Anda di halaman 1dari 7

TUGAS INDIVIDU UNTUK MEMENUHI NILAI UAS

Nama : Fa’is Dwi Septianto

NIM : 2200425

RMIK SEMESTER 3

Membuat PDCA dengan Analisis Fishbone

Judul Jurnal : Analisis Faktor Determinan Efisiensi Nilai Bed Occupancy Ratio (Bor) dengan

Fishbone Analysis.

Definisi singkat:

Di rumah sakit ada beberapa indikator mutu yang digunakan untuk mengetahui tingkat

pelayanan rumah sakit. Salah satu indikator pelayanan kesehatan yang paling umum

digunakan yaitu Bed Occupancy Rate (BOR). BOR merupakan angka yang menunjukkan

persentase tingkat penggunaan tempat tidur pada satuan waktu tertentu di rawat inap.

1. Identifikasi Masalah

a. Berdasarkan referensi dari beberapa jurnal dan temuan di RSUD Cileungsi maka

faktor-faktor yang mempengaruhi tidak efisiennya BOR rumah sakit antara lain yaitu :

1. Kurangnya upaya promosi dan pemasaran rumah sakit.

2. Pasien dirujuk.

3. Letak atau lokasi keberadaan rumah sakit.

4. Kurangnya jumlah petugas.

5. Beban kerja yang tinggi.

6. Keterampilan kurang memadai.

7. Jam terbang kurang.


8. Pengetahuan kurang.

9. Diklat bagi tenaga kesehatan kurang

10. Fasilitas/sarana dan prasarana masih belum lengkap

11. Tarif pelayanan yang relatif tinggi

12. Sistem informasi yang ada belum terintegrasi dan terjadinya system error

13. Persaingan antar rumah sakit.

14. Inkonsistensi sikap petugas dalam memberikan pelayanan sesuai standar prosedur

operasional (SPO).

15. Layanan keperawatan masih bersifat okupasi.

16. Pelayanan perawat yang lambat saat di panggil pasien.

17. Perawat kurang komunikatif

18. Jasa pelayanan kurang sesuai.

19. Kegiatan monitoring dan supervisi belum terlaksana dengan baik

20. Forum rapat kurang efekif

21. Akses jalan rusak.

22. Kurangnya kebersihan kamar ranap.

2. Penentuan Prioritas Masalah


Berdasarkan data yang didapat, penulis melakukan identifikasi permasalahan yang

ada di rumah sakit. Lalu penulis menentukan prioritas masalah dengan menggunakan

metode USG. Kemudian dilakukan fish bone analysis untuk mengetahui penyebab

masalah utamanya sehingga dapat dirancang rencana kerja yang tepat.


Tabel 1. Prioritas Masalah

Problem Urgency Seriousness Growth Final Level of


score priorty
Jumlah SDM 22 20 18 60 III
kurang
Inkonsistensi sikap 16 14 13 43 X
petugas dalam
memberikan
pelayanan sesuai
standar prosedur
operasional (SPO)
Beban kerja 25 25 20 70 I
tinggi
Jam terbang 15 13 12 40 XI
kurang
Pengetahuan 18 12 8 38 XII
kurang
Layanan 12 11 10 33 XIV
keperawatan masih
bersifat okupasi
jasa pelayanan 20 18 20 58 IV
kurang sesuai
Sikap dan 18 18 16 52 VI
komunikasi
petugaskurang
baik
Keterampilan 20 20 15 55 V
petugas kurang
Pelayanan perawat 15 10 10 35 XIII
yang lambat saat di
panggil pasien
Supervisi dan 12 10 8 30 XV
evaluasi kurang
berjalan
Fasilitas/sarana 25 20 20 65 II
dan prasarana
pelayanan
kurang lengkap
Tarif pelayanan 10 9 7 26 XVII
yang relatif tinggi
Forum rapat 10 10 8 28 XVI
kurang efektif
Pasien rujuk 20 15 15 50 VII
Kurangnya 17 16 15 48 VIII
kebersihan ranap
3. Pengembangan Alternatif Pemecahan Masalah dengan Fishbone Analysis

Mab
MAN METHOD MACHINE
Kurangnya
Kurangnya Team jumlah
Tenaga Building/Outbond Aldok dan
kesehatan kurang Alkes di
Kurangnya ruang inap
kerjasama SPO kurang
Gaji kecil
sesuai
Rendahnya komitmen Ketrampilan
petugas kurang Beban
kerja yang
Gaji kecil Kurangnya Diklat Kurangnya tinggi
kebersihan dan
Jasa pelayanan kerapihan kamar
kurang sesuai
jaga petugas
Kurangnya jumlah
BHP di ruang ranap
MONEY ENVIRONMENT
MATERIAL

