DEWI NURAINI
NPM. 1815310928
PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS S OSIA LSAINS
UNIVERS ITAS PEM BANGUNAN PANCA BUDI
M EDAN
2023
BAB
RUMUSAN MASALAH
A. Apakah Disiplin Kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan pada Kantor
B. Apakah Budaya Organisasi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan pada
C. Apakah Disiplin Kerja dan Budaya Organisasi secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
BAB
TUJUAN PENELITIAN
A. Untuk mengetahui dan menganalisis Disiplin Kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap
B. Untuk mengetahui dan menganalisis Budaya Organisasi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap
C. Untuk mengetahui dan menganalisis Disiplin Kerja dan Budaya Organisasi secara simultan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Kinerja Karyawan pada Kantor Bapenda Kabupaten Deli Serdang.
BAB
Kerangka Konseptual
Disiplin Kerja
(X1)
Kinerja Karyawan
(Y)
Budaya Organisasi
(X2)
BAB II
HIPOTESIS
H1 : Disiplin Kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan pada Kantor
H2 : Budaya Organisasi Kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan pada
H3 : Disiplin Kerja dan Budaya Organisasi secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja
1. Pendekatan Penelitian
Pendekatan pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan metode untuk
menguji teori-teori tertentu dengan cara meneliti hubungan antar variabel. Menurut (Sugiyono, 2018) metode
kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti populasi
dan sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif, dengan
tujuan untuk menguji yang telah ditetapkan. Dalam penelitian ini menggunakan data kuantitatif, yaitu data pengaruh
Disiplin Kerja dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan pada Kantor Bapenda Kabupaten Deli Serdang.
2. Lokasi Penelitian
Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kecamatan Deli Serdang yang beralamat
di Jalan Sudirman Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara 20511.
Waktu Penelitian
Waktu penelitian direncanakan bulan Desember tahun 2022 sampai dengan bulan Maret Tahun 20233 3. Populasi
. Populasi dalam penelitian ini merupakan seluruh pegawai ASN Pajak Asli Daerah (PAD) di Kantor Bapenda
Kabupaten Deli Serdang yang berjumlah 36 responden.Sampel
Dalam penelitian ini penulis memilih sampling jenuh. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relative kecil,
kurang dari 100 orang.
2. Uji Validitas dan Reliabilitas BAB
a) Uji Validitas
IV Deli
Pengujian validitas dilakukan terhadap responden ASN Pajak Asli Daerah Kantor Bapenda Kabupaten
Serdang. Hasil uji validitas setiap variabel penelitian dapat dilihat, sebagai berikut:
Corrected Item-Total rkritis
Item Pernyataan Keterangan
Correlation
Karyawan dapat meminimalisasi tingkat kesalahan dalam bekerja.
Y-1 0.753 0.30 Valid
Karyawan dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan teliti.
Y-2 0.633 0.30 Valid
Karyawan dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai standar yang ditetapkan pimpinan.
Y-3 0.686 0.30 Valid
Y-8 Karyawan dapat bekerjasama dengan karyawan lain dalam melaksanakan tugas agar
pekerjaan yang diberikan cepat selesai.
0.626 0.30 Valid
Y-9 Karyawan mampu menggunakan seluruh peralatan yang tersedia dalam bekerja dengan
efektif dan efisien. 0.730 0.30 Valid
X1-3 Karyawan selalu merapikan peralatan kerja setelah selesai dipakai. 0.30 Valid
0.493
X1-4 Karyawan selalu menaati peraturan yang diterapkan perusahaan. 0.30 Valid
0.662
X1-5 Karyawan selalu menggunakan seragam kerja yang telah ditentukan. 0.30 Valid
0.153
X1-6 Karyawan selalu menggunakan tanda pengenal didalam perusahaan. 0.30 Valid
0.501
X1-7 Karyawan selalu mengerjakan tugas dengan penuh tanggung jawab. 0.30 Valid
0.507
Karyawan mampu menggunakan peralatan kerja dengan baik sesuai
X1-8 setandar yang diberikan perusahaan. 0.465 0.30 Valid
X2-7 Karyawan memahami kode etik di dalam Instansi. 0.319 0.30 Valid
Karyawan berperilaku sesuai dengan kode etik yang ditetapkan.
X2-8 0.598 0.30 Valid
BAB
•Uji Reliabilitas
Pengujian reliabilitas dilakukan terhadap responden ASN Pajak Asli Daerah Kantor Bapenda Kabupaten Deli Serdang.
