Anda di halaman 1dari 5

DIAGNOSA ORGANISASI DAN IDENTIFIKASI GAGASAN PERUBAHAN

"AUTOMATIC PATEN MACHINE (APM) KECAMATAN SINDANGBARANG"

NAMA : INDRA SUNGGARA, SIP, M.SI


NDH : 28

ANALISIS EKSTERNAL PELAYANAN ADMINISTRASI KECAMATAN (PATEN) / Permendagri Nomor 4 Tahun 2010

NO Aspek Deskripsi Peluang terhadap pencapaian kerja Ancaman terhadap pencapaian kinerja dan organisasi

Kewenagan pelayanan administrasi Adanya kolaborasi dan sinergi antara Disdukcapil Seringkali pelayanan adminduk tidak jelas waktu penyelesaian dan
1 Politik kependudukan Oleh Kadisdukcapil akan tetapi dengan Kecamatan agar pelayanan adminduk lebih banyak masalah sedangkan asumsi masyarakat itu merupakan
pelayanan dilaksanakan di kecamatan berkualitas produk kecamatan, padahal itu adalah produk disdukcapil

Menggunakan seluruh potensi yang ada untuk


Alokasi anggaran untuk pelayanan di kecamatan
dimaksimalkan selain itu juga koordinasi dengan Sarana dan Prasarana tidak lengkap dan belum memadai
sangat minim
sektor swasta untuk berkolaborasi
2 Ekonomi
Pengawasan yang tegas dan pelaksanaan
Adanya tindakan fungli yang dilakukan oleh petugas di karena
Pelayanan publik tidak berbayar (Gratis) monitoring pelayanan publik dengan menggunakan
keadaan yang memaksa ataupun tidak memaksa
sistem

Membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Pelayanan administrasi Publik masih terasa berbelit belit,
Tuntutan masyarakat yang begitu menginginkan membuat Survei kepuasan Masyarakat (SKM) waktunya lama dan tidak ada kejelasan pelayanan
3 Sosial
pelayanan pemerintah yang maksimal dan Prima
Membuat Sistem pelayanan yang terintegrasi dan Adanya tindakan diskriminatif yang dilakukan oleh petugas
dapat di monitor oleh Pimpinan /Camat pelayanan
Kemampuan pemimpin untuk berkolaborasi
dengan jejaring kerja yang ada. Selain itu kapasitas Terbatasnya kemampuan kecamatan berkaitan dengan
4 Tekhnologi Sarana dan Prasarana yang belum memadai
petugas harus selalu dilakukan penyegaran dengan pemenuhan sarana dan prasarana teknologi
pelatihan dll
Melakukan Advokasi dengan seluruh Camat agar
Pendelegasian kewenangan di kecamatan Kewenangan yang terbatas membuat sulit untuk mengeksporasi
kepala daerah medelegasikan kewenangannya
sindangbarang belum maksimal seluruh potensi yang ada
kepada camat

5 Legal
5 Legal Memastikan kecamatan benar Dengan adanya perubahan aturan akan merubah seluruh prosedur
mengimplementasikan 3 syarat PATEN sesuai yang ada. Selain itu implementasi PATEN belum terealisasi dengan
Peraturan yang berubah ubah mengenai
Pemendagri yaitu Substantif (delegasi optimal, banyak kecamatan yang belum memahami syarat
kecamatan
kewenangan), administrastif (SOP dan SKM yang subtantif, administrati dan teknis sesuai pemendagri no 4 tahun
jelas) dan Teknis (Sarana dan prasarana) 2010

Strategi Organisasi PATEN di Kec Sindangbarang


NO Strategi Organisasi
1 Penampilan petugas dalam melayani masyarakat
2 kenyamanan tempat pelayanan
3 kemudahan dalam proses pelayanan
4 kedisiplinan petugas dalam memberikan pelayanan
5 kemudahan akses masyarakat terhadap pelayanan
6 alat bantu pelayanan
7 Kecermatan petugas dalam memberikan pelayanan
8 memiliki standar pelayanan yang jelas
9 Kemampuan dan kapasitas petugas pelayanan publik
10 merespon setiap pengguna layanan
11 petugas melaksnakan pelayan dengan cepat tepat dan cermat
12 melaksanakan pelayanan tepat waktu
13 semua keluhan atau masukan di tanggapi oleh petugas
14 Jaminan tepat waktu dalam memberikan pelayanan
15 Jaminan Biaya dalam pelayanan
16 Mendahulukan kepentingan masyarakat
17 petugas melayani dengan ramah,s opan dan santun
18 petugas melayani dengan adil atau tidak diskriminatif
19 melayani dan menghargai masyarakat
ANALISIS INTERNAL PELAYANAN ADMINISTRASI KECAMATAN (PATEN) / Permendagri Nomor 4 Tahun 2010

NO Aspek Deskripsi Kekuatan terhadap pencapaian kerja Kelemahan terhadap pencapaian kinerja dan organisasi

Para petugas pelayanan sudah mulai memahami


manfaat dari pelaksanaan pelayanan publik yang
PATEN kecamatan sudah dilaksanakan akan tetapi belum mecakup
berdasarkan aturan yang ada yaitu sesuai dengan
1 Regulasi Pelayanan sesuai aturan aspek substantif, administrasi dan teknis. Pelaksanaan Pelayanan
permendagri nomor 4 tahun 2010 tentang PATEN
belum mempunyai Standar Pelayanan atau SOP.
dan Permenpan RB tentang Evaluasi
penyelenggaraan Pelayanan Publik

