Anda di halaman 1dari 9

TINJAUAN KUALITAS

PELAYANAN DI DITJEN
PEMBENDAHARAAN JAWA
BARAT
SOFYAN HADI
201701020
Administrasi Bisnis
Latar Belakang Identifikasi Masalah
Satker memilik harapan mengenai bagimana 2. Masih terdapat
cara Direktorat Jenderal Perbendaharaan 1. Pelayanan yang pegawai yang kurang
Negara memenuhi kebutuhan dan keinginan lambat sehingga adanya bertanggung jawab
mereka. Kepuasan akan tercapai apabila antrian pada bagian terhadap waktu yang
kualitas pelayanan yang diberikan sesuai front office. sudah ditentukan oleh
dengan kebutuhannya. Satker akan merasa perusahaan.
puas jika pelayanan yang diberikan sesuai
dengan apa yang diharapkan. Sebaliknya
mereka akan merasa tidak puas jika 4. Kurangnya tenaga
3. Masih terdapat sistem
pelayanan yang diberikan tidak sesuai dengan kerja yang dapat
pelayanan yang kurang
apa yang diharapkan. menggantikan
tepat yang digunakan
dalam pelayanan. pegawai yang sedang
tidak ada (asisten).

5. Masih terdapat kekurangan


dalam komunikasi antara
pegawai dan satker yang
datang
Rumusan Tujuan
Masalah Peneliti

Bagaimana pelaksanaan pelayanan di


DJPB Jawa Barat?  Kedisiplinan karyawan di Direktorat
Jenderal Perbendaharaan jawa
barat.
 Hambatan yang dihadapi dalam
Apa Saja hambatan yang dihadapi
dalam pelaksanaan pelayanan Di melakukan kualitas pelayanan
DJPB? yang baik.
 Solusi yang dilakukan untuk
mengatasi hambatan di kualitas
pelayanan.
Apa saja upaya yang dilakukan untuk
mengatasi hambatan-hambatan di
kantor DJPB?
Metode Penelitian
Dalam penelitian ini metode yang dipergunakan adalah deskriftif kualitatif, yang
salah satu jenis tujuannya untuk menyajikan gambar lengkap dan variable-variable
yang secara teliti mengenai metode pelaksanaan kualitas pelayanan para pegawai di
Ditjen Peebendaharaan Jawa Barat.
Landasan Teori

Menurut Granos dalam Setyobudi (2014:135) pelayanan adalah


suatu aktifitas atau serangkaian aktivitas yang bersifat tidak kasat
mata (tidak dapat diraba) yang terjadi sebagai akibat adanya interaksi
antara konsumen dengan karyawan atau hal-hal lain yang disediakan
oleh perusahaan pemberian pelayanan yang dimaksudkan untuk
memecahkan permasalahan konsumen atau pelanggan. Jadi,
pelayanan merupakan serangkaian aktivitas yang tidak dapat diraba
dan terjadi sebagai akibat adanya interaksi antara pemberi pelayanan
dan yang diberi pelayanan.
Objek Penelitian
Visi

Visi Kantor Wilayah Provinsi Jawa Barat adalah :


Menjadi Pengelola Perbendaharaan Negara
Yang Unggul Di Tingkat Regional..

Misi
Mendukung kinerja
pelaksanaan anggaran yang
Mewujudkan pengelolaan kas 1 3 tepat waktu, efektif, dan
Akuntabel

Mewujudkan akuntasi dan


Investasi yang pruden, efisien, pelaporan keuangan negara
2 4
dan optimal yang akuntabel, transparan,
dan tepat waktu
Hambatan dan Solusi

Hambatan  Kondisi peralatan atau perlengakapan dalam melakukan pelayanan


masih kurang baik dan kurang layak digunakan.
 Pelayanan yang diberikan terhadap satker masih kurang baik
dikarenakan masih ada karyawan yang datang tidak tepat waktu
sehingga membuat pelayanan terlihat lambat dan kurang cekatan, masih
adanya informasi yang diberikan kepada satker tidak valid.

 Mengganti peralatan atau perlengkapan yang sudah tidak layak digunakan


atau yang menghambat dalam melakukan pelayanan, menambah
peralatan atau perlengkapan yang belum ada yang dibutuhkan saat
melakukan pelayanan. Solusi
 Pimpinan memberi teguran kepada karyawan yang datang tidak tepat
waktu agar karywan bisa lebih tanggung jawab terhadap waktu dan
terhadap pekerjaan yang sudah seharusnya para karyawan kerjakan di
waktu yang sudah ditetapkan oleh Ditjen Pembendaharaan Jawa Barat.
Kesimpulan Saran

 Lebih teliti dalam perlengkapan


Dari 5 (lima) aspek yang terdapat pada
indikator yaitu aspek kehandalan, aspek dan peralatan yang digunakan,
bukti fisik, aspek daya tanggap, aspek jika memang sudah tidak layak
jaminan dan aspek empati yang diberikan di gunakan seharusnya diganti
oleh karyawan pada bagian pelayanan di dengan yang baru.
 Seharusnya pemimpin tidak
Ditjen Pembendaharaan Jawa Barat dapat
dikatakan bahwa pelaksanaan pelayanan di hanya memberikan teguran
Ditjen Pembendaharaan Jawa Barat sudah terhadap karyawan yang datang
cukup baik. Namun masih terdapat 2 (Dua) dengan waktu yang terlambat
hambatan yang sudah penulis sebutkan tetapi memberikan tindakan
sebelumnya. pula, agar karyawan bisa datang
tepat waktu dan bisa melayani
satker dengan baik, agar satker
tidak perlu menunggu karyawan
yang bersangkutan datang untuk
memenuhi kebutuhan yang
dibutuhkan oleh satker.
Thank you!
Terima Kasih!

Anda mungkin juga menyukai