperawatan dan Kepala unit/ruangan
3. Mensosialisasikan KPI Staf Keperawatan dan indikator √ √ Terlaksana di Bulan
penilaiannya. Februari
Kompetensi k. Mengupgrade 1. Bersama Komite Keperawatan, membuat Logbook √ √ Terlaksana
kompetensi staf kompetensi staf keperawatan.
keperawatan melalui 2. Mengevaluasi kompetensi staf keperawatan √ √ Belum Terlaksana
pendidikan dan berdasarkan logbook keperawatan setiap bulan.
pelatihan. 3. Bersama Kepala ruangan, menganalisis kompetensi staf √ Belum Terlaksana
keperawatan.
4. Mengevaluasi kompetensi yang dicapai dan diklat yang √ Belum Terlaksana
sudah dicapai Staf Keperawatan.
Administrasi l. Melaksanakan rapat
1. Menjadwalkan rapat bulanan dan koordinasi unit kerja.
√ √ √ Terlaksana rutin mulai
bulanan dan Februari
koordinasi unit kerja. 2. Membuat notulensi hasil rapat dan tindak lanjut hasil √ √ √ Terlaksana rutin mulai
rapat. Februari
m. Penyusunan laporan 1. Menyusun Laporan Bulanan, Triwulan, dan Tahunan √ √ √ Terlaksana
bulanan, triwulan, dan Sub Sie Keperawatan.
tahunan subsie 2. Melaporkan kepada Kepala Sie Pelayanan Setiap √ √ √ Terlaksana
keperawatan Bulan.
B. MERENCANAKAN JUMLAH KETENAGAAN DI SETIAP
UNIT KEPERAWATAN
1. Menghitung jumlah kunjungan di tiap unit keperawatan
NO UNIT JAN FEB MRT
1 IGD-HCU 402 390 569
2 Kamar Operasi dan CSSD 157 145 205
3 Rawat Jalan 1730 1690 1910
4 NICU 170 160 239
5 Bersalin 31 31 45
6 Perinatologi 149 128 186
7 Rawat Inap 2 275 264 394
8 Rawat Inap 3 39 44 72
TOTAL 2953 2852 3620
B. RAWAT INAP 2
ELEMEN PENILAIAN FEB MARET TW1
Kelengkapan pengisian Register Pasien 75% 75% 75%
Kelengkapan pengisian Buku Timbang 100% 100% 100%
Terima
Kelengkapan pengisian Logbook Staf 50% 75% 62,5%
Pengisian Monitoring Unit 75% 75% 75%
Pengisian Sismadak 75% 100% 87,5%
Meeting Internal 19/02/2020 17/03/2020 17/03/2020
Kebersihan Ruangan 100% 75% 87,5%
Kerapian Alat dan Linen 50% 75% 62,5%
Pemeliharaan Sarpras 100% 100% 100%
Pengisian Monitoring suhu 100% 100% 100%
Kesiapan sarana dan prasarana setiap dinas 100% 100% 100%
Pelaksanaan kalibrasi 100% 100% 100%
PELAKSANAAN SKP
Pasien memakai gelang identitas sesuai 100% 100% 100%
standar
Identifikasi pasien sesuai standar 75% 100% 87,5%
Pelaksanaan timbang terima sesuai SPO 75% 75% 75%
Pelaporan Kritis 100% 100% 100%
Instruksi dokter via lisan/telepon terverifikasi 66,6% 75% 70,8%
readback
Permintaan obat sesuai SPO 75% 75% 75%
Pelabelan obat dan BHP yang dipakai pasien 100% 100% 100%
sesuai standar
Dokumentasi Asesmen resiko jatuh 100% 100% 100%
Dokumentasi intervensi resiko jatuh 100% 100% 100%
Pemasangan Tanda resiko jatuh 100% 100% 100%
Pemasangan pagar bed 75% 75% 75%
Penginputan Identifikasi manajemen resiko 75% 75% 75%
ELEMEN PENILAIAN FEB MARET TW1
Pelaporan IKP Ada IKP Ada IKP -
dan sudah dan sudah
dilaporkan dilaporkan
<24 jam <24 jam
Penerapan dan pemahamam SPO tindakan 80% 80% 80%
yang dilakukan
PELAYANAN KEPERAWATAN
Kepatuhan pelaksanaan PPK 100% 100% 100%
Pelaksanaan Bab MKE 75% 75% 75%
Pelaksanaan Bab HPK 75% 75% 75%
Pelaksanaan Bab MIRM 75% 75% 75%
Kelengkapan DRM pasien 75% 75% 75%
Ketepatan pemberian obat dan terapi 100% 100% 100%
parenteral
Pelaksanaan observasi pasien 75% 75% 75%
CPPT terverifikasi 1x24jam 100% 100% 100%
Dokumentasi SOAP 100% 100% 100%
Asesmen Nyeri (terdokumentasi) 100% 100% 100%
Manajemen Nyeri (terdokumentasi) 100% 100% 100%
Edukasi Nyeri 75% 75% 75%
Transfer pasien internal sesuai SPO 100% 100% 100%
Ketepatan jam visite < jam 12 100% 100% 100%
Asesmen Medis terisi 1x24 jam 100% 100% 100%
Asesmen Keperawatan terisi 1x24 jam 100% 100% 100%
PELAKSANAAN MKE
Asesmen edukasi didokumentasikan 100% 100% 100%
Ketersediaan Media edukasi 100% 100% 100%
Pelaksanaan penyuluhan 75% 75% 75%
Pelaksanaan edukasi 75% 75% 75%
PELAKSANAAN HPK
Pengisian dan kelengkapan Informed Consent 75% 75% 75%
Privasi Pasien 100% 100% 100%
Dokumentasi hak pasien dan keluarga 100% 100% 100%
PELAKSANAAN PPI
Kesesuaian pembuangan sampah infeksius 100% 100% 100%
Kesesuaian pembuangan sampah benda tajam 100% 100% 100%
Kesesuaian pembuangan sampah non 66,6% 66,6% 66,6%
infeksius
Kesesuaian penempatan linen bekas pakai 100% 100% 100%
Pelaksanaan prosedur aseptic 100% 100% 100%
Pelaksanaan cuci tangan 6 langkah 5 moment 100% 100% 100%
Temuan dan Rekomendasi:
1. Logbook ditertibkan.
2. Tingkatkan pelaksanaan monitoring dan pemahaman terhadap apa
yang dimonitoring.