Sumber daya manusia yang ada Rata rata Belum semua Staf menguasai tentang ketentuan pelayanan publik
Kapasitas Petugas Pelayanan
berpendidikan Sarjana dan generasi milenial sesuai Permenpan RB nomor 17 tahun 2017
2 Sumber Daya Manusia
Petugas yang fokus ke pelayanan administrasi
Terbatasnya petugas yang ada di kecamatan sindangbarang dan
Kuantitas Petugas Pelayanan publik sebanyak 4 Orang dipimpin oleh Kepala
kebanyakaan masih berstatus non ASN
seksi Pelayanan Umum

Sudah ada kebijakan mengenai reward dan


Belum ada mekanisme Reward dan funishment bagi petugas
3 Kepemimpinan Motivasi Kerja funishment bagi petugas pelayanan akan tetapi
pelayanan
belum dilegalkan oleh SK sehingga tidak mengikat

Para pejabat Struktural yang menduduki jabatan


eselon IV di kecamatan Sindangbarang adalah asli Kurangnya Sikronisari antara satu bidang dengan bidang lain dan
4 Budaya Kerja Penciptaan Iklim yang kondusif penduduk setempat sehingga lebih maksimal adanya ego sektoral di dalam organisasi menyebabkan iklim kerja
dalam pengabdian memberikan pelayanan kepada yang tidak kompetitif
masyarakat
Kondisi yang diingikan (future State) PATEN di Kec Sindangbarang
NO Dimensi Strategi Organisasi
Penampilan petugas dalam melayani masyarakat
kenyamanan tempat pelayanan
Dimensi Tangible kemudahan dalam proses pelayanan
1
(berwujud) kedisiplinan petugas dalam memberikan pelayanan
kemudahan akses masyarakat terhadap pelayanan
alat bantu pelayanan
Kecermatan petugas dalam memberikan pelayanan
Dimensi Reliability
2 memiliki standar pelayanan yang jelas
(kehandalan)
Kemampuan dan kapasitas petugas pelayanan publik
merespon setiap pengguna layanan
Dimensi
petugas melaksnakan pelayan dengan cepat tepat dan cermat
3 responsiveness(respon/t
melaksanakan pelayanan tepat waktu
aggapan)
semua keluhan atau masukan di tanggapi oleh petugas
Dimensi Assurance Jaminan tepat waktu dalam memberikan pelayanan
4
(jaminan) Jaminan Biaya dalam pelayanan
Mendahulukan kepentingan masyarakat
petugas melayani dengan ramah,s opan dan santun
5 Dimensi Empati
petugas melayani dengan adil atau tidak diskriminatif
melayani dan menghargai masyarakat
GAGASAN PERUBAHAN

Berdasarkan Hasil analisis dari beberapa Hambatan, Peluang, Kekuatan dan Kelemahan yang ada dalam pelaksanaan Pelayanan Publik di kecamatan Sindangbarang. Maka Saya berencana akan membuat
Proyek Perubahan dengan nama "AUTOMATIC PATEN MACHINE (APM) KECAMATAN SINDANGBARANG". APM ini adalah sebuah sistem yang dibuat untuk memudahkan pelayanan administrasi publik
bagi masyarakat. Masyarakat yang membutuhkan pelayanan administrasi yang dibuat oleh kecamatan dapat mengakses sistem dari rumah atau tempatnya masing masing. selain itu juga adanya layanan
"self service" atau pelayanan sendiri sehingga masyarakat dapat langsung mencetak sendiri dokumen yang dibutuhkan. Sistem ini juga merupakan implementasi dari PATEN sesuai Permendagri nomor 4
tahun 2010 dan merupakan penyempurnaan dari dari PATEN yang sudah dilaksanakan di kecamatan sindangbarang. Dimana dalam sistem ini termuat 3 syarat sesuai ketentuan yaitu syarat substantif,
administratif dan teknis. Kelebihan dari inovasi ini karena outputnya adalah Sistem Pelayanan publik dan mesin APM. Prinsipnya sama seperti ATM yang dibuat oleh pihak BANK, perbedaannya kalau ATM
yang keluar adalah Uang sedangkan APM yang keluar adalah Dokumen dari PATEN. selanjutnya mesin APM ini akan disebar di seluruh Desa yang ada di Kecamatan Sindangbarang sehingga masyarakat
yang jauh jaraknya dengan kantor kecamatan lebih mudah dan lebih cepat. Dengan adanya inovasi "AUTOMATIC PATEN MACHINE (APM) KECAMATAN SINDANGBARANG" ini harapan kami dapat
menjawab permasalah pelayanan administrasi publik di kecamatan sindangbarang. Sehingga kedepan pelayanan administrasi publik di kecamatan sindangbarang dapat berjalan secara mudah, murah,
efektif dan efisien dan terwujud pelayanan yang prima kepada masyarakat. Tujuan yang terakhir adanya adanya kepuasan masyarakat yang tergambar dalam Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Pelayanan Publik.

Anda mungkin juga menyukai