Hasil uji reliabilitas setiap variabel penelitian dapat dilihat, sebagai berikut:
Tabel 4. 4 Hasil Uji Reliabilitas
Sumber: Data Primer diolah dengan SPSS v.22, 2023
Berdasarkan Tabel 4.4, menunjukkan bahwa nilai Cronbach’s Alpha yang dihasilkan dari
variabel Kinerja Karyawan (Y) sebesar 0.915, Disiplin Kerja (X1) sebesar 0.770 dan Budaya
Organisasi (X2) sebesar 0.815. Nilai tersebut lebih besar dari 0.60, sehingga hasil pengujian
menyatakan memenuhi syarat.
BAB
6. Uji Asumsi Klasik
a) Uji Normalitas
Uji normalitas penelitian ini menggunakan uji non-parametrik Kolmogorov-Smirnov (K-S). Dalam uji Kolmogorov-
Smirnov (K-S) jika nilai probabilitas lebih besar dari 0.05, maka data berdistribusi normal, namun jika nilai
probabilitas lebih kecil dari 0.05, maka data berdistribusi tidak normal. Hasil uji normalitas adalah, sebagai berikut:
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Kinerja Karyawan
N 36
Normal Parametersa,b Mean 36.2778
Std. Deviation 5.03480
Most Extreme Differences Absolute 0.105
Positive 0.105
Negative -0.104
Test Statistic 0.105
Asymp. Sig. (2-tailed) 0.200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
BAB
a) Uji Multikolinearitas
Uji multikolinieritas dilakukan dengan melihat nilai tolerance dan variance inflation factor (VIF) dari hasil analisis
dengan menggunakan SPSS v. 25. Jika nilai tolerance > 0,10 dan VIF < 10 maka disimpulkan tidak terjadi masalah
multikolinieritas dan sebaliknya. Hasil uji multikolinieritas dapat ditunjukkan pada Tabel, sebagai berikut:
Coefficients a
Berdasarkan Tabel 4.14, dapat dilihat hasil uji multikolinearitas diatas
Collinearity Statistics menunjukkan bahwa seluruh variabel independen tidak ada yang memiliki
Model Tolerance VIF
1 Disiplin Kerja 1.000 1.000
nilai tolerance lebih dari 0.10 yang berarti tidak ada korelasi antar
Budaya Organisasi 1.000 1.000 variabel independen yang nilainya lebih 95%, sedangkan nilai Variance
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
Inflation Factor (VIF) juga menunjukkan hal yang sama yaitu tidak ada
variabel independen yang memiliki nilai VIF kurang lebih dari 10. Jadi
dapat disimpulkan bahwa model regresi yang digunakan dalam penelitian
ini tidak terjadi multikolinearitas.
BAB
b) Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam
model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual atau
pengamatan ke pengamatan yang lain
BAB
5. Analisis Regresi Linear Berganda
Pengujian regresi linear berganda bertujuan untuk mengukur seberapa besar pengaruh
Disiplin Kerja (X1) dan Budaya Organisasi (X2) terhadap Kinerja Karyawan (Y) ASN
Pajak Asli Daerah Kantor Bapenda Kabupaten Deli Serdang dan akan dijelaskan, sebagai
BAB
b) Uji F (Secara Simultan)
Uji F digunakan untuk menguji apakah kedua variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap variabel
dependen. Dalam penelitian ini cara yang digunakan yaitu dengan membandingkan nilai F hitung dan Ftabel. Jika Fhitung <
Ftabel , maka variabel independen secara simultan tidak berpengaruh terhadap variabel dependen (hipotesis ditolak).
Jika Fhitung > Ftabel, maka variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen (hipotesis
diterima). Hasil uji f dapat dilihat pada Tabel, sebagai berikut:
ANOVAa
Berdasarkan Tabel 4.16, dapat diketahui bahwa model
persamaan ini memiliki tingkat signifikan sebesar 0.000 lebih
Model
1 Regression
Sum of Squares
443.027
df
2
Mean Square
221.514
F
16.457
Sig.
0.000b
kecil dibandingkan dengan alpha 0.05. Hal ini berarti semua
Residual 444.195 33 13.460
variabel indenpenden yang meliputi Disiplin Kerja (X1) dan
Total 887.222 35 Budaya Organisasi (X2) merupakan penjelas yang signifikan
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan terhadap variabel dependen yaitu Kinerja Karyawan (Y).
b. Predictors: (Constant), Budaya Organisasi, Disiplin Kerja
BAB
a) Koefisien Determinasi (R2)
berikut:
Model Summaryb
Berdasarkan Tabel 4.17, diperoleh angka R2 (R Square)
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate sebesar 0.499 atau 49.9%. Hal ini menunjukkan bahwa
1 0.707 a
0.499 0.469 3.66885
a. Predictors: (Constant), Budaya Organisasi, Disiplin Kerja Disiplin Kerja (X1) dan Budaya Organisasi (X2)
b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
terhadap Kinerja Karyawan (Y) pada ASN Pajak Asli
Daerah Kantor Bapenda Kabupaten Deli Serdang sebesar
49.9% sedangkan sisanya sebesar 50.1% dijelaskan atau
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti pada
penelitian ini.