3. Tingkatkan dan lengkapi dengan ceklis alat dan sarana.
4. Kebersihan dan kerapian ruangan ditingkatkan.
5. Tingkatkan pemahaman dan implementasikan terhadap protap yang
ada.
6. Tingkatkan kelengkapan pengisian DRM setiap dinas.
7. Tingkatkan edukasi terhadap pasien dan tidak hanya keluarga,
tannyakan juga feedback pasien.
8. Tingkatkan kepatuhan terhadap pelaksanaan standar.
9. Tingkatkan pelaksanaan pengendalian dan pencegahan infeksi.
C. RAWAT INAP 3
ELEMEN PENILAIAN FEB MARET TW 1
Kelengkapan pengisian Register Pasien 80% 66,6% 73,3%
Kelengkapan pengisian Buku Timbang Terima 100% 100% 100%
Kelengkapan pengisian Logbook Staf 80% 75% 77,5%
Pengisian Monitoring Unit 100% 100% 100%
Pengisian Sismadak 100% 100% 100%
Meeting Internal 24/02/2020 10/03/2020 -
Kebersihan Ruangan 100% 66,6% 83,3%
Kerapian Alat dan Linen 100% 66,6% 83,3%
Pemeliharaan Sarpras 100% 100% 100%
Pengisian Monitoring suhu 100% 100% 100%
Kesiapan sarana dan prasarana setiap dinas 100% 100% 100%
Pelaksanaan kalibrasi 100% 100% 100%
PELAKSANAAN SKP
Pasien memakai gelang identitas sesuai standar 100% 100% 100%
Identifikasi pasien sesuai standar 100% 100% 100%
Pelaksanaan timbang terima sesuai SPO 66,6% 66,6% 66,6%
Pelaporan Kritis 100% 100% 100%
Instruksi dokter via lisan/telepon terverifikasi 66,6% 66,6% 66,6%
readback
Permintaan obat sesuai SPO 100% 100% 100%
Pelabelan obat dan BHP yang dipakai pasien sesuai 66,6% 66,6% 66,6%
standar
Dokumentasi Asesmen resiko jatuh 100% 100% 100%
Dokumentasi intervensi resiko jatuh 100% 100% 100%
Pemasangan Tanda resiko jatuh 100% 100% 100%
Pemasangan pagar bed 100% 100% 100%
Penginputan Identifikasi manajemen resiko 66,6% 66,6% 66,6%
Pelaporan IKP Tidak ada IKP Tidak ada IKP -
Penerapan dan pemahamam SPO tindakan yang 100% 100% 100%
dilakukan
PELAYANAN KEPERAWATAN
Kepatuhan pelaksanaan PPK 100% 100% 100%
Pelaksanaan Bab MKE 66,6% 66,6% 66,6%
Pelaksanaan Bab HPK 100% 100% 100%
Pelaksanaan Bab MIRM 100% 100% 100%
ELEMEN PENILAIAN FEB MARET TW 1
Kelengkapan DRM pasien 100% 100% 100%
Ketepatan pemberian obat dan terapi parenteral 100% 100% 100%
Pelaksanaan observasi pasien 75% 75% 75%
CPPT terverifikasi 1x24jam 100% 100% 100%
Dokumentasi SOAP 100% 100% 100%
Asesmen Nyeri (terdokumentasi) 100% 100% 100%
Manajemen Nyeri (terdokumentasi) 100% 100% 100%
Edukasi Nyeri 100% 100% 100%
Transfer pasien internal sesuai SPO 50% 50% 50%
Ketepatan jam visite < jam 12 73% 73% 73%
Asesmen Medis terisi 1x24 jam 100% 100% 100%
Asesmen Keperawatan terisi 1x24 jam 100% 100% 100%
PELAKSANAAN MKE
Asesmen edukasi didokumentasikan 100% 100% 100%
Ketersediaan Media edukasi 100% 100% 100%
Pelaksanaan penyuluhan 66,6% 66,6% 66,6%
Pelaksanaan edukasi 100% 100% 100%
PELAKSANAAN HPK
Pengisian dan kelengkapan Informed Consent 100% 100% 100%
Privasi Pasien 100% 100% 100%
Dokumentasi hak pasien dan keluarga 100% 100% 100%
PELAKSANAAN PPI
Kesesuaian pembuangan sampah infeksius 100% 100% 100%
Kesesuaian pembuangan sampah benda tajam 100% 100% 100%
Kesesuaian pembuangan sampah non infeksius 66,6% 66,6% 66,6%
Kesesuaian penempatan linen bekas pakai 100% 100% 100%
Pelaksanaan prosedur aseptic 100% 100% 100%
Pelaksanaan cuci tangan 6 langkah 5 moment 100% 100% 100%
Temuan dan Rekomendasi:
1. Logbook ditertibkan.
2. Tingkatkan pelaksanaan monitoring dan pemahaman terhadap apa
yang dimonitoring.
3. Tertibkan pengecekan alat dan sarana.
4. Kebersihan dan kerapian ruangan ditingkatkan.
5. Tingkatkan pemahaman dan implementasikan terhadap protap yang
ada.
6. Tingkatkan kelengkapan pengisian DRM setiap dinas.
7. Tingkatkan edukasi terhadap pasien dan tidak hanya keluarga,
tannyakan juga feedback pasien.
