Anda di halaman 1dari 4

DOKUMEN PEMBELAJARAN

NO SEGMEN / BAGIAN ISI


1 Judul Kegiatan Inovasi Wisata Paralayang Bukit Maddo

2 Ringkasan umum Paralayang (Paragliding) adalah olahraga terbang bebas dengan


menggunakan sayap kain (parasut) yang lepas landas dengan kaki
untuk tujuan Rekreasi atau Kompetisi.
Induk Organisasinya adalah PLGI (Persatuan Layang Gantung Indonesia),
sedangkan PLGI sendiri di bawah naungan FASI (Federasi Aero Sport
Indonesia).
Olahraga Paralayang lepas landas dari sebuah lereng bukit atau gunung
dengan memanfaatkan angin. Angin yang dipergunakan sebagai sumber
daya angkat yang menyebabkan parasut ini melayang tinggi di angkasa
terdiri dari dua macam yaitu, angin naik yang menabrak lereng
(dynamic lift) dan angin naik yang disebabkan karena thermal (thermal
lift). Dengan memanfaatkan kedua sumber itu maka penerbang dapat
sangat tinggi dan mencapai jarak yang jauh. Yang menarik adalah bahwa
semua yang dilakukan itu tanpa menggunakan mesin, hanyas emata-
mata memanfaatkan angin.

3 Tantangan dan Latar Belakang Masalah Elevasi bukit titik top take di bukit, berada pada elevasi 200MDPL,
sedangkan untuk titik landing berupa hamparan sawah berada pada
elevasi 20MDPL. Yang artinya ketinggian dari take off ke landing sekitar
180 meter secara vertical. Di mana dalam melakukan survey serta
penentuan lokasi, dan penentuan titik take off, dan landing, serta
membaca kondisi alam sekitarnya dan arah datangnya angin,
kecepatan, dan lain sebagainya merupakan syarat-syarat layak terbang.

4 Solusi / inovasi yang dijalankan Dengan menyadari potensi yang dimiliki di Dusun Maddo, maka
pemerintah desa membangun wisata paralayang untuk mewujudkan
Dusun Maddo Desa Tellumpanua sebagai wilayah wisata paralayang.

5 Proses / langkah demi Langkah penyelesaian Dengan adanya Alokasi Dana Desa, pemerintah Desa Tellumpanua
masalah / Tantangan bersama dengan masyarakat khususnya yang berada di dusun Maddo
untuk membahas berbagai permasalahan yang di hadapi,
mengidentifikasi sumber-sumber daya yang dimiliki serta membicarakan
bagaimana solusi yang harus di jalankan. Salah satu isu dari sekian
banyak masalah adalah selain menjadi pemenuhan kebutuhan wisata
alam masyarakat, juga dapat menjadi pemasukan/pendapatan asli Desa
(PAD) serta dapat meningkatan perekonomian masyarakat dusun Maddo
dan Sekitarnya.

6 Hasil / Capaian Setelah di lakukan pembenahan lokasi tempat menggelar parasut, serta
pembuatan jalan menuju kebukit dan pembangunan beberapa pondok
pendukung lainnya, Sekarang sudah bias dibuka untuk umum dengan
biaya terbang tandem 400 ribu.

7 Pembelajaran Dalam hal kegiatan mengelolah wisata paralayang maddo, maka perlu
adanya sinergi antara pemerintah desa dengan masyarakat sekitar serta
pihak-pihak yang terkait.
Respon positif dari warga sekitar terhadap informasi baru yang terkait
dengan wisata paralayang maddo baik melalui media social maupun
media lainnya.

8 Rekomendasi Pembangunan wiasata paralayang ini sangat di mungkinkan pada


daerah-daerah pegunungan memiliki Elevasi bukit titik top take di bukit,
berada pada elevasi 200MDPL, sedangkan untuk titik landing berupa
hamparan sawah berada pada elevasi 20MDPL. Yang artinya ketinggian
dari take off ke landing sekitar 180 meter secara vertical
9 Ilustrasi / Photo

10 Kontak Informasi Muh. Nur Ngaru, Kepala Desa Tellumpanua. 081343692344


M. Tahir, Ketua Wisata Paralayang Maddo. 082189047380

Anda mungkin juga menyukai