BAB V
A. Kesimpulan
Penelitian dengan judul pengaruh Disiplin Kerja dan Budaya Organisasi terhadap kinerja karyawan ASN Pajak Asli
Daerah Kantor Bapenda Kabupaten Deli Serdang menghasilkan kesimpulan, sebagai berikut:
1. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan ASN Pajak Asli Daerah Kantor Bapenda Kabupaten Deli Serdang.
2. Hasil pengujian secara parsial menujukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja karyawan ASN Pajak Asli Daerah Kantor Bapenda Kabupaten Deli Serdang.
3. Hasil dari pengujian secara simultan menunjukkan bahwa disiplin kerja dan budaya organisasi secara bersama-sama
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan ASN Pajak Asli Daerah Kantor Bapenda Kabupaten Deli
Serdang.
4. Berdasarkan koefisien determinasi (R2) diperoleh bahwa kinerja karyawan dipengaruhi oleh disiplin kerja dan budaya
organisasi sebesar 49.9%, sedangkan sisanya dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam variabel penelitian
ini.
BAB V
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti memberikan saran kepada ASN Pajak Asli Daerah Kantor Bapenda Kabupaten Deli Serdang dan kepada peneliti
selanjutnya, sebagai berikut:
1. Memperkuat pemahaman dan kesadaran akan pentingnya disiplin kerja. Selenggarakan pelatihan dan sosialisasi yang secara jelas mengkomunikasikan
pentingnya disiplin kerja dan konsekuensi positif yang dapat dihasilkan. Libatkan seluruh karyawan dalam kegiatan ini dan berikan contoh-contoh nyata
bagaimana disiplin kerja dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas kerja.
2. Menjaga budaya organisasi yang positif dan inklusif. Fokuslah pada pembangunan dan pemeliharaan budaya organisasi yang mendukung kinerja karyawan.
Dorong kolaborasi, komunikasi terbuka, dan timbal balik konstruktif. Berikan penghargaan dan pengakuan terhadap prestasi kerja yang baik. Jaga keadilan
dan kebersamaan dalam lingkungan kerja.
3. Sediakan sumber daya dan dukungan yang diperlukan. Pastikan karyawan memiliki akses terhadap pelatihan dan pengembangan yang relevan dengan
pekerjaan mereka. Dukung upaya mereka dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan melalui program pembelajaran kontinu. Berikan fasilitas dan
peralatan kerja yang memadai untuk membantu karyawan dalam menyelesaikan tugas-tugas mereka dengan baik.
4. Terapkan sistem penghargaan dan pengakuan yang adil. Bentuk sistem penghargaan dan pengakuan yang mendorong disiplin kerja dan pencapaian kinerja yang tinggi. Berikan apresiasi
kepada karyawan yang konsisten menunjukkan disiplin kerja yang baik dan mencapai hasil yang signifikan. Hal ini akan memberikan motivasi tambahan bagi karyawan untuk terus
meningkatkan kinerja mereka. Komunikasikan tujuan organisasi dengan jelas: Pastikan bahwa tujuan dan visi organisasi secara jelas dikomunikasikan kepada seluruh karyawan.
Karyawan perlu memiliki pemahaman yang jelas tentang kontribusi mereka dalam mencapai tujuan tersebut. Ini akan membantu meningkatkan komitmen dan motivasi karyawan dalam
melaksanakan tugas-tugas mereka dengan disiplin.
5. Berikan pengawasan yang efektif. Tetapkan sistem pengawasan yang efektif untuk memastikan bahwa karyawan tetap mematuhi aturan dan kebijakan yang telah ditetapkan. Lakukan
pemantauan dan evaluasi secara teratur untuk mengidentifikasi kemungkinan pelanggaran dan memberikan umpan balik yang konstruktif kepada karyawan.
6. Peneliti selanjutnya diharapkan untuk dapat meneruskan, mengembangkan dan menambah variabel indenpenden seperti pengawasan, lingkungan kerja, kompensasi ataupun menambah variabel
intervening seperti kepuasan kerja dan semangat kerja.
BAB V
TERIMAKASIH