8. Tingkatkan kepatuhan terhadap pelaksanaan standar.
9. Tingkatkan pelaksanaan cuci tangan.
D. KAMAR OPERASI
ELEMEN PENILAIAN FEB MARET TW 1
Kelengkapan pengisian Register Pasien 75% 75% 75%
Kelengkapan pengisian Buku Timbang Terima 66,6% 100% 83,3%
Kelengkapan pengisian Logbook Staf 33,3% 50% 41,65%
Pengisian Monitoring Unit 75% 75% 75%
Pengisian Sismadak 66,6% 50% 58,3%
Meeting Internal 12/2/2020 3/3/2020 3/3/2020
Kebersihan Ruangan 100% 75% 87,5%
Kerapian Alat dan Linen 33% 75% 54%
Pemeliharaan Sarpras 100% 100% 100%
Pengisian Monitoring suhu 100% 50% 75%
Kesiapan sarana dan prasarana setiap dinas 100% 100% 100%
Pelaksanaan kalibrasi 100% 100% 100%
PELAKSANAAN SKP
Pasien memakai gelang identitas sesuai standar 100% 100% 100%
Identifikasi pasien sesuai standar 75% 75% 75%
Pelaksanaan timbang terima sesuai SPO 75% 75% 75%
Pelaporan Kritis - - -
Instruksi dokter via lisan/telepon terverifikasi - - -
readback
Permintaan obat sesuai SPO - - -
Pelabelan obat dan BHP yang dipakai pasien sesuai - - -
standar
Pelaksanaan sign in 75% 75% 75%
Pelaksanaan time out 100% 100% 100%
Pelaksanaan sign out 100% 100% 100%
Dokumentasi Asesmen resiko jatuh 100% 100% 100%
Dokumentasi intervensi resiko jatuh 100% 100% 100%
Pemasangan Tanda resiko jatuh 100% 100% 100%
Pemasangan pagar bed 100% 100% 100%
Penginputan Identifikasi manajemen resiko 0% 0% 0%
Pelaporan IKP Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
IKP IKP IKP
Penerapan dan pemahamam SPO tindakan yang 75% 75% 75%
dilakukan
PELAYANAN KEPERAWATAN
Kepatuhan pelaksanaan PPK 100% 100% 100%
Pelaksanaan Bab MKE 75% 75% 75%
Pelaksanaan Bab HPK 75% 75% 75%
Pelaksanaan Bab MIRM 50% 50% 50%
Kelengkapan DRM pasien 50% 50% 50%
Ketepatan pemberian obat dan terapi parenteral 100% 100% 100%
Pelaksanaan observasi pasien 75% 75% 75%
CPPT terverifikasi 1x24jam - - -
Dokumentasi SOAP 100% 100% 100%
Asesmen Nyeri (terdokumentasi) 100% 100% 100%
Manajemen Nyeri (terdokumentasi) 100% 100% 100%
Edukasi Nyeri 100% 100% 100%
Transfer pasien internal sesuai SPO 75% 75% 75%
PELAKSANAAN MKE
ELEMEN PENILAIAN FEB MARET TW 1
Asesmen edukasi didokumentasikan 100% 100% 100%
Ketersediaan Media edukasi 100% 100% 100%
Pelaksanaan penyuluhan 100% 100% 100%
Pelaksanaan edukasi 75% 75% 75%
PELAKSANAAN HPK
Pengisian dan kelengkapan Informed Consent 75% 75% 75%
Privasi Pasien 100% 100% 100%
Dokumentasi hak pasien dan keluarga 100% 100% 100%
PELAKSANAAN PPI
Kesesuaian pembuangan sampah infeksius 100% 100% 100%
Kesesuaian pembuangan sampah benda tajam 100% 100% 100%
Kesesuaian pembuangan sampah non infeksius 100% 100% 100%
Kesesuaian penempatan linen bekas pakai 100% 100% 100%
Pelaksanaan prosedur aseptic 100% 100% 100%
Pelaksanaan cuci tangan 6 langkah 5 moment 100% 100% 100%
Temuan dan Rekomendasi:
1. Lengkapi monitoring suhu ruangan.
2. Tingkatkan pelaksanan sesuai standar.
3. Tingkatkan kedisiplinan dan ketertiban dalam pengisian logbook.
4. Tingkatkan edukasi kepada pasien dan keluarga.
5. Tingkatkan pelaksanaan HPK dan PPI.
E. NICU
ELEMEN PENILAIAN FEB MARET TW 1
Kelengkapan pengisian Register Pasien 100% 75% 87,5%
Kelengkapan pengisian Buku Timbang Terima 100% 75% 87,5%
Kelengkapan pengisian Logbook Staf 60% 50% 55%
Pengisian Monitoring Unit 80% 75% 75%
Pengisian Sismadak 50% 50% 50%
Meeting Internal 18/02/2020 10/03/2020 10/03/2020
Kebersihan Ruangan 100% 50% 75%
Kerapian Alat dan Linen 20% 50% 35%
Pemeliharaan Sarpras 100% 100% 100%
Pengisian Monitoring suhu 100% 50% 75%
Kesiapan sarana dan prasarana setiap dinas 100% 100% 100%
Pelaksanaan kalibrasi 100% 100% 100%
PELAKSANAAN SKP
Pasien memakai gelang identitas sesuai standar 80% 50% 75%
Identifikasi pasien sesuai standar 60% 100% 80%
Pelaksanaan timbang terima sesuai SPO 100% 100% 100%
Pelaporan Kritis 100% 100% 100%
Instruksi dokter via lisan/telepon terverifikasi 75% 75% 75%
readback
Permintaan obat sesuai SPO 100% 100% 100%
Pelabelan obat dan BHP yang dipakai pasien sesuai 100% 100% 100%
standar
ELEMEN PENILAIAN FEB MARET TW 1
Dokumentasi Asesmen resiko jatuh 100% 100% 100%
Dokumentasi intervensi resiko jatuh 100% 100% 100%
Pemasangan Tanda resiko jatuh - - -
Pemasangan pagar bed - - -
Penginputan Identifikasi manajemen resiko 0% 0% 0%
Pelaporan IKP 2 IKP dan 2 IKP dan 2 IKP dan
sudah sudah sudah
dilaporkan dilaporkan dilaporkan
<24 jam <24 jam <24 jam
Penerapan dan pemahamam SPO tindakan yang 80% 80% 80%
dilakukan
PELAYANAN KEPERAWATAN
Kepatuhan pelaksanaan PPK 100% 100% 100%
Pelaksanaan Bab MKE 50% 50% 50%
Pelaksanaan Bab HPK 75% 75% 75%
Pelaksanaan Bab MIRM 50% 50% 50%
Kelengkapan DRM pasien 50% 50% 50%
Ketepatan pemberian obat dan terapi parenteral 100% 100% 100%
Pelaksanaan observasi pasien 75% 75% 75%
CPPT terverifikasi 1x24jam 100% 100% 100%
Dokumentasi SOAP 100% 100% 100%
Asesmen Nyeri (terdokumentasi) 100% 100% 100%
Manajemen Nyeri (terdokumentasi) 75% 75% 75%
Edukasi Nyeri - - -
Transfer pasien internal sesuai SPO 100% 100% 100%
Ketepatan jam visite < jam 12 100% 100% 100%
Asesmen Medis terisi 1x24 jam 100% 100% 100%
Asesmen Keperawatan terisi 1x24 jam 100% 100% 100%
PELAKSANAAN MKE
Asesmen edukasi didokumentasikan 100% 100% 100%
Ketersediaan Media edukasi 100% 100% 100%
Pelaksanaan penyuluhan 100% 100% 100%
Pelaksanaan edukasi 100% 100% 100%
PELAKSANAAN HPK
Pengisian dan kelengkapan Informed Consent 75% 75% 75%
Privasi Pasien 100% 100% 100%
Dokumentasi hak pasien dan keluarga 100% 100% 100%
PELAKSANAAN PPI
Kesesuaian pembuangan sampah infeksius 100% 100% 100%
Kesesuaian pembuangan sampah benda tajam 100% 100% 100%
Kesesuaian pembuangan sampahnon infeksius 100% 100% 100%
Kesesuaian penempatan linen bekas pakai 100% 100% 100%
Pelaksanaan prosedur aseptic 100% 100% 100%
Pelaksanaan cuci tangan 6 langkah 5 moment 100% 100% 100%
Temuan dan Rekomendasi:
1. Tingkatkan pelaksanaan monitoring.
2. Tertibkan pengisian logbook dan lakukan verifikasi dan evaluasi
pengisian logbook.
3. Lengkapi ceklis inventaris harian.
4. Tingkatkan penerapan protap dalam implementasi sehari-hari.
5. Tingkatkan pemeliharaan sarana dan prasarana.
6. Kebersihan dan kerapian ruangan ditingkatkan.
7. Tingkatkan pelaksanaan keperawatan sesuai standar.
8. Tingkatkan edukasi dan dokumentasi terhadap pasien dan keluarga.
9. Tingkatkan pelaksanaan HPK.
10. Lakukan edukasi kepada keluarga bayi dan segera lakukan
penandatanganan informed consent sebelum melakukan tindakan.
11. Tingkatkan pelaksanaan cuci tangan.
F. PERINATOLOGI
ELEMEN PENILAIAN FEB MARET TW 1
Kelengkapan pengisian Register Pasien 100% 100% 100%
Kelengkapan pengisian Buku Timbang Terima 100% 66,6% 83,3%
Kelengkapan pengisian Logbook Staf 50% 100% 75%
Pengisian Monitoring Unit 100% 66,6% 83,3%
Pengisian Sismadak 100% 100% 100%
Meeting Internal 18/02/2020 11/03/2020 -
Kebersihan Ruangan 100% 66,6% 83,3%
Kerapian Alat dan Linen 100% 66,6% 83,3%
Pemeliharaan Sarpras 100% 100% 100%
Pengisian Monitoring suhu 100% 66,6% 83,3%
Kesiapan sarana dan prasarana setiap dinas 100% 100% 100%
Pelaksanaan kalibrasi 100% 100% 100%
PELAKSANAAN SKP
Pasien menggunakan gelang identitas sesuai dengan 100% 100% 100%
standar
Identifikasi pasien sesuai standar 100% 100% 100%
Pelaksanaan timbang terima sesuai SPO 33,3% 33,3% 33,3%
Pelaporan Kritis - - -
Pelaksanaan Instruksi dokter via telepon/lisan 100% 100% 100%
terverfiikasi readback
Permintaan obat sesuai SPO 66,6% 66,6% 66,6%
Pelabelan obat dan BHP yang dipakai pasien sesuai 50% 50% 50%
standar
Dokumentasi Asesmen resiko jatuh 100% 100% 100%
Dokumentasi intervensi resiko jatuh 100% 100% 100%
Penginputan Identifikasi manajemen resiko 33,3% 33,3% 33,3%
Pelaporan IKP Tidak ada Tidak ada Tidak ada
IKP IKP IKP
Penerapan dan pemahamam SPO tindakan yang 100% 100% 100%
dilakukan
PELAYANAN KEPERAWATAN
Kepatuhan pelaksanaan PPK 100% 100% 100%
ELEMEN PENILAIAN FEB MARET TW 1
Pelaksanaan Bab MKE 33,3% 33,3% 33,3%
Pelaksanaan Bab HPK 100% 100% 100%
Pelaksanaan Bab MIRM 66,6% 66,6% 66,6%
Kelengkapan DRM pasien 33,3% 33,3% 33,3%
CPPT terverifikasi dalam 1x24 jam 0% 0% 0%
Dokumentasi SOAP 100% terisi 100% terisi 100% terisi
Asesmen Nyeri (terdokumentasi) 100% 100% 100%
Manajemen Nyeri (terdokumentasi) 33,3% 33,3% 33,3%
Edukasi Nyeri 66,6% 66,6% 66,6%
Transfer pasien internal sesuai SPO 66,6% 66,6% 66,6%
Ketepatan Jam Visite < jam 12 100% 100% 100%
Asesmen Keperawatan terisi 1x24 jam 100% 100% 100%
Asesmen Medis terisi 1x24 jam 100% 100% 100%
PELAKSANAAN MKE
Asesmen edukasi didokumentasikan 66,6% 66,6% 66,6%
Ketersediaan Media edukasi 100% 100% 100%
Pelaksanaan penyuluhan 66,6% 66,6% 66,6%
Pelaksanaan edukasi 100% 100% 100%
teredukasi teredukasi teredukasi
PELAKSANAAN HPK
Pengisian dan kelengkapan Informed Consent 66,6% 66,6% 66,6%
Privasi Pasien 100% 100% 100%
Dokumentasi hak pasien dan keluarga 100% 100% 100%
PELAKSANAAN PPI
Kesesuaian pembuangan sampah infeksius 100% 100% 100%
Kesesuaian pembuangan sampah benda tajam 100% 100% 100%
Kesesuaian pembuangan sampahnon infeksius 100% 100% 100%
Kesesuaian penempatan linen bekas pakai 100% 100% 100%
Pelaksanaan prosedur aseptic 100% 100% 100%
Pelaksanaan cuci tangan 6 langkah 5 moment 100% 100% 100%
Temuan dan Rekomendasi:
1. Logbook masih belum tertib pengisiannya, masih banyak yang belum
paham dan tidak dilakukan verifikasi evaluasi.
2. Ceklis sarana dan prasaranan masih belum ada.
3. Monitoring suhu kulkas belum maksimal dilaksanakan.
4. Kebersihan dan kerapian ruangan ditingkatkan.
5. Verifikasi timbang terima harus dilaksanakan.
6. Obat oral pasien dari apotek tidak mengandunng 3 identitas sesuai
standar, jika label tidak sesuai sebaiknya dikembalikan.
7. Melengkapi DRM harus sesuai selama dinas, tidak harus menunggu
pasien pulang baru dilengkapi.
8. Pelaksanaan transfer pasien sesuai standar.
9. Buku timbang terima antar unit diperbaiki dan ditingkatkan lagi.
10. Verifikasi CPPT harus tertib 1x24 jam.
11. Tingkatkan pelaksanaan edukasi terhadap keluarga
G. BERSALIN
ELEMEN PENILAIAN FEB MARET TW 1
Kelengkapan pengisian Register Pasien 100% 100% 100%
Kelengkapan pengisian Buku Timbang Terima 100% 100% 100%
Kelengkapan pengisian Logbook Staf 50% 50% 50%
Pengisian Monitoring Unit 50% 50% 50%
Pengisian Sismadak 100% 50% 75%
Meeting Internal 11/02/2020 16/03/2020 -
Kebersihan Ruangan 100% 100% 100%
Kerapian Alat dan Linen 100% 100% 100%
Pemeliharaan Sarpras 75% 100% 87,5%
Pengisian Monitoring suhu 25% 0% 12,5%
Kesiapan sarana dan prasarana setiap dinas 100% 100% 100%
Pelaksanaan kalibrasi 100% 100% 100%
PELAKSANAAN SKP
Pasien menggunakan gelang identitas sesuai standar 100% 100% 100%
Identifikasi pasien sesuai standar 100% 50% 75%
Pelaksanaan timbang terima sesuai SPO 50% 50% 50%
Pelaporan Kritis - - -
Pelaksanaan Instruksi dokter via telepon/lisan 100% 100% 100%
terverfiikasi readback
Permintaan obat sesuai SPO 100% 100% 100%
Pelabelan obat dan BHP yang dipakai pasien sesuai 100% 100% 100%
standar
Dokumentasi Asesmen resiko jatuh 100% 100% 100%
Dokumentasi intervensi resiko jatuh 100% 100% 100%
Pemasangan Tanda resiko jatuh 100% 100% 100%
Pemasangan pagar bed 100% 100% 100%
Penginputan Identifikasi manajemen resiko 0% 0% 0%
Pelaporan IKP Tidak ada Tidak ada Tidak ada
IKP IKP IKP
Penerapan dan pemahamam SPO tindakan yang 100% 100% 100%
dilakukan
PELAYANAN KEPERAWATAN
Kepatuhan pelaksanaan PPK 100% 100% 100%
Pelaksanaan Bab MKE 50% 50% 50%
Pelaksanaan Bab HPK 100% 100% 100%
Pelaksanaan Bab MIRM 0% 0% 0%
Kelengkapan DRM pasien 0% 0% 0%
Ketepatan pemberian obat dan terapi parenteral 100% 100% 100%
Pelaksanaan observasi pasien 100% 100% 100%
CPPT terverifikasi 1x24jam 100% 100% 100%
Dokumentasi SOAP 100% 100% 100%
Asesmen Nyeri (terdokumentasi) 100% 100% 100%
Manajemen Nyeri (terdokumentasi) 100% 100% 100%
Edukasi Nyeri 50% 50% 50%
ELEMEN PENILAIAN FEB MARET TW 1
Transfer pasien internal sesuai SPO - - -
Asesmen Keperawatan < 24 jam 100% 100% 100%
PELAKSANAAN MKE
Asesmen edukasi didokumentasikan 66,6% 66,6% 66,6%
Ketersediaan Media edukasi 100% 100% 100%
Pelaksanaan penyuluhan 100% 100% 100%
Pelaksanaan edukasi 50% 50% 50%
PELAKSANAAN HPK
Pengisian dan kelengkapan Informed Consent 100% 100% 100%
Privasi Pasien 100% 100% 100%
Dokumentasi hak pasien dan keluarga 100% 100% 100%
PELAKSANAAN PPI
Kesesuaian pembuangan sampah infeksius 100% 100% 100%
Kesesuaian pembuangan sampah benda tajam 100% 100% 100%
Kesesuaian pembuangan sampahnon infeksius 100% 100% 100%
Kesesuaian penempatan linen bekas pakai 100% 100% 100%
Pelaksanaan prosedur aseptic 100% 100% 100%
Pelaksanaan cuci tangan 6 langkah 5 moment 100% 100% 100%
Temuan dan Rekomendasi:
1. Tingkatkan pelaksanaan monitoring.
2. Lengkapi ceklis inventaris.
3. Tingkatkan pemeliharaan sarana dan prasarana.
4. Kebersihan dan kerapian ruangan ditingkatkan.
5. Tingkatkan pelaksanaan keperawatan sesuai standar.
6. Tingkatkan edukasi terhadap pasien dan keluarga.
7. Tingkatkan pelaksanaan HPK.
8. Tingkatkan pelaksanaan cuci tangan.
H. RAWAT JALAN
ELEMEN PENILAIAN FEB MARET TW 1
Kelengkapan pengisian Register Pasien 100% 100% 100%
Kelengkapan pengisian Buku Timbang Terima 100% 100% 100%
Kelengkapan pengisian Logbook Staf 50% 50% 50%
Pengisian Monitoring Unit 100% 100% 100%
Pengisian Sismadak 100% 100% 100%
Meeting Internal - 4/03/2020 -
Kebersihan Ruangan 100% 100% 100%
Kerapian Alat dan Linen 75% 50% 62,5%
Pemeliharaan Sarpras 100% 100% 100%
Pengisian Monitoring suhu 0% 0% 0%
Kesiapan sarana dan prasarana setiap dinas 100% 100% 100%
Pelaksanaan kalibrasi 100% 100% 100%
PELAKSANAAN SKP
Identifikasi pasien sesuai standar 25% 50% 37,5%
ELEMEN PENILAIAN FEB MARET TW 1
Pelaksanaan timbang terima sesuai SPO 100% 100% 100%
Pelaporan Kritis - - -
Permintaan obat sesuai SPO 100% 100% 100%
Pelabelan obat dan BHP yang dipakai pasien sesuai 100% 100% 100%
standar
Dokumentasi Asesmen resiko jatuh 100% 100% 100%
Dokumentasi intervensi resiko jatuh - - -
Pemasangan Tanda resiko jatuh - - -
Pemasangan pagar bed - - -
Penginputan Identifikasi manajemen resiko 0% 0% 0%
Pelaporan IKP Tidak ada Tidak ada Tidak ada
IKP IKP IKP
Penerapan dan pemahamam SPO tindakan yang 100% 100% 100%
dilakukan
PELAYANAN KEPERAWATAN
Kepatuhan pelaksanaan PPK 100% 100% 100%
Pelaksanaan Bab MKE 50% 50% 50%
Pelaksanaan Bab HPK 100% 100% 100%
Pelaksanaan Bab MIRM 50% 50% 50%
Kelengkapan DRM pasien 50% 50% 50%
Ketepatan pemberian obat dan terapi parenteral - - -
Pelaksanaan observasi pasien - - -
CPPT terverifikasi 1x24jam - - -
Dokumentasi SOAP 100% 100% 100%
Asesmen Nyeri (terdokumentasi) 100% 100% 100%
Manajemen Nyeri (terdokumentasi) 100% 100% 100%
Edukasi Nyeri - - -
Transfer pasien internal sesuai SPO - - -
Asesmen Rawat Jalan terisi saat itu 75% 75% 75%
Asesmen pasien dengan penyakit akut terisi 0% 0% 0%
Asesmen pasien dengan penyakit kronik terisi 0% 0% 0%
PELAKSANAAN MKE
Asesmen edukasi didokumentasikan 75% 75% 75%
Ketersediaan Media edukasi 100% 100% 100%
Pelaksanaan penyuluhan 100% 100% 100%
Pelaksanaan edukasi 75% 75% 75%
PELAKSANAAN HPK
Pengisian dan kelengkapan Informed Consent 100% 100% 100%
Privasi Pasien 100% 100% 100%
Dokumentasi hak pasien dan keluarga 100% 100% 100%
PELAKSANAAN PPI
Kesesuaian pembuangan sampah infeksius 100% 100% 100%
Kesesuaian pembuangan sampah benda tajam 100% 100% 100%
Kesesuaian pembuangan sampahnon infeksius 100% 100% 100%
Kesesuaian penempatan linen bekas pakai 100% 100% 100%
Pelaksanaan prosedur aseptic 100% 100% 100%
Pelaksanaan cuci tangan 6 langkah 5 moment 100% 100% 100%
Temuan dan Rekomendasi:
1. Tingkatkan pelaksanaan monitoring.
2. Lengkapi ceklis inventaris harian.
3. Pelaksanaan asesmen rawat jalan, tidak semua terlaksana saat itu,
namun setelah pelayanan selesai.
4. Tingkatkan pemeliharaan sarana dan prasarana.
5. Kebersihan dan kerapian ruangan ditingkatkan.
6. Tingkatkan pelaksanaan keperawatan sesuai standar.
7. Tingkatkan edukasi terhadap pasien dan keluarga.
8. Tingkatkan pelaksanaan HPK.
9. Tingkatkan pelaksanaan cuci tangan.
4 Rawat Inap 2 1) Kurang koordinasi dengan Unit 1) Jam kunjung pasien saat malam
Perinatologi untuk pelaksanaan masih ada yang lebih dari jam
rawat gabung (Perin 23.00 wib
menginformasikan ke petugas 2) Kurangnya tenaga perawat di
lantai 2 untuk pelaksanaan rawat lantai 2
gabung) 3) Keluhan pasien terkait pasien
2) Tempat sampah infeksius di tentang fasilitas di kelas 3 bed
lantai 2 tempatnya kurang besar ada yang tidak sama
(koordinasi dengan bagian 4) TPP tidak mengkonfirmasi ke
UPSRS) petugas lantai 2 terkait pasien
3) Pengisian status IGD masih baru saat kamar penuh
banyak ditemukan kurang
lengkap saat transfer(koordinasi
dengan petugas IGD,petugas
lantai 2 jangan menerima jika
status belum lengkap)
4) Petugas TPP jika ada pasien
baru tidak konfirmasi ke Ranap
untuk penyiapan kamar (setiap
ada pasien baru TPP harap
segera menghubungi petugas
ranap untuk menyiapkan kamar)
5 Rawat Inap 3 1) Proses rawat gabung, 1) Minta pengadaan nebulizer
dikonfirmasi ke keluarga atau anak
pasien bayi bermalam di kamar 2) Status belum lengkap saat
atau di ruang bayi. pasien sudah ditransfer di lantai
2) Obat, pengadaan obat dan 3
distribusi obat tertentu kadang- 3) Permintaan stetoscope anak
kadang pasien masih harus (merk Littmen) dr catur
menunggu keputusan. 4) IGD saat transfer pendamping
3) Kesulitan mendapatkan pasien pasien sesuai dengan
VIP. kompetensinya (jika pasien ibu
yang transfer bidan)
UNIT
NO FEBRUARI MARET
KERJA
6 NICU 1) Suhu ruangan NICU, AC 1) Kurang koordinasi dengan TPP
menyorot ke bayi, solusi yang Rawat inap mengenai bayi lahir
dilakukan selama ini, menaik PPI tanpa rekam medik
turunkan suhu AC, karena 2) Kurangnya sarana CPAP
efeknya ke bayi bisa kembung. sehingga bayi dirujuk
Apakah bisa dipindah? diluar/pelaksana memberikan
2) Speaker ruangan belum ada, bantuan nafas masih secara
tidak terinformasikan code blue manual
3) Fingerprint belum ada.
4) Kendala dengan unit lain, misal
pasien dari luar melalui IGD,
jika bayi indikasi masuk NICU
(sesuai dengan kriteria masuk
NICU), sebaiknya bayi segera
masuk NICU untuk penanganan
lebih lanjut.
5) Utk pasien IGD yang datang dan
melahirkan di IGD, petugas IGD
harus menginformasikan
diagnosa awal dari kondisi ibu
bayi termasuk CPPT.
6) Terkadang keluarga pasien tidak
membawa perlengkapan bayi,
tolong diinformasikan untuk
membawa perlengkapan bayi
sejak di TPP.
7 Bersalin 1) Ruangan bersalin sering bocor 1) Masker tidak tersedia di unit,
(sudah koordinasi dengan sehingga petugas meminta ke
bagian UPSRS) Isfar terlebih dahulu.
2) Setting alat medis unit bersalin 2) Manajemen risiko belum
tidak teratur penataannya menginput.
(koordinasi dengan unit CSSD) 3) Ceklis sarana dan prasarana
3) Kurangnya ketersediaan masih belum terealisasi
Kelengkapan APD (masker) di
unit bersalin (komplain dokter)
(koordinasi dengan IsFar)
8 Perinatologi 1) Kurang koordinasi dengan lantai 1) Kurang koordinasi dengan
2 jika butuh bantuan harap lantai 2 jika butuh bantuan
saling tolong menolong harap saling tolong menolong
2) Pelaksanaan rawat gabung 2) Pelaksanaan ASI eksklusif
kurang efektif karena kurangnya kurang efektif karena
petugas kurangnya petugas
3) Pelaksanaan ASI eksklusif
kurang efektif karena kurangnya
petugas
4) AC sering bocor
HASIL KEGIATAN
ANALISA
INDIKATOR MUTU
A. INDIKATOR MUTU IGD
NO JUDUL INDIKATOR MUTU STD JAN FEB MAR
Kemampuan menangani live saving anak atau 100% 100% 100% 100%
1
dewasa di IGD
2 Ketersediaan tim penangulanagan bencana 100% 100% 100% 100%
3 Kegagalan pemasangan IV Access 0% 0,49% 0,3% 0%
4 Angka Ketidaktepatan Jadwal Dokter Jaga IGD 0% 0% 53% 0,2%
Keterlambatan Pelayanan Ambulans di Rumah 0% 0% 25% 21%
5
Sakit
6 Angka kematian ibu 0% 0% 0% 0%
7 Angka Kematian Bayi 0,2% 0% 0% 0%
8 HAIs : Angka kejadian IDO 0% 0% 0,6% 1%
Evaluasi proses rujukan : 100% 100% 100% 100%
a) Kesiapan Ambulance
b) Kesiapan tenaga Pendamping
9
c) Kesiapan obat dan alat
d) Kesiapan dokumentasi
e) Kesiapan rumah sakit tujuan
10 a. Kepatuhan Identifikasi Pasien 100% 100% 100% 100%
b. Kejadian Pasien Yang Terpasang Gelang 100% 100% 100% 100%
Identitas
100% 100% 100% 100%
c. Kesesuain Data Pasien Yang Tertulis
Dalam Rekam Medik
100% 100% 100% 100%
d. Ketepatan Komunikasi Antar Petugas 100% 100% 100% 100%
e. Keterlambatan Pelaporan Hasil Kritis 100% 100% 100% 100%
f. Kepatuhan Dalam Pelebelan Obat Ha Yang 100% 100% 100% 100%
Diberikan Pada Pasien
g. Kejadian Jatuh 0% 0% 0% 0%
Analisa:
Berdasarkan analisa grafik diatas hasil capaian indikator mutu IGD dari bulan
Januari – Maret 2020 indikator yang belum mencapai target adalah kegagalan
pemasangan IV access, ketidaktepatan jadwal dokter jaga IGD, keterlambatan
pelayanan ambulans, dan kejadian IDO. Berdasarkan analisa grafik diatas
hasil capaian indicator mutu SKP dari bulan Januari – Maret 2020 seluruh
indikator mutu telah tercapai dan diharapkan petugas dapat mempertahankan.
Rencana Tidak Lanjut:
1. Diharapkan ada pelatihan pada petugas IGD dalam pemasangan IV
access. Sehingga kegagalan pemasangan IV access dapat tiak terjadi lagi.
2. Ketidaktepatan jadwal dokter jaga IGD, sebaiknya jumlah dokter IGD
disesuaikan, bila dokter yang bersangkutan tidak bisa jaga, sebaiknya
digantikan oleh yang bersedia. Diharapkan tidak ada kekosongan jadwal
dokter jaga IGD.
3. Keterlambatan Pelayanan Ambulans di Rumah Sakit diharapkan tidak
terjadi, selanjutnya sebaiknya ada jadwal supir ambulans. Sehingga setiap
orang yang dijadwalkan dapat berkomitmen sewaktu-waktu ada yang
membutuhkan pelayanan ambulan.
Analisa:
Berdasarkan analisa grafik diatas hasil capaian indikator mutu HCU dari
bulan Januari – Maret 2020 sudah cukup baik. Diharapkan selanjutnya dapat
ditingkatkan dan kompetensi petugas dapat lebih terlatih kembali dalam
menangani pasien HCU.
Analisa:
Berdasarkan analisa grafik diatas hasil capaian indikator mutu Kamar Operasi
dari bulan Januari – Maret 2020 indikator yang belum tercapai, diantaranya
Angka Keterlambatan Operasi SC Cito > 30 menit, Kepatuhan pelaksanaan
prosedur Site Marking pada pasien yang akan dilakukan tindakan operasi, Angka
Dilaksanakannya Asesmen Prasedasi dan pra anestesi perioperatif, Angka
Ketepatan Waktu Pemberian Antibiotik Profilaksis 30-60 menit, Angka konversi
tindakan dari lokal atau reginoal ke general anstesi, Ketepatan komunikasi antar
petugas. Faktor penyebab ketidaktercapaian indikator mutu, salah satunya adalah
faktor petugas, yaitu dokter tidak datang tepat waktu, petugas yang terbatas dan
berpacu dengan waktu pelaksanaan operasi yang bersambung, petugas tidak
menerapkan prinsip komunikasi efektif, dan dokter yang datang sesaat sebelum
pembedahan dilakukan dan tidak standby/melakukan observasi selama proses di
kamar operasi. Faktor kedua,
yaitu faktor pasien, kondisi pasien saat dilakukan lokal anestesi kurang
berefek yang berdampak terhadap jalannya pembedahan, sehingga dilakukan
general anestesi.
Rencana Tindak Lanjut:
1. Mengingatkan dokter sebelum operasi dimulai agar datang tepat waktu.
2. Mengingatkan dokter operator untuk melakukan penandaan lokasi
operasi, sebelum melakukan operasi.
3. Menegur petugas yang tidak menerapkan komunikasi tidak efektif.
4. Mengingatkan dokter anestesi untuk melakukan Asesmen Prasedasi dan
pra anestesi perioperative sebelum dilakukan pembedahan.
Analisa:
Berdasarkan analisa grafik diatas hasil capaian indikator mutu NICU dari bulan
Januari – Maret 2020 indikator yang belum tercapai, diantaranya kepatuhan
terhadap PPK-CP, kejadian bayi asfiksia, angka bayi dirujuk, angka kejadian
bayi pulang APS, komunikasi efektif antar petugas, dan keterlambatan pelaporan
hasil kritis. Faktor penyebab ketidaktercapaian indikator mutu, salah satunya
adalah faktor petugas, yaitu kompetensi dan pengetahuan petugas yang kurang
terkait komunikasi efektif. Faktor kedua, yaitu faktor pasien, kondisi pasien yang
tidak mengalami perbaikan dan membutuhkan fasilitas yang tidak tersedia
sehingga pasien harus dirujuk, kemampuan ekonomi pasien yang tidak
mencukupi sehingga pasien pulang APS, kondisi kehamilan ibu yang
memanng berisiko mengakibatkan pasien mengalami gangguan kesehatan,
dan kondisi bayi yang diluar prediksi PPK-CP sehingga memgakibatkan
proses perawatan yang lebih lama dan membutuhkan terapi tambahan.
Rencana Tindak Lanjut:
1. Meningkatkan kompetensi petugas melalui pelatihan terkait perawatan
neonatus intensif.
2. Meningkatkan edukasi kepada pasien dan keluarga.
3. Meningkatkan sarana dan prasarana di NICU.
2) LANTAI 3
NO JUDUL INDIKATOR MUTU STD JAN FEB MRT
1 Kepatuhan terhadap PPK 100% 65% 60% 97%
2 Ketepatan waktu jam visite dokter 100% 100% 100% 96%
4 Angka kejadian pulang paksa (SPM) <5% 0% 1% 0.9%
5 Kejadian pasien di rujuk keluar 0% 0% 1% 0%
6 Angka kejadian Reaksi Tranfusi 0% 0% 0% 0%
7 Kejadian reaksi obat 0% 0% 0% 0.4%
c. Kepatuhan Identifikasi pasien 100% 100% 100% 100%
8 d. Kejadian Pasien Yang Terpasang Gelang 100% 100% 100% 99%
Identitas
d. Kesesuaian Data Pasien Yang Tertulis 100% 100% 100% 100%
Dalam Rekam Medik
9
e. Ketepatan Komunikasi Antr Petugas 100% 100% 100% 96%
f. Keterlambatan Pelaporan Hasil Kritis 0% 0% 0% 0%
Kepatuhan Dalam Pelebelan Obat HA Yang 100% 100% 100% 100%
10 Diberikan Pada Pasien
Kepatuhan Petugas dalam melakukan kebersihan 85% 85% 97% 94%
11 tangan dengan metode 6 langka 5 moment
3) Prosentase kejadian jatuh 0% 0% 0% 0%
12 4) Kepatuhan upaya pencegahan risiko cidera 100% 100% 100% 100%
akibat jatuh
13 Kepatuhan petugas terhadap penggunaan APD 100% 98% 98% 95%
Analisa:
Berdasarkan analisa grafik diatas hasil capaian indikator mutu Rawat Inap Lantai
2 dan Lantai 3 dari bulan Januari – Maret 2020 indikator yang belum tercapai,
diantaranya Kepatuhan terhadap PPK, Ketepatan waktu jam visite dokter,
Kepatuhan Identifikasi pasien, Ketepatan Komunikasi Antar Petugas, Kepatuhan
petugas terhadap penggunaan APD. Faktor penyebab ketidaktercapaian indikator
mutu, salah satunya adalah faktor petugas, yaitu kompetensi dan pengetahuan
petugas yang kurang terkait komunikasi efektif, ketidakdisiplinan dokter dalam
melakukan visite yang diakibatkan banyaknya pasien yang dirawat diinstasi
lainnya, ketidakdisipliann petugas dalam menerapkan prosedur sesuai standar.
Faktor kedua, yaitu faktor pasien, kondisi
pasien yang tidak mengalami perbaikan dan membutuhkan terapi tambahan
diluar prediksi PPK-CP sehingga memgakibatkan proses perawatan yang
lebih lama.
Rencana Tindak Lanjut:
1. Senantiasa meningkatkan edukasi kepada pasien dan keluarga.
2. Meningkatkan pengetahuan petugas terkait standar prosedur operasional
yang berlaku di lingkungan RS melalui sosialisasi rutin.
3. Mengingatkan dokter untuk melakukan visite kepada pasien.
BAB V
PENUTUP
Pencapaian hasil kinerja Unit Keperawatan Rumah Sakit Ibu dan Anak
Amanah Probolinggo bulan Januari-Maret berdasarkan keseluruhan program kerja
yang sudah dilakukan khususmya pada triwulan 1, masih ada yang belum
dilakukan.
Seluruh capaian indicator mutu Unit Keperawatan RSIA Amanah
diharapkan dapat memberikan gambaran dalam pelaksanaan kegiatan.
Keberhasilan yang dicapai triwulan I diharapkan dapat menjadi parameter agar
kegiatan kegiatan di bulan mendatang dapat dilaksanakan secara lebih efektif dan
efisien.
Kurnia Dwi Julia M., S.Kep., Ns dr. Muhammad Nur Humaidi Zulmi
Mengetahui,
Direktur RSIA Amanah Probolinggo