Gambar 1. Diagram Fishbone Analisys


4. Rencana Tindak Lanjut

Berdasarkan hasil analisa fishbone maka direncanakan program kerja sebagai berikut :

1 PDCA: MAN
No MASALAH Analisis sebab Perencanaan (Plan) Pelaksanaan Periksa Tindak lanjut
akibat (Do) hasilnya (Action)
(Check)
1 Jumlah SDM kurang Tenaga kerja Pengajuan permohonan Pengajuan dilakukan Mendapatkan
kesehatan penambahan tenaga proposal/nota tambahan
kurang, gaji perawat dan dokter Ranap. dinas. tenaga
kecil.
2 Inkonsistensi sikap Rendahnya Pengajuan pelatihan Pelatihan di Dilakukan Meningkatkan
petugas dalam komitmen manjemen Ranap luar RSUD ka.Instalasi
memberikan pelayanan petugas ,gaji dan kepala
sesuai standar prosedur kecil. ruangan dalam
operasional (SPO) mengelola
Ranap
3 Kurangnya team Kurangnya kerja Diadakannya acara team Piknik/jalan- Dilakukan Meningkatkan
Building/outbound sama building/outbound/refresing jalan motivasi,
komitmen dan
kerja sama
petugas
4 Ketrampilan kurang, Kurangnya Pelatihan Pelatihan di Dilakukan Meningkatkan
kurangnya diklat. diklat. BCLS/BTCLS/(untuk luar RSUD kemampuan
perawat Ranap) dan dan atau in dokter dan
CLS/EKG (untuk dokter house perawat dalam
umum ranap) training berkomunikasi
dengan pasien
2 PDCA: METHOD
No MASALAH Analisis sebab Perencanaan Pelaksanaan Periksa Tindak lanjut
akibat (Plan) (Do) hasilnya (Action)
(Check)
1 SPO kurang sesuai Supervisi dan Revisi SPO Diskusi dan dilakukan Meningkatkan
evaluasi kurang dan sosialisasi tanya jawab. pelayanan
berjalan SPO di Ranap pasien ranap
2 Pengajuan Pengusulan Dilakukan dengan cepat,
pencetakan proposal tepat dan baik
format revisi
di Ranap

3 PDCA: MACHINE
No MASALAH Analisis sebab Perencanaan (Plan) Pelaksanaan Periksa Tindak lanjut
akibat (Do) hasilnya (Action)
(Check)
1 Kurangnya jumlah Tenaga kerja Penambahan Aldok dan Pengajuan dilakukan Terpenuhinya
Aldok dan Alkes di kesehatan kurang, Alkes proposal/nota kebutuhan
ruang Ranap gaji kecil. dinas. Alkes dan
Aldok
4 PDCA: MONEY
No MASALAH Analisis sebab Perencanaan (Plan) Pelaksanaan Periksa Tindak lanjut
akibat (Do) hasilnya (Action)
(Check)
1 Jasa pelayanan Beban kerja tinggi Pengajuan peningkatan Pengajuan dilakukan Penyesuaian
kurang sesuai Jaspel bagi dokter jaga dan proposal/nota antara beban
perawat Ranap dinas. kerja dan
Jaspel
5 PDCA: ENVIRONMENT
No MASALAH Analisis sebab Perencanaan (Plan) Pelaksanaan Periksa Tindak lanjut
akibat (Do) hasilnya (Action)
(Check)
1 Kurangnya Beban kerja tinggi Peningkatan kebersihan dan Melakukan dilakukan Memberikan
kebersihan dan kerapihan kamar jaga koordinasi kenyamanan
kerapian kamar jaga petugas dan supervisi petugas
petugas (bagian
umum)

6 PDCA: MATERIAL
No MASALAH Analisis sebab Perencanaan (Plan) Pelaksanaan Periksa Tindak lanjut
akibat (Do) hasilnya (Action)
(Check)
1 Pemenuhan Kurangnya jumlah Pengajuan proposal Pengajuan dilakukan Terpenuhinya
ketersediaan BHP BHP proposal ketersediaan
secara berkelanjutan BHP secara
berkelanjutan
di Ranap

Anda mungkin juga menyukai