Anda di halaman 1dari 13

RIMBARA

MASA BIMBINGAN
GUNUNG HUTAN RIMBARA
“RIMBA ALAM RAYA”
ANGKATAN ANGIN LEMBAH

By : Muhammad Iqbal Mujaddid


Nadila Ratna Ningtias
Pengertian Gunung Hutan

Gunung Hutan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan gunung atau dalam arti
yang luas berarti suatu perjalanan yang meliputi mulai dari hill walking, sampai
pendakian ke puncak-puncak gunung yang sulit.
Manajemen Perjalanan dan
Pembekalan
Metoe perjalanan adalah salah satu faktor keberhasilan dari suatu pendakian, yang
mana hal ini direncanakan sebelum kita berangkat ketempat yang akan kita tuju.
a). Where (Dimana) : Dimana kita akan melakukan kegiatan
b). Who (Siapa) : Dengan siapa kita pergi
c). Why (Kenapa) : Kenapa kita harus pergi
d). When (Kapan) : Kapan waktu pelaksananan kegiatan
c). How (Bagiamana) : Bagiamana teknis melakukan kegiatan
tersebut
Navigasi

 Navigasi darat adalah ilmu yang mempelajari cara seseorang menentukan suatu
tempat dan memberikan bayangan medan, baik keadaan permukaan serta bentang
alam dari bumi dengan bantuan minimal peta dan kompas.
 Pengetahuan navigasi darat juga diperlukan untuk usaha-usaha pencarian dan
penyelamatan korban kecelakaan atau tersesat di gunung dan hutan, dan juga
untuk keperluan olahraga antara lain lomba orienteering.
Survival

Arti survival sendiri terdapat berbagai macam versi, yang akan kita bahas di sini
hanyalah menurut versi Pencinta Alam:
S  : Sadar dalam keadaan gawat darurat. 
U : Usahakan untuk tetap tenang dan tabah.
R  : Rasa takut dan putus asa hilangkan.
V : Vitalitas tingkatkan. 
 I  : Ingin tetap hidup dan selamat itu tujuannya.
V : Variasi alam bisa dimanfaatkan.
A : Asal mengerti, berlatih dan tahu caranya.
L : Lancar, slaman, slumun, slamet.
Tujuan Perjalanan

Tujuan dari perjalanan ini adalah salah satu prosedur yang harus dilakukan oleh
anggota muda untuk menjadi anggota penuh RIMBARA IX dan untuk
mengaplikasikan ilmu yang telah diberikan di kelas / dilapangan (Gunung). Kegiatan
MABIM Gunung Hutan dilaksanakan di Gunung Sanggara Bukit Tunggul, Bandung
– Jawa Barat. MABIM Gunung Hutan dilakukan selama 3 Hari 2 Malam, Tanggal 9 –
11 November 2018.
Pengaplikasian
Navigasi
 Mengetahui alat-alat navigasi serta fungsinya.
 Pembacaan peta.
 Menentukan titik koordinat
Survival
 Memahami bagaimana cara bertahan hidup dialam.
 Cara membuat Shelter (Bivak) serta fungsinya.
 Cara membuat Perapian serta fungsinya.
 Cara mendapatkan Air yaitu dengan cara
Navigasi menentukan titik koordinasi

 Resection
 Intersection
 Ormed (Orientasi Medan)
 Orpet (Orientasi Peta
 Pionering
ANALISIS PERJALANAN

Metode Perjalanan

Perjalanan dalam MABIM Gunung Hutan ini menggunakan sistem Alphine Stlye
(tidak kembali ke base camp) dan menggunakan teknik pendakian trackline
(menggunakan jalur yang ada).
Hasil Dokumentasi

Mabim Kelas Materi Navigasi Darat Mabim Kelas Materi Navigasi Darat
Foto Bersama Perserta & Pendamping

Mabim Lapangan Navigasi Terbuka


PENUTUP (kesimpulan & saran)

Kesimpulan
Setelah melakukan kegiatan MABIM GH 2018 yang dilaksanakan bersama
ELNINO, bahwa kegiatan ini dimulai dari pengenalan Gunung Hutan tersendiri
melalui Materi Kelas, melakukan simulasi di Kampus LP3I Bandung, dan Puncak
kegiatan bertempat di Gunung Sanggara Bukit Tunggul Lembang. Dapat disimpulkan
bawha kegiatan ini sangat bermanfaat bagi perserta yang mengikuti MABIM GH.
Kegiatan ini dapat membuat perserta yang awalnya tidak tau menjadi tahu, dari
awalnya tidak bisa menjadi bisa.
Saran
Dalam melakukan kegiatan-kegiatan khususnya kegiatan di lapangan seperti
MABIM ini sebaiknya dipersiapkan secara matang dan jauh-jauh hari, persiapan terutama
barang bawaan dan perlengkapan lainnya harus diperkirakan cukup jngan sampai berlebih
yang nantinya kan menghambat setiap perjalanan maupun kegiatan di lapangan nanti.
Untuk materinya sendiri sebaiknya ketika selesai materi kelas harus terus dipelajari dan
dipahami, agar ketika nanti dilapangan sudah bisa menerapkan materi yang telah
diberikan.
Setelah MABIM ini dilaksanakan sebaiknya terus berlatih apa yang sudah
diajarkan pada saat MABIM agar nantinya ilmu yang telah diberikan dapat bermanfaat
dan dapat di ajarkan kepada oranglain yang belum mengerti.

Anda mungkin juga